lapres biokim prak. karbo
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
1/33
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangKarbohidrat adalah komponen dalam makanan yang merupakan
umber energi utama bagi organime. Dalam makanan! karbohidrat
terdapat ebagai poliakarida yang dibuat dalam tumbuhan dengan
"ara #otointei. $umbuhan adalah gudang yang menyimpan
karbohidrat dalam bentuk amilum dan eluloa. Amilum dipakai he%an
dan manuia untuk memproduki energi. Dalam tubuh he%an dan
manuia &uga terdapat karbohidrat yang merupakan umber energi!
yaitu glikogen. Karbohidrat terdiri dari monoakarida! diakarida! dan
poliakarida. Untuk mengu&i kandungan karbohidrat dan &eni
karbohidrat dalam uatu ampel maka digunakan pengu&ian. Pengu&ian
terebut dapat berupa u&i molih! u&i benedi"t! u&i eli%ano'! dan u&i
iodine. U&i(u&i terebut memiliki #ungi dan ranah tertentu dalam
pengu&ian karbohidrat.Pengu&ian karbohidrat dalpat pula dilakukan pada buah tomat
mentah! ranum! dan maak. Kandungan karbohidrat pada #ae terebutpun dimungkinkan berubah dan tidak ama karena adanya pengaruh
en)imatik.
1.* +umuan ,aalahBerdaarkan latar belakang di ata! maka rumuan maalah yang
dapat diambil adalah-1. Bagaimanakah "ara untuk menentukan adanya karbohidrat
monoakarida! diakarida! dan poliakarida/ pada bahan u&i dengan
menggunakan u&i moli"h0*. Bagaimanakah menun&ukkan adanya )at()at yangg mereduki
dalam uaana alkali pada bahan u&i menggunakan u&i benedi"t0. Bagaianakah membedakkan akarida yang dapat mereduki dan
akarida yang tidak mereduki pada bahan u&i menggunakan u&i
benedi"t02. Bagaimanakah "ara untuk menun&ukkan adanya gula yang
mengandung gugu keton pada bahan u&i menggunakan u&i
eli%ano'0
1
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
2/33
3. Bagaimanakah hail u&i karbohidrat pada bahan u&i menggunakan u&i
iodine04. Apakah yang membedakan antara amilum dengan glikogen! ditin&au
dari hail praktikum u&i iodine0
1. $u&uan1. untuk menentukan adanya karbohidrat monoakarida! diakarida!
dan poliakarida/ pada bahan u&i dengan menggunakan u&i moli"h.*. untuk menun&ukkan adanya )at()at yang mereduki dalam uaana
alkali pada bahan u&i menggunakan u&i benedi"t.. membedakkan akarida yang dapat mereduki dan akarida yang
tidak mereduki pada bahan u&i menggunakan u&i benedi"t.2. menun&ukkan adanya gula yang mengandung gugu keton pada
bahan u&i menggunakan u&i eli%ano'.3. Untuk men&elakan hail u&i karbohidrat pada bahan u&i
menggunakan u&i iodine.4. membedakan antara amilum dengan glikogen! ditin&au dari hail
praktikum u&i karbohidrat.
1.2 man#aat
diharapakan penulian laporan hail praktikum ini dapat berman#aatuntuk mahai%a lainnya ebagai re#reni dalam pembahaan tentang
u&i karbohidrat menggunakan u&i moli"h! u&i eli%ano'! u&i benedi"t!
dan u&i iodine pada bahan u&i yang telah ditentukan.
*
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
3/33
BAB II
KA5IAN PU6$AKA
Karbohidrat adalah komponen dalam makanan yang merupakanumber energi utama bagi organime. Dalam makanan! karbohidrat
terdapat ebagai poliakarida yang dibuat dalam tumbuhan dengan "ara
#otointei. $umbuhan adalah gudang yang menyimpan karbohidrat
dalam bentuk amilum dan eluloa. Amilum dipakai he%an dan manuia
untuk memproduki energi. Dalam tubuh he%an dan manuia &uga
terdapat karbohidrat yang merupakan umber energi! yaitu glikogen. Pada
proe pen"ernaan makanan! karbohidrat mengalami proe hidrolii di
mulut! lambung! uu / yang hailnya dari proe pen"ernaan adalah
glukoa! #ruktoa! galaktoa! monoa erta akarida lainnya. 6enya%a itu
diaborbi dinding uu dan diba%a ke hati oleh darah Poed&iadi ! 1772/.
Karbohidrat makanan bia dalam bentuk ederhana monoakarida
dan dimerik/ atau komplek polimerik/. 5uga bia beri#at dapat di"erna
dan tidak dapat ter"erna. 8ang tidak dapat ter"erna adalah erat bahan
makanan. 9ula(gula yang beri#at prinip dari emua karbohidrat terebut
adalah glukoa! #ruktoa! dan galaktoa atau deri:at(deri:atnya! dapat
atau tidak dapat dierap oleh manuia. Ikatan karbohidrat yang dapat
ter"erna hampir emua dalam bentuk ;(1!2 atau
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
4/33
dari pati. Pati merupakan lebih dari eparo bahan bakar yang
ada dalam makanan hampir emua makhluk hidup. 9lukoa
dapat dibentuk di hati dan dalam ¨ah yang edikit di gin&al.
Pada pembentukan trio#o#at! perubahan glukoa 4(#o#atmen&adi #ruktoa 4(#o#at! reaki ini pada hakikatnya berupa
pengalihan gugu karbonil glukoa dari atom >1 ke atom >*! ini
merupakan reaki iomeriai dari aldohekoa men&adi
ketohekoa dalam bentuk eter #o#atnya 6oendoro! 1773/.B. ?ligoakarida
?ligoakarida memiliki molekul yang terdiri dari beberapa
molekul monoakarida yang larut di air. ?ligoakarida dapat
diperoleh dari hail hidrolii poliakarida dengan bantuan en)im
tertentu . 5eni(&eni ?ligoakarida dibedakan pada ¨ah
polimer dan &eni monoakarida yang men&adi penyuunnya.
8ang termauk &eni ?ligoakarida adalah diakarida dan trioa.
?ligoakarida yang paling banyak terdapat di alam adalah
diakarida. Diakarida adalah karbohidrat yang teruun dari dua
polimer monoakarida yang terikat atu ama lain melalui reaki
kondenai dan dapat dipiahkan kembali men&adi monoakaridapenyuunnya melalui reaki hidrolii. >ontohnya 6ukroa!
laktoa dan maltoa. $rioa adalah karbohidrat yang teruun
dari tiga polimer monoakarida. >ontohnya maltotrioa dan
ra@noa. 6edangkan dektrin! maltoheka! a&ukoa adalah &eni
oligoakarida yang mempunyai polimer monoakarida diata
lima Amalia! *==2/. Beberapa oligoakarida yang penting
adalah ukroa! laktoa! maltoa! ra@noa dan takioa +i#ai!*==2/. 6ukroa larut dalam air &ika ada di dalam lingkugan air
karena dibantu oleh en)im ukrae maka atu molekul ukroa
akan mengalami hidrolii men&adi 1 molekul glukoa dan 1
molekul #ruktoa. Dengan pertolongan en)im maltae maka 1
molekul maltoa dapat mengalami hidrolii dan pe"ah men&adi
* molekul ;(D(glukoe 6oendoro! 1773/.>. Poliakarida
2
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
5/33
Poliakarida pada umumnya memiliki molekul bear dan
lebih komplek daripada monoakarida dan oligoakarida.
Umumnya berupa enya%a putih dan tidak berbentuk krital!
tidak mempunyai raa mani dan mempunyai i#at mereduki.Beberapa poliakarida yang penting adalah amilum! glikogen!
dektrin dan eluloa Poed&iadi! 1772/.
