nota pembelaan atau pleidoi

Download Nota Pembelaan atau Pleidoi

If you can't read please download the document

Upload: fidel-angwarmasse

Post on 23-Jan-2016

39 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Nota Pembelaan atau Pleidoi Perkara Pidana dengan Nomor Register : 16 / Pid.Sus / Tipikor / 2013 / PN. BJM atas nama Terdakwa Nama : YUDI SETIAWANTempat Lahir : SurabayaUmur/Tanggal Lahir : 34 Tahun / 29 Juni 1978Jenis Kelamin : Laki-LakiKebangsaan/ Kewarganegaraan : IndonesiaTempat Tinggal : Jl. Cipaganti No. 73 Rt. 001 Rw. 003, Kel. Cipaganti, Kec. Coblang, Kota BandungAgama : KristenPekerjaan : Direktur PT. Cipta Inti ParmindoPendidikan : SLTAPengadaan Alat Peraga Pendidikan dan Sarana Penunjang Pembelajaran di Dinas Pendidikan Kabupaten Batola tahun anggaran 2011 atas nama Terdakwa Yudi Setiawan

TRANSCRIPT

2

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

NOTA PEMBELAAN

PERKARA PIDANA Nomor : 16 / Pid.Sus / TIPIKOR / 2013 / PN BJM

ATAS NAMA TERDAKWA

Nama: YUDI SETIAWAN

Tempat Lahir: Surabaya

Umur/Tanggal Lahir: 34 Tahun / 29 Juni 1978

Jenis Kelamin: Laki-Laki

Kebangsaan/

Kewarganegaraan: Indonesia

Tempat Tinggal: Jl. Cipaganti No. 73 Rt. 001 Rw. 003,

Kel. Cipaganti, Kec. Coblang, Kota Bandung

Agama: Kristen

Pekerjaan: Direktur PT. Cipta Inti Parmindo

Pendidikan: SLTA

PENDAHULUAN

Majelis Hakim Yang Terhormat,

Saudari Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,

Sidang Yang Mulia,

Sekarang tibalah saatnya bagi kami Penasihat Hukum Terdakwa YUDI SETIAWAN untuk menyampaikan Nota Pembelaan (Pleidoi).

Sesuai dengan etika dan sopan santun persidangan di Pengadilan, maka perkenankanlah kami untuk terlebih dahulu menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kami kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang telah memimpin jalannya proses persidangan ini dengan cermat dan teliti serta berpegang pada prinsip keadilan.

Penghargaan yang sama kiranya patut juga kami sampaikan kepada Saudara Jaksa Penuntut Umum yang dengan penuh dedikasi telah melaksanakan tugas dan kewajibannya selama berlangsungnya persidangan perkara ini.

Majelis Hakim yang kami muliakan,

Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,

Siapa bilang hukum tidak dapat digunakan sebagai alat untuk menindas dan menyengsarakan orang ? Hukum ibarat sebilah pisau yang dapat berguna untuk kebaikan dan dapat juga menjadi alat yang ampuh untuk tujuan kejahatan. Di tangan orang-orang baik, pisau hanya digunakan untuk tujuan-tujuan yang baik, sebaliknya di tangan orang-orang jahat, pisau akan sangat efektif digunakan untuk tujuan-tujuan kejahatan.

Untuk memberikan gambaran mengenai hal ini, izinkan kami untuk terlebih dahulu menyampaikan sebuah kisah yang berjudul Sandiwara Yang Tidak Diumumkan yang kami kutip dari sebuah karya sastra yang telah mendunia berjudul Max Havelaar karya Multatuli. Kisah ini adalah fragmen percakapan suasana persidangan antara para tokoh yang terdiri dari : Hakim, Polisi, Lothario dan Barbertje. Berikut penggalan percakapan mereka :

Polisi: Tuan Hakim, itulah orang yang membunuh Barbertje.

Hakim: Ia harus digantung. Bagaimana ia melakukan itu?

Polisi: Dicincang-cincangnya, lalu digaraminya.

Hakim: Itu kesalahan besar ..... ia harus digantung.

Lothario: Tuan Hakim, saya tidak membunuh Barbertje, saya memberinya makan, pakaian dan saya urus dia baik-baik ..... saya punya saksi-saksi yang bisa menerangkan, bahwa saya orang baik dan bukan pembunuh .....

Hakim: Kau harus digantung .................... dosamu tambah besar karena kesombanganmu. Tidak pantas seorang yang dituduh bersalah, menganggap dirinya seorang yang baik.

Lothario: Tapi tuan Hakim ....., ada saksi-saksi yang bisa membuktikan itu; dan karena saya dituduh membunuh ..

Hakim: Kau harus digantung. Kau telah mencincang-cincang Barbertje, menggaraminya dan kau puas dengan dirimu sendiri .. tiga kesalahan besar. Siapa kau, hai perempuan?

Perempuan : Saya Barbertje ..

Lothario: Syukur Alhamdulillah .. tuan hakim, tuan lihat, saya tidak membunuhnya ! ...

Hakim: Hm .., ya., begitu .., tapi bagaimana tentang penggaraman ?...

Barbertje: Tidak tuan Hakim, dia tidak menggarami saya; -sebaliknya, dia banyak berjasa kepada saya .. dia seorang manusia yang mulia !

Lothario: Tuan dengar, tuan hakim, katanya saya seorang yang baik.

Hakim: Hm ....., jadi, kesalahan ketiga masih tetap ada. Polisi, bawa orang itu; dia harus digantung. Dia bersalah karena congkak.

Majelis Hakim yang mulia,

Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,

Penggalan kisah yang dimuat dalam karya Multatuli yang terbit pertama kali pada tahun 1860 tersebut adalah gambaran bagaimana hukum telah digunakan sebagai alat yang ampuh untuk melakukan kejahatan, yaitu untuk menindas mereka yang lemah. Ini sekaligus membuktikan bahwa perbedaan antara penegak hukum dan penjahat sebenarnya sangat tipis, mungkin setipis rambut dibelah tujuh. Maksudnya dikala seorang Penegak Hukum melaksanakan tugasnya dengan integritas profesional semata-mata untuk keadilan, maka ia adalah seorang Penegak Hukum yang sebenarnya, tetapi tatkala seorang Penegak Hukum melaksanakan hukum dengan sewenang-wenang, jauh dari tujuan keadilan, maka seketika itu juga sang Penegak Hukum telah berganti baju menjadi seorang penjahat.

Majelis Hakim yang mulia,

Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,

Kami memberi judul Pleidoi kami Meskipun Hukum Buta, Keadilan Dapat Melihat Dalam Gelap. Pemilihan judul tersebut kami buat karena ternyata apa yang dialami Terdakwa YUDI SETIAWAN ternyata tidak jauh berbeda dengan penggalan kisah di atas. Apa yang dialami Terdakwa YUDI SETIAWAN merupakan salah satu dari sekian banyak fenomena penegakan hukum diskriminatif yang kerap terjadi di negeri ini, yang akhirnya memakan korban orang lemah dan buta hukum.

Mungkin masih membekas dalam ingatan kita beberapa kasus proses hukum sesat dan sewenang-wenang di negeri ini yang cukup terkenal, seperti kasus Sengkon dan Karta di Bekasi yang harus menjalani hukuman atas tuduhan pembunuhan yang tidak pernah mereka lakukan. Demikian juga kasus Lingah, Pacah dan Sumir, warga masyarakat miskin dan buta hukum di Ketapang, kasus Abdullah bin Andah, penduduk dari sebuah desa di Aceh, kasus nenek Minah dan buah Kakao, kasus Samuri petani di Trenggalek Jawa Timur yang harus dihukum penjara karena mengambil batu di tanah miliknya sendiri, kasus Ny. Manise dan dua orang anaknya yang ditahan Polisi karena memungut sisa panen buah kapuk di lahan PT. Sigayung Kabupaten Batang, bahkan kasus terkini yang lagi marak dibahas, kasusRuben Pata Sambo, narapidana hukuman mati yang dituduh membunuh satu keluarga pada 2005 dan banyak kasus lainnya yang menunjukkan perlakuan diskriminatif dan arogan aparat penegak hukum terhadap mereka lemah dan buta hukum.

Dalam kasus Terdakwa YUDI SETIAWAN, diskriminasi dalam proses penegakan hukum setidaknya terlihat dalam beberapa hal, yaitu :

Pertama, Terdakwa YUDI SETIAWAN, selama pada tahap penyidikan telah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di hadapan penyidik pada tanggal 10 dan 22 Oktober 2012, 1 November 2012, 2 November 2012, 5 November 2012 dan 27 November 2012.

Selama pemeriksaan terhadap diri Terdakwa yang pada waktu itu adalah Tersangka sebagaimana BAP tertanggal 10 Oktober hingga 05 November 2012, Tersangka tidak pernah didampingi oleh Penasehat Hukum. Setelah penyidik selesai melakukan penyidikan, Tersangka disuruh untuk menandatangani BAP-BAP tersebut. Sedangkan untuk tandatangan Penasehat Hukum dalam BAP-BAP tersebut adalah hasil rekayasa, karena selama penyidikan dilakukan, sejak awal hingga berakhirnya penyidikan, tersangka tidak pernah atau belum pernah bertemu dengan penasehat hukum tersebut. Bahwa untuk BAP tertanggal 10 Oktober 2012, faktanya Terdakwa yang pada waktu itu adalah Tersangka diperiksa bukan pada tanggal 10 Oktober 2012, melainkan pada tanggal 13 Oktober 2012. Setelah selesai pemeriksaan terhadap diri Terdakwa yang pada waktu itu adalah Tersangka diperintahkan oleh penyidik untuk menandatangani BAP tersebut namun bukan BAP tertanggal 13 Oktober 2012 sesuai hari dan tanggal pemeriksaan atau penyidikan pada saat itu, melainkan BAP tertanggal 10 Oktober 2012;

Meskipun kenyataannya sejak pemeriksaan awal di tingkat penyidikan di Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Terdakwa YUDI SETIAWAN secara tegas telah mengatakan tidak mengetahui tentang proyek pengadaan bahkan telah menyerahkan bukti-bukti yang menerangkan ketidakterlibatan Terdakwa YUDI SETIAWAN, sebaliknya bukti-bukti tersebut menerangkan adanya kerjasama yang dilakukan oleh Panitia Pengadaan (Aspani Jaya Khairul, S.AP Bin (Alm) NURASIP serta anggota) serta Pemenang Lelang CV. Karunia Baru (Salim Alatas selaku Direktur, Hermanto Adi S., selaku Operational Manager, Arief Rahman selaku Purchasing Manager dan teman-temannya) dalam kasus ini, namun pihak penyidik Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan tetap saja menutup mata terhadap fakta tersebut, bahkan menghilangkan bukti-bukti yang diserahkan oleh Terdakwa YUDI SETIAWAN. Proses hukum terhadap Terdakwa YUDI SETIAWAN terus dilanjutkan, tetapi tidak bagi Panitia Pengadaan (Aspani Jaya Khairul, S.AP Bin (Alm) NURASIP serta anggota) serta Pemenang Lelang CV. Karunia Baru (Hermanto Adi S., selaku Operational Manager, Arief Rahman selaku Purchasing Manager dan teman-temannya) yang justru merupakan pelaku-pelaku kriminal utama (biang kerok) dalam kasus ini. Bahkan atas hasil penyidikan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan tersebut, Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Banjarmasin telah meneruskan prosesnya dengan mengajukan penuntutan perkara ini ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Banjarmasin.

Kalau fakta ini telah cukup jelas, anehnya :

Mengapa pihak Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan memproses perkara ini hanya dengan menetapkan Terdakwa YUDI SETIAWAN (Direktur PT. Cipta Inti Parmindo) dan Salim Alatas (Direktur CV. Karunia Baru), sebagai Tersangka-Tersangka akan tetapi tidak memproses secara hukum tersangka-tersangka utama yang menjadi penyebab utama terjadinya perkara, yaitu Panitia Pengadaan (Aspani Jaya Khairul, S.AP Bin (Alm) NURASIP serta Pemenang Lelang CV. Karunia Baru (Hermanto Adi S., selaku Operational Manager, Arief Rahman selaku Purchasing Manager dan teman-temannya)? Mengapa pula, kemudian oleh pihak Kejaksaan Negeri Banjarmasin berkas perkara Terdakwa YUDI SETIAWAN ini diterima dan kemudian dilanjutkan prosesnya ke Pengadilan, tetapi tidak memeriksa dan memproses hukum pelaku-pelaku utama kriminal, yaitu (Aspani Jaya Khairul, S.AP Bin (Alm) NURASIP serta Pemenang Lelang CV. Karunia Baru (Hermanto Adi S., selaku Operational Manager, Arief Rahman selaku Purchasing Manager dan teman-temannya)? Bukankah yang dilakukan oleh Panitia Pengadaan (Aspani Jaya Khairul, S.AP Bin (Alm) NURASIP serta Pemenang Lelang CV. Karunia Baru (Hermanto Adi S., selaku Operational Manager, Arief Rahman selaku Purchasing Manager dan teman-temannya) adalah tindak pidana yang saat ini didakwakan kepada Terdakwa YUDI SETIAWAN ?Mengapa HENDRA selaku orang yang mengkoordinir pendaftaran CV. Karunia Baru untuk mengikuti lelang, yang disebutkan oleh saksi Hery Triyatna, Hermanto Adi S, saksi Bonafasius, tidak dijadikan sebagai saksi dalam perkara ini ?Ada apa dibalik semua proses yang katanya mengatasnamakan hukum ini ? Apakah pihak Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan dan Kejaksaan Negeri Banjarmasin tidak punya kemampuan untuk mengidentifikasi siapakah sebenarnya pelaku tindak pidana utama dalam perkara ini, atau apakah ada sesuatu yang lain di balik ini semua ???

Bak kata pepatah Maling teriak maling, demikianlah yang terjadi dalam perkara terdakwa YUDI SETIAWAN. Bandit-bandit pelaku kriminal yang menjadi penyebab utama terjadinya Tindak Pidana Korupsi, yaitu (Aspani Jaya Khairul, S.AP Bin (Alm) NURASIP serta Pemenang Lelang CV. Karunia Baru (Hermanto Adi S., selaku Operational Manager, Arief Rahman selaku Purchasing Manager dan teman-temannya), justru dengan gagahnya menunjuk Terdakwa YUDI SETIAWAN sebagai pelaku Tindak Pidana Korupsi. Ironis bagi YUDI SETIAWAN karena ternyata pihak Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan yang melaporkannya serta seolah menutup mata terhadap perbuatan pidana yang dilakukan oleh (Aspani Jaya Khairul, S.AP Bin (Alm) NURASIP selaku Ketua Panitia Pengadaan serta Hermanto Adi S., selaku Operational Manager CV. Karunia Baru, Arief Rahman selaku Purchasing Manager CV. Karunia Baru dan teman-temannya. Akibatnya terdakwa YUDI SETIAWAN lah yang harus menanggung dengan menjadi pesakitan dalam perkara ini. Inilah diskriminasi hukum yang pertama yang dialami oleh terdakwa YUDI SETIAWAN.

Majelis Hakim yang kami muliakan,

Diskriminasi hukum dan ketidakadilan Kedua, yang terjadi dalam perkara ini, dapat kita lihat dengan membandingkan tuntutan terhadap Direktur CV. Karunia Baru Salim Alatas dengan tuntutan terhadap terdakwa YUDI SETIAWAN. Dalam kerangka inilah diskriminasi hukum yang kedua terhadap terdakwa YUDI SETIAWAN harus kita lihat.

Majelis Hakim yang mulia,

Mengapa kedua hal tersebut perlu kami sampaikan terlebih dahulu dalam Pleidoi ini? Maksud kami tiada lain adalah agar Yang Mulia Majelis Hakim mendapat gambaran yang lebih terang dan komprehensif mengenai duduk perkara yang sebenarnya dari kasus ini.

Teropong keadilan selalu dapat melihat dengan jelas sisi-sisi gelap hukum. Oleh karenanya teropong keadilan lah yang kami harapkan digunakan oleh Yang Mulia Majelis Hakim dalam mengadili perkara terdakwa YUDI SETIAWAN ini. Kita semua percaya bahwa lembaga Kehakiman adalah lembaga yang independen, bukan lembaga yang mengabdi pada kepentingan pihak-pihak tertentu. Harapan kami semoga dalam mengambil keputusannya kelak, Yang Mulia Majelis Hakim dapat bertindak obyektif dan imparsial dengan tujuan semata-mata untuk mengungkap kebenaran materil guna mewujudkan keadilan yang didasari oleh kesadaran dan pertanggungjawaban iman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

DAKWAAN

Majelis Hakim Yang Terhormat,

Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,

Sidang Yang Mulia,

Bahwa sesuai dengan Surat Dakwaan No. Reg. Perkara : 01/MARB/01/2013, tanggal 18 Februari 2013, Rekan Penuntut Umum pada awal persidangan ini, dimana Terdakwa YUDI SETIAWAN telah didakwa dengan dakwaan, sebagai berikut :

PRIMAIR : Pasal2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana telah dirubah dan ditambahkan dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;

SUBSIDAIR: Pasal3 Jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana telah dirubah dan ditambahkan dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;

III. FAKTA FAKTA YANG TERUNGKAP DI PERSIDANGAN

Majelis Hakim Yang Terhormat,

Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,

Sidang Yang Mulia,

Dalam Nota Pembelaan ini kami sebenarnya tidak ingin menguraikan kembali seluruh keterangan saksi-saksi yang telah diperiksa di persidangan secara rinci karena kami percaya bahwa Panitera sidang pasti juga telah mencatat semuanya dengan baik dan lengkap.

Sebelum kami, Tim Penasihat Hukum Terdakwa, menyampaikan pokok-pokok dari Nota Pembelaan, ada baiknya kami sampaikan resume keterangan saksi-saksi selama proses persidangan berlangsung. Hal ini menjadiurgen, karena terdapat perbedaan yang signifikan antara keterangan saksi di muka persidangan dengan yang diungkap oleh saudara Jaksa Penuntut Umum dalam risalah tuntutannya. Selain itu, keterangan saksi di muka persidangan merupakan alat bukti yang sah, dan keterangan saksi yang mempunyai nilai pembuktian ialah keterangan yang sesuai dengan apa yang dijelaskan pada Pasal 1 angka 27 KUHAP, yaitu : (a).yang saksi lihat sendiri,(b).saksi dengar sendiridan (c).saksi alami sendiriserta (d).menyebut alasan dari pengetahuannya.

Pada proses pemeriksaan saksi dan Terdakwa dalam persidangan yang terhormat ini, Rekan Jaksa Penuntut Umum telah menghadirkan sebanyak 16 orang saksi, yang diantaranya 2 orang saksi ahli. Adapun pokok-pokok keterangan dari para saksi tersebut adalah sebagai berikut :

KETERANGAN SAKSI SAKSI :

Saksi ASPANI JAYA KHAIRUL, S.AP Bin (Alm) NURASIP, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Bahwa benar saksi ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pengadaan barang/ jasa sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala Nomor: 420/039/Disdik/2001 tanggal 6 Juni 2011 Tentang penunjukan/penetapan panitia pengadaan barang/jasa kegiatan sarana dan prasarana Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala tahun 2011;Bahwa benar yang ditunjuk sebagai Panitia pengadaan barang/jasa adalah sebagai berikut :ASPAN I JAYA KHAIRUL,S.AP (saksi) sebagai Ketua.CATUR TRIASTONO,A.Md sebagai Sekretaris.TAUFIQ QURAHMAN,S.Sos sebagai Anggota.ZAINAL HAKIM,ST sebagai Anggota.AHMAD BAIHAKI sebagai Anggota.

Sedangkan yang ditunjuk sebagai PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) adalah Saksi SUGIAN NOOR;

Bahwa benar kegiatan pekerjaan Pengadaan Alat Peraga Pendidikan dan Sarana Penunjang Pembelajaran di Dinas Pendidikan Kabupaten Batola tahun anggaran 2010 (SILPA DAK TA. 2011) tersebut meliputi kegiatan yaitu :Kegiatan Pengadaan Alat Peraga Pendidikan dan Sarana Penunjang Pembelajaran sebagai berikut :

Alat peraga :

Alat Peraga Pembelaj aran MatematikaKit Matematika Pemula 4 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.14.876.743.- dengan anggaran Rp.669.453.443;

Kit Pennainan Matematika 2 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.5.0l 6. 804. Dengan anggaran Rp.225.756.164;Alat Peraga Kit Diagram Persentase/ Pecahan/ Desimal 2 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.1.649.489.- dengan anggaran Rp.74.227.014.Alat Peraga Pembelaj aran IPAKit IPA Dasar Suplemen 4 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.5 .655 .39 1 .- dengan anggaran Rp.254.492.595;

Kit IPA 1 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.2.434.8l1.- dengan anggaran Rp.l09.566.498;Alat Peraga Simulasi Fase Bulan 1 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.845.200.- dengan anggaran Rp.38.438.989;

Alat Peraga Pembelajaran IPSKit IPS 1 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp. 1 .424.559.- dengan anggaran Rp.64.105.153;

Gejala Alain 2 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.2.2l7. 1 70.- dengan anggaran Rp.99.772.665;

Bentang alam 2 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.2.784.851.- dengan anggaran Rp.125.318.316;

Alat Peraga Pembelajaran BahasaAlat Peraga bahasa Indonesia interaktif kelas dasar 2 set untuk 45 sekolah harga satuan RP.8.033.224.- dengan anggaran Rp.361.495.102;

Alat Peraga bahasa inggris 4 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.2.l34.9l0.- dengan anggaran Rp.96.070.964.

Sarana penunjang pembelajaranl alat elektronik:

Mesin Tik Manual 13 inci 1 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp. 1 .499.535.- dengan anggaran Rp.67.479.089;

Digital Wereless portable soud system 1 set untuk 45 sekolah harga satuan 10.068.311. dengan anggaran Rp.453.074.006.

Dengan total nilai anggaran Rp.2.639.250.000.

Nilai pagu anggaran sebesar Rp.2.700.000.000.- yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (SILPA DAK) Bidang Pendidikan TA.2011.

Bahwa benar untuk paket pekerjaan tersebut dipergunakan untuk keperluan Bahan Ajar sekolah tingkat SD di wilayah Kabupaten Barito Kuala sebanyak 45 Sekolah Dasar;Bahwa benar tugas pokok dan kewenangannya selaku Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa sebagaimana Peraturan Presiden No.54 tahun 2010 tanggal 6 Agustus 2010 adalah :Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa;Menetapkan dokumen pengadaan;Menetapkan besaran nominal jaminan penawaran;Mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa di website dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan dalam portal pengadaan Nasional.Menilai kualikasi penyedia barang/jasa melalui prakualikasi atau pascakualikasi.Melakukan evaluasi administrasi,teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk.(l) menjawab sanggahan;menetapkan penyedia barang/jasa untuk Pelelangan atau penunjukan langsung untuk paket pengadaan barang/pekerjaan kontruksi/jasa lairmya yang bernilai paling tinggi Rp.100.000.000.000.-;(3) menyerahkan salinan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa kepada PPK;

(4) menyimpan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa;

Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan lnstitusi;Memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa kepada PA/KPA;Dapat mengusulkan kepada PPK pembahan HPS dan/atau perubahan spesikasi teknis pekerjaan.

Dalam melaksanakan tugas sebagai Ketua Panitia Pengadaan barang/jasa saksi bertanggung jawab kepada Kuasa Pengguna anggaran yaitu Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala Sdr. Drs. M. JUMBERI. W, namun dalam pelaksanaanya saksi selaku Panitia masih menggunakan semi eprougmen artinya tidak sepenuhnya mengacu pada Perpres No.54 taun 2010 tetapi juga kepada Keppres N0. 80 tahun 2003 karena di Pemerintah Kabupaten Barito Kuala belum terbentuk Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Bahwa benar sudah dibuat dan ditandatangani antara Panitia dengan masing-masing Penyedia barang/jasa pada tanggal 19 Agustus 2011, dan tujuan dan penandatanganan fakta integritas tersebut adalah agar tidak terjadinya KKN antara PPK/ Pengguna Anggaran, Panitia pengadaan dengan penyedia barang/jasa dan apabila terjadi maka bersedia dikenakan sanksi administrasi, moral, dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;Bahwa benar sebagaimana tugas, wewenang dan tanggung-jawab saksi sebagai panitia adalah sebagai berikut :

Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa, yaitu:

Kami Panitia menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa mengadakan rapat di kantor Dinas Pendidikan Kab.Bat0la untuk penyusunan jadwal proses pelelangan dan ditetapkan sebagai berikut:

Pengumuman pelelangan pada tanggal 8 Agustus 2011.Pendaftaran dan pengambilan dokumen lelang tanggal 8 s/d 18 Agustus 2011.Penjelasan pekexjaan tanggal 12 Agustus 2011.Penyampaian dokumen penawaran tanggal 19 Agustus 2011.Pembukaan dokumen penawaran tanggal 19 Agustus 2011.Evaluasi dokumen penawaran tanggal 19 s/d 24 Agustus 2011.BA Hasil pelelangan tanggal 24 Agustus 2011.Penetapan pemenang tanggal 25 Agustus 2011.Pengumuman pemenang tanggal 26 Agustus 2011.

Dan menetapkan pelaksanaan serta lokasi pengadaan barang/jasa di kantor Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala Jl.Jenderal Sudirman No.69 Marabahan.

Karena kami Panitia masih menggunakan semi eproucmen, sehingga HPS masih dibuat oleh Panitia dengan penetapan KPA, dengan HPS sebagai berikut :

Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran nilai total HPS Panitia Rp.2.700.000.000.

b) Menetapkan dokumen pengadaan, yaitu :

Panitia menyiapkan Standar Dokumen Pengadaan Barang dengan Pascakualikasi sesuai dengan Nomor : 02/PAP-Pan/Disdik/2011 tanggal 8 Agustus 2011 untuk Pengadaan alat peraga Pendidikan dan sarana Sekolah Dasar, yang mana seluruh dokumen pengadaan tersebut diserahkan sebagai pedoman untuk diisi oleh peserta lelang dan akan dilampirkan dalam pengajuan surat penawaran;

c) Menetapkan besaran nominal jaminan penawaran :

Sesuai dengan dokumen lelang beserta perubahanya yang telah disepakati antara Panitia dengan peserta lelang ditetapkan Jaminan penawaranl Surety Bond yang dikeluarkan oleh Asuransi sebagai berikut :

Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran, jaminan penawaran sebesar Rp.81.000.000.- berlaku selama 60 hari sejak tanggal 19 Agustus 2011 s/d 17 Oktober 201 1.

d) Mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa, yaitu :

Terhadap paket pekerjaan Pengadaan Alat Peraga Pendidikan dan Sarana Penunjang Pembelajaran di Dinas Pendidikan Kabupaten Batola tahun anggaran 2011 tersebut Panitia melakukan pengumuman pelelangan umum dengan sistem pascakualikasi LPSE Kota Banjannasin dan di papan pengumuman Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala tanggal 8 Agustus 2011.

e) Menilai kualifikasi penyedia melalui Pascakualifikasi atau

Prakualifikasi, yaitu Panitia melakukan penilaian dengan Pascakualikasi.

f) Melakukan evaluasi administrasi,teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk, yaitu :

Setelah pembukaan surat penawaran selesai dilaksanakan,se1anjutnya Panitia melanjutkan tugasnya dengan melakukan evaluasi dan penilaian atas seluruh dokumen penawaran yang masuk untuk paket pekerjaan dengan tahapan penilaian :

1. Evaluasi Aritmatik.

2. Evaluasi Dokumen Admninistrasi.

3. Evaluasi Dokumen Teknis.

4. Evaluasi Dokumen Penawaran Harga.

g) Menjawab sanggahan:

Pada tanggal 6 September 2011 (masa sanggah hari ke-2) Panitia menerima 4 buah surat sanggahan dari 4 perusahaan peserta lelang untuk kedua paket pekerjaan, Sanggahan tersebut sudah ditindaklanjuti dengan memberikan jawaban-jawaban sesuai dengan dokumen lelang dan Perpres No.54 tahun 2010.

h) Menetapkan penyedia barang/jasa:

Selumh rangkaian kegiatan evaluasi dan penilaian terhadap seluruh dokumen penawaran yang memenuhi syarat-syarat teknis dan administrasi serta kelayakan harga,kemudian disusun nama-nama rekanan yang memenuhi syarat pelelangan mulai dari total nilai teknis dan penawaran tertinggi sampai dengan terendah sebagai calon pemenang lelang atau calon pemenang lelang cadangan I atau calon pemenang lelang cadangan II.

i) Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada KPA :

Kami Panitia telah membuat laporan hasil pelelangan tanggal 19 September 2011 untuk Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran, Dana TA. 2010 (SILPA DAK TA. 2011).

Bahwa benar Panitia dalam menyusun/membuat HPS tidak melakukan survey harga baik kepada pabrikan maupun distributor tunggal, tetapi acuan kami adalah Peraturan Menteri Pendidikan Nasional N0. 40 tahun 2010 tanggal 22 Desember 2010 tentang Petunjuk tekhnis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan TA.2010 untuk Alat Peraga Pendidikan, Sarana Penunjang Pembelajaranl Alat Elektronik Pendidikan, Sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pendidikan dan Multimedia Interaktif di Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/SDLB). Dimana dalam petunjuk tersebut telah dijelaskan nama, spesikasi barang yang harus dibeli dan harga satuan telah ditetapkan.Bahwa benar HPS Panitia tersebut telah include PPn 10 %, PPh 1,5 %, Over head 7 % dan keuntungan pihak penyedia barang dan jasa 10 %; Bahwa benar dalam menyusun HPS Panitia telah sesuai, karena Panitia dalam menyusun HPS dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.40 tahun 2010 tanggal 22 Desember 2010 tentang Petunjuk tekhnis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan TA.20l0 untuk Alat Peraga Pendidikan Sarana Penunjang Pembelajaran di Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/SDLB);Bahwa benar metode Pelelangan umum dengan Pascakualikasi yang meliputi kegiatan :Pengumuman.Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan.Pemberian penjelasan.Pemasukan dokumen penawaran.Pembukaan penawaran.Evaluasi penawaran.Evaluasi kualikasi.Pembuatan berita acara hasil pelelangan.penetapan pemenang.Pengumuman pemenang.Sanggahan.Sanggahan banding (apabila diperlukan). -Penunjukan penyedia barang/jasa.Bahwa benar saksi bersama Anggota Panitia dalam melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa adalah sebagai berikut :

Pengumuman

Pengumuman pelelangan pengadaan barang/jasa karena ULP Kab. Barito Kuala belum terbentuk dilaksanakan dengan system pascakualikasi LPSE Kota Banjarmasin yang juga langsung terhubung dengan portal lelang pengadaan nasional dan di papan pengumuman Dinas pendidikan Kab. Barito Kuala pada tanggal 8 Agustus 2011;

Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan

Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan ditetapkan sejak tanggal 8 Agustus 2011 s/d 18 Agustus 2011 bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala Jl. Jenderal Sudirman No. 69 Marabahan.

1) Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran jumlah pendaftar sebanyak 14 perusahaan dan pengambilan dokmnen sebanyak 14 perusahaan, yaitu sebagai berikut:

CV.Alma Mandiri, CV. Ratu Zaleha, CV. Bufallo, PT.Codecon, CV. Karunia Baru, CV.Putra Khalik, CV.Banua Lima, PT.Bagus Tirta, CV.Jaya Abadi, CV.Makmur Jaya,CV.Andika MS,CV.Waja Jaya,CV.Standar Graka dan CV.Berlian Abadi.

Penjelasan pekerjaan (Aanwijzing)

Penjelasan pekerjaan pada hari Jumat tanggal 12 Agustus 2011 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kab. Barito Kuala, dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar selaku Kuasa Pengguna Anggaran, PPTK, se1uruh anggota Panitia. Dalam proses pcnjclasan pekerjaan didapatkan beberapa butir kesepakatan antara Panitia dengan calon peserta lelang yang dituangkan dalam berita acara penj elasan pekerjaan terhadap paket pekerjaan tersebut.

Pemasukan dokumen penawaran

Pemasukan dokumen penawaran pada hari Jumat tanggal 19 Agustus 2011 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala, dengan sistem metode satu sampul yaitu calon rekanan menyampaikan penawaran terdiri dari persyaratan administrasi, teknis dan penawaran harga yang dimasukkan kedalam satu sampul tertutup kemudian dimasukkan kedalam kotak yang sudah disediakan sesuai paket pekerjaan oleh Panitia.

Pembukaan dokumen penawaran

Pembukaan dokumen penawaran pada hari Jumat tanggal 19 Agustus 2011 benempat di Aula Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala pada pukul 10.15 Wita setelah sebelumnya pemasukan dokumen penawaran ditutup pada jam 10.00 Wita yang dihadiri seluruh Panitia.

Jjumlah penawaran yang masuk sebanyak 12 perusahaan dengan nilai penawaran sebagai berikut :

PT. Codecon Rp.2.662.200.000.CV. Standar Graka Rp.2.675.700.000.CV. Jaya Abadi Rp.1.998.000.000.CV. Makmur Jaya Rp.2.025.000.000.CV. Bufallo Rp.2.024.775.000.CV. Putra Khalid Rp.2.431.800.000.CV. Berlian Abadi Rp.2.640.600.000.

CV. Karunia Baru Rp.2.639.250.000.

CV. Banua Lima Sejahtera Rp.2.295.070.000.CV. Andhika Mitra Sejati Rp.2.564.473.500.CV. Marga Jaya Rp.2.025.000.000.PT. Bagus Tirta Wardhana Rp.2.402.586.000.

Evaluasi dan penilaian dokumen penawaran

Setelah pembukaan penawaran selanjutnya Panitia melakukan evaluasi dan penilaian atas seluruh dokumen penawaran yang masuk untuk kedua paket pekerjaan dengan sistim merit point dengan tahapan penilaian sebagai berikut :

Evaluasi Aritmatik.

Evaluasi aritmatik adalah evaluasi yang didasarkan pada nilai penawaran yang masuk dengan mengurutkanya dari penawaran tercndah sampai dengan nilai penawaran tertinggi,yaitu sebagai berikut :

Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran :

CV. Jaya Abadi Rp.1.998.000.000.CV. Bufallo Rp.2.024.775.000.CV. Makmur Jaya Rp.2.025.000.000.PT. Marga Jaya Rp.2.025.000.000.CV. Banua Lima Sejahtera Rp. 2.295.070.000.CV. Bagus Tirta Wardana Rp. 2.402.586.000.CV. Putra Khalid Rp.2.431.800.000.PT. Andhika Mitra Sejati Rp. 2.564.473.500.

CV. Karunia Baru Rp.2.639.250.000.

CV. Berlian Abadi Rp.2.640.600.000.PT. Codecon Rp.2.662.200.000.CV. Standard Graka Rp. 2.675.700.000.

Evaluasi Dokumen Administrasi

Evaluasi administrasi adalah evaluasi dan penilaian yang didasarkan pada dokumen administrasi penawaran yang masuk dengan membandingkan kesesuaian persyaratan yang tercantum dan telah disepakati dalam dokumen lelang serta lampiran berita acara perubahanya yaitu dengan cara memeriksa dan menilai tiap lembar dokumen administrasi penawaran. Bagi peserta lelang yang dinilai tidak memenuhi persyaratan dalam evaluasi dan penilaian administrasi maka peserta lelang tersebut dinyatakan gugur dan tidak dilanjutkan evaluasi dan penilaianya terhadap dokumen teknis maupun dokumen penawaran, sedangkan bagi peserta lelang yang dinilai memenuhi persyaratan evaluasi dan penilaian dilanjutkan pada evaluasi dan penilaian dokumen teknis dan dokumen penawaran.

Yang dinilai adalah sebagai berikut :

Surat Penawaran : Tanggal, masa berlaku, isi penawaran, jangka waktu pelaksanaan dan tanda tangan Direktur.Jaminan Penawaran : Penerbitan jaminan, masa berlaku,nama peserta, besar jaminan, angka dan huruf, nama penerima jaminan, paket pekerjaan dan isi surat jaminan.Administrasi Umum :

Pemyataan minat yang dinilai adanya surat tersebut didalam dokumen penawaran yang ditanda tangani oleh Direktur perusahaan diatas Materai 6000.Akte perusahaan dan perubahanya.SIUP sesuai bidang/ sub. NPWP perusahaan.Surat pengukuhan PKP.Surat keterangan domisili perusahaan yang berlaku.Foto copy KTP Direktur.Administrasi Khusus :

surat pernyataan memiliki gudang penyimpanan / stok barangsurat pernyataan pekerjaan tidak disubkontrakkansurat pemyataan barang cukup dan sesuai spesikasisurat pemyataan kesanggupan mengganti barang yang rusaksurat pernyataan kesanggupan mendistribusikan barang sampai ke lokasisurat pernyataan tidak tidak membuat pernyataan yang tidak benar Terhadap Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunj ang pembelajaran dari 12 perusahaan yang memasukkan penawaran terdapat 2 perusahaan yang tidak memenuhi persyaratan evaluasi administrasi yaitu CV. Jaya Abadi dan CV. Makmur Jaya karena ke-2 perusahaan tersebut tujuan jaminan penawaran kepada Pokja Panitia Pengadaan barang/jasa kegiatan sarana dan prasarana Sekolah Dasar, seharusnya sesuai dokumen lelang Panitia Pengadaan barang/jasa kegiatan sarana dan prasarana Sekolah Dasar Jl. Jenderal Sudirman No.69 Marabahan.Evaluasi dokumen teknis :

