presentasi makalah kelompok pemicu 3: perpindahan kalor 2013

Upload: rizqi-pandu-sudarmawan

Post on 10-Feb-2018

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    1/59

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    2/59

    1. Apa yang anda ketahui

    tentang perpindahan kalor

    konveksi? Batasan apa yangharus dipenuhi agar suatu

    proses perpindahan kalor bisa

    dikatakan terjadi secara

    konveksi alami?

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    3/59

    Terjadi akibat adanya perbedaan suhu

    Membutuhkan medium

    Melibatkan pergerakan fluida

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    4/59

    Terjadi oleh sebab alami, tanpa gaya paksa

    dari luar

    Contoh sebab: perbedaan densitas yang

    menyebabkan gaya apung

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    5/59

    Jelaskan apa yang anda ketahui tentangbuoyancy force dan body force?

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    6/59

    Gaya apung tidak akan terjadiapabila fluida tersebut tidak

    mengalami sesuatu gaya dari luarseperti gravitasi gaya berat) dan

    gaya sentrifugal.

    Gaya apung bouyancy force)adalah gaya angkat yang dialamisuatu fluida apabila densitas fluidadi dekat permukaan perpindahankalor berkurang sebagai akibat

    proses pemanasan.

    Gaya apung yang menyebabkanarus konveksi bebas disebut gaya

    badan body force).

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    7/59

    Bagaimana kedua gaya tersebut dapatmempengaruhi pergerakan fluidapada perpindahan kalor koveksi alamidalam sistem ventilasi rumah di atas?

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    8/59

    Sirkulasi fluida dapat terjadi karenaadanya pemanasan perbedaan suhu)pada bagian tertentu di sekitar sistem

    ruangan berventilasi.

    Fluida yang terkena pemanasan akanmenjadi ringan dan berkurang massajenisnya. Pada saat itulah buoyancyforce muncul, sehingga fluida tersebut

    bergerak ke atas, menggantikan fluidadengan massa jenis lebih besar yang

    bergerak ke bawah.

    Sistem ventilasi juga dipengaruhi olehbody force yang dapat berupa gaya

    gravitasi dan gaya sentrifugal. Keduagaya inilah yang menyebabkan adanya

    arus konveksi fluida pada sistemventilasi rumah.

    Udara dapat masuk dan keluar secaraberkesinambungan dari ruangan yangdilengkapi sistem ventilasi.

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    9/59

    1. Variabel-variabel apa sajakahyang mempengaruhi perpindahan

    kalor konveksi?

    penjelasan

    Bilangan Reynold (Re)

    Bilangan Nusselt (Nu)

    Bilangan Prandtl (Pr)

    Bilangan Grashof (Gr)

    Bilangan Rayleigh (Ra)

    Bilangan Graetz (Gz)

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    10/59

    Bilangan Reynold (Re)

    Digunakan sebagai kriteria untuk menunjukkan apakahperpindahan kalor konveksi dalam sebuah tabung, pipa atauplat rata tersebut tergolong laminar, turbulen, atau transisi.

    Dengan : = kecepatan aliran bebasx = jarak dari tepi depanv =

    = viskositas kinematik

    D = diameter pipa

    G = kecepatan massa fluida

    GdxuDu

    v

    xu

    Re

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    11/59

    Bilangan Nusselt (Nu)

    Menyatakan nilai perbandingan kalor konveksi dengankonduksi dan digunakan untuk menentukan koefisienperpindahan kalor konveksi alami ().

    Dengan : = koefisien perpindahan kalor konveksik = konduktivitas termal

    L = dimensi karakteristik (sesuai benda)

    =

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    12/59

    Bilangan Prandtl (Pr)

    Merupakan suatu harga atau nilai yang digunakanuntuk menentukan distribusi temeperatur pada suatualiran.