Adapun beberapa #ungi karbohidrat antara lain - 6ebagai puat
energi! melindungi protein agar tidak terbakar ebagai penghail energi!
membantu metabolime lemak dan protein yang berlebihan dan
memperlan"ar pen"ernaan orgu. 1773/.
Kandungan karbohidrat pada uatu bahan dapat diu&i menggunakan
u&i molih! u&i benedi"t! u&i eli%ano'! dan u&i iodine. u&i(u&i terebut
memiliki ranah dan #ungi tertentu dalam menentukan kandungan
karbohidrat. berikut pen&elaan dari tiap u&i-
A. U&i ,olihPrinip dari u&i moli"h ini adalah reaki dehidrai
karbohidrat oleh aam ul#at dan al#a na#tol yang akan
membentuk enya%a komplek ber%arna ungu. Dimana aam
ul#at ber#ungi ebagai pembentukan enya%a #ur#ural dan
ebagai agen kondenai. U&i poiti# dari u&i ini adalah
terbentuknya "in"in ber%arna ungu. U&i moli"h ini endiri adalah
untuk mengu&i kandungan karbohidrat pada uatu ampel! &adi
emua ampel yang mengandung karbohidrat hail u&inya poiti#
6oendoro! *==3/.B. U&i Benedi"t
Dalam suasana alkalis, sakarida akan membentuk enidid yang mentahh
teroksidasi. Tujuan dari Uji Benedict adalah untuk mengidentifikasi gula
pereduksi. Gugus pereduksi ini berupa aldehid dan keton (Soendoro, !!"#. semua
monosakarida dan disakarida kecuali sukrosa dan trekalosa akan bereaksi positif
bila dilakukan uji benedict. larutan$larutan tembaga yang alkalis bila direduksi
3
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
6/33
oleh karbohidrat yang mempunyau gugus keton atau aldehid akan membentuk
%u& menjadi merah bata, hijau, dan adanya endapan merah bata pada dasar
tabung reaksi.
%. Uji Seli'anoff
Uji seli'anoff bertujuan untuk menentukan adanya gula yang mengandung
gugus keton. prinsip reaksi berdasarkan atas pembentukan $)idroksi *etil
+urfural yang akan membentuk senya'a ber'arna ungu dengan adanya reorsinol
($-$dihidrokso benene#. /eaksi ini spesifik untuk ketosa yang ditandai dengan
hasil reaksi berubah 'arna menjadi merah.
D. Uji 0odine
U&i yodium ini adalah untuk mengu&i identi@kai kandungan
pati pada uatu ampel. Prinip dari u&i yodium ini adalah larutan
yodium dalam bentuk triiodida akan mauk pada truktur helikal
pati ehingga akan terbentuk %arna biru pekat. arna bitu pekat
terbebut merupakan uatu %arna komplek yang dihailkan
karena yodium punya amiloa dan %arna komplek yang
dihailkan bergantung pada truktur poliakarida dan umur
yodium. 6emakin lama umur yodium maka %arna yang
dihailkan emakin pudar. Pati dengan yodium mengahailkan
%arna biru! dektrin menghailkan %arna ungu! edangkan
monoakarida dan diakarida tidak ber%arna 6oendoro! *==3/.
U&i kabohidrat dalam buah dilakukan untuk mengetahui &eni
karbohidrat yang ada padabuah. Karena! e&alan dengan proe
pematangan buah biaanya kandungan karbohidrat dalam buah dapat
mengalami perubahan kompoii akibat akti:ita en)im. Pada buah maak
dan ranum akan ditemukan banyak monoakarida berupa glukoa dan
#ruktoa! edangkan pada buah mentah banyak ditemukan karbohidrat
dalam bentuk amilum dan tidak menutup kemungkinan akan ditemukan
bentuk karbohidrat yang lainnya. U&i karbohidrat dalam buah
menggunakan u&i karbohidrat eperti yang telah diula ebelumnya.
4
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
7/33
BAB III
P+?6EDU+ P+AK$IKU,
.1 U&i moli"h
A. Alat dan bahan
a. Alat - tabung reaki! pipet tete! rak tabung reaki! dan
gla ukurb. Bahan - H2SO4 Pekat! pereaki moli"h larutan
a(napthol 1=C dalam ethanol methanol/! larutan karbohidrat
glukoa 1C! maltoa 1C! #ruktoa 1C! ukroa 1C! dan
laktoa 1C/! dan ektrak buah tomat mentah! ranum! dan
maak/.
B. Proedur Praktikum
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
8/33
1. 6iapkan emua &eni karbohidrat men&adi larutan dengan
konentrai 1C*. ,aukkan * ml larutan karbohidrat 1C ke dalam tabung reaki
yang berbeda
. $ambahkan *( tete pereaki moli"h! ko"ok perlahan(lahan
elama 3 detik2. ,iringkan tabung reaki! tetekan 1 ml *= tete/ H2SO4
,elalui dinding tabung reaki. $egakkan tabung reaki dan
amati apakah ada "in"in ber%arna merah ungu pada
perbataan kedua larutan.3. Untuk pengu&ian pada ektrak buah! maukkan * ml ektrak
buah tomat mentah! ranum! dan maak/ pada tabung reaki.
Kemudian berilah perlakuan yang ama eperti larutan
karbohidrat yang lainnya.
.* U&i Benedi"t
A. Alat dan Bahan
a. Alat - tabung reaki! pipet tete! rak tabung reaki!
pen&epit tabung reaki! gela ukur! dan %aterbath.
b. Bahan - pereaki benedi"t! larutan karbohidratglukoa 1C! maltoa 1C! #ruktoa 1C! ukroa 1C! dan
laktoa 1C/! dan ektrak buah tomat mentah! ranum! dan
maak/.
B. Proedur Praktikum
1. 6iapkan emua &eni karbohidrat men&adi larutan dengan
konentrai 1C*. ,aukkan * ml pereaki benedit ke dalam tabung reaki
. $ambahkan 3 tete larutan glukoa 1C! kemudian panakan
dlam %aterbath penanga/ lama 3 menit! biarkan dingin dan
bandingkan perubahan %arna yang ter&adi2. Lakukan pengu&ian dengan "ara yang ama terhadap larutan
karbohidrat 1C yang lainnya dan pada ektrak buah.
. U&i 6eli%ano'
A. Alat dan Bahan
F
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
9/33
a. Alat - tabung reaki! pipet tete! rak tabung reaki!
pen&epit tabung reaki! gela ukur! %aterbath! dan pen"atat
%aktu.b. Bahan - pereaki eli%ano' yang baru dibuat
=!=3C reorinol dalam H>L N/! larutan karbohidrat
glukoa 1C! maltoa 1C! #ruktoa 1C! ukroa 1C! dan
laktoa 1C/! dan ektrak buah tomat mentah! ranum! dan
maak/.
B. Proedur ker&a
1. 6iapkan emua &eni karbohidrat men&adi larutan dengan
konentrai 1C
*. ,aukkan 1 ml pereaki eli%ano' ke dalam tabung reaki. $ambahkan * tete larutan amilum 1C pada %aktu yang
beramaan! tabung reaki terebut ditempatkan ke dalam
%aterbath ampai terbentuk %arna "atat ke"epatan
terbentuknya %arna dari maing(maing tebung reaki/2. Lakukan pengu&ian dengan "ara yang ama terhadap larutan
karbohidrat 1C yang lainnya dan pada ektrak buah.
.2 U&i IodineA. Alat dan Bahan
b. Alat - tabung reaki! pipet tete! rak tabung reaki!
pen&epit tabung reaki! dan gela ukur.". Bahan - Larutan amilum 1C! larutan eluloa 1C!
larutan laktoa 1C! H>L 4 N! Na?H 4 N! larutan iodine 1 , 1=
gram KI dalam 1 liter air G *!3 gram iodine/! dan ektrak buah
tomat mentah! ranum! dan maak/.
