lapres pti modul 3

23
7/23/2019 Lapres PTI Modul 3 http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 1/23 LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)  Disusun Oleh : LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN APLIKASI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2015  Disetujui : ....../……./………../Bangkalan (ANNISA ULFA) 13.04.111.00051 TGL PRAKTIKUM : 27 OKTOBER 2015  NAMA : SURYA RAY MAGENDA  NRP : 150411100046 KELAS : B2 DOSEN PENGAMPU : SIGIT SUSANTO P, S.Kom., M.Kom.

Upload: bufa-amar

Post on 18-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 1/23

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI

INFORMASIMODUL 2

“INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)” 

Disusun Oleh :

LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN

APLIKASI

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2015 

Disetujui : ....../……./………../Bangkalan 

(ANNISA ULFA)

13.04.111.00051

TGL PRAKTIKUM : 27 OKTOBER 2015 NAMA : SURYA RAY MAGENDA NRP : 150411100046KELAS : B2

DOSEN PENGAMPU : SIGIT SUSANTO P, S.Kom., M.Kom.

Page 2: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 2/23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer

 bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan

 perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak

 bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat

dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa

saja.  Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun

1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya

umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983

oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama

alternatif GNU/Linux. 

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah, Setelah menyelesaikan praktikum,mahasiswa diharapkan akan dapat :

1.  Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux.

2.  Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan

mengonfigurasi sistem

3.  Praktikan dapat mengenal dan menggunakan Linux.

4.  Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya bekerja Linux.

Page 3: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 3/23

BAB II

DASAR TEORI

2.1 DASAR TEORI

A. PERSIAPAN INSTALASI

Langkah pertama sebelum menginstal Linux adalah mencatat semua

informasi yang berhubungan dengan computer yang akan di install.

1.  Spesifikasi Hardware

Berikut ini spesifikasi hardware minimal untuk menginstal Ubuntu :

 

Prosesor Pentium I 200 MHz, disarankan minimal Pentium III atau

yang setara.

  RAM 128 MB, disarankan minimal 256 MB.

  Harddisk kosong 1 GB untuk sistem dan swap, disarankan minimal

3 GB. Instalasi semua paket akan mencapai lebih dari 9 GB.

  VGA dengan memori 1 MB

  Monitor dengan resolusi 800 x 600.

2. 

Membuat Boot Disk Windows

Disk Windows diperlukan jika proses instalasi dilakukan pada

computer yang sudah ada OS lain, misalnya XP. Data yang ada akan

diamankan atau ingin memiliki dual boot system, Linux dan windows.

Juka Windows belum ada, sementara dua-duanya diinginkan, maka

Windows harus di instal lebih dulu, kemudian Linux. Salah satu data

 penting di Windows adalah isi master boot record (MBR) di harddisk.

MBR sebaiknya di-backup, untuk jaga-jaga apabila ingin mengakseswindows setelah menginstal linux.

3.  Menyimpan data ke harddisk lain atau ke CD/DVD-R/RW

4.  Memanfaatkan CD-1 untuk mem-backup Modul 3 | Praktikum PTI

Teknik Informatika 2015.

Langkah-langkah Instalasi Ubuntu 8.04

1.  Masukkan CD Installer Ubuntu 8.04 ke CD Rom/ Rom Drive, lalu

restart PC atau Notebook. Jangan lupa sebelumnya setting BIOS agar

Page 4: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 4/23

 booting pertama kali menggunakan CDROM. Setelah proses booting

akan muncul pilihan bahasa, kemudian Pilih Bahasa yang ingin

digunakan, disarankan memilih default bahasa installer yaitu English

(membingungkan memakai kata-kata teknik yang “di Indonesiakan”

contoh kata yang susah dipahami : “papan bilah = toolbar,

unduh=download, dan sebagainya).

2.  Kemudian pilih “install Ubuntu” yang berada di baris kedua opsi 

 penginstallan.

