pengukuran kalor

Upload: pepen-pipin-pupun

Post on 22-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 PENGUKURAN KALOR

    1/11

    MAKALAH

    KALOR DAN PENGUKURAN KALOR

    OLEH :

    1. DESI ERMITA (1530023)

    2. WIWIN HANDAYANI (.)

    PROGRAM STUDI MATEMATIKA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

    ROKAN HULU

    201

  • 7/24/2019 PENGUKURAN KALOR

    2/11

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah

    memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga

    berkat karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan

    judul Kalor dan Pengukuran Kalor.

    Penulis menguapkan terima kasih kepada semua pihak

    yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini

    sehingga selesai tepat waktu.

    Kami berharap semoga makalah ini dapat berman!aat bagi

    penulis sendiri maupun kepada pembaa pada umumnya. Kami

    menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. "leh

    karena itu, kami berharap kritik dan saran dari pembaa yang

    bersi!at membangun untuk makalah ini.

    Kumu, #ebruari $%&'

    Penyusun

    &

  • 7/24/2019 PENGUKURAN KALOR

    3/11

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar .............................................................................................i

    Daftar Isi .......................................................................................................ii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1..........................................................................................................Latar

    Belakang ........................................................................................1

    1.2..........................................................................................................Rumusan Masalah .....................................................................................2

    1...........................................................................................................!u"uan

    .........................................................................................................2

    BAB II PEMBAHA#AN

    1.1. P!"#$%&''% P'%' .....................................................................

    1.2. M'*'+,+'*'+ P!"#$%&''% P'%'...........................................

    BAB III PENU!UP

    .1. Kesim$ulan ..................................................................................... 1%

    .2. #aran ............................................................................................. 1%

    DA&!AR PU#!AKA

    $

  • 7/24/2019 PENGUKURAN KALOR

    4/11

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pengukuran kal'r sering (ilakukan untuk menentukan kal'r "enis suatu

    )at. Dengan mengetahui kal'r "enis suatu )at maka (a$at (ihitung *an+akn+a

    kal'r +ang (ile$askan atau (isera$ (engan mengetahui massa )at (an $eru*ahan

    suhun+a, menggunakan $ersamaan- Q = m cT

    Alat +ang (a$at (igunakan untuk mengukur kal'r a(alah kal'rimeter. #alah satu

    *entuk kal'rimeter ialah kal'rimeter /am$uran +ang se/ara *agan tam$ak $a(a

    gam*ar 0.0 (i *aah ini. Kal'rimeter ter(iri atas se*agai *erikut.

    #e*uah *e"ana ke/il ter*uat (ari l'gam ti$is +ang (i g's'k mengkilat. Be"ana

    inilah +ang (inamakan kal'rimetern+a.

    #e*uah *e"ana +ang agak *esar, untuk memasukkan kal'rimetern+a. Di antara

    ke(ua *e"ana itu (i$asang is'lat'r +ang *erfungsi untuk mengurangi kehilangan

    kal'r karena (ihantarkan atau (i$an/arkan sekitarn+a. Penutu$ (ari is'lat'r $anas +ang telah (ilengka$i (engan term'meter (an

    $enga(uk. Penga(uk *iasan+a "uga ter*uat (ari l'gam se"enis.

    B. Rumusan Masalah

    &. Apakah pengertian kalor(

    $. Apa saja jenis dan pengertian pengukuran kalor(

    C. Tujuan

    &. )ntuk memahami apakah pengertian kalor($. )ntuk *emahami pa saja jenis dan pengertian pengukuran

    kalor(

    &

  • 7/24/2019 PENGUKURAN KALOR

    5/11

    $

  • 7/24/2019 PENGUKURAN KALOR

    6/11

    BAB II

    PEMBAHAAN

    A. K'-"

    *isalkan, dua buah zat yang memiliki temperatur berbeda

    dicampurkan pada sebuah wadah. Maka temperatur kedua benda tersebut

    akan menjadi sama. Besarnya temperatur akhir berada di antara

    temperatur awal kedua zat tersebut. Pada gejala ini, kalor berpindah dari

    temperatur tinggi ke temperatur yang lebih rendah hingga mencapai

    temperatur setimbangnya. Pada 185, untuk pertama kalinya !oule

    menggunakan sebuah alat yang di dalamnya terdapat beban"beban yang

    jatuh dan merotasikan sekumpulan pengaduk di dalam sebuah wadah airyang tertutup. #alam satu siklus, beban"beban yang jatuh tersebut

    melakukan sejumlah kerja pada air tersebut dengan massa air

    adalah m dan air tersebut mengalami kenaikan temperatur sebesar $t .