B. Proedur Ker&a1. 6iapkan tiga tabung reaki! maing(maing diberi ml larutan
amilum 1C*. $ambahkan * tete air ke dalam tabung pertama! * tete H>L
ke dalam tabug kedua! * tete naoh ke dalam tabung ketiga.
Ko"ok emua tabung. Perhatikan perubahan %arna yang
ter&adi. Panakan tabung yang ber%arna kemudian dinginkan.
Perhatikan perubahan(perubahan yang ter&adi.
7
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
10/33
2. Lakukan pengu&ian dengan "ara yang ama terhadap larutan
eluloa 1C dan dlikogen 1C.3. Untuk u&i karbohidrat pada buah! maing(maing 1 tete
ektrak buah tomat mentah! ranum! dan maak ditempatkan
pada "a%an petri. Kemudian berikan 1 tete iodine pada
maing(maing ektrak buah tomat! lalu "atat perubahan
%arna yang ter&adi.
1=
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
11/33
BAB I
PE,BAHA6AN
2.1 U&i ,oli"hA. Data
$abel 2.1 Pengu&ian Karbohidrat ,enggunakan U&i ,oli"h
1o
.
Bahan 2ang
Diuji3egiatan
)asil 4engamatan
Direaksikan dengan 4ereaksi
*olish
Direksikan
dengan
H2SO
4
4ekat
Sebelum
(Bahan yang
diuji#
Sesudah dan
dikocok "
detik
. Glukosa ml glukosa 5 6 4ereaksi
*olish 6 H2SO4 pekat
7arutan
glukosa bening
7arutan
ber'arna
merah jambu
Terdapat
cincin
ber'arna ungu
(66#
. +ruktosa ml fruktosa 5 6 4ereaksi
*olish 6H
2SO
4 pekat
7arutan
fruktosa
bening
7arutan
ber'arna
merah jambu
Terdapat
cincin
ber'arna ungu(666#
-. Sukrosa ml sukrosa5 6 4ereaksi
*olish 6 H2SO4 pekat
7arutan
sukrosa bening
7arutan
ber'arna
merah jambu
Terdapat
cincin
ber'arna ungu
(6#
. *altosa ml maltosa 5 6 4ereaksi
*olish 6 H2SO4 pekat
7arutan
maltosa bening
7arutan
ber'arna
merah jambu
Terdapat
cincin
ber'arna ungu
(6#
". 7aktosa ml laktosa 5 6 4ereaksi
*olish 6 H2SO4 pekat
7arutan
laktosa bening
7arutan
ber'arna
merah jambu
Terdapat
cincin
ber'arna ungu
(6#
8. Tomat mentah ml ekstrak tomat mentah
6 4ereaksi *olish 6
H2SO
4 pekat
)ijau )ijau tua Terdapat
cincin
ber'arna ungu
11
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
12/33
(6#
9.
Tomat ranum
(setengah
masak#
ml ekstrak tomat ranum 6
4ereaksi *olish 6
H2SO4 pekat
3uning %oklat
Terdapat
cincin
ber'arna ungu
(66#
:. Tomat masak
ml ekstrak tomat masak
6 4ereaksi *olish 6
H2SO
4 pekat*erah *erah
Terdapat
cincin
ber'arna ungu
(666#
B. Analii. Sebelum ditetesi asam sulfat ()S pekat, ml glukosa 5 ditambah pereaksi
molish ber'arna merah jambu, Setelah ditetesi asam sulfat ()S pekat,
terbentuk cincin merah ungu tebal(6 6#.
. Sebelum ditetesi asam sulfat ()S pekat, ml fruktosa 5 ditambah pereaksi
molish ber'arna merah jambu. Setelah ditetesi asam sulfat ()S pekat,
terbentuk cincin merah ungu tebal (6 6 6#.
-. Sebelum ditetesi asam sulfat ()S pekat, ml sukrosa 5 ditambah pereaksi
molish ber'arna merah jambu. Setelah ditetesi asam sulfat ()S pekat,
terbentuk cincin merah ungu tipis (6#.
. Sebelum ditetesi asam sulfat ()S pekat, ml maltosa 5 ditambah pereaksi
molish ber'arna merah jambu. Setelah ditetesi asam sulfat ()S pekat,
terbentuk cincin merah ungu tipis (6#.
". Sebelum ditetesi asam sulfat ()S pekat, ml laktosa 5 ditambah pereaksi
molish ber'arna merah jambu. Setelah ditetesi asam sulfat ()S pekat,
terbentuk cincin merah ungu tipis (6#.
8. Sebelum ditetesi asam sulfat ()S pekat, ml ekstrak tomat mentah ditambah
pereaksi molish, larutan ber'arna hijau tua. Setelah ditetesi asam sulfat ()S
pekat, terbentuk cincin merah ungu tipis (6#.
1*
Keterangan untuk hail "in"in merahungu-
G/ lapian tipi
GG/ lapian edikit tebal
GGG/ lapian tebal
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
13/33
9. Sebelum ditetesi asam sulfat ()S pekat, " tetes ekstrak pepaya ranum
ditambah pereaksi molish, larutan ber'arna cokelat. Setelah ditetesi asam sulfat
()S pekat, terbentuk cincin merah ungu tebal (6 6#.
:. Sebelum ditetesi asam sulfat ()S pekat, " tetes ekstrak pepaya matang
ditambah pereaksi molish, larutan ber'arna merah. Setelah ditetesi asam sulfat
()S pekat, terbentuk cincin merah ungu tebal (6 6 6#.
>. Pembahaan
U&i molih dilakukan dengan memaukkan * ml bahan u&i ke
dalam tabung rekai kemudian menetekan *( tete pereaki
molih! ko"ok perlahan(lahan elama 3 detik. 6elan&utnya
menetekan 1 ml J*= tete/ H2SO4 4ekatmelalui dinding tabung
reaki yang dimiringkan. Kemudian dapat dilihat hailnya! pada
emua bahan u&i glukoa! #ruktoa! laktoa! ukroa! maltoa! buah
tomat mentah! ranum! dan maak/ bereaki poiti# dengan ditandai
terbentuknya %arna ungu.
4ada saat melaksanakan uji *olisch, sangatlah penting memperhatikan urutan
penambahan reagen dan asam sulfat pekat. 4enambahan reagen *olisch sebelum
penambahan asam pekat sangatlah penting. )al ini berdasarkan kepada rusaknya
karbohidrat dengan asam pekat. ;pabila asam pekat ditambahkan pada larutan sampel
secara hati$hati melalui dinding tabung reaksi, akan terbentuk dua lapisan at cair.
4ada batas kedua larutan cair ini akan terbentuk cincin ungu karena kondensasi
furfural dengan ika langsung ke larutan maka akan
merusak langsung karbohidrat dan yang terbentuk adalah 'arna ungu pada larutan.
Selain itu, pemberian melalui dinding akan memberikan bentuk cincin yang
sempurna.
4ada uji *olisch, cincin ungu yang sudah terbentuk harus dihindari dari
guncangan karena bila terkena guncangan maka partikel alcohol yang melindungi
karbohidrat akan terurai dan asam pekat akan masuk lalu merusak karbohidrat yang
ada. 4emanasan tidak dilakukan karena asam pekat sudah bersifat panas (eksoterm#
sehingga apabila dilakukan pemanasan, reaksi kondensasi cincin ungu akan terlalu
cepat sehingga tak dapat terlihat dan karbohidrat akan rusak terlebih dahulu.
