lapres pti modul 3
TRANSCRIPT
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 1/23
LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI
INFORMASIMODUL 2
“INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)”
Disusun Oleh :
LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN
APLIKASI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2015
Disetujui : ....../……./………../Bangkalan
(ANNISA ULFA)
13.04.111.00051
TGL PRAKTIKUM : 27 OKTOBER 2015 NAMA : SURYA RAY MAGENDA NRP : 150411100046KELAS : B2
DOSEN PENGAMPU : SIGIT SUSANTO P, S.Kom., M.Kom.
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 2/23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer
bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak
bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat
dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa
saja. Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun
1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya
umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983
oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama
alternatif GNU/Linux.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah, Setelah menyelesaikan praktikum,mahasiswa diharapkan akan dapat :
1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux.
2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan
mengonfigurasi sistem
3. Praktikan dapat mengenal dan menggunakan Linux.
4. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya bekerja Linux.
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 3/23
BAB II
DASAR TEORI
2.1 DASAR TEORI
A. PERSIAPAN INSTALASI
Langkah pertama sebelum menginstal Linux adalah mencatat semua
informasi yang berhubungan dengan computer yang akan di install.
1. Spesifikasi Hardware
Berikut ini spesifikasi hardware minimal untuk menginstal Ubuntu :
Prosesor Pentium I 200 MHz, disarankan minimal Pentium III atau
yang setara.
RAM 128 MB, disarankan minimal 256 MB.
Harddisk kosong 1 GB untuk sistem dan swap, disarankan minimal
3 GB. Instalasi semua paket akan mencapai lebih dari 9 GB.
VGA dengan memori 1 MB
Monitor dengan resolusi 800 x 600.
2.
Membuat Boot Disk Windows
Disk Windows diperlukan jika proses instalasi dilakukan pada
computer yang sudah ada OS lain, misalnya XP. Data yang ada akan
diamankan atau ingin memiliki dual boot system, Linux dan windows.
Juka Windows belum ada, sementara dua-duanya diinginkan, maka
Windows harus di instal lebih dulu, kemudian Linux. Salah satu data
penting di Windows adalah isi master boot record (MBR) di harddisk.
MBR sebaiknya di-backup, untuk jaga-jaga apabila ingin mengakseswindows setelah menginstal linux.
3. Menyimpan data ke harddisk lain atau ke CD/DVD-R/RW
4. Memanfaatkan CD-1 untuk mem-backup Modul 3 | Praktikum PTI
Teknik Informatika 2015.
Langkah-langkah Instalasi Ubuntu 8.04
1. Masukkan CD Installer Ubuntu 8.04 ke CD Rom/ Rom Drive, lalu
restart PC atau Notebook. Jangan lupa sebelumnya setting BIOS agar
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 4/23
booting pertama kali menggunakan CDROM. Setelah proses booting
akan muncul pilihan bahasa, kemudian Pilih Bahasa yang ingin
digunakan, disarankan memilih default bahasa installer yaitu English
(membingungkan memakai kata-kata teknik yang “di Indonesiakan”
contoh kata yang susah dipahami : “papan bilah = toolbar,
unduh=download, dan sebagainya).
2. Kemudian pilih “install Ubuntu” yang berada di baris kedua opsi
penginstallan.
3. Tunggu CD installer Loading sampai selesai lalu pilih bahasa yang
ingin digunakan selama instalasi, pilih saja di bagian kiri dari jendela,
lalu klik “forward”
4. Pada layar selanjutnya akan muncul Peta dunia, tentukan lokasi
dimana kamu berada, dan ini akan menentukan Jam dan Tanggal
komputer kamu, pilih Jakarta untuk WIB, Makassar untuk Wita, dan
Jayapura untuk WIT, klik “forward”
5. Memilih keyboard, secara default keyboard akan memilih US. english,
danmayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia
menggunakan Layout ini, kalau masih belum yakin boleh mencobamengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian
bawah layar, setelah yakin klik “forward”
6. Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi yang baru nginstall
linux, karena kalo salah klik bisa memformat Hardisk kita, dan kita
tahu apa akibatnya jadi sebelum melakukan instalasi Back-Up lah
data2 penting anda ke DVD atau FD atau HD external, pada layar ini
akan muncul 3 opsi yaitu :a. “Guided - resize the partition and use the freed space”: kalau kamu
memiliki OS Redmond (Micro$oft Windoooz) dan masih ingin
tetap terinstall di Hardisk kamu maka pilihlah opsi ini.
b. “Guided - use entire disk” : Kalau Hardisk kamu baru, atau ingin
menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data
didalamnya, maka pilihlah opsi ini.
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 5/23
c. “Manual” : opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya
terinstall, dan tidak ada data penting, sama seperti opsi kedua,
namun opsi ketiga ini kita bebas menentukan besaran (kapasitas)
hardisk yang ingin kita gunakan: bagi yang ingin menggunakan
opsi ini harap mengikuti panduan berikut :
Membuat partisi root
Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu
yang baru akan diinstall, klik “delete partition” maka partisi
tersebut akan menjadi ” free Partition” Untuk hardisk baru yang
belum dilformat maka akan secara default menjadi “free
partition” Lalu pilih partisi tersebut dan klik “New Partition”
untuk membuat partisi root yang baru, untuk Type For the New
partition pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas yang kan kita
alokasikan pada tab size dalam MB, sebagai contoh ketik
3000=3GB, 5000=5GB dan seterusnya, lewatkan opsi Location
dan Use as (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di “/”.
Membuat partisi home (optional – boleh dibuat boleh tidak)
Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the NewPartition sebaiknya pilih “logical” bukan “primary” Dan untuk
Mount Point pilihlah home
Membuat partisi swap Sama seperti membuat partisi
sebelumnya, dengan pilihan Type for the New partition di
“logical” Untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM,
kalau punya Ram 512 MB, berarti size partisi swab kita adalah
1024MB Untuk Mount Point pilih swap Setelah itu klik forward,dan sekali lagi kami ingatkan bahwa partisi yang kita buat nanti
akan diformat, dan datanya tidak dapat ter”recover lagi” jadi
pastikan data penting anda sudah di Back-Up.5
7. Mengisi profil pilih real name, terserah saja, untuk menentukan
username dan password login ke ubuntu kamu, klik ”forward”.
Ubuntu Siap untuk Diinstall “Ready to Install” klik install
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 6/23
8. Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan kurang dari 10 menit
tergantung dari spek PC atau Notebook kamu ( Notebook saya
speknya Pentium M Centrino 1.73GHz, Ram 1GB). Tunggu sampai
muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu
klik “Restart Now” SELAMAT UBUNTU 8.04 SUDAH
TERINSTALL, loginlah dengan username dan password yang telah
kamu pilih, jangan sampai lupa. Lakukan Modifikasi, dan Instalasi
lebih lanjut agar Ubuntu Kamu lebih Powerfull di kategori Setelah
Instalasi
B. PENGENALAN LINUX :
1.
MEMULAI BEKERJA DENGAN LINUX
Proses login, digunakan untuk mengatur hak akses pada sistem, untuk
memelihara keamanan sistem, dan berbagai keperluan lainnya. Setiap
user mempunyai hak akses yang berbeda-beda. Anda sangat
dianjurkan untuk tidak menggunakan user root untuk aktivitas sahari
hari.
a. Masuk ke Sistem Linux bila Anda menghendaki login secara grafis
atau X-Window. b. Bekerja di Desktop Linux
c. Keluar dari Sistem Linux
Jika sudah berada dalam sistem dan sudah bekerja di dalam sistem,
kemudian berkeinginan untuk mengakhirinya, Anda juga harus bisa
keluar sesuai dengan aturannya.
2. FILE MANAGER
File manager adalah fasilitas dari X Window yang sangat bergunauntuk mengelola file atau dokumen. Mirip dengan kegunaan Windows
Explorer pada Microsoft Windows. Dengan file manager ini, kita
dapat dengan mudah :
Beralih antar blok device
Membuat direktori atau folder 6
Mengopi file/dokumen/folder
Mengubah nama file/dokumen/folder
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 7/23
Menghapus file/dokumen/folder
Membuka suatu folder atau program
Menjalankan program
Membuat Shortcut File Folder
Dan sebagainya
penjelasan masing-masing direktori :
B
e
r
i
k
u
t
i
n
i
BEKERJA DI TERMINAL ATAU CONSOLE
Selain bekerja dengan modus grafis, Anda juga dapat bekerja dengan
modus teks di lingkungan X Window. Untuk mengaktifkan emulasi
terminal console di desktop, Anda dihadapkan pada terminal console
dari user yang sedang login saat ini. Apabila Anda memilih terminal
atau console, maka muncul prompt/shell, sesuai dengan nama user
yang sedang login. Misalnya user ”imi”, bentuk promp-nya
menggunakan tanda dolar ($).Bila Anda menghendaki login dengan
terminal super user (root),Anda dapat mengubah user tersebut dengan
memberikan perintah ”su”, sehingga akan meminta Anda untuk
memasukkan password root. Setelah Anda memasukkan password dan
menekan enter, muncul promp atau shell untuk user root, dengan
tanda pagar (#).
