laporan biokim ke 3

7/24/2019 Laporan Biokim Ke 3

1/13

LAPORAN TETAP

PRAKTIKUM BIOKIMIA

I. Percobaan Ke- : 3

II. Tanggal Praktikum : 29 Oktober 2015

III. Juul Praktikum : Reaksi Uji Pengendapan Logam

IV. Tu!uan Praktikum : Untuk menguji kandungan yang terdapat di

dalam protein..

". #a$ar Teori :

Protein adalah sekelompok sena!a organik ang naris kesel"r"hanna terdiri atas

karbon# hidrogen# oksigen# dan nitrogen. Protein biasana s"at" polimer ang ters"s"n

atas banak s"b"nit $monomer% ang dikenal sebagai asam amino.&ampir setiap '"ngsi

dinamik dalam makhl"k hid"p bergant"ng pada protein.. (eberapa protein

memper)epat reaksi kimia# sedangkan ang lain berperan dalam penokongan

str"kt"ral# penimpanan# transpor# kom"nikasi sel"lar# pergerakan# serta pertahanan

mela!an *at asing. +i samping it"# hemoglobin dalam b"tir,b"tir darah merah ata"

eritrosit ang ber'"ngsi sebagai pengangk"t oksigen dari par",par" ke sel"r"h bagian

t"b"h# adalah salah sat" jenis protein. +emikian p"la *at,*at ang berperan "nt"k

mela!an bakteri penakit ata" ang diseb"t antigen# j"ga s"at" protein

+alam seb"ah molek"l protein rantai polipeptida memiliki sat" kon'ormasi ang

s"dah tertent" pada s"h" dan p& normal. -on'ormasi ini diseb"t kon'ormasi asli# sangat

stabil sehingga mem"ngkinkan protein biasa diisolasi dalam kon'ormasi aslina it".

+alam str"kt"r protein# t"lang rangka dari rantai peptida terdiri dari seb"ah seri bidang

datar kak" ang dipisahkan oleh g"g"s /&R,. tr"kt"r dari seb"ah protein

dipengar"hi oleh beberapa 'aktor# ait" ikatan peptida ang terletak pada sat" bidang

datar# rotasi s"mb" /, dan rotasi /,/ dan g"g"s R ang ber"pa bagian dari asam

amino polar# polar tanpa m"atan dan berm"atan negati' ata" positi'.

Penggolongan protein dibedakan menjadi beberapa ma)am# ait":


2/13

A. Bera$arkan $truktur molekuln%a. &truktur 'rotein teriri ari em'at macam:

1. tr"kt"r primer $str"kt"r "tama%

tr"kt"r ini terdiri dari asam,asam amino ang dih"b"ngkan sat"

sama lainse)ara ko4alen melal"i ikatan peptida.

2. tr"kt"r sek"nder

Protein s"dah mengalami interaksi intermolek"l# melal"i rantai samping asam

amino. katan ang membent"k str"kt"r ini# didominasi oleh ikatan hidrogen antar

rantai samping ang membent"k pola tertent" bergant"ng pada orientasi ikatan

hidrogenna.

3. tr"kt"r tersier

6erbent"kna karena adana pelipatan membent"k str"kt"r ang kompleks.

Pelipatan distabilkan oleh ikatan hidrogen# ikatan dis"l'ida# interaksi

ionik# ikatan hidro'obik# ikatan hidro'ilik.

7. tr"kt"r -"artener

6erbent"k dari beberapa bent"k tersier# dengan kata lain m"lti s"b "nit. nteraksi

intermolek"l antar s"b "nit protein ini membent"k str"kt"r keempat8k"artener.

B. Bera$arkan Bentuk an &i(at )i$ik

1. Protein lob"lar

6erdiri dari polipeptida ang bergab"ng sat" sama lain $berlipat rapat%

membent"k b"lat padat. isalna en*im# alb"min# glob"lin# protamin# protein ini lar"tdalam air# asam# basa dan etanol.

2. Protein serab"t $'ibro"s protein%

6erdiri dari peptida berantai panjang dan ber"pa serat,serat ang ters"s"n

memanjang dan memberikan peran str"kt"ral ata" pelind"ng. Protein ini tidak lar"t

dalam air# asam# basa ma"p"n etanol.