3.  Tunggu CD installer Loading sampai selesai lalu pilih bahasa yang

ingin digunakan selama instalasi, pilih saja di bagian kiri dari jendela,

lalu klik “forward” 

4.  Pada layar selanjutnya akan muncul Peta dunia, tentukan lokasi

dimana kamu berada, dan ini akan menentukan Jam dan Tanggal

komputer kamu, pilih Jakarta untuk WIB, Makassar untuk Wita, dan

Jayapura untuk WIT, klik “forward” 

5.  Memilih keyboard, secara default keyboard akan memilih US. english,

danmayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia

menggunakan Layout ini, kalau masih belum yakin boleh mencobamengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian

 bawah layar, setelah yakin klik “forward” 

6.  Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi yang baru nginstall

linux, karena kalo salah klik bisa memformat Hardisk kita, dan kita

tahu apa akibatnya jadi sebelum melakukan instalasi Back-Up lah

data2 penting anda ke DVD atau FD atau HD external, pada layar ini

akan muncul 3 opsi yaitu :a. “Guided - resize the partition and use the freed space”: kalau kamu 

memiliki OS Redmond (Micro$oft Windoooz) dan masih ingin

tetap terinstall di Hardisk kamu maka pilihlah opsi ini.

 b. “Guided - use entire disk” : Kalau Hardisk kamu baru, atau ingin 

menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data

didalamnya, maka pilihlah opsi ini.

Page 5: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 5/23

c. “Manual” : opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya

terinstall, dan tidak ada data penting, sama seperti opsi kedua,

namun opsi ketiga ini kita bebas menentukan besaran (kapasitas)

hardisk yang ingin kita gunakan: bagi yang ingin menggunakan

opsi ini harap mengikuti panduan berikut :

Membuat partisi root

Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu

yang baru akan diinstall, klik “delete partition” maka partisi

tersebut akan menjadi ” free Partition” Untuk hardisk baru yang

 belum dilformat maka akan secara default menjadi “free

 partition” Lalu pilih partisi tersebut dan klik “New Partition”

untuk membuat partisi root yang baru, untuk Type For the New

 partition pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas yang kan kita

alokasikan pada tab size dalam MB, sebagai contoh ketik

3000=3GB, 5000=5GB dan seterusnya, lewatkan opsi Location

dan Use as (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di “/”. 

Membuat partisi home (optional  –   boleh dibuat boleh tidak)

Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the NewPartition sebaiknya  pilih “logical” bukan “primary” Dan untuk

Mount Point pilihlah home

Membuat partisi swap Sama seperti membuat partisi

sebelumnya, dengan pilihan Type for   the New partition di

“logical”  Untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM,

kalau punya  Ram 512 MB, berarti size partisi swab kita adalah

1024MB Untuk  Mount Point pilih swap Setelah itu klik forward,dan sekali lagi kami ingatkan bahwa  partisi yang kita buat nanti

akan diformat, dan datanya tidak dapat  ter”recover lagi” jadi

 pastikan data penting anda sudah di Back-Up.5 

7.  Mengisi profil pilih real name, terserah saja, untuk menentukan

username dan password login ke ubuntu kamu, klik ”forward”. 

Ubuntu Siap untuk Diinstall “Ready to Install” klik install 

Page 6: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 6/23

8.  Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan kurang dari 10 menit

tergantung dari spek PC atau Notebook kamu ( Notebook saya

speknya Pentium M Centrino 1.73GHz, Ram 1GB). Tunggu sampai

muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu

klik “Restart Now”  SELAMAT UBUNTU 8.04 SUDAH

TERINSTALL, loginlah dengan username dan password yang telah

kamu pilih, jangan sampai lupa. Lakukan Modifikasi, dan Instalasi

lebih lanjut agar Ubuntu Kamu lebih Powerfull di kategori Setelah

Instalasi

B.  PENGENALAN LINUX :

1. 

MEMULAI BEKERJA DENGAN LINUX

Proses login, digunakan untuk mengatur hak akses pada sistem, untuk

memelihara keamanan sistem, dan berbagai keperluan lainnya. Setiap

user mempunyai hak akses yang berbeda-beda. Anda sangat

dianjurkan untuk tidak menggunakan user root untuk aktivitas sahari

hari.

a. Masuk ke Sistem Linux bila Anda menghendaki login secara grafis

atau X-Window. b. Bekerja di Desktop Linux

c. Keluar dari Sistem Linux

Jika sudah berada dalam sistem dan sudah bekerja di dalam sistem,

kemudian berkeinginan untuk mengakhirinya, Anda juga harus bisa

keluar sesuai dengan aturannya.

