proses terpolusinya sungai

Upload: lauren-hamilton

Post on 10-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    1/31

    PENULISJUMIANTOUNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI iiBAB I PENDAHULUAN 11.1. Latar Belakang 21.2. Tujuan Penulisan 4BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3BAB III Pembahasan 123.1. Pencemaran Air 123.2. Upaya Penaggulangan Pencemaran Air 13BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 204.1. Simpulan 20

    4.2. Saran 16DAFTAR PUSTAKA 21

    BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangLatar belakang penulisan makalah ini pada dasarnya ialah jika kita melihat Indonesia merupakannegara kedua setelah Brazil yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar. Hal ini dikarenakan

    Indonesia merupakan negara kepulauan yang dilalui oleh garis khatulistiwa, sehingga memilikiiklim tropis.

    Dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan air bersih untuk minum, memasak, mencuci dankeperluan lain. Air tersebut mempunyai standar 3 B yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidakberacun. Tetapi adakalanya kita melihat air yang berwarna keruh dan berbau serta sering kalibercampur dengan benda-benda sampah seperti kaleng, plastik, dan sampah organic. Pemandanganseperti ini kita jumpai pada aliran sungai atau dikolam-kolam. Air yang demikian biasa disebut air

    kotor atau disebut pula air yang terpolusi.Darimana polutan itu berasal ?Bagi kita, khususnyamasyarakat pedesaan sungai adalah sumber air sehari-hari. Sumber polutan dapat berasal dari

    mana-mana. Contohnya limbah-limbah industri dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnyabermuara di sungai dan pencemaran polutan air ini dapat merugikan manusia bila manusiamengkonsumsi air yang tercemar. Maka dari itu kelompok kami ingin membahas upayapencegahan pencemaran air melalui makalah ini.

    1.2. Tujuan PenulisanTujuan penulisan makalah ini pada dasarnya ialah yang pertama merupakan syarat mengikuti ujianmata kuliah Pengetahuan Lingkungan yang di asuh oleh Bapak Dosen Drs. H. T. Ariful Amri,M.Si.Namun dari sisi lain kami juga ingin mengetahui bagaimana upaya pemecahan masalah dalampenanggulangan pencemaran air. Sehingga kami dapat mengimplementasikan dalam kehidupankeseharian kami, dan dapat menggunakan cara cara dalam upaya pemecahan masalahpencemaran air tersebut dalam kehidupan bermasyarakat.

    BAB IITINJAUAN PUSTAKA Upaya Penanggulangan Pencemaran Air

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    2/31

    Pencemaran adalah suatu penyimpangan dari keadaan normalnya. Jadi pencemaran air tanah adalahsuatu keadaan air tersebut telah mengalami penyimpangan dari keadaan normal. Keadaan normalair tergantung pada factor penentu, yaitu kegunaan air itu sendiri dan asal sumber air. Pencemar airdikelompokkan dalam, pencemar bahan buangan organic, pencemar bahan buangan an organic ,dan bahan buangan zat kimia.(Natah, 2007, Jurnal Pemukiman)Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalahbagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklushidrologi. Meskipun dunia penuh dengan air, hanya tiga persen itu minum. Termasuk dalamsumber 3% air minum adalah sungai, musim semi, sungai, danau, dan air terjun yang terus menerusterancam dan terkontaminasi oleh berbagai faktor yang menyebabkan pencemaran air. Walaupunfenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yangbesar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.( KORAN ANAKINDONESIA, Jakarta, Yudhasmara Publisher)Pencegahan Pencemaran Air5R itu Reduce, Reuse, Recycle, Recharge dan Recovery. Dua yang terakhir adalah usahapemulihan, misalnya dengan pembuatan lubang biopori dan sumur resapan. Sedangkan contoh

    recycle yaitu dengan memanfaatkan air mandi untuk menyiram tanaman atau nyuci kendaraan.(KORAN ANAK INDONESIA, Jakarta, Yudhasmara Publisher)10 Cara Mencegah Pencemaran Air1. Gunakan air dengan bijaksana.2. Kurangi penggunaan deterjen.