,ekanime dari reaki ini adalah karbohidrat dihidrolii
men&adi monoakarida! elan&utnya monoakarida &eni pentoa
1
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
14/33
akan mengalami dehidrai dengan aam terebut men&adi #ur#ural!
ementara golongan hekoa men&adi hidroki(multi#ur#ural
menggunakan aam organik pekat. Pereaki ,oli"h yang terdiri
dari ;(na#tol dalam alkohol akan bereaki dengan #ur#ural terebutmembentuk enya%a komplek ber%arna ungu. Dimana
monoakarida akan bereaki lebih "epat daripada diakarida dan
poliakarida karena pada monoakarida langung bia mengalami
dehidrai dengan aam ul#at membentuk #ur#ural! ementara pada
diakarida haru diubah dahulu men&adi monoakarida baru bia
dihidrolii oleh aam ul#at membentuk #ur#ural 6oendoro! *==3/.
Pen&elaan terebut euai dengan data per"obaan! yakni maltoa
dan ukroa memiliki %arna "in"in ungu yang paling pudar. Hal
terebut dikarenakan maltoa merupakan diakarida.
4ada pengujian glukosa, fruktosa, sukrosa dan maltose serta laktosa setelah
ditambahkan $- tetes pereaksi molish, semuanya ber'arna merah jambu. Setelah
ditambahkan asam sulfat ()S pekat, terbentuk cincin ber'arna merah keunguan$
ungu. )al ini dikarenakan terjadi reaksi kondensasi atau pembentukan deri?ate dari
karbohidrat yang didehidrasi asam sulfat ()S pekat dan
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
15/33
lebih "epat daripada glukoa! ukroa! laktoa! dan maltoa. Bahan
u&i haru mengalami hidrolii terlebih dahulu ebelum
berkondenai dengan reagen molih. ,altoa dan ukroa memiliki
"in"in ungu yang tipi! diebabkan karena keduanya adalahdiakarida. ehingga hidroliinya untuk men&adi #ur#ural lebih lama
dibandingkan dengan monoakarida. pada data yang kami tulikan!
laktoa merupakan "in"in ungu yang tipi. namun! berdaarkan
dengan konep ebelumnya bah%a karbohidrat monoakarida akan
memiliki "in"in ungu yang lebih tebal daripada karbohidrat
diakarida! maka data per"obaan yang kami tulikan kurang euai.
hal terebut dapat diebabkan kami kurang berhati(hati dalam
membuat u&i molih atau kontaminai dari luar pada larutan.
Pengu&ian kandungan karbohidrat pada buah tomat memiliki
langkah(langkah yang ama eperti pengu&ian ebelumnya laktoa!
glukoa! #ruktoa! ukroa! dan maltoa/. Ektrak buat tomat
mentah! ranum! dan maak poiti# terhadap u&i molih! ditandai
dengan terbentuknya "in"in ungu di antara kedua larutan.
Berdaarkan data hail per"obaan di ata! maka dapat
diimpulkan bah%a emua bahan u&i glukoa! #ruktoa! laktoa!
ukroa! maltoa! buah tomat mentah! ranum! dan maak/
mengandung karbohidrat. Hal terebut dapat diketahui dengan
adanya "in"in ungu di antara dua larutan! yakni bahan u&iGpereaki
molih dan H2SO4 . 6euai dengan konep bah%a u&i molih
bertu&uan untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan
karbohidrat dalam ampel! ehingga ampel yang mengandung
karbohidrat hail u&inya poiti# 6oendoro! *==3/.
D. Dikui1. ,engapa terbentuk "i"n"in ber%arna ungu pada bahan yang
mengandung karbohidrat0Karena pengaruh aam kuat! glukoa akan mengalami
dehidrai men&adi #ur#ural! kemudian #ur#ural terebut akan
bereaki berkondenai dengan ; na#tol yang ada pada reagenmoli"h membentuk "in"in ungu.
13
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
16/33
*. 6amakah intenita %arna "in"in ber%arna ungu pada bahan u&i
yang anda gunakan dalam praktikum ini0 5elakan$idak! karena pengaruh dari kandungan &eni karbohidrat yang
berbeda(beda. 6ehingga menghailkan %arna dan ketebalan
"in"in yang berbeda pula.. *engapa pada buah masak masih ditemukan adanya karbohidrat dalam bentuk
polisakarida @
4ada buah masak masih ditemukan adanya karbohidrat dalam bentuk
polisakarida karena monosakarida yang terdapat pada buah yang masih muda
berikatan menjadi polisakarida sebagai cadangan energi tanaman buah.
. >elaskan proses hidrolisis amilum secara enimatis@
4roses hidrolisis amilum secara enimatis sebagai berikutA ;milum dihidrilisis
oleh enim amilase menjadi dekstrin lalu menjadi maltosa dan akhirnya menjadi
glukosa.
2.* U&i Benedi"tA. Data
Tabel . 4engujian 3arbohidrat *enggunakan Uji Benedict
1o
.
Bahan 3arbohidrat
yang di uji
3egiatan )asil 4engamatan
Sebelum Sesudah. Glukosa 5 4ereaksi benedict 6 " tetes
glukosa 5 dipanaskan
Carna biru ndapan A
Carna endapan A
merah bata (666
6#
Carna larutan A
( Biru (66#( )ijau (66#
. +ruktosa 5 4ereaksi benedict 6 " tetes
fruktosa 5 dipanaskan
Carna biru ndapan A
Carna endapan A
merah bata (666#
Carna larutan
( )ijau A (6#( Biru A (66#
-. 7aktosa 5 4ereaksi benedict 6 " tetes
laktosa 5 dipanaskan
Carna biru ndapan A
Carna endapan A
merah bata (66#
Carna larutan A
Biru (6#. Sukrosa 5 4ereaksi benedict 6 " tetes Carna biru ndapan A $
14
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
17/33
sukrosa 5 dipanaskan Carna larutan A
Biru (666#
". *altosa 5 4ereaksi benedict 6 " tetes
maltosa 5 dipanaskan
Carna biru ndapan A
Carna endapan A
merah bata A (6#
Carna larutan A
Biru (6#
8. Toamat mentah 4ereaksi benedict 6 " tetes
ekstrak tomat mentah
dipanaskan
)ijau ndapan A (66#
Carna endapan A
merah bata
Carna Tengah A
Biru (6#
Carna ;tas A&range (6#
9. Tomat ranum 4ereaksi benedict 6 " tetes
ekstrak tomat ranum
dipanaskan
3uning ndapan A (66#
Carna endapan A
merah bata
Carna Tengah A
Biru (66#
Carna ;tas A
&range (66#
:. Tomat masak 4ereaksi benedict 6 " tetes
ekstrak tomat masak
dipanaskan
*erah ndapan A (666#
Carna endapan A
merah bata
Carna Tengah A
Biru (666#
Carna ;tas A
&range (666#
3eterangan A
6 A 4udar
66 A Sedikit pudar
666 A 4ekat
6666 A Semakin pekat
B. ;nalisis
. ml pereaksi benedict ditambah " tetes larutan glukosa 5 (tidak ber'arna#
terbentuk larutan ber'arna biru dan tidak ada endapan. Dan setelah dipanaskan,
1
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
18/33
akan terbentuk endapan ber'arna merah bata (666# pada dasar tabung dan
larutan memiliki tiga lapisan 'arna, 'arna paling atas hijau (66# kemudian
'arna tengah biru (66#. ndapan ini disebabkan karena pada larutan ini
mempunyai gugus aldehid. ;ldehid merupakan gula pereduksi yang lebih muda
dioksidasi. ;pabila larutan tembaga alkalis direduksi dengan karbohidrat yang
mempunyai gugus aldehid maka akan membentuk endapan %u& yang
ber'arna merah (merah bata#.