*. Bera$arkan )ung$i Biologi


3/13

Pembagian protein didasarkan pada '"ngsina di dalam t"b"h# antara lain:

1. ;n*im $ribon"kease# tripsin%

2. Protein transport $hemoglobin# mioglobin# ser"m# alb"min%3. Protein n"trien dan penimpan $gliadin8gand"m# o4alb"min8tel"r# kasein8 s"s"#

'eritin8 jaringan he!an%

7. Protein kontraktil $aktin dan t"b"lin%

5. Protein str"kt"ral $kolagen# keratin# 'ibrion%

da beberapa reaksi khas dari protein ang men"nj"kkan e'ek8tanda terjadina

reaksi kimia# ang berbeda,beda antara pereaksi ang sat" dengan pereaksi ang

lainna. emisal reaksi "ji protein $alb"min% dengan (i"ret test ang men"nj"kkan

per"bahan !arna# bel"m tent" sama dengan pereaksi "ji lainna $>ri!"lan# 2011%.


4/13

(erbagai protein glob"lar memp"nai daa kelar"tan ang berbeda dalam air.

Aariabel ang mempengar"hi kelar"tan ini adalah p kek"atan ion# si'at dielektrik

pelar"t# dan temperat"r. Pem"sahan protein dari )amp"ran dengan pengat"ran p&

didasarkan pada harga p& isoelektrik ang berbeda,beda "nt"k tiap ma)am protein.

Pada "m"mna molek"l protein memp"nai daa kelar"tan minim"m pada p&

isoelektrikna. Pada p& isoelektrikna beberapa protein akan mengendap dari lar"tan#

sehingga dengan )ara pengat"ran p& lar"tan# masing,masing protein dalam )amp"ran

dapat dipisahkan sat" dari ang lainna dengan teknik ang diseb"t pengendapan

isoelektrik $Patong# dkk.# 2012%.

Protein ang ter)amp"r oleh sena!a logam berat akan terdenat"rasi. ena!a,

sena!a logam terseb"t akan mem"t"skan jembatan garam dan berikatan dengan

protein membent"k endapan logam proteinat. Protein j"ga mengendap bila terdapat

garam,garam anorganik dengan konsentrasi ang tinggi dalam lar"tan protein. (erbeda

dengan logam berat# garam,garam anorganik mengendapkan protein karena kemamp"an

ion garam terhidrasi sehingga berkompetisi dengan protein "nt"k mengikat air.

VI. Alat dan Bahan

1. Alat

1. Tabung reaksi2. Pipet tetes3. Gelas kimia4. Gelas ukur

2. Bahan

1. Larutan protein2. Hgl2!"2 #3. Timbal asetat !"2 #


5/13

VII. Prosedur Percobaan

Pengendapan dengan logam

$e dalam % ml larutan protein tambahkan & tetes Hgl2 !"2 #. Ulangiper'obaan dengan menggunakan Pb asetat !"2 #.

"III. +a$il Pengamatan

No.Larutan

&am'el

Pro$eur Percobaan +a$il Pengamatan

1 P"tih 6el"r

( 3 ml lar"tan p"tih tel"r 5@ B 5

tetes &g/l2( 3 ml lar"tan p"tih tel"r 5@ B 5

tetes Pb$/&3/OO%2

Lar"tan p"tih tel"r ang

ditambahkan &g/l2 lebih

banak endapanna

dibandingkan Pb$/&3/OO%2

2 -"ning 6el"r

( 3 ml lar"tan k"ning tel"r 5@ B

5 tetes &g/l2( 3 ml lar"tan k"ning tel"r 5@ B

5 tetes Pb$/&3/OO%2

Lar"tan k"ning tel"r ang


banak endapanna


3 "s"

( 3 ml lar"tan s"s" 5@ B 5 tetes

&g/l2( 3 ml lar"tan s"s" 5@ B 5 tetes

Pb$/&3/OO%2

Lar"tan s"s" ang


banak endapanna


7 >lb"min

( 3 ml lar"tan alb"min 5@ B 5

tetes &g/l2( 3 ml lar"tan alb"min 5@ B 5

tetes Pb$/&3/OO%2

Lar"tan alb"min ang


banak endapanna


I,. Per$amaan Reak$i

U!i Pengena'an engan Logam


6/13

Reak$i engan +g*l

&3B &3

B &3B

C C C

R /& /OOB &g2B D R /& /OO &g /OO /& R

Reak$i engan Pb*+*OO/0

&3B &3

B &3B

C C C

R /& /OO B Pb2B D R /& /OO Pb /OO/&R

,. Anali$a #ata

A. Pembuatan larutan kuning telur engan kon$entra$i 12

Lar"tan nd"k

( Aol"me k"ning tel"r m"rni E 20 ml( Aol"me aF"adest E 100 ml

Perbandingan k"ning tel"r m"rni : aF"adest E 1 : 5 $di)amp"r dan disaring%

R"m"s pemb"atan lar"tan $sampel ang di"ji%

Xi

Vx100

=Y

+imana G E 4ol"me k"ning tel"r hasil saringan ang dib"t"hkan $G5%

A E 4ol"me lab""k"r ang dig"nakan

H E persentase lar"tan ang dib"at

i E 5@ k"ning tel"r

+idapatkan# lar"tan k"ning tel"r ang dib"t"hkan

Lar"tan 5 $5@ k"ning tel"r% E 12#5 ml $dimas"kkan kedalam lab" "k"r 250 ml B

aF"adest%

B. Pembuatan larutan 'uti3 telur engan kon$entra$i 12

Lar"tan nd"k :


7/13

Aol"me k"ning tel"r m"rni E 20 ml

Aol"me aF"adest E 100 ml

Perbandingan k"ning tel"r m"rni :aF"adest E 1 : 5 $di)amp"r dan disaring%


Xi

Vx100=Y

+imana Gi E 4ol"me p"tih tel"r hasil saringan ang dib"t"hkan $G5%

A E 4ol"me lab" "k"r ang dig"nakan


i E 5@ p"tih tel"r

+idapatkan# lar"tan p"tih tel"r ang dib"t"hkan

Lar"tan 5 $5@ p"tih tel"r% E 12#5 ml $dimas"kkan kedalam lab" "k"r 250 ml B

aF"adest%

*. Pembuatan larutan &u$u engan kon$entra$i 12Lar"ta nd"k

assa "s" ("b"k E 10 gram dalam 50 ml aF"ades

6erbent"klah lar"tan s"s" 50 ml.


Xi

Vx100=Y

+imana G E 4ol"me s"s" hasil saringan ang dib"t"hkan $G5%



i E 5@ s"s"

+idapatkan# lar"tan s"s" ang dib"t"hkan


8/13

Lar"tan 5 $5@ s"s"% E 12#5 ml $dimas"kkan kedalam lab" "k"r 250 ml B

aF"adest%

#. Pembuatan larutan Ikan 4abu$ engan kon$entra$i 12

Lar"ta nd"k

assa kan ab"s E 10 gram dalam 50 ml aF"ades

6erbent"klah lar"tan ikan gab"s 50 ml.


Xi

Vx100=Y

+imana G E 4ol"me ikan gab"s hasil saringan ang dib"t"hkan $G1 sd G5%



i E 1@ sd 5@ ikan gab"s

+idapatkan# lar"tan ikan gab"s ang dib"t"hkan

Lar"tan 5 $5@ ikan gab"s% E 12#5 ml $dimas"kkan kedalam lab" "k"r 250 ml

B aF"adest%

&g/l2

+ik : r &g/l2 E 2=1#5

&g/l2 E 0#2

A Lar"tan ang dib"t"hkan E 100 ml

Ia!ab J


9/13

M=Gr

Mrx1000

V

0,2M= Gr

271,5 x1000

100

0,2M= Gr

27,15

gr E 5#73 gram

Pb asetat

+ik : r &g/l2 E 3=9#37

&g/l2 E 0#2

A Lar"tan ang dib"t"hkan E 100 ml

Ia!ab J

M=Gr

Mrx1000

V

0,2M=Gr

379,34x1000

100

0,2M= Gr

37,934

gr E =#< gram

,I. Pemba3a$an

Pada per)obaan ini ait" mengenai "ji pengendapan protein dengan logam. Pada

"ji kali ini sample ang dig"nakan ait" p"tih tel"r 5@# k"ning tel"r 5@# s"s" 5@# dan

lar"tan ab"min 5@ ang di)amp"rkan dengan 5 tetes &g/l2 dan Pb$/&3/OO%2pada


10/13

tab"ng ang berbeda. +asi hasil pengamatan# penambahan &g/l2 dan Pb,asetat

menebabkan terjadina reaksi# lar"tan ang sebel"mna jernih ber"bah menjadi ker"h

dan terdapat endapan. &al ini disebabkan karena pada saat ditambahkan ke dalam

protein# &g/l2 dan $/&3/OO%2Pb akan terionisasi dalam bent"k &g2B dan PbO7

sehingga dapat menghasilkan endapan. katan ang amat k"at dari reaksi protein ang

ditambahkan dengan &g/l2dan $/&3/OO%2Pb akan mem"t"skan ikatan jembatan

garam# sehingga akan terjadi denat"rasi# se)ara bersama g"g"s /OO& dan g"g"s

&2 ang terdapat pada protein dapat bereaksi dengan ion logam berat dan dapat

membent"k sena!a kelat.