    3. Kurangi konsumsi obat-obat kimia.4. Kurangi penggunaan obat nyamuk dan pembasmi serangga.5. Kurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai.6. Kelola sampah rumah tangga dengan baik.7. Menanam pohon.

    8. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.9. Menggalakkan industri daur ulang.

    10. Pengelolaan limbah pada industri rumah tangga.( www.anneahira.com/cara-mencegah-pencemaran-air.html -)Sampai batas batas tertentu sebenarnya air secara alamiah akan mampu membersihkan zatpencemar tersebut. Namun karena jumlah zat pencemaran berlebihan maka kemampuan itumenjadi hilang. Air yang tercemar dapat dikurangi kadar pencemarannya dengan menyaring,

    mengencerkan, dan mengendapkan.(Drs. Slamet Prawirohartono dkk, 2000, Sains Biologi 1bUntuk SMU kelas 1 tengah tahun kedua, Bandung, Hal. 103)

    Usaha-usaha Mengatasi dan Mencegah Polusi Air TanahPegenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak mengalir dan tidakmengandung bakteri pengurai yang aerob jadi, air tanah yang tercemar akan tetap tercemar dalamyang waktu yang sangat lama, walau tidak ada bahan pencemaran yang masuk.

    Karena ini banyak usaha untuk menajaga agar tanah tetap bersih misalnya:1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan atau ekosistem3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis jenis pestisida dan zat zat kimia lain yang dapatmenimbulkan pencemaran4. Memperluas gerakan penghijauan5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan6. Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusialebih lebih mencintai lingkungan hidupnya7. Melakukan intensifikasi pertanianAdapun cara lain untuk mengatasi polusi air atau yang dikenai dengan sebutan banjir pun ada duamacam1. Banjir Bandang dapat diatasi secara meluas dengan didukung berbagai disiplin ilmu

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    3/31

    2. banjir genangan dapat diatasi dengan membersihkan air dari penyumbatan yang mengakibatkanair meluap.(M. ALI MAS'UD,2009, Makalah Pencemaran Air, Sidoarjo, hal. 5)Langkah Penyelesaian Penanggulangan pencemaran airPenyelesaian masalah pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian. Langkahpencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampaklingkungan yang lebih berat. Di lingkungan yang terdekat, misalnya dengan mengurangi jumlahsampah yang dihasilkan, menggunakan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle).Di bidang industri misalnya dengan mengurangi jumlah air yang dipakai, mengurangi jumlahlimbah, dan mengurangi keberadaan zat kimia PBT (Persistent, Bioaccumulative, and Toxic), danberangsur-angsur menggantinya dengan Green Chemistry. Green chemistry merupakan segalaproduk dan proses kimia yang mengurangi atau menghilangkan zat berbahaya.Tindakan pencegahan dapat pula dilakukan dengan mengganti alat-alat rumah tangga, atau bahanbakar kendaraan bermotor dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Pencegahan dapat puladilakukan dengan kegiatan konservasi, penggunaan energi alternatif, penggunaan alat transportasialternatif, dan pembangunan berkelanjutanLangkah pengendalian sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.Pengendalian dapat berupa pembuatan standar baku mutu lingkungan, monitoring lingkungan dan

    penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah lingkungan. Untuk permasalahan global sepertiperubahan iklim, penipisan lapisan ozon, dan pemanasan global diperlukan kerjasama semua pihakantara satu negara dengan negara lain. (Artikel kimia, 02 Januari 2009,Dampak PencemaranLingkungan )Menanggulangi Pencemaran Air

    Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air.1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumbermata air agar tidak tercemar.2. Tidak membuang sampah ke sungai.3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.

    4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungaibukanlah limbah jahat perusak ekosistem.

    5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.Beberapa cara penanggulangan pencemaran air tersebut di antaranya sebagai berikut.1. Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri dan domestik. Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri.

    Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3. Mengembangkan produksi yang lebih bersih (cleaner production) dan EPCM (Environmental

    Pollution Control Manager).2. Program Rehabilitasi dan Konservasi SDA dan Lingkungan Hidup Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis. Menanggulangi kerusakan lahan bekas pertambangan, TPA, dan bencana. Meningkatkan konservasi air bawah tanah.

    Rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati.Seharusnya, kita berperilaku terpuji dan santun terhadap lingkungan. Memuliakan air adalah salahsatu bentuk wujud nyata yang bisa kita lakukan guna kelangsungan hidup bersama.( Artikel, CaraPenanggulangan Pencemaran Air, AnneAhira.com)

    Dua Cara Mencegah Limbah pemukimanCARA-CARA MENCEGAH LIMBAH PEMUKIMAN (TINDAKAN PREFENTIF)Untuk mencegah agar supaya limbah pemukiman tidak menyebabkan pencemaran lingkungan,maka dilakukan upaya-upaya pencegahan yakni : Tidak membuang sampah kesungai,Tidakmemakai deterjen secara berlebihan,Tidak melakukan pembuangan industri yang mengandungPb,Hg, Zn karena dapat mencemari lingkungan / peraiaran.

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    4/31

    CARA-CARA MENANGGULANGI LIMBAH PEMUKIMAN (TINDAKAN KURATIF) Limbahdapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Apabila hal ini sudah terlanjur ada didalamlingnkungan hidup kita, maka harus ada upaya penanggulangannya limbah pemukiman. Hal-halyang dapat kita lakukan untuk menanggulangi limbah pemukiman yaitu: Mengelolah sampah,Membuang sampah ditempatnya,Tidak membuang sampah kesungai.( PANDI SURYADI, Januari2011, KARYA ILMIAH DAMPAK PENCEMARAN AIR OLEH LIMBAH PEMUKIMANPADA MASYARAKAT, Taluk Kuantan)Pencegahanpencemaran Air juga dapat dilakukan dengan upaya pemerintah menerbitkan peraturandalam bentuk PP, Perda dan lain sebagainya.Seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 tentangpengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air .Ada juga PERATURAN Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2004 tentangPengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, diterbitkan dengan dasarpertimbangan kondisi mutu air pada sumber air di wilayah Jabar yang semakin menurun akibatpencemaran dari segala aktivitas manusia. Hal tersebut mengakibatkan air tidak dapat berfungsisesuai dengan peruntukannya. Pengelolaan kualitas air di dalam Perda No. 3/2004 adalah upayapemeliharaan air sehingga tercapai kualitas air yang diinginkan, sesuai dengan peruntukannya

    untuk menjamin agar kualitas air tetap dalam kondisi alamiahnya. Sedangkan pengendalianpencemaran air adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air, serta pemulihankualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air.Sebenarnya pada tingkat pemerintah pusat, terdapat pula ketentuan yang sama, yakni PeraturanPemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran

    Air. Akan tetapi sesuai dengan prinsip - prinsip otonomi daerah, Pemerintah Daerah Provinsi Jabarmengeluarkan perda tersendiri, untuk memenuhi kebutuhan pengaturan yang aktual dan faktual diwilayahnya. (Sumber : Biro Hukum Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Oleh KARTONOSARKIM Penulis, wartawan Pikiran Rakyat)Upaya yang dilakukan Pengprov Riau dan Pemkot Pekanbaru dalam penanganan Pencemaran air di

    DAS siak.Pekanbaru, Kompas - Usaha untuk menindak tegas para pengusaha yang telah mencemari Sungai

    Siak kini mulai terlihat. Untuk pertama kali, sejak peristiwa kematian ribuan ekor ikan di sungaitersebut pada 8 Juni 2004 lalu, Pemerintah Kota Pekanbaru memanggil lima pengusaha yangdiduga kuat telah mencemari air di daerah aliran sungai Siak. Akan tetapi, hanya dua pengusahasaja yang memenuhi panggilan, sementara tiga pengusaha lainnya tidak hadir tanpa memberikanalasan yang jelas. hanya dua pengusaha saja yang memenuhi panggilan, sementara tiga pengusaha

