pelaporan korporat_transaksi berbasis syariah

7/25/2019 Pelaporan Korporat_Transaksi Berbasis Syariah

1/22

AKAD-AKAD KEUANGAN AKUNTANSI SYARIAH

A. AKAD MUDHARABAH

Mudharabah berasal dari kata adhdharby fil ardhi yaitu bepergian untuk urusandagang. Qardh yang berasal dari kata alqardhu berarti potongan, karena pemilikmemotong sebagian hartanya untuk diperdagangkan dan memperoleh sebagiankeuntungan. Secara teknis mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara pemilik danadan pengelola dana untuk melakukan kegiatan usaha, laba dibagi atas dasar nisbah bagihasil menurut kesepakatan kedua belah pihak, sedangkan bila terjadi kerugian akanditanggung oleh si pemilik dana kecuali disebabkan oleh misconduct, negligence, atauvolation oleh pengelola dana.

Jenis Akad Mudharabah

a. Mudharabah Muthlaqah, yaitu dimana pemilik dananya memberikan kebebasankepada pengelola dana dalam pengelolaan investasinya. Dan pengelola dana memilikikewenangan untuk melakukan apa saja dalam pelaksanaan bisnis bagi keberhasilantujuan mudharabah itu.

b. Mudharabah Muqayyadah, yaitu dimana pemilik dana memberikan batasan kepadapengelola antara lain mengenai dana, lokasi, cara, dan/atau objek investasi atausector usaha. Misal: tidak mencampurkan dana yang dimiliki oleh pemilik danadengan dana lainnya; tidak mengiventasikan dananya pada transaksi penjualancicilan, tanpa penjamin, atau tanpa jaminan; mengharuskan pengelola dana untukmelakukan investasi sendiri tanpa melalui pihak ketiga.c. Mudharabah Musytarakah, merupakan perpaduan antara akad mudharabah danmusyarakah yaitu dimana pengelola dana menyertakan modal atau dananya dalamkerja sama investasi. Di awal kerjasama, akad yang disepakati adalah akadmudharabah dengan modal !!" dari pemilik dana, setelah berjalannya operasiusaha dengan pertimbangan tertentu dan kesepakatan dengan pemilik dana,

pengelola dana ikut menanamkan modalnya dalam usaha tersebut.

Rukun dan Ketentuan Sariah Mudharabah

a. #elaku

b. $bjek Mudharabah

c. %jab &abul

d. 'isbah &euntungan

!rinsi" !e#ba$ian Hasi% Usaha

a. MenurutPSAK 10 !ar 11

#embagian hasil usaha mudharabah dapat dilakukan berdasarkan prinsip bagi labadan prinsip bagi hasil. Dasar pembagian hasil usaha berdasarkan prinsip bagi laba(!rofit sharing) adalah laba netto/laba bersih yaitu laba kotor dikurangi beban yang

berkaitan dengan pengelolaan modal mudharabah. Dan dasar pembagian hasil usahaberdasarkan prinsip bagi hasil adalah laba bruto/laba kotor bukan pendapatan usahadengan nisbah pemilik dana.

b. *agi hasil untuk akad mudharabah musytarakah (PSAK 10 !ar "#)+ asil investasi dibagi antara pengelola dana dan pemilik dana sesuai nisbah yang

disepakati, selanjutnya bagian hasil investasi setelah dikurangi untuk pengeloladana tersebut dibagi antara pengelola dana dengan pemilik dana sesuai denganporsi modal masing+masing; atau


2/22

+ asil investasi dibagi antara pengelola dana dan pemilik dana sesuai dengan porsimodal masing+masing, selanjutnya bagian hasil investasi setelah dikurangi untuk

pengelola dana tersebut dibagi antara pengelola dana dengan pemilik dana sesuaidengan nisbah yang disepakati.

!ena&ian Akad Mudharabah

a. #emilik dana menyajikan investasi mudharabah dala laporan keuangan sebesar nilaitercatat;

b. #engelola dana menyajikan transaksi mudharabah dalam laporan keuangan:

+ Dana syirkah temporer dari pemilik dana disajikan sebesar nilai tercatatnya untuksetiap jenis mudharabah;

+ *agi hasil dana syirkah temporer yang sudah diperhitungkan tetapi belumdiserahkan kepada pemilik dana dan disajikan sebagai pos bagi hasil yang belumdibagikan sebagai kewajiban.

!en$un$ka"an Akad Mudharabah

a. #emilik dana mengungkapkan hal+hal yang terkait dengan transaksi mudharabah,tetapi tidak terbatas pada:

+ %si kesepakatan utama usaha mudharabah;

+ -incian jumlah investasi mudharabah berdasarkan jenisnya;

+ #enyisihan kerugian mudharabah selama periode berjalan;

b. #engelola dana mengungkapkan transaksi mudharabah dalam laporan keuangan:

+ %si kesepakatan utama usaha mudharabah;

+ -incian dana syirkah temporer berdasarkan jenisnya;

+ #enyaluran dana yang berasal dari mudharabah muayyadah;

c. #engungkapan yang diperlukan sesuai #S& ! tentang #enyajian 0aporan &euangan

Syariah.

AKAD MUSYARAKAH

Musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebihuntuk suatu usaha tertentu, dimana masing+masing pihak memberikan kontribusi danadengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan sedangkan kerugian

berdasarkan porsi kontribusi dana.

Jenis Akad Musarakah

1enis akad musyarakah dibedakan menjadi dua, yaitu Syirkah Al Milk dan Syirkah Al$uqud (kontrak).


3/22

a. Syirkah Al Milk, merupakan kepemilikan bersama dan keberadaannya muncul apabiladua orang atau lebih memperoleh kepemilikan bersama (%oint o&nershi!) atas suatukekayaan (asset) tanpa telah membuat perjanjian kemitraan yang resmi.+ pabila harta bersama (warisan/hibah/wasiat) dapat dibagi, namun para mitramemutuskan untuk tetap memilikinya bersama, maka syirkah al+milk tersebut

bersi2at'khtiari (sukarela/voluntary);

+ pabila barang tersebut tidak dapat dibagi+bagi dan mereka terpaksan harusmemilikinya bersama, maka syirkah al+milk tersebut bersi2at (abari (terpaksa atautidak sukarela).

b. Syirkah Al $uqud (kontrak) merupakan kemitraan yang tercipta dengan kesepakatandua orang atau lebih untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Setiapmitra dapat berkontribusi dengan modal dan atau kerja, serta berbagi keuntungandan kerugian.Syirkah jenis ini dapat dianggap sebagai kemitraan yang sesungguhnya karena para

pihak yang bersangkutan secara sukarela berkeinginan untuk membuat suatukerjasama investasi dan berbagi untung dan resiko. *erbeda dengan syirkah al milk,

dalam kerjasama jenis ini setiap mitra dapat bertindak sebagai wakil dari pihaklainnya. Syirkah ini dibagi menjadi:

+ Syirkah Abdan )syirkah fisik*+ syirkah amal )syirkah ker%a*+ syirkah shanaai)syirkah !ara tukang*+ syirkah taqabbul )syirkah !enerimaan*, merupakan bentuksyirkah antara dua pihak atau lebih dari kalangan pekerja/pro2essional dimanamereka sepakat untuk bekerjasama mengerjakan suatu pekerjaan dan berbagi

penghasilan yang diterima. 3ontoh: kerjasama antara para akuntan, dokter, ahlihukum, tukang jahit, tukang bangunan.

+ Syirkah -u%uh, merupakan kerjasama antara dua pihak dimana masing+masingpihak sama sekali tidak menyertakan modal. Mereka menjalankan usahanyaberdasarkan kepercayaan pihak ketiga dan setiap mitra menyumbangkan namabaik, reputasi, creditworthiness, tanpa menyetorkan modal

+ Syirkah $'nan, merupakan sebuah persekutuan dimana posisi dan komposisi pihakpihak yang terlibatdidalamnya adalah tidak sama, baik dalam hal modal maupun pekerjaan. Setiap mitra bertindaksebagai agen untuk kepentingan pihak lain (mutual agency), karena tindakan yang dilakukan atasnama mitra lain harus berdasarkan pengakuan hukum.

+ Syirkah Mufa&&adhah, merupakan sebuah persekutuan dimana posisi dankomposisi pihak+pihak yang terlibat didalamnya harus sama, baik dalam halmodal, pekerjaan, agama, keuntungan maupun resiko kerugian. *entuk syirkah iniseperti 2irma, namun dalam 2irma jumlah modal yang disetorkan tidak harussama.

Rukun dan Ketentuan Sariah Mudharabah

a. #elaku

b. $bjek Musyarakah

c. #ersetujuan kedua belah pihak (ijab &abul)

d. 'isbah

!ena&ian Akad

a. Mitra pasi2 menyajikan hal+hal sebagai berikut yang terkait dengan usaha musyarakahdalam laporan keuangan:


4/22

+ &as atau aset nonkas yang disisihkan oleh mitra akti2 disajikan sebagai investasimusyarakah;+ &euntungan tangguhan dari selisih penilaian aset nonkas yang diserahkan padanilai wajar disajikan sebagai pos lawan (contra account) dari investasi musyarakah.

b. #engelola menyajikan hal+hal sebagai berikut yang terkait dengan usaha musyarakahdalam laporan keuangan:

+ &as atau aset nonkas yang disisihkan oleh mitra akti2 dan yang diterima dari mitrapasi2 disajikan sebagai investasi musyarakah;

+ set musyarakah yang diterima dari mitra pasi2 disajikan sebagai unsur danasyirkah temporer;

+ Selisih penilaian aset musyarakah, disajikan sebagai unsur ekuitas.

!en$un$ka"an Akad Musarakah

Mitra mengungkapkan hal+hal yang terkait transaksi musyarakah, tetapi tidak terbatas,pada:a. %si kesepakatan utama usaha musyarakah, seperti porsi dana, pembagian hasilusaha,aktivitas usaha musyarakah;

b. #engelola usaha, jika tidak ada mitra akti2;

c. #engungkapan yang diperlukan sesuai #S& 'o. ! tentang #enyajian 0aporan&euangan Syari4ah.

'. AKAD MURABAHAH

Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan hargaperolehan dan keuntungan (margin* yang disepakati antara penjual dan pembeli.

Jenis Akad Murabahah

a. Murabahah dengan !esanan

Dalam murabahah jenis ini, penjual melakukan pembelian barang setelah adapemesanan dari pembeli. Murabahah dengan pesanan dapat bersi2at mengikat atautidak mengikat pembeli untuk membeli barang yang dipesannya. &alau bersi2atmengikat berarti pembeli harus membeli barang yang dipesannya dan tidak dapatmembatalkan pesanannya.

b. Murabahah tan!a !esanan, murabahah jenis ini bersi2at tidak mengikat dan pembelidapat membatalkan akad pembelian.

Rukun dan Ketentuan

a. #elakub. $byek 1ual *eli harus memenuhi:

+ *arang yang diperjualbelikan harus dapat diambil man2aatnya;


5/22

+ *arang dimiliki oleh penjual;

+ *arang dapat diserahkan tanpa tergantung dengan kejadian tertentu dimasadepan;

+ *arang dapat diketahui kuantitas dan kualitasnya dengan jelas;

+ arga barang tersebut jelas;

+ *arang secara 2isik ada ditangan penjual.

c. %jab kabul dapat dilakukan secara lisan atau tertulis.

!ena&ian Akad Murabahah

a. #iutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan: saldopiutang murabahah dikurangi penyisihan kerugian piutang. Margin murabahahtangguhan disajikan sebagai pengurang (contra account) piutang murabahah.5

b. *eban murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra account) utangmurabahah.

!en$un$ka"an Akad Murabahah

a. #enjual mengungkapkan hal+hal yang terkait dengan transaksi murabahah, tetapitidak terbatas pada:

+ harga perolehan aset murabahah;

+ janji pemesanan dalam murabahah berdasarkanpesanan sebagai kewajiban ataubukan;

b. #embeli mengungkapkan hal+hal yang terkait dengan transaksi murabahah, tetapi tidak terbataspada:

+ nilai tunai aset yang diperoleh dari transaksi murabahah;

+ jangka waktu murabahah tangguh;

c. #engungkapan yang diperlukan sesuai #ernyataan Standar kuntansi &euangan'omor ! tentang #enyajian 0aporan &euangan Syariah.

D. AKAD SA(AM

Salam berasal dari kata 6As salaf/ yaitu pendahuluan karena pemesan barangmenyerahkan uangnya di muka. Salam adalah akad jual beli barang pesanan ( muslam fiih) dengan

pengiriman di kemudian hari oleh penjual (muslam illaihi) dan pelunasannya dilakukan oleh pembeli(al muslam) pada saat akad disepakati sesuai dengan syarat+syarat tertentu.

Karakteristik Akad Sa%a#

a. arga, spesi2ikasi, karakteristik, kualitas, kuantitas dan waktu penyerahan aset yangdipesan sudah ditentukan dan disepakati ketika akad terjadi;

b. Dalam akad salam, harga barang pesanan yang sudah disepakati tidak dapat berubah

selama jangka waktu akad. pabila barang yang dikirim tidak sesuai dengan ketentuanyang telah disepakati sebelumnya, maka pembeli boleh melakukan khiar yaitumemilih apakah transaksi dilanjutkan atau dibatalkan.


6/22

Jenis Akad Sa%a#

a. Salam, merupakan transaksi jual beli dimana barang yang diperjualbelikan belum adaketika transaksi dilakukan, pembeli melakukan pembayaran dimuka sedangkan

penyerahan barang baru dilakukan di kemudian hari.

b. Salam !aralel, artinya melaksanakan dua transaksi bai4 salam yaitu antara pemesandan penjual dan antara penjual dengan pemasok (supplier) atau pihak ketiga lainnyasecara simultan.

Rukun dan Ketentuan Akad Sa%a#

a. #elaku (pembeli dan penjual)

b. $byek akad (barang yang akan diserahkan dan modal salam yang berbentuk harga)

!er%akuan Akuntansi Akad Sa%a#

a. Akuntansi ntuk !en%ual

+ #engakuan &ewajiban salam diakui pada saat penjual menerima modal usahasalam.+ #engukuran kewajiban salam sebesar jumlah yang diterima: jika modal usahasalam dalam bentuk kas diukur sebesar jumlah yang diterima; jika modal usahasalam dalam bentuk aset nonkas diukur sebesar nilai wajar.

+ &ewajiban salam dihentikan pengakuannya (derecognation) pada saat penyerahan barang kepadapembeli.+ Dalam transaksi salam paralel, selisih antara jumlah yang dibayar oleh pembeli dan

biaya perolehan barang pesanan diakui keuntungan/kerugian pada saatpenyerahan barang pesanan oleh penjual.

+ #ada akhir periode pelaporan keuangan, persediaan yang diperoleh melaluitransaksi salam diukur sebesar nilai terendah biaya perolehan atau nilai bersihyang dapat direalisasi. pabila nilai bersih yang dapat direalisasi lebih rendah dari

biaya perolehan, maka selisihnya diakui sebagai kerugian.

b. Akuntansi ntuk !embeli

+ #engakuan piutang salam diakui pada saat modal usaha salam dibayarkan ataudialihkan kepada penjual.

+ Modal salam dalam bentuk kas (sejumlah yg dibayarkan). 1ika modal salam dalambentuk aset nonkas diukur sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai wajar dan nilai

tercatat aset nonkas yang diserahkan diakui sebagai keuntungan atau kerugianpada saat penyerahan modal usaha tersebut.

+ Dalam penerimaan barang pesanan: jika barang pesanan sesuai dengan akad,maka dinilai sesuai nilai yang disepakati;jika barang pesanan berbeda kualitasnya:(a) 'ilai wajarbarang pesanan yang diterima nilainya sama atau lebih tinggi darinilai yang tercantum dalam akad;maka barang pesanan yang diterima diukurdengan nilai akad;

(b) 'ilai wajar dari barang pesanan yang diterima lebih rendah dari nilai yangtercantum dalam akad; maka barang pesanan yang diterima diukurdengannilai wajar pada saat diterima dan selisihnya diakui sebagai kerugian.+ 1ika pembeli menolak sebagian atau seluruh barang pesanan:


7/22

(a) 1ika tanggal pengiriman diperpanjang, maka nilai tercatat piutang salamsebesar bagian yang belum dipenuhi sesuai dengan nilai yang tercantumdalam akad;

(b) 1ika akad salam dibatalkan sebagian atau seluruhnya, maka piutang salamberubah menjadi piutang yang harus dilunasi oleh penjual sebesar bagian

yang tidak dapat dipenuhi;(c) 1ika akad salam dibatalkan sebagian atau seluruhnya dan pembeli mempunyai

jaminan atas barang pesanan serta hasil penjualan jaminan tersebut lebihkecil dari nilai piutang salam, maka selisih antara nilai tercatat piutang salamdan hasil penjualan jaminan tersebut diakui sebagai piutang kepada penjual.+ 1ika hasil penjualan jaminan tersebut lebih besar dari nilai tercatat piutang salammaka selisihnya menjadi hak penjual.

+ Denda yang diterima dan diberlakukan oleh pembeli diakui sebagai bagian danakebajikan.Denda hanya boleh dikenakan kepada penjual yang mampumenyelesaikan kewajibannya, tetapi sengaja tidak melakukannya. al ini tidak

berlaku bagi penjual yang tidak mampu menunaikan kewajibannya karena forcema%eur.

!en$un$ka"an Akad Sa%a#

a. #enjual dalam transaksi salam:

+ #iutang salam kepada produsen (dalam salam paralel) yang memiliki hubunganistimewa;+ 1enis dan kuantitas barang pesanan;

b. #embeli dalam transaksi salam mengungkapkan:

+ Modal usaha salam, baik yang dibiayai sendiri maupun yang dibiayai secarabersama+sama dengan pihak lain;

+ 1enis dan kuantitas barang pesanan;

c. #engungkapan lain sesuai dengan psak no. ! tentang #enyajian 0aporan &euanganSyari4ah.

AKAD ISTISHNA)

kad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan

persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan (pembeli/mustashni) dan penjual(pembuat/shani). Shani4 akan menyiapkan barang yang dipesan sesuai dengan spesi2ikasiyang telah disepakati dimana ia dapat menyiapkan sendiri atau melalui pihak lain (istishna4

paralel).

Karakteristik Akad Istishna)

*arang pesanan harus memenuhi kriteria:

a. Memerlukan proses pembuatan setelah akad disepakati;

b.Sesuai dengan spesi2ikasi pemesan (customied), bukan produk massal;

c. arus diketahui karakteristiknya secara umum yang meliputi jenis, spesi2ikasi teknis,kualitas, dan kuantitasnya.

Jenis Akad Istishna)


8/22

a. 'stishna adalah akad jual beli dalam bentukpemesanan pembuatan barang tertentudengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan(pembeli/mustashni) dan penjual (pembuat/shani).

b. 'stishna Paralel adalah suatu bentuk akad istishna44 antara penjual dan pemesan,dimana untuk memenuhi kewajibannya kepada pemesan, penjual melakukan akadistishna4 dengan pihak lain (sub kontraktor) yang dapat memenuhi aset yang dipesan

pembeli.Rukun dan Ketentuan Akad Istishna)

a. #elaku terdiri dari pemesan (pembeli/ mustashni4) dan penjual (pembuat, shani4).arus cakap hukum dan baligh;

b. $byek akad berupa barang yang akan diserahkan dan modal istishna4 yang berbentukharga;

c. %jab kabul/serah terima.

&etentuan syariah untuk akad salam juga berlaku untuk akad istisna:

a. lat bayar harus diketahui jumlah dan bentuknya, baik berupa uang, barang, atau

man2aat. Demikian juga dengan cara pembayarannya.

b. arga yang telah ditetapkan dalam akad tidak boleh berubah. kan tetapi apabilasetelah akad ditandatangani pembeli mengubah spesi2ikasi dalam akad maka

penambahan biaya akibat perubahan ini menjadi tanggung jawab pembeli.c. #embayaran dilakukan sesuai kesepakatan dan pembayaran tidak boleh berupa

pembebasan utang.

d. arus jelas spesi2ikasinya (jenis, ukuran, mutu), sehingga tidak ada lagi jahalah danperselisihan dapat dihindari.

e. #enyerahannya dilakukan kemudian. 7aktu dan penyerahan barang harus ditetapkanberdasarkan kesepakatan.

2. #embeli tidak boleh menjual barang sebelum menerimanya.

g. 8idak boleh menukar barang kecuali dengan barang sejenis sesuai kesepakatan.

h. Dalam hal terdapat cacat atau barang tidak sesuai dengan kesepakatan, pemesanmemiliki hak khiyar (hak memilih) untuk melanjutkan atau membatalkan akad.

i. Dalam hal pesanan sudah dikerjakan sesuai dengan kesepakatan hukumnya mengikat,tidak boleh dibatalkan sehingga penjual tidak dirugikan karena ia telah menjalankan

kewajibannya sesuai kesepakatan.!ena&ian Akad Istishna)

a. #enjual menyajikan dalam laporan keuangan hal+hal sebagai berikut:+ #iutang istishna9 yang berasal dari transaksi istishna9 sebesar jumlah yang belumdilunasi oleh pembeli akhir;

+ 8ermin istishna9 yang berasal dari transaksi istishna9 sebesar jumlah tagihan termin penjual kepadapembeli akhir.

b. #embeli menyajikan dalam laporan keuangan hal+hal sebagai berikut:

+ utang ishtisna9 sebesar tagihan dari produsen atau kontraktor yang belumdilunasi;


9/22

+ set istishna9 dalam penyelesaian sebesarpersentase penyelesaian dari nilaikontrak penjualan kepada pembeli akhir, jika istishna9 paralel; ataukapitalisasi

biaya perolehan, jika istishna9.

!en$un$ka"an Akad Istishna)

a. #enjual mengungkapkan transaksi istishna9 dalam laporan keuangan, tetapi tidakterbatas pada:

+ Metode akuntansi yang digunakan dalam pengukuran pendapatan kontrakistishna9;

+ Metode yang digunakan dalam penentuan persentase penyelesaian kontrak yangsedang berjalan;

+ -incian piutang istishna9 berdasarkan jumlah, jangka waktu, dan kualitas piutang;b. #embeli mengungkapkan transaksi istishna4 dalam laporan keuangan, tetapi tidakterbatas, pada:

+ -incian utang istishna4 berdasarkan jumlah dan jangka waktu;+ #engungkapan yang diperlukan sesuai psak no. ! tentang #enyajian 0aporan &euangan Syari4ah.

AKAD IJARAH

akad pemindahan hak guna (man2aat) atas suatu barang atau jasa, dalamwaktu tertentu dengan pembayaran upah sewa (u%rah), tanpa diikuti dengan pemindahankepemilikan atas barang itu sendiri.

Jenis Akad I&arah

a.2erdasarkan obyek yang dise&akan:

+ Manfaat atas aset: aset dapat berupa aset yang tidak bergerak seperti rumahatau aset bergerak seperti mobil, motor, pakaian dan sebagainya.

+Manfaat atas %asa: berasal dari hasil karya atau dari pekerjaan seseorang.

b.2erdasarkan 34 PSAK:

+ '%arah adalah akad pemindahan hak guna (man2aat) atas suatu aset atau jasa,dalam waktu tertentu dengan pembayaran upah sewa (u%rah), tanpa diikuti dengan pemindahankepemilikan atas aset itu sendiri.

+ '%arah muntahia bittamlik )'M25* merupakan ijarah dengan &aad (janji) daripemberi sewa berupa perpindahan kepemilikan obyek ijarah pada saat tertentu.

+ (ual dan se&a kembali )sale and leaseback* atau transaksi jual dan ijarah: terjadidi mana seseorang menjual asetnya kepada pihak lain dan menyewa kembali asettersebut.8ransaksi jual dan ijarah harus merupakan transaksi yang terpisah dantidak saling bergantung )taalluq*

Rukun dan Ketentuan Akad I&arah

a. #elaku ijarah: baligh dan cakap hukum;

b. $byek akad ijarah, yaitu: man2aat aset/ma%ur dan pembayaran sewa; atau man2aatjasa dan pembayaran upah;

c. #ernyataan/sighat i%ab qabul


10/22

Berakhirna Akad I&arah

a. #eriode akad sudah selesai sesuai perjanjian, namun kontrak masih dapat berlakuwalaupun dalam perjanjian sudah selesai dengan beberapa alasan;

b. #eriode akad belum selesai tetapi pemberi sewa dan penyewa sepakat menghentikanakad ijarah;

c. 8erjadi kerusakan aset;

d. 0essee tidak dapat membayar sewa;

e. Salah satu pihak meninggal dan ahli waris tidak berkeinginan untuk meneruskan akadkarena memberatkannya. &alau ahli waris merasa tidak masalah maka akad tetap

berlangsung. &ecuali akadnya adalah upah menyusui maka bila sang bayi atau yangmenyusui meninggal maka akadnya menjadi batal.

!ena&ian Akad I&arah

#endapatan ijarah disajikan secara neto setelah dikurangi beban+beban yang terkait,misalnya beban penyusutan, beban pemeliharaan dan perbaikan, dan sebagainya.

Keran$ka Dasar !enusunan Dan !ena&ian (a"*ran Keuan$an Sariah

A. Tu&uan keran$ka dasar

8ujuan kerangka dasar ini adalah untuk digunakan sebagai acuan bagi:

(). #enyusunan standart akuntansi keuangan syariah, dalam pelaksanaan tugasnya(). #enyusunan laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi syariah yang belum

diatur dalam standar akuntansi keuangan syariah.(5). uditor, dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan

prinsip akuntansi syariah yang berlaku umum.(). #ara pemakai laporan keuanga, dalam mena2sirkan in2ormasi yang disajikan dalam laporaan

keuangan yang dissusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan syariah.

B. !aradi$#a Transaksi Sariah

8ransaksi syariah didasarkan pada paradigma dasar bahwa alam semesta dan seisinnya diciptakanoleh 8uhan sebagai amanah (kepercayaan %lahi) dan sarana kebahagiaan hidup bagi seluruh umatmanusia untuk mencapai kesejahteraan hakiki secara material dan spiritual (al+2alah).

'. Asas Transaksi Sariah

8ransaksi syariah berdasarkan pada prinsip:

. #ersaudaraan (ukhuwah), yang berarti bahwa transaksi syariah menjunjung tinggi nilaikebersamaan dalam memperoleh man2aat

. &eadilan (hahar/unsur ketidakjelasan, manipulsidan eksploitasi in2ormasi serta tidak adannya

kepastian pelaksanaan akad,


11/22

e. aram/segala unsur yang dilarang tegas dalam l+ur4an dan s+sunah, baik dalambarang/jasa ataupun aktivitas operasional terkait.

5. &emaslahatan (maslahah), yaitu segala bentuk kebaikan dan man2aat yang berdimensi duniawidan ukhrawi, meterial dan spiritual, serta individual dan kelekti2.

. &eseimbangan (tawa=un), yaitu keseimbangan antara aspek material dan spiritual, antara aspek

privat dan publik, antara sektor keuangan dan sektor rill, antara bisnis dan sosial serta antaraaspek peman2aatan serta pelestarian.?. @niversalisme (syumuliah), dimana esensinya dapat dilakukan oleh, dengan dan untuk semua

pihak yang berkepentingan tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan, sesuai dengansemangat kerahmatan semesta (rahmatan li alamin).

D. Tu&uan %a"*ran keuan$an

. Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua transaksi dan kegiatanusaha.

. %n2ormasi kepatuhan entitas syariah tidak sesuai dengan prinsip syariah, serta in2ormasi aset,kewajiban pendapatan dan beban yang tidak sesuai dengan prinsip syariah bila ada dan

bagaimana perolehan dan penggunaannya.

5. %n2ormasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tangung jawab entitas syariah terhadapamanah dalam mengamankan dana, menginvestasikan pada tingkat keuntungan yang layak.

. %n2ormasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh penanam modal danpemilik dana syirkah temporer; dan in2ormasi mengenai pemenuhan kewajiban (obligation)2ungsi sosial entitas termasuk pengelolaan dan penyaluran =akat, in2ak, sedekah, dan waka2.

E. Bentuk (a"*ran Keuan$an

0aporan keuangan Antitas terdiri atasAntitas syariah mengungkapkan hal+hal berikut di 'eraca atau di 3atatan atas 0aporan &euangan

a) #osisi keuangan entitas syariah, disajikan sebagai neraca. 0aporan ini menyajiakn in2ormasitentang sumber daya yang dikendalikan.

b) %n2ormasi kinerja entitas syariah, yang dapat disusun berdasarkan de2inisi dana sepertiseluruh sumber daya keuangan, modal kerja aset likuid atau kas. &erangka ini tidakmende2inisikan dana secara spesi2ik.

c) %n2ormasi lain, Merupakan in2ormasi yang tidak diatur secara khusus tatapi relevan bagipengambilan keputusan sebagai besar pengguna laporan keuangan.

d) 3atatan dan skedul tambahan, merupakan penampung dari in2ormasi tambahan yang relevantermasuk pengungkapan tentang resiko dan ketidak pastian yang mempengeruhi entitas,in2ormasi tentang segmen industri dan geogra2i serta pengaruh perubahan harga terhadapentitas juga dapat disajikan.

+. Asu#si Dasar

. Dasar krual (accrual basic), dimana 0aporan keuangan disajikan atas dasar akrual,maksudnya bahwa pengaruh transaksi dan peistiwa lain diakui pada saat kejadian (dan bukan

pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan diungkapkan dalam catatan akuntansiserta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode bersangkutan.

. &elangsungan @saha (going consern), 0aporan keuangan biasannya disusun atas dasar asumsikelangsungan usaha entitas syariah yang akan melanjutkan usahannya di masa depan.

Karakkteristik

a. &eandalan

ndal, diartikan sebagai bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material,dan dapar diandalkan sebagai penyajian yang jujur (2aith2ul representation) dari yang seharusnya

disajikan atau yang diharapkan dapat disajikan.

b. Dapat dibandingkan


12/22

#amakai harus dapat membandingkan laporan keuangan entitas syariah agar periodeuntuk mengidenti2ikasikan kecenderungan (trend) posisi dan kinerja keuangan. #emakai jugaharus dapat membandingkan laporan keuangan agar entitas syariah untuk mengevaluasi posisikeuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relati2.

G. Unsur-unsur %a"*ran keuan$an

Sesuai karakteristik,laporan keuangan entitas syariah,antara lain meliputi: &omponen laporankeuangan yang mencerminkan kegiatan komersial yang terdiri atas laporan keuangan,laporan labarugi,laporan arus kas,serta laporan perubahan ekuitas Posisi keuangan

@nsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalahaset,kewajaban dana syirkah temporer dan ekuitas.pos+pos ini di de2inisikan sebagai berikut.

a. set adalah sumber daya yang di kuasai oleh entitas syariah sebagai akibat dari peristiwa masalalu dan dari mana man2aat ekonomi di masa depan di harapkan akan di peroleh entitas syariah.

b. &ewajiban merupakan utang entitas syariah masa kini yang timbul dari peristiwa masalalu,penyelesaiannya di harapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya entitas syariahyang mengandung man2aat ekonomi.

c. Dana syirkah temporer adalah dana yang di terima sebagai investasi dengan jangka waktu tertentudari individu da pihak lainnya di mana entitas syariah mempunyai hak untuk mengelola danmenginvestasikan dana tersebut dengan pembagian hasil investasi berdasarkan kesepakatan.

Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai kewajiban, karena entitas syariah tidakberkewajiban untuk mengembalikan dana awal dari pemilik dana ketika mengalami kerugiankecuali akibat kelalaian atau wanprestasi entitas syariah.namun demikian,dia juga tidak dapatdi golongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan tidak memiliki hakkepemilikan yang sama dengan pemegang saham.

d. Akuitas adalah hak residual atas aset entitas syariah setelah dikurangi semua kewajiban dandana syirkah temporer.ekuitas dapat di subklasi2ikasikan menjadi setoran modal pemegang

saham,saldo laba, penyisihan saldo laba dan penyisihan penyusuaian pemeliharaan modal.

Kiner%a

@nsur yang langsung berkaitan dengan pengukuran penghasilan bersih( laba) adalah penghasilandan beban.unsur penghasilan dan bebandi devinisikan sebagai berikut.

a. #enghasilan(income)adalah kenaikan man2aat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalambentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkankenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal,penghasilan (income)meliputi pendapatan(revenues)maupun keuntungan(gain)

b. *eban(eBpenses)adalah penurunan man2aat ekonomi selama satu periode akuntansi dalambentuk arus keluar atau bekurang nya aset atau terjadi kewajiban yang mengakibatkanpenurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal ,termasuk didalam nya beban untuk pelaksanaan aktivitas entitas syariah maupun kerugian yang timbul.

c.H. !en$ukuran Unsur (a"*ran Keuan$an

Sejumlah dasar pengukuran yang berbeda digunakan dalam derajat dan kombinasi yang berbedadalam lapoaran keuangan. *erbagai dasar pengukuran tesebut adalah sebagai berikut.

a. *iaya istoris (historical cost)

set dicatat sebesr pengeluaran kas (atau setara kas) yang dibayar atau sebesar nilai wajardari imbalan (consideration) yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut pada saat

perolehan.

b. *iaya kini (current cost).


13/22

set dinilai dalam jumlah kas (atau setara kas) yang seharusnya dibayar bila aset yang samaatau setara aset diperoleh sekarang.

c. 'ilai realisasi/penyelesaian (reali=able/settlement value)

set dinyatakan dalam jumlah kas (atau setara kas) yang dapat diperoleh sekarang dengan menjual

aset dalam pelepasan normal (orderlydisposal).

K,NSE! KEUNTUNGAN DA(AM SYARIAH

Dalam akuntansi syari4ah, 8ransaksi syariah berlandaskan pada prinsip persaudaraan,keadilan, kemaslahatan, keseimbangan dan universalisme. da dua konsep %slam yang sangat

berkaitan dengan pembahasan masalah laba, yaitu :

. Mekanisme pembayaran =akat.. Sistem tanpa bunga

0aba dalam akuntansi syari4ah berpegang pada dua prinsip utama, yaitu kebenaran dankeadilan. Sehingga pencatatan laba dalam hal ini pendapatan akrual diakui keberadaannya,hanya saja dalam penerapan pengambilan atau perhitungan =akatnya baru dapatdiperhitungkan ketika laba tersebut sudah benar ada dalam pendapatan riil.

Selain itu, dalam akuntansi syari4ah laba diakui ketika adanya harta (uang) yang dikhususkanuntuk perdagangan atau investasi lain yang ada dalam kegiatan riil, mengoperasikan modaltersebut secara interakti2 dengan unsur+unsur yang lain C lain yang terkait untuk produksi,seperti usaha dan umber+sumber alam.

&euntungan penggunaan laba sebagai dasar pembayaran =akat adalah dapat mengurangimasalah+masalah yang berkaitan dengan kon2lik kepentingan, terjadinya. windowdreasing, dan kecurangan dalam penyajian dan pengungkapan laporan keuangan dapatdiminimalisir sebaik mungkin.

Sarana lain selain =akat yang berkaitan dengan pembahasan konsep laba adalah larangansistem bunga. %slam melarang sistem penentuan tingkat pengembalian tetap atas modal,misalnya pengembalian uang tanpa adanya pembagian resiko yang timbul dari pembayaranangsuran atas pinjaman.

8-'S&S% '> D%0-'> D0M S-%

8ransaksi+transaksi yang dilarang untuk dilakukan dalam %slam adalah transaksi yangdisebabkan oleh kedua 2aktor berikut :

. aram =atnya (objek transaksinya)

Suatu transaksi dilarang karena objek (barang dan/atau jasa) yang ditransaksikan merupakanobjek yang dilarang (haram) dalam hukum agama %slam. Seperti memperjualbeli kan alkohol,narkoba, organ manusia, dll.

. aram Selain Eatnya (3ara *ertransaksi+nya)1enis ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :


14/22

8adlis, yaitu sebuah situasi di mana salah satu dari pihak yang bertransaksi berusaha untukmenyembunyikan in2ormasi dari pihak yang lain (unknown to one party) dengan maksuduntuk menipu pihak tersebut atas ketidaktahuan akan in2ormasi objek yangdiperjualbelikan. al ini bisa penipuan berbentuk kuantitas (uantity), kualitas (uality),harga (price), ataupun waktu penyerahan (time o2 delivery) atas objek yang ditransaksikan.Sebagai contoh : apabila kita menjual hp second dengan kondisi baterai yang sudah sangatlemah, ketika kita menjual hp tersebut tanpa memberitahukan (menutupi) kepada pihak

pembeli, maka transaksi yang kita lakukan menjadi haram hukumnya.

%khtikar. %khtikar adalah sebuah situasi di mana produsen/penjual mengambil keuntungan diatas keuntungan normal dengan cara mengurangi supply (penawaran) agar harga produk yangdijualnya naik. %khtikar ini biasanya dilakukan dengan membuat entry barrier (hambatanmasuk pasar), yakni menghambat produsen/penjual lain masuk ke pasar agar ia menjadi

pemain tunggal di pasar (monopoli), kemudian mengupayakan adanya kelangkaan barangdengan cara menimbun stock (persediaan), sehingga terjadi kenaikan harga yang cukup tajamdi pasar. &etika harga telah naik, produsen tersebut akan menjual barang tersebut denganmengambil keuntungan yang berlimpah. Sebagai contoh: ketika akan dirumorkan oleh

pemerintah bahwa tari2 bbm akan dinaikan, maka marak terjadinya penimbunan bbm olehpara penjual nakal. al ini mereka lakukan agar dapat menjual bbm dengan tari2 yang sudahdinaikkan, sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

*ai4 'ajasy adalah sebuah situasi di mana konsumen/pembeli menciptakan demand(permintaan) palsu, seolah+olah ada banyak permintaan terhadap suatu produk sehingga harga

jual produk itu akan naik. 3ara yang bisa ditempuh bermacam+macam, seperti menyebarkanisu, melakukan order pembelian, dan sebagainya. &etika harga telah naik maka yang

bersangkutan akan melakukan aksi ambil untung dengan melepas kembali barang yang sudahdibeli, sehingga akan mendapatkan keuntungan yang besar. Sebagai contoh : ini sangat rentanterjadi ketika pelelangan suatu barang. *iasanya yang mengadakan pelelangan bekerja samadengan beberapa peserta pelelangan dimana mereka bertugas untuk berpura+pura melakukan

penawaran terhadap barang yang dilelang, dengan kata lain untuk menaikkan harga barangyang dilelang tersebut.

8aghrir (>harar), yaitu menurut mah=ab %mam Sa2iFe seperti dalam kitab Galyubi wa@mairah: l+ghararu manthawwats Fannaa Faaibatuhu awmaataroddada baina amroiniaghlabuhuma wa akhwa2uhumaa. rtinya: 6gharar itu adalah apa+apa yang akibatnyatersembunyi dalam pandangan kita dan akibat yang paling mungkin muncul adalah yang

paling kita takutiH.

7ahbah al+Euhaili memberi pengertian tentang gharar sebagai al+khatar dan altaghrir, yang

artinya penampilan yang menimbulkan kerusakan (harta) atau sesuatu yang tampaknyamenyenangkan tetapi hakekatnya menimbulkan kebencian, oleh karena itu dikatakan: al+dunya mataFul ghuruur artinya dunia itu adalah kesenangan yang menipu. Dengan demikianmenurut bahasa, arti gharar adalah al+khidaF (penipuan), suatu tindakan yang didalamnyadiperkirakan tidak ada unsur kerelaan. >harar dari segi 2iih berarti penipuan dan tidakmengetahui barang yang diperjualbelikan dan tidak dapat diserahkan. >harar terjadi apabila,kedua belah pihak saling tidak mengetahui apa yang akan terjadi, kapan musibah akanmenimpa, apakah minggu depan, tahun depan, dan sebagainya. %ni adalah suatu kontrak yangdibuat berasaskan andaian (ihtimal) semata. %nilah yang disebut gharar (ketidak jelasan) yangdilarang dalam %slam, kehebatan sistem %slam dalam bisnis sangat menekankan hal ini, agarkedua belah pihak tidak did=alimi atau terd=alimi. &arena itu %slam mensyaratkan beberapa

syarat sahnya jual beli, yang tanpanya jual beli dan kontrak menjadi rusak, diantara syarat+syarat tersebut adalah:

8imbangan yang jelas (diketahui dengan jelas berat jenis yang ditimbang)


15/22

*arang dan harga yang jelas dan dimaklumi (tidak boleh harga yang majhul (tidak diketahuiketika beli).

Mempunyai tempo tangguh yang dimaklumi

-idha kedua belah pihak terhadap bisnis yang dijalankan.

%mam an+'awawi menyatakan, larangan gharar dalam bisnis %slam mempunyai peranananyang begitu hebat dalam menjamin keadilan, jika kedua belah pihak saling meridhai, kontraktadi secara d=tnya tetap termasuk dalam kategori bay4 al+gharar yang diharamkkan.

Secara umum, bentuk >harar dapat dibagi menjadi :

. >harar dalam &uantitas

Misalnya seorang petani tembakau sudah membuat kesepakatan jual beli dengan pabrik

rokok atas tembakau yang bahkan belum panen. #ada kasus ini, pada kedua belah pihak baikpetani tembakau maupun pabrik rokok mengalami ketidakpastian mengenai berapa pastinyajumlah tembakau yang akan panen. Sehingga terdapat gharar atas barang yangditransaksikan.

. >harar dalam &ualitas

Misalnya seorang pembeli sudah membuat kesepakatan untuk membeli anak kambing yangmasih berada di dalam kandungan. #ada kasus ini, baik penjual maupun pembeli tidakmengetahui dengan pasti apakah nantinya anak kambing ini akan lahir dengan sehat, cacat,atau bahkan mati. Sehingga terdapat ketidakpastian akan barang yang diperjualbelikan.

5. >harar dalam arga

Misalnya 8n. menjual motornya kepada 8n. * dengan harga -p I.!!!.!!! jika dibayarlunas dan -p !.!!!.!!! jika dicicil selama ! bulan. #ada kasus ini, tidak ada kejelasanmengenai harga mana yang dipakai. *agaimana jika 8n. * dapat melunasi motornya dalamwaktu kurang dari ! bulanJ arga mana yang akan dipakaiJ al inilah yang menjadi suatuketidakpastian dalam transaksi.

. >harar menyangkut waktu penyerahan

Misalnya *asti sudah lama menginginkan handphone milik Miro. andphone tersebutbernilai -p .!!!.!!! di pasaran. Suatu saat, handphone tersebut hilang. Miro menawarkan*asti untuk membeli handphone tersebut seharga -p .?!!.!!! dan barang akan segeradiserahkan begitu ditemukan. Dalam kasus ini, tidak ada kepastian mengenai kapanhandphone tersebut akan ditemukan, dan bahkan mungkin tidak akan ditemukan. al inimenimbulkan gharar dalam waktu penyerahan barang transaksi.

-iba adalah tambahan yang disyaratkan dalam tarnsaksi bisnis tanpa adanya pengganti (iwad)yang dibenarkan syariah atas penambahan tersebut (%mam Sarakh=i).

l+Guran dan Sunnah dengan sharih telah menjelaskan keharaman riba dalam berbagai

bentuknya; dan seberapun banyak ia dipungut. llah swt ber2irman;


16/22

KLN O P KQR RTR UKVWX YO PN KZ[\] ^N K_[`RY[O UKR ]OYNU Rf[N RV]R Y]RX R Y[O R \] N UR _[ YO NN `qR RR]YO NNRUR xR ]R \NNR UVWX YO R zNxN [RR ]YO

UKKR _{] f[ KK|N }] UKK~YO N UR KK[ RR KK]YRTN{RRUKKR [ KK\RTR KKL] O KKYR]NWN \[ RTR R zRR U\R NzR{RR R[U{R]VX}R [ \] R ] [ \R NR UR [ R {RUVWX YO RWQR TR ^R _[`RY[O

R TNY]UR

6$rang+orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinyaorang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila keadaan mereka yangdemikian itu, adalah disebabkan mereka *erkata (berpendapat), 6Sesungguhnya jual beli itusama dengan riba,H padahal llah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.$rang+orang yang telah sampai kepadanya larangan dari 8uhannya, lalu terus berhenti (darimengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan);dan urusannya (terserah) kepada llah. $rang yang kembali (mengambil riba), maka orangitu adalah penghuni+penghuni neraka; mereka kekal di dalamnyaH. 8GS l *aarah ():?

Di dalam Sunnah, 'abiyullah Mohammad saw

_R[] R _[]RRTR ] [ \] R RfNzR[ RR|N TR PN N W YO NzNxN [RUVR}] fN|R }[ ]

6Satu dirham riba yang dimakan seseorang, dan dia mengetahui (bahwa itu adalah riba),maka itu lebih berat daripada enam puluh kali =inaH. (- hmad dari bdullah binan=halah).

1enis+jenis -iba :

a) -iba 'asiiFah.

-iba 'asiiFah adalah tambahan yang diambil karena penundaan pembayaran utang untukdibayarkan pada tempo yang baru, sama saja apakah tambahan itu merupakan sanksi atasketerlambatan pembayaran hutang, atau sebagai tambahan hutang baru. Misalnya, si meminjamkan uang sebanyak !! juta kepada si *; dengan perjanjian si * harusmengembalikan hutang tersebut pada tanggal 1anuari !!; dan jika si * menunda

pembayaran hutangnya dari waktu yang telah ditentukan ( 1anuari !!), maka si * wajibmembayar tambahan atas keterlambatannya; misalnya !" dari total hutang. 8ambahan

pembayaran di sini bisa saja sebagai bentuk sanksi atas keterlambatan si * dalam melunasihutangnya, atau sebagai tambahan hutang baru karena pemberian tenggat waktu baru oleh si kepada si *. 8ambahan inilah yang disebut dengan riba nasii4ah.

dapun dalil pelarangannya adalah hadits yang diriwayatkan %mam Muslim;

]R_[] ~YO [ {] UVRWX YO

H -iba itu dalam nasi4ahH.- Muslim dari %bnu bbas

b) -iba adlal.


17/22

-iba 2adlal adalah riba yang diambil dari kelebihan pertukaran barang yang sejenis. Dalilpelarangannya adalah hadits yang dituturkan oleh %mam Muslim.

OR]KK{RKK_RV]OR ORR V] ORR P Z[] V]Z[\] ] z[] Y[UV]N z[] Y[OTR W] [ YUV]WN [ YOTR W] _] YUV]WN _] YOTR WX `NY[UV]W `NY[OTR ] ]Y[UV]N ]Y[OTR ] |R YUV]N |R YO

_RV]ORR UxR OR]f[ N[] R _[xR ON _`]{RN U~R[ [R O ]]|R [ RzRR[ O

6Amas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, sya4ir dengan sya4ir,kurma dengan kurma, garam dengan garam, semisal, setara, dan kontan. pabila jenisnyaberbeda, juallah sesuka hatimu jika dilakukan dengan kontanH.- Muslim dari @badah binShamit ra).

c) -iba al+add.

-iba al+add yang disebabkan karena penundaan pembayaran dalam pertukaran barang+barang. Dengan kata lain, kedua belah pihak yang melakukan pertukaran uang atau barangtelah berpisah dari tempat aad sebelum diadakan serah terima. 0arangan riba yadd

ditetapkan berdasarkan hadits+hadits berikut ini;

R UKK|R ]UKKV}] W] _] YUV]WN _] YOTR R U|R TR R U|R ]UV}] W] [ YUV]WN [ YOTR R U|R TR R U|R ]UV}] WX `NY[UV]W `NY[OTR R U|R TR R U|R ]UV}] ] |R YUV]N |R YOR U|R TR

6Amas dengan emas riba kecuali dengan dibayarkan kontan, gandum dengan gandum ribakecuali dengan dibayarkan kontan; kurma dengan kurma riba kecuali dengan dibayarkankontan; kismis dengan kismis riba, kecuali dengan dibayarkan kontan (- al+*ukhari dari@mar bin al+&haththab)

d) -iba Gardl.

-iba aradl adalah meminjam uang kepada seseorang dengan syarat ada kelebihan ataukeuntungan yang harus diberikan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman.

Maisir

Menurut bahasa maisir berarti gampang/mudah. Menurut istilah maisir berarti memperoleh

keuntungan tanpa harus bekerja keras. Maisir sering dikenal dengan perjudian karena dalampraktik perjudian seseorang dapat memperoleh keuntungan dengan cara mudah. Dalamperjudian, seseorang dalam kondisi bisa untung atau bisa rugi.

1udi dilarang dalam praktik keuangan %slam, sebagaimana yang disebutkan dalam 2irmanllah sebagai berikut:

6Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. &atakanlah,


18/22

#elarangan maisir oleh llah S78 dikarenakan e2ek negative maisir. &etika melakukanperjudian seseorang dihadapkan kondisi dapat untung maupun rugi secara abnormal. Suatusaat ketika seseorang beruntung ia mendapatkan keuntungan yang lebih besar ketimbangusaha yang dilakukannya. Sedangkan ketika tidak beruntung seseorang dapat mengalamikerugian yang sangat besar. #erjudian tidak sesuai dengan prinsip keadilan dan keseimbangansehingga diharamkan dalam sistem keuangan %slam.

8alail jalab atau talai rukban

ang dimaksud dengan jalab adalah barang yang diimpor dari tempat lain. Sedangkan rukbanyang dimaksud adalah pedagang dengan menaiki tunggangan. dapun yang dimaksudtalail jalab atau talai rukban adalah sebagian pedagang menyongsong kedatangan barangdari tempat lain dari orang yang ingin berjualan di negerinya, lalu ia menawarkan harga yanglebih rendah atau jauh dari harga di pasar sehingga barang para pedagang luar itu dibelisebelum masuk ke pasar dan sebelum mereka mengetahui harga sebenarnya.

1ual beli seperti ini diharamkan menurut jumhur (mayoritas ulama) karena adanyapengelabuan.

Dari bu urairah, ia berkata,

N zRR Y[O zRRN[ R+fzT _z LO z+ L] O N N }R R R.

6-asulullah shallallahu


19/22

ang dimaksud bai4 hadir lil baad adalah orang kota yang menjadi calo untuk orangpedalaman atau bisa jadi bagi sesama orang kota. 3alo ini mengatakan, 6Angkau tidak perlumenjual barang+barangmu sendiri. *iarkan saya saja yang jualkan barang+barangmu, nantiengkau akan mendapatkan harga yang lebih tinggiH.

Dari %bnu


20/22

R N zR[ Rf[N[RTR f][UV]] U~YO ] OR \[ R[ \] UW] {ROzNxN

[RY] ]UN Y[O YR]UR V]OYN[NTR P]] U RY[UV]f[N ~R_[VRf[N YROR\[ ROzNxN

[RTR

HDan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamudengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim,supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan

berbuat) dosa, padahal kamu mengetahuiH (GS l *aarah II)

b. irman llah ta4ala:

] [ zY] R YNUx R] ]R z[Y] R N UR

HMereka itu adalah orang+orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yangharamH (GS l Maidah ).

%mam al+asan dan Said bin 1ubair menginterpretasikan


21/22

+ Saham syariah produknya harus sesuai syariah.

b. kad jual beli / sewa menyewa yang merupakan jenis akad tijarah dengan bentuk certaintycontract. &elompok akad ini adalah sebagai berikut :+ Murahabah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan biaya perolehan dankeuntungan yang disepakati antara penjual dan pembeli.+ Salam adalah transaksi jual beli di mana barang yang diperjualbelikan belum ada.+ %stishna memiliki system yang mirip dengan salam, namun dalam istishna pembayarandapat dilakukan di muka, cicilan dalam beberapa kali atau ditangguhkan dalam jangka waktutertentu.+ %jarah adalah akad sewa menyewa antara pemilik objek sewa dan penyewa untukmendapatkan man2aat atas objek sewa yang disewakan.

c. kad lainnya1enis C jenis akad lainnya adalah ;+ Shar2 adalah perjanjian jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya.+ 7adiah adalah akad penitipan dari pihak yang mempunyai uang / barang kepada pihakyang menerima titipan dengan catatan kapan pun titipan diambil pihak penerima titipan wajibmenyerahkan kembali uang / barang titipan tersebut.+ Gardhul asan adalah pinjaman yang tidak mempersyaratkan adanya imbalan.+ l+7akalah adalah jasa pemberian kuasa dari satu pihak ke pihak lain.+ &a2alah adalah perjanjian pemberian jaminan atau penanggugan atas pembayaran utangsatu pihak pada pihak lain.+ iwalah adalah pengalihan utang atau piutang dari pihak pertama kepada pihak lain atasdasar saling mempercayai.

Sumber :

http://www.potretakuntansi.By=/!?/!/instrumen+keuangan+syariah.html

http://www.potretakuntansi.By=/!?/!/konsep+keuntungan+dalam+syariah.html

https://datakata.wordpress.com/!///transaksi+yang+dilarang+dalam+islam+akuntansi+syariah/
http://www.potretakuntansi.xyz/2015/10/instrumen-keuangan-syariah.htmlhttp://www.potretakuntansi.xyz/2015/10/konsep-keuntungan-dalam-syariah.htmlhttps://datakata.wordpress.com/2014/11/26/transaksi-yang-dilarang-dalam-islam-akuntansi-syariah/http://www.potretakuntansi.xyz/2015/10/konsep-keuntungan-dalam-syariah.htmlhttps://datakata.wordpress.com/2014/11/26/transaksi-yang-dilarang-dalam-islam-akuntansi-syariah/http://www.potretakuntansi.xyz/2015/10/instrumen-keuangan-syariah.html


22/22

!e%a"*ran K*r"*rat8ransaksi *erbasis Syariah dan #elaporan &euangan Syariah

8ugas %ndividu

Disusun oleh :

#eggy nna 8heodora mbarita(!!II?!!)

#-$>-M #A'D%D%&' #-$AS% &@'8'S%

&@08S A&$'$M%@'%A-S%8S S-%7%1

!

pelaporan korporat_transaksi berbasis syariah

Documents