>dana endapan disebabkan karena adana kemamp"an protein ata" asam

amino "nt"k berikatan dengan ion logam di atas titik isoelektrikna. +alam s"asana

asam molek"l protein akan membent" ion positi'# sedangkan dalam s"asana basa akan

membent"k ion negati'. Pada titik isoeletrik protein memp"nai m"atan positi' dan

negati' ang sama. Pada p& di atas titik isoelektrik protein berm"atan negati'#

sedangkan di ba!ah titik isoelektrik protein berm"atan positi'. Oleh karena it" "nt"k

mengendapkan protein dengan ion logam# diperl"kan p& lar"tan di atas titik isoelektrik#

sedangkan pengendapan oleh ion negati' memerl"kan p& diba!ah titik isoelektrik. on,

ion positi' ang dapat mengendapkan protein antara lain adalah >g# /a# Kn# &g# e# /"#

/o# n# dan Pb sedangkan ion,ion negati' ang dapat mengendapkan protein ialah ion

salisilat# triklorasetat# pikrat# tanat# dan s"l'osalisilat. (erdasarkan si'at terseb"t p"tih

tel"r ata" s"s" dapat dig"nakan sebagai antidot"m ata" pena!ar ra)"n apabila orang

kera)"nan logam berat.

Lar"tan protein ang ditambahkan &g/l2 lebih banak menghasilkan endapan

daripda lar"tan protein ng ditambahkan dengan PbO7. &al ini terjadi karena tetapandisosiasi &g/l2lebih besar daripada PbO7. Pada saat ditambahkan ke dalam lar"tan

protein# &g/l2akan terionisasi dan lebih banak dalam bent"k &g2Bsehingga protein

lebih )epat bereaksi dengan &g2B terseb"t dan menghasilkan endapan dalam j"mlah

ang lebih banak daripada pengendapan oleh logam PbO7 ang memiliki tetapan

disosiasi lebih ke)il dari &g. Logam &g lebih reakti' daripada logam Pb karena

mer"pakan logam transisi pada sistem periodik.

,II. Ke$im'ulan


11/13

1. ampel ang ditambahkan lar"tan &g/l2 memiliki endapan lebih banak

dibandingkan sampel ang ditambahkan Pb$/&3/OO%2 hal ini dikarenakan

tetapan disosiasi dari &g/l2 lebih besar dibandingkan Pb$/&3/OO%2

2. I"mlah endapan ang dihasilkan dipengar"hi oleh kereakti'an logam berat ang

ditambahkan

3. Reaksi "ji protein pengendapan dengan logam bereaksi positi' ditandai dengan

terbent"kna endapan p"tih

,III. #a(tar Pu$taka

-hair"nnisa# iti . 2013.Laporan Biokimia Uji Reaksi Protein. $Online%.

http:88siti,khair"n,nisa.blogspot.)o.id820138038laporan,biokimia,"ji,reaksi,

protein.html. $+iakses pada 1 o4ember 2015 p"k"l 10.00 M(%

Lehninger . 19?2 .Dasar-dasar Biokimia .Iakarta : ;rlangga

P"djiadi# >nna . 1997 . Dasar-dasar Biokimia . Iakarta : U

Mibo!o# L"Fman . 2009 . Deskripsi dan macam-macam tingkatan struktur protein.

(and"ng

Minarno# . . 1992 .Kimia Pangan dan Gizi.ramedia: Iakarta.

LAMPIRAN
http://siti-khairun-nisa.blogspot.co.id/2013/03/laporan-biokimia-uji-reaksi-protein.htmlhttp://siti-khairun-nisa.blogspot.co.id/2013/03/laporan-biokimia-uji-reaksi-protein.htmlhttp://siti-khairun-nisa.blogspot.co.id/2013/03/laporan-biokimia-uji-reaksi-protein.htmlhttp://siti-khairun-nisa.blogspot.co.id/2013/03/laporan-biokimia-uji-reaksi-protein.html


12/13

LAMPIRAN

Pengendapan dengan logam berat:

1. apa hasilnaN

2. 6erangkan mengapa p"tih tel"r dig"nakan sebagai antitode pada kera)"nan Pb

ata" &gN


13/13

Ia!ab

1. Reaksi "ji protein pengendapan dengan logam bereaksi positi' ditandai dengan

terbent"kna endapan p"tih garam proteinat

;ndapan pada lar"tan protein ang ditambahkan &g/l2lebih banak daripada

lar"tan protein ang ditambahkan lar"tan Pb asetat

Proses pengendapan protein dengan logam ini adalah dengan )ara logam terseb"t

mengikat g"g"s /O dari protein kem"dian logam terseb"t mer"sak m"atan

negati4e dari protein sehingga terjadi pengendapan

2. P"tih tel"r dig"nakan sebagai antitode pada Pb ata" &g karena p"tih tel"r

mengand"ng alb"min# sehingga apabila t"b"h kera)"nan logam berat maka ion

logam berat terseb"t akan bereaksi dengan alb"min membent"k koag"lan sehingga

logam berat terseb"t tidak akan menggangg" ata" mer"sak akti4itas en*im lain di

dalam t"b"h.

laporan biokim ke 3

Documents