    lainnya tidak hadir tanpa memberikan alasan yang jelas.( Kompas - 13 Juli 2004)Harian kompas tertanggal 27 Agustus 2007, salah satu upaya yang harus dilakukan Pemda Riau

    mengatasi pencemaran air di DAS Siak ialah pengusulan pengelolaan Daerah Aliran Sungai Siakharus di serahkan kepada sebuah lembaga atau badan langsung di bawah Pemerintah Provinsi Riau.Usul ini tercantum dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Daerah Aliran SungaiSiak, yang telah diajukan Gubernur Riau kepada DPRD Riau. Prof Adnan Kasry, Ketua ForumDaerah Aliran Sungai (DAS) Siak, yang dipercaya menyusun rancangan Perda DAS Siak, Minggu

    (13/5), menjelaskan, pengelolaan DAS Siak secara terpadu perlu segera diwujudkan. Ini pentingmengingat tingkat pencemaran dan kerusakan DAS Siak sudah semakin parah.( Kompas, 27Agustus, 2007)Cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran air dapat dilakukan sebagai berikut:1) Cara pemakaian pestisida sesuai aturan yang ada.2) Sisa air buangan pabrik dinetralkan lebih dahulu sebelum dibuang ke sungai3) Pembuangan air limbah pabrik tidak boleh melalui daerah pemukiman penduduk. Hal inibertujuan untuk menghindari keracunan yang mungkin terjadi karena penggunaan air sungai olehpenduduk.4) Setiap rumah hendaknya membuat septi tank yang baik.Upaya Pencegahan Pencemaran LingkunganPada dasarnya ada tiga cara yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan pencemaranlingkungan, yaitu:1. Secara Administratif

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    5/31

    Upaya pencegahan pencemaran lingkungan secara administratif adalah pencegahan pencemaranlingkungan yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara mengeluarkan kebijakan atau peraturanyang berhubungan dengan lingkungan hidup. Contohnya adalah dengan keluarnya undang-undangtentang pokok-pokok pengelolaan lingkungan hidup yang dikeluarkan oleh presiden RepublikIndonesia pada tanggal 11 Maret 1982. Dengan adanya AMDAL sebelum adanya proyekpembangunan pabrik dan proyek yang lainnya.2. Secara TeknologisCara ini ditempuh dengan mewajibkan pabrik untuk memiliki unit pengolahan limbah sendiri.Sebelum limbah pabrik dibuang ke lingkungan, pabrik wajib mengolah limbah tersebut terlebihdahulu sehingga menjadi zat yang tidak berbahaya bagi lingkungan.3. Secara EdukatifCara ini ditempuh dengan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat akan pentingnyalingkungan dan betapa bahayanya pencemaran lingkungan. Selain itu, dapat dilakukan melalui jalurpendidikan-pendidikan formal atau sekolah.( ahmad cecep sofyan Hariri, 2010 BiologiBAB IIIPEMBAHASAN3.1. Pencemaran Air

    Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalahbagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklushidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macamfungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan

    air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan airhujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.Walaupun fenomenaalam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besarterhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.Penyebab

    Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.

    Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigenpada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampakparah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksinorganik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang

    dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

    Akibat Dapat menyebabkan banjir Erosi Kekurangan sumber air Dapat membuat sumberpenyakit

    Tanah Longsor Dapat merusak Ekosistem sungai3.2. Upaya Penanggulangan Pencemaran AirUpaya Pencegahan Pencemaran LingkunganPada dasarnya ada tiga cara yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan pencemaranlingkungan, yaitu:1. Secara AdministratifUpaya pencegahan pencemaran lingkungan secara administratif adalah pencegahan pencemaranlingkungan yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara mengeluarkan kebijakan atau peraturanyang berhubungan dengan lingkungan hidup. Contohnya adalah dengan keluarnya undang-undangtentang pokok-pokok pengelolaan lingkungan hidup yang dikeluarkan oleh presiden RepublikIndonesia pada tanggal 11 Maret 1982. Dengan adanya AMDAL sebelum adanya proyekpembangunan pabrik dan proyek yang lainnya.

