long case high myopia din

Upload: rodzi-arrashid

Post on 08-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    1/23

    ILMU KESEHATAN MATA

    LONG CASE HIGH MYOPIA DENGAN KATARAK IMATUR ODS

    PEMBIMBING

    Dr. Daisy A. Darisan, SpM

    PENYUSUN

    Muhaa! A"u!!in

    #$#.#%.&%&

    KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MATA

    RUMAH SAKIT UMUM BUDHI ASIH

    PERIODE ' DISEMBER ($ ) (( *ANUARI (+

    AKULTAS KEDOKTERAN UNI-ERSITAS TRISAKTI

    *AKARTA

    STATUS MEDIK

    1

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    2/23

    LAPORAN KASUS

    I. A. ANAMNESIS

    II. A. (. IDENTITAS PASIEN

    Nama lengkap : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki

    Usia : 59 tahun Suku bangsa : Jawa

    Status perkawinan : sudah menikah Agama : Islam

    eker!aan : N" #$ : %55%%&

    Alamat : Jalan 'angka (III rt)rw *+),&

    ilakukan aut"anamnesis pada tanggal ,%),&)&*, pk ,,:** di p"liklinik mata#SU 'udhi Asih.

    I. A. &. K/uhan U0aa

    englihatan mata kanan dan kiri buram se!ak , bulan /ang lalu

    I. A. $. K/uhan Ta1ahan

    englihatan kadang-kadang men!adi silau di tempat terang.

    $ata kanan miring ke tengah.

    I. A. +. Ri2aya0 Pnya3i0 S3aran4

    asien laki-laki berusia 59 tahun datang ke "li $ata #SU 'udhi Asih dengan

    keluhan mata kanan dan kiri buram se!ak , bulan /ang lalu. asien mengeluh mata kanan

    dirasakan lebih buram berbanding mata kiri. asien !uga mengeluh penglihatan buram

    dirasakan sewaktu melihat !auh tetapi masih dapat melihat "b!ek /ang dekat atau ketikamemba0a k"ran. asien mengatakan tidak melihat seperti berkabut di matan/a tetapi

    kadang-kadang matan/a silau di tempat /ang terang. asien mengaku tidak mengalami

    perbaikan penglihatan ketika berada di tempat /ang gelap atau pada malam hari. asien

    !uga mengatakan tidak merasa n/eri di kedua mata. asien mengeluh mata kanann/a

    miring kearah hidung se!ak usia ,* tahun dan pasien tidak pernah memakai ka0a mata.

    I. A. 5. Ri2aya0 Pnya3i0 Dahu/u

    2

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    3/23

    asien tidak pernah menderita keluhan /ang sama sebelum ini. asien men/angkal

    menderita iabetes $ellitus1 2ipertensi1 alergi "bat dan asma. asien memiliki riwa/at

    en/akit Jantung. asien tidak pernah men!alani "perasi mata maupun "perasi lain

    sebelumn/a.

    I. A. 6. Ri2aya0 Pnya3i0 K/uar4a

    i keluarga tidak ada /ang memiliki riwa/at pen/akit iabetes $ellitus1

    2ipertensi1 en/akit Jantung1 alergi "bat dan asma. Istri pasien memiliki riwa/at katarak.

    I. A .7. Ri2aya0 Hi!up !an K1iasaan

    3s tidak mer"k"k dan tidak minum alk"h"l.

    I. A . %. Ri2aya0 pn481a0an

    3s belum pernah ber"bat untuk keluhan /ang dialami

    I. B. PEMERIKSAAN ISIK

    I. B. (. STATUS GENERALIS

    Pri3saan Uu

    4esadaran : "mp"s mentis

    4eadaan umum : Tampak sakit ringan

    Tekanan arah : ,&*)6* mm2g

    Nadi : %*7)menit

    Suhu : 81%"

    ernapasan : &* 7)menit

    I. B. &. STATUS OPTHALMOLOGIS

    (isus:

    A(3 : ,) 8* S -,&.**8)5*

    A(3S : ,) 8* S -,&.5*8),% A .** J+

    3

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    4/23

    4

    300uli e7tra '"la $ata 300uli Sinistra*"s";"ria 4edudukan b"la

    mata

    3rt"ph"ria

    'aik ke segala arah ergerakan b"la

    mata

    'aik ke segala arah

    2iperemis a

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    5/23

    ?"t" ;undus

    5

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    6/23

    @ambar ,: 3: apil bulat1 batas tegas1 m/"pi0 0res0ent

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    7/23

    @ambar : @ambaran *" s";"ria 3.

    C.RESUME

    asien laki-laki1 59 tahun datang ke "liklinik $ata #SU 'udhi Asihdengan keluhan mata kanan dan kiri buram se!ak , bulan /ang lalu. asien

    mengeluh mata kanan dirasakan lebih buram berbanding mata kiri. asien !uga

    mengeluh penglihatan buram dirasakan sewaktu melihat !auh tetapi masih dapat

    melihat "b!ek /ang dekat atau ketika memba0a k"ran. asien mengatakan tidak

    melihat seperti berkabut di matan/a tetapi kadang-kadang matan/a silau di tempat

    /ang terang. asien mengaku tidak mengalami perbaikan penglihatan ketika berada

    di tempat /ang gelap atau pada malam hari. asien !uga mengatakan tidak merasa

    n/eri di kedua mata. asien mengeluh mata kanann/a miring kearah hidung se!ak

    usia ,* tahun dan pasien tidak pernah memakai ka0a mata. ada pemeriksaan

    status generalis1 didapatkan keadaan umum pasien dalam batas n"rmal. ada

    pemeriksaan ";talm"l"gi didapatkan A(3 : ,) 8* S -,&.**8)5* dan A(3S: ,)

    8* S -,&.5* 8),%1 kedudukan b"la mata *"es";"ria 31 lensa 3 dan 3S

    keruh1 shad"w test )1 pada ;und"sk"pi 3 dan 3S didapatkan papil bulat1 batas

    tegas1 m/"pi0 0res0ent

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    8/23

    . PENATALAKSANAAN

    $edikament"sa

    r" "perasi ekstraksi katarak 33S

    $embuat ka0a mata

    N"n $edikament"sa

    dukasi pen/akit

    dukasi persiapan "perasi

    astikan penggunaan "bat /ang teratur

    G. PROGNOSIS

    3

    Ad >itam : Ad '"nam

    Ad ;ungsi"nam : ubia Ad '"nam

    Ad sanasi"nam : ubia Ad '"nam

    3S

    Ad >itam : Ad '"nam

    Ad ;ungsi"nam : Ad '"nam

    Ad sanasi"nam : Ad '"nam

    8

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    9/23

    BAB I

    PEMBAHASAN

    MIOPIA

    (.( D9inisi

    $i"pia adalah salah satu bentuk kelainan re;raksi dimana sinar /ang datang se!a!ar

    dari !arak /ang tak berhingga di;"kuskan di depan retina saat mata tidak berak"m"dasi.

    asien dengan m/"pia akan men/atakan melihat lebih !elas bila dekat sedangkan

    melihat !auh kabur atau pasien adalah rabun !auh. asien mi"pia mempun/ai pungtum

    rem"tum

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    10/23

    @ambar +. $i"pia

    (.& K/asi9i3asi

    (.&.( K/asi9i3asi Br!asar3an E0i8/84i+

    ,. $i"pia aksial

    $i"pia tipe ini disebabkan "leh diameter anter"p"steri"r b"la mata /ang

    bertambah pan!ang. 4"mp"nen re;rakti; lainn/a berada dalam batas n"rmal.

    &. $i"pia re;raksi"nal

    $i"pia ini disebabkan kelainan pada k"mp"nen-k"mp"nen re;rakti; pada mata.

    $enurut '"rish1 mi"pia re;rakti; dapat disubklasi;ikasikan men!adi :

    a. Curvature myopia

    Terdapat peningkatan pada satu atau lebih kelengkungan permukaan

    re;rakti; mata1 terutama k"rnea

    b. Index myopia

    Ter!adi perbedaan indeks re;raksi dari satu atau lebih media "kuler.

    . $i"pia p"sisi"nal

    Ter!adi akibat p"sisi lensa /ang anteri"r.

    +. $/"pia akibat ak"m"dasi /ang berlebihan

    (.&.& K/asi9i3asi Br!asar3an Ons0

    ,. Juvenile-Onset Myopia

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    11/23

    risik" /ang dilap"rkan "leh berbagai penelitian. ada wanita1 peningkatan

    pre>alensi mi"pia terbesar ter!adi pada usia 9-,* tahun1 sementara pada laki-

    laki ter!adi pada usia ,,-,& tahun. Semakin dini "nset dari mi"pia1 semakin

    besar pr"gresi dari mi"pian/a. $i"pia /ang mulai ter!adi pada usia ,8 tahun

    biasan/a lebih ringan dan lebih !arang ditemukan. r"gresi dari mi"pia

    biasan/a berhenti pada usia rema!a < pada usia ,8 tahun1 B pada usia ,5

    tahun=

    &. Adult-Onset Myopia

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    12/23

    ban/ak ditemukan pada anak usia sek"lah maka disebut !uga dengan FS0h""l

    $/"piaF.

    ti"l"gi

    Suatu >ariasi bi"l"gi n"rmal dari perkembangan mata1 /ang mana bisa

    berhubungan maupun tidak berhubungan dengan genetik.

    a. Tipe a7ial

    (ariasi ;isi"l"gis dari perkembangan b"la mata atau dapat berhubungan

    dengan neur"l"gi prek"k pada masa anak-anak.

    b. Tipe kur>atural

    Ter!adi karena >ariasi perkembangan b"la mata. 2al ini dikarenakan

    kebiasaan diet pada masa anak-anak ada dilap"rkan tanpa kesimpulan

    /ang belum terbukti.

    0. @enetik

    @enetik berperan dalam >ariasi bi"l"gis pada pertumbuhan b"la mata1dengan ;akt"r resik"G

    Jika kedua "rang tua mi"pi pre>alensi ter!adin/a mi"pi pada

    anakn/a sekitar &* E

    Jika salah satu dari "rang tua menderita mi"pi maka pre>alensi

    anakn/a menderita mi"pi sekitar ,*E.

    Jika salah satu "rang tua tidak ada menderita mi"pi1pre>alensi

    mi"pi pada anak sekitar 5 E.

    d. Te"ri beker!a dengan penglihatan /ang sangat dekat.

    Te"ri ini mengatakan bahwa1 mi"pi dapat ter!adi karena kebiasaan ker!a

    dengan pandangan /ang sangat dekat1 namun pada ken/ataann/a te"ri

    ini belum terbukti se0ara pasti.

    12

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    13/23

    @e!ala 4linis

    @e!ala sub!ekti; :

    englihatan !auh kabur merupakan ge!ala utama.

    @e!ala asten"pia pada pasien mi"pi dera!at ringan

    Anak sering men/ipitkan mata1merupakan hal /ang sering dikeluhkan

    "leh "rang tua.

    @e!ala "b!ekti; :

    '"la mata /ang besar dan men"n!"l.

    4amera "kuli anteri"r lebih dalam dari n"rmal.

    upil /ang lebih lebar

    ?undus n"rmal1 namun mi"pia kresen temp"ral bisa terlihat tetapi

    !arang.

    'iasan/a ter!adi saat usia 5 H ,* tahun dan meningkat sampai usia ,%-

    &* tahun. engan rata rata H *.5 *. per tahun.

    . $i"pia pat"l"gis) degenerati;

    $i"pia /ang ter!adi karena kelainan pada bagian mata lain seperti adan/a

    pendarahan pada badan ka0a1 pigmentasi pada retina dan peripapil. $i"pia

    pat"l"gis sudah ter!adi saat usia 5 H ,* tahun1 /ang bere;ek saat usia dewasa

    muda /ang mana hal ini berhubungan dengan perubahan degenerati; pada mata.

    $i"pia pat"l"gis suatu hasil dari pertumbuhan /ang 0epat dari pan!ang

    a7ial b"la mata. Untuk menerangkan ter!adin/a kelainan aksial b"la mata

    ban/ak te"ri /ang dikemukakan1 namun belum ada hip"tesis memuaskan /ang

    13

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    14/23

    bisa menerangkan ter!adin/a pat"l"gi itu. Namun demikian pat"l"gi ini

    berhubungan dengan herediter dan pertumbuhan b"la mata.

    ,. 2erediter

    Sekarang telah dipastikan bahwa genetik merupakan ;akt"r ma/"r

    sebagai eti"l"gi kelainan ini. r"gresi; mi"pia /ang bersi;at ;amilial1

    ban/ak ter!adi pada bangsa ina1 Arab dan Jepang. Namun !arang

    ditemukan pada bangsa A;rika dan Sudan. Ini menun!ukkan hubungan

    herediter /ang mempengaruhi pertumbuhan retina dalam perkembangan

    mi"pi.

    &. r"ses ertumbuhan se0ara umum

    r"ses pertumbuhan ini merupakan ;akt"r min"r pada perkembangan

    mi"pia1 erpan!angan dari segmen p"steri"r b"la mata ter!adi han/a

    sepan!amg masa pertumbuhan akti; dan diperkirakan berhenti saat

    pertumbuhan akti; berhenti. isini ada beberapa ;akt"r seperti nutrisi1

    de;isiensi1 gangguan h"rm"n1 dan pen/akit /ang ter!adi saat

    pertumbuhan akti; sehingga mempengaruhi perkembangan mi"pia.

    @ambar 5. eman!angan b"la mata@e!ala 4linis

    @e!ala sub!ekti; :

    4abur bila melihat !auh1 penurunan >isus umumn/a lebih parah

    dibanding dengan mi"pi simplek.

    4eluhan lain seperti melihat sesuatu berwarna hitam mela/ang pada

    penglihatann/a1 hal ini berhubungan dengan degenerasi >itreus.

    #abun pada malam hari dapat dikeluhkan pada penderita dengan mi"pitinggi.

    14

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    15/23

    @e!ala "b!ekti; :

    @ambaran pada segmen anteri"r serupa dengan m/"pia simpleks

    @ambaran /ang ditemukan pada segmen p"steri"r berupa kelainan-

    kelainan padao 'adan ka0a : dapat ditemukan kekeruhan berupa pendarahan

    atau degenarasi /ang terlihat sebagai ;l"aters1 atau benda-benda

    /ang mengapung dalam badan ka0a. 4adang-kadang ditemukan

    ablasi badan ka0a /ang dianggap belum !elas hubungann/a

    dengan keadaan m/"pia

    o apil sara; "pti0 : terlihat pigmentasi peripapil1 kresen m/"pia1

    papil terlihat lebih pu0at /ang meluas terutama ke bagiantemp"ral. 4resen m/"pia dapat ke seluruh lingkaran papil

    sehingga seluruh papil dikelilingi "leh daerah k"r"id /ang atr";i

    dan pigmentasi /ang tidak teratur.

    @ambar 8. @ambaran ;undus pada mi"pia

    egenerasi pada retina dan k"r"id /ang ter!adi pada mi"pi

    tinggi. itandai dengan plak berwarna keputihan pada makula

    dengan sedikit pigmen /ang mengelilingin/a. ?"ster ;u0hs sp"t

    dapat terlihat di makula.

    15

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    16/23

    @ambar 6. @ambaran ;undus pada mi"pia

    Seluruh lapisan ;undus /ang tersebar luas berupa penipisan

    k"r"id dan retina. Akibat penipisan ini maka ba/angan k"r"id

    tampak lebih !elas dan disebut sebagai ;undus tigr"id.,

    (.$ K8p/i3asi+

    ,. Strabismus di>ergens

    &. Ablasi" retina

    . erdarahan badan ka0a.

    +. erdarahan k"r"id

    (.+ Pna0a/a3sanaan

    a. N"n;armak"l"gi

    4a0a $ata

    Lensa k"ntak

    Lensa k"ntak mengurangi masalah k"smetik /ang mun0ul pada penggunaan

    ka0amata akan tetapi memerlukan perawatan lensa /ang benar dan bersih.

    16

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    17/23

    @ambar % : 4"reksi pada $ata $i"pia

    4a0amata1 k"ntak lensa1 dan "perasi re;raksi adalah beberapa pilihan untuk

    meng"bati ge!ala-ge!ala >isual pada pada penderita mi"pia. alam ilmu kerat"l"gi

    k"ntak lensa /ang digunakan adalah k"ntak lensa /ang keras atau kaku untuk

    pemerataan k"rnea /ang ber;ungsi untuk mengurangi mi"pia.

    b. Terapi embedahan

    ,. Radial KeratotomyUntuk membuat insisi radial /ang dalam pada pinggir k"rnea dan

    ditinggalkan + mm sebagai "na "ptik. ada pen/embuhan insisi ini ter!adi

    pendataran dari permukaan k"rnea sentral sehingga menurunkan kekuatan

    re;raksi. r"sedur ini sangat bagus untuk mi"pi dera!at ringan dan sedang.

    4elemahan

    4"rnea men!adi lemah1 bisa ter!adi ruptur b"la mata !ika ter!adi trauma

    setelah #41 terutama bagi penderita /ang berisik" ter!adi trauma tumpul1

    seperti atlet1 tentara. 'isa ter!adi astigmat irreguler karena pen/embuhan luka

    /ang tidak sempurna1namun !arang ter!adi. asien "st #4 !uga dapat merasa

    silau saat malam hari.

    17

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    18/23

    @ambar 9. #adial kerat"t"m/

    &. Potore!ractive Keratectomy "PRK#

    ada teknik ini "na "ptik sentral pada str"ma k"rnea anteri"r di;"t"ablasi

    dengan menggunakan laser excimer e kerat"t"m/

    18

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    19/23

    . $aser in-situ Keratomileusis "$A%IK#&

    ada teknik ini1 pertama sebuah ;lap setebal ,*-,8* mikr"n dari k"rnea

    anteri"r diangkat. Setelah ?lap diangkat1 !aringan midstr"ma se0ara langsung

    diablasi dengan tembakan sinar excimer laser1 akhirn/a k"rnea men!adi ;lat.

    Sekarang teknik ini digunakan pada kelainan mi"pi /ang lebih dari - ,& di"ptri.

    4riteria pasien untuk LASI4

    Umur lebih dari &* tahun.

    $emiliki re;raksi /ang stabil1minimal , tahun.

    $"ti>asi pasien

    Tidak ada kelainan k"rnea dan ketebalan k"rnea /ang tipis merupakan

    k"ntraindikasi abs"lut LASI4.

    @ambar ,,. LASI4

    4euntungan LASI4

    $inimimal atau tidak ada rasa n/eri p"st "perati;

    4embalin/a penglihatan lebih 0epat dibanding #4.

    Tidak ada resik" per;"rasi saat "perassi dan ruptur b"la mata karenatrauma setelah "perasi1

    Tidak ada ge!ala sisa kabur karena pen/embuhan epitel.

    'aik untuk k"reksi mi"pi /ang lebih dari -,& di"ptri.

    4ekurangan LASI4

    LASI4 !auh lebih mahal

    $embutuhkan skill "perasi para ahli mata.

    19

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    20/23

    apat ter!adi k"mplikasi /ang berhubungan dengan ;lap1 seperti ;lap

    putus saat "perasi1 disl"kasi ;lap p"st"perati;1 astigmat irreguler.

    20

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    21/23

    BAB II

    KESIMPULAN

    4elainan re;raksi adalah keadaan dimana ba/angan tegas tidak dibentuk pada

    retina

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    22/23

    DATAR PUSTAKA

    22

  • 7/22/2019 Long Case High Myopia Din

    23/23

    ,. Il/as S.Ilmu en/akit $ata. disi ke H

    . 'alai enerbit ?4UI. Jakarta. &**9. 2al 6&-%&.

    &. Il/as S. Ikhtisar Ilmu en/akit $ata.

    'alai enerbit ?4UI. Jakarta. &**9. 2al ,9 H *.

    . Artini K1 2utauruk JA1 udisianil.

    emeriksaan asar $ata. 'alai enerbit ?4UI. Jakarta. &*,,. 2al + -8.

    +. 4hurana A4. "mprehensi>e

    3phtalm"l"g/. disi ke H +. New Age Internati"nal. New elhi. 2al ,9 H 9.

    5. Langst"n1 .G $anual "; 30ular

    iagn"sis and Therap/G 5th diti"nG Lippin0"tt Klliams M KilkinsG hiladelphiaG p

    ++-+8.

    23