membaca diagram alir.revisi

Upload: ibnu-hafizh

Post on 10-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    1/62

    MEMBACA DIAGRAM ALIRHELMI ARISMAN, M.Pd.

    LILY ANGRAINI, S.Pd.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    2/62

    KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    3/62

    Keruh, mikroorganisma, TSS

    dan warna tidak menarikAir baku

    Penyaringan

    Pengendalian Rasa dan bau

    Pengendalian Aus / Korosi

    Koagulasi, Flokulasi dan Pengendapan

    Pelunakan dan pengurangan mineral

    Air Bersih

    Disenfeksi

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    4/62

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    5/62

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    6/62

    Koagulasi

    &Flokulasi

    Kimia proses

    Filtrasi

    Penampungan

    Sedimentasi

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    7/62

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    8/62

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    9/62

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    10/62

    Koagulasi, Flokulasi dan Pengendapan

    Benda-benda tersusepensi di dalam air dapat mengendapsecara alamiah dengan bantuan bahan penggumpal

    Kumpulan benda-benda yang besar dalam air dihilangkandengan penyaringan

    Penggumpal utama yang digunakan dalam penjernihan airadalah alum (Al2(SO4)314H2O, copperas (FeSO47H2O), Ferric-sulfat (Fe2(SO4)3), Ferric-cloride (FeCl3), Coperas berchloride

    (menhasilkan Ferric-sulfat dan Ferric-cloride dan silika yangdiaktifkan.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    11/62

    Al2(SO4)3 + 6 H2O 2Al(OH3) + 3 H2SO4

    3 H2SO4 + 3 Ca(HCO3)2 3CaSO4 + 6H2CO3

    6H2CO3 6 CO2 + 6 H2O

    Keseluruhan

    Al2(SO4)3 + 3 Ca(HCO3)2 2Al(OH3) + 3 CaSO4 + 6 CO2

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    12/62

    Disenfeksi

    Pencucihamaan dapat dilakukan dengan klorin (Chlorin), ozonatau sinar ultaviolet. Sasaran klorinasi adalah mematikanbakteri melalui daya germisidal.

    Klorinasi dengan dosis 0.8 mg klorin /Liter diperlukan untuk

    menghasilkan 0.2 mg klorin bebas / Liter sedangkan untukmenghasilkan 0,2 mg klorin terkombinasi diperlukan 0.53 mgklorin/Liter.

    Di dalam air klorin menghasilkan hydrochlorid (HCl) dan asamHipoclorid (HOCL). HOCl yang tak terdisosiasi merupakan

    disinfektan yang lebih efektif dari pada ion OCl oleh karenapencucihamaan lebih efektif pada air asam.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    13/62

    Pengendalian Aus/ Korosi

    Korosi disebkan karena logam yang terkena reaksikimia oleh air yang mengandung logam. Kecepatanpelarutan logam berbanding terbalik dengankebasaan, kesadahan, dan nilai pH air dan

    berbanding lurus dengan kadar Oksigen,karbondioksida, suhu dan kecepatan arus air

    Cara yang praktis untuk mengurangi korosi adalahmemberikan lapisan pelindung kalsium karbonatpada permukaan pipa selain dilakukan klorinasi airyang digunakan untuk proses.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    14/62

    Fe + 2 H+

    Fe2+

    + H2

    Fe2+

    + 2H2O Fe(OH) 2 + 2H+

    Fe(OH)2

    + 2H2CO

    3Fe(HCO

    3)2

    + 2H2O

    4Fe(HCO3)2 +10H2O +O2 4Fe(OH) 3 + 8H2CO3

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    15/62

    Pelunakan ( Pengurangan Mineral)

    Kesadahan air 100 mg/L terlalu tinggi,

    sedangkan air yang lunak mempunyai

    kesadahan 30-50 mg/L.

    Teknik utama untuk mengurangi kesadahan

    adalah pelunakan dengan kapur dan

    pertukaran ion

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    16/62

    CO2 + Ca(OH) 2 CaCO3 + H2O

    Ca(HCO3) 2 +Ca(OH) 2 2CaCO3 + H2O

    Mg(HCO3)2 +Ca(OH) 2 CaCO3 + MgCO32 H2O

    MgSO4 +Ca(OH) 2 Mg(OH)2 + CuSO4

    CuSO4 +Na2CO3 CaCO3 + Na2SO4

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    17/62

    Proses Pengolahan Air Bersih

    http://aryansah.files.wordpress.com/2010/12/treatment.gif
  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    18/62

    Cara kerja

    Siapkan air kotor (air sungai, air sawah dll) yang akan dibersihkan sebanyak

    5 liter

    Lakukan koagulasi / pengendapan dengan Al2(SO4)3 . Catat dosis yangdiperlukan agar terjadi endapan.

    Jelaskan proses fisika dan kimia yang terjadi pada proses pengendapan

    tersebut.

    Lakukan klorinasi dengan senyawa klorin dengan dosis 0.8 mg klorin/L air.

    Jelaskan proses fisika dan kimia yang terjadi pada proses klorinasi tersebut.

    Lakukan penurunan kesadahan dengan penambahan kapur Jelaskan proses fisika dan kimia yang terjadi pada proses pengurangan

    kesadahan tersebut.

    Lembar Kerja Pembelajaran 2

    Alat : Gelas beker, erlenmeyer, pengaduk, temometer,

    Bahan : air kotor, Al2(SO4)3 , klorin, kapur, air kotor dan sadah, pHuniversal.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    19/62

    KEGIANTAN PEMBELAJARAN 3

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    20/62

    Na2

    CO3

    Pemanggangan

    Pengerasan

    GasifikasiAbuhitam

    Pengeringan

    Karbon dan

    gamping

    Kerak garam

    (salt cake)

    Pemekatan

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    21/62

    Proses Le Blanc

    Pemanggangan salt cake(kerak garam) dengan karbon dangamping di dalam tanur putar dan kemudian dikeraskandengan air.

    Produk kasar dari reaksi ini disebut black ash(abu hitam).

    Pengerasan dilakukan pada waktu dingin, pada pengerasan iniberlangsung hidrolisis sebagian sulfida.

    Ini kemudian diubah lagi menjadi karbonat melaluipengolahan dengan gas yang mengandung karbon dioksidayang berasal dari tanur abu hitam.

    Larutan natrium karbonat yang dihasilkan, dipekatkansehingga menghasilkan Natrium karbonat yang kemudiandikeringkan atau dikalsinasi.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    22/62

    Proses Solvay

    Proses Solvaymenggunakan brine (NaCl), batukapur (CaCO3), sebagai bahan baku danmenggunakan ammonia sebagai reagen siklus.

    Reaktor yang digunakan adalah Packed tower.Natrium karbonat yang dihasilkan berupa lightsodium carbonatdan dense sodium carbonatsesuai dengan kebutuhan pabrik yangmenggunakannya

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    23/62

    CaCO3 CaO + CO2 .. (1)

    CaO + H2O Ca(OH)2 . (2)

    NaCl + H2O + NH3NaCl + NH4OH .. (3)

    2 NH4OH + CO2 (NH4)2CO3 + H2O .. (4)

    (NH4)2CO3 + CO2 + H2O 2 NH4HCO3 (5)

    2 NH4HCO3 + 2 NaCl 2 NaHCO3 + 2 NH4Cl (6)

    2 NaHCO3Na2CO3 + H2O + CO2 (7)

    PEMBUATAN SODA DENGAN

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    24/62

    PEMBUATAN SODA DENGAN

    PROSES SOLVAY1. CaCO3 dipanaskan pada suhu 1000

    oC menghasilkan CO2

    dan CaO.