. ml pereaksi benedict ditambah " tetes larutan fruktosa 5 (tidak ber'arna#
terbentuk larutan ber'arna biru dan tidak ada endapan. Dan setelah dipanaskan,
akan terbentuk endapan ber'arna merah bata (666# pada dasar tabung dan
larutan memiliki tiga lapisan 'arna, 'arna paling atas biru (66# kemudian
'arna tengah hijau (6#. ndapan ini disebabkan karena pada larutan ini
mempunyai gugus aldehid. ;ldehid merupakan gula pereduksi yang lebih muda
dioksidasi. ;pabila larutan tembaga alkalis direduksi dengan karbohidrat yang
mempunyai gugus aldehid maka akan membentuk endapan %u& yang
ber'arna merah (merah bata#.
-. ml pereaksi benedict ditambah " tetes larutan laktosa 5 (tidak ber'arna#
terbentuk larutan ber'arna biru dan tidak ada endapan. Dan setelah dipanaskan,
akan terbentuk endapan ber'arna merah bata (66# pada dasar tabung dan
larutan ber'arna biru (6#. ndapan ini disebabkan karena pada larutan ini
mempunyai gugus aldehid. ;ldehid merupakan gula pereduksi yang lebih muda
dioksidasi. ;pabila larutan tembaga alkalis direduksi dengan karbohidrat yang
mempunyai gugus aldehid maka akan membentuk endapan %u& yang
ber'arna merah (merah bata#.
. ml pereaksi benedict ditambah " tetes larutan sukrosa 5 (tidak ber'arna#
terbentuk larutan ber'arna biru dan tidak ada endapan. Dan setelah dipanaskan,
tidak terbentuk endapan ber'arna merah bata pada dasar tabung dan larutan
memiliki 'arna biru (666#. ndapan ini disebabkan karena pada larutan ini
mempunyai gugus aldehid. ;ldehid merupakan gula pereduksi yang lebih muda
dioksidasi. ;pabila larutan tembaga alkalis direduksi dengan karbohidrat yang
mempunyai gugus aldehid maka akan membentuk endapan %u& yang
ber'arna merah (merah bata#.
". ml pereaksi benedict ditambah " tetes larutan maltosa 5 (tidak ber'arna#
terbentuk larutan ber'arna biru dan tidak ada endapan. Dan setelah dipanaskan,
akan terbentuk endapan ber'arna merah bata (6# pada dasar tabung dan larutan
1F
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
19/33
memiliki 'arna biru(6#. ndapan ini disebabkan karena pada larutan ini
mempunyai gugus aldehid. ;ldehid merupakan gula pereduksi yang lebih muda
dioksidasi. ;pabila larutan tembaga alkalis direduksi dengan karbohidrat yang
mempunyai gugus aldehid maka akan membentuk endapan %u& yang
ber'arna merah (merah bata#.
8. ml pereaksi benedict ditambah " tetes ekstrak tomat mentah (hijau# terbentuk
larutan ber'arna biru dan tidak ada endapan. Dan setelah dipanaskan, akan
terbentuk endapan ber'arna merah bata (66# pada dasar tabung dan larutan
memiliki tiga lapisan 'arna, 'arna paling atas orange (6# kemudian bagian
tengah ber'arna biru (6#. ndapan ini disebabkan karena pada larutan ini
mempunyai gugus aldehid. ;ldehid merupakan gula pereduksi yang lebih muda
dioksidasi. ;pabila larutan tembaga alkalis direduksi dengan karbohidrat yang
mempunyai gugus aldehid maka akan membentuk endapan %u& yang
ber'arna merah (merah bata#.
9. ml pereaksi benedict ditambah " tetes ekstrak tomat ranum (kuning# terbentuk
larutan ber'arna biru dan tidak ada endapan. Dan setelah dipanaskan, akan
terbentuk endapan kuning (6# dan ber'arna merah bata (6# pada dasar tabung
dan larutan memiliki tiga lapisan 'arna, 'arna paling atas hijau (6# kemudian
bagian tengah ber'arna biru (66#. ndapan ini disebabkan karena pada larutan
ini mempunyai gugus aldehid. ;ldehid merupakan gula pereduksi yang lebih
muda dioksidasi. ;pabila larutan tembaga alkalis direduksi dengan karbohidrat
yang mempunyai gugus aldehid maka akan membentuk endapan %u& yang
ber'arna merah (merah bata#.
:. ml pereaksi benedict ditambah " tetes ekstrak tomat masak (ber'arna merah#
terbentuk larutan ber'arna biru dan tidak ada endapan. Dan setelah dipanaskan,
akan terbentuk endapan ber'arna kuning (66# dan merah bata (66# pada dasar
tabung dan larutan memiliki tiga lapisan 'arna, 'arna paling atas kuning (6#
kemudian bagian tengah ber'arna biru (666#. ndapan ini disebabkan karena
pada larutan ini mempunyai gugus aldehid. ;ldehid merupakan gula pereduksi
yang lebih muda dioksidasi. ;pabila larutan tembaga alkalis direduksi dengan
karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid maka akan membentuk endapan
%u& yang ber'arna merah (merah bata#.
%. 4embahasan
17
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
20/33
Uji benedict bertujuan untuk mengetahui adanya gula pereduksi dalam suatu
larutan dengan indicator yaitu adanya perubahan 'arna khususnya menjadi merah
bata, dan dapat membedakan sakarida (unit gula# yang dapat mereduksi dan sakarida
yang tidak mereduksi. 4ada pengujian glukosa, fruktosa, laktosa dan maltosa
didapatkan perubahan yaitu terbentuk endapan ber'arna merah bata. )al tersebut
dikarenakan pada larutan mempunyai gugus aldehid yang merupakan gula pereduksi
yang lebih mudah dioksidasi atau mereduksi. Pada pengu&ian ukroa! tidak
didapatkan endapan merah bata dikarenakan ukroa tidak
memiliki gugu aldehid. 6ehingga! ukroa termauk bukan gula
pereduki dan negati# terhadap u&i benedi"t.
Pereaki benedi"t berupa larutan yang mengandung
kupriul#at! natrium karbonat dan natrium itrat. 9lukoa dapat
mereduki ion >u*Gdari kupriul#at men&adi ion >uGyang kemudian
mengendap ebagai >u*? yang ber%arna merah bata. Endapan
yang terbentuk dapat ber%arna hi&au! kuning atau merah bata.
arna endapan ini tergantung pada konentrai karbohidrat yang
diperika m"gil:ery et al! 1774/.
5umlah endapan merah bata yang terbentuk dipengaruhi oleh
konentrai glukoa! emakin bear konentrainya! maka endapan
yang terbentuk amakin benyak. 6emakin bear konentrai
glukoa yang digunakan emakin "epat perubahannya.
Pengu&ian pada buah tomat mentah! ranum! dan maak poiti#
terhadap u&i benedi"t! ehingga pada larutan etelah dipanakan
menghailkan endapan merah bata. Pada tomat etengah matang
%arna endapannya kuning G/ dan merah bata G/! mengandung
laktoa dan pada tomat matang terbentuk endapan %arna kuning
GG/ dan merah bata GG/! tomat matang mengandung #ruktoa.
6eperti pada pembahaan ebelumnya! bah%a %arna endapan
tergantung pada konentrai karbohidrat yang diperika.
D. Diskusi
. ;pa 'arna dari endapan yang terbentuk @ *engapa demikian @
*=
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
21/33
Carna endapan yang terbentuk adalah merah bata karena gula tersebut
dapat mereduksi ion %u6dari cupri sulfat menjadi ion %u6yang kemudian
mengendap sebagai %u&.