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    6/31

    2. Secara TeknologisCara ini ditempuh dengan mewajibkan pabrik untuk memiliki unit pengolahan limbah sendiri.Sebelum limbah pabrik dibuang ke lingkungan, pabrik wajib mengolah limbah tersebut terlebihdahulu sehingga menjadi zat yang tidak berbahaya bagi lingkungan.3. Secara EdukatifCara ini ditempuh dengan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat akan pentingnyalingkungan dan betapa bahayanya pencemaran lingkungan. Selain itu, dapat dilakukan melalui jalurpendidikan-pendidikan formal atau sekolah.( ahmad cecep sofyan Hariri, 2010 Biologi)Menanggulangi Pencemaran AirBanyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air.1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumbermata air agar tidak tercemar.2. Tidak membuang sampah ke sungai.3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungaibukanlah limbah jahat perusak ekosistem.5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.

    Cara penanggulangan pencemaran air lainnya adalah melakukan penanaman pohon. Pohon selainbisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Itu sebabnya banyakbencana banjir akibat penebangan pohon secara massal. Padahal, pohon merupakan penyerap airpaling efektif dan handal.Bahkan, daerah resapan air pun dijadikan pemukiman dan pusat wisata. Pohon sesungguhnya bisa

    menjadi sumber air sebab dengan banyaknya pohon, semakin banyak pula sumber-sumber airpotensial di bawahnya. . (www.anneahira.com/cara-mencegah-pencemaran-air.html -).Dalam menyikapi permasalahan pencemaran air ini, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah(BPLHD) Provinsi Jawa Barat, menetapkan beberapa cara penanggulangan pencemaran air yangbisa diterapkan oleh kita.

    Beberapa cara penanggulangan pencemaran air tersebut di antaranya sebagai berikut.1. Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan

    Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri dan domestik. Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri. Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3. Mengembangkan produksi yang lebih bersih (cleaner production) dan EPCM (EnvironmentalPollution Control Manager).

    2. Program Rehabilitasi dan Konservasi SDA dan Lingkungan Hidup Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis.

    Menanggulangi kerusakan lahan bekas pertambangan, TPA, dan bencana. Meningkatkan konservasi air bawah tanah. Rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati.Seharusnya, kita berperilaku terpuji dan santun terhadap lingkungan. Memuliakan air adalah salahsatu bentuk wujud nyata yang bisa kita lakukan guna kelangsungan hidup bersama.

    Penanggulangan Pencemaran AirPenanggulangan pencemaran air dapat dilakukan melalui: Perubahan perilaku masyarakat Pembuatan kolam/bak pengolahan limbah cairPerubahan Perilaku Masyarakat Secara alami, ekosistem air dapat melakukan rehabilitasi apabilaterjadi pencemaran terhadap badanair. Kemampuan ini ada batasnya. Oleh karena itu perludiupayakan untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air. Untuk mengatasi pencemaran airdapat dilakukan usaha preventif, misalnya dengan tidak membuang sampah dan limbah industri kesungai. Kebiasaan membuang sampah ke sungai dan disembarang tempat hendaknya diberantasdengan memberlakukan peraturan-peraturan yang diterapkan di lingkungan masing-masing secarakonsekuen. Sampah-sampah hendaknya dibuang pada tempat yang telah ditentukan.Masyarakat disekitar sungai perlu merubah perilaku tentang pemanfaatan sungai agar sungai tidak lagidipergunakan sebagai tempat pembuangan sampah dan tempat mandi-cuci-kakus (MCK). Peraturanpembuangan limbah industri hendaknya dipantau pelaksanaannya dan pelanggarnya dijatuhi