    2. campurkan NaCl + NH3 +H2O sehingga menghasilkan NaCl

    dan NH4OH.

    3. NH4OH direaksikan dengan CO2 membentuk (NH4)2CO3 dan

    air.

    4. (NH4)2CO3 dan air direaksikan lagi dengan CO2 pada suhu 0

    C menghasilkan NH4HCO3

    5. NH4HCO3 direaksikan dengan NaCl membentuk NaHCO3 dan

    NH4Cl

    6. NaHCO3 dipanaskan pada suhu 300 C menghasilkan

    Na2CO3

    7. Produk CaO dari CaCO3 direaksikan dengan NaClmembentuk CaCl seba ai roduk sam in

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    25/62

    DIAGRAM ALIR PEMBUATAN SODA ASH DENGAN

    PROSES SOLVAY

    12

    3 dan 4

    5

    6

    7

    + H2O

    NaCl + NH4OH

    + NH4OH

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    26/62

    Alat : Gelas beker, erlenmeyer, pengaduk, termometer,

    Bahan : Natrium karbonat teknis dan PA

    Lembar Kerja : Pembelajaran 3

    Cara kerja

    Amati label natrium karbonat pa : tuliskan sifat-sifatnya

    Amati natrium karbonat teknis dan pa meliputi warna,tekstur, dan kenampakan lainnya.

    Gambarkan cara produksi natrium karbonat melalui

    diagram PFD

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    27/62

    KEGIATAN PEMBELAJARAN 4

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    28/62

    DIAGRAM ALIR PROSES PEMBUATAN

    BUBUR KERTAS (PULP)

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    29/62

    PROSES FLOW DIAGRAM PEMBUATAN

    PULP

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    30/62

    PROSES PEMBUATAN BUBUR KERTAS

    (PULP)

    Proses pembuatan pulp ada dua macam

    yaitu secara kimia (chemical pulping) dan

    proses mekanikal (mechanical pulping)Kayu yang digunakan di Indonesia umumnya

    jenis Akasia. Kayu jenis ini berserat pendek

    sehingga kertas menjadi rapuh. Di mesinpembuat kertas (paper machine), serat kayu

    ini dicampur dengan kayu yang berserat

    panjang contohnya pohon pinus.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    31/62

    PROSES PEMBUATAN PULP

    1. Woodyard Dimana sebuah lapangan luas umumnyaterbuka tempat menerima dan menyimpan kayugelondongan siap olah (log) untuk selanjutnyadilakukan proses pengkulitan, pemotongan kecil-kecil &

    penyaringan potongan kayu.2. Barker dalam proses penghilangan kulit kayu ini,

    gelondongan kayu (log) dimasukkan dalam debarkingdrums, log silinder berputar mengakibatkan log ikut

    berputar dan bergesekan satu dengan yang lainmelucuti kulit kayunya

    3. Setelah itu log melewati stone trap (alat yangberbentuk silinder berfungsi untuk membuang batuyang menempel pada log), setelah itu log dicuci

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    32/62

    Lanjutan..

    4. Chipper Log yang sudah bersih ini kemudian di iris

    menjadi potongan-potongan kecil yang di sebut

    dengan chip. Chip kemudian dikirim ke penyaringan

    utama untuk memisahkan chip yang bisa dipakai

    (ukuran standar 25x25x10mm) dengan yang tidak.Chip yang standar disimpan ditempat

    penampungan.

    5. Screen diperlukan filter penyaring untukmemisahkan potongan kayu yang lebih besar dari

    target ukuran diatas, dan menghilangkan debu

    mesin potong yang tidak perlu.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    33/62

    6. Digester Dari tempat penampungan, chip dibawa

    dengan konveyor ke bejana pemasak (digester). Steamdimasak dengan beberapa tahap. Pertama di kukus

    (presteamed), kemudian baru dipanaskan dengan steam

    di steaming vessel. chip di masak dengan cairan pemasak

    yang disebut dengan cooking liquor.. Larutan dan prosesmasak ini akan melembutkan dan akhirnya memisahkan

    serat kayu yang diinginkan dari lignin yaitu unsur kayu

    semacam lem yang menahan serat kayu bersatu.

    7. Tahap selanjutnya setelah setelah bubur kertas siap

    kemudian dicuci dengan tujuan untuk memisahkan cairan

    sisa hasil pemasakan dan mengurangi dampak terhadap

    lingkungan.

    Lanjutan..

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    34/62

    8. Chemical Recovery and Regeneration prosessampingan kimia inorganik yang diolah ulang dari

    proses memasak sebelumnya, untuk memasak

    kembali. Bahan kimia buangan dari prosesmemasak sebelumnya masih dapat diproses

    ulang, tidak dibuang begitu saja.

    9. Blow TankDisini serat kayu sudah terpisah satusama lain, secara resmi mereka sudah disebut

    pulp atau bubur kertas.

    Lanjutan..

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    35/62

    10. Bubur kertas dicampur dengan oksigen (O2) dan sodium

    hidroksida (NaOH) di dalam delignification towersebelum di cuci didalam washer. Tujuan dari

    pencampuran ini adalah untuk mengurangi pemakaian

    bahan-bahan kimia pada tahap pengelantangan

    (bleacing), mengurangi kandungan lignin, sertamemutihkan pulp

    11. Bubur kertas ini kemudian dikelantang (bleacing)

    dengan bahan kimia di dalam proses bleacing untukmencapai derajat keputihan sesuai standar ISO. Pulp

    kemudian disimpan atau dikirim ke paper machine

    untuk diolah menjadi kertas.

    Lanjutan..

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    36/62

    PROSES PEMBUATAN KERTAS

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    37/62

    Pulp dan Broke

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    38/62

    Pulping

    Mixing

    Cleaning

    Refining

    Blending

    Pulp dan Broke

    Drying

    Forming

    Finishing

    Kertas

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    39/62

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    40/62

    Pulping Pulping adalah proses pembuburan dengan alat yang

    disebut Pulper. Pulper yang digunakan berbentuk bejanakerucut terbalik yang atasnya terbuka sebagian. Salahsatu jenis pulper adalah Hydra Pulper. Hydra Pulpermempunyai rotor untuk mensirkulasikan bubur danmenguraikan serat, kapasitasnya mencapai 22 ton.

    Bahan mentah yang diolah dalam pulper adalahlembaran pulp, Broke Paper(LBKP) dan white wateryang berasal dari settling tank. Broke papermerupakankertas sisa hasil pemotongan dari milling kertas cacat

    dari calendaring yang masih dapat dimanfaatkan denganmengolahnya kembali. Lembaran pulp yang diolahdalam proses ini terdiri atas 2 macam, yaitu : NBKP(Nodhelholt Bleached Kraft Pulp) yang merupakanbahan pulp yang berserat pendek.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    41/62

    Cleaning

    Cleaning adalah proses pembersihan bubur serat yang telahdihancurkan dalam pulper. Alat alat yang digunakan dalamproses cleaning adalah :

    Magnetic Separator Magnetic yang bekerja secara magnetic,

    yaitu memisahkan kotoran yang mengandung logam sepertikawat pengikat pulp, seng serta partikel - partikel lainnyayang bersifat magnet.

    HCC (High Consistency Cleaner) bekerja secara sentrifugal,yaitu memisahkan kotoran yang ukurannya hampir sama

    dengan serat berdasarkan berat jenisnya

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    42/62

    Refining

    Refining adalah proses penggilingan bubur

    serat lebih lanjut untuk menghasilkan bubur

    serat yang lebih halus. Setelah itu bubur serat

    tersebut diolah kembali dengan cara dipotongdan digiling dengan menggunakan 2 buah

    pisau pemotong yang berbentuk disc plate.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    43/62

    Mixing

    Mixing adalah pencampuran bahan atau

    bubur serat dan aditif. Bahan penunjang

    bubur kertas yaitu, cationic starch.