    Percobaan ini menerangkan tentang adanya energi yang menyebabkan

    timbulnya kalor dalam siklus tersebut. %alor dapat dide&inisikan

    sebagaiproses transfer energi dari suatu zat ke zat lainnya dengan

    diikuti perubahan temperatur. 'atuan kalor adalah joule (!) yang diambil

    dari nama seorang ilmuwan yang telah berjasa dalam bidang ilmu *isika,

    yaitu James Joule. 'atuan kalor lainnya adalah kalori. +ubungan satuan

    joule dan kalori, yakni 1 kalori -,18- joule.

    /. M!%"Kalor

    Pengukuran kalor sering dilakukan untuk menentukan kalor jenis suatu

    zat. #engan mengetahui kalor jenis suatu zat maka dapat dihitung

    +

  • 7/24/2019 PENGUKURAN KALOR

    7/11

    banyaknya kalor yang dilepaskan atau diserap dengan mengetahui massa

    zat dan perubahan suhunya, menggunakan persamaan Q = m c$T

    /lat yang dapat digunakan untuk mengukur kalor adalah kalorimeter.'alah satu bentuk kalorimeter ialah kalorimeter campuran yang secara

    bagan tampak pada gambar -.- di bawah ini. %alorimeter terdiri atas

    sebagai berikut.

    " 'ebuah bejana kecil terbuat dari logam tipis yang di gosok mengkilat.

    Bejana inilah yang dinamakan kalorimeternya.

    " 'ebuah bejana yang agak besar, untuk memasukkan kalorimeternya. #i

    antara kedua bejana itu dipasang isolator yang ber&ungsi untuk

    mengurangi kehilangan kalor karena dihantarkan atau dipancarkan

    sekitarnya.

    " Penutup dari isolator panas yang telah dilengkapi dengan termometer

    dan pengaduk. Pengaduk biasanya juga terbuat dari logam sejenis.

    . K'-" 4!%$ &'% K'#'$' K'-"

    /pabila temperatur dari suatu benda dinaikkan dengan besar

    kenaikan temperatur yang sama, ternyata setiap benda akan menyerap

    energi kalor dengan besar yang berbeda. Misalnya, terdapat empat buah

    bola masingmasing terbuat dari aliminium, besi, kuningan, dan timah.

    %eempat bola ini memiliki massa sama dan ditempatkan di dalam suatu

    tempat yang berisi air mendidih. 'etelah 0 menit, keempat bola akan

    mencapai kesetimbangan termal dengan air dan akan memiliki temperatur

    yang sama dengan temperatur air. %emudian, keempat bola diangkat dan

    ditempatkan di atas kepingan para&in. Bola aluminium dapat melelehkan

    para&in dan jatuh menembus para&in. Beberapa sekon kemudian, bola besi

    mengalami kejadian yang sama. Bola kuningan hanya dapat melelehkan

    para&in sebagian, sedangkan bola timah hampir tidak dapat melelehkan

    para&in. Bagaimanakah /nda dapat menjelaskan kejadian yang terjadi

    pada keempat bola tersebut %eempat bola tersebut menyerap kalor dari

    air mendidih, kemudian memindahkan kalor tersebut pada para&in

  • 7/24/2019 PENGUKURAN KALOR

    8/11

    sehingga para&in meleleh. 2leh karena setiap benda memiliki kemampuan

    berbeda untuk melelehkan para&in, setiap bola akan memindahkan kalor

    dari air ke para&in dengan besar yang berbeda. %emampuan yang dimiliki

    setiap benda ini berhubungan dengan kalor jenis benda tersebut. %alor

    jenis suatu benda dapat dide&inisikan sebagaijumlah kalor yang

    diperlukan untuk menaikkan temperatur 1 kg suatu zat sebesar 1K. %alor

    jenis menunjukkan kemampuan suatu benda untuk menyerap kalor.