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    7/31

    hukuman. Limbah industri hendaknya diproses dahulu dengan teknik pengolahan limbah, dansetelah memenuhi syarat baku mutu air buangan baru bisa dialirkan ke selokan-selokan atau sungai.Dengan demikian akan tercipta sungai yang bersih dan memiliki fungsi ekologis.Tindakan yang Perlu Dilakukan oleh Masyarakat:1. Tidak membuang sampah atau limbah cair ke sungai, danau, laut dll.2. Tidak menggunakan sungai atau danau untuk tempat mencuci truk, mobil dan sepeda motor3. Tidak menggunakan sungai atau danau untuk wahana memandikan ternak dan sebagai tempatkakus4. Tidak minum air dari sungai, danau atau sumur tanpa dimasak dahuluPembuatan Kolam Pengolah Limbah CairSaat ini mulai digalakkan pembuatan WC umum yang dilengkapi septic tank di daerah/lingkunganyangrata-rata penduduknya tidak memiliki WC. Setiap sepuluh rumah disediakan satu WC umum.Upaya demikian sangat bersahabat dengan lingkungan, murah dan sehat karena dapat menghindaripencemaran air sumur / airtanah.Selain itu, sudah saatnya diupayakan pembuatan kolampengolahan air buangan (air cucian, air kamarmandi, dan lain-lain) secara kolektif, agar limbahtersebut tidak langsung dialirkan ke selokan atausungai.Untuk limbah industri dilakukan dengan mengalirkan air yang tercemar ke dalambeberapa kolam

    kemudiandibersihkan, baik secara mekanis (pengadukan), kimiawi (diberi zat kimia tertentu)maupun biologis (diberi bakteri, ganggang atau tumbuhan air lainnya). Pada kolam terakhirdipelihara ikan untuk menguji kebersihan air dari polutan yang berbahaya. Reaksi ikan terhadapkemungkinan pengaruh polutan diteliti.

    Dengan demikian air yang boleh dialirkan keluar (selokan, sungai dll.) hanyalah air yang tidaktercemar.Salah satu contoh tahap-tahap proses pengolahan air buangan adalah sebagai berikut:a) Proses penanganan primer, yaitu memisahkan air buangan dari bahan-bahan padatan yangmengendap atau mengapung.

    b) Proses penanganan sekunder, yaitu proses dekomposisi bahan-bahan padatan secara biologisc) Proses pengendapan tersier, yaitu menghilangkan komponen-komponen fosfor dan padatan

    tersuspensi,terlarut atau berwarna dan bau. Untuk itu bisa menggunakan beberapa metodebergantung pada komponen yang ingin dihilangkan.- Pengendapan, yaitu cara kimia penambahan kapur atau metal hidroksida untuk mengendapkanfosfor.- Adsorbsi, yaitu menghilangkan bahan-bahan organik terlarut, berwarna atau bau.

    - Elektrodialisis, yaitu menurunkan konsentrasi garam-garam terlarut dengan menggunakan tenagalistrik

    - Osmosis, yaitu mengurangi kandungan garam-garam organik maupun mineral dari air- Klorinasi, yaitu menghilangkan organisme penyebab penyakitTahapan proses pengolahan air buangan tidak selalu dilakukan seperti di atas, tetapi bergantungpadajenis limbah yang dihasilkan. Hasil akhir berupa air tak tercemar yang siap dialirkan ke badanair danlumpur yang siap dikelola lebih lanjut. Berdasarkan penelitian, tanaman air seperti enceng

    gondok dapat dimanfaatkan untuk menyerap bahan pencemar di dalam air.PADA INTINYA ADALAH MANAGEMENT SAMPAH

    BAB IVPENUTUP4.1. SimpulanAir merupakan kebutuhan makhluk hidup, maka dalam hal ini kualitas air harus tetap terjaga.Namun air juga dapat tercemar oleh bahan bahan pencemar seperti pencemar bahan buanganorganic, bahan buangan an organic,bahan buangan kimia. Upaya pencegahan & penaggulanganpencemaran air ini, dan pada dasarnya ada tiga hal pokok yang perlu di perhatikan dalampencegahan pencemaran air, yakni : Penanggulangan secara administrative , teknologi dan edukatif.4.2. SaranUntuk menjaga kualitas air maka kita selaku makhluk yang sangat rentan melakukan pencemaranterhadap air maka, kita harus sadar akan lingkungan artinya bahwa kita lah yang menjaga

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    8/31

    lingkungan ini agar tetap baik. Mari bersama kita jaga lingkungan ini agar tetap dapat kita nikmatidan demi anak cucu kita di hari kemudian.

