percobaan iii (isolasi piperin dari lada hitam)
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Percobaan III (Isolasi Piperin Dari Lada Hitam)
1/14
Percobaan III
Isolasi Piperin Dari Lada Hitam
I. Tujuan PercobaanMempelajari cara isolasi piperin dari lada hitam.
II. Tinjauan PustakaPiperin terdapat dalam buah yang belum masak (lada hitam) dan dalam
kulit buah yang sudah masak (lada putih) Piper ningrum dan dalam buah
Aschanti (Piperclussi). Piperin juga terdapat dalam lada panjang (Piper
longum) dan dalam biji Cubeba censii. Piperin juga telah dapat diisolasi dari
Piper famechuni dan Piper chaba. Kandungan piperin dalam lada hitam
bervariasi antara 6-9 %. Karena piperin tidak berasa. Beberapa penemu
menyatakan bahwa stereoisomer khavisin yang menyertai piperin dalam lada,
kemungkinan yang menyebabkan terjadinya rasa tertentu terhadap lada.
Piperin diekstrak dari lada hitam etanol (Tim Dosen Kimia Bahan Alam,
2013).Lada hitam merupakan tanaman yang berasal dari family Piperacea
yang ditanam untuk diambil buahnya, dimana biasa digunakan sebagai bumbu
dan seasoning. Lada hitam dihasilkan dari tanaman lada yang masih hijau
(belum matang). Buah yang belum matang ini dimasak sebentar di air panas
dengan maksud membersihkan dan merupakan tahap persiapan untuk
dikeringkan. Panas yang diberikan merusak dinding sel buah dan
mempercepat proses pencoklatan enzimatis selama pengeringan. Buah ini
kemudian dikeringkan di bawah matahari atau dengan mesin selama beberapa
hari. Selama itu, buah di sekitar biji akan mengkerut dan mengendap menjadi
lapisan tipis dan mengkerut di sekitar biji menjadi yang disebut dengan lada
hitam. Bentuk dari lada hitam adalah globular, kecil, dan mengkerut. Lada
hitam ini mempunyai bau aromatik yang penetrasi dan rasa yang panas,
menggigit, dan sangat pungent yang disebabkan oleh senyawa alkaloid
piperin. Lada atauPiper ningrum Linn, merupakan tanaman family Piperaceae
-
7/22/2019 Percobaan III (Isolasi Piperin Dari Lada Hitam)
2/14
dan biasa di tanam di halaman dan kebun yang bertanak subur dan gembur.
Bedanya dengan lada hitam adalah buahnya diambil pada saat sudah matang.
Bagian tanaman yang dimanfaatkan adalah bagian buahnya. Komponen kimia
yang terkandung dalam lada putih adalah piperin, piperidin, lemak, asam
piperat, chavisin dan minyak terbang yang terdiri dari felanden, kariofilen, dan
terpen-terpen. Minyak esensial pada lada putih hanya terdapat dalam jumlah
yang sangat sedikit yaitu sekitar 1%. Ketajaman aroma lada putih lebih
menyengat tetapi kurang memiliki aroma dibandingkan dengan lada hitam dan
lada hijau (Fany, 2007).
Piperin dapat mengalami foto-isomerisasasi oleh sinar membentuk
isomer isochavisin (trans-cis), isopiperin (cis-trans) chavisin (cis-cis) dan
piperin (trans-trans). Timing dari London mengadakan penelitian bahwa lada
hitam ternyata bukan saja bermanfaat sebagai rempah penyedap makanan.
Menurut sebuah penelitian lada hitam juga memiliki potensi menjadi obat baru
penyakit pigmen kulit yang disebut vetiligo. Dalam istilah medis, vetiligo
dikenal sebagai kondisi dimana sebagian wilayah kulit kehilangan pigmen
normal, sehingga permukaan kulit memutih. Seperti yang dipublikasikan
dalam British Journal of Dernatoligy. Para peneliti dari Kings Collage
London berhasil mengungkapkan manfaat piperin, kandungan utama yang
membuat lada hitam terasa pedas dan gurih dalam merangsang pigmentasi
dalam kulit. Vetiligo sendiri merupakan jenis penyakit kulit prevalensinya
diperkirakan cukup besar yakni menyerang satu diantara seratus orang. Sejauh
ini, para dokter mengobati vitiligo dengan menggunakan korti kosteroid yang
dioleskan pada kulit. Pengobatan lainnya yakni dengan teknik foto terapi
yakni menggunakan radiasi ultriviolet untuk menciptakan kembali pigmen
kulit. Namun begitu, dua metode pengobatan tersebut tingkat keberhasilannya
masih rendah. Menurut penelitian hanya kurang dari seperempat pasien saja
yang memiliki respon positif pada kortikosteroid. Sementara itu, tegangan
radiasi UV untuk menciptakan pegmentasi dalam jarak panjang dikhawatirkan
memperbesar resiko terkena kanker kulit. Lada hitam merupakan suatu zat
yang memiki kemampuan untuk melindungi tubuh kita dari penyakit seperti
-
7/22/2019 Percobaan III (Isolasi Piperin Dari Lada Hitam)
3/14
jantung, kanker kolon (usus besar), sampai mencegah penuaaan (Fessenden,
1991).