    'emakin besar kalor jenis suatu benda, semakin besar pula kemampuan

    benda tersebut untuk menyerap kalor. 'ecara matematis, kalor jenis suatu

    zat dapat dituliskan sebagai berikut.

    c = Q / m.t3. (46)

    dengan

    c kalor jenis suatu zat (!7kg %),

    Q kalor (!),

    m massa benda (kg), dan

    $T perubahan temperatur (%).

    ntuk suatu benda, &aktor mc dipandang sebagai satu kesatuan dan &aktorini disebut sebagai kapasitas kalor. 'ecara matematis dituliskan sebagai

    berikut.

    C = c m =Q/m.(41)

    'atuan kapasitas kalor adalah !7%. !ika Persamaan (79) dan Persamaan (710) diuraikan, besarnya kalor suatu zat adalah

    Q = m cT(411)

    Q = C T

    Contoh

    /ir sebanyak 1 gram yang memiliki temperatur 95 :; dipanaskandengan energi sebesar 1. kalori. !ika kalor jenis air 1 kal7g :;,tentukanlah temperatur air setelah pemanasan tersebut.

  • 7/24/2019 PENGUKURAN KALOR

    9/11

    Jawab

    #iketahui m 1 gram,

    T 95 :;,

    cair 1 kal7g:;, dan

    Q 1. kal.

    #engan menggunakan Persamaan (711), diperoleh

    Q = mc $T

    $T = Qmc = 1. kal 7 1 gram < 1 kal7g:;

    $T = 1:;

    Perubahan temperatur memiliki arti selisih antara temperatur akhir airsetelah pemanasan terhadap temperatur awal, atau secara matematisdituliskan sebagai berikut.

    $T = T ! T"

    1:; = T ! 95:;

    T 05:;

    !adi, temperatur akhir air setelah pemanasan adalah 05:;.

    '

  • 7/24/2019 PENGUKURAN KALOR

    10/11

    BAB III

    PENUTUP

    Kes!m"ulan

    Pengukuran kal'r sering (ilakukan untuk menentukan kal'r "enis suatu

    )at. Dengan mengetahui kal'r "enis suatu )at maka (a$at (ihitung *an+akn+a

    kal'r +ang (ile$askan atau (isera$ (engan mengetahui massa )at (an $eru*ahan

    suhun+a, menggunakan $ersamaan- Q = m cT

    Alat +ang (a$at (igunakan untuk mengukur kal'r a(alah kal'rimeter. #alah satu

    *entuk kal'rimeter ialah kal'rimeter /am$uran +ang se/ara *agan tam$ak $a(a

    gam*ar 0.0 (i *aah ini. Kal'rimeter ter(iri atas se*agai *erikut.

    #e*uah *e"ana ke/il ter*uat (ari l'gam ti$is +ang (i g's'k mengkilat. Be"ana

    inilah +ang (inamakan kal'rimetern+a.

    #e*uah *e"ana +ang agak *esar, untuk memasukkan kal'rimetern+a. Di antara

    ke(ua *e"ana itu (i$asang is'lat'r +ang *erfungsi untuk mengurangi kehilangan

    kal'r karena (ihantarkan atau (i$an/arkan sekitarn+a.

    Penutu$ (ari is'lat'r $anas +ang telah (ilengka$i (engan term'meter (an

    $enga(uk. Penga(uk *iasan+a "uga ter*uat (ari l'gam se"enis.

  • 7/24/2019 PENGUKURAN KALOR

    11/11

    DA#TAR PUTAKA

    htt$-33(uma+e(u/ati'n.*l'gs$'t./'.i(32%13%3$engertiankal'r(an

    $engukurann+a.html

    htt$-33makalahu$(ate.*l'gs$'t./'.i(32%123123$engertiansuhu(ankal'r.html

    &

    http://dumayeducation.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-kalor-dan-pengukurannya.htmlhttp://dumayeducation.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-kalor-dan-pengukurannya.htmlhttp://makalah-update.blogspot.co.id/2012/12/pengertian-suhu-dan-kalor.htmlhttp://makalah-update.blogspot.co.id/2012/12/pengertian-suhu-dan-kalor.htmlhttp://dumayeducation.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-kalor-dan-pengukurannya.htmlhttp://dumayeducation.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-kalor-dan-pengukurannya.html