    DAFTAR PUSTAKA Drs. Slamet Prawirohartono, 2000, Biologi 1b untuk SMU kelas 1 tengah tahun kedua,Bandung, Bumi Aksara Natah, 2007, Jurnal Pemukiman Pusat litbang SDA, Jurnal Teknologi pengendalian Air di indonesia Artikel kimia Pandisuryadi-berbagiilmu.blogspot.com//karya-ilmiah-dampak-pencemaran-air-oleh-html Ipvt.blogspot.com/2009/2/makalah-pencemaran-air.html restorasibumi.blogspot.com//cara-mencegah-pencemaran-air.html- idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU//pencemaran-air/hal. 17.html - www.anneahira.com

    iri Air yang Tercemar

    Air adalah sebuah benda cair yang harus dilestarikan. Kehidupan manusia tidak lepas dari kata air.Air adalah kebutuhan pokok manusia yang datangnya dari alam, yang tidak terbatas. Oleh karena

    itu jangan sampai di dunia kekurangan air atau kelebihan air. Kelebihan air disini adalah kala

    terjadi banyak hujan sehingga air sangat banyak dan meluap ke daratan, inilah sering kita sebut

    dengan banjir. Air merupakan bahan kebutuhan primer dalam kehidupan, hewan, maupun

    tumbuhan. Seluruh proses metabolisme dalam tubuh makhluk hidup berlangsung dalam media

    (pelarut air).

    Dalam kehidupan sehari-hari air banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Air yang terdapat di

    alam tidak ada yang betul-betul murni selalu ada zat-zat yang terlarut maupun tidak terlarut di

    dalamnya. Selain mengandung zat-zat tertentu, di dalam air pun sering terlarut gas-gas yang ada di

    udara (seperti ogsigen, karbon dioksida, dan lain-lain). Air juga mampu melarutkan garam-garam

    alkali, garam transisi, dan beberapa senyawa karbon yang ada di tanah sehingga air merupakan

    pelarut yang baik (pelarut universal). (arianto, 2008)

    Pengertian Pencemaran

    Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988

    Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen

    lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia

    dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai

    dengan peruntukkannya.

    Air dinyatakan tercemar apabila terdapat ganguan terhadap kualitas air sehingga air tersebut tidak

    dapat di gunakan untuk tujuan penggunaannya.Yang dimaksud dengan air tercemar air adalah air

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    9/31

    yang telah di masuki makhluk hidup (mikro organisme), zat atau energi akibat kegiatan manusia

    sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebababkan air tidak berfungsi

    sesuai dengan peruntukannya. Berdasarkan peruntukannya, air (tidak termasuk air laut) di bagi

    empat golongan, yaitu:

    1. Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa ada

    pengolahan terlebih dahulu.

    2. Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku untuk air minum.

    3. Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan pertenakan.

    4. Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, usaha perkotaan,

    industri, dan pembangkit tenaga listrik.

    Pencemaran terjadi bila dalam lingkungan terdapat bahan yang menyebabkan timbulnya perubahan

    yang tidak diharapkan, baik yang bersifat fisik, kimiawi maupun biologis sehingga mengganggu

    kesehatan eksistensi manusia, dan aktivitas manusia serta organisme lainnya. Bahan penyebab

    pencemaran disebut bahan pencemar atau polutan.

    Faktor-faktor yang menentukan pencemaran :

    1. Jumlah penduduk;

    2. Jumlah sumberdaya alam yang digunakan oleh setiap individu;

    3. Jumlah polutan yang dikeluarkan oleh setiap jenis sumberdaya alam;

    4. Teknologi yang digunakan.

    Menurut Daryanto (2004) Pencemaran merupakan sebuah siklus yang selalu berputar dan saling

    mempengaruhi satu dengan lainnya. Pada hakikatnya antara aktivitas manusia dan timbulnya

    pencemaran terdapat hubungan melingkar berbentuk siklus. Agar dapat hidup dengan baik manusia

    beradaptasi dengan lingkungannya dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusiamengembangkan teknologi. Akibat sampingan dari pengembangan teknologi adalah bahan

    pencemar yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan ini

    merupakan stimulus agar manusia menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