    Penambahan aditif untuk mengikat ion ionkertas agar jaringan kertasnya kuat.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    44/62

    Blending

    Blending adalah proses pengadukan campuran

    bubur serat yang akan dikirim ke proses

    pembentukan kertas. Pada bagian ini

    kekentalan bubur serat dikontrol oleh alatyang dinamakan CRC (Consistence Recording

    Controller).

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    45/62

    Beating dan pemurnian

    Beating dan pemurnian adalah proses awal yang digunakanuntuk memperbaiki kekuatan dan sifat fisik dari kertas yangdiinginkan, dan untuk mempengaruhi tingkah laku kertasselama berada dalam tahap proses pembentukan lembarandan pengeringan tujuan proses ini adalah juga untuk

    menambah luas permukaanfiberdan pelarutan. Selain itu, proses ini juga dapat menambah fleksibilitasfiber

    sehingga bahanfibermenjadi relatif mudah untukdideformasi plastic dalam mesin kertas.

    Kualitas keluaran unit beater ini bergantung pada kualitas

    penghancurannya. Fiber untuk kertas biasanya keras danelastic dan biasanya fiber akan berubah menjadi lunak jikadimasukkan ke dalam mesin kertas tanpa melalui prosesbeating ini.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    46/62

    Pembentukan Kertas (Formasi)

    Prose pembentukan kertas (formasi) terjadi

    karena bantuan gravitasi dan daya hisap.

    Tujuan dari proses ini adalah pembentukan

    kertas (web) dengan serat distribusi yangmerata dengan menghilangkan 90-95% air.

    Proses pengurangan kadar air dilakukan

    dengan pengepresan basah (wet-pressing)

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    47/62

    Pengeringan

    Setelah wet-pressing kandungan air darijaringan basah kertas (wet web ) bervariasiantara 5 dan 55%, tergantung pada jenis

    kertas / karton yang diproduksi. Air dihilangkan dengan proses evaporasi.

    Untuk memasok panas dibutuhkan urutan-drum uap panas, sering disebut sebagai

    pengeringan kaleng. Pengeringan olehpenguapan adalah proses intensif energi.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    48/62

    Finishing

    Pada proses finishing dikenal dengan Sizing, Sizing adalahproses untuk menjadikan bahan fiber menjadi kertas danlebih tahan rusak dari berbagai cairan, khususnya air.

    Damar adalah bahan terbanyak yang digunakan sebagai zat

    pembantu proses ini, selain itu, dapat digunakan juga bahanseperti pati, lem, kasein, resin sintetis, dan turunan-turunanselulosa lainnya.

    Bahan-bahan ini ditambahkan secara langsung ke dalambeater beateryang sedang memproses fiber, atau

    ditambahkan saat fiber sudah menjadi lembaran kertas keringuntuk membuat permukaan tahan cairan.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    49/62

    KEGIATAN PEMBELAJARAN 5

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    50/62

    Potassium Sulphate (ZK)

    Potassium Sulphate (ZK) atau biasa disebutSulphate of Potash (SOP) telah dikenal sejakabad ke-14 yang merupakan garam berwarna

    putih dan memiliki sifat tidak mudah terbakarserta larut di dalam air. ZK digunakan sebagaipupuk yakni sumber senyawa kalium dansulfur pada tanaman perkebunan seperti rami,

    kapas, dan tembakau.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    51/62

    7 proses produksi pembuatan pupuk ZK

    Dekomposisi KCl dengan Na2SO4 Dekomposisi KCl dengan CaSO4

    Dekompisisi KCl dengan MgSO4

    Dekomposisi KCl dengan (NH4)2SO4

    Proses Hargreaves yaitu mereaksikan gas SO2, O2,dan H2O dengan KCl

    Proses Mannheim yaitu mencampur langsung KCldengan H2SO4 dengan rasio mol tertentu