    Dimana : v = viskositas kinematik fluida

    = difusivitas termal = viskositas dinamik fluida

    k = konduktivitas termal

    = kapasitas kalor jenis fluida= berat jenis

    = =

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    13/59

    Bilangan Grashof (Gr)

    Merupakan perbandingan antara gaya apung dengan gayaviskos dalam sistem perpindahan kalor bebas.

    Dimana : g = percepatan gravitasi

    = koefisien muai termal= suhu permukaan

    = suhu lingkungan= densitas fluida= viskositas fluida

    L=x=panjang

    v = viskositas kinematik

    =()

    =( )

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    14/59

    Bilangan Rayleigh (Ra)

    Merupakan perkalian antara bilangan Grashof denganbilangan Prandtl. Bilangan ini menggambarkan hubunganantara besar difusivitas momentum dan temperatur.

    Dengan : g = kecepatan gravitasi

    = koefisien muai termal

    = suhu permukaan

    = suhu lingkunganv = viskositas kinematik

    = difusivitas termalL = dimensi karakteristik

    = . =

    ( )

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    15/59

    Bilangan Graetz (Gz)

    Digunakan pada perhitungan konveksi gabungan(konveksi alami dan konveksi paksa) pada tabunghorizontal.

    Dengan : D = diameter tabung

    L = panjang tabung

    x = koordinat rektangular

    =

    . =

    .

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    16/59

    2.Persamaan-persamaan empiris untuk menghitung koefisien

    perpindahan kalorkonveksi didapat dari hasil percobaan

    bertahun-tahun. Identifikasikan persamaan empiris untuk

    sistem dengan suhu permukaan isotermal, pada benda-benda berikut.

    Plat vertikal

    Silinder vertikal

    Silinder horizontalBola

    Plat horizontal bentuk bujur sangkar/empat persegi panjang

    Balok

    Plat horizontal yang bentuknya tidak simetrisSistem ruangan tertutup

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    17/59

    PLAT VERTIKAL

    Fig.7-6

    To Unsymmetrical Horizontal Plat

    To Enclosed Spaces

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    18/59

    PLAT VERTIKAL

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    19/59

    PLAT VERTIKAL

    Horizontal Cylinder

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    20/59

    SILINDER VERTIKAL

    Bila boundary layer lebih kecil daripadadiameter silinder, PK pada silinder vertikal

    dapat dievaluasi sebagaimana pada plat

    vertikal. Untuk itu, harus memenuhi batasan

    berikut.

    Sedangkan untuk silinder vertikal yang

    terlalu kecil untuk memenuhi kriteria

    tersebut, koefisien perpindahan kalor rata-ratanya harus dikalikan dengan faktor F,

    dengan asumsi Pr = 0,7.

    LIHAT DI SINI

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    21/59

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    22/59

    SILINDER HORIZONTAL

    BACK

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    23/59

    BOLA

    PK Konveksi Bebas dari Bola ke Udara [Yuge]

    PK Konveksi Bebas dari Bola ke Air [Amato and

    Tien]

    PK Konveksi Bebas dari Bola Secara Umum

    [Churchill]

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    24/59

    PLAT HORIZONTAL BENTUK

    BUJURSANGKAR

    LIHAT DI SINI

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    25/59

    BALOK

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    26/59

    BALOK

    Untuk 2 Sisi Vertikal dengan PanjangKarakteristik H

    Untuk permukaan bagian atas (upper

    surface of heated plates), denganpanjang karakteristik W/2

    Untuk permukaan bagian bawah

    (lower surface of heated place),dengan panjang karakteristik W/2

    LIHAT DI SINI

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    27/59

    PLAT HORIZONTAL TIDAK

    SIMETRIS

    Kasus plat horizontal tak simetris didefinisikan sebagaikeadaan dimana plat horizontal tidak berbentuk square,

    rectangle atau circular shape. Kasus ini termasuk dalam

    kasus benda irregular (irregular solids). Panjang

    karakteristiknya adalah jarak yang ditempuh partikel fluida

    sepanjang boundary layer.

    LIHAT DI SINI

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    28/59

    SISTEM RUANGAN

    TERTUTUP

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    29/59

    SISTEM RUANGAN

    TERTUTUP

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    30/59

    JELASKANMEKANISMEDANPERHITUNGAN

    PERPINDAHANKALORPADAKEADAANSTEADY

    YANGMELIBATKANMEKANISMEKONDUKSI,

    KONVEKSIALAMIDANRADIASI?

    Menggunakan prinsip tahanan termal.

    penjelasan

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    31/59

    Sistem yang dianalisis mula-mula digambar jaringan

    termalnya. Kemudian, ditentukan tahanan termal

    keseluruhannya.

    Tahanan termal untuk konduksi pada kondisi steady pada

    dinding horizontal :

    = Sedangkan untuk silinder pejal :

    = ln( )

    Dengan k adalah konduktivitas termal, x adalah tebaldinding, dan r adalah jari-jari.

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    32/59

    Sementara itu, untuk konveksi tahanan termalnya :

    = 1

    Dimana h adalah koefisien perpindahan kalor konveksi dan

    A adalah luas permukaan.

    Nilai tahanan termal iini kemudian dapat disubstitusikan kedalam persaan berikut untuk menentukan laju kalor secara

    konduksi steady dan konveksi alami :

    =

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    33/59

    Sementara itu, laju kalor melalui radiasi dapat dirumuskan

    sebagai :

    = . . . . (4 4)

    Perpindahan kalor keseluruhan kemudian dapat dihitung

    dengan cara menjumlahkan perpindahan kalor secara

    konduksi steady, konveksi alami dan radiasi tersebut.

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    34/59

    3. JELASKANMEKANISMEDAN

    PERHITUNGANPERPINDAHANKALOR

    PADAKEADAANSTEADYYANG

    MELIBATKANMEKANISMEKONDUKSI,

    KONVEKSIALAMIDANRADIASI.

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    35/59

    MEKANISMEPERPINDAHANKALOR

    Sumber: http://www.mech.northwestern.edu/images/courses/377-

    HeatTransport.jpg

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    36/59

    PERHITUNGANPERPINDAHANKALOR

    KONDUKSITUNAK

    Menggunakan persamaan Fourier

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    37/59

    PERHITUNGANPERPINDAHANKALOR

    KONVEKSI

    Menentukan suhu film

    Menentukan koefisien muai volume

    Menentukan bilangan Rayleigh

    PrPrGr2

    3

    vdTTg w

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    38/59

    PERHITUNGANPERPINDAHANKALOR

    KONVEKSI

    Menentukan bilangan Nusselt

    Menentukan koefisien perpindahan kalor konveksi

    rata-rata

    Menghitung perpindahan kalor secara konveksi

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    39/59

    PERHITUNGANPERPINDAHANKALORRADIASI

    Perhitungan Perpindahan Kalor Total

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    40/59

    SOAL PERHITUNGAN NOMOR 1

    1. Suhu pada suatu permukaan dinding vertikal 4 ft x 10 ft

    dipertahankan konstan 530oF sedangkan suhu udara di sekeliling

    70oF dengan tekanan 1 atm.

    a. Hitunglah kalor yang hilang dari permukaan dinding itu secara

    konveksi alami ke udara.

    b. Jika dinding itu disekat dengan bahan penyekat yang tebalnya 2

    inchi dan konduktivitas termal = 0,121 BTU/jam ft2 oF, hitunglahkalor yang hilang secara konduksi dan konveksi bebas bila

    dianggap suhu pada permukaan 250oF.

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    41/59

    ASUMSI&SKEMA

    SKEMA 1 SKEMA 2

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    42/59

    SOLUSI 1(a)

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    43/59

    SOLUSI I(a)

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    44/59

    SOLUSI I(a)

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    45/59

    SOLUSI I(b)

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    46/59

    Suatu gas mengalir melalui sebuah pipayang mempunyai suhu permukaan 800oFditanam di dalam tanah. Jarak antarasumbu pipa dengan permukaan tanah 6 ft.Diameter luar pipa 2,38 in (tebal pipadiabaikan), panjang pipa = 50 ft, suhuudara luar 80oF, dan konduktivitas kalortanah = 1,4 Btu/(hr.ft.oF).

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    47/59

    Soal 2a Hitunglah kalor yang

    hilang dari permukaanpipa ke udara.

    Asumsi: Tidak ada radiasi dari luar Nilai k tidak berubah Pipa dalam posisi

    horizontal Sistem tunak h udara = 1,14

    Btu/(h.ft2.oF) Sistem satu dimensi

    T1= 800oF

    T3= 80oF

    D1= 2,38 in = 0,198 ft L = 50 ft r2= 6 ft D2= 12 ft ktanah = 1,4 Btu/(h.ft.

    oF).

    T1

    R1

    R2

    T2T

    3

    Pipa

    TanahUdara terbuka

    Gas

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    48/59

    Jawaban 2a

    T1

    R1

    R2

    T2

    T3

    Pipa

    Tanah

    Udara terbuka

    Gas

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    49/59

    Soal 2bJika pipa tadi diletakkan dalam ruangan yang suhunya

    80oF, hitunglah kalor yang hilang secara konveksialami dan radiasi dari permukaan pipa ke udara. (pipa = 0,8).

    T1= 800oF T3= 80

    oF

    D1= 2,38 in = 0,198 ft

    L = 50 ft

    r2= 6 ft

    ktanah = 1,4 Btu/(h.ft.oF).

    T

    Tw

    R

    Gas

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    50/59

    Nomor 2B

    Menentukan Tf

    Menentukan sifat fisik udara

    Menentukan Gr.Pr, Nu dan h

    Rugi kalor konveksi

    Rugi kalor radiasi

    Rugi kalor total

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    51/59

    Jawaban 2b

    Menentukan suhu film Menentukan sifat fisikudara

    k = 0,04038 W/m 0C,

    v = 37,90x 10-6 m2/s,

    Pr = 0,680

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    52/59

    Jawaban 2b

    Menentukan nilai Gr.Pr

    Menentukan nilai Nu

    Pipa horizontal, maka C = 0.53 dan m = 0.25

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    53/59

    Jawaban 2b

    Menentukan nilai koefisien konveksi

    Menentukan rugi kalor konveksi

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    54/59

    Jawaban 2b

    Menentukan rugi kalor radiasi

    Menentukan rugi kalor total

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    55/59

    Soal 2c

    Jika pipa tadi diletakkan dalam ruangan yang suhunya80oF, hitunglah kalor yang hilang secara konveksialami dan radiasi dari permukaan pipa ke udara, tetapi

    permukaan pipa dicat dengan cat dari alumuniumsehingga pipa = 0,3.

    Menentukan rugi kalor konveksi

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    56/59

    Jawaban 2c

    Menentukan rugi kalor radiasi

    Menentukan rugi kalor total

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    57/59

    Soal 2d

    Jika pipa tersebut diisolasi dengan isolator asbes (k = 0,04Btu/(hr.ft.oF)) setebal 2 in dan diluarnya diisolasi dengantanah diatomik tebal 1 in (k = 0,06 Btu/(hr.Ft.oF), hitunglahkalor yang hilang ke udara per satuan panjang pipa.

    Asumsi : Tidak ada radiasi dari luar

    Nilai k tidak berubah

    Pipa dalam posisi horizontal Sistem tunak

    h udara = 1,14 Btu/(h.ft2.oF)

    Sistem satu dimensi

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    58/59

  • 7/22/2019 Presentasi Makalah Kelompok Pemicu 3: Perpindahan Kalor 2013

    59/59

    Jawaban 2d

    Menentuka kalor persatuan panjang

    r1

    r2

    r3

    T4

    T3

    T2

    T1

    Asbes

    Tanah

    Udara terbuka