    Tiap pencemaran mempunyai derajat pencemaran atau tahap pencemaran yang berbeda didasarkan

    pada :

    1. Konsentrasi zat pencemar

    2. Waktu tercemarnya

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    10/31

    3. Lamanya kontak antara bahan pencemar dengan lingkungan.

    Menurut WHO, ditetapkan empat tahapan pencemaran :

    1. Pencemaran tingkat pertama

    Pencemaran yang tidak menimbulkan kerugian pada manusia, baik dilihat dari kadar zat

    pencemarannya maupun waktu kontaknya dengan lingkungan

    2. Pencemaran tingkat kedua

    Pencemaran yang mulai menimbulkan iritasi ringan pada pancaindera dan alat vegetatif lainnya

    serta menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem lainnya

    3. Pencemaran tingkat ketiga

    Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis

    4. Pencemaran tingkat keempat

    Pencemaran yang telah menimbulkan dan mengakibatkan kematian dalam lingkungan karena kadar

    zat pencemar terlalu tinggi

    Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

    aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

    menetapkan baku mutu lingkungan. Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan

    bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan

    terhadap makhluk hidup, tumbuhan atau benda lainnya.

    Indikator Pencemaran

    Untuk memantau pencemaran air sungai digunakan kombinasi parameter fisika, kimia dan biologi.

    Tapi yang sering digunakan hanya parameter fisika seperti temperatur, warna, bau, rasa dan

    kekeruhan air, ataupun parameter kimia seperti : partikel terlarut, kebutuhan oksigen biokimia (

    BOD ), partikel tersuspensi ( SS ), amonia ( NH3 ).

    Bahan-bahan polutan bagi pencemaran air dalam bentuk pencemar fisika, kimiawi dan biologis

    dibagi menjadi 8 kelompok yaitu :

    a. Agen penyebab penyakit (bakteri, virus, protozoa, parasit).

    b. Limbah penghabis oksida (limbah rumah tangga, kotoran hewan dan manusia, bahan organik dan

    sebagainya).

    c. Bahan kimia yang larut dalam air (asam, garam, logam beracun dan senyawa lain).

    d. Pupuk anorganik (garam nitrat dan fosfat yang terlarut).

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    11/31

    e. Bahan kimia organik (minyak, bensin, plastik, pestisida). Bahan sedimen atau suspensi (partikel

    tanah, pasir dan bahan anorganik lain yang melayang dalam air).

    g. Bahan-bahan radioaktif

    h. Panas

    Zat-zat organik akan mengalami pembusukan menghasilkan senyawa-senyawa lain yang beracun,

    menurunkan kadar oksigen terlarut, meningkatkan suhu dan menurunkan keasaman (PH), warna air

    akan berubah menjadi coklat kehitaman dan apabila oksigen benar-benar habis akan mengeluarkan

    bau busuk yang menyengat.

    Benda-benda yang dapat menyebabkan turun atau rusaknya kualitas air berasal dari benda-benda

    yang berbentuk gas adalah sebagai berikut :

    a). Gas Oksigen (O ) atau zat asam; diperlukan untk makhluk hidup yang berada di udara, daratan

    maupun di dalam air.

    b). Gas lain dalam air (CO , CO, H S): Gas CO terbentuk karena proses pembakaran bahan-bahan

    minyak, batu bara dan lain-lain kurang sempurna, gas CO yang berada di udara dalam jumlah besar

    dapat menyebabkan kematian, air tidak terdapat CO, H S terjadi pada proses pembusukan zat-zat

    organik, penyebab bau busuk.

    Ciri-ciri Pencemaran

    Air yang baik adalah air yang tidak tercemar secara berlebihan oleh zat-zat kimia atau mineral

    terutama oleh zat-zat atau mineral yang berbahaya bagi kesehatan. Adapun beberapa indikator

    bahwa air sungai telah tercemar adalah sebagai berikