pbl 3 repro rizky agustian hadi

7/23/2019 PBL 3 Repro Rizky Agustian Hadi

1/32

RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238

SKENARIO 3 BLOK REPRODUKSI DAN TUMBUH KEMBANG

LI.1. Memahami dan Menjelaskan Retardasi Mental

LO. 1.1. Definisi Retardasi Mental

Retardasi mental adalah keadaan defisit perkembangan, dimulai pada masa kanak-kanak,yang menghasilkan keterbatasan yang signifikan dari kecerdasan atau kognisi dan lemahnya

adaptasi untuk tuntutan kehidupan sehari-hari. (Sebastian, C Simon. 201!"he #iagnostic and Statistical $anual of $ental #isorders, %ourth &dition, "e't Reision

(#S$-)*-"R! mendefinisikan retardasi mental sebagai berikut +a. %ungsi intelektual secara signifikan dibaah rata-rata - )ntelligence uotient ()!

sekitar 0 atau di baah 0.

b. #efisit bersamaan atau gangguan dalam fungsi adaptif dalam minimal 2 dari bidang-bidang berikut + komunikasi, self care, home liing, sosial/ keterampilan

interpersonal, penggunaan sumber daya masyarakat, pengarahan diri sendiri,

keterampilan akademik fungsional, pekeraan, rekreasi, kesehatan, dan keselamatan.c. nset sebelum usia 1 tahun.

$enurut 3orld 4ealth rgani5ation (34! retardasi mental adalah kemampuan mentalyang tidak mencukupi. %ungsi intelektual dapat diketahui dengan test fungsi kecerdasan yang

dinyatakan sebagai ) (Intelengence Quitient!

$.6 7Mental age, umur mental yang didapat dari hasil test

C.6 7 Chronologist age, umur berdasarkan perhitungan tanggal lahir

8ang dimaksud fungsi intelektual dibaah normal apabila ) dibaah 0. 6nak ini tidak

dapat mengikuti pendidikan sekolah biasa, karena cara berpikirnya yang terlalu sederhana, daya

tangkap dan daya ingatnya lemah, demikian pula dengan pengertian bahasa dan berhitungnyauga sangat lemah.

LO. 1.2. Epidemiologi Retardasi Mental

9realensi retardasi mental sekitar 1: dalam satu populasi. #i indonesia 1-:

penduduknya menderita kelainan ini. )nsidennya sulit di ketahui karena retardasi mental kadang-

kadang tidak dikenali sampai anak-anak usia pertengahan dimana retardasinya masih dalam tarafringan. )nsiden tertinggi pada masa sekolah dengan puncak umur 10 sampai 1; tahun. Retardasi

mental mengenai 1,< kali lebih banyak pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan. 9ada

lanut usia, prealensi lebih sedikit, karena pada retardasi mental yang berat atau sangat beratmemiliki angka mortalitas yang tinggi disebabkan dari penyulit gangguan fisik yang menyertai.

LO. 1.3. Etiologi Retardasi Mental

Penyea Pranatal

!elainan kromosom

=elainan kromosom penyebab retardasi mental yang terbanyak adalah sindrom #on.

#isebut demikian karena >angdon #on pada tahun 1?? untuk pertama kali menulis tentang

gangguan ini, yaitu bayi yang mempunyai penampilan seperti mongol dan menunukkan

keterbelakangan mental seperti idiot. 4al ini tidak sepenuhnya benar, karena sebagian besar dari

golongan ini termasuk retardasi mental sedang. Sindrom #on merupakan 10-2: dari

1

I" adalah M#$ %# & 1''(


2/32



penderita retardasi mental. #iperkirakan insidens dari sindrom #on antara 1-1, per 1000

kelahiran hidup per tahun. Risiko timbulnya sindrom #on berkaitan dengan umur ibu saat

melahirkan. )bu yang berumur 20-2< tahun saat melahirkan mempunyai risiko 1+2000,

sedangkan ibu yang berumur ;< tahun mempunyai risiko 1+0 untuk timbulnya sindrom #on.

6nalisis kromosom pada sindrom #on @


3/32



#efisiensi yodium secara bermakna dapat menye-babkan retardasi mental baik di negara

sedang berkembang maupun di negara mau. #iperkirakan ?00 uta sampai 1 milyar penduduk

dunia mempunyai risiko defisiensi yodium, terutama di negara sedang berkembang. 9enelitian

341mendapatkan 10 uta penduduk 6sia, 22 uta 6frika, ?0 uta 6merika >atin, dan 20-0

uta &ropa mempunyai risiko defisiensi yodium. 6kibat defisiensi yodium pada masa

perkembangan otak karena asupan yodium yang kurang pada ibu hamil meyebabkan retardasimental pada bayi yang dilahirkan. =elainan ini timbul bila asupan yodium ibu hamil kurang dari

20 ug ( normal 0-1


4/32



Penyea Postnatal

%aktor-faktor postnatal seperti infeksi, trauma, malnutrisi, intoksikasi, keang dapat

menyebabkan kerusakan otak yang pada akhirnya menimbulkan retardasi mental.

Etiologi pada !elompok )osio*!+lt+ral

9roses psikososial dalam keluarga dapat merupakan salah satu penyebab retardasi mental.Sebenarnya bermacam-macam sebab dapat bersatu untuk menimbulkan retardasi mental. 9roses

psikososial ini merupakan faktor penting bagi retardasi mental tipe sosio-kultural, yangmerupakan retardasi mental ringan.

LO. 1.,. !lasifikasi Retardasi Mental

=lasifikasi retardasi mental menurut 9edoman 9enggolongan #iagnosa Eangguan Fia

(99#EF/#S$ )) 1@?! adalah

1. Retardasi mental taraf sangat berat 7 )diot () 0-1@!"idak dapat dilatih dan dididik tidak dapat meraat dirinya sendiri.

makan harus disuap.

mandi dan berpakaian harus ditolong tidak mengenal bahaya, tak dapat menaga diri terhadap ancaman fisik.

pergerakan motorik biasanya terganggu, pergerakan kaku atau spastis. biasanya didapatkan

kelainan kongential misalnya bentuk kepala abnormal, kelainan fisik pada badan anggota

badan seperti badan kecil, bungkukG bentuk tangan abnormal ari kelingking bengkok

(mongolism!.

perkembangan fisik (duduk, alan! dan bicara terlambat. Sering tak dapat diaar berbicara,

bicara hanya 1 suku katabsaa (ma,pa!.

mudah terserang penyakit lain, misalnya tbc, infeksi lain.

2. Retardasi mental taraf berat 7 )mbecile berat () 20-

#apat dilatih dan tak dapat dididik. dapat dilatih meraat dirinya sendiriG makan, mandi dan berpakaian sendiri. kadang-kadang

masih dapat mengenal bahaya dan menaga dirinya.

pergerakan motorik biasanya masih terganggu, pergerakan kaku dan spastis.

biasanya masih didapatkan kelainan kongenital.

perkembangan fisik dan berbicara masih terlambat.

masih mudah terserang penyakit lain.

. Retardasi mental sedang 7 )mbecile ringan () ?-


5/32



bisa menghitung 1 - 20, mengetahui macam-macam arna dan membaca beberapa suku

kata.

perkembangan fisik dan berbicara masih terlambat.

sering tersangkut perkara krimini lkarena mudah disugesti dan penilaian terhadap baik dan

buruknya suatu hal masih kurang.

