membaca diagram alir.revisi
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
1/62
MEMBACA DIAGRAM ALIRHELMI ARISMAN, M.Pd.
LILY ANGRAINI, S.Pd.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
2/62
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
3/62
Keruh, mikroorganisma, TSS
dan warna tidak menarikAir baku
Penyaringan
Pengendalian Rasa dan bau
Pengendalian Aus / Korosi
Koagulasi, Flokulasi dan Pengendapan
Pelunakan dan pengurangan mineral
Air Bersih
Disenfeksi
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
4/62
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
5/62
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
6/62
Koagulasi
&Flokulasi
Kimia proses
Filtrasi
Penampungan
Sedimentasi
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
7/62
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
8/62
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
9/62
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
10/62
Koagulasi, Flokulasi dan Pengendapan
Benda-benda tersusepensi di dalam air dapat mengendapsecara alamiah dengan bantuan bahan penggumpal
Kumpulan benda-benda yang besar dalam air dihilangkandengan penyaringan
Penggumpal utama yang digunakan dalam penjernihan airadalah alum (Al2(SO4)314H2O, copperas (FeSO47H2O), Ferric-sulfat (Fe2(SO4)3), Ferric-cloride (FeCl3), Coperas berchloride
(menhasilkan Ferric-sulfat dan Ferric-cloride dan silika yangdiaktifkan.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
11/62
Al2(SO4)3 + 6 H2O 2Al(OH3) + 3 H2SO4
3 H2SO4 + 3 Ca(HCO3)2 3CaSO4 + 6H2CO3
6H2CO3 6 CO2 + 6 H2O
Keseluruhan
Al2(SO4)3 + 3 Ca(HCO3)2 2Al(OH3) + 3 CaSO4 + 6 CO2
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
12/62
Disenfeksi
Pencucihamaan dapat dilakukan dengan klorin (Chlorin), ozonatau sinar ultaviolet. Sasaran klorinasi adalah mematikanbakteri melalui daya germisidal.
Klorinasi dengan dosis 0.8 mg klorin /Liter diperlukan untuk
menghasilkan 0.2 mg klorin bebas / Liter sedangkan untukmenghasilkan 0,2 mg klorin terkombinasi diperlukan 0.53 mgklorin/Liter.
Di dalam air klorin menghasilkan hydrochlorid (HCl) dan asamHipoclorid (HOCL). HOCl yang tak terdisosiasi merupakan
disinfektan yang lebih efektif dari pada ion OCl oleh karenapencucihamaan lebih efektif pada air asam.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
13/62
Pengendalian Aus/ Korosi
Korosi disebkan karena logam yang terkena reaksikimia oleh air yang mengandung logam. Kecepatanpelarutan logam berbanding terbalik dengankebasaan, kesadahan, dan nilai pH air dan
berbanding lurus dengan kadar Oksigen,karbondioksida, suhu dan kecepatan arus air
Cara yang praktis untuk mengurangi korosi adalahmemberikan lapisan pelindung kalsium karbonatpada permukaan pipa selain dilakukan klorinasi airyang digunakan untuk proses.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
14/62
Fe + 2 H+
Fe2+
+ H2
Fe2+
+ 2H2O Fe(OH) 2 + 2H+
Fe(OH)2
+ 2H2CO
3Fe(HCO
3)2
+ 2H2O
4Fe(HCO3)2 +10H2O +O2 4Fe(OH) 3 + 8H2CO3
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
15/62
Pelunakan ( Pengurangan Mineral)
Kesadahan air 100 mg/L terlalu tinggi,
sedangkan air yang lunak mempunyai
kesadahan 30-50 mg/L.
Teknik utama untuk mengurangi kesadahan
adalah pelunakan dengan kapur dan
pertukaran ion
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
16/62
CO2 + Ca(OH) 2 CaCO3 + H2O
Ca(HCO3) 2 +Ca(OH) 2 2CaCO3 + H2O
Mg(HCO3)2 +Ca(OH) 2 CaCO3 + MgCO32 H2O
MgSO4 +Ca(OH) 2 Mg(OH)2 + CuSO4
CuSO4 +Na2CO3 CaCO3 + Na2SO4
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
17/62
Proses Pengolahan Air Bersih
http://aryansah.files.wordpress.com/2010/12/treatment.gif -
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
18/62
Cara kerja
Siapkan air kotor (air sungai, air sawah dll) yang akan dibersihkan sebanyak
5 liter
Lakukan koagulasi / pengendapan dengan Al2(SO4)3 . Catat dosis yangdiperlukan agar terjadi endapan.
Jelaskan proses fisika dan kimia yang terjadi pada proses pengendapan
tersebut.
Lakukan klorinasi dengan senyawa klorin dengan dosis 0.8 mg klorin/L air.
Jelaskan proses fisika dan kimia yang terjadi pada proses klorinasi tersebut.
Lakukan penurunan kesadahan dengan penambahan kapur Jelaskan proses fisika dan kimia yang terjadi pada proses pengurangan
kesadahan tersebut.
Lembar Kerja Pembelajaran 2
Alat : Gelas beker, erlenmeyer, pengaduk, temometer,
Bahan : air kotor, Al2(SO4)3 , klorin, kapur, air kotor dan sadah, pHuniversal.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
19/62
KEGIANTAN PEMBELAJARAN 3
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
20/62
Na2
CO3
Pemanggangan
Pengerasan
GasifikasiAbuhitam
Pengeringan
Karbon dan
gamping
Kerak garam
(salt cake)
Pemekatan
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
21/62
Proses Le Blanc
Pemanggangan salt cake(kerak garam) dengan karbon dangamping di dalam tanur putar dan kemudian dikeraskandengan air.
Produk kasar dari reaksi ini disebut black ash(abu hitam).
Pengerasan dilakukan pada waktu dingin, pada pengerasan iniberlangsung hidrolisis sebagian sulfida.
Ini kemudian diubah lagi menjadi karbonat melaluipengolahan dengan gas yang mengandung karbon dioksidayang berasal dari tanur abu hitam.
Larutan natrium karbonat yang dihasilkan, dipekatkansehingga menghasilkan Natrium karbonat yang kemudiandikeringkan atau dikalsinasi.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
22/62
Proses Solvay
Proses Solvaymenggunakan brine (NaCl), batukapur (CaCO3), sebagai bahan baku danmenggunakan ammonia sebagai reagen siklus.
Reaktor yang digunakan adalah Packed tower.Natrium karbonat yang dihasilkan berupa lightsodium carbonatdan dense sodium carbonatsesuai dengan kebutuhan pabrik yangmenggunakannya
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
23/62
CaCO3 CaO + CO2 .. (1)
CaO + H2O Ca(OH)2 . (2)
NaCl + H2O + NH3NaCl + NH4OH .. (3)
2 NH4OH + CO2 (NH4)2CO3 + H2O .. (4)
(NH4)2CO3 + CO2 + H2O 2 NH4HCO3 (5)
2 NH4HCO3 + 2 NaCl 2 NaHCO3 + 2 NH4Cl (6)
2 NaHCO3Na2CO3 + H2O + CO2 (7)
PEMBUATAN SODA DENGAN
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
24/62
PEMBUATAN SODA DENGAN
PROSES SOLVAY1. CaCO3 dipanaskan pada suhu 1000
oC menghasilkan CO2
dan CaO.
2. campurkan NaCl + NH3 +H2O sehingga menghasilkan NaCl
dan NH4OH.
3. NH4OH direaksikan dengan CO2 membentuk (NH4)2CO3 dan
air.
4. (NH4)2CO3 dan air direaksikan lagi dengan CO2 pada suhu 0
C menghasilkan NH4HCO3
5. NH4HCO3 direaksikan dengan NaCl membentuk NaHCO3 dan
NH4Cl
6. NaHCO3 dipanaskan pada suhu 300 C menghasilkan
Na2CO3
7. Produk CaO dari CaCO3 direaksikan dengan NaClmembentuk CaCl seba ai roduk sam in
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
25/62
DIAGRAM ALIR PEMBUATAN SODA ASH DENGAN
PROSES SOLVAY
12
3 dan 4
5
6
7
+ H2O
NaCl + NH4OH
+ NH4OH
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
26/62
Alat : Gelas beker, erlenmeyer, pengaduk, termometer,
Bahan : Natrium karbonat teknis dan PA
Lembar Kerja : Pembelajaran 3
Cara kerja
Amati label natrium karbonat pa : tuliskan sifat-sifatnya
Amati natrium karbonat teknis dan pa meliputi warna,tekstur, dan kenampakan lainnya.