Ekstraksi adalah proses penarikan suatu zat dengan pelarut. Ekstraksi
menyangkut distribusi suatu zat terlarut (solut) diantara dua fasa cair yang
tidak saling bercampur. Teknik ekstraksi sangat berguna untuk pemisahan
secara cepat dan bersih, baik untuk zat organik atau anorganik, untuk analisis
makro maupun mikro. Selain untuk kepentingan analisis kimia, ekstraksi juga
banyak digunakan untuk pekerjaan preparatif dalam bidang kimia organik,
biokimia, dan anorganik di laboratorium. Alat yang digunakan berupa corong
pisah (paling sederhana), alat ekstraksi soxhlet, sampai yang paling rumit
berupa alat counter current craig. Secara umum, ekstraksi adalah proses
penarikan suatu zat terlarut dari larutannya di dalam air oleh suatu pelarut lain
yang tidak bercampur dengan air. Tujuan ekstraksi ialah memisahkan suatu
komponen dari campurannya dengan menggunakan pelarut. Proses ekstraksi
dengan pelarut digunakan untuk memisahkan dan isolasi bahan-bahan dari
campurannya yang terjadi di alam, untuk isolasi bahan-bahan yang tidak larut
dari larutan dan menghilangkan pengotor yang larut dari campuran (Khopkar,
1990).
Menurut Fessenden (1991), rasa pedas buah lada adalah disebabkan
oleh kehadiran alkaloid piperin, chavisine dan piperettin manakala minyak
pati menghasilkan aroma lada. Kedua-dua sebagian tersebut membentuk
oleoresin yang dapat diperoleh melalui proses ekstraksi pelarut. Kepedasan
lada juga dipengaruhi oleh varieti dan persekitaran penanaman lada. Piperin
(1piperilpiperidin ) C17H19O3N merupakan alkaloid dengan inti piperidin.
Piperin berbentuk kristal berwarna kuning dengan titik leleh 127-129,50C,
merupakan basa yang tidak optis aktif, dapat larut dalam alkohol, benzena,
eter, dan sedikit larut dalam air. Piperin terdapat dalam beberapa spesies piper
dan dapat dipisahkan baik dari lada hitam maupun lada putih perdagangan
piperin juga dapat ditemukan pada cabe jawa. Kandungan piperin biasanya
berkisar antara 5-92%.
-
7/22/2019 Percobaan III (Isolasi Piperin Dari Lada Hitam)
4/14
Struktur piperin adalah sebagai berikut :
N
CO CH
HC CH
HC
O
O
CH2
Piperin merupakan amida (R-CONH2). Reaksi hidrolisis amida dapat
dilakukan baik dalam suasana asam maupun suasana basa. Dalam kedua
kondisi ini, asam dan basa berfungsi sebagai pereaksi dan bukan sebagai
katalis. Dalam suasana asam, terjadi penyelangan air terhadap amida
sedangkan dalam suasana basa terjadi penyerangan ion hidroksil terhadap
atom karbon karbonil amida.
Reaksi hidrolisis amida dalam suasana basa digambarkan sebagai berikut :
R C
O
NH2
+ -OH R C
O-
NH2
OH R C
O
O-
NH3+
Reaksi hidrolisis dalam suasana asam digambarkan sebagai berikut :
R C
O
NH2
+ H+
R C
OH
NH2
R C
OH
NH2
HOH+ OH2 R C
O
OH
+ NH4+
Hidrolisis piperin dapat dilakukan dengan menggunakan larutan 10% KOH-
etanol menjadi asam piperat.
Reaksi hidrolisis piperin digambarkan sebagai berikut :
N
CO CH
HC CH
HC
O
O
CH2KOH
CH3OH N
H
Piperidin
+
CH
HC CH
HC
O
O
CH2HO2C
Asam Piperat
-
7/22/2019 Percobaan III (Isolasi Piperin Dari Lada Hitam)
5/14
Oksidasi asam piperat dengan memutuskan ikatan rangkap didekat cincin akan
menghaasilkan senyawa piperonal yang merupakan bahan dasar pembuatan
parfum.
CH
HC CH
HC
O
O
CH2
HO2C
Asam Piperat
KMnO4 COOH
COOH
Asam Oksalat
+
O
H2C
O
CH
O
+
O
H2C
O
CH
O
Piperonal Asam Piperonilat
-
7/22/2019 Percobaan III (Isolasi Piperin Dari Lada Hitam)
6/14
III.Alat dan Bahan3.1. Alat
1. Ekstraktor soxhlet2. Rotari vakum evaporator3. Neraca analitik4. Slonsong5. Pemanas listrik6. Gelas ukur 100 mL7. Batang pengaduk8. Gelas kimia 10 mL9. Pipet tetes10. Corong kaca11. Stopwatch
3.2. Bahan1. Bubuk lada putih2. Etanol 95%3. KOH alkoholik 10%4. Kertas saring5. Aluminium foil
-
7/22/2019 Percobaan III (Isolasi Piperin Dari Lada Hitam)
7/14
IV. Prosedur Kerja1. Menyiapkan bubuk lada putih dan menimbangnya sebanyak 10 gr.2. Memasukkan bubuk lada ke dalam slonsong dan memasukkannya lagi ke
dalam ekstraktor soxhlet yang telah dirangkai sebelumnya.
3. Menambahkan pelarut etanol ke dalam alat soxhlet dengan dua setengahkali volume ekstraktor.
4. Mengekstraksi larutan tersebut selama 2 jam.5. Memisahkan pelarutnya dengan alat rotari vakum evaporator, kemudian
menimbang ekstrak piperin yang dihasilkan dan menentukan
rendemennya.
6. Menambahkan 10 mL KOH alkoholik 10% pada ekstrak piperinkemudian mendekantasi dari sisa yang tidak larut.
7. Mendiamkan larutan alkoholat selama 24 jam.8. Memisahkan Kristal yang berbentuk jarum berwarna kuning sebagai
piperin, selanjutnya menimbang kristal tersebut dan menentukan
rendemennya.
-
7/22/2019 Percobaan III (Isolasi Piperin Dari Lada Hitam)
8/14
V. Hasil Pengamatan Dan Analisa Data5.1. Hasil PengamatanNo. Perlakuan Hasil
1. Menimbang lada hitam
Mengekstraksi selama 2 jam
menggunakan pelarut etanol
absolute (mensoxhletasi)
Larutan berwarna coklat
kekuningan
2. Mengevaporasi Larutan berwarna kuning
3. Hasil evaporasi + KOH
alkoholik 10% sebanyak 10 mL
Larutan berwarna kuning
4. Mendiamkan selama 24 jam
dan menyaring
Tidak terbentuk kristal
5.2. Analisa DataKeterangan : Berat hasil ekstraksi = 13,87 gram
Berat Gelas kimia = 33,405 gram
Berat gelas + ekstrak = 47,275 gram
Diketahui : Berat bubuk lada = 10 gr
Ditanya : a. Persentase ekstrak piperin
b. Persentase kristal piperin
Penyelesaian :
a. Persentase ekstrak piperin% piperin =
100%
=
100%
= 81,5 %
-
7/22/2019 Percobaan III (Isolasi Piperin Dari Lada Hitam)
9/14
b. Persentase kristal piperin% kristal =
100%
=
100%
= 0 %
-
7/22/2019 Percobaan III (Isolasi Piperin Dari Lada Hitam)
10/14
VI. PembahasanLada hitam merupakan tanaman yang berasal dari family Piperacea
yang ditanam untuk diambil buahnya, dimana biasa digunakan sebagai
bumbu dan seasoning. Lada hitam dihasilkan dari tanaman lada yang masih
hijau (belum matang). Piperin terdapat dalam buah yang belum masak (lada
hitam) dan dalam kulit buah yang sudah masak (lada putih) Piper ningrum
dan dalam buah Aschanti (Piperclussi). Piperin juga terdapat dalam lada
panjang (Piper longum) dan dalam biji Cubeba censii. Piperin juga telah
dapat diisolasi dari Piper famechuni dan Piper chaba. Kandungan piperin
dalam lada hitam bervariasi antara 6-9 %.
Pada percobaan ini, lada dalam bentuk serbuk di masukan ke dalam
solongsong, selanjutnya dimasukkan ke dalam ekstraktor soklet yang telah
dirangkai. Hal ini yaitu untuk proses ekstraksi. Pada proses ekstraksi dengan
menggunakan ekstraktor soxhlet pertama-tama memasukkan serbuk lada ke
dalam slonsong kemudian memasukkannya lagi ke dalam alat ekstraktor
soklet agar serbuk lada tersebut tidak keluar dan menyebar ke dalam pelarut
saat proses ekstraksi berlangsung. Pelarut yang digunakan dalam proses ini
yaitu etanol karena baik piperin maupun etanol memiliki kepolaran yang
sama yaitu bersifat polar sehingga etanol mampu melarutkan piperin.
