usaha kesehatan berbasis masyarakat

7/25/2019 Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat

1/23

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebidanan mencakup pengetahuan yang dimiliki bidan dan kegiatan

pelayanan yang dilakukannya untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang dilahirkan.

Komunitas adalah kelompok orang yang berada di suatu lokasi tertentu yang

mempunyai norma dan nilai.

Bidan bersama sektor yang bersangkutan menggerakan peran serta

masyarakat dalam bentuk pengorganisasian masyarakat adalah proses

pembentukan organisasi di masyarakat dan dapat mengidentifikasi kebutuhan

prioritas dari kebutuhan tersebut, serta mengembangkan keyakinan dan berusaha

memenuhi atas sumber sumber yang ada di masyarakat.

Penggerakkan dan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan akan

menghasilkan kemandirian masyarakat di bidang kesehatan dengan demikian

penggerakkan dan pemberdayaan masyarakat merupakan proses sedangkan

kemandirian merupakan hasil, karenanya kemandirian masyarakat dibidang

kesehatan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk dapat mengidentifikasi

masalah kesehatan yang ada di lingkungannya.

Peran serta masyarakat di dalam pembangunan kesehatan dapat diukur

dengan makin banyaknya jumlah anggota masyarakat yang mau memanfaatkan

pelayanan kesehatan seperti, Puskesmas, Pustu (Puskesmas Pembantu), Polindes

(Poli Bersalin Desa), mau hadir ketika ada kegiatan penyuluhan kesehatan, mau

menjadi kader kesehatan, mau menjadi peserta abulin (abungan !bu Bersalin),

"PK# ("aminan Kesehatan Pra$bayar), dan lain sebagainya. Kebidanan komunitas

tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat, keberhasilan kebidanan komunitas

dalam rangka upaya peningkatan kesehatan ibu, anak dan keluarga bergantung

kepada dukungan masyarakat itu sendiri.

1


2/23

B. Tujuan

%. ujuan &mum

#ahasis'a dapat mengetahui tentang pembinaan peran serta masyarakat

yang akan dilakukan oleh seorang bidan dalam suatu komunitas tertentu.

ehingga, mahasis'a dapat mempraktekkannya sendiri.

. ujuan Khusus

a. #engetahui tentang pelaksanaan pertemuan rutin *! dalam promosi

suami, bidan dan desa siaga

b. #engetahui tentang kemitraan bidan dan dukun

c. #engetahui tentang pembinaan kader

d. #enegtahui tentang pembinaan P#

BAB II

2


3/23

PEMBAHASAN

A. Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan masyarakat,

berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang

ada termasuk yang ada di masyarakat. &paya Kesehatan Bersumberdaya

#asyarakat (&KB#) diantaranya adalah Posyandu (Pos Pelayanan erpadu),

Polindes (Pondok Bersalin desa), Desa iaga. Posyandu merupakan salah satu

bentuk &KB# yang paling dikenal di masyarakat. Posyandu menyelenggarakan

minimal + program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,

perbaikan gii, imunisasi dan penanggulangan diare.

&ntuk memantau perkembangannya, Posyandu dikelompokkan ke dalam -

strata posyandu yaitu Pratama, #adya, Purnama dan #andiri. Pada tahun /,

jumlah Posyandu sebanyak .01 buah. "umlah ini meningkat jika dibandingkan

dengan tahun 1 dan 2 yang sebanyak masingmasing %/0/ dan %/// "ika

dibandingkan dengan jumlah desa dan kelurahan, maka rasio Posyandu terhadap

desa3 kelurahan adalah %,++ artinya Posyandu melayani 4 desa. Polindes yang

merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakatdalam rangka mendekatkan

pelayanan kebidanan, melalui penyediaan tempat pertolongan persalinan da

pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk keluarga berencana. Polindes ini juga

dikelompokkan ke dalam - strata atau tingkat perkembangannya yaitu Pratama,

#adya, Purnama dan #andiri. "ika pada tahun 2 jumlah Polindes sebanyak

-+ dan pada tahun 1 sebanyak -24, maka pada tahun /, jumlah Polindes

sebanyak --- yang berarti partisipasi masyarakat berkurang. 5asio Polindes

terhadap desa3kelurahan tahun / adalah ,4 artinya 4 unit polindes untuk %

desa3kelurahan.

%. Pos Pelayanan erpadu ( Posyandu )

Posyandu merupakan jenis &K# yang paling memasyarakatkan de'asa

ini. Posyandu yang meliputi lima program prioritas yaitu6 KB, K!7, !munisasi,dan

penanggulangan Diare.terbukti mempunyai daya ungkit besar terhadap penurunan

3


4/23

angka kematian bayi . sebagai salah satu tempat pelayanan kesehatan masyarakat

yang langsung bersentuhan dengan masyarakat le8el ba'ah , sebaiknya posyandu

digiatkan kembali seperti pada masa orde baru karena terbukti ampuh

mendeteksikan permasalahan gii dan kesehatan di berbagai daerah.permasalahan

gii buruk anak balita, kekurangan gii, busung lapar dan masalah kesehatan

lainnya menyangkut kesehatan ibu dan anak akan mudah dihindari jika posyandu

kembali diprogramkan secara menyeluruh .

Kegiatan posyandu lebih di kenal dengan sistem lima meja yang, meliputi6

#eja % 6 Pendaftaran

#eja 6 Penimbangan

#eja 4 6 Pengisian Kartu #enuju ehat

#eja - 6 Penyuluhan Kesehatan pembarian oralit 9itamin 7 ,dan tablet

besi

#eja + 6 Pelayanan kesehatan yang meliputi imunisasi, pemeriksaan

kesehatan dan pengobatan,serta pelayanan keluarga berencana.

. Pondok Bersalin Desa ( Polindes )

Pondok bersalin desa merupakan 'ujud peran serta masyarakat dalam

pemeliharaan kesehatan ibu dan anak . &KB# ini dimaksudkan untuk menutupi

empat kesenjangan dalam K!7 ,yaitu kesenjangan geografis ,kesejangan

informasi, kesenjangan ekonomi dan kesenjangan sosial budaya.

Keberadaan bidan ditiap desa diharapkan mampu mengatasi kesenjangan

geografis, sementara kontak setiap saat dengan dengan penduduk setempat

diharapkan mampu mengurangi kesenjangan informasi. Polindes dioperasionalkan

melalui kerja sama antara bidan dengan dukun bayi , sehingga tidak menimbulkan

kesenjangan sosial budaya,sememtara tarif pemeriksaan ibu ,anak dan melahirkan

yang ditentuka: dalam musya'arah ;K#D diharapkan mampu mengurangi

kesenjangan ekonomi.

4. Pos


5/23

Dalam implementasinya P


6/23

dikembangkan keseluruh 'ilayah.kelompok sehingga semua penduduk terliput

oleh dana sehat atau bentuk "PK# lainnya.

+. ;embaga 'adaya #asyarakat (;#)

Di tanah air kita ini terdapat .0+ lembaga s'adaya masyarakat (;#),

namun sampai sekarang yang tercatat mempunyai kegiatan di bidang kesehatan

hanya %+ organisasi ;#. Ditinjau dari segi kesehatan, ;# ini dapat

digolongkan manjadi ;# yang belum mempunyai kegiatannya bidang kesehatan

atau ;# yang akti8itasnya seluruhnya kesehatan dan ;# khusus antara lain,

organisasi profesi kesehatan, organisasi s'adaya internasional.

Dalam hal ini kebijaksanaan yang ditempuh adalah sebagai berikut 6

meningkatkan peran serta masyarakat termasuk s'asta pada semua

tingkatan6

membina kepemimpinan yang berorientasi kesehatan dalam setiap

organisasi kemasyarakatan.

#emberi kemampuan, kekuatan dan kesempatan yang lebih besar kepada

organisasi kemasyarakatan untuk berkiprah dalam pembangunan

kesehatan dengan kemapuan sendiri. #eningkatkan kepedulian ;# terhadap upaya pemerataan pelayanan

kesehatan.

#asih merupakan tugas berat untuk melibatkan semua ;# untuk

berkiprah dalam bidang kesehatan.

2. &paya Kesehatan radisional

anaman obat keluarga (


7/23

1. &paya Kesehatan Kerja

&paya kesehatan kerja menjadi semakin penting pada industrilisasi

sekarang ini. Pertumbuhan industri yang pesat membuat tenaga kerja formal

semakin banyak, yang biasanya tetap diiringi oleh meraknya tenaga tenaga kerja

imformal. alah satu 'ujud upaya kesehatan kerja adalah dibentuknya Pos &paya

kesehatan kerja (Pos &KK) di sektor informal dan pelaksanaan keselamatan dan

kesehatan kerja (K4) di sektor formal.

Pos &paya Kesehatan Kerja (Pos &KK) untuk operasional


8/23

pelayanan kesehatan, pelatihan untuk berbagai macam bidang, dan penghimpunan

dana masyarakat untuk kesehatan.

&ntuk meningkatkan fungsi ;#, forum komunikasi ditingkatkan menjadi

jejaring ;# yang ternyata berkembang beberapa peminatan. 7da beberapa

kelompok peminatan kesehatan, yaitu 6

Pembangunan Kesehatan >ungsi #asyarakat Desa (PK#D) 3Primary

health ?are (P@?)

Keluarga berencana 3Kesehatan !bu dan 7nak (KB3K!7)

Penyakit #enular eksual (P#37!D)

Kesehatan anak, ramaja, dan generasi muda Kesehatan 'anita

Pengobatan tradisional

Kesehatan kerja

Kesehatan lingkungan3air bersih

Penyakit menular

Klinik3 balai pengobatan

%. Kader Kesehatan

Kader di indonesia merupakan sosok insan yang menarik perhatian

khalayak. Kesederhanaannya dan asalnya yang dari masyarakat setempat, telah

membuat kader begitu dekat dengan masyarakat membuat alih pengetahuan dan

olah keterampilan dari kader kepada tetangganya demikian mudah. Kedekatanya

dengan petugas puskesmas telah membuat mereka menjadi penghubung yang

andal antara petugas kesehatan dengan masyarakat. Profil kader yang paling

dikenal adalah kader posyandu. #elejitnya jumlah dan peran posyandu dalam

keberhasilan program keluarga berencana dan kesehatan. elah turut mengangkat

kepopelaran kader posyandu di !ndonesia. Peran PKK (Pembinaaan Kesejahteraan

Keluarga) dalam kader ini sangat besar, karena kampir seluruhnya kader posyandu

atau kader PKK adalah 'anita. im Penggerak PKK dari mulai tingkat pusat,

pro8insi, kabupaten 3 kota, kecamatan dan desa3kelurahan, selalu berupaya

melakukan penggerakan dan pembinaan intensif terhadap kader PKK yang

menjadi kegiatan posyandu.

B. Siste Siaga

a. Pengertian Desa iaga

8


9/23

Desa iaga yaitu desa dimana 'arga, bidan dan pihak$pihak terkait di

dalamnya siap$siaga dan bergotong$royong melakukan upaya$upaya

penyelamatan ibu dan bayi baru lahir, terutama pada masa kritis %$ 1 hari pasca

kelahiran, sehingga mendukung upaya$upaya penyiapan manusia sehat sejak dini.

ujuan pembentukan desa siaga adalah untuk membentuk atau

mengembangkan sistem pencatatan kehamilan, kelahiran dan kematian ibu dan

bayi. #enumbuhkan dukungan promosi mayarakat dalam pera'atan bayi baru

lahir, dan meningkatkan perubahan perilaku masyarakat dalam pemberian 7!

segera dan 7! saja selama 2 bulan sejak kelahiran.

b. &nsur$unsur Desa iaga

Di dalam desa siaga terdapat unsur desa siaga seperti suami siaga, 'arga

siaga dan bidan siaga.

%. uami siaga

uami siaga adalah suami yang telah menyadari dan 'aspada untuk

menjaga kesehatan dan keselamatan istrinya yang sedang hamil sampai dengan

persalinannya. uami siaga senantiasa siap untuk memberikan yang terbaik untuk

istri dan calon anaknya. ebagai suami siaga ia siap dan ikhlas untuk

memeriksakan kehamilan istrinya dan ikut mempersiapkan persalinan dengan

batuan tenaga medis.

. Aarga siaga

Aarga siaga adalah 'arga masyarakat yang siap dan rela untuk bergotong

royong membantu ibu hamil. *erakan ini berupa pencatatan jumlah ibu hamil,

penyiapan calon pendonor darah, alat transportasi menuju tempat persalinan dan

tabungan untuk ibu hamil dan melahirkan yang dikelola dan diketahui oleh

seluruh anggota masyarakat.

4. Bidan siaga

Bidan siaga adalah bidan desa yang siap untuk memberikan pertolongan

terhadap persalinan sesuai dengan standar penanganan ibu hamil dan melahirkan.

7pabila ada masalah dengan kehamilan, maka bidan akan memberikan rujukan ke

fasilitas kesehatan yang lebih memadai dan bila dipandang perlu ikut mengantar

9


10/23

pasien ke tempat dimaksud. Karena keberadaannya yang sangat diperlukan 'arga,

maka para bidan ini harus berada di tempat yang mudah dijangkau.

c. ?ara Pembentukan Desa iaga

;angkah pertama dan utama dalam rangka pembentukan desa siaga adalah

pendekatan kepada masyarakat. ujuan pendekatan ini ialah untuk memahamkan

masyarakat tentang arti pentingnya pembentukan desa siaga dan manfaat yang

akan diperolehnya. Pencapaian tujuan ini dilakukan dengan upaya penyebaran

informasi dan sosialisasi desa siaga.

Bila tujuan pendekatan kepada masyarakat telah tercapai, maka akan

mudah untuk melakukan tahapan berikutnya dalam rangka pembantukan desa

siaga, yaitu pembentukan komponen$komponen desa siaga, yang terdiri dari

abulin, Dasolin, 7mbulan Desa, Bank Darah Desa dan notifikasi sistem sehingga

ter'ujud dalam satu sistem komitmen yang tertuang sebagai 7manat Persalinan

akan mudah ter'ujud. Pembentukan komponen$komponen desa siaga juga

ditempuh melalui jalan musya'arah dengan masyarakat. ehingga keputusan

yang dihasilkan merupakan kesepakatan bersama.

7dapun pengertian tentang komponen$komponen desa siaga adalah

sebagai berikut 6

abungan !bu Bersalin (abulin) adalah merupakan dana simpanan ibu

hamil atau keluarga yang dipersiapkan untuk biaya persalinan.

Dana sosial ibu bersalin (Dasolin) adalah dana yang dikumpulkan dari dan

oleh masyarakat yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap ibu

yang akan melahirkan, terutama bagi keluarga yang tidak mampu.

istem transportasi atau ambulan desa adalah alat atau sarana transportasi

ibu hamil dari rumah tempat tinggalnya ke tempat pelayanan persalinan

atau kesehatan, seperti tempat praktik bidan desa, puskesmas, ataupun

rumah sakit.

Donor darah adalah sekelompok 'arga yang siap untuk menjadi donor

darah bagi ibu melahirkan yang membutuhkan darah.

:otifikasi sistem yaitu upaya pemberitahuan kepada khalayak tentang

keberadaan ibu hamil.

10


11/23

7manat persalinan adalah komitmen antara ibu hamil, keluarga, calon

pendonor darah, pemilik kendaraan dan bidan desa untuk me'ujudkanpersalinan yang sehat, selamat dan aman.

!. Pengebangan Pr"gra Peerintah

%. Posyandu

Pengertian

a. Posyandu adalah suatu forum komunikasi alih teknologi dalam pelayanan

kesehatan masyarakat dari keluarga berencana dari masyarakat oleh

masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta

pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga berencana yang

mempunyai nilai strategi untuk pengembangan sumber daya manusia sejak

dini ( ny 5etna, 0, 7suhan Kebidanan Komunitas).

b. Posyandu adalah pusat pelayanan keluarga berencana dan kesehatan yang

di kelolah dan diselanggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan

dukungan teknis dari petugas kesehatan ( riati 5ismintari, 0, 7suhan

Kebidanan Komunitas ).

c. Posyandu merupakan upaya pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar dan

peningkatan status gii masyarakat ( 5ita Culifah, %, 7suhan

Kebidanan Komunitas).

ujuan Posyandu

a. #enurunkan angka kematian ibu dan anak

b. #eningkatkan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan !#5

c. #empercepat penerimaan :KKB

d. #eningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan

kesehatan dan menunjang peningkatan hidup sehat

e. Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

sehingga tercapai peningkatan cakupan palayanan.f. #eningkatkan dan membina peran serta masyarakat dalam rangka alih

teknologi untuk usaha kesehatan masyarakat.

asaran

a. Bayi % tahun

b. 7nak balita % + tahun

c. !bu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas

d. A& ( Aanita &sia ubur )

kegiatan posyandu

a. Kesehatan !bu dan 7nak K!7

b. Keluarga Berencana KB

11


12/23

c. !munisasi

d. Peningkatan *ii

e. Penanggulangan Diaref. anitas Dasar

g. Penyediaan


13/23

-) !munisasi bayi 4 %- bulan

+) Pemberian oralit yang menanggulangi diare

2) Pengobatan penyakit sebagai pertolongan pertamab. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur

%) Pemeriksaan kesehatan umum

) Pemeriksaan kehamilan dan nifas

4) Pelayanan peniongkaatan gii melalui pemberian 8itamin dan pil

penambah darah

-) !munisasi unyk ibu hamil

+) Penyuluhan kesehatan dan KB

2) Pemberian alat kontrasepsi KB

1) Pemberian oralit pada ibu yang terkena diare

/) Pengobatan penyakit sebagai pertolongan pertama0) Pertolongan pertama pada kecelakaan

istem !nformasi Di Posyandu ( istem ;ima #eja )

a. #eja ! adalah layanan pendaftaran

b. #eja !! adalah layanan penimbangan

c. #eja !!! adalah tempat kader melakukan pencatatan pada buku K!7

setelah ibu dan balita mendaftar dan di timbang

d. #eja !9 adalah tempat diketahuinya BB anak yang naik atau yang turun,

bumil dengan resiko tinggi, P& yang belum mengikuti KB, penyuluhan

kesehatan, 9it. 7 dll.e. meja 9 adalah tempat pemberian makanan tambahan pada bayi dan balita

yang datang di posyandu

Prinsip dasar posyandu

a. Posyandu merupakan usaha masyarakat dimana terdapat perpaduan antara

pelayanan profesional dan non profesional

b. 7danya kerja sama lintas program yang baik

c. Kelembagaan masyarakat (pos, desa, kelompok timbang, pos imunisasi,

pos kesehatan,dll)

d. #empunyai sasaran penduduk yang sama ( bayi $% tahun, anak %$+ tahun,

ibu hamil, P& )

e. Pendekatan yang digunakan adalah pengembangan dan PK#D3P@?.

Kategori posyandu

a. Posyandu pratama('arna merah) dengan kriteria posyandu yang belum

mantap, kegiatannya belum rutin tiap bulan, kader aktifnya terbatas.

b. Posyandu madya ('arna kuning) dengan kriteria kegiatannya E/F3tahun,

kader E + orang, cakupan program utama (KB, K!7, *ii, !munisasi)

rendah yaitu + G, kelestarian posyandu baik

c. Posyandu purnama ('arna hijau)

13


14/23

d. Poyandu mandiri ('arna biru).

. Polindes

Pengertian

Polindes merupakan salah satu bentuk &KB#( &saha Kesehatan Bagi

#asyarakat ) yang didirkan masyarakat oleh masyarakat atas dasar musya'arah,

sebagai kelengkapan dari pembangunan masyarakat desa, untuk memberikan

pelayanan K!7 KB serta pelayanan kesehatan lainnya sesuai dengan

kemampuan Bidan.

ujuan

a. #eningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan K!7 KB termasukpertolongan dan penanganan pada kasus gagal.

b. #eningkatkan pembinaan dukun bayi dan kader kesehatan

c. #eningkatkan kesempatan untuk memberikan penyuluhan dan konseling

kesehatan bagi ibu dan keluarganya

d. #eningkatkan pelayanan kesehatan lainnya sesuai dengan kesenangan

bidan

>ungsi

a. ebagai tempat pelayanan K!7 KB dan pelayanan kesehatan lainnya

b. ebagai tempat untuk melakukan kegiatan pembinaan, penyuluhan dan

konseling K!7

c. Pusat kegiatan pemberdayan masyarakat

!ndikator Polindes

a. >isik

Bangunan polindes tampak bersih, tedak ada sampah berserakan,

lingkungan yang sehat, polindes jauh dari kandang ternak, mempunyai ruangan

yang cukup untuk pemeriksaan kehamilan dan pelayanan K!7, mempunyai

ruangan untuk pertolongan persalinan, tempat yang bersih dengan aliran

udara38entilasi yang baik dan terjamin, mempunyai perabotan dan alat$alat yang

memadai untuk pelaksaan pelayanan.

b. empat tinggal bidan di desa

Keberadaan bidan secara terus menerus3menetap menentukan efekti8itas

pelayanan, termasuk efektifitas polindes, jarak tempat tinggal bidan yang menetap

di desa dengan polindes akan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan di

polindes, bidan yang tidak tinggal di desa dianggap tidak mungkin melaksanakan

pelayanan pertolongan persalinan di desa.

14


15/23

c. Pengelolahan polindes

Pengelolahan polindes yang baik akan menentukan kualitas pelayanan

sekaligus pemanfaatan pelayanan oleh masyarakat. ?riteria pengelolaan polindes

yang baik adalah keterlibatan masyarakat melalui 'adah kemudian dalam

menuntukan tariff pelayanan maka tariff yang ditetapkan secara bersama,

diharapkan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memnfaatkan

polindes sehingga dapat meningkatkan cakupan dan sekaligus dapat memuaskan

semua pihak.

d. ?akupan persalinan

Pemanfaatan pertolongan persalinan merupakan salah satu mata rantai

upaya penigkatan keamanan persalinan, tinggi rendahnya cakupan persalinan

dipengaruhi banyak factor, diantaranya ketersediaan sumber dana kesehatan

termasuk di dalamnya keberadaan polindes beserta tenaga profesionalnya yaitu

bidan di desa, dihitung secara komulatif selama setahun, meningkatkan cakupan

persalinan yang ditolong di polindes selain berpengaruh terhadap kualitas

pelayanan ibu hamil sekaligus mencerminkan kemampuan bidan itu sendiri baik

di dalam kemampuan teknis medis maupun di dalam menjalin hubungan dengan

masyarakat.

e. arana air bersih

Polindes dianggap baik apabila telah tersedia air bersih yang dilengkapi

dengan #?K, tersedia sumber air PD7# dan dilengkapi pula dengan P7;.

f. Kemitraan bidan dan dukun bayi

#erupakan hal yang dianjurkan dalam pelayanan pertolongan persalinan

di polindes, dihitung secara komulatif selama setahun.

g. Dana sehat

ebagai 'ahana memandirikan masyarakat untuk hidup sehat yang pada

gilirannya diharapkan akan mampu melestarikan berbagai jenis upaya kesehatan

bersumber daya masyarakat setempat untuk itu perlu dikembangkan ke seluruh

'ilayah3kelompok sehingga semua penduduk terliput dana sehat.

h. Kegiatan K! untuk kelompok sasaran

15


16/23

K! merupakan salah satu teknologi peningkatan P# yang bertujuan

untuk mendorong masyarakat agar mau dan mampu memelihara serta

melaksanakan hidup sehat sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, melalui

jalinan komunikasi, informasi dan edukasi yang bersifat praktis dengan

keberadaan polindes berserta bidan di tengah$tengah masyarakat diharapkan akan

terjalin interaksi antara bidan dan masyarakat. !nteraksi dengan intensitas dan

frekuensi yang cukup tinggi akan dapat mengatasi kesenjangan informasi

kesehatan. emakin sering bidan menjalankan K! akan semakin mendorong

masyarakat untukmenigkatkan kualitas hidup sehatnya termasuk di dlalam

menigkatkan kemampuan dukun bayi sebagai mitra kerja di dalam memberikan

pelayanan kesehatan ibu hamil. K! untuk kelompok sasaran seharusnya

dilakukan minimal sekali setiap bulannya dihitung secara komulatif.

Kegiatan Kegiatan Polindes

a. #emeriksa bumil dan komplikasinya

b. #enolong persalinan normal dan persalinan dengan resiko sedang

c. #emberikan pelayanan kesehatan bufas dan ibu menyusui

d. #emberikan pelayan kesehatan neonatal, bayi, balita, anak pra sekolah

dan imunisasi dasar pada bayie. #emberikan pelayanan KB

f. #endeteksi dan memberikan pertolongan pertama pada kehamilan dan

persalinan yang berisiko tinggi baik ibu maupun bayinya

g. #enampung rujukan dari dukun bayi dan dari kader

h. #erujuk kelainan ke fasilitas kesehatan yang lebih mampu

i. #elatih dan membina dukun bayi maupun kader

j. #emberi penyuluhan kesehatan tentang gii bumildan anak serta

peningkatan penggunaan 7! dan KB

k. #encatat serta melaporkan kegiatan yang dilaksanakan kepada puskesmas

setempat.

Prinsip$prinsip polindes

a. #erupakan bentuk &KB# dibidang K!7$KB

b. Polindes dapat dirintis di desa yang telah mempunyai bidan yang tinggal

didesa

c. #emiliki tingkat peran serta masyarakat yang tinggi, berupa penyediaan

tempat untuk pelayanan K!7, khususnya pertolongan persalinan,

pengelolaan polindes, penggeraka sasaran dan dukungan terhadap

pelaksana tugas bidan di desa

16


17/23

d. Dalam pembangunan fisik polindes dapat berupa ruang3kamar yang

memenuhi persyaratan sehat, dilengkapi sarana air bersih, maupun

peralatan minimal yang dibutuhkan.

e. Kesepakatan dengan masyarakat dalam hal tanggung ja'ab penyediaan

dan pengelolaan tempat, dukungan operasional dan tarif pelayanan

kesehatan di polindes

f. #enjalin kemitraan degan dukun bayi

g. 7danya polindes tidak berarti bidan hanya memberi pelayanan di dalam

gedung

&nsur$unsur polindesa

a. adanya bidan di desab. Bangunan atau ruang untuk pelayanan K!7$KB dan pengobatan sederhana

c. adanya partisipasi masyarakat

kebijakan penempatan bidan di desa membantu penurunan 7K!37KB

akibat komplikasi oobstetri, khususnya 7KP37K:, dengan mengatasi

berbagai kesenjangan 6 kesenjangan geografis (mendekatkan pelayanan

K!7$KB kesenjangan informasi, kesenjangan sosial budaya, kesenjangan

ekonomi).

Cang @arus Dilakukan oleh Bidan

a. #embangun kemitraan dengan masyarakat, tokoh masyarkat, dukun bayi.

b. #eningkatkan profesionalisme

c. #emobilisasi pendanaan masyarakat dalam bentuk tabulin

d. #endorong kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan.

4. KB 3 K!7

Pengertian

KB K!7 adalah kegiatan kelompok belajar kesehatan ibu dan anak yang

anggotanya meliputi ibu hamil dan menyusui.

ujuan

a. ujuan umum

7gar ibu hamil dan menyusui tahu cara yang baik untuk menjaga

kesehatan sendiri dan anaknya, tahu pentingnya pemeriksaan ke puskesmas dan

posyandu atau tenaga desehatan lain pada masa hamil dan menyusui serta adanya

keinginan untuk ikut menggunakan kontrasepsi yang efektif dan tepat.

b. ujuan khusus

17


18/23

#emberi pengetahuan kepada ibu tentang hygiene perorangan pentingnya

menjaga kesehatan, kesehatan ibu untuk kepentingan janin, jalanya proses

persalinan, persiapan menyusui dan KB.

#ateri kegiatan

a. Pemeliharaan diri 'aktu hamil

b. #akanan ibu dan bayi

c. Pencegahan infeksi dengan imunisasi

d. Keluarga berencana

e. Pera'atan payudara dan hygiene perorangan

f. 5encana persalinan

g. anda$tanda persalinan

Kegiatan yang dilakuan%) Pakaian dan pera'atan bayi

) ?ontoh makanan sehat untuk ibu hamil dan menyusui

4) #akanan bayi

-) Pera'atan payudara sebelumdan setelah persalinan

+) Peralatan yang diperlukan ibu hamil dan menyusui

2) ?ara memandikan bayi

1) Demontrasi tentang alat kontrasepsi dan cara penggunaanya

>aktor penentu keberhasilan

%) >aktor manusia

) >aktor sarana HtempatI

4) >aktor prasarana HfasilitasI

Pelaksana

a. Pelaksana utama meliputi dokter puskesmas, pengelola K!7, kader, Bidan

b. Pelaksana pendukung meliputi ?amat, kades, pengurus ;K#D, tokoh

masyarakat

c. Pelaksana pembina meliputi sub dan K!7 propinsi tim pengelola K!7

kabupaten.

-. Dasa Aisma

Dasa'isma adalah kelompok ibu berasal dari % rumah yang bertetangga.

Kegiatannya diarahkan pada peningkatan kesehatan keluarga. Bentuk kegiatannya

seperti arisan, pembuatan jamban, sumur, kembangkan dana sehat H P#,

pengobatan ringan, membangun sarana sampah dan kotoran I

Dasa'isma atau kelompok persepuluh merupakan salah satu pembinaan

'ahana peran serta masyarakat dibidang kesehatan secara s'adaya di tingkat

keluarga. alah satu dari anggota keluarga pada kelompok persepuluh dipilih

untuk dijadikan ketua kelompok atau penghubung3Pembina. Bidan desa dijadikan

18


19/23

sebagai Pembina yang bertugas melakukan pembinaan secara berkala dan

menerima rujukan masalah kesehatan.

+. abulin

Pengertian

abulin adalah tabungan social yang dilakukan oleh calon pengantin, ibu

hamil dan ibu yang akan hamil maupun oleh masyarakat untuk biaya

pemeriksaankehamilan dan persalinan serta pemeliharaan kesehatan selama nifas.

Penyetoran tabulin dilakukan sekali untuk satu masa kehamilan dan persalinan ke

dalam rekening tabulin.

idak semua ibu hamil dapat melahirkan dengan normal. !bu hamil harus

selalu me'aspadai kemungkinan terjadinya komplikasi pada saat kehamilan dan

melahirkan. Keluarga ibu hamil perlu menyisihkan sebagian dari pendapatan

untuk pembiayaan selama kehamilan dan kelahiran, salah satu cara adalah dengan

adanya tabungan ibu bersalin ( tabulin ).

Para ibu hamil diberi kotak tabungan yang dikunci dan disimpan oleh

bidan. ujuan dari abulin adalah supaya ibu hamil rajin menabung dan disiplin

memeriksakan diri kebidan. Pada saat ibu hamil periksa kandungan,kotak

tabungan dapat dibukan dan dihitung jumlahnya kemudian dicatat di dalam buku

sesuai dengan jumlah uang yang di simpan.

ujuan

a. #eningkatkan pemahaman, pengetahuan, pengelola dan masyarakat

tentang tabulin

b. #eningkatkan kemampuan para pengelola dan masyarakat dalam

mengenali masalahpotensi yang ada dan menemukan alternati8e

pemecahan masalah yang berkaitan dengan ibu hamil dan nifas

c. #eningkatkan kesadaran, kepedulian pengelola dan masyarakat dalam

menggerakkan ibu hamil untuk 7:?, persalinan dengan tenaga kesehatan,

P:?, serta penghimpunan dana masyarakat untuk ibu hamil, bersalin, dan

ambulan desa.

2. Donor Darah Berjalan

Pengertian

a. Donor darah berjalan merupakan salah satu strategi yang dilakuakan

Departemen Kesehatan dalam hal ini derektorat Bina Kesehatan ibu.

19


20/23

#elalui program pemberdayaan perempuan, keluarga dan masyarakat,

dalam upaya mempercepat penurunan 7K!.

b. Donor darah berjalan adalah para donor aktif yang kapan saja bias

dipanggil. ermasuk kerja mobil dan s'asta terkait sediaan darah le'at

program yang mereka buat (ny 5etna, 0, 7suhan Kebidanan

Komunitas ).

ujuan

a. #embantu menurunkan risiko terkena serangan jantung

b. ebagai pemeriksaan kesehatan secara teratur

c. #engurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan pembuluh darah.

ahapan Donor darah

a. >asilitasi 'arga untuk menyepakati pentingnya mengetahui golongan

darah

b. "ika 'arga belum mengetahui golongan darahnya, maka perlu dilakukan

pemeriksaan golongan darah bagi seluruh 'arga yang memenuhi syarat

untuk menjadi donor darah

c. @ubungi pihak Puskesmas untuk untuk menyelenggarakan pemeriksaan

darah

d. #embuat daftar golongan darah ibu hamil dan perkiraan 'aktu lahir,

kumpulkan nama 'arga yang mempunyai golongan darah yang sama

dengan ibu hamil

e. &sahakan semua ibu hamil memiliki daftar calon donor darah yang sesuai

dengan golongan darahnya

f. #embuat kesepakatan dengan para calon donor darah untuk selalu siap -

jam, se'aktu 'aktu ibu hamil memerlukan transfusi

g. #embuat kesepakatan dengan &nit ransfusi Darah, agar para 'arga yang

telah bersedia menjadi pendonor darah diprioritaskan untuk diambil

darahnya, terutama transfusi bagi ibu bersalin yang membutuhkannyah. Kader berperan memoti8asi serta mencari sukarela'an apabila ada salah

seorang 'arganya yang membutuhkan darah.

1. 7mbulan Desa

Pengertian

a. 7mbulan desa adalah salah satu bentuk semangat gotong royong dan

saling peduli sesama 'arga desa dalam sistem rujukan dari desa ke unit

rujukan kesehatan yang berbentuk alat transportasi.

b. 7mbulan desa adalah suatu alat transportasi yang dapat di gunakan untuk

menghatarkan 'arga yang membutuhkan pertolongan dan pera'atan di

20


21/23

tempat pelayanan kesehatan. (ny 5etna, 0, 7suhan Kebidanan

Komunitas ).

ujuan

a. ujuan &mum

#empercepat penurunan 7K! karena hamil, nifas dan melahirkan

b. ujuan Khusus

#empercepat pelayanan kega'at daruratan masalah kesehatan, bencana

serta kesiapsiagaan mengatasi masalah kesehatan terjadi atau mungkin terjadi.

asaran

Pihak pihak yang berpengaruh terhadap perubahan perilaku indi8idu dan

keluarga yang dapat menciptakan iklim yang kondusif terhadap perubahan

perilaku tersebut. emua indi8idu dan keluarga yang tanggap dan peduli terhadap

permaslahan kesehatan dalam hal ini kesiapsiagaan memenuhi sarana transportasi

sebagai ambulan desa.

Kriteria

%) Kendaraan yang bermesin yang sesuai standar ( mobil sehat ).

) #obil pribadi, perusahaan, pemerintah pengusaha.

4)


22/23

PENUTUP

A. Kesi#ulan

Peran serta masyarakat adalah rangkaian kegiatan masyarakat yang

dilakukan berdasarkan gotong royong dan s'adaya masyarakat dalam rangka

menolong mereka sendiri, mengenal, memecahkan masalah, dan kebutuhan yang

dirasakan masyarakat, baik dalam bidang kesehatan maupun dalam bidang yang

berkaitan dengan kesehatan agar mampu memelihara kehidupannya yang sehat

dalam rangka meningkatkan mutu hidup dan kesejahteraan masyarakat.

B. Saran

Diharapkan dengan mempelajari makalah ini kita sebagai tenaga kesehatan

akan lebih memahami dan berperan aktif berpartisipasi dalam Program Pembinaan

Peran erta #asyarakat, sehingga tujuan yang di inginkan bisa teraplikasikan

dengan sukses dan dengan adanya program ini diharapkan akan memperbaiki

kuantitas dan kualitas dari mutu kesehatan di !ndonesia.

DA$TA% PUSTAKA

22


23/23

7KK..D5.Dr.7rul7'ar #.P.@ %002.Pengantar 7dministrasi Kesehatan.Bina

rupa 7ksara6 "akarta

Bunga, 7yu.%%.Pencatatan kelahiran dan kematian. anggal diakses /

eptember %4.'''.rantingbungaayu.com

aiful 7dy.0. pemberdayaan kesehatan masyarakat."akarta

Departemen kesehatan.0.Pembinaan peran serta masyarakat.anggal diakses

/ eptember %4. '''.ppjk.depkes.go.id

Culifah,rita dan tri johan agus yus'anto.%.7suhan Kebidanan

Komunitas."akarta6alemba #edika.

Culaikhah, ;ily . i.. /. eri 7suhan Kebidanan Kehamilan. "akarta 6 *?

23
http://www.ppjk.depkes.go.id/http://www.ppjk.depkes.go.id/

usaha kesehatan berbasis masyarakat

Documents