Direktori Keterangan
/ Direktori root, induk bagian teratas hierarki direktori
/bin Tempat menampung perintah (executable) linux standar
/usr Berisi semua program aplikasi
/home Direktori pribadi untuk tiap-tiap user
/mnt Mengakses floppy dan cdrom
/selinux Berisi konfigurasi untuk security fedora
/etc Tempat menampung file konfigurasi dan sistem administrasi
/dev Berisi informasi seluruh piranti sistem (khusus peripheral)
/tmp Berisi file-file sementara
/lib Share library
/boot Untuk menyimpan kernel bagi linux
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 8/23
BAB III
TUGAS PENDAHULUAN
3.1 SOAL
1. Jelaskan sejarah linux dan perkembangannya!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan partisi hardisk dan apa manfaatnya?
3. Sebutkan 3 keunggulan Linux, dibandingkan dengan sistem operasi
windows!
4. Mengapa sistem operasi Linux bersifat “gratis” dan bagaimana sistem
operasi ini bisa terus dikembangkan?5. Sebutkan dan jelaskan 7 distro Linux!
6. Sebutkan format penyimpanan file (File Alocation Table / FAT) yang
digunakan oleh Linux!
7. Bagaimana bisa sistem operasi Linux membaca FAT yang lain; misalkan
FAT NTFS pada windows?
3.2 JAWABAN
1. Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah
developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika,
membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX
mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama
yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh
source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah
pemindahannya ke berbagai platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam
dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang
dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang
melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak
perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi.
Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah
proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 9/23
Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi
standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan persaingan.
Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum
untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus
Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu,
kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru
yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem
operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus
menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensiGNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang
utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem
operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di
berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi.
Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat
berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk
Apple, Microsoft dan Novell.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan
pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor
ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat
digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi
akademis dan pada pebisnis.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS
TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya
mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah
proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh
inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan
oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 10/23
suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem
UNIX.
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada
1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang
kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas
perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan
Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik
Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan
program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka,
kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti
device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada
bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux,
yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again
Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk
jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-
hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai
superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi
server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang
merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan
OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebihLingkungan sistem operasi ini termasuk :
Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan
PPP, dan interoperabilitas.
Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan
terakhir.
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 11/23
Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah
bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas
pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak
sebagai team pengembang sendiri.
Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara
Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung
pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan
perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas
Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan
non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk
distribusi Linux.
LINUX DAN PINGUIN TUX
Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo
yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang
memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal
mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan
trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke
daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang
secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam
selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk
memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam
menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX
hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux
harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes
dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo
dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 12/23
didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai
Program sistem operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru
dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux
hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh
komunitas Linux di seluruh dunia.
2. Partisi Hardisk (Disk Partitioning) adalah membagi Hardisk menjadi
beberapa bagian, yang biasa disebut dengan istilah Partisi. Pada Sistem
operasi windows, biasanya dimulai dengan Drive C:, dan bisa berlanjut
sampai Z:. Dengan semakin besarnya ukuran Hardisk, maka Hardisk
memang sebaiknya di partisi menjadi beberapa bagian. banyak sekali
manfaat mempartisi hardisk.
Manfaat kita mem-partisi Hardisk Berikut selengkapnya.
1. Memisahkan antara file-file sistem operasi dan Data atau dokumen.
Meski bisa saja menjadi satu, tetapi dengan dipisahkan akan lebih
aman dan mudah pengaturannya.
2. Sebagai tempat Virtual Memory untuk Sistem operasi. Seperti
misalnya pada Linux
3. Menjaga agar lokasi program yang digunakan atau data saling
berdekatan. Hal ini selain mempercepat eksekusi program juga lebih
efisien.