Evaluasi teknis adalah evaluasi dan penilaian kepada penawaran yang masuk dan dinyatakan lulus evaluasi administrasi yang didasarkan pada dokumen teknis penawaran dengan membandingkan kesesuaian persyaratan yang tercantum dan telah disepakati dalam dokumen lelang serta perubahanya yaitu dengan cara memeriksa dan menilai tiap lembar dokumen teknis penawaran berdasarkan dokumen lelang halaman, dan dokmnen yang diisyaratkan evaluasi teknis meliputi :

Mcnyampaikan mctode pelaksanaan pekerj aan;Menyampaikan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang didalamnya memuat jadwal pengantar dan serah terima barang;Spesikasi teknis barang yang menyebutkan (Jenis, tipe dan merek ) barang;Brosur asli barang yang ditawarkan dilegalisir pabrikan atau distributor;Surat pemyataan bermaterai Rp. 6000-, yang dibuat oleh penawar yang menyebutkan :Bersedia membantu pihak sekolah dalam permasalahan purna jual dengan pabrikan /distributor resmi;Bersedia menyediakan / menunjukkan contoh barang secara lengkap yang ditawarkan;Bersedia memberikan pelatihan kepada personil.Foto copy uji kelayakan yang diterbitkan Kemendiknas dilegalisir pabrikan atau distributor;Foto copy uji mutu barang dari Kementrian Perindustrian atau pihak lain yang resmi / berwenang mengeluarkan uji mutu barang yang dilegalisir pabrikan atau distributor resmi;Foto copy ISO 9001 dilegalisir pabrikan atau distributor resmi;Foto copy surat pendaftaran merek dari Kemenkumham dilegalisir pabrikan atau distributor resmi;Surat dukungan dan pernyataan bermaterai 6000 dari pabrikan atau distributor resmi yang menyatakan bahwa barang yang ditawarkan memiliki garansi resmi minimal 1 tahun dan jaminan kcterscdian spare part minimal 5 tahun serta jaminan keaslian dan mutu barang yang ditawarkan serta memiliki ijin usaha industry dan gudang yang memadai (dibuktikan dengan foto copy ijin usaha industry alat pcraga pendidikan dari Kementrian / Dinas Pcrindustrian, dilegalisir pabrikan atau distributor resmi dn alamat lengkap dan denah / pcta gudang / workshop.

Evaluasi kualifikasi, dalam penilaiannya meliputi dokumen :Fakta integritas;Kapasitas tanda tangan dalam penilaiannya meliputi tanda tangan Direktur yang berada dalam Dokmnen Perusahaan;SIUP;Pemyataan tidak Pailit atau dalam pengawasan pengadilan;Pernyataan tidak masuk daftar hitam;Data Adminitrasi meliputi Data Adminitrasi Perusahaan, Adminitrasi penawaran;Data ijin Usaha;Landasan Hukum pendirian pemsahaan;Data Pengurus dalam penilaiannya meliputi Data pemegang Saham,dan Data Personalia (Tenaga Adminitrasi dan Tenaga Ahli / Teknis) ;Data Keuangan dalam penilaiannya meliputi Data asset perusahaan dan Keuangan Perusahan yang berdasarkan Laporan keuangan CV. Karunia Baru yang dikeluarkan oleh Auditor independen ABDUL AZIZ;Pajak dalam penilaiannya meliputi bukti setoran pajak 3 (Tiga) bulan terakhir sebelum pemasukan penawaran;Data Pengalaman Perusahaan

Pembuktian kualikasi

Tidak dilakukan pembuktian kualikasi karena dalam dokumen penawaran peserta le1ang,Panitia meminta selumhnya administrasi yang dilampirkan asli bukan foto copy.

Pembuatan berita acara basil pelelangan.

Panitia membuat berita acara hasil pelelangan sebagai berikut :

- Pekerjaan pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelaja.ran,sesuai dengan surat Panitia Nomor :08/PAP-Pan/Disdik/2011 tanggal 24 Agustus 2011.

Penetapan pemenang

Panitia melakukan penetapan pemenang lelang sebagai berikut :

Pekerjaan pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembe1ajaran,sesuai dengan surat Ketua Panitia Nomor :10/PAP-Pan/Disdik/2011 tanggal 25 Agustus 2011 panitia menetapkan pemenang lelang CV.KARUNIA BARU alamat J1.Komplek Perumahan IKIP Gunung Anyar Blok C- 10/6 Kav 110 Gunung Anyar Surabaya,dengan nilai penawaran Rp.2.639.250.000.

Pengumuman

Panitia melakukan pengumuman pemenang pelelangan umum sebagai berikut :

Pekerjaan pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran,sesuai dengan surat Ketua Panitia Nomor :12/PAP-Pan/Disdik/2011 tanggal 26 Agustus 2011 perusahaan pemenang lelang CV.KARUNIA BARU alamat Jl.Komplek Perumahan IKIP Gunung Anyar Blok C-10/6 Kav 110 Gunung Anyar Surabaya,dengan nilai penawaran Rp.2.639.250.000.

Sanggahan

Perusahaan yang melakukan sanggahan sebagai berikut:

Pekerjaan pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran, Perusahaan yang melakukan sanggahan adalahPT.Bagus Tirta Wardana sesuai dengan surat N0:1 10/BTW-Sgh-IX/201 1 tanggal 6 September 201 1. Jawaban sanggahan Ketua Panitia sesuai surat N0:425/1592/Disdik/2011 tanggal 8 September 2011.CV.Banua Lima Sejahtera sesuai dengan surat N0:210/BLS-Sgh-IX/201 1 tanggal 6 September 2011.

Jawaban sanggahan Ketua Panitia sesuai surat N0:425/1593/Disdik/2011 tanggal 8 September 2011.

Sanggahan banding

Peserta lelang tidak ada yang melakukan sanggahan banding.

Penunjukan penyedia barang

Kuasa Pengguna Anggaran Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala Drs.M.Jumberi.W) melakukan penunjukan penyedia barang/jasa sebagai berikut : Sesuai surat KPA Nomor :01/PAP/Disdik/2011 tanggal 12 September 2011 perihal Penunjukan penyedia barang/jasa untuk Pekerjaan pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran kepada CV.KARUNIA BARU.

Bahwa benar berdasarkan dokumen lelang dokumen penawaran perusahaan yang memasukkakn penawaran tidak harus asli semua dan ada juga yang asli dan dokumen yang dilegarisir tetapi pada saat Klarikasi Dokumen pihak perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran harus dapat menunjukkan aslinya;Bahwa benar Panitia di dalam melaksanakan tugasnya tidak pernah menerima sesuatu atau imbalan dari penyedia barang dan jasa; Bahwa benar pada waktu tanda tangan Perjanjian Kerja tersebut yang Saksi ASPANI JAYA KHAIRUL,S.AP Bin (Alm) NURASIP dampingi dari pihak Penyedia Barang (CV. Karunia Baru) kepada Drs. JUMBERI W adalah Saksi KRISTIAN ARI WIBOWO, Dimana penandatanganan Surat Peijanjian tersebut dilakukan diKant0r Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala.Bahwa benar pada waktu penandatanganan Surat Perjanjian tersebut sdr. SALIM ALATAS selaku Direktur CV. Karunia Baru tidak ada ikut didalam penandatanganan Surat Penjanjian tersebut dimana sepengetahuan Saksi ASPANI JAYA KHAIRUL,S.AP Bin (Alm) NURASIP Surat Perjanjian tersebut sebelum dimintakan tanda kepada Saksi Drs. JUMBERI W Surat Perjanjian tersebut dibawa oleh Saksi KRISTIAN ARI WIBOWO Kesurabaya untuk dimintakan tanda tangan kepada sdr. SALIM ALATAS selaku Direktur CV. Karunia Baru selanjutnya oleh Saksi KRISTIAN ARI WIBOWO dibawa kembali ke Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala untuk dimintakan tanda tangan kepada Drs. JUMBERI W;Bahwa benar setelah dokumen Berita Acara Pembayaran Selumhnya ( 100% ), Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan, Berita Acara Penerimaan Barang, Berita Acara Pemeriksaan Barang, Laporan Penerimaan Barang ( 100% ), Kuitansi Pembayaran tersebut selesai dibuat dokumen tersebut dibawa oleh Saksi KRISTIAN ARI WIBOWO Ke Surabaya untuk dimintakan tanda tangan kepada sdr. SALIM ALATAS selaku Direktur CV. Karunia Baru dan selanjutnya setelah selesai ditanda tangani oleh sdr. SALIM ALATAS dokumen tersebut dibawa oleh Saksi KRISTIAN ARI WIBOWO ke Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala untuk diproses pencairan pembayaran hasil pekerjaan tersebut;Bahwa benar pada waktu itu Saksi KRISTIAN ARI WIBOWO menjelaskan kepada Saksi ASPANI JAYA KHAIRUL,S.AP Bin (Alm) NURASIP bahwa sdr. SALIM ALATAS tidak bisa ke Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala untuk penandatanganan Surat Perjanjian dan dokumen lainnya karena kesibukannya sdr. SALIM ALATAS dan selanjutnya Surat Perjanjian dan Dokumen tersebut Saksi ASPANI JAYA KHAIRUL,S.AP Bin (Alm) NURASIP suruh membawa ke Surabaya untuk dimintakan tanda tangan kepada sdr. SALIM ALATAS selaku Direktur CV. Karunia Baru.Bahwa semua pekerjaan telah diselesaikan oleh CV. Karunia Baru;

Saksi TAUFIQ QURAHMAN.S.Sos Bin (Alm) H. FACHRUDDIN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa benar mengerti diperiksa sekarang ini sehubungan dengan dugaan tindak pidana korupsi pada pelaksanaan Pengadaan Alat Peraga Pendidikan dan Sarana Penunjang Pembelajaran di Dinas Pendidikan Kabupaten Batola tahun anggaran 2010 ( SILPA DAK TA. 2011 ) yang dimenangkan oleh CV. Karunia Baru ;Bahwa benar terhadap kegiatan pekerjaan tersebut saksi ditunjuk sebagai anggota Panitia Pengadaan barang/jasa sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala Nomor : 420/039/Disdik/2001 tanggal 6 Juni 2011 Tentang penunjukan/penetapan panitia pengadaan barang/jasa kegiatan sarana dan prasarana Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala tahun 2011;Bahwa benar yang ditunjuk sebagai Panitia pengadaan barang/jasa adalah sebagai berikut :ASPANI JAYA KI-IAIRUL,S.AP sebagai Ketua.

CATUR TRIASTONO,A.Md sebagai Sekretaris.

TAUFIQ QURAHMAN,S.Sos (saksi) sebagai Anggota.

ZAINAL HAKIM,ST sebagai Anggota.

AHMAD BAIHAKI sebagai Anggota.

Sedangkan yang ditunjuk sebagai PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) adalah saksi SUGIAN NOOR;

Bahwa benar kegiatan pekerjaan Pengadaan Alat Peraga Pendidikan dan Sarana Penunjang Pembelajaran di Dinas Pendidikan Kabupaten Batola tahun anggaran 2010 (SILPA DAK TA. 2011) tersebut meliputi kegiatan yaitu :

1) Kegiatan Pengadaan Alat Peraga Pendidikan dan Sarana Pentmjang Pernbelajaran sebagai berikut :

Alat peraga :

Alat Peraga Pembelaj aran MatematikaKit Matematika Pemula 4 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.14.876.743.- dengan anggaran Rp.669.453.443;

Kit Permainan Matematika 2 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.5.016.804. dengan anggaran Rp.225.756.164;Alat Peraga Kit Diagram Persentase/ Pecahan/Desimal 2 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.1.649.489.- dengan anggaran Rp.74.227.014.

Alat Peraga Pembelajaran IPAKit IPA Dasar Suplemen 4 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.5.655.391.- dengan anggaran Rp.254.492.595;

Kit IPA 1 set Lmtuk 45 sekolah harga satuan Rp.2.434.811.- dengan anggaran Rp.109.566.498;A1atPeraga Simulasi Fase Bulan 1 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.845.200.- dengan anggaran Rp.38.438.989.

Alat Peraga Pembelajaran IPSKit IPS 1 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.1.424.559.- dengan anggaran Rp.64.105.l53;

Gejala Alam 2 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.2.217.170.- dengan anggaran Rp.99.772.665;

Bentang alam 2 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.2.784.851.- dengan anggaran Rp.125.318.316.

Alat Peraga Pembelajaran BahasaAlat Peraga bahasa Indonesia interaktif kelas dasar 2 set untuk 45 sekolah harga satuan RP.8.033.224.- dengan anggaran Rp.361.495.102;

Alat Peraga bahasa inggris 4 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.2.134.910.- dengan anggaran Rp.96.070.964.

Sarana penunjang pembelajaran/alat elektronik:

Mesin Tik Manual 13 inci 1 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.1.499.535.- dengan anggaran Rp.67.479.089;

Digital wereless portable soud system l set untuk 45 sekolah harga satuan 10.068.31l.- dengan anggaran Rp.453.074.006.

Dengan total nilai anggaran Rp.2.639.250.000. Nilai pagu anggaran sebesar Rp.2.700.000.000.- yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (SILPA DAK) Bidang Pendidikan TA.201 1.

Bahwa benar untuk paket pekerjaan tersebut dipergunakan untuk keperluan Bahan Ajar sekolah tingkat SD di wilayah Kabupaten Barito Kuala sebanyak 45 Sekolah Dasar;Bahwa benar Peraturan Presiden No.54 tahun 2010 tanggal 6 Agustus 2010 Tentang pengadaan barang/jasa Pemerintah dan dokumen lelang beserta perubahanya yang telah disepakati antara Panitia dengan peserta lelang;Bahwa tugas pokok dan kewenangan Saksi selaku Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/ Jasa sebagaimana Peraturan Presiden No.54 tahun 2010 tanggal 6 Agustus 2010 adalah:Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa;Menetapkan dokumen pengadaan;Menetapkan besaran nominal j aminan penawaran;Mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa di website dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat selta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan dalam portal pengadaan Nasional.Menilai kualikasi penyedia barang/jasa melalui prakualikasi atau pascakualikasi.Melakukan evaluasi administrasi,teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk.1) menjawab sanggahan.

2) menetapkan penyedia barang/jasa untuk Pelela.ngan atau penunjukan langsung untuk paket pengadaan barang/pekerjaan kontruksi/jasa lainnya yang bernilai paling tinggi Rp. 100.000.000.000.-

3) menyerahkan salinan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa kepada PPK.

4) menyimpan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa;

Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi;Memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa kepada PA/KPA.Dapat mengusulkan kepada PPK perubahan HPS dan/atau perubahan spesikasi teknis pekerjaan.

Dan dalam melaksanakan tugas sebagai Ketua Panitia Pengadaan barang/jasa bertanggung-jawab kepada Kuasa Pengguna anggaran yaitu Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala Saksi Drs. M. JUMBERI. W.

Namun dalam pelaksanaanya kami Panitia masih menggunakan semi eproucmen artinya tidak sepenuhnya mengacu pada Perpres No.54 tahun 2010 tetapi juga kepada Keppres No.80 tahun 2003 karena di Pemerintah Kabupaten Barito Kuala belum terbentuk Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Bahwa benar sudah dibuat dan ditandatangani antara Panitia dengan dengan maslng-masing Penyedia barang/jasa pada tanggal 19 Agustus 2011, dan tujuan dari penandatanganan fakta integritas tersebut adalah agar tidak terjadlnya KKN antara PPK/ Pengguna Anggaran, Panitia pengadaan dengan penyedla barang/jasa dan apabila terjadi maka bersedia dikenakan sanksi admlnlstrasi, moral, dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dongan ketentuan peraturan perundang-undangan.Bahwa benar tugas, wewenang dan tanggung-jawab Saksi sebagai panitia adalah sebagal berikut :

Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa,yaitu:

Kami Panitia menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa mengadakan rapat di kantor Dinas Pendidikan Kab.Bato1a untuk penyusunan jadwal proses pelelangan dan ditetapkan sebagai berikut:

Pengumuman pelelangan pada tanggal 8 Agustus 2011.Pendaaran dan pengambilan dokumen lelang tanggal 8 s/d 18 Agustus 2011.Penjelasan pekerjaan tanggal 12 Agustus 2011.Penyampaian dokumen penawaran tanggal 19 Agustus 2011.Pembukaan dokumen penawaran tanggal 19 Agustus 2011.Evaluasi dokumen penawaran tanggal 19 s/d 24 Agustus 2011.BA Hasil pelelangan tanggal 24 Agustus 2011.Penetapan pemenang tanggal 25 Agustus 2011.Pengumuman pemenang tanggal 26 Agustus 2011.

Dan menetapkan pelaksanaan selta lokasi pengadaan barang/jasa di kantor Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala J l.Jenderal Sudinnan No.69 Marabahan.

Karena kami Panitia masih menggunakan semi eproucmen, sehingga HPS masih dibuat oleh Panitia dengan penetapan KPA, dengan HPS sebagai berikut:

Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penlmjang pembelajaran nilai total HPS Panitia Rp.2.700.000.000.

Menetapkan dokumen pengadaan, yaitu :

Panitia menyiapkan Standar Dokumen Pengadaan Barang dengan Pascakualikasi sesuai dengan Nomor :02/PAP-Pan/Disdik/2011 tanggal 8 Agustus 2011 untuk Pengadaan alat peraga Pendidikan dan sarana Sekolah Dasar, Yang mana seluruh dokumen pengadaan tersebut di serahkan sebagai pedoman untuk diisi oleh peserta lelang dan akan dilampirkan dalam pengajuan surat penawaran.

Menetapkan besaran nominal jaminan penawaran :

Sesuai dengan dokumen lelang beserta perubahanya yang telah disepakati antara Panitia dengan peserta lelang ditetapkan J aminan penawaran/Surety Bond yang dikeluarkan oleh Asuransi sebagai berikut :

Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran, jaminan penawaran sebesar Rp.81.000.000.- berlaku selama 60 hari sejak tanggal 19 Agustus 2011 s/d 17 Oktober 2011.

Mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa, yaitu:

Terhadap paket pekerjaan Pengadaan Alat Peraga Pendidikan dan Sarana Penunjang Pembelajaran di Dinas Pendidikan Kabupaten Batola tahun anggaran 2011 tersebut Panitia melakukan pengumuman pelelangan umum dengan sistem pascakualikasi LPSE Kota Banjannasin dan di papan pengumuman Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala tanggal 8 Agustus 2011.

Menilai kualikasi penyedia melalui Pascakualifikasi atau Prakulaifikasi, yaitu :

Panitia melakukan penilaian dengan Pascakualikasi.

Melakukan evaluasi administrasi,teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk, yaitu :

Setelah pembukaan surat penawaran selesai dilaksanakan, se1anjutnya Panitia melanjutkan tugasnya dengan melakukan evaluasi dan penilaian atas seluruh dokumen penawaran yang masuk untuk paket pekerjaan dengan tahapan penilaian :

Eva1uasiAritmatik.Evaluasi Dokumen Adrnninistrasi.Evaluasi Dokumen Teknis.Evaluasi Dokumen Penawaran Harga.

Menjawab Sanggahan :

Pada tanggal 6 September 2011 (masa sanggah hari ke-2) Panitia menerima 4 buah surat sanggahan dari 4 perusahaan peserta lelang untuk kedua paket pekerjaan, Sanggahan tersebut sudah ditindaklanjuti dengan memberikan jawaban-jawaban sesuai dengan dokumen lelang dan Perpres No.54 tahun 2010.

Menetapkan penyedia barang/jasa:

Seluruh rangkaian kegiatan evaluasi dan penilaian terhadap seluruh dokumen penawaran yang memenuhi syarat-syarat teknis dan administrasi serta kelayakan harga,kemudian disusun nama-nama rekanan yang memenuhi syarat pelelangan mulai dari total nilai teknis dan penawaran tertinggi sampai dengan terendah sebagai calon pemenang lelang atau calon pemenang lelang cadangan I atau calon pemenang lelang cadangan II.

Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada KPA :

Kami Panitia telah membuat laporan hasil pelelangan tanggal 19 September 2011 untuk Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembe1ajaran,Dana TA. 2010 (SILPA DAK TA. 2011).

Bahwa benar Panitia dalam menyusun/membuat HPS tidak melakukan survey harga baik kepada pabrikan maupun distributor tunggal, tetapi acuan kami adalah Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.40 tahun 2010 tanggal 22 Desember 2010 tentang Petunjuk tekhnis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan TA.2010 untuk Alat Peraga Pendidikan,Sarana Penunjang Pembelajaran/Alat Elektronik Pendidikan,Sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pendidikan dan Multimedia Interaktif di Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/SDLB). Dimana dalam petlmjuk tersebut telah dijelaskan nama,spesikasi barang yang harus dibeli dan harga satuan telah ditetapkan;Bahwa benar HPS Panitia tersebut telah include PPn 10 %, PPh 1,5 %, Over head 7 % dan keuntungan pihak penyedia barang dan jasa 10 %; Bahwa benar dalam menyusun HPS Panitia telah sesuai, karena Panitia dalam menyusun HPS dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.40 tahun 2010 tanggal 22 Desember 2010 tentang Petunjuk tekhnis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan TA.2010 untuk Alat Peraga Pendidikan Sarana Penunjang Pembelajaran di Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa(SD/SDLB);Bahwa benar metode Pelelangan umum dengan Pascakualikasi yang meliputi kegiatan:Pengumuman.Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan.Pemberian penjelasan.Pemasukan dokumen penawaran.Pembukaan penawaran.Evaluasi penawaran.Evaluasi kualikasi.Pembuatan berita acara hasil pelelangan.penetapan pemenang.Pengumuman pemenang.Sanggahan.Sanggahan banding (apabila diperlukan).Penunjukan penyedia barang/jasa.Bahwa benar saksi bersama Anggota Panitia dalam melaksanakan pemilihan penyedia barang jasa adalah sebagai berikut :

Pengumuman

Pengumuman pelelangan pengadaan barang/jasa karena ULP Kab.Barito Kuala belum terbentuk dilaksanakan dengan system pascakualikasi LPSE Kota Banjarrnasin yang juga langsung terhubung dengan portal lelang pengadaan nasional dan di papan pengumuman Dinas pendidikan Kab.Barito Kuala pada tanggal 8 Agustus 2011.

Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan

Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan ditetapkan sejak tanggal 8 Agustus 2011 s/d 18 Agustus 2011 bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala Jl.Jenderal Sudirman No.69 Marabahan.

Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran jumlah pendaftar sebanyak 14 perusahaan dan pengambilan dokumen sebanyak 14 perusahaan, yaitu sebagai berikut :

CV. Alma Mandiri, CV. Ratu Zaleha, CV. Bufallo, PT. Codecon, CV. Karunia Bam, CV. Putra Khalik, CV. Banua Lima, PT. Bagus Tirta, CV. Jaya Abadi, CV. Makmur Jaya, CV. Andika MS, CV. Waja Jaya,CV. Standar Graka dan CV. Berlian Abadi.

Penjelasan pekerjaan (Aanwijzing)

Penjelasan pekerjaan pada hari Jumat tanggal 12 Agustus 2011 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala,dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar selaku Kuasa Penguna Anggaran,PPTK,seluruh anggota Panitia. Dalam proses penjelasan pekerjaan didapatkan beberapa butir kesepakatan antara Panitia dengan calon peserta lelang yang dituangkan dalam berita acara penjelasan pekerjaan terhadap paket pekerjaan tersebut.

Pemasukan dokumen penawaran

Pemasukan dokumen penawaran pada hari Jumat tanggal 19 Agustus 2011 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala, dengan sistem metode satu sampul yaitu calon rekanan menyampaikan penawaran terdiri dari persyaratan administrasi, teknis dan penawaran harga yang dimasukkan kedalam satu sampul tertutup kemudian dimasukkan kedalam kotak yang sudah disediakan sesuai paket pekerjaan oleh Panitia.

Pembukaan dokumen penawaran

Pembukaan dokumen penawaran pada hari Jumat tanggal 19 Agustus 2011 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala pada pukul 10.15 wita setelah sebelumnya pemasukan dokumen penawaran ditutup pada jam 10.00 Wita yang dihadiri seluruh Panitia.

Penunjang pembelajaran jumlah penawaran yang masuk sebanyak 12 perusahaan dengan njlai penawaran sebagai berikut:

PT. Codecon Rp.2.662.200.000.CV. Standar Graka Rp.2.675.700.000.CV. Jaya Abadi Rp.1.998.000.000.CV. Makmur Jaya Rp.2.025.000.000.CV. Bufallo Rp.2.024.775.000.CV. Putra Khalid Rp.2.431.800.000.CV. Berlian Abadi Rp.2.640.600.000.

CV. Karunia Baru Rp.2.639.250.000.

CV. Banua Lima Sejahtera Rp.2.295.070.000.CV. Andhika Mitra Sejati Rp.2.564.473.500.CV. Marga Jaya Rp.2.025.000.000.PT. Bagus Tirta Wardhana Rp.2.402.586.000.

Evaluasi dan penilaian dokumen penawaran

Setelah pembukaan penawaran selanjutnya Panitia melakukan evaluasi dan penilaian atas seluruh dokumen penawaran yang masuk untuk kedua paket pekerjaan dengan sistim merit point dengan tahapan penilaian sebagai berikut :

Evaluasi Aritmatik.

Evaluasi aritmatik adalah evaluasi yang didasarkan pada nilai penawaran yang masuk dengan mengurutkanya dari penawaran terendah sampai dengan nilai penawaran tertinggi,yaitu sebagai berikut :

Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran:

CV. Jaya Abadi Rp.1.998.000.000.CV. Bufa11o Rp.2.024.775.000.CV. Makmur Jaya Rp.2.025.000.000.PT. Marga Jaya Rp.2.025.000.000.CV. Banua Lima Sejahtera Rp. 2.295 .070.000.CV. Bagus Tirta Wardana Rp. 2.402.586.000.CV. Putra Khalid Rp.2.431.800.000.PT. Andhika Mitra Sejati Rp. 2.564.473.500.

CV. Karunia Baru Rp.2.639.250.000.

CV. Berlian Abadi Rp.2.640.600.000.PT. Codecon Rp.2.662.200.000.CV. Standard Graka Rp. 2.675.700.000.

Evaluasi Dokumen Administrasi

Evaluasi administrasi adalah evaluasi dan penilaian yang didasarkan pada dokumen administrasi penawaran yang masuk dengan membandingkan kesesuaian persyaratan yang tercantum dan telah disepakati dalam dokumen lelang serta lampiran berita acara perubahanya yaitu dengan cara memeriksa dan menilai tiap lembar dokumen administrasi penawaran. Bagi peserta lelang yang dinilai tidak memenuhi persyaratan dalam evaluasi dan penilaian admjnistrasi maka peserta lelang tersebut dinyatakan gugur dan tidak dilanjutkan evaluasi dan penilaianya terhadap dokumen teknis maupun dokumen penawaran, sedangkan bagi peserta lelang yang dinilai memenuhi persyaratan evaluasi dan penilaian dilanjutkan pada evaluasi dan penilaian dokumen teknis dan dokumen penawaran.

Yang dinilai adalah sebagai berikut :

Surat Penawaran : Tanggal, masa berlaku, isi penawaran, jangka waktu pelaksanaan dan tanda tangan Direktur.

Jaminan Penawaran : Penerbit jaminan, masa berlaku, nama pesertaa, besar jaminan, angka dan hun1f, nama penerima jaminan, paket pekerjaan dan isi surat jaminan.

Administrasi Umum:

Pernyataan minat yang dinilai adanya surat tersebut didalam dokumen penawaran yang ditanda tangani oleh Direktur perusahaan di atas Materai 6000.Akte perusahaan dan perubahanya.SIUP sesuai bidang / sub.NPWP perusahaan.Surat pengukuhan PKP.Surat keterangan domisili perusahaan yang berlaku.Foto copy KTP Direktur.

Administrasi khusus :

surat pemyataan memiliki gudang penyimpanan/stok barangsurat pernyataan pekelj aan tidak disubkontrakkansurat pernyataan barang cukup dan sesuai spesikasisurat pernyataan kesanggupan mengganti barang yang rusaksurat pernyataan kesanggupan mendistribusikan barang sampai ke lokasisurat pernyataan tidak tidak membuat pernyataan yang tidak benar Terhadap Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran

Dari 12 perusahaan yang memasukkan penawaran terdapat 2 perusahaan yang tidak memenuhi persyaratan evaluasi administrasi yaitu CV.Jaya Abadi dan CV.Makmur jaya karena ke-2 perusahaan tersebut tujuan jaminan penawaran kepada Pokja Panitia Pengadaan barang/jasa kegiatan sarana dan prasarana Sekolah Dasar,seharusnya sesuai dokumen lelang Panitia Pengadaan barang/jasa kegiatan sarana dan prasarana Sekolah Dasar Jl. Jenderal Sudirman No.69 Marabahan.

Evaluasi dokumen teknis :

Evaluasi teknis adalah evaluasi dan penilaian kepada penawaran yang masuk dan dinyatakan lulus evaluasi administrasi yang didasarkan pada dokumen teknis penawaran dengan membandingkan kesesuaian persyaratan yang tercantum dan telah disepakati dalam dokumen lelang serta perubahanya yaitu dengan cara memeriksa dan menilai tiap lembar dokumen teknis penawaran berdasarkan dokumen lelang halaman, dan dokumen yang diisyaratkan evaluasi teknis meliputi :

Menyampaikan metode pelaksanaan pekerjaan;Menyampaikan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang didalamnya memuat jadwal pengantar dan serah terima barang.Spesikasi teknis barang yang menyebutkan (Jcnis, tipe dan merek ) barang.Brosur asli barang yang ditawarkan dilegalisir pabrikan atau distributor.Surat pernyataan bennaterai Rp. 6000-, yang dibuat oleh penawar yang menyebutkan :Bersedia membantu pihak sekolah dalam permasalahan puma jual dengan pabrikan / distributor resmi.Bersedia menycdiakan / menunjukkan contoh barang secara lengkap yang ditawarkan.Bersedia memberikan pelatihan kepada personil.Foto copy uji kelayakan yang diterbitkan Kemendiknas dilegalisir pabrikan atau distributor.Foto copy uji mutu barang dari Kementrian Perindustrian atau pihak lain yang resmi / berwenang mengeluarkan uji mutu barang yang dilegalisir pabrikan atau distributor resmi.Foto copy ISO 9001 dilegalisir pabrikan atau distributor resmi.Foto copy surat pcndaaran merek dari Kemenkumham dilegalisir pabrikan atau distributor resmi.Surat dukungan dan pernyataan bermaterai 6000 dari pabrikan atau distributor resmi yang menyatakan bahwa barang yang ditawarkan memiliki garansi resmi minimal 1 tahun dan jaminan ketersedian spare part minimal 5 tahun serta jaminan keaslian dan mutu barang yang ditawarkan serta memiliki ijin usaha industri dan gudang yang mcmadai (dibuktikan dengan foto copy ijin usaha industry alat peraga pendidikan dari Kementrian / Dinas Perindustrian, dilegalisir pabrikan atau distributor resmi dn alamat lengkap dan denah / peta gudang / workshop.

Evaluasi kualikasi, dalam penilaiannya meliputi dokumen :Fakta integritasKapasitas tanda tangan dalam penilaiannya meliputi tanda tangan Direktur yang berada dalam Dokumen PerusahaanSIUPPernyataan tidak Pailit atau dalam pengawasan pengadilanPernyataan tidak masuk daftar hitamData Adminitrasi rneliputi Data Adminitrasi Perusahaan, Adminitrasi penawaranData ijin UsahaLandasan Hukum pendirian perusahaanData Pengums dalam penilaiannya meliputi Data pemegang Saham,dan Data Personalia ( Tenaga Adminitrasi dan Tenaga Ahli / Teknis )Data Keuangan dalam penilaiannya meliputi Data asset perusahaan dan Keuangan Perusahan yang berdasarkan Laporan keuangan CV. Karunia Baru yang dikeluarkan oleh Auditor independen ABDUL AZIZ.Pajak dalam penilaiannya meliputi bukti setoran pajak 3 (Tiga)bulan terakhir sebelum pemasukan penawaran.Data Pengalaman Perusahaan

Pembuktian kualifikasi

Tidak dilakukan pembuktian kualikasi karena dalam dokumen penawaran peserta lelang, Panitia meminta seluruhnya administrasi yang dilampirkan asli bukan foto copy.

Pembuatan berita acara hasil pelelangan

Panitia membuat berita acara hasil pelelangan sebagai berikut:

- Pekerjaan pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembe1ajaran,sesuai dengan surat Panitia Nomor :08/PAP-Pan/Disdik/2011 tanggal 24 Agustus 2011.

Penetapan pemenang

Panitia melakukan penetapan pemenang lelang sebagai berikut :

Pekerjaan pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran, sesuai dengan surat Ketua Panitia Nomor:10/PAP-Pan/Disdik/2011 tanggal 25 Agustus 2011 panitia menetapkan pemenang lelang CVKARUNIA BARU alamat Jl.K0mplek Perumahan IKIP Gunung Anyar Blok C- 10/6 Kav 110 Gunung Anyar Surabaya,dengan nilai penawaran Rp.2.639.250.000.

Pengumuman pemenang

Panitia melakukan pengumuman pemenang pelelangan umum sebagai berikut :

Pekerjaan pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran,sesuai dengan surat Ketua Panitia Nomor :12/PAP-Pan/Disdik/2011 tanggal 26 Agustus 2011 perusahaan pemenang lelang CV.KARUNIA BARU alamat Jl.Komp1ek Perumahan IKIP Gunung Anyar Blok C-10/6 Kav 110 Gunung Anyar Surabaya,dengan nilai penawaran Rp.2.639.250.000.

Sanggahan

Perusahaan yang melakukan sanggahan sebagai berikut :

Pekerjaan pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran, Perusahaan yang melakukan sanggahan adalah:

a. PT.Bagus Tirta Wardana sesuai dengan surat N0:110/BTW-Sgh-IX/2011 tanggal 6 September 2011.

Jawaban sanggahan Ketua Panitia sesuai surat N0:425/1592H)isdik/201 1 tanggal 8 September 2011.

b. CV.Banua Lima Sejahtera sesuai dengan surat N0:210/BLS-Sgh-IX/201 1 tanggal 6 September 2011.

Jawaban sanggahan Ketua Panitia sesuai surat No:425/1593/Disdik/2011 tanggal 8 September 2011.

Sanggahan banding

Peserta lelang tidak ada yang melakukan sanggahan banding.

Penunjukan penyedia barang/jasa

Kuasa Pengguna Anggaran Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kab. Barito Kuala Drs. M. Jumberi. W) melakukan penunjukan penyedia barangl jasa sebagai berikut:

Sesuai surat KPA Nomor :01/PAP)isdik/2011 tanggal 12 September 2011 perihal Penunjukan penyedia barang/jasa untuk Pekerjaan pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penlmjang pembelajaran kepada CV.KARUNIA BARU.

Bahwa benarberdasarkan dokumen lelang dokumen penawaran perusahaan yang memasukkan penawaran tidak harus asli semua dan ada juga yang asli dan dokumen yang dilegarisir tetapi pada saat Klarikasi Dokumen pihak perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran harus dapat menunjukkan aslinya;Bahwa benar panitia didalam melaksanakan tugasnya tidak pernah menerima sesuatu atau imbalan dari penyedia barang dan jasa.

Saksi CATUR TRIASTONO, A.Md., Bin SANYOTO KUNCORO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa benar mengerti diperiksa sekarang ini sehubungan dengan dugaan tindak pidana korupsi pada pelaksanaan Pengadaan Alat Peraga Pendidikan dan Sarana Penunjang Pembelajaran di Dinas Pendidikan Kabupaten Batola tahun anggaran 2010 ( SILPA DAK TA. 2011 ) yang dimenangkan oleh CV. Karunia Baru ;Bahwa benar terhadap kegiatan pekerjaan tersebut saksi ditunjuk sebagai Sekretaris Panitia Pengadaan barang/jasa sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala Nomor : 420/039/Disdik/2001 tanggal 6 Juni 2011 Tentang penunjukan/penetapan panitia pengadaan barang/jasa kegiatan sarana dan prasarana Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala tahun 2011;Bahwa benar yang ditunjuk sebagai Panitia pengadaan barang/jasa adalah sebagai berikut :

ASPANI JAYA KHAIRUL,S.AP sebagai Ketua.

CATUR TRIASTONO,A.Md sebagai Sekretaris.

TAUFIQ QURAHMAN,S.Sos sebagai Anggota.

ZAINAL HAKIM,ST sebagai Anggota.

AHMAD BAIHAKI sebagai Anggota.

Sedangkan yang ditunjuk sebagai PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) adalah Saksi SUGIAN NOOR

Bahwa benar kegiatan pekerjaan Pengadaan Alat Peraga Pendidikan dan Sarana Penunjang Pembelajaran di Dinas Pendidikan Kabupaten Batola tahun anggaran 2010 (SILPA DAK TA. 2011) tersebut meliputi kegiatan yaitu :Kegiatan Pengadaan Alat Peraga Pendidikan dan Sarana Penunjang Pembelajaran sebagai berikut :

Alat peraga :

Alat Peraga Pembelaj aran MatematikaKit Matematika Pemula 4 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.14.876.743.- dengan anggaran Rp. 669. 453. 443;

Kit Pennainan Matematika 2 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.5.016.804. dengan anggaran Rp. 225. 756. 164;

Alat Peraga Kit Diagram Persentase/ Pecahan/Desimal 2 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.1.649.489.-dengan anggaran Rp. 74. 227. 014.

Alat Peraga Pembelajaran IPAKit IPA Dasar Suplemen 4 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.5.655 .391 .- dengan anggaran Rp. 254. 492. 595;

Kit IPA 1 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.2.434.811.- dengan anggaran Rp.109.566.498;

Alat Peraga Simulasi Fase Bulan 1 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.845.200.- dengan anggaran Rp.38.438.989.

Alat Peraga Pembelaj aran IPSKit IPS 1 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.1.424.559.- dengan anggaran Rp.64.105.l53;

Gejala Alam 2 set untuk 45 sekolah harga satuanRp.2.217.170.- dengan anggaran Rp.99.772.665;

Bentang alam 2 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.2.784.851.- dengan anggaran Rp.125.318.316.

Alat Peraga Pembelajaran BahasaAlat Peraga bahasa Indonesia interaktif kelas dasar 2 set untuk 45 sekolah harga satuan RP.8.033.224.- dengan anggaran Rp.361.495.102;

Alat Peraga bahasa inggris 4 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.2.134.910.- dengan anggaran Rp.96.070.964.

Sarana penunjang pembelajaran/alat elektronik

Mesin Tik Manual 13 inci 1 set untuk 45 sekolah harga satuan Rp.1.499.535.- dengan anggaran Rp.67.479.089.

Digital wereless portable soud system 1 set untuk 45 sekolah harga satuan 10.068.311.- dengan anggaran Rp.453.074.006.

Dengan total nilai anggaran Rp.2.639.250.000. Nilai pagu anggaran sebesar Rp.2.700.000.000.- yang bersumber dan' Dana Alokasi Khusus (SILPA DAK) Bidang Pendidikan TA.2011.

Bahwa benar untuk paket pekerjaan tersebut dipergunakan untuk keperluan Bahan Ajar sekolah tingkat SD di wilayah Kabupaten Barito Kuala sebanyak 45 Sekolah Dasar;Bahwa benar Peraturan Presiden No.54 tahun 2010 tanggal 6 Agustus 2010 Tentang pengadaan barang/jasa Pemerintah dan dokumen lelang beserta perubahanya yang telah disepakati antara Panitia dengan peserta lelang;Bahwa benar tugas pokok dan kewenangan Saksi selaku Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa sebagaimana Peraturan Presiden No.54 tahun 2010 tanggal 6 Agustus 2010 adalah :Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/j asa;Menetapkan dokumen pengadaan;Menetapkan besaran nominal jaminan penawaran;Mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa di website dan papan pengummnan resmi untuk masyarakat selta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan dalam portal pengadaan Nasional.Menilai kualikasi penyedia barang/jasa melalui prakualikasi atau pasca kualikasi.Melakukan evaluasi administrasi,teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk.1) menjawab sanggahan;

2) menetapkan penyedia barang/jasa untuk Pelelangan atau penunjukan langsung untuk paket pengadaan barang/pekerjaan kontruksi/jasa lainnya yang bernilai paling tinggi Rp.100.000.000.000.-

3) menyerahkan salinan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa kepada PPK.

4) menyimpan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa;

Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi;Memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa kepada PA/KPA.Dapat mengusulkan kepada PPK perubahan HPS dan/atau perubahan spesikasi teknis pekerjaan.

Dalam melaksanakan tugas sebagai Ketua Panitia Pengadaan barang/jasa bertanggung-jawab kepada Kuasa Pengguna anggaran yaitu Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala Sdr.Drs. M. JUMBERI. W.

Namun dalam pelaksanaanya kami Panitia masih menggunakan semi eproucmen artinya tidak sepenuhnya mengacu pada Perpres No.54 tahun 2010 tetapi juga kepada Keppres No.80 tahun 2003 karena di Pemerintah Kabupaten Barito Kuala belum terbentuk Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Bahwa benar sudah dibuat dan ditandatangani antara Panitia dengan dengan masing-masing Penyedia barang/ jasa pada tanggal 19 Agustus 2011, dan tujuan dari penandatanganan fakta integritas tersebut adalah agar tidak teijadinya KKN antara PPK/Pengguna Anggaran, Panitia pengadaan dengan penyedia barang/jasa dan apabila terjadi maka bersedia dikenakan sanksi administrasi,moral, dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;Bahwa benar tugas,wewenang dan tanggung-jawab Saksi sebagai panitia adalah sebagai berikut :

Menyusun rencana pemilnan penyedia barangl jasa, yaitu :

Kami Panitia menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa mengadakan rapat di kantor Dinas Pendidikan Kab.Bat01a untuk penyusunan jadwal proses pelelangan dan ditetapkan sebagai berikut:

Pengumuman pelelangan pada tanggal 8 Agustus 2011.Pendaftaran dan pengambilan dokumen lelang tanggal 8 s/d 18 Agustus 2011.Penjelasan pekeijaan tanggal 12 Agustus 2011.Penyampaian dokumen penawaran tanggal 19 Agustus 2011.Pembukaan dokumen penawaran tanggal 19 Agustus 2011.Evaluasi dokumen penawaran tanggal 19 s/d 24 Agustus 2011.BA Hasil pelelangan tanggal 24 Agustus 2011.Penetapan pemenang tanggal 25 Agustus 2011.Pengumuman pemenang tanggal 26 Agustus 2011.

Dan menetapkan pelaksanaan serta lokasi pengadaan barang/jasa di kantor Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala J l.Jenderal Sudirman No.69 Marabahan.

Karena kami Panitia masih menggunakan semi eproucmen, sehingga HPS masih dibuat oleh Panitia dengan penetapan KPA, dengan HPS sebagai berikut :

- Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran nilai total HPS Panitia Rp.2.700.000.000.

Menetapkan dokumen pengadaan, yaitu :

Panitia menyiapkan Standar Dokumen Pengadaan Barang dengan Pasca kualikasi sesuai dengan Nomor: 02/PAP-Pan/Disdik/2011 tanggal 8 Agustus 2011 untuk Pengadaan alat peraga Pendidikan dan sarana Sekolah Dasar, Yang mana seluruh dokumen pengadaan tersebut di serabkan sebagai pedoman untuk diisi oleh peserta lelang dan akan dilampirkan dalam pengaj uan surat penawaran.

Menetapkan besaran nominal jaminan penawaran :

Sesuai dengan dokumen lelang beserta pembahanya yang telah disepakati antara Panitia dengan peserta lelang ditetapkan Jaminan penawaran/Surety Bond yang dikeluarkan oleh Asuransi sebagai berikut :

Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran, jaminan penawaran sebesar Rp.81.000.000.- berlaku selama 60 hari sejak tanggal 19 Agustus 2011 s/d 17 Oktober 2011.

Mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa, yaitu :

Terhadap paket pekerjaan Pengadaan Alat Peraga Pendidikan dan Sarana Penunjang Pembelajaran di Dinas Pendidikan Kabupaten Batola tahun anggaran 2011 tersebut Panitia melakukan pengumuman pelelangan umum dengan sistem pasca kualikasi LPSE Kota Banjarmasin dan di papan pengumuman Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala tanggal 8 Agustus 2011.

Menilai kualifikasi penyedia melalui Pascakualikasi atau Prakulaikasi, yaitu

Panitia melakukan penilaian dengan Pascakualikasi.

Melakukan evaluasi administrasi,teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk, yaitu:

Setelah pembukaan surat penawaran selesai dilaksanakan,selanjutnya Panitia melanjutkan tugasnya dengan melakukan evaluasi dan penilaian atas seluruh dokumen penawaran yang masuk untuk paket pekerjaan dengan tahapan penilaian :

EvaluasiA1itmatik;Evaluasi Dokumen Admninistrasi;EvaluasiDokumen Teknis;Evaluasi Dokumen Penawaran Harga.

Menjawab sanggahan :

Pada tanggal 6 September 2011 (masa sanggah hari ke-2) Panitia menerima 4 buah surat sanggahan dari 4 perusahaan peserta lelang untuk kedua paket pekerjaan, Sanggahan tersebut sudah ditindaklanjuti dengan memberikan jawaban-jawaban sesuai dengan dokumen lelang dan Perpres No.54 tahun 2010.

Menetapkan penyedia barang/jasa:

Seluruh rangkaian kegiatan evaluasi dan penilaian terhadap seluruh dokumen penawaran yang memenuhi syarat-syarat teknis dan administrasi serta kelayakan harga,kemudian disusun nama-nama rekanan yang memenuhi syarat pelelangan mulai dari total nilai teknis dan penawaran tertinggi sampai dengan terendah sebagai calon pemenang lelang atau calon pemenang lelang cadangan I atau calon pemenang lelang cadangan II.

- Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada KPA :

Kami Panitia telah membuat laporan hasil pelelangan tanggal 19 September 2011 untuk Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran,Dana TA. 2010 (SILPA DAK TA. 2011).

Bahwa benar panitia dalam menyusunf membuat HPS tidak melakukan survey harga baik kepada pabrikan maupun distributor tunggal, tetapi acuan kami adalah Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.40 tahun 2010 tanggal 22 Desember 2010 tentang Petunjuk tekhnis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK)Bidang Pendidikan TA.2010 untuk Alat Peraga Pendidikan,Sarana Penunjang Pembelajaran/Alat Elektronik Pendidikan,Sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pendidikan dan Multimedia Interaktif di Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa(SD/SDLB). Dimana dalam petunjuk tersebut telah dijelaskan nama,spesikasi barang yang harus dibeli dan harga satuan telah ditetapkan;Bahwa benar HPS Panitia tersebut telah include PPn 10 %, PPh 1,5 %, Over head 7 % dan keuntungan pihak penyedia barang dan jasa 10 %;Bahwa benar dalam menyusun HPS Panitia telah sesuai, karena Panitia dalam menyusml HPS dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.40 tahun 2010 tanggal 22 Desember 2010 tcntang Pctunjuk tekhnis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan TA.2010 untuk Alat Peraga Pendidikan Sarana Penunjang Pembelajaran di Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa(SD/SDLB);Bahwa benar metode Pelelangan umum dengan Pascakualikasi yang meliputi kegiatan :Pengumuman.Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan.Pemberian penjelasan.Pemasukan dokmnen penawaran.Pembukaan penawaran.Evaluasi penawaran.Evaluasi kualikasi.Pembuatan berita acara hasil pelelangan.penetapan pemenang.Pengumuman pemenang.Sanggahan.Sanggahan banding (apabila diperlukan).Penunjukan penyedia barang/jasa.Bahwa benar saksi bersama Anggota Panitia dalam melaksanakan pemilihan penyedia barangl jasa adalah sebagai berikut :

Pengumuman

Pengumuman pelelangan pengadaan barang/jasa karena ULP Kab.Barito Kuala belum terbentuk dilaksanakan dengan system pascakualikasi LPSE Kota Banjarmasin yang juga langsung terhubung dengan portal lelang pengadaan nasional ( ) dan di papan pengumuman Dinas pendidikan Kab.Barito Kuala pada tanggal 8 Agustus 2011.

Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan

Pendaaran dan pengambilan dokumen pengadaan ditetapkan sejak tanggal 8 Agustus 2011 s/d 18 Agustus 2011 bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala Jl.Jenderal Sudirman No.69 Marabahan.

Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana pemmjang pembelajaran jumlah pendaftar sebanyak 14 pemsahaan dan pengambilan dokumen sebanyak 14 perusahaan, yaitu sebagai berikut:

CV. A1ma Mandiri, CV. Ratu Zaleha, CV. Bufallo, PT. Codecon, CV. Karunia Baru, CV. Putra Khalik, CV. Banua Lima, PT. Bagus Tirta, CV. Jaya Abadi, CV. Makmur Jaya, CV. Andika MS, CV. Waja Jaya, CV. Standar Graka dan CV. Berlian Abadi.

Penjelasan pekerjaan (Aanwijzing)

Penjelasan pekerjaan pada hari Jumat tanggal 12 Agustus 2011 brtempat di Aula Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala,dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar selaku Kuasa Pengguna Anggaran,PPTK,se1uruh anggota Panitia. Dalam proses penjelasan pekerjaan didapatkan beberapa butir kesepakatan antara Panitia dengan calon peserta lelang yang dituangkan dalam berita acara penjelasan pekerjaan terhadap paket pekerjaan tersebut.

Pemasukan dokumen penawaran

Pemasukan dokumen penawaran pada hari Jumat tanggal 19 Agustus 2011 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala, dengan sistem metode satu sampul yaitu calon rekanan menyampaikan penawaran terdiri dari persyaratan administrasi, teknis dan penawaran harga yang dimasukkan kedalam satu sampul tertutup kemudian dimasukkan kedalam kotak yang sudah disediakan sesuai paket pekerjaan oleh Panitia.

Pembukaan dokumen penawaran

Pembukaan dokumen penawaran pada hari Jumat tanggal 19 Agustus 2011 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kab. Barito Kuala pada pukul 10.15 wita setelah sebelumnya pemasukan dokumen penawaran ditutup pada jam 10.00 Wita yang dihadiri seluruh Panitia.

penunjang pembelajaran jumlah penawaran yang masuk sebanyak 12 perusahaan dengan nilai penawaran sebagai berikut :

PT. Codecon Rp.2.662.200.000.CV. Standar Graka Rp.2.675.700.000.CV. Jaya Abadi Rp.1.998.000.000.CV. Makmur Jaya Rp.2.025.000.000.CV. Bufallo Rp.2.024.775.000.CV. Putra Khalid Rp.2.431.800.000.CV. Ber1ian Abadi Rp.2.640.600.000.

CV. Karunia Baru Rp.2.639.250.000.

CV. Banua Lima Sejahtera Rp.2.295.070.000.CV. Andhika Mitra Sejati Rp.2.564.473.500.CV. Marga Jaya Rp.2.025.000.000.PT. Bagus Tirta Wardhana Rp.2.402.586.000.

Evaluasi dan penilaian dokumen penawaran

Setelah pembukaan penawaran selanjutnya Panitia melakukan evaluasi dan penilaian atas seluruh dokumen penawaran yang masuk untuk kedua paket pekerjaan dengan sistim merit point dengan tahapan penilaian sebagai berikut :

Evaluasi Aritmatik.

Evaluasi aritmatik adalah evaluasi yang didasarkan pada nilai penawaran yang masuk dengan mengurutkanya dari penawaran terendah sampai dengan nilai penawaran tertinggi,yaitu sebagai berikut :

a). Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran :

CV. Jaya Abadi Rp.1.998.000.000.CV. Bufallo Rp.2.024.775.000.CV. Makmur Jaya Rp.2.025.000.000.PT. Marga Jaya Rp.2.025.000.000.CV. Banua Lima Sejahtera Rp. 2.295.070.000.CV. Bagus Tirta Wardana Rp. 2.402.586.000.CV. Putra Khalid Rp.2.431.800.000.PT. Andhika Mitra Sejati Rp. 2.564.473.500.

CV. Karunia Baru Rp.2.639.250.000.

CV. Berlian Abadi Rp.2.640.600.000.PT. Codec0n Rp.2.662.200.000.CV. Standard Graka Rp. 2.675.700.000.

Evaluasi Dokumen Administrasi

Evaluasi administrasi adalah evaluasi dan penjlaian yang didasarkan pada dokumen administasi penawaran yang masuk dengan membandingkan kesesuaian persyaratan yang tercantum dan telah disepakati dalam dokumen lelang serta lampiran berita acara perubahanya yaitu dengan cara memeriksa dan menilai tiap lembar dokumen administrasi penawaran. Bagi peserta lelang yang dinilai tidak memenuhi persyaratan dalam evaluasi dan penilaian administrasi maka peserta lelang tersebut dinyatakan gugur dan tidak dilanjutkan evaluasi dan penilaianya terhadap dokumen teknis maupun dokumen penawaran, sedangkan bagi peserta lelang yang dinilai memenuhi persyaratan evaluasi dan penilaian dilanjutkan pada evaluasi dan penilaian dokumen teknis dan dokumen penawaran.

Yang dinilai adalah sebagai berikut :

Surat Penawaran : Tanggal, masa berlaku, isi penawaran, jangka waktu pelaksanaan dan tanda tangan Direktur.

Jaminan Penawaran : Penerbit jaminan, masa berlaku, nama peserta, besar jaminan, angka dan huruf, nama penerima jaminan, paket pekerjaan dan isi surat jaminan.

Administrasi Umum:Pernyataan minat yang dinilai adanya surat tersebut di dalam dokumen penawaran yang ditanda tangani oleh Direktur perusahaan di atas Materai 6000.Akte perusahaan dan perubahanya.SIUP sesuai bidang/sub.NPWP perusahaan.Surat pengukuhan PKP.Surat keterangan domisili perusahaan yang berlaku.Foto copy KTP Direktur.

Ministrasi khusus :

Surat pernyataan memiliki gudang penyimpanan/stok barang

surat pernyataan pekerjaan tidak disubkontrakkan

surat pernyataan barang cukup dan scsuai spesikasi

surat pernyataan kesanggupan mengganti barang yang rusak

surat pernyataan kesanggupan mendistribusikan barang sampai ke lokasi

surat pernyataan tidak tidak membuat pernyataanyang tidak benar Terhadap Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunj ang pembelajaran

Dari 12 perusahaan yang memasukkan penawaran terdapat 2 perusahaan yang tidak memenuhi persyaratan evaluasi administrasi yaitu CV.Jaya Abadi dan CV.Makmur jaya karena ke-2 pemsahaan tersebut tujuan jaminan penawaran kepada Pokja Panitia Pengadaan barang/jasa kegiatan sarana dan prasarana Sekolah Dasar,seharusnya sesuai dokumen lelang Panitia Pengadaan barang/jasa kegiatan sarana dan prasarana Sekolah Dasar Jl.Jendera1 Sudirman No.69 Marabahan.

Evaluasi dokumen teknis :

Evaluasi teknis adalah evaluasi dan penilaian kepada penawaran yang masuk dan dinyatakan lulus evaluasi administrasi yang didasarkan pada dokumen teknis penawaran dengan mcmbandingkan kesesuaian persyaratan yang tercantum dan telah disepakati dalam dokumen lelang selta perubahanya yaitu dengan cara memeriksa dan menilai tiap lembar dokumen teknis penawaran berdasarkan dokumen lelang halaman, dan dokumen yang diisyaratkan evaluasi teknis meliputi :

Menyampaikan metode pelaksanaan pekerjaan.Menyampaikan jadwal pelaksanaan pekeijaan yang didalamnya memuat jadwal pengantar dan serah terima barang.Spesikasi teknis barang yang menyebutkan (Jenis, tipe dan merek ) barang.Brosur asli barang yang ditawarkan dilegalisir pabrikan atau distributor.Surat pemyataan bermaterai Rp. 6000-, yang dibuat oleh penawar yang menyebutkan :Bersedia membantu pihak sekolah dalam permasalahan puma jual dengan pabrikan /distributor resmi.Bersedia menyediakan / mcnunjukkan contoh barang secara lengkap yang ditawarkan.Beisedia memberikan pelatihan kepada personil.Foto copy uji kelayakan yang diterbitkan Kemendiknas dilegalisir pabrikan atau distributor.Foto copy uji mutu barang dari Kementrian Perindustrian atau pihak lain yang resmi / berwenang mengeluarkan uji mutu barang yang dilegalisir pabrikan atau distributor resmi.Foto copy ISO 9001 dilegalisir pabrikan atau distributor resmi.Foto copy surat pendaftaran merek dari Kemenkumham dilegalisir pabrikan atau distributor resmi.Surat dukungan dan pemyataan berrnaterai 6000 dari pabrikan atau distributor resmi yang mcnyatakan bahwa barang yang ditawarkan memiliki garansi resmi minimal 1 tahun dan jaminan ketersedian spare part minimal 5 tahun serta jaminan keaslian dan mutu barang yang ditawarkan serta memiliki ijin usaha industri dan gudang yang memadai (dibuktikan dengan foto copy ijin usaha industry alat peraga pendidikan dari Kementrian / Dinas Perindustrian, dilegalisir pabrikan atau distributor resmi dn alamat lengkap dan denah / peta gudang / workshop.

Evaluasi kualifikasi, dalam penilaiannya meliputi dokumen :Pakta integritasKapasitas tanda tangan dalam penilaiannya meliputi tandatangan Direktur yang berada dalam Dokumen PerusahaanSIUPPernyataan tidak Pailit atau dalam pengawasan pengadilanPemyataan tidak masuk daftar hitamData Adminitrasi meliputi Data Adminitrasi Perusahaan, Adminitrasi penawaranData ijin UsahaLandasan Hukum pendirian perusahaanData Pengurus dalam penilaiannya meliputi Data pemegang Saham,dan Data Personalia ( Tenaga Adminitrasi dan Tenaga Ahli / Teknis )Data Keuangan dalam penilaiannya meliputi Data aset perusahaan dan Keuangan Perusahan yang berdasarkan Laporan keuangan CV. Karunia Batu yang dikeluarkan oleh Auditor independen ABDUL AZIZ.Pajak dalam penilaiannya meliputi bukti setoran pajak 3 (Tiga) bulan terakhir sebelum pemasukan penawaran.Data Pengalaman Perusahaan

Pembuktian kualikasi

Tidak dilakukan pembuktian kualikasi karena dalam dokumen penawaran peserta lelang, Panitia meminta seluruhnya administrasi yang dilampirkan asli bukan foto copy.

Pembuatan berita acara hasil pelelangan

Panitia membuat berita acara hasil pelelangan sebagai berikut:

Pekerjaan pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran,sesuai dengan surat Panitia Nomor :08/PAP-Pan/Disdik/2011 tanggal 24 Agustus 2011.

Penetapan pemenang

Panitia melakukan penetapan pemenang lelang sebagai berikut :

Pekerjaan pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran,sesuai dengan surat Ketua Panitia Nomor :10/PAP-Pan/Disdik/2011 tanggal 25 Agustus 2011. panitia menetapkan pemenang lelang CVKARUNIA BARU alamat Jl.K0mplek Perumahan IKIP Gunung Anyar Blok C- 10/6 Kav 110 Gunung Anyar Surabaya,dengan nilai penawaran Rp.2.639.250.000.

Pengumuman pemenang

Panitia melakukan pengumuman pemenang pelelangan umum sebagai berikut :

Pekerjaan pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembe1ajaran,sesuai dengan surat Ketua Panitia Nomor :12/PAP-Pan/Disdik/2011 tanggal 26 Agustus 2011. perusahaan pemenang lelang CV.KARUNIA BARU alamat Jl.Komplek Perumahan IKIP Gunung Anyar Blok C-10/6 Kav 110 Gunung Anyar Surabaya,dengan nilai penawaran Rp.2.639.250.000.

Sanggahan

Perusahaan yang melakukan sanggahan sebagai berikut :

Pekerjaan pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran, Perusahaan yang melakukan sanggahan adalah :

PT.Bagus Tirta Wardana sesuai dengan surat No:110/BTW-Sgh-IX/2011 tanggal 6 September 2011;

Jawaban sanggahan Ketua Panitia sesuai surat N0:425/1592/Disdik/2011 tanggal 8 September 2011.

CV.Banua Lima Sejahtera sesuai dengan surat N0:210/BLS-Sgh-IX/2011 tanggal 6 September 2011.

Jawaban sanggahan Ketua Panitia sesuai surat N0:425/1593/Disdik/2011 tanggal 8 September 2011.

Sanggahan banding

Peserta lelang tidak ada yang melakukan sanggahan banding.

Penunjukan penyedia barang/jasa

Kuasa Pengguna Anggaran Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala Drs.M.Jumberi.W) melakukan penunjukan penyedia barang/jasa sebagai berikut :

Sesuai surat KPA Nomor :01/PAP/Disdik/2011 tanggal 12 September 2011 perihal Penunjukan penyedia barang/jasa untuk Pekerjaan pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana penunjang pembelajaran kepada CV.KARUNIA BARU.

Bahwa benar dokumen lelang dokumen penawaran perusahaan yang memasukkan penawaran tidak harus asli semua dan ada juga yang asli dan dokumen yang dilegarisir tetapi pada saat Klarikasi Dokumen pihak perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran harus dapat menunj ukkan aslinya;Bahwa benar Panitia didalam melaksanakan tugasnya tidak perna menerima sesuatu atau imbalan dari penyedia barang dan jasa.Bahwa benar pemenang lelang adalah CV. Karunia Baru ;

Saksi HERY TRIYATNA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa tahun 2002, dimana pada saat itu PT. Cipta Inti Pramindo sudah didirikan;

Bahwa sebelumnya saksi bekerja di Bank Central Asia (BCA) selanjutnya keluar dan mengikuti Terdakwa ;

Bahwa benar yang mengikuti dan memenangkan lelang adalah CV. Karunia Baru, dengan Direktur Salim Alatas ;

Bahwa Salim Alatas diangkat sebagai Direktur CV. Karunia Baru oleh Terdakwa namun saksi tidak mengetahui proses pengangkatannya ;

Bahwa saksi mengetahui PT. Cipta Inti Pramindo mempunyai banyak anak perusahan, setelah munculnya kasus ;

Bahwa pada saat proyek pengadaan, saksi aktif di PT. Cipta Inti Pramindo ;

Bahwa saksi tidak ikut dalam proses pelelangan, melainkan saksi hanya orang suruhan Terdakwa ;

Bahwa kerjaan saksi adalah pergi ke bank serta bertemu dengan tamu;

Bahwa saksi yang mengantarkan Sali