method and result

7/23/2019 Method and Result

http://slidepdf.com/reader/full/method-and-result 1/3

METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi - eksperimen, satu

kelompok, evaluasi pre-post menggunakan 14 point kriteria checklist yang dirancang untukmengetahui efektivitas penggunaan SPE(Standardied Patient E!perience" untuk

menga#arkan keterampilan komunikasi terapeutik dalam ilmu kepera$atan khususnya pada

%idang kepera$atan #i$a&

RESULT

• 'asil Penelitian

a& arakteristik )esponden

*alam #urnal ini diperoleh hasil penelitian tentang karakteristik responden

yang men#adi sampel penelitian ini& )esponden atau sampel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah + mahasis$a sar#ana muda kepera$atan senior yang

terdaftar dalam kursus klinis psikiatri dengan kisar umur . / 0. tahun yang

secara sukarela %erpartisipasi dalam penelitian ini& Sampel terdiri dari + (+,0 2"

aukasia, 3 (3,0 2" frika-merika, dan 0 (0, 2" mahasis$a lain& da +1 (12"

perempuan dan + ( 2" responden laki-laki dalam kelompok& Mahasis$a tingkat

kedua terdiri atas 2 dan mahasis$a tradisional 52 dari sampel&

%& Standardied Patient E!perience (SPE" dan komunikasi terapeutik

*alam #urnal ini diperoleh hasil penelitian mengenai efektivitas pengalaman

pasien standar (SPE" dalam upaya untuk menga#arkan keterampilan komunikasi

terapeutik %agi mahasis$a kepera$atan khususnya sar#ana dalam %idang

kepera$atan #i$a& )esponden atau sampel penelitian ini adalah + mahasis$a

kepera$atan senior yang terdaftar dalam psikiatri kepera$atan klinis dalam

program kepera$atan sar#ana muda& 6akultas disediakan evaluasi formatif pada 14

kriteria dan umpan %alik kelompok pada a$al semester pertama untuk interaksi

sis$a dengan pasien standar ( SP "& Selama intervensi kedua pada akhir semester,

dengan SP (Standard Patient", umpan %alik sumatif digunakan untuk

mengevaluasi sis$a menggunakan 14 kriteria yang sama&



'asil yang ada yaitu ditemukan per%edaan yang signifikan di 1 dari 14

kriteria yang menun#ukkan per%aikan dalam keterampilan komunikasi terapeutik&

Penelitian ini menun#ukkan %ah$a penggunaan SPE merupakan metodologi

efektif untuk mempromosikan serta mema#ukan keterampilan komunikasi

terapeutik dalam sar#ana ke#i$aan mahasis$a kepera$atan&

• Pem%ahasan

a& SPE

Menurut hasil penelitian mengenai Standardied Patient E!perience (SPE"

tingkat keefektifan SPE terse%ut terhadap penga#aran komunikasi terapeutik yang

telah dilakukan terhadap + mahasis$a sar#ana muda kepera$atan senior yang

terdaftar dalam kursus klinis psikiatri dinilai cukup tinggi karena meningkatkan

kualitas dalam komunikasi terapeutik sesuai segi yang diperlukan dalam

komunikasi terse%ut yaitu 14 kriteria yang telah tercantum dalam kuisioner

penelitian terse%ut&

eterampilan komunikasi yang efektif adalah kompetensi inti %agi

pera$at& 7anpa keterampilan penting ini, pera$at psikiatri tidak dapat

mem%angun hu%ungan terapi dan pera$atan untuk individu dengan penyakit

mental& Mem%erikan mahasis$a kesempatan untuk %erlatih komunikasi terapeutik

individu dengan penyakit mental sering dapat men#adi tantangan %agi pendidik

pera$at (8e%ster, .1."& Peluang mungkin ter%atas karena pasien mungkin

menolak, dianggap terlalu %er%ahaya atau rapuh, atau menolak untuk %eker#a dan

%erkomunikasi dengan mahasis$a& 'al ini dapat mengaki%atkan terham%atnya

komunikasi antara pera$at / pasien untuk mengetahui diagnosa yang di%utuhkan&

9leh karena itu, pendidik pera$at mengganti strategi penga#aran klinis lain yang

mempromosikan penggunaan keterampilan komunikasi terapeutik& Simulasi

meli%atkan pasien standar ( SPE " men#adi metode alternatif yang efektif untuk

menga#arkan keterampilan komunikasi terapeutik dalam kepera$atan #i$a&



%& Efektifitas SPE dalam penga#aran komunikasi terapeutik pada pera$at psikiatri

*alam #urnal ini dapat disimpulkan %ah$a SPE ter%ukti se%agai modalitas

menga#ar untuk meningkatkan penggunaan mahasis$a kepera$atan untuk

keterampilan komunikasi terapeutik dengan individu dengan penyakit mental&

SPE menciptakan lingkungan %ela#ar aktif dimana mahasis$a mampu mem%uat

kesalahan dan memper%aiki keterampilan %erdasarkan umpan %alik (:rider ;

Mc<iesh, .11"& Pera$at dapat mengurangi dan memper%aiki kecemasan pasien

dengan tindakan kepera$atan difokuskan pada komunikasi terapeutik dan

pendidikan kesehatan pasien dan keluarganya& tkinson (1" mengatakan

%ah$a interaksi antara pera$at dan pasien dapat meningkatkan mekanisme koping

dan mem%erikan dukungan emosional kepada pasien yang mengalami kecemasan

dan rasa takut& 'al ini #uga dapat menye%a%kan penggunaan alternatif klinis yang paling efektif dalam mem%antu mahasis$a untuk menerapkan teori dalam praktek

men#adi sangat diperlukan& Se%agai pendidik pera$at yang mencari strategi

pendidikan %erkualitas tinggi untuk menga#ar komunikasi, SPE men#adi salah satu

strategi terse%ut& Penelitian tam%ahan #uga akan mem%antu untuk mem%erikan

$a$asan tentang %agaimana untuk le%ih memfasilitasi pem%angunan hu%ungan

terapeutik dan meningkatkan pera$atan %agi individu dengan penyakit mental&

Penggunaan SPE terencana oleh pendidik pera$at dapat mem%erikan alternatif

kegiatan pem%ela#aran klinis untuk memastikan %ah$a sis$a memiliki

pengetahuan dan kemampuan komunikasi untuk mem%erikan pera$atan yangterapeutik dan aman& *engan demikian, hal terse%ut dapat mem%antu pera$at #i$a

saat akan memasuki profesi&

method and result

Documents