;. Retardasi mental taraf ringan 7 #ebil () uar

Biasa.

pada saat menginak "aman =anak-kanak belum tampak kekurangannya, sesudah menginak

Sekolah #asar tampak kurang kepandaiannya, sehingga sukar untuk naik kelas (kelas ) S# - tahun!.

tak dapat berfikir secara abstrak, hanya hal-hal konkrit yang dapat difahami.

kurang dapat membedakan hal-hal yang penting dan remeh atau hal-hal yang baik dan

buruk, sehingga mudah tersangkut perkara kriminil. leh karena itu perlu pengaasan orang

tua dalam melakukan aktiitasnya.

koordinasi motorik tidak mengalami gangguan.

kelainan kongenital biasanya tidak didapatkan.

perkembangan fisik biasanya normal tetapi perkembangan bicara biasanya masih terlambat

(biasanya bicara kurang sempurna dan perbendaharaan kata-kata kurang!.

dapat berfikir secara abstrak.

dapat membedakan hal yang baik dan yang buruk.

=lasifikasi retardasi mental menurut #S$-)*-"R yaitu +

1. Retardasi mental berat sekali ) dibaah 20 atau 2


6/32



LO. 1.-. Patofisiologi Retardasi Mental

6

%aktor Eenetik %aktor 9renatal %aktor 9erinatal %aktor 9ascanatal

=elainan umlah

dan bentuk

kromosom

Ei5i

$ekanis

"oksin

&ndokrin

Radiasi

)nfeksi

Stress

)munitas

6noreksia

embrio

9roses

kelahiran

lama

9osisi anin

abnormal

=ecelakaan

pd aktum

lahir H

kegaatanfatal

)nfeksi

"rauma

kapitalis, tumor

otak

=elainan tulang

tengkorak

=elainan

endokrin H

metabolik,keracunan otak

=erusakan pada fungsi otak +

4emisfer kanan + keterlambatan perkembangan motorik kasar dan halus

4emisfer kiri + keterlambatan perkembangan bahasa, sosial, dan kognitif

9enurunan fungsi intelektual secara umum

Eangguan perilaku adaptif sosial

=eluarga 4ubungan sosial

I. =ecemasan keluarga

I. =urang pengetahuanI. =omunikasi keluarga

tidak efektif.

I. Eangguan

komunikasi erbalI. Eangguan bermain

I. )solasi sosial

I.=erusakan interaksi

sosial

%ungsi intelektual

menurun

I. Resiko ketergantungan

I. Resiko cedera

9erkembangan


7/32



LO. 1.. Manifestasi !linis Retardasi Mental

=arakteristik anak retardasi mental menurut Bron et al, 200G 3olery H 4aring, 200; pada

&'ceptional Children, si' edition, p.;amban dalam mempelaari hal-hal yang baru, mempunyai kesulitan dalam mempelaari

pengetahuan abstrak, dan selalu cepat lupa apa yang dipelaari tanpa latihan yang terusmenerus.

2. =esulitan dalam menggeneralisasi dan mempelaari hal-hal yang baru.

. =emampuan bicaranya sangat kurang bagi anak retardasi mental berat.

;. Cacat fisik dan perkembangan gerak. =ebanyakan anak dengan retardasi mental beratmempunyai ketebatasan dalam gerak fisik, ada yang tidak dapat beralan, tidak dapat berdiri

atau bangun dengan bantuan. $ereka lambat dalam mengerakan tugas-tugas yang sangat

sederhana, sulit menangkau sesuatu, dan mendongakkan kepala.

!emamp+an 0sia

Prasekolah

sejak lahir - thn

!emamp+an 0sia

)ekolah

2' thn

!emamp+an

De4asa

21 thn keatas

Ringan


8/32



komunikasi.

=oordinasi otot

sedikit terganggu.

Sering tidak

terdiagnosis.

pada akhir usia

belasan tahun

Bisa dibimbing ke

arah pergaulan

sosial.

Bisa dididik.

ketika mengalami

stres memerlukan

bantuan.

Moderat

? A


9/32



9ada gangguan bahasa ekspresif, secara dapat ditemukan geala seperti perbendaharaan

kata yang elas terbatas, membuat kesalahan dalam kosa kata, mengalami kesulitan dalam

mengingat kata-kata atau membentuk kalimat yang panang dan memiliki kesulitan dalampencapaian akademik, dan komunikasi sosial, namun pemahaman bahasa anak tetap

relatif utuh. Eangguan menadi elas pada kira-kira usia 1 bulan, saat anak tidak dapat

mengucapkan kata dengan spontan atau meniru kata dan menggunakan gerakan badannyauntuk menyatakan keinginannya.

2. Eangguan bahasa reseptif ekspresif9ada gangguan bahasa campuran ekspresif-reseptif, selain ditemukan geala-geala

gangguan bahasa ekspresif, uga disertai kesulitan dalam mengerti kata dan kalimat.

Eangguan ini biasanya tampak sebelum usia ; tahun. Bentuk yang parah terlihat

pada usia 2 tahun, bentuk ringan tidak terlihat sampai usia tahun atau lebih tua. 6nakdengan gangguan bahasa reseptif-ekspresif campuran memiliki gangguan auditorik

sensorik atau tidak mampu memproses simbol isual seperti arti suatu gambar, biasanya

tampak tuli.

. Eangguan phonological

Eangguan bunyi bahasa adalah gangguan bicara di mana bunyi bahasa (yang disebutfonem! tidak mampu diucapkan, atau tidak diucapkan dengan benar, atau tidak digunakan

secara benar oleh penutur ibu bahasa bersangkutan. Eangguan ini dapat teradi baik pada

anak kecil maupun orang deasa.

;. Eagap

6nak yang gagap dapat diketahui dari cara dia berbicara, dimana teradi pengulangan

atau perpanangan suara, kata, atau suku kata. Biasanya sering teradi pada anak laki-laki.

6namnesis lain yang ditanyakan pada ibu pasien adalah sebagai berikut +

1. Riayat kehamilan dan persalinan ibuJ2. 6pakah kehamilannya diharapkan atau tidakJ

. 6dakah usaha-usaha untuk menggugurkan kehamilannyaJ

;. 6pakah aktu hamil ibu mengalami perdarahan, minum obat-obat yang bukan anurandokterJ

atar belakang sosiokulturalJ

a. 9emeriksaan fisik

9emeriksaan fisik digunakan untuk mengungkapkan penyebab lain dari gangguanbahasa dan bicara. 9erlu diperhatikan ada tidaknya mikrosefali, anomali telinga luar,

otitis media yang berulang, sindrom 3illiam (facies &lfin, peraakan pendek, kelainan

antung, langkah yang tidak mantap!, celah palatum, dan lain-lain. Eangguan oromotor

9


10/32



dapat diperiksa dengan menyuruh anak menirukan gerakan mengunyah, menulurkan

lidah, dan mengulang suku kata Kpa, ta, pata, patakaL.

%ara Peng+k+ran Pert+m+han 7

9arameter yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya gangguan pertumbuhan, maka

dilakukan pengukuran tertentu yang hasilnya kemudian dibandingkan dengan parameter yangsudah terstandardisasikan, yaitu meliputi +

1. 9engukuran "inggi Badan

9engukuran tinggi badan dapat dilakukan sambil berbaring atau dalam posisi tubuhberdiri. 9engukuran pada posisi tubuh berbaring lebih tepat untuk anak-anak di baah eher + pendekG tidak mempunyai kemampuan gerak sempurna.- "angan + ari pendek dan tegap atau panang kecil meruncing, ibu ari gemuk dan lebar,

klinodaktil.

- #ada dan 6bdomen + terdapat beberapa putting, buncit.

- Eenitalia + mikropenis, testis tidak turun.

10


11/32



- =aki + ari kaki saling tumpang tindih, panang dan tegap/panang kecil meruncing

diuungnya, lebar, besar, gemuk.

b. 9emeriksaan penunang#engan melakukan skrining secara rutin misalnya dengan menggunakan ##S"

(#ener #eelopmental Screening "est!, maka diagnosis dini dapat segera dibuat.

#emikian pula anamnesis yang baik dari orang tuanya, pengasuh atau gurunya, sangatmembantu dalam diagnosis kelainan ini. Setelah anak berumur enam tahun dapat

dilakukan tes ). Sering kali hasil ealuasi medis tidak khas dan tidak dapat diambil

kesimpulan. 9ada kasus seperti ini, apabila tidak ada kelainan pada system susunan saraf

pusat, perlu anamnesis yang teliti apakah ada keluarga yang cacat, mencari masalahlingkungan/faktor non organik lainnya dimana diperkirakan mempengaruhi kelainan pada

otak anak.

1. B&R6 (Brainstem &oked Response 6udiometry!$erupakan cara pengukuran eoked potensial (aktiitas listrik yang dihasilkan saraf *))),

pusat-pusat neural dan traktus di dalam batang otak! sebagai respon terhadap stimulusauditorik. Eangguan neurologis sering teradi pada retardasi mental seperti gangguan keang

teradi pada 10 : dari semua orang retardasi mental. Eangguan pada motorik

dimanifestasikan oleh kelainan pada tonus (spastisitas atau hipotonia!, refleks(hiperrefleksia!, dan gerakan inolunter (koreoatetosis!. #eraat kecacatan yang lbih kecil

ditemukan dalam kelambanan dan koordinasi yang buruk.

Eangguan sensorik dapat berupa gangguan pendengaran yang ringan. Eangguan isual

dapat terentang dari kebutaan sampai gangguan konsep ruang, pengenalan rancangan, dankonsep citra tubuh. #ilakukan pemeriksaan sinar-' tengkorak, pemeriksaan tomografi

computer (C"! dan $agnetic Resonance )maging ($R)! untuk menghubungkan patologi

sistem saraf pusat dengan retardasi mental, pembesaran kepala, dicurigai adanya kelainanotak yang luas, dicurigai adanya tumor intra kranial, keang local.

1. &lektroensefalogram (&&E!

#igunakan untuk menentukan adanya geala keang yang dicurigai, kesulitan mengertibahasa yang berat.

2. 9emeriksaan audiometric

9emeriksaan audiometri diindikasikan untuk anak-anak yang sangat kecil dan untuk

anak-anak yang ketaaman pendengarannya tampak terganggu. 6da ; kategoripengukuran dengan audiometri +

- #+diometri tingkah lak+

$erupakan pemeriksaan pada anak yang dilakukan dengan melihat respon dari anak ikadiberi stimulus bunyi. Respon yang diberikan dapat berupa menoleh ke arah sumber

bunyi atau mencari sumber bunyi. 9emeriksaan dilakukan di ruangan yang tenang atau

kedap suara dan menggunakan mainan yang berfrekuensi tinggi. 9enilaian dilakukanterhadap respon yang diperlihatkan anak.

- #+diometri ermain

11


12/32



$erupakan pemeriksaan pada anak yang dilakukan sambil bermain, misalnya anak

diaarkan untuk meletakkan suatu obek pada tempat tertentu bila dia mendengar bunyi.

- #+diometri i8ara9ada tes ini dipakai kata-kata yang sudah disusun dalam silabus dalam daftar yang

disebut + phonetically balance ord >B" (9B >ist!. 6nak diminta untuk mengulangi kata-

kata yang didengar melalui kaset tape recorder. 9ada tes ini dilihat apakah anak dapatmembedakan bunyi s, r, n, c, h, ch. Euna pemeriksaan ini adalah untuk menilai

kemampuan anak dalam pembicaraan sehari-hari dan untuk menilai pemberian alat bantu

dengar (hearing aid!.

- 6udiometri obektif, biasanya memerlukan teknologi khusus

. C" scan kepala untuk mengetahui struktur aringan otak, sehingga didapatkan gambaran area

otak yang abnormal. Contoh kelainan +

- 9emebesaran kepala yang progresif- "uberous sklerosis

- #icurigai kelainan otak yang luas- =eang lokal

- #icurigai adanya tumor intracranial

;. "impanometri

#igunakan untuk mengukur kelenturan membrana timpani dan system osikular. Selain tes

audiometri, bisa uga digunakan tes intelegensi. 9aling dikenal yaitu skala 3echsler, yang

menyaikan skor intelegen, yaitu ) erbal, ) performance, dan ) gabungan.- Skala intelegensi 3echsler untuk anak )) + penyelesaian susunan gambar. "es ini

terdiri dari satu set gambar-gambar obek yang umum, seperti gambar pemandangan.

Salah satu bagian yang penting dihilangkan dan anak diminta untuk mengidentifikasi.Respon dinilai sebagai benar atau salah.

- Skala intelegensi 3echsler untuk anak ))) + mendesain balok. 6nak diberikan pola

bangunan dua dimensi dan kemudian diminta untuk membuat replikanyamenggunakan kubus dua arna. Respon dinilai sebagai benar atau salah.


13/32



dalam aktu yang singkat (beberapa am/hari!, ika kehamilan abnormal, keputusan

untuk mengakhiri kehamilan dapat dilakukakan dalam trimester pertama.

?. 9emeriksaan 9sikologis#ilakukan oleh ahli psikologi yang berpengalaman. "es Eesell, Bayley, dan Cattell

adalah tes yang sering digunakan untuk bayi. "es Bender Eestalt dan Benton *isual

Retention test uga digunakan untuk anak retardasi mental. #isamping itu, pemeriksaanpsikologi harus menilai kemampuan actor tic, motorik, actor tic, dan kognitif. )nformasi

tentang actor motiasional, emosional, dan interpersonal uga penting.

Diagnosis 5anding

1. &ttention eficit #yo)eracti%ity isorder(6#4#!

=elainan perkembangan yang diturunkan secara genetik akibat adanya gangguan pada gen

transporter dopamin dan gen reseptor dopamin #;. Eangguan tersebut teradi pada sistemdopaminergik dan nor-adrenergik yang menyebabkan adanya disfungsi pre-frontal dan sirkuit

fronto-striatal.

Manifestasi Klinis *

6nak dengan 6#4# dapat memperlihatkan geala inatensi, hiperaktifitas dan implusiitas.)natensi dapat berupa keluhan susah konsentrasi, mudah sekali teralih perhatiannya, sering lupa

akan barang-barang pribadinya dan bahkan lupa pada tugas-tugas yang harus dikerakannya. Bilasedang beralan anak sering menabrak benda-benda di sekitarnya sehingga seringkali, dengan

perilakunya yang seperti itu, akan menyebabkan barang-barang yang berada di dekat anak

beratuhan.4al tersebut penting karena sebagian besar penderita 6#4# memiliki ) normal, bahkan

diantaranya ada yang diatas rerata. #ampak bagi indiidu 6#4# itu sendiri yaitu adanya

gangguan emosi, rasa rendah diri, dan pada saat deasa akan tampak memiliki kepribadian yang

KsulitL.2. =elainan sensorik terutama buta dan tuli

. Eangguan perkembangan spesifik (kelambatan satu aspek perkembangan! + gangguan

perkembangan bicara, aleksia, agrafia, afasia.;. Eangguan perkembangan perasif (penyimpangan perkembangan! + autisme infantil,

ski5ofrenia yang timbul pada masa anak.


14/32



=edudukan sosial keluarga, sikap dan perasaan orang tua terhadap anak, deraat retardasi

mental, pandangan orang tua mengenai prognosis anak, fasilitas peraatan dalam

masyarakat, dan fasilitas untuk membimbing orang tua dan sosialisasi anak.=erugian penempatan di panti khusus bagi anak retardasi mental adalah kurangnya

stimulasi mental karena kurangnya kontak dengan orang lain dan kurangnya ariasi

lingkungan yan memberikan kebutuhan dasar bagi anak.c. 9sikoterapi

9sikoterapi dapat diberikan kepada anak retardasi mental maupun kepada

orangtua anak tersebut. 3alaupun tidak dapat menyembuhkan retardasi mental tetapidengan psikoterapi dan obat-obatan dapat diusahakan perubahan sikap, tingkah laku

dan adaptasi sosialnya.

d. =onseling"uuan konseling dalam bidang retardasi mental ini adalah menentukan ada atau

tidaknya retardasi mental dan deraat retardasi mentalnya, ealuasi mengenai sistem

kekeluargaan dan pengaruh retardasi mental pada keluarga, kemungkinan

penempatan di panti khusus, konseling pranikah dan pranatal.

e. 9endidikan9endidikan yang penting disini bukan hanya asal sekolah, namun bagaimana

mendapatkan pendidikan yang cocok bagi anak yang terbelakang ini. "erdapat empat

macam tipe pendidikan untuk retardasi mental +- =elas khusus sebagai tambahan dari sekolah biasa

- Sekolah luar biasa

9ada pasien retardasi mental borderline, masih dapat bersekolah di sekolah umum

atau sekolah biasa. Biasanya yang diaarkan di sekolah luar biasa ini berupabagaimana cara mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya baik

makhluk hidup maupun benda mati, terkadang beberapa pelaaran yang seperti

membaca, menghitung (tergantung pada sudah sampai seauh mana tingkatkemampuan anak! dan semua cara pengaaran tergantung dari tingkat S>B tersebut

dan disetiap enis S>B pasti berbeda cara pengaarannya

a. S>B 6 + untuk tuna netra N kelainan pada penglihatanb. S>B B + untuk tuna rungu Nkelainan pada pendengaran

c. S>B C + untuk tuna grahita N retardasi mental

#i sekolah ini diaarkan uga keterampilan-keterampilan dengan harapan mereka

dapat mandiri di kemudian hari. #i aarkan pula tentang baik-buruknya suatutindakan tertentu sehingga mereka diharapkan tidak memerlukan tindakan yang

tidak terpui, seperti mencuri, merampas, keahatan seksual dan lain-lain.

d. S>B # + untuk tuna daksa N adanya kelainan atau cacat pada neuromuskulo seperti amputasi, lumpuh.

e. S>B & + untuk tuna laras N tidak bisa mengendalikan emosi

f. S>B untuk kesulitan belaar N berbeda dengan retardasi mental ringan, disini pasien biasanya memiliki ) normal atau d atas rata-rata, hanya mereka

umumnya malas, kurang berlatih, cenderung memiliki perasaan untuk

menghindar

g. S>B untuk autis

14


15/32



h. S>B untuk indigo

- 9anti khusus

- 9usat latihan kera (sheltered orkshop!

LO. 1.:. Pen8egahan Retardasi Mental

Pencegahan primer

9encegahan primer merupakan tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan ataumenurunkan kondisi yang menyebabkan perkembangan gangguan yang disertai dengan retardasi

mental. "indakan tersebut termasuk (1! pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan

kesadaran masyarakat umum tentang retardasi mental, (2! usaha terus menerus dari profesional

bidang kesehatan untuk menaga dan memperbaharui kebiaksanaan kesehatan masyarakat (!aturan yang memberikan pelayanan kesehatan maternal dan anak yang optimal ;! eradikasi

gangguan yang diketahui disertai dengan kerusakan system saraf pusat. =onseling keluarga dan

genetik membantu menurunkan insidensi retardasi mental dalam keluarga dengan riayat

gangguan genetik retardasi mental. (=aplan, 200!

Pencegahan sekunder

$eliputi diagnosa dan pengobatan dini peradangan otak, perdarahan subdural,

kraniostenosis (sutura tengkorak menutup terlalu cepat, dapat dibuka dengan kraniotomiG pada

mikrosefali yang kogenital, operasi tidak menolong!. 9enyakit metabolik dan endokrin yang

menurun seperti 9henil =eton Mria (9=M!, hipertiroidisme bisa diobati secara efektif pada

stadium dini.

Pencegahan tersier

$eliputi pendidikan pasien atau latihan khusus, disalurkan ke Sekolah >uar Biasa (S>B!

yang sesuai. Bagi yang gelisah, hiperaktif atau destruktif dapat diberi+ Methyl)henidate diberi

pagi hari dengan dosis tergantung berat badan dan dimulai dengan dosis yang rendah sampai

mencapai dosis maksimum 20mg/hari (1' per hari!. Bila ada geala keang, diberi obat anti

keang. =onseling untuk orang tua. (Soetiningsih, 1@@

=onseling kepada orang tua dilakukan secara fleksibel dan pragmatis dengan tuuan antara lain

membantu mereka dalam mengatasi frustrasi oleh karena mempunyai anak dengan retardasimental. rang tua sering menghendaki anak diberi obat, oleh karena itu dapat diberi penerangan

baha sampai sekarang belum ada obat yang dapat membuat anak menadi pandai, hanya ada

obat yang dapat membantu pertukaran 5at (metabolisme! sel-sel otak.

(#epkes, 1@@

LO. 1.1'. Prognosis Retardasi Mental

Retardasi mental yang diketahui penyakit dasarnya, biasanya prognosisnya lebih baik.

"etapi pada umumnya sukar untuk menemukan penyakit dasarnya. 6nak dengan retardasi mental

ringan dengan kesehatan yang baik tanpa penyakit kardiorespirasi, pada umumnya umur harapan

hidupnya sama dengan orang yang normal. "etapi sebaliknya pada retardasi mental yang berat

dengan masalah kesehatan dan gi5i, sering meninggal pada usia muda.

15


16/32



LI. 2 Memahami dan Menjelaskan Peranan ;i


17/32



=alsium dibutuhkan untuk mineralisasi tulang dan mempertahankan pertumbuhan tulang.

=ebutuhan kalsium tergantung pada kemampuan absorpsi dan faktor diet seperti umlah protein,

itamin # dan fosfor. *itamin # diperlukan untuk absorpsi kalsium dan deposisi kalsium ditulang. Seng sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan. #efisiensi seng dapat mengakibatkan gagal

tumbuh, penurunan nafsu makan atau pengecapan, dan penyembuhan luka yang lambat.

=ebutuhan seng adalah 10 mg/hari. ($oersintoati, 200!. %aktor A faktor yang mempengaruhiasupan makanan adalah +

a. =eluarga

b. $ediac. "eman sebaya

d. 9enyakit

$asalah makanan yang sering teradi pada masa anak adalah +

a. besitasb. =urang gi5i

c. #efisiensi besi

d. #efisiensi itamin 6

e. =aries gigif. 6lergi makanan

g. Ei5i pada masa prasekolah

6da beberapa cara melakukan penilaian status gi5i pada kelompok masyarakat. Salah satunya

adalah dengan pengukuran tubuh manusia yang dikenal dengan 6ntropometri. #alam pemakaianuntuk penilaian status gi5i, antropometri disaikan dalam bentuk indeks yang dikaitkan dengan

ariabel lain. *ariabel tersebut adalah sebagai berikut +

a. Mmur

Mmur sangat memegang peranan dalam penentuan status gi5i, kesalahan penentuan akanmenyebabkan interpretasi status gi5i yang salah. 4asil penimbangan berat badan maupun

tinggi badan yang akurat, menadi tidak berarti bila tidak disertai dengan penentuan umur

yang tepat. =esalahan yang sering muncul adalah adanya kecenderungan untuk memilihangka yang mudah seperti 1 tahunG 1,< tahunG 2 tahun. leh sebab itu penentuan umur anak

perlu dihitung dengan cermat. =etentuannya adalah 1 tahun adalah 12 bulan, 1 bulan adalah

0 hari. Fadi perhitungan umur adalah dalam bulan penuh, artinya sisa umur dalam haritidak diperhitungkan (#epkes, 200!.

b. Berat Badan

Berat badan merupakan salah satu ukuran yang memberikan gambaran massa aringan,termasuk cairan tubuh. Berat badan sangat peka terhadap perubahan yang mendadak baik

karena penyakit infeksi maupun konsumsi makanan yang menurun. Berat badan ini

dinyatakan dalam bentuk indeks BB/M (Berat Badan menurut Mmur! atau melakukanpenilaian dengam melihat perubahan berat badan pada saat pengukuran dilakukan, yang

dalam penggunaannya memberikan gambaran keadaan kini. Berat badan paling banyak

digunakan karena hanya memerlukan satu pengukuran, hanya saa tergantung pada ketetapanumur, tetapi kurang dapat menggambarkan kecenderungan perubahan situasi gi5i dari aktu

ke aktu (#epkes, 200!.

c. "inggi Badan

17


18/32



"inggi badan memberikan gambaran fungsi pertumbuhan yang dilihat dari keadaan kurus

kering dan kecil pendek. "inggi badan sangat baik untuk melihat keadaan gi5i masa lalu

terutama yang berkaitan dengan keadaan berat badan lahir rendah dan kurang gi5i pada masabalita. "inggi badan dinyatakan dalam bentuk )ndeks "B/M (tinggi badan menurut umur!,

atau uga indeks BB/"B (Berat Badan menurut "inggi Badan! arang dilakukan karena

perubahan tinggi badan yang lambat dan biasanya hanya dilakukan setahun sekali. =eadaanindeks ini pada umumnya memberikan gambaran keadaan lingkungan yang tidak baik,

kemiskinan dan akibat tidak sehat yang menahun ( #epkes, 200@!.

Berat badan dan tinggi badan adalah salah satu parameter penting untuk menentukan status

kesehatan manusia, khususnya yang berhubungan dengan status gi5i. 9enggunaan )ndeks BB/M,

"B/M dan BB/"B merupakan indikator status gi5i untuk melihat adanya gangguan fungsi

pertumbuhan dan komposisi tubuh.$asa remaa merupakan saat teradinya perubahan-perubahan cepat dalam proses

pertumbuhan fisik, kognitif dan psikososial. 9ada masa ini teradi kematangan seksual dan

tercapainya bentuk deasa karena pematangan fungsi endokrin. 9ada saat proses pematangan

fisik, uga teradi perubahan komposisi tubuh. 9eriode 6dolesensia ditandai dengan pertumbuhanyang cepat (+ro,th ")urt! baik tinggi badannnya maupun berat badannya. 9ada periodegro,th

s)urt, kebutuhan 5at gi5i tinggi karena berhubungan dengan besarnya tubuh.

+ro,th ")urt+

a. 6nak perempuan + antara 10 dan 12 tahunb. 6nak laki-laki + umur 12 sampai 1; tahun.

9ermulaangro,th s)urtpada anak tidak selalu pada umur yang sama melainkan tergantung

indiidualnya. 9ertumbuhan yang cepat biasanya diiringi oleh pertumbuhan aktiitas fisiksehingga kebutuhan 5at gi5i akan naik pula. 9enelitian membuktikan baha apabila manusia

sudah mencapai usia lebih dari 20 tahun, maka pertumbuhan tubuhnya sama sekali sudah

terhenti. )ni berarti, makanan tidak lagi berfungsi untuk pertumbuhan tubuh, tetapi untukmempertahankan keadaan gi5i yang sudah didapat atau membuat gi5inya menadi lebih baik.

#engan demikian, kebutuhan akan unsur-unsur gi5i dalam masa deasa sudah agak konstan,

kecuali ika teradi kelainan-kelainan pada tubuhnya, seperti sakit dan sebagainya. Sehinggamengharuskan mendapatkan kebutuhan 5at gi5i yang lebih dari biasanya

=aktorfaktor yang Mempengar+hi )tat+s ;iangsung$akanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gi5i kurang. "imbulnya gi5i kurang

tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi uga penyakit. 6nak yang

mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gi5ikurang.

2. 9enyebab tidak >angsung6da penyebab tidak langsung yang menyebabkan gi5i kurang yaitu +

a. =etahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan

mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam

umlah yang cukup baik umlah maupun mutu gi5inya.

18


19/32



b. 9ola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat

diharapkan dapat menyediakan aktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak

agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.c. 9elayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistem pelayanan

kesehatan yang ada diharapkan dapat menamin penyediaan air bersih dan sarana

pelayanan kesehatan dasar yang terangkau oleh setiap keluarga yangmembutuhkan.

Penilaian )tat+s ;i


20/32



=lasifikasi Status Ei5i Berdasarkan 6ntropometri

#alam penelitian status gi5i, khususnya untuk keperluan klasifikasi diperlukan ukuran baku(reference!. 9ada tahun 200@, Standar 6ntropometri 34 200 diperkenalkan oleh 34

sebagai standar antopometri untuk anak dan remaa di dunia.

Indeks 55$0 Indeks /5$0 Indeks IM/$0

a. Pormal + Q -2 S#

s/d 2 S#

b. =urang + Q - S#

s/d -2 S#c. Sangat =urang +

- S#

a. Pormal + Q -2 S# s/d

2 S#

b. 9endek + Q - S# s/d

-2 S#c. Sangat pendek + -

S#

a. Sangat gemuk + I S#

b. Eemuk + I 2 S# s/d S#

c. Pormal + Q -2 S# s/d 2

S#d. =urus + Q - S# s/d -2 S#

e. Sangat kurus + - S#

Periode perkemangan dan pert+m+han 7

20


21/32



1. 9erkembangan =ognitif

9erkembangan kognitif anak terbagi ke dalam beberapa tahap+a. "ahap Sensorimotor, pada tahap ini kemampuan anak hanya pada gerakan refleks,

mulai mengembangkan kebiasaan-kebiasaan aal, mereproduksi berbagai

keadian yang menurutnya menarik, mulai menggunakan berbagai hal atau

peralatan guna mencapai tuuannya, melakukan berbagai eksperimen dan anaksudah mulai menemukan berbagai cara baru. "ahap sensorimotor teradi saat usia

0-2 tahun.

b. "ahapan 9ra-operasional, pada tahap ini anak mulai menerima berbagairangsangan yang masih terbatas, =emampuan bahasa anak mulai berkembang,

meskipun pola pikirnya masih bersifat statsi dan masih belum mampu untuk

21


22/32



berpikir secara abstrak, persepsi mengenai aktu dan mengenai tempat masih

tetap terbatas. "ahap pra-operasional berkembang saat usia anak 2- tahun.

c. "ahap konkret operasional, pada tahap ini anak sudah bisa menalankanoperasional dan berpikirnya mulai berpikir secara rasional. #alam tahap ini tugas-

tugas seperti menyusun, melipat, melakukan pemisahan, penggabungan,

menderetkan dan membagi sudah dapat dilakukan oleh anak. "ahap konkretoperasional berlangsung pada usia -11 tahun.

d. "ahap %ormal perasional, dalam tahap ini anak sudah mulai beranak sebagai

seorang remaa. #alam tahap ini, anak sudah mulai berpikir secara hipotetik, yaitupenggunaan hipotesis yang relean sudah dilakukan anak guna memecahkan

berbagai masalah. Sudah mampu menampung atau berpikir terhadap hal-hal yang

menggunakan prinsip-prinsip abstrak, sehingga anak sudah bida menerima

pelaaran-pelaaran yang bersifat abstrak seperti matematika, agama dan lain-lain.

2. 9erkembangan %isik 6nak

$engenai perkembangan fisik anak bisa dilihat dari perkembangan motroik anak.

9erkembangan motorik anak ini terbagi lagi ke dalam perkembangan motorik halus danperkembangan motorik kasar. %aktor perkembangan fisik +

a. =eturunan (genetik!b. >ingkungan

c. Ei5i

d. Eangguan emosional (produksi adrenalin steroid yang berlebihan!e. %aktor Sebelum >ahir + =ekurangan nutrisi H itamin pada ibu dan anin, anin

tekena irus, keracunan seaktu bayi ada dalam kandungan, terkena infeksi

bakteri sypilis, terkena penyakit gabag, "BC, kholera, typus, gondok, sakit gula

dan lain-lain.f. %aktor ketika lahir + )ntracranial haemorrahge atau pendarahan pada bagian kepala

bayi yang disebabkan oleh tekanan dari dinding rahim ibu seaktu ia dilahirkan .

#efec pada susunan syaraf pusat karena kelahiran bayi dengan bantuan tang(tangerlossing!

g. %aktor Sesudah >ahir + 9engalaman traumatik pada kepala, kepala bagian dalam

terluka karena bayi atuh, infeksi pada selaput otak (cerebral miningitis, gabag,malaria tropika, dypteria , radang kuping berdarah dan lain-lain!, =ekurangan gi5i

dan nutrisi. Semua penyebab tersebut di atas menyebabkan pertumbuhan bayi dan

anak sangat terganggu.

h. %aktor 9sikologis + Bayi ditinggalkan ibu, ayah atau kedua orang tuanya. anak-anak dititipkan pada institusinalia (rumah sakit, panti asuhan, yayasan peraatan

bayi! dan lain-lain sebagainya sehingga mereka kurang sekali mendapatkan kasih

sayang dan peraatan asmaniah. anak-anaka tersebut mengalamai innanitie psikisatau kehampaan psikis, kering dari perasaan sehingga mengakibatkan

retradasi/kelambatan pertumbuhan pada semua fungsi asmaniah. Fuga ada

hambatan fungsi rohaniah, terutama sekali pada perkembangan intelegensi danemosi

. 9erkembangan Bahasa

9erkembangan bahasa anak usia dini terbagi ke dalam beberapa tahap, yaitu+

22


23/32



a. 9eriode prelingual, usia anak 0-1 thn, ciri utama adalah anak mengoceh untuk

dapat berkomunikasi dengan orang tua, anak masih bersifat pasif saat menerima

stimulus dari luar tapi anak akan menerima respon yang berbeda. Contoh+ bayiakan senyum kepada orang yang dikenalnya dan menangis kepada orang yang

tidak dikenal dan ditakutinya.

b. 9eriode >ingual, usia antara 1-2,< tahun, dalam taha ini anak sudah mampumembuat sebuah kalimat, satu atau dua kata dalam percakapannya dengan orang

lain.

c. 9eriode #iferensiasi, usia anak 2,< - < thn, anak sudah memiliki kemampuanbahasa sesuai dengan peraturan tata bahasa yang baik dan benar.

9ermbendaharaan katanya sudang berkembang secara baik dilihat dari segi

kuantitas dan kualitas.

;. 9erkembangan Sosio-emosional

9erkembangan sosio emosisonal anak terbagi ke dalam beberapa tahap, yaitu+

a. "ahap percaya ersus curiga (trust s mistrust!, usia anak 0-2 tahun, dalam tahap

ini anak akan tumbuh rasa percaya dirinya ika mendapatkan pengalaman yangmenyenangkan, namun akan tumbuh rasa curiga ika anak mendapat pengalaman

yang tidak menyenangkan.b. "ahap $andiri ersus Ragu ( 6utonomy s Shame!, usia anak 2- tahun, perasaan

mandiri mulai muncul tatkala anak sudah mulai menguasai seluruh anggota

tobuhnya, sifat ragu dan malu akan muncul pada tahap ini ketika lingkungan tidakmemberinya sebuah kepercayaan.

c. "ahap berinisiatif ersus bersalah (initiatie ersus guilt!, usia anak ;-< tahun.

9ada masa ini anak sudah mulai lepas dari orang tuanya, anak sudah mampu

bergerak bebas dan berhubungan dengan lingkungan. =ondisi ini dapatmenimbulkan inisiatif pada diri anak, namun ika anak masih belum bisa terlepas

dari ikatan orang tuanya dan belum bisa berinteraksi dengan lingkungan, rasa

bersalah akan muncul pada diri anak.


24/32



Growth Spurt :

a. 6nakperempuan + antara 10 dan 12 tahunb. 6naklaki-laki + umur 12 sampai 1; tahun.

9ermulaangro,th s)urtpada anaktidak selalu pada umur yang sama melainkan

tergantung indiidualnya. 9ertumbuhanyang cepat biasanya diiringi oleh pertumbuhanaktiitas fisiksehingga kebutuhan 5at gi5i akan naik pula. 9enyelidikan membuktikan

baha apabila manusia sudah mencapai usia lebih dari 20 tahun, maka pertumbuhan

tubuhnya sama sekali sudah terhenti. )ni berarti, makanan tidak lagi berfungsi untukpertumbuhantubuh, tetapi untuk mempertahankan keadaan gi5iyang sudah didapat atau

membuat gi5inya menadi lebih baik. #engan demikian, kebutuhan akan unsur-unsurgi5i

dalam masa deasa sudah agak konstan, kecuali ika teradi kelainan-kelainanpada

tubuhnya, seperti sakit dan sebagainya. Sehingga mengharuskan dia mendapatkankebutuhan 5at gi5iyang lebih dari biasanya.

LO 2.2. >enisjenis enis ?+trisi =+ngsi )+mer

#ir 9elarut untuk pertukaran seluler"ransportasi nutrien dan produk buangan tubuh

$engatur suhu tubuh

6ir, makanan

Protein $enyediakan asam amino untuk pertumbuhan

dan perbaikan aringan

$enaga keseimbangan osmotik$embentuk hemoglobin, nukleoprotein,

glikoprotein, lipoprotein, en5im, dan antibodi

Susu, telur, daging,

kacang-kacangan,

padi-padian

!arohidrat Sebagai sumber energi

$embentuk glikogen dan lemak

Susu, padi-padian,

buah, sirup, tepung,

24
http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/tag/pertumbuhan/http://www.lusa.web.id/tag/pertumbuhan/http://www.lusa.web.id/tag/pertumbuhan/http://www.lusa.web.id/tag/aktivitas/http://www.lusa.web.id/tag/fisik/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/manusia/http://www.lusa.web.id/tag/pertumbuhan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/pertumbuhan/http://www.lusa.web.id/tag/pertumbuhan/http://www.lusa.web.id/tag/tubuh/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/unsur/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/dewasa/http://www.lusa.web.id/tag/kelainan/http://www.lusa.web.id/tag/kelainan/http://www.lusa.web.id/tag/kelainan/http://www.lusa.web.id/tag/sakit/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/tag/pertumbuhan/http://www.lusa.web.id/tag/pertumbuhan/http://www.lusa.web.id/tag/aktivitas/http://www.lusa.web.id/tag/fisik/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/manusia/http://www.lusa.web.id/tag/pertumbuhan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/pertumbuhan/http://www.lusa.web.id/tag/tubuh/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/unsur/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/dewasa/http://www.lusa.web.id/tag/kelainan/http://www.lusa.web.id/tag/kelainan/http://www.lusa.web.id/tag/sakit/http://www.lusa.web.id/category/gizi/


25/32



$embantu pembentukan asam amino sayuran

Lemak Sebagai sumber cadangan energi$elindungi pembuluh darah, saraf, dan organ-

organ tubuh

$elindungi tubuh dari perubahan suhu luar

$embantu penyerapan itamin 6, #, &, dan =$emperlambat proses pengosongan lambung

Susu, mentega, telur,daging, ikan, minyak

sayur

>enis @itamin =+ngsi )+mer

@itamin # 9englihatan

9erkembangan dan pemeliharaan aringan epitel

#iferensiasi sel-sel epitel

Susu, telur, buah,

sayur, cod H halibut

lier oil

@itamin 5

/hiamine

RioflaAin

?iasin

#sam

Pantothenat

Piridoksin

#sam =olat

!oalamin

Sebagai koen5im dalam metabolisme karbohidrat

=onduksi membran dan saraf

Sebagai komponen dalam koen5im %6# dan

%$PBerperan sebagai kofaktor en5im, seperti P6#

dehidrogenase

$erupakan komponen dari hampir semua 5at-5atpembaa elektron dalam sel hidup

Berperan dalam berbagai proses metabolisme

Sebagai bagian dari koen5im 6 dan proteinpembaa asil

Sebagai koen5im piridoksal fosfat dan

piridiksamine fosfat=oen5im dalam mitokondria dan sitosol dalam

metabolisme asam amino, purin, dan nukleat=ofaktor en5im sintesis #P6 dan RP6

9adi-padian, ragi,

eroan

Susu, telur, daging,

kacang-kacangan

)kan tuna dan halibut,daging, sereal gandum

=uning telur, susu,kacang-kacangan

#aging, ikan, tepung

kedelai, ragiSayuran hiau, kacang-

kacangan, telur, ikan"elur, susu

@itamin % Sebagai antioksidan yang mempengaruhi redoks

potensial tubuh)ntegritas epitel melalui kesehatan kolagen

$ekanisme imunitas

$empercepat absorbsi besiSintesis hormon norepinefrin dan reseptor

neurotransmitter asetilkolin

=acang-kacangan,

sayuran hiau, buah-buahan

@itamin D 4omeostasis kalsium dalam plasma

$engatur sintesis protein yang mengatur transpor

Ca9embentukan garam Ca di aringan yang

membutuhkan

$inyak ikan laut,

kuning telur

@itamin E Sebagai antioksidan alam paling kuat

Berperan dalam metabolisme selenium

$inyak bii-biian,

buah, sayur, lemak

@itamin ! Sintesis protrombin, faktor *)), ), dan

Sebagai kofaktor en5im yang mempercepat reaksikarboksilase pada hati

Sayuran hiau, sereal,

susu, telur

25


26/32



>enis Mineral =+ngsi )+mer

!alsi+m $embentuk struktur tulang dan gigi

$embantu proses kontraksi otot dan keraantung

Susu, sayur hiau,

salmon, kerang

!lorida$embantu koagulasi darah$embantu keseimbangan asam basa

$embentuk 4Cl lambung

Earam, daging, susu,telur

!hromi+m 9engaturan glikemia dan metabolisme insulin Ragi

!oalt $erupakan komponen pembentuk molekulitamin B12 dan eritropoietin

"ersebar luas

/emaga 9enting untuk produksi sel darah merah,

transferin, dan hemoglobin

$embantu penyerapan besi

4ati, tiram, daging,

ikan, butir padi, kacang

=l+orin $embentuk struktur gigi dan tulang 6ir, makanan laut

Iodi+m $erupakan komponen pembentuk hormon "

dan ";

Earam, makanan laut

5esi $embentuk struktur hemoglobin, en5imoksidatif, sitokrom C, dan katalase

4ati, daging, kuningtelur, sayuran hiau

Magnesi+m $embentuk struktur tulang dan gigi

)ritabilitas otot dan saraf

=ation intraseluler

Bii-biian, kacang,

daging, susu

Mangan Berperan dalam aktiasi en5im

$etabolisme karbohidrat

Sayuran hiau, bii-

biian

Moliden+m =omponen en5im santin oksidase$obilisasi feritin dalam hati

Sayuran

=osfor $embantu pembentukan tulang dan gigiStruktur nukleus dan sitoplasma sel Susu, kuning telur,kacang-kacangan

!ali+m Berperan dalam kontraksi otot

4antaran impuls saraf

=eseimbangan cairan dalam tubuh

"ersebar luas

)eleni+m =ofaktor glutation peroksidase Sayuran, daging

)+lf+r Mnsur pokok protein selulerBerperan dalam pembentukan melanin

$akanan berprotein

?atri+m Berperan dalam menaga tekanan osmotik

$enaga keseimbangan asam basa

Earam, susu, telur

)eng Mnsur pokok en5im #aging, susu, kacang

LO 2.3 !e+t+han gi


27/32



!e+t+han ;i


28/32



dan #46. 6sam lemak omega- ini paling banyak ditemukan dalam ikan laut, seperti

ikan kod.

;. *itamin dan mineral, sangat dibutuhkan untuk membantu fungsi kera otak,menunang kera sistem imun dan sistem saraf pusat.

- *itamin 6 N meningkatkan daya tahan tubuh

- *itamin # N menaga kesehatan tulang dan gigi- #46 22; mg/< ml N membantu perkembangan sel-sel otak.

=ecerdasan, keterampilan, dan perkembangan mental balita tidak lepas dari pertumbuhan

dan perkembangan sel-sel otak. 6gar otak anak berkembang optimal, harus memenuhi aneka 5atgi5i yang diperlukan. 6palagi, ilmu pengetahuan mengaarkan baha otak terus tumbuh hingga

anak berusia dua tahun. 6rtinya, pada masa emas itulah, balita harus mengonsumsi makanan

bergi5i lengkap dan seimbang, terutama untuk perkembangan otaknya. 6neka 5at gi5i yang

berperan penting bagi perkembangan otak, diantaranya adalah +

1. #sam lemak tak jen+h

6sam lemak tak enuh sangat dominan dalam susunan sel-sel saraf di otak anak. Bahkan

diketahui baha ?0: otak manusia terdiri dari aneka enis lemak itu. 8ang termasuk asam lemak

tak enuh itu adalah +a. #46 (asam dokosaheksaenoat! atau omega-. Berperan besar dalam

perkembangan sel saraf, otak, dan penglihatan. =ekurangan omega- dapatmengganggu perkembangan sistem saraf. 6kibatnya, teradi gangguan pada sistem

daya tahan tubuh, daya ingat, mental, dan penglihatan.

b. 66 (asam arakidonat! atau omega-?. 6sam lemak ini berfungsi membantupembentukan senyaa yang bersifat seperti hormon, yaitu sebagai pengantar

perintah dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya dalam tubuh, termasuk ke otak.

=edua asam lemak ini terdapat dalam 6S). Setelah mendapat asupan makanan, asam lemak ini

bisa diperoleh dari ikan tenggiri atau tuna, bayam, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari.

2. !alori dan protein

=ekurangan kalori dan protein dapat menyebabkan otak anak tidak tumbuh optimal dan akan

mengakibatkan gangguan motorik dan kecerdasan. =alori dibutuhkan dalam proses metabolismeotak, sementara protein berperan dalam pembentukan sel-sel saraf baru, termasuk otak. Sumber-

sumber kedua 5at gi5i ini adalah daging sapi, ayam, ikan, telur, susu dan produk olahannya,

minyak ikan, tempe, tahu, dan kedelai.

3. Bat esi

Oat besi berperan besar dalam pembentukan sel-sel baru, termasuk otak, di mana mengangkutdan mendistribusikan 2paru-paru ke seluruh tubuh. Serta berperan dalam pembentukan eritrosit

di dalam sumsum tulang belakang. Sistem imun yang berfungsi dengan baik adalah tanda

cukupnya 5at besi dalam tubuh. Sumber-sumbernya adalah hati, daging merah, ikan, telur,serealia, dan sayuran berarna hiau tua.

,. !elompok Aitamin 5

Berbagai enis itamin B sangat besar peranannya dalam perkembangan otak anak, yaitu B1, B,B?, dan B12.

a. B1 melindungi sel-sel saraf dalam aringan sel pusat, B menaga keseimbangan

kera sel-sel saraf

28


29/32



b. B? berperan dalam proses pembentukan eritrosit, serta membantu tubuh dalam

proses penyerapan karbohidrat, protein, dan lemak

c. B12 berperan dalam membentuk senyaa kimia yang mendukung pertumbuhandan fungsi sel saraf dan pertumbuhan tulang belakang, serta mencegah kerusakan

saraf dan meningkatkan daya ingat. Bersama 5at besi, itamin B12 ga membantu

pembentukan eritrosit.Sumber itamin B adalah serealia, kacang-kacangan, bii-biian, ikan, ayam, daging tanpa lemak,

produk olahan susu, dan sayuran berarna hiau.

-. )eng Bn

Seng berfungsi membantu otak dalam mengantar informasi genetik dalam sel. Selain itu, seng

uga bertugas membantu proses pembentukan sel-sel tubuh, termasuk otak. =ekurangan seng

dapat berpengaruh terhadap perkembangan kecedasan anak dan gangguan fungsi otak. Seng

banyak terdapat dalam daging, hati, ayam, seafood, susu, bii-biian, dan kacang-kacangan.

$akanan yang $empengaruhi =ecerdasa n

$empunyai anak dengan tingkat kecerdasan yang tinggi merupakan dambaan setiap orang

tua. Mntuk mendapatkan kecerdasan anak yang optimal sebaiknya orangtua memperhatikanbeberapa hal, yang pertama yaitu pemberian 6S) eksklusif, kemudian kecukupan 5at gi5i,

lingkungan yang sehat dan nyaman serta suasana keluarga yang harmonis. Berikut ini adalah makanan yang baik untuk kecerdasan anak +

1. )kan salmon yaitu sumber asam lemak omega--#46 and &96- yang keduanya

penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak anak.2. "elur, kuning telur padat kandungan kolin yaitu 5at yang membantu perkembangan

daya ingat.

. =acang tanah, merupakan sumber itamin &. *itamin ini membantu otak dan sistem

saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi.;. Susu dan yoghurt, protein dan itamin B tinggi yang terkandung di dalamnya sangat

penting untuk pertumbuhan aringan otak, neurotransmitter dan en5im.


30/32



6ngka kecukupan gi5i (6=E! energi untuk remaa dan deasa muda perempuan 2000-2200

kkal, sedangkan untuk laki-laki antara 2;00-200 kkal setiap hari.

1. 6=E energi ini dianurkan sekitar ?0: berasal dari sumber karbohidrat. $akanansumber karbohidrat adalah+ beras, terigu dan hasil olahannya (mie, spagetti, macaroni!,

umbi-umbian (ubi alar, singkong!, agung, gula, dan lain-lain.

2. 9rotein=ebutuhan protein meningkat pada masa remaa, karena proses pertumbuhan yang

sedang teradi dengan cepat. 9ada aal masa remaa, kebutuhan protein remaa

perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, karena memasuki masa pertumbuhanyang lebih cepat. 9ada akhir masa remaa, kebutuhan protein laki-laki lebih tinggi

dibandingkan perempuan karena perbedaan komposisi tubuh. =ecukupan protein bagi

remaa 1,


31/32



0#ai orang-orang yang beriman1 )eliharalah dirimu dan keluargamu dari a)i neraka yang

bahan bakarnya adalah manusia dan batu1 )en2aganya malaikat-malaikat yang kasar3 yang

keras3 yang tidak mendurhakai &llah terhada) a)a yang di)erintahkan4ya ke)ada mereka danselalu menger2akan a)a yang di)erintahkan5(S. 6t-"ahrim (??! + ?!.

=eaiban orang tua terhadap anaknya adalah +

1. $emilih istri/suami yang baik, minimalnya harus memenuhi ; syarat, yaitu+ rupaan,hartaan, bangsaan dan taat beragama. #an yang disebutkan terakhir adalah yang

lebih utama dari keempat syarat yang telah disebutkan (cf. 4.R. Bukhari dan $uslim

dari 6bu 4urairah!.2. Berlindung kepada 6llah sebelum melangsungkan acara imak, karena tanpa membaca +

Bismillahi, 6llahumma Fannibnasy syaithaana 3aannibisy syaithaana mimmaa

ra5aDtanaaL setan akan akan ikut menimaki sang istri. (cf. 4.R. Bukhari dan $uslimdari )bnu 6bbas!.

. $enga5ankan/mengiDamatkan pada telinga kanan/kiri bayi, langsung setelah lahir dan

dimandikan (cf. 4.R. Bukhari dan $uslim dari 6smaa binti 6bu Bakar!.

;. $emberikan nama yang baik untuk anak, karena di hari akhirat seorang akan dipanggilsesuai dengan nama yang diberikan orang tuanya. (cf. 4.R. Bukhari dan $uslim dari

Fabir!.


32/32



11.$emisahkan tempat tidur antara anak laki-laki dengan anak perempuan, uga antara

mereka dengan orang tuanya, bila usianya telah mencapai sepuluh tahun (cf. 4.R.

Ba55aar!.12. $embiasakan berakhlak )slami dalam bersikap, berbicara, bertingkah laku dan

sebagainya, sehingga semua kelakuannya menadi terpui menurut )slam (cf. 4.R.

"urmu5y, dari Faabir bin Samrah!.1. $enanamkan etika malu pada tempatnya dan membiasakan minta i5in keluar/masuk

rumah, terutama ke kamar orang tuanya, teristimea lagi saat-saat 5hahiirah dan selepas

shalat )sya. (cf. 6lDuran, Surat 6nnuur, ayat

pbl 3 repro rizky agustian hadi

Documents