4. Digunakan untuk booting atau menjalankan Sistem Operasi lebih dari
satu, misalnya Windows XP, Windowx 7, Linux, Mac OS X dan
lainnya.
5. Melindungi atau memisahkan file-file untuk mempermudah recovery
data ketika sistem rusak. Karena jika satu partisi rusak, partisi lain
tidak akan terpengaruh sehingga data masih bisa di selamatkan.
6. Meningkatkan keseluruhan performa (kinerja) komputer pada sistem
yang disana file system kecil lebih efisien. Misalnya pada tipe File
system NTFS ( bawaan windows XP, 2003, Vista dan Windows 7),
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 13/23
ukuran Hardisk yang besar akan mempunyai Master File Table (MFT)
yang lebih besar sehingga waktu akses juga lebih lama dibanding MFT
yang lebih kecil.
dengan maafat seperti yang dimaksud di atas, sebaiknya segera kalian
partisi hardisk PC sehingga data-data yang sangat penting dapat di
recover/dilindungi. AdaBeberapa software gratis yang dapat digunakan
untuk mempartisi Hardisk antara Lain.
3. Kelebihan linuxdbandingkan dengan windows.
Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal.
Linux merupakan sistem operasi FULL 32-bit. Tak ada kode 16-bit
atau campuran keduanya dalam setiap aplikasinya, sehingga kecil
kemungkinan terjadi crash (bentrok) antar aplikasi.
Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara
bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/
menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.
Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program
yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat
bersamaan di terminal yang sama/berbeda.
Multiconsole. Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan
login dengan nama user yang sama/berbeda lebih dari satu kali,
tanpa perlu menutup sesi sebelumnya.
Linux memiliki grafis antarmuka (GUI) sebagaimana Operating
System modern lainnya. Antarmuka grafisnya dinamakan X-
Window System (bukan X-Windows) dengan pilihan tampilan
yang bervariasi (dinamis).
Program - program maupun aplikasi-aplikasi networking tersedia
dalam semua distribusi Linux (dalam CD atau disket), sehingga tak
perlu mencari/membeli/mendownload aplikasi tambahan lagi.
Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux
mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS),
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 14/23
VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO,
Novell, dsb.
Pertambahan Pengguna Linux yang pesat.
Remote Control. Setiap pengguna Linux yang memanfaatkan port
23 dengan program Telnet dapat mengendalikan komputer Linux
dari jarak jauh, kapan pun, dari mana pun, seperti seolah - olah
sang pengguna berada di hadapannya secara langsung.
4. Karen Linux bersifat Open Source berarti Linux bersifat gratis. Gratis
dalam artian ini berarti gratis bagi penggunanya untuk mendownload
serta menggunakannya OS Linux, gratis bagi penggunanya untuk
membagikan OS Linux ke siapa saja. Dan juga akibat dari open source
itu OS Linux cepat berkembang karena banyak para para developer-
developer yang terus mengembangkannya sehingga membentuk distro-
distro Linux yang sangat banyak.
5. 1. Elementary OS: Distro yang paling indah
Tidak ada keraguan bahwa Elementary OS adalah distro berbasisLinux yang terlihat paling indah. Alasannya sederhana karena hal ini
dikembangkan oleh beberapa desainer besar yang aktif di dunia open
source, sehingga mereka mengambil desain untuk setiap sudut dan
ruangan distro.
Dalam rangka memberi pengalaman yang konsisten di seluruh
aplikasi pokok (seperti browser atau editor teks), mereka telah
menciptakan secara baik aplikasinya sendiri atau memilih orang-orangyang cocok dengan filosofi desain sendiri, misalnya menggunakan
Midori bukan Firefox atau Chrome.
Elementary OS jelas terinspirasi oleh Mac OS X karena mereka
memiliki dermaga, panel atas dan aplikasi yang memiliki tombol di sisi
kiri. Sebuah OS yang rapi untuk dicoba, dengan dampak estetis besar dan
tidak bekerja di luar kendali.
2. OpenSUSE: Distro Dekstop Terbaik
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 15/23
OpenSUSE sengaja dibuat menjadi sangat mudah untuk menginstal
perangkat lunak pihak ketiga melalui One Click Install dari
software.opensuse.org (ditemukan lebih mudah daripada menambahkan
secara manual PPAs di Ubuntu). Mereka memiliki repositori besar
perangkat lunak dan juga perangkat lunak untuk openSUSE.
OpenSUSE memiliki sebuah permata dari alat yang disebut YaST,
seperti pusat komando dari seluruh PC dan kita dapat mengontrol hampir
setiap aspek tersebut.
OpenSUSE juga membuatnya sangat mudah untuk menginstal
beberapa lingkungan desktop termasuk, LXDE, Enlightenment, Gnome,
Mate, KDE, dan Xfce, pada sistem yang sama side-by-side melalui
YaST.
3. Debian: Distro terbaik untuk server pribadi:
Jika Anda menjalankan server Anda untuk digunakan sendiri,
Debian adalah distro yang tepat. Debian dikenal karena fondasi rock-
solid; tidak mungkin salah pada Debian server. Oleh karena itu, sangat
mudah untuk mengelola sistem Debian dan sejumlah besar informasi
yang tersedia melalui forum.4. MATE Ubuntu: Laptop Distro Terbaik
Tidak seperti PC desktop, laptop mungkin tidak begitu perkasa
dilihat dari hardwarenya dan kemungkinan hardware tersebut bersifat
proprietary, maka di situlah MATE Ubuntu melakukan pekerjaannya dan
membuatnya sangat mudah untuk bekerja pada perangkat keras
proprietary.
Selain itu, MATE memberikan keseimbangan antara kinerja dansumber daya secara efisien. Interface MATE yang ramah, tidak adanya
kurva, dan sudah ditujukan untuk digunakan pada laptop.
MATE dipercaya dalam penggunaan sumber daya yang lebih
sedikit untuk sebuah aplikasi, dan juga membuat hidup baterai lebih
terjaga.
5. Arch Linux: Distro yang disesuaikan
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 16/23
Arch Linux adalah distribusi terbaik untuk dipilih berdasarkan
sesuatu yang berada di bawah kendali user, di mana distro yang
memainkan ulang dari 'distributor' tanpa menambahkan patch sendiri
untuk hulu proyek.
Ketika user menginstal Arch, mereka sungguh membangun seluruh
OS brick-by-brick dan memilih hanya komponen-komponen yang
mereka butuhkan, menjaganya agar tetap ramping dan dioptimalkan
untuk bekerja. Tentu saja hal ini memerlukan user untuk mampu
sepenuhnya mengelola distro Linux.
Setelah Anda menginstal Arch Linux, tidak harus 'upgrade' seluruh
OS setiap enam bulan. Seperti Chrome OS, sistem Anda selalu terkini.
6. Snappy Ubuntu Core: Distro terbaik untuk Raspberry Pi
Raspbian adalah pemimpin tak terbantahkan di Raspberry Pis,
namun Snappy Core Ubuntu baru-baru ini mengumumkan, yang berjalan
pada Raspberry Pi 2 terbaru adalah game changer. Dengan 'Chrome OS'
terkini, user tidak perlu khawatir bagaimana OS diperbarui.
7. Sugar: Distro terbaik untuk anak-anak
Sugar adalah Fedora berbasis distro Linux yang ditujukan untuk pendidik. Sementara ada beberapa distro Linux lainnya untuk anak-anak.
Sugar tidak hanya kumpulan perangkat lunak untuk anak-anak, juga
didukung oleh tim yang tujuan utamanya adalah untuk menciptakan
sebuah platform untuk pendidikan. Proyek ini merupakan kolaborasi
antara The One Laptop Per Child, Pentagram, dan Red Hat.
6. - Ext 2 (2nd Extended )
- Ext 3 (3rd Extended
) - Ext 4 (4
th Extended )
- ReiserFS
- SWAP
7. Karena Linux sendiri mendukung format file system ext2, ext3, dan ext4
serta juga bisa membaca NTFS dan FAT.
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 17/23
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1 Tugas Praktikum
1. Jelaskan cara membakar CD di Linux dan Windows
2. Jelaskan cara mempartisi Harddisk di Linux.8
3. Jelaskan cara mengkonfigurasi jaringan di Linux
4. Jelaskan cara logout dari promp
5. Jelaskan cara Konfigurasi Desktop untuk :
- Fonts
- Themes
- Background
- Screensaver
6. Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari
awal sampai selesai.
7. Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori ?
8. Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder ?
.