2.  FILE MANAGER

File manager adalah fasilitas dari X Window yang sangat bergunauntuk mengelola file atau dokumen. Mirip dengan kegunaan Windows

Explorer pada Microsoft Windows. Dengan file manager ini, kita

dapat dengan mudah :

  Beralih antar blok device

  Membuat direktori atau folder 6 

  Mengopi file/dokumen/folder

 

Mengubah nama file/dokumen/folder

Page 7: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 7/23

  Menghapus file/dokumen/folder

  Membuka suatu folder atau program

  Menjalankan program

  Membuat Shortcut File Folder

  Dan sebagainya

 penjelasan masing-masing direktori :

B

e

i

u

t

 

i

n

i

 

BEKERJA DI TERMINAL ATAU CONSOLE

Selain bekerja dengan modus grafis, Anda juga dapat bekerja dengan

modus teks di lingkungan X Window. Untuk mengaktifkan emulasi

terminal console di desktop, Anda dihadapkan pada terminal console

dari user yang sedang login saat ini. Apabila Anda memilih terminal

atau console, maka muncul prompt/shell, sesuai dengan nama user

yang sedang login. Misalnya user ”imi”, bentuk promp-nya

menggunakan tanda dolar ($).Bila Anda menghendaki login dengan

terminal super user (root),Anda dapat mengubah user tersebut dengan

memberikan perintah ”su”, sehingga akan meminta Anda untuk

memasukkan password root. Setelah Anda memasukkan password dan

menekan enter, muncul promp atau shell untuk user root, dengan

tanda pagar (#).

Direktori Keterangan 

/ Direktori root, induk bagian teratas hierarki direktori

/bin Tempat menampung perintah (executable) linux standar

/usr Berisi semua program aplikasi

/home Direktori pribadi untuk tiap-tiap user

/mnt Mengakses floppy dan cdrom

/selinux Berisi konfigurasi untuk security fedora

/etc Tempat menampung file konfigurasi dan sistem administrasi

/dev Berisi informasi seluruh piranti sistem (khusus peripheral)

/tmp Berisi file-file sementara

/lib Share library

/boot Untuk menyimpan kernel bagi linux

Page 8: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 8/23

BAB III

TUGAS PENDAHULUAN

3.1  SOAL 

1.  Jelaskan sejarah linux dan perkembangannya!

2.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan partisi hardisk dan apa manfaatnya?

3.  Sebutkan 3 keunggulan Linux, dibandingkan dengan sistem operasi

windows!

4.  Mengapa sistem operasi Linux bersifat “gratis” dan bagaimana sistem

operasi ini bisa terus dikembangkan?5.  Sebutkan dan jelaskan 7 distro Linux!

6.  Sebutkan format penyimpanan file (File Alocation Table / FAT) yang

digunakan oleh Linux!

7.  Bagaimana bisa sistem operasi Linux membaca FAT yang lain; misalkan

FAT NTFS pada windows?

3.2 JAWABAN 

1.  Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah

developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika,

membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX

mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama

yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh

source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah

 pemindahannya ke berbagai platform.

Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam

dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang

dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang

melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak

 perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi.

Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah

 proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and

Page 9: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 9/23

Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi

standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan persaingan.

Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.

Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum

untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus

Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu,

kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru

yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem

operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus

menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensiGNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang

utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.

Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux  adalah suatu sistem

operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di

 berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi.

Sistem operasi ini mengimplementasikan standard  POSIX. Linux dapat

 berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk

Apple, Microsoft dan Novell.

Berawal dari sistem operasi Unix  dikembangkan dan diimplementasikan

 pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor

ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat

digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi

akademis dan pada pebisnis.

 Nama Linux  sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS

TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya

mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah

 proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds  yang memperoleh

inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan

oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan

Page 10: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 10/23

suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem

UNIX.