Menurut Fessenden (1991), bahwa piperin adalah senyawa alkaloid yang
dapat larut dalam alkohol. Prinsip kerja ekstraktor soxhlet yaitu menarik
komponen dari campurannya dengan pelarut. Selama soxhletasi pelarut etanol
dipanaskan dalam labu bundar sampai terjadi penguapan. kemudian uap
cairan tersebut terkondensasi oleh pendingin dan turun ke dalam slonsong
sehingga etanol akan melarutkan serbuk lada dan menarik senyawa piperin
yang terkandung. Ketika pipa labu soxhlet terisi penuh, maka akan terjadi
sirkulasi kemudian masuk kembali ke dalam labu godok melalui pipa siphon.
Proses ekstraksi ini berlangsung selama 2 jam. Ketika selesai ekstraksi, warna
larutan berubah dari bening menjadi warna kuning. Warna tersebut
menunjukan adanya piperin yang terbentuk.
-
7/22/2019 Percobaan III (Isolasi Piperin Dari Lada Hitam)
11/14
Pada perlakuan selanjutnya yaitu larutan piperin dalam etanol
dievaporasi dengan menggunakan alat rotari vakum evaporator yang
bertujuan untuk memisahkan ekstrak piperin dengan pelarut etanol. Dalam
evaporator akan terjadi pemisahan ekstrak dari pelarutnya (etanol) dengan
prinsip pemanasan yang dipercepat oleh putaran labu bundar, pelarut dapat
menguap 5-10oC di bawah titik didih pelarutnya disebabkan adanya
perubahan tekanan. Dengan bantuan pompa vakum, uap larutan pelarut
etanol akan menguap naik ke kondersor dan mengalami kondensasi menjadi
molekul-molekul cairan pelarut etanol murni sehingga yang tersisa dalam
labu bundar hanyalah ekstrak pekat piperin yang berwarna kuning. Setelah
itu ekstrak piperin ditimbang untuk mengetahui rendemennya. Berdasarkan
percobaan diperoleh berat ekstrak piperin yaitu 13,87 gram. Kemudian
ditambahkan larutan KOH alkoholik 10% dan didiamkan selama 24 jam
sampai terbentuk kristal piperin. Hal ini bertujuan untuk mengisolasi
senyawa piperin dari ekstrak pekat dalam bentuk garamnya, karena senyawa
golongan alkaloid sering kali diisolasi dalam bentuk garamnya yaitu garam
asam piperat. Namun dalam percobaan ini tidak terbentuk kristal dari
piperin. Hal ini mungkin dikarenakan tidak adanya oksigen dalam wadah
sehingga menghambat terbentuknya kristal piperin.
-
7/22/2019 Percobaan III (Isolasi Piperin Dari Lada Hitam)
12/14
VII.KesimpulanBerdasarkan percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Piperin juga terdapat dalam lada panjang (Piper longum) dan dalam bijiCubeba censii. Piperin juga telah dapat diisolasi dari Piper famechuni
danPiper chaba. Kandungan piperin dalam lada hitam bervariasi antara
6-9 %.
2. Isolasi piperin dari lada dapat dilakulakn dengan cara ekstraksimenggunakan ekstraktor soklet yang kemudian dievaporasi
menggunakan rotari vakum evaporator untuk memperoleh ekstrak piperin
lalu dilakukan penambahan larutan KOH alkoholik 10% untuk
mengisolasi piperin dalam bentuk garam asam piperat.
3. Piperin adalah senyawa alkaloid yang memiliki kepolaran sama denganalkohol sehingga dapat larut dalam etanol.
-
7/22/2019 Percobaan III (Isolasi Piperin Dari Lada Hitam)
13/14
Daftar Pustaka
Fessenden dan Fessenden. 1991. Kimia Organik Jilid II. Erlangga. Jakarta
Khopkar. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI Press. Jakarta
Nely, Fany. 2007. Skripsi Aktivitas Antioksidan Rempah Pasar dan Bubuk
Rempah Pabrik Dengan Metode Polifenol dan Uji AOM (Active Oxigen
Method). IPB. Bogor
Tim Dosen Kimia Bahan Alam, 2013. Penuntun Praktikum Kimia Bahan Alam.
FMIPA UNTAD. Palu
-
7/22/2019 Percobaan III (Isolasi Piperin Dari Lada Hitam)
14/14
Laporan Lengkap
PERCOBAAN III
ISOLASI PIPERIN DARI LADA HITAM
DISUSUN OLEH :
ELSY TEPARE
G 301 11 017
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
2013