4.2 Jawaban
1. Cara membakar di linux yaitu :
a. Jalankan aplikasi burning Brasero dari menu Applications, pilih Sound
& Video, lalu pilih Brasero Disc Burner.
b. Klik Data project.
c. Pilih add, lalu pilih file yang akan di burning.
d. Berikutnya, ubah kecepatan burning CD pada tombol Properties. Pada
pilihan Burning Speed sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagai saran,
jangan gunakan kecepatan burn maximum untuk menghindari kegagalan
proses burn CD. Klik tombol OK untuk kembali lagi ke menu Disc
Burning Setup. Kemudian klik tombol Burn untuk memulai proses burn
data ke CD.
e. Proses burn CD, tunggu hingga cd tereject otomatis.
f. Klik Close.
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 18/23
Cara membakar di windows yaitu :
a. Buka aplikasi Nero terus pilih copy and backup.
b. Kemudian copy disk.
c. Masukkan CD yg akan kita bakar.
d. Habis itu add, masukkan file yang di bakar
e. Habis itu kita tunggu sebentar, sampai proses bembakaran selesai.
f. Secara otomatis DC akan keluar apabila proses pembakaran selesai.
2. Cara mempartisi hardisk pada linux.
Klik New Partition Label.
klik partisi, terus pilih Add.
Pilih partisi Primary / Logical.
Dalam tab size, tentukan ukuran harddisk sesuai dengan yang kita
inginkan.
Untuk partisi root, pada tab Use As pilih EXT4 atau biarkan Default.
Untuk partisi Swap, pada tab Use As pilih Swap dan ukurannya 2 kali
memori Inti.
Lalu pilih sebagai ruang swap. Kemudian klik OK.
3. cara mengkonfigurasi jaringan di Linux
Melalui GUI
a. Klik System > Preferences > Network Configuration.
b.
Pilih Wired untuk konfigurasi kabel lalu klik edit.
c. Pada Editing Auto. Pilih IPv4 Setting, kemudian konfigurasi semisal
Method Manual ( untuk tidak DHCP )
Addresses Address 192.168.1.121
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.1.199
DNS Server : 222.124.204.34 ( ISP anda )
Search Domains : 202.134.0.155 ( ISP anda )
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 19/23
d. Klik OK dan masukkan password user jika ada peringatan.
e. Lakukan restart Networking dengan perintah melalui Terminal
(Applications → Accessories → Terminal)
sudo /etc/init.d/networking restart
(masukkan password user jika diminta)
f. Lakukan pengecekan IP ifconfig
Melalui Terminal
a. Dengan perintah melalui terminal
sudo gedit /etc/network/interfaces
edit menjadi seperti ini
auto lo
iface lo inet loopback
iface eth0 inet static
address 192.168.1.121
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.199
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255auto eth0
b. Restart
sudo /etc/init.d/networking restart
c. Lakukan ping pada gateway atau host-host pada dalam satu jaringan
4. cara logout dari promp !
Bukalah terminal di linux dan tekan pilih logoat atau tekan tombol
kombinasi ctrl+alt+L.
5. cara Konfigurasi Desktop
Klik kanan pada desktop. Pilih change desktop background.
Fonts
Pilih tab fonts. Disini dapat mengganti jenis huruf, format huruf dan
ukuran huruf yang digunakan. Klik details untuk mengkonfigurasi
resolusinya.
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 20/23
Themes
Pilih tab theme. Pilih theme yang diinginkan. Juga bisa menggunakan
menu costumize. Juga dapat menggunakan menu install jika anda
mempunyai installer theme nya. Jika sudah klik close.
Background
Klik tab background. Pilih background yang disukai. Klik add jika
ingin menggunakan foto atau file gambar yang anda inginkan. Pilih
file gambar yang akan digunakan untuk background, klik open. Jika
sudah klik close.
Screensaver
Untuk konfigurasi screen server. Klik panel System klik Preferences.
Klik Screenserver. Pilih screenserver theme yang digunakan. Atur
waktu yang digunakan untuk memulai screen server. Jika sudah klik
close.
6. langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari awal sampai selesai !
a. Setting BIOS agar booting lewat CD master.
Muncul Jendela “install”. Pilih bahasa yang anda inginkan untuk
proses instalasi dan bahasa default yang akan anda pakai selanjutnya.
Dalam tutorial ini saya pakai bahasa indonesia
b. Klik pada tombol install ubuntu 10.04 LTS.
c. Tampil halaman “welcome”. Klik “forward”
d. Tampil peta bumi. Waktu dari sistem komputer Anda akan
menggunakan pilihan lokasi yang Anda tentukan. Anda juga dapat
memilih lokasi menggunakan drop down list yang terletak pada bagian bawah layar. Klik tombol “Forward”
e. Pilih layout keyboard (susunan papan ketik)yang Anda inginkan.
Namun layout default bisaanya adalah yang sering digunakan. Klik
tombol “Forward” jika konfigurasi keyboard telah selesai Anda
tentukan.
f. Halaman “Mempersiapkan ruang Disk”. Pada kondisi hardisk kosong
(hardisk baru)Ada 2 opsi:
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 21/23
Hapus dan gunakan seluruh cakram : Mem-partisi hardisk secara
otomatis yang dilakukan oleh system operasi. Dan menghapus
semua data yang telah ada dalam hardisk.
Tentukan partisi secara manual (advanced) : mem-partisi secara
manual. Bisaanya digunakan oleh orang yang sudah mahir. Dengan
menggunakan opsi ini kita juga dapat menggunakannya untuk
dualboot OS.
Pilih opsi pertama lalu klik “forward”
g. Pada layar ini, Anda harus memasukkan data yang benar sesuai
pertanyaannya. Isilah kolom yang tersedia dengan nama asli Anda,
nama yang Anda inginkan untuk login pada OS Ubuntu (yang disebut
juga dengan “username” yang dibutuhkan untuk login pada system),
password dan nama komputer (secara otomatis sudah tertulis, namun
bisa Anda ganti).Pada tahapan ini, ada opsi yang disebut “Masuk
secara otomatis”. Jika kotak pilihan ini Anda centang, maka Anda akan
login secara otomatis pada Ubuntu Desktop. Klik tombol “Forward”
untuk melanjutkan...
h. Ini adalah langkah akhir instalasi. Pada tahapan ini, Anda dapat memilih
untuk menginstall boot loader pada partisi lain atau hard drive, namun ini
sangat direkomendasikan bagi yang sudah advanced saja. Jika anda telah
yakin dengan konfigurasi yang telah anda lakukan, Klik tombol “pasang”.
i. Pop-up window akan muncul, mengingatkan Anda bahwa instalasi sudah
selesai, Anda perlu melakukan restart komputer untuk melihat operating
system Ubuntu berjalan. Klik tombol “Restart Now”… Atau “Restart
Sekarang”
j. CD akan dikeluarkan dari CD ROM, lalu tekan tombol “Enter” untuk
reboot. Komputer akan direset, dalam beberapa saat Anda akan melihat
Ubuntu boot splash dan Xsplash… terus melihat jendela login. klik pada
username Anda dan masukkan passwordnya. Klik Log in atau tombol
enter.
k. Habis itu sudah bisa menjalankan OS linux Ubuntu.
7.
yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 22/23
Directory merupakan sebuah istilah yang menggambarkan strukturhirarki, digunakan untuk mengatur file atau folder. Cara membuat direktori : Pertama-tama kita ambil contoh saja, membuat direktori di local disk D.
Terus kan sudah masuk di local disk D terus klik kanan pilih new dan klikfolder biasanya berada di atas.
Proses pembuatan direktori sudah selesai tinggal memberi nama sesuaidengan keinginan.
8. cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder
Cara menghapus shortcut : Tinggal klik kanan saja terus pilih delete habis itu pilih yes.
Atau juga bisa pilih mana yang akan di hapus, terus tekan di keyboard del
habis it pilih yes.
Cara mengubah shortcut :
Klik kanan pada shortcut yang akan di ubah terus pilih properties, terusada tampilan di sana bisa merubahnya.
Cara membuat shortcut :
Pilih folder yang akan di buat shortcut terus klik kanan pilih create
shortcut, wes sudah selesai.
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 23/23
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Ada pun kesimpulan dari praktikum yang telah dilakukan.kita dapat
mengetahui cara menginstal system oprasi linux Ubuntu,dan cara
menjalankan system oprasi linux. Linux merupakan salah satu contoh hasil
pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama.dan linux
adalah salah satu system oprasi yang gratis.
5.2 Saran
Tidak ada saran untuk laporan praktikum yang saya buat,saya hanya mohon
maaf jika ada kesalahan atau kata-kata yang tidak pantas dalam laporan
praktikum yang saya buat. Sekiyan dan terimakasih.