Sejarah Linux berkaitan dengan GNU.  Proyek GNU yang mulai pada

1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang

kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas

 perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman  mendirikan

Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik

Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan

 program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka,

kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti

device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.

Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus  1991. Kemudian pada

 bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux,

yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again

Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk

 jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-

hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai

superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi

server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang

merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan

OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebihLingkungan sistem operasi ini termasuk :

  Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas

  Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan

PPP, dan interoperabilitas.

  Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan

terakhir.

Page 11: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 11/23

  Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah

 bekerja dan menjadikan

Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas

 pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak

sebagai team pengembang sendiri.

Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara

Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung

 pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan

 perusahaan yang mengembangkan komponen  non-GNU. Komunitas

Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan

non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk

distribusi Linux.

LINUX DAN PINGUIN TUX 

Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo

yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin  yang

memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal

mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan

trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke

daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang

secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam

selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk

memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam

menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.

TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX

hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux

harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes 

dipilihlah nama TUX  yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo

dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera

Page 12: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 12/23

didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai

Program sistem operasi ( OS ).

Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru

dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux

hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh

komunitas Linux di seluruh dunia.

2.  Partisi Hardisk (Disk Partitioning) adalah membagi Hardisk menjadi

 beberapa bagian, yang biasa disebut dengan istilah Partisi. Pada Sistem

operasi windows, biasanya dimulai dengan Drive C:, dan bisa berlanjut

sampai Z:. Dengan semakin besarnya ukuran Hardisk, maka Hardisk

memang sebaiknya di partisi menjadi beberapa bagian. banyak sekali

manfaat mempartisi hardisk.

Manfaat kita mem-partisi Hardisk Berikut selengkapnya.

1.  Memisahkan antara file-file sistem operasi dan Data atau dokumen.

Meski bisa saja menjadi satu, tetapi dengan dipisahkan akan lebih

aman dan mudah pengaturannya.

2.  Sebagai tempat Virtual Memory untuk Sistem operasi. Seperti

misalnya pada Linux

3.  Menjaga agar lokasi program yang digunakan atau data saling

 berdekatan. Hal ini selain mempercepat eksekusi program juga lebih

efisien.

4.  Digunakan untuk booting atau menjalankan Sistem Operasi lebih dari

satu, misalnya Windows XP, Windowx 7, Linux, Mac OS X dan

lainnya.

5.  Melindungi atau memisahkan file-file untuk mempermudah recovery

data ketika sistem rusak. Karena jika satu partisi rusak, partisi lain

tidak akan terpengaruh sehingga data masih bisa di selamatkan.

6.  Meningkatkan keseluruhan performa (kinerja) komputer pada sistem

yang disana file system kecil lebih efisien. Misalnya pada tipe File

system NTFS ( bawaan windows XP, 2003, Vista dan Windows 7),

Page 13: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 13/23

ukuran Hardisk yang besar akan mempunyai Master File Table (MFT)

yang lebih besar sehingga waktu akses juga lebih lama dibanding MFT

yang lebih kecil.

dengan maafat seperti yang dimaksud di atas, sebaiknya segera kalian

 partisi hardisk PC sehingga data-data yang sangat penting dapat di

recover/dilindungi. AdaBeberapa software gratis yang dapat digunakan

untuk mempartisi Hardisk antara Lain.

3.  Kelebihan linuxdbandingkan dengan windows.

  Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal.

  Linux merupakan sistem operasi FULL 32-bit. Tak ada kode 16-bit

atau campuran keduanya dalam setiap aplikasinya, sehingga kecil

kemungkinan terjadi crash (bentrok) antar aplikasi.

  Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara

 bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/

menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.

  Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program

yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat

 bersamaan di terminal yang sama/berbeda.

  Multiconsole. Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan

login dengan nama user yang sama/berbeda lebih dari satu kali,

tanpa perlu menutup sesi sebelumnya.

  Linux memiliki grafis antarmuka (GUI) sebagaimana Operating

System modern lainnya. Antarmuka grafisnya dinamakan X-

Window System (bukan X-Windows) dengan pilihan tampilan

yang bervariasi (dinamis).

  Program - program maupun aplikasi-aplikasi networking tersedia

dalam semua distribusi Linux (dalam CD atau disket), sehingga tak

 perlu mencari/membeli/mendownload aplikasi tambahan lagi.

  Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux

mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS),

Page 14: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 14/23

VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO,

 Novell, dsb.

  Pertambahan Pengguna Linux yang pesat.

 

Remote Control. Setiap pengguna Linux yang memanfaatkan port

23 dengan program Telnet dapat mengendalikan komputer Linux

dari jarak jauh, kapan pun, dari mana pun, seperti seolah - olah

sang pengguna berada di hadapannya secara langsung.

4. Karen Linux bersifat Open Source berarti Linux bersifat gratis. Gratis

dalam artian ini berarti gratis bagi penggunanya untuk mendownload

serta menggunakannya OS Linux, gratis bagi penggunanya untuk

membagikan OS Linux ke siapa saja. Dan juga akibat dari open source

itu OS Linux cepat berkembang karena banyak para para developer-

developer yang terus mengembangkannya sehingga membentuk distro-

distro Linux yang sangat banyak.

5. 1. Elementary OS: Distro yang paling indah

Tidak ada keraguan bahwa Elementary OS adalah distro berbasisLinux yang terlihat paling indah. Alasannya sederhana karena hal ini

dikembangkan oleh beberapa desainer besar yang aktif di dunia open

source, sehingga mereka mengambil desain untuk setiap sudut dan

ruangan distro.

Dalam rangka memberi pengalaman yang konsisten di seluruh

aplikasi pokok (seperti browser atau editor teks), mereka telah

menciptakan secara baik aplikasinya sendiri atau memilih orang-orangyang cocok dengan filosofi desain sendiri, misalnya menggunakan

Midori bukan Firefox atau Chrome.

Elementary OS jelas terinspirasi oleh Mac OS X karena mereka

memiliki dermaga, panel atas dan aplikasi yang memiliki tombol di sisi

kiri. Sebuah OS yang rapi untuk dicoba, dengan dampak estetis besar dan

tidak bekerja di luar kendali.

2. OpenSUSE: Distro Dekstop Terbaik

Page 15: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 15/23

OpenSUSE sengaja dibuat menjadi sangat mudah untuk menginstal

 perangkat lunak pihak ketiga melalui One Click Install dari

software.opensuse.org (ditemukan lebih mudah daripada menambahkan

secara manual PPAs di Ubuntu). Mereka memiliki repositori besar

 perangkat lunak dan juga perangkat lunak untuk openSUSE.

OpenSUSE memiliki sebuah permata dari alat yang disebut YaST,

seperti pusat komando dari seluruh PC dan kita dapat mengontrol hampir

setiap aspek tersebut.

OpenSUSE juga membuatnya sangat mudah untuk menginstal

 beberapa lingkungan desktop termasuk, LXDE, Enlightenment, Gnome,

Mate, KDE, dan Xfce, pada sistem yang sama side-by-side melalui

YaST.

3. Debian: Distro terbaik untuk server pribadi:

Jika Anda menjalankan server Anda untuk digunakan sendiri,

Debian adalah distro yang tepat. Debian dikenal karena fondasi rock-

solid; tidak mungkin salah pada Debian server. Oleh karena itu, sangat

mudah untuk mengelola sistem Debian dan sejumlah besar informasi

yang tersedia melalui forum.4. MATE Ubuntu: Laptop Distro Terbaik

Tidak seperti PC desktop, laptop mungkin tidak begitu perkasa

dilihat dari hardwarenya dan kemungkinan hardware tersebut bersifat

 proprietary, maka di situlah MATE Ubuntu melakukan pekerjaannya dan

membuatnya sangat mudah untuk bekerja pada perangkat keras

 proprietary.

Selain itu, MATE memberikan keseimbangan antara kinerja dansumber daya secara efisien. Interface MATE yang ramah, tidak adanya

kurva, dan sudah ditujukan untuk digunakan pada laptop.

MATE dipercaya dalam penggunaan sumber daya yang lebih

sedikit untuk sebuah aplikasi, dan juga membuat hidup baterai lebih

terjaga.

5. Arch Linux: Distro yang disesuaikan

Page 16: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 16/23

Arch Linux adalah distribusi terbaik untuk dipilih berdasarkan

sesuatu yang berada di bawah kendali user, di mana distro yang

memainkan ulang dari 'distributor' tanpa menambahkan patch sendiri

untuk hulu proyek.

Ketika user menginstal Arch, mereka sungguh membangun seluruh

OS brick-by-brick dan memilih hanya komponen-komponen yang

mereka butuhkan, menjaganya agar tetap ramping dan dioptimalkan

untuk bekerja. Tentu saja hal ini memerlukan user untuk mampu

sepenuhnya mengelola distro Linux.

Setelah Anda menginstal Arch Linux, tidak harus 'upgrade' seluruh

OS setiap enam bulan. Seperti Chrome OS, sistem Anda selalu terkini.

6. Snappy Ubuntu Core: Distro terbaik untuk Raspberry Pi

Raspbian adalah pemimpin tak terbantahkan di Raspberry Pis,

namun Snappy Core Ubuntu baru-baru ini mengumumkan, yang berjalan

 pada Raspberry Pi 2 terbaru adalah game changer. Dengan 'Chrome OS'

terkini, user tidak perlu khawatir bagaimana OS diperbarui.

7. Sugar: Distro terbaik untuk anak-anak

Sugar adalah Fedora berbasis distro Linux yang ditujukan untuk pendidik. Sementara ada beberapa distro Linux lainnya untuk anak-anak.

Sugar tidak hanya kumpulan perangkat lunak untuk anak-anak, juga

didukung oleh tim yang tujuan utamanya adalah untuk menciptakan

sebuah platform untuk pendidikan. Proyek ini merupakan kolaborasi

antara The One Laptop Per Child, Pentagram, dan Red Hat.

6. - Ext 2 (2nd  Extended ) 

- Ext 3 (3rd  Extended 

) - Ext 4 (4

th Extended ) 

- ReiserFS

- SWAP

7. Karena Linux sendiri mendukung format file system ext2, ext3, dan ext4

serta juga bisa membaca NTFS dan FAT.

Page 17: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 17/23

BAB IV

IMPLEMENTASI

4.1 Tugas Praktikum

1.  Jelaskan cara membakar CD di Linux dan Windows

2.  Jelaskan cara mempartisi Harddisk di Linux.8 

3.  Jelaskan cara mengkonfigurasi jaringan di Linux

4.  Jelaskan cara logout dari promp

5.  Jelaskan cara Konfigurasi Desktop untuk :

- Fonts

- Themes

- Background

- Screensaver

6.  Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari

awal sampai selesai.

7.  Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori ?

8.  Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder ?

.

4.2 Jawaban 

1.  Cara membakar di linux yaitu :

a. Jalankan aplikasi burning Brasero dari menu Applications, pilih Sound

& Video, lalu pilih Brasero Disc Burner.

 b. Klik Data project.

c. Pilih add, lalu pilih file yang akan di burning.

d. Berikutnya, ubah kecepatan burning CD pada tombol Properties. Pada

 pilihan Burning Speed sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagai saran,

 jangan gunakan kecepatan burn maximum untuk menghindari kegagalan

 proses burn CD. Klik tombol OK untuk kembali lagi ke menu Disc

Burning Setup. Kemudian klik tombol Burn untuk memulai proses burn

data ke CD.

e. Proses burn CD, tunggu hingga cd tereject otomatis.

f. Klik Close.

Page 18: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 18/23

Cara membakar di windows yaitu :

a. Buka aplikasi Nero terus pilih copy and backup.

 b. Kemudian copy disk.

c. Masukkan CD yg akan kita bakar.

d. Habis itu add, masukkan file yang di bakar

e. Habis itu kita tunggu sebentar, sampai proses bembakaran selesai.

f. Secara otomatis DC akan keluar apabila proses pembakaran selesai.

2.  Cara mempartisi hardisk pada linux.

  Klik New Partition Label.

  klik partisi, terus pilih Add.

  Pilih partisi Primary / Logical.

  Dalam tab size, tentukan ukuran harddisk sesuai dengan yang kita

inginkan.

  Untuk partisi root, pada tab Use As pilih EXT4 atau biarkan Default.

 

Untuk partisi Swap, pada tab Use As pilih Swap dan ukurannya 2 kali

memori Inti.

  Lalu pilih sebagai ruang swap. Kemudian klik OK.

3.  cara mengkonfigurasi jaringan di Linux

Melalui GUI

a.  Klik System > Preferences > Network Configuration.

 b. 

Pilih Wired untuk konfigurasi kabel lalu klik edit.

c.  Pada Editing Auto. Pilih IPv4 Setting, kemudian konfigurasi semisal

Method Manual ( untuk tidak DHCP )

Addresses Address 192.168.1.121

 Netmask 255.255.255.0

Gateway 192.168.1.199

DNS Server : 222.124.204.34 ( ISP anda )

Search Domains : 202.134.0.155 ( ISP anda )

Page 19: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 19/23

d.  Klik OK dan masukkan password user jika ada peringatan.

e.  Lakukan restart Networking dengan perintah melalui Terminal

(Applications → Accessories → Terminal)

sudo /etc/init.d/networking restart

(masukkan password user jika diminta)

f.  Lakukan pengecekan IP ifconfig

Melalui Terminal

a.  Dengan perintah melalui terminal

sudo gedit /etc/network/interfaces

edit menjadi seperti ini

auto lo

iface lo inet loopback

iface eth0 inet static

address 192.168.1.121

netmask 255.255.255.0

gateway 192.168.1.199

network 192.168.1.0

 broadcast 192.168.1.255auto eth0

 b.  Restart

sudo /etc/init.d/networking restart

c.  Lakukan ping pada gateway atau host-host pada dalam satu jaringan

4.  cara logout dari promp !

Bukalah terminal di linux dan tekan pilih logoat atau tekan tombol

kombinasi ctrl+alt+L.

5.  cara Konfigurasi Desktop

Klik kanan pada desktop. Pilih change desktop background.

  Fonts

Pilih tab fonts. Disini dapat mengganti jenis huruf, format huruf dan

ukuran huruf yang digunakan. Klik details untuk mengkonfigurasi

resolusinya.

Page 20: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 20/23

  Themes

Pilih tab theme. Pilih theme yang diinginkan. Juga bisa menggunakan

menu costumize. Juga dapat menggunakan menu install jika anda

mempunyai installer theme nya. Jika sudah klik close.

  Background

Klik tab background. Pilih background yang disukai. Klik add jika

ingin menggunakan foto atau file gambar yang anda inginkan. Pilih

file gambar yang akan digunakan untuk background, klik open. Jika

sudah klik close.

  Screensaver

Untuk konfigurasi screen server. Klik panel System klik Preferences.

Klik Screenserver. Pilih screenserver theme yang digunakan. Atur

waktu yang digunakan untuk memulai screen server. Jika sudah klik

close. 

6.  langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari awal sampai selesai !

a.  Setting BIOS agar booting lewat CD master.

Muncul Jendela “install”. Pilih bahasa yang anda inginkan untuk

 proses instalasi dan bahasa default yang akan anda pakai selanjutnya.

Dalam tutorial ini saya pakai bahasa indonesia

 b.  Klik pada tombol install ubuntu 10.04 LTS.

c.  Tampil halaman “welcome”. Klik “forward”

d.  Tampil peta bumi. Waktu dari sistem komputer Anda akan

menggunakan pilihan lokasi yang Anda tentukan. Anda juga dapat

memilih lokasi menggunakan drop down list yang terletak pada bagian bawah layar. Klik tombol “Forward”

e.  Pilih layout keyboard (susunan papan ketik)yang Anda inginkan.