. 4ada uji Benedict mengapa sukrosa bukan termasuk gula reduksi @
Sukrosa bukan termasuk gula reduksi karena sukrosa tidak dapat mereduksi
ion %u6dari %uS&menjadi ion %u6. Sukrosa juga tidak mengandung atam
karbon anomer bebas serta tidak mempunyai gugus &) bebas yang reaktif dan
juga tidak memiliki gugus hemiasetat, sehingga apabila dihidrolisis
menghasilkan fruktosa dan glukosa.
-. *engapa pada buah masak masih ditemukan adanya karbohidrat dalam bentuk
polisakarida @
4ada buah masak masih ditemukan adanya karbohidrat dalam bentuk
polisakarida karena monosakarida yang terdapat pada buah yang masih muda
berikatan menjadi polisakarida sebagai cadangan energi tanaman buah.
. >elaskan proses hidrolisis amilum secara enimatis@
4roses hidrolisis amilum secara enimatis sebagai berikutA ;milum
dihidrilisis oleh enim amilase menjadi dekstrin lalu menjadi maltosa dan
akhirnya menjadi glukosa.
2. u&i 6eli%ano'A. Data
Tabel . 4engujian 3arbohidrat *enggunakan Uji Seli'anoff
*1
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
22/33
No
.
Bahan
Karbohidrat
yang diuji
KegiatanHasil pengamatan
Sebelum Sesudah
Glukosa 5 ml seli'anoff 6 tetes glukosa 5
(dipanaskan# 4utih jernih
= menit =
detik, orange.
+ruktosa 5 ml seli'anoff 6 tetes fruktosa 5
(dipanaskan# 4utih jernih
- menit
detik, orange 6
6
- 7aktosa 5 ml seli'anoff 6 tetes laktosa 5
(dipanaskan#4utih jernih
menit !
detik, orange6
Sukrosa 5 ml seli'anoff 6 tetes sukrosa 5
(dipanaskan# 4utih jernih
- menit "
detik, orange 6
6
" Selulosa 5 ml seli'anoff 6 tetes selulosa 5
(dipanaskan# 4utih jernih
9 menit
detik, orange
6.
8 ;milum 5 ml seli'anoff 6 tetes amilum 5
(dipanaskan#4utih jernih
9 menit -
detik, orange.
9 Tomat *entah ml seli'anoff 6 tetes ekstrak pepaya
mentah (dipanaskan#
)ijau keruh menit ""
detik, merah
bata: Tomat /anum ml seli'anoff 6 tetes ekstrak pepaya
ranum (dipanaskan#
&range keruh menit -9
detik, merah
bata 66
= Tomat *asak ml seli'anoff 6 tetes ekstrak pepaya
masak (dipanaskan# &range
menit =
detik, merah
bata 66
B. Analii. ml pereaksi seli'anoff ditetesi dengan tetes glukosa 5, larutan bening.
Setelah dipanaskan selama E =,= menit 'arna berubah menjadi orange.
. ml pereaksi seli'anoff ditetesi dengan tetes fruktosa 5, larutan bening.
Setelah dipanaskan selama E -,! menit 'arna berubah menjadi orange (66#.
-. ml pereaksi seli'anoff ditetesi dengan tetes laktosa 5, larutan bening.
Setelah dipanaskan selama E ,! menit 'arna berubah menjadi orange (6#.
. ml pereaksi seli'anoff ditetesi dengan tetes sukrosa 5, larutan bening.
Setelah dipanaskan selama E -," menit 'arna berubah menjadi orange (66#.
". ml pereaksi seli'anoff ditetesi dengan tetes selulosa 5, larutan bening.
Setelah dipanaskan selama E 9, menit 'arna berubah menjadi orange (6#.
**
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
23/33
8. ml pereaksi seli'anoff ditetesi dengan tetes amilum 5, larutan bening.
Setelah dipanaskan selama E 9,!- menit 'arna berubah menjadi orange.
9. ml pereaksi seli'anoff ditetesi dengan tetes ekstrak tomat mentah larutan
menjadi keruh. Setelah dipanaskan selama E ,"- menit 'arna berubah menjadi
orange muda.
:. ml pereaksi seli'anoff ditetesi dengan tetes ekstrak tomat ranum larutan
menjadi keruh. Setelah dipanaskan selama E ," menit 'arna berubah menjadi
orange muda (6#.
=. ml pereaksi seli'anoff ditetesi dengan tetes ekstrak tomat masak larutan
menjadi keruh. Setelah dipanaskan selama E ,- menit 'arna berubah menjadi
orange muda (666#
>. Pembahaan
Uji seli'anoff bertujuan untuk menunjukkan adanya gugus ketosa atau yang
dikenal dengan fruktosa. 4ada larutan ml seli'anoff dan tetes glukosa 5
sebelum larutan tersebut dipanaskan ke dalam 'aterbath selama =, = menit tidak
terjadi perubahan 'arna yaitu tetap jernih. Setelah dipanaskan selama =, = menit
maka akan terjadi perubahan menjadi orange muda. )al ini terjadi karena jenis
karbohidrat dengan menggunakan seli'anoff tidak terjadi pembentukan $
)idroksimetil furfural, sehingga dapat dikatakan glukosa tidak mengandung gugus
ketosa.
4ada laktosa, selulosa, glukosa, dan amilum setelah ditambahkan pereaksi
seli'anoff dan dipanaskan maka akan ber'arna orange muda. )al ini terjadi karena
pada gula tersebut tidak memiliki gugus fruktosa. 7ain halnya pada sukrosa dan
fruktosa, setelah diberi perlakuan yang sama, keduanya berubah menjadi 'arna
orange muda (66# dan positif terhadap uji seli'anoff. )al tersebut dikarenakan
fruktosa mengandung gugus ketosa dan sukrosa merupakan disakarida yang
mengandung glukosa6fruktosa.
+ruktosa inilah yang menyebabkan larutan ber'arna merah. 4ertama
fruktosa menyusun sukrosa diubah menjadi )idrolsimetil furfural yang selanjutnya
bereaksi dengan resolsimol (pereaksi seli'anoof# membentuk senya'a 'arna
merah. /eaksi ini mestinya tidak terjadi pada laktosa, karena laktosa tersusun dari
galaktosa dan glukosa yang keduanya merupakan aldosa. Uji ini merupakan reaksi
positif untuk sukrosa ,karena sukrosa mudah dihidrolisis menjadi glukosa dan
*
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
24/33
fruktosa. 4ada pendidihan yang lebih pada aldosa$aldosa memberikan 'arna merah
dengan reagen$reagen seli'anoff, karena diubah menjadi ketosa.
Carna orange muda (66# pada sukrosa dan fruktosa sebagai tanda positif
terhadap uji seli'anof. 4ada buah tomat mentah dan ranum, hasil pemanasan larutan
ber'arna orange muda. Sehingga buah tomat mentah dan ranum negatif terhadap uji
seli'anoff, hal tersebut bearti tomat mentah dan ranum tidak tersusun oleh gugus
fruktosa. Sedangkan pada tomat masak, setelah dilakukan pemanasan sekitar ,-
menit larutan berubah 'arna menjadi orange muda (666#. Berdasarkan hasil uji
pada tomat masak, maka dapat disimpulkan bah'a tomat masak mengandung gugus
ketosa (fruktosa#.
Uji ini juga dipakai untuk membedakan sukrosa dari fruktosa, karena uji ini
akan bereaksi positif terhadap karbohidrat yang mempunyai gugus keton (ketosa#.