Gambarkan cara produksi natrium karbonat melalui
diagram PFD
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
27/62
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
28/62
DIAGRAM ALIR PROSES PEMBUATAN
BUBUR KERTAS (PULP)
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
29/62
PROSES FLOW DIAGRAM PEMBUATAN
PULP
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
30/62
PROSES PEMBUATAN BUBUR KERTAS
(PULP)
Proses pembuatan pulp ada dua macam
yaitu secara kimia (chemical pulping) dan
proses mekanikal (mechanical pulping)Kayu yang digunakan di Indonesia umumnya
jenis Akasia. Kayu jenis ini berserat pendek
sehingga kertas menjadi rapuh. Di mesinpembuat kertas (paper machine), serat kayu
ini dicampur dengan kayu yang berserat
panjang contohnya pohon pinus.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
31/62
PROSES PEMBUATAN PULP
1. Woodyard Dimana sebuah lapangan luas umumnyaterbuka tempat menerima dan menyimpan kayugelondongan siap olah (log) untuk selanjutnyadilakukan proses pengkulitan, pemotongan kecil-kecil &
penyaringan potongan kayu.2. Barker dalam proses penghilangan kulit kayu ini,
gelondongan kayu (log) dimasukkan dalam debarkingdrums, log silinder berputar mengakibatkan log ikut
berputar dan bergesekan satu dengan yang lainmelucuti kulit kayunya
3. Setelah itu log melewati stone trap (alat yangberbentuk silinder berfungsi untuk membuang batuyang menempel pada log), setelah itu log dicuci
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
32/62
Lanjutan..
4. Chipper Log yang sudah bersih ini kemudian di iris
menjadi potongan-potongan kecil yang di sebut
dengan chip. Chip kemudian dikirim ke penyaringan
utama untuk memisahkan chip yang bisa dipakai
(ukuran standar 25x25x10mm) dengan yang tidak.Chip yang standar disimpan ditempat
penampungan.
5. Screen diperlukan filter penyaring untukmemisahkan potongan kayu yang lebih besar dari
target ukuran diatas, dan menghilangkan debu
mesin potong yang tidak perlu.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
33/62
6. Digester Dari tempat penampungan, chip dibawa
dengan konveyor ke bejana pemasak (digester). Steamdimasak dengan beberapa tahap. Pertama di kukus
(presteamed), kemudian baru dipanaskan dengan steam
di steaming vessel. chip di masak dengan cairan pemasak
yang disebut dengan cooking liquor.. Larutan dan prosesmasak ini akan melembutkan dan akhirnya memisahkan
serat kayu yang diinginkan dari lignin yaitu unsur kayu
semacam lem yang menahan serat kayu bersatu.
7. Tahap selanjutnya setelah setelah bubur kertas siap
kemudian dicuci dengan tujuan untuk memisahkan cairan
sisa hasil pemasakan dan mengurangi dampak terhadap
lingkungan.
Lanjutan..
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
34/62
8. Chemical Recovery and Regeneration prosessampingan kimia inorganik yang diolah ulang dari
proses memasak sebelumnya, untuk memasak
kembali. Bahan kimia buangan dari prosesmemasak sebelumnya masih dapat diproses
ulang, tidak dibuang begitu saja.
9. Blow TankDisini serat kayu sudah terpisah satusama lain, secara resmi mereka sudah disebut
pulp atau bubur kertas.
Lanjutan..
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
35/62
10. Bubur kertas dicampur dengan oksigen (O2) dan sodium
hidroksida (NaOH) di dalam delignification towersebelum di cuci didalam washer. Tujuan dari
pencampuran ini adalah untuk mengurangi pemakaian
bahan-bahan kimia pada tahap pengelantangan
(bleacing), mengurangi kandungan lignin, sertamemutihkan pulp
11. Bubur kertas ini kemudian dikelantang (bleacing)
dengan bahan kimia di dalam proses bleacing untukmencapai derajat keputihan sesuai standar ISO. Pulp
kemudian disimpan atau dikirim ke paper machine
untuk diolah menjadi kertas.
Lanjutan..
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
36/62
PROSES PEMBUATAN KERTAS
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
37/62
Pulp dan Broke
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
38/62
Pulping
Mixing
Cleaning
Refining
Blending
Pulp dan Broke
Drying
Forming
Finishing
Kertas
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
39/62
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
40/62
Pulping Pulping adalah proses pembuburan dengan alat yang
disebut Pulper. Pulper yang digunakan berbentuk bejanakerucut terbalik yang atasnya terbuka sebagian. Salahsatu jenis pulper adalah Hydra Pulper. Hydra Pulpermempunyai rotor untuk mensirkulasikan bubur danmenguraikan serat, kapasitasnya mencapai 22 ton.