 Namun layout default bisaanya adalah yang sering digunakan. Klik

tombol “Forward” jika konfigurasi keyboard telah selesai Anda

tentukan.

f.  Halaman “Mempersiapkan ruang Disk”. Pada kondisi hardisk kosong

(hardisk baru)Ada 2 opsi:

Page 21: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 21/23

  Hapus dan gunakan seluruh cakram : Mem-partisi hardisk secara

otomatis yang dilakukan oleh system operasi. Dan menghapus

semua data yang telah ada dalam hardisk.

  Tentukan partisi secara manual (advanced) : mem-partisi secara

manual. Bisaanya digunakan oleh orang yang sudah mahir. Dengan

menggunakan opsi ini kita juga dapat menggunakannya untuk

dualboot OS.

  Pilih opsi pertama lalu klik “forward”

g.  Pada layar ini, Anda harus memasukkan data yang benar sesuai

 pertanyaannya. Isilah kolom yang tersedia dengan nama asli Anda,

nama yang Anda inginkan untuk login pada OS Ubuntu (yang disebut

 juga dengan “username” yang dibutuhkan untuk login pada system),

 password dan nama komputer (secara otomatis sudah tertulis, namun

 bisa Anda ganti).Pada tahapan ini, ada opsi yang disebut “Masuk

secara otomatis”. Jika kotak pilihan ini Anda centang, maka Anda akan

login secara otomatis pada Ubuntu Desktop. Klik tombol “Forward”

untuk melanjutkan...

h.  Ini adalah langkah akhir instalasi. Pada tahapan ini, Anda dapat memilih

untuk menginstall boot loader pada partisi lain atau hard drive, namun ini

sangat direkomendasikan bagi yang sudah advanced saja. Jika anda telah

yakin dengan konfigurasi yang telah anda lakukan, Klik tombol “pasang”.

i.  Pop-up window akan muncul, mengingatkan Anda bahwa instalasi sudah

selesai, Anda perlu melakukan restart komputer untuk melihat operating

system Ubuntu berjalan. Klik tombol “Restart Now”… Atau “Restart

Sekarang”

 j.  CD akan dikeluarkan dari CD ROM, lalu tekan tombol “Enter” untuk

reboot. Komputer akan direset, dalam beberapa saat Anda akan melihat

Ubuntu boot splash dan Xsplash… terus melihat jendela login. klik pada

username Anda dan masukkan passwordnya. Klik Log in atau tombol

enter.

k.  Habis itu sudah bisa menjalankan OS linux Ubuntu.

7. 

yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori

Page 22: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 22/23

Directory merupakan sebuah istilah yang menggambarkan strukturhirarki, digunakan untuk mengatur file atau folder. Cara membuat direktori :  Pertama-tama kita ambil contoh saja, membuat direktori di local disk D.

 

Terus kan sudah masuk di local disk D terus klik kanan pilih new dan klikfolder biasanya berada di atas.

  Proses pembuatan direktori sudah selesai tinggal memberi nama sesuaidengan keinginan.

8.  cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder

Cara menghapus shortcut :  Tinggal klik kanan saja terus pilih delete habis itu pilih yes.

  Atau juga bisa pilih mana yang akan di hapus, terus tekan di keyboard del

habis it pilih yes.

Cara mengubah shortcut :

  Klik kanan pada shortcut yang akan di ubah terus pilih properties, terusada tampilan di sana bisa merubahnya.

Cara membuat shortcut :

  Pilih folder yang akan di buat shortcut terus klik kanan pilih create

shortcut, wes sudah selesai.

Page 23: Lapres PTI Modul 3

7/23/2019 Lapres PTI Modul 3

http://slidepdf.com/reader/full/lapres-pti-modul-3 23/23

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Ada pun kesimpulan dari praktikum yang telah dilakukan.kita dapat

mengetahui cara menginstal system oprasi linux Ubuntu,dan cara

menjalankan system oprasi linux.  Linux merupakan salah satu contoh hasil

 pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama.dan linux

adalah salah satu system oprasi yang gratis.

5.2 Saran

Tidak ada saran untuk laporan praktikum yang saya buat,saya hanya mohon

maaf jika ada kesalahan atau kata-kata yang tidak pantas dalam laporan

 praktikum yang saya buat. Sekiyan dan terimakasih.