3arbohidrat monosakarida ketosa menjadi furfural lebih cepat dibandingkan
dehidrasi karbohidrat disakarida. Terjadi karana disakarida harus mengalami
hidrolisis menjadi monosakarida terlebih dahulu. )idrolsis tersebut dapat terjadi
dengan pemanasan yang lebih lama dibandingkan monosakarida. +ruktosa yang
merupakan monosakarida dapat berubah 'arna setelah dipanaskan selama -, menit,
sedangkan pada sukrosa yang merupakan disakarida berubah 'arna setelah
dipanaskan selama -," menit. &leh sebab itu, untuk menjadi furfural, maka
pemanasan terhadap sukrosa - detik lebih lama dibandingkan dengan pemanasan
pada fruktosa.
D. Dikui1. 9ugu apa dari karbohidrat yang memberikan reaki poiti#
terhadap u&i eli%ano'09ugu ketoa yang terdapat pada #ruktoa. 6ehingga! #ruktoa
dan ukroa poiti# terhadap u&i molih.*. Dapatkah u&i eli%ano' dipakai untuk membedakan ukroa dan
#ruktoa0
Dapat! dengan membandingkan hail %arna larutan etelah
pemanaan dan %aktu perubahan %arna. 6ukroa mengalami
perubahan %arna etelah pemanaan lebih lama dibandingkan
*2
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
25/33
dengan #ruktoa. Dikarenakan! ukroa haru terhidrolii dahulu
men&adi glukoaG#ruktoa ebelum men&adi #ur#ural.
. *engapa pada buah masak masih ditemukan adanya karbohidrat dalam bentuk
polisakarida @4ada buah masak masih ditemukan adanya karbohidrat dalam bentuk
polisakarida karena monosakarida yang terdapat pada buah yang masih muda
berikatan menjadi polisakarida sebagai cadangan energi tanaman buah.
. >elaskan proses hidrolisis amilum secara enimatis@
4roses hidrolisis amilum secara enimatis sebagai berikutA ;milum dihidrilisis
oleh enim amilase menjadi dekstrin lalu menjadi maltosa dan akhirnya menjadi
glukosa.
2.2 U&i IodineA. Data
Tabel . 4engujian 3arbohidrat menggunakan Uji 0odine
1oBahan yang
diuji3egiatan
)asil 4engamatan
Sebelum
dipanaskan
Sesudah
dipanaskan
;milum 5 $ - ml amilum 5 6 tetes air
6 - tetes iodine dikocok
$ Dipanaskan$ Didinginkan
3uning 66 >ernih
*3
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
26/33
$ - ml amilum 5 6 )%l 6 -
tetes iodine dikocok$ Dipanaskan
$ Didinginkan
3uning 66 3uning 6
$ - ml amilum 5 6 1a&) 6- tetes iodine dikocok
$ Dipanaskan
$ Didinginkan
>ernih $
Selulosa 5 $ - ml selulosa 5 6 tetes air
6 - tetes iodine dikocok$ Dipanaskan
$ Didinginkan
3uning 66
ndapan 6
>ernih
ndapan 6
$ - ml selulosa 5 6 )%l 6 -
tetes iodine dikocok$ Dipanaskan
$ Didinginkan
ndapan 666
3uning 66
ndapan 666
3uning jernih 6
$ - ml selulosa 5 6 1a&) 6
- tetes iodine dikocok$ Dipanaskan
$ Didinginkan
>ernih
ndapan 6
>ernih
ndapan 6
- 7aktosa 5 $ - ml laktosa 5 6 tetes air 6
- tetes iodine dikocok$ Dipanaskan
$ Didinginkan
>ernih $
$ - ml laktosa 5 6 )%l 6 -
tetes iodine dikocok$ Dipanaskan
$ Didinginkan
3uning >ernih
$ - ml laktosa 5 6 1a&) 6
- tetes iodine dikocok$ Dipanaskan
$ Didinginkan
>ernih $
4epaya $ *asak A 6 iodine tetes &ren 666 &ren 66
$ /anum A 6 iodine tetes &ren 66 &ren 6$ *entah A 6 iodine tetes )ijau 6 )ijau jernih
" Belimbing $ *asak A 6 iodine tetes %oklat %oklat 6
$ /anum A 6 iodine tetes 3uning 66 3uning 6
$ *entah A 6 iodine tetes )ijau 666 )ijau 6
8 1anas $ *asak A 6 iodine tetes 3uning 666 )ijau 666
$ /anum A 6 iodine tetes 3uning 66 )ijau 66
$ *entah A 6 iodine tetes 3uning 6 )ijau 6
9 *angga $ *asak A 6 iodine tetes &ren 6 &ren kehijauan
$ /anum A 6 iodine tetes 3uning 66 )ijau, endapan
hitam
$ *entah A 6 iodine tetes 3uning 6 >ernih, endapan
*4
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
27/33
ungu
: Tomat $ *asak A 6 iodine tetes *erah 66 *erah 6
$ /anum A 6 iodine tetes &ren 66 &ren 6
$ *entah A 6 iodine tetes )ijau 66 )ijau 6
B. Analii
. ;milum 5
a. - ml amilum 5 dicampur dengan tetes air ditambah dengan - tetes iodine
kemudian dikocok, akan ber'arna kuning (66#, akan tetapi setelah
dipanaskan 'arna akan berubah menjadi jernih dan tidak ada endapan.
b. - ml amilum 5 dicampur dengan tetes )%l ditambah dengan - tetes
iodine kemudian dikocok, larutan akan ber'arna kuning (66#, akan tetapi
setelah dipanaskan 'arna akan berubah menjadi kuning (6# dan tidak ada
endapan.
c. - ml amilum 5 dicampur dengan tetes 1a&) ditambah dengan - tetes
iodine kemudian dikocok, larutan akan ber'arna jernih. Dan setelahpemanasan 'arna tetap menjadi jernih dan tidak ada endapan.
. Selulosa 5
a. - ml selulosa 5 dicampur dengan tetes air ditambah dengan - tetes
iodine kemudian dikocok, larutan akan ber'arna kuning (66# dan terdapat
endapan (6#, akan tetapi setelah dipanaskan 'arna akan berubah menjadi
jernih (6# dan ada endapan (666#.
b. - ml selulosa 5 dicampur dengan tetes )%l ditambah dengan - tetes
iodine kemudian dikocok, larutan akan ber'arna kuning (66# dan adanya
endapan (666#, akan tetapi setelah dipanaskan 'arna akan berubah menjadi
kuning (6# dan ada endapan (666#.
c. - ml selulosa 5 dicampur dengan tetes 1a&) ditambah dengan - tetes
iodine kemudian dikocok, larutan akan ber'arna jernih dan ada endapan
(6#, akan tetapi setelah dilakukan pemanasan larutan tetap ber'arna jernih
dan ada endapan (6#.
*
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
28/33
-. 7aktosa 5
a. - ml laktosa 5 dicampur dengan tetes air ditambah dengan - tetes iodine
kemudian dikocok, larutan akan ber'arna jernih dan tidak terdapat endapan,
setelah dipanaskan 'arna tetap jernih dan tidak ada endapan.
b. - ml laktosa 5 dicampur dengan tetes air ditambah dengan - tetes iodine
kemudian dikocok, larutan akan ber'arna kuning dan tidak terdapat endapan,
setelah dipanaskan 'arna larutan menjadi jernih dan tidak terdapat endapan.
c. - ml laktosa 5 dicampur dengan tetes 1a&) ditambah dengan - tetes
iodine kemudian dikocok, larutan akan ber'arna jernih, setelah dipanaskan
'arna larutan tetap menjadi jernih.
. Buah Tomat
a. tetes ekstrak buah tomat mentah dicampur dengan tetes air ditambah
dengan - tetes iodine akan ber'arna hijau (66# dan tidak terdapat endapan,
setelah dipanaskan 'arna hijau (6# dan tidak ada endapan.
b. tetes ekstrak buah tomat ranum dicampur dengan tetes air ditambah
dengan - tetes iodine akan ber'arna orange (66# dan tidak terdapat endapan,
setelah dipanaskan 'arna orange (6# dan tidak ada endapan.
c. tetes ekstrak buah tomat masak dicampur dengan tetes air ditambah
dengan - tetes iodine akan ber'arna merah (66# dan tidak terdapat endapan,
setelah dipanaskan 'arna merah (6# dan tidak ada endapan.
>. Pembahaan
4enyusun utama karbohidrat adalah karbon, hidrogen, dan oksigen (%, ),
dengan rumus umum %n()n. 3arena inilah maka nama karbohidrat
diberikan. 3arbohidrat berasal dari kata Fkarbon dan Fhidrat. ;tom karbon yangmengikat hidrat (air#. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari
satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa,
galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun
dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula
bercabang$cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain
monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua
monosakarida# dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida#.
*F
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
29/33
;milum terdiri atas macam polisakarida yaitu amilosa (kira H kira !5 $
:5# dari sisanya amilopektin. *olekul amilopektin lebih besar daripada molekul
amilosa karena terdiri atas lebih dari !!! unit glikosa. Butir H butir pati tidak
larut dalam air dingin tetapi apabila suspensi dalam air dipanaskan akan tetapi
suatu larutan koloid kental. 7arutan koloid ini apabila diberi larutan iodin akan
ber'arna biru. Carna biru tersebut disebabkan oleh molekul amilosa yang
membentuk senya'a. ;milopektin dengan iodin akan memberikan 'arna ungu
atau merah lembayung. Glikogen dalam bentuknya seperti amilopektin dan lebih
banyak bercabang dan bereaksi dengan iodium glikogen akan menghasilkan
'arna merah.
4ada uji iodine terhadap amilum6 tetes )%7 kemudian ditetesi oleh iodine
dan kemudian dipanaskan akan menghasilkan larutan ber'arna kuning (6#,
sehingga amilum positif terhadap uji iodine. Dikarenakan amilum merupakan
polisakarida. Sedangkan pada uji amilum 6 tetes air kemudian ditetesi iodine
dan setelah itu dipanaskan akan menghasilkan larutan jernih, begitu pula pada uji
amilum61a&). Sehingga, kedua larutan tidak dapat mengindikasikan adanya
amilum.
4ada uji selulosa, pada ketiga perlakuan dapat membuktikan bah'a larutan
tersebut positif terhadap uji iodine. Sehingga, selulosa disimpulkan merupakan
polisakarida. 4ada laktosa, ketiga perlakuan negatif terhadap uji karbohidrat. )al
tersebut dikarenakan laktosa adalah disakarida.
Uji iodine pada tomat mentah, menyimpulkan bah'a tidak mengandung gugus
polisakarida. )al tersebut nampak pada hasil larutan ber'arna hijau (6#.
Sedangkan pada tomat masak, memiliki hasil uji iodine berupa larutan ber'arna
merah (6#, dan pada tomat ranum, memiliki hasil uji iodine berupa larutan
ber'arna orange (6#. Sehingga, pada tomat ranum dan tomat masak dapat
disimpulkan bah'a positif terhadap uji iodine yang mengindikasikan adanya
karbohidrat berupa polisakarida.
Pada u&i iodine yang kami lakukan! tidak terdapat hail larutan
ber%arna biru. Namun! emua hail u&i iodine ber%arna kuning(
orange(merah. arna merah terebut ditemukan pada hidrolii
amilum pada tahap eritodeMtrin. EritodeMtrin merupakan
hidrolii amilopektin. 6edangkan %arna kuning dan orange
*7
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
30/33
dapat diebabkan oleh pen"atatan data pada %aktu perubahan
yang kurang tepat.
D. Dikui
. *engapa terjadi perubahan 'arna setelah dipanaskan @
4erubahan 'arna pada setelah dipanaskan diakibatkan karena hidrolisis pati
atau amilum menjadi senya'a yang lebih sederhana.
. Iat manakah selain amilum yang memberikan 'arna dengan iodine @
Iat selain amilum yang memberikan 'arna dengan iodine adalah selulosa
yang memberikan 'arna kuning (66#.
-. *engapa pada buah masak masih ditemukan adanya karbohidrat dalam bentuk
polisakarida @4ada buah masak masih ditemukan adanya karbohidrat dalam bentuk
polisakarida karena monosakarida yang terdapat pada buah yang masih muda
berikatan menjadi polisakarida sebagai cadangan energi tanaman buah.
. >elaskan proses hidrolisis amilum secara enimatis@
4roses hidrolisis amilum secara enimatis sebagai berikutA ;milum dihidrilisis
oleh enim amilase menjadi dekstrin lalu menjadi maltosa dan akhirnya
menjadi glukosa.
=
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
31/33
BAB
PENU$UP
". 3esimpulan
".. Uji *olish
. 4ereaksi molisch digunakan untuk mengidentifikasi ada tidaknya karbohidrat
(pada larutan glukosa, maltose, laktosa, sukrosa, dan fruktosa#
. /eaksi kondensasi antara
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
32/33
tomat matang mengandung #ruktoa. 6eperti pada
pembahaan ebelumnya! bah%a %arna endapan tergantung
pada konentrai karbohidrat yang diperika.
"..- Uji Se'alinoff
4ada laktosa, selulosa, glukosa, dan amilum setelah ditambahkan
pereaksi seli'anoff dan dipanaskan maka akan ber'arna orange muda. )al ini
terjadi karena pada gula tersebut tidak memiliki gugus fruktosa. Sukrosa dan
fruktosa, setelah diberi perlakuan yang sama, keduanya berubah menjadi 'arna
orange muda (66# dan positif terhadap uji seli'anoff. )al tersebut dikarenakan
fruktosa mengandung gugus ketosa dan sukrosa merupakan disakarida yang
mengandung glukosa6fruktosa. 4ada buah tomat mentah dan ranum, hasilpemanasan larutan ber'arna orange muda. Sehingga buah tomat mentah dan
ranum negatif terhadap uji seli'anoff, hal tersebut bearti tomat mentah dan
ranum tidak tersusun oleh gugus fruktosa. Sedangkan pada tomat masak, setelah
dilakukan pemanasan sekitar ,- menit larutan berubah 'arna menjadi orange
muda (666#. Berdasarkan hasil uji pada tomat masak, maka dapat disimpulkan
bah'a tomat masak mengandung gugus ketosa (fruktosa#.
".. Uji 0odine
;milum dan selulosa mengandung polisakarida dengan ditandainya
larutan setelah pemanasan ber'arna orange. *altosa tidak mengandung
polisakarida, dikarenenakan maltosa merupakan gugus disakarida dengan
ditandainya larutan bening. Uji iodine pada tomat mentah, menyimpulkan bah'a
tidak mengandung gugus polisakarida. )al tersebut nampak pada hasil larutan
ber'arna hijau (6#. Sedangkan pada tomat masak, memiliki hasil uji iodine berupa
larutan ber'arna merah (6#, dan pada tomat ranum, memiliki hasil uji iodine
berupa larutan ber'arna orange (6#. Sehingga, pada tomat ranum dan tomat
masak dapat disimpulkan bah'a positif terhadap uji iodine yang mengindikasikan
adanya karbohidrat berupa polisakarida. arna merah terebut
ditemukan pada hidrolii amilum pada tahap eritodeMtrin.
EritodeMtrin merupakan hidrolii amilopektin.
". SaranDiharapkan agar praktikan lebih memperhatikan hal$hal seperti kebersihan alat,
*
-
7/24/2019 Lapres Biokim Prak. Karbo
33/33
ketepatan ukuran larutan, 'aktu percobaan dan lainnya, karena kesalahan sedikitpun
bisa mempengaruhi hasil pengamatan.
$omat pada u&i
molih