Bahan mentah yang diolah dalam pulper adalahlembaran pulp, Broke Paper(LBKP) dan white wateryang berasal dari settling tank. Broke papermerupakankertas sisa hasil pemotongan dari milling kertas cacat
dari calendaring yang masih dapat dimanfaatkan denganmengolahnya kembali. Lembaran pulp yang diolahdalam proses ini terdiri atas 2 macam, yaitu : NBKP(Nodhelholt Bleached Kraft Pulp) yang merupakanbahan pulp yang berserat pendek.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
41/62
Cleaning
Cleaning adalah proses pembersihan bubur serat yang telahdihancurkan dalam pulper. Alat alat yang digunakan dalamproses cleaning adalah :
Magnetic Separator Magnetic yang bekerja secara magnetic,
yaitu memisahkan kotoran yang mengandung logam sepertikawat pengikat pulp, seng serta partikel - partikel lainnyayang bersifat magnet.
HCC (High Consistency Cleaner) bekerja secara sentrifugal,yaitu memisahkan kotoran yang ukurannya hampir sama
dengan serat berdasarkan berat jenisnya
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
42/62
Refining
Refining adalah proses penggilingan bubur
serat lebih lanjut untuk menghasilkan bubur
serat yang lebih halus. Setelah itu bubur serat
tersebut diolah kembali dengan cara dipotongdan digiling dengan menggunakan 2 buah
pisau pemotong yang berbentuk disc plate.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
43/62
Mixing
Mixing adalah pencampuran bahan atau
bubur serat dan aditif. Bahan penunjang
bubur kertas yaitu, cationic starch.
Penambahan aditif untuk mengikat ion ionkertas agar jaringan kertasnya kuat.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
44/62
Blending
Blending adalah proses pengadukan campuran
bubur serat yang akan dikirim ke proses
pembentukan kertas. Pada bagian ini
kekentalan bubur serat dikontrol oleh alatyang dinamakan CRC (Consistence Recording
Controller).
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
45/62
Beating dan pemurnian
Beating dan pemurnian adalah proses awal yang digunakanuntuk memperbaiki kekuatan dan sifat fisik dari kertas yangdiinginkan, dan untuk mempengaruhi tingkah laku kertasselama berada dalam tahap proses pembentukan lembarandan pengeringan tujuan proses ini adalah juga untuk
menambah luas permukaanfiberdan pelarutan. Selain itu, proses ini juga dapat menambah fleksibilitasfiber
sehingga bahanfibermenjadi relatif mudah untukdideformasi plastic dalam mesin kertas.
Kualitas keluaran unit beater ini bergantung pada kualitas
penghancurannya. Fiber untuk kertas biasanya keras danelastic dan biasanya fiber akan berubah menjadi lunak jikadimasukkan ke dalam mesin kertas tanpa melalui prosesbeating ini.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
46/62
Pembentukan Kertas (Formasi)
Prose pembentukan kertas (formasi) terjadi
karena bantuan gravitasi dan daya hisap.
Tujuan dari proses ini adalah pembentukan
kertas (web) dengan serat distribusi yangmerata dengan menghilangkan 90-95% air.
Proses pengurangan kadar air dilakukan
dengan pengepresan basah (wet-pressing)
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
47/62
Pengeringan
Setelah wet-pressing kandungan air darijaringan basah kertas (wet web ) bervariasiantara 5 dan 55%, tergantung pada jenis
kertas / karton yang diproduksi. Air dihilangkan dengan proses evaporasi.
Untuk memasok panas dibutuhkan urutan-drum uap panas, sering disebut sebagai
pengeringan kaleng. Pengeringan olehpenguapan adalah proses intensif energi.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
48/62
Finishing
Pada proses finishing dikenal dengan Sizing, Sizing adalahproses untuk menjadikan bahan fiber menjadi kertas danlebih tahan rusak dari berbagai cairan, khususnya air.
Damar adalah bahan terbanyak yang digunakan sebagai zat
pembantu proses ini, selain itu, dapat digunakan juga bahanseperti pati, lem, kasein, resin sintetis, dan turunan-turunanselulosa lainnya.
Bahan-bahan ini ditambahkan secara langsung ke dalambeater beateryang sedang memproses fiber, atau
ditambahkan saat fiber sudah menjadi lembaran kertas keringuntuk membuat permukaan tahan cairan.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
49/62
KEGIATAN PEMBELAJARAN 5
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
50/62
Potassium Sulphate (ZK)
Potassium Sulphate (ZK) atau biasa disebutSulphate of Potash (SOP) telah dikenal sejakabad ke-14 yang merupakan garam berwarna
putih dan memiliki sifat tidak mudah terbakarserta larut di dalam air. ZK digunakan sebagaipupuk yakni sumber senyawa kalium dansulfur pada tanaman perkebunan seperti rami,
kapas, dan tembakau.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
51/62
7 proses produksi pembuatan pupuk ZK
Dekomposisi KCl dengan Na2SO4 Dekomposisi KCl dengan CaSO4
Dekompisisi KCl dengan MgSO4
Dekomposisi KCl dengan (NH4)2SO4
Proses Hargreaves yaitu mereaksikan gas SO2, O2,dan H2O dengan KCl
Proses Mannheim yaitu mencampur langsung KCldengan H2SO4 dengan rasio mol tertentu
Pemurnian sumber sulfat alami seperti langbeinitedan kainit
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
52/62
Proses Produksi ZK dengan
Dekomposisi KCl dengan Na2SO4
Pengolahan bijih chromium
Pemurnian flue gas
Pembuatan serat (viscose fibres)
Produksi HCl, pigmen silica, asam lemak, dan
trimethylolpropane
Pengolahan limbah asam sulfat
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
53/62
Potasium Sulfat kasar (K2SO4)
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
54/62
Proses pembuatan pupuk urea di PUSRI Palembang
Pipa gas alam
dari prabumulih
Pipa100km
Konversi gas menjadi pupuk
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
55/62
PUPUK UREA
Pertemuan antara gas yg sudah diproses dengan air danudara pada unit sintesa ini menghasilkan tiga unsur kimiapenting, yaitu unsur gas N2 (zat lemas), unsur zat air (H2),dan unsur gas asam arang (CO2).
Zat lemas (N2) dan zat air (H2) bersama-sama mengalirmenuju Unit Sintesa Urea.
Pada sintesa amoniak, zat lemas (N2) dan zat air (H2)diproses menghasilkan amoniak (NH3).
Gas asam arang (CO2), yang dihasilkan pada unit Sintesa
Gas, kemudian bereaksi dengan amoniak pada unit SintesaUrea. Hasil reaksi ini adalah butir-butir urea yang berbentukjarum dan sangat menyerap air.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
56/62
Lembar Kerja Pembelajaran 5
Buatlah diagram alir proses proses pembuatan pupukZK dan Urea
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
57/62
KEGIANTAN PEMBELAJARAN 6
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
58/62
Jenis Cat
Klasifikasi dari pembawa/pelarutnya :cat basis air (water-
based) dan cat basis solvent (solvent-based).
Klasifikasi dari jenis binder/film formernya misalnya jika cattersebut memakai resin epoksi maka cat tersebut digolongkancat epoksi, jika memakai binder alkyd dinamakan cat alkyd,
jika memakai binder melamine dinamakan cat melamine,begitu seterusnya.
Klasifikasi dari peruntukannya cat juga dapat diklasifikasiseperti cat mobil, cat tembok, cat genteng, cat kapal, catkolam, cat primer, cat kayu, cat lantai/flooring, dan
sebagainya.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
59/62
Bahan Penyusun Cat
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan catadalah sangat banyak dan bervariasi, tetapi intinyacat terdiri dari padatan (solids) dan cairan (liquids).
Dengan bagian padatan tersebut tertahan(tersuspensi) dalam porsi cairan atau carrier. Solidsatau padatan adalah bahan yang tertinggal di
permukaan setelah bagian liquids menguap.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
60/62
P d k i
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
61/62
Proses produksi cat
Proses produksi cat melaluiproses: pre-mixing, grinding, let-down, filtering, color matching, dan packaging.
Pre-mixing yaitu proses pencampuran awal dimana bagianpadat dari cat seperti pigmen dan extender/filler didispersikanke pelarutnya dengan tambahan aditif yang sesuai seperti
dispersing agent dan wetting agent. Pada proses grinding partikel-partikel pigmen dihaluskan
dengan mesin giling/grinder agar ukuran partikel menjadi lebihkecil dan diperoleh kehalusan dan warna yang diinginkan.
Proses finishing yang meliputi let-down, filtering, color
matching sampai packaging. Pada proses ini cat diaturkekentalannya, ditambahkan zat aditif, disaring dari kotoransaat pengadukan, disesuaikan dan dipilah-pilah warnanya, danpada akhirnya di kemas.
-
7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi
62/62