Slide 1

Latar BelakangPariwisata dapat membantu pelestarian nilai dan budaya lokal serta berpotensi menjembatani perbedaan sosial budaya dan kesenjangan ekonomi.Polewali Mandar merupakan salah satu daerah yang memilikikekayaan alam dan budaya sebagai potensi pariwisata besar mulai dari wisata bahari kepulauan dan pesisir sampai pariwisata kebudayaan (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar).Kawasan Pariwisata Pantai Palippis ditetapkan sebagai kawasan peruntukan wisata alam (Perda tentang RTRW Kabupaten Polewali Mandar 2012-2032)Rumusan MasalahBagaimana kondisi eksisting pantai Palippis di desa Bala Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar?Bagaimana perencanaan kawasan ekowisata di pantai Palippis di desa Bala kecamatan Balanipa kabupaten Polewali Mandar?Tujuan PerencanaanUntuk merumuskan konsep perencanaan kawasan ekowisata di Pantai Palippis di desa Bala kecamatan Balanipa kabupaten Polewali Mandar yang meliputi wisata Pantai, snorkling dan selam, panjat tebing, wisata kebudayaan dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya.

SasaranHasil perencanaan ini diharapkan berguna sebagai bahan acuan bagi pemerintah dan kalangan praktis sebagai masukan terutama dalam pengembangan kawasan ekowisata pantai.Perencanaan ini diharapkan memberikan manfaat dalam menambah tulisan ilmiah atau referensi dalam rangka pengembangan konsep-konsep, teori-teori terutama dalam perencanaan kawasan ekowisata pantai Palippis.

Manfaat PenelitianDalam perencanaan ini, diharapkan menjadi salah satu bahan referensi bagi para mahasiswa yang berminat melakukan penelitian ilmiah dalam bidang perencanaan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.Perencanaan ini dapat menjadi masukan kepada pemerintah daerah kabupaten Polewali Mandar dalam perencanaan kawasan ekowisata pantai Palippis di kabupaten Polewali Mandar.Lingkup Perencanaan Kawasan Pantai Palippis di desa Bala kecamatan Balanipa kabupaten Polewali Mandar, sekitar 20 km dari ibukota kabupaten Polewali Mandar dan dapat di tempuh perjalanan dengan transportasi pribadi (mobil atau motor) maupun dengan transportasi umum.Lingkup Pembahasan Difokuskan pada perencanaan kawasan ekowisata pantai palippis kabupaten Polewali Mandar.TINJAUAN PUSTAKAPENGERTIAN EKOWISATAEkowisata merupakan perjalanan wisata ke wilayah-wilayah yang lingkungan alamnya masih asli dengan menghargai warisan budaya dan alamnya, mendukung upaya-upaya konservasi, tidak menghasilkan dampak negatif dan memberikan keuntungan sosial ekonomi serta menghargai partisipasi penduduk lokal (World Conservation Union (WCU)).Menurut Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, ekowisata merupakan konsep pengembangan pariwisata yang berkelanjutan yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan (alam dan budaya) dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sehingga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat dan pemerintah setempat (Zulukhu:2009).Ekowisata yaitu kegiatan wisata alam di daerah yang bertanggung jawab dengan memperhatikan unsur pendidikan, pemahaman dan dukungan terhadap usaha-usaha konservasi sumber daya alam serta peningkatan pendapatan masyarakat lokal (Peraturan Menteri Dalam Negeri no. 33 tahun 2009).Kebijakan terkait dalam ekowisataMendagri no. 33 tahun 2009 pasal 2UU no. 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemUU no. 9 tahun 1990 tentang Kepariwisataan.PP no. 18 tahun 1994 tentang Pengusahaan pariwisata alam di zona pemanfaatan taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata alam.