    Pemurnian sumber sulfat alami seperti langbeinitedan kainit

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    52/62

    Proses Produksi ZK dengan

    Dekomposisi KCl dengan Na2SO4

    Pengolahan bijih chromium

    Pemurnian flue gas

    Pembuatan serat (viscose fibres)

    Produksi HCl, pigmen silica, asam lemak, dan

    trimethylolpropane

    Pengolahan limbah asam sulfat

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    53/62

    Potasium Sulfat kasar (K2SO4)

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    54/62

    Proses pembuatan pupuk urea di PUSRI Palembang

    Pipa gas alam

    dari prabumulih

    Pipa100km

    Konversi gas menjadi pupuk

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    55/62

    PUPUK UREA

    Pertemuan antara gas yg sudah diproses dengan air danudara pada unit sintesa ini menghasilkan tiga unsur kimiapenting, yaitu unsur gas N2 (zat lemas), unsur zat air (H2),dan unsur gas asam arang (CO2).

    Zat lemas (N2) dan zat air (H2) bersama-sama mengalirmenuju Unit Sintesa Urea.

    Pada sintesa amoniak, zat lemas (N2) dan zat air (H2)diproses menghasilkan amoniak (NH3).

    Gas asam arang (CO2), yang dihasilkan pada unit Sintesa

    Gas, kemudian bereaksi dengan amoniak pada unit SintesaUrea. Hasil reaksi ini adalah butir-butir urea yang berbentukjarum dan sangat menyerap air.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    56/62

    Lembar Kerja Pembelajaran 5

    Buatlah diagram alir proses proses pembuatan pupukZK dan Urea

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    57/62

    KEGIANTAN PEMBELAJARAN 6

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    58/62

    Jenis Cat

    Klasifikasi dari pembawa/pelarutnya :cat basis air (water-

    based) dan cat basis solvent (solvent-based).

    Klasifikasi dari jenis binder/film formernya misalnya jika cattersebut memakai resin epoksi maka cat tersebut digolongkancat epoksi, jika memakai binder alkyd dinamakan cat alkyd,

    jika memakai binder melamine dinamakan cat melamine,begitu seterusnya.

    Klasifikasi dari peruntukannya cat juga dapat diklasifikasiseperti cat mobil, cat tembok, cat genteng, cat kapal, catkolam, cat primer, cat kayu, cat lantai/flooring, dan

    sebagainya.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    59/62

    Bahan Penyusun Cat

    Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan catadalah sangat banyak dan bervariasi, tetapi intinyacat terdiri dari padatan (solids) dan cairan (liquids).

    Dengan bagian padatan tersebut tertahan(tersuspensi) dalam porsi cairan atau carrier. Solidsatau padatan adalah bahan yang tertinggal di

    permukaan setelah bagian liquids menguap.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    60/62

    P d k i

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    61/62

    Proses produksi cat

    Proses produksi cat melaluiproses: pre-mixing, grinding, let-down, filtering, color matching, dan packaging.

    Pre-mixing yaitu proses pencampuran awal dimana bagianpadat dari cat seperti pigmen dan extender/filler didispersikanke pelarutnya dengan tambahan aditif yang sesuai seperti

    dispersing agent dan wetting agent. Pada proses grinding partikel-partikel pigmen dihaluskan

    dengan mesin giling/grinder agar ukuran partikel menjadi lebihkecil dan diperoleh kehalusan dan warna yang diinginkan.

    Proses finishing yang meliputi let-down, filtering, color

    matching sampai packaging. Pada proses ini cat diaturkekentalannya, ditambahkan zat aditif, disaring dari kotoransaat pengadukan, disesuaikan dan dipilah-pilah warnanya, danpada akhirnya di kemas.

  • 7/22/2019 Membaca Diagram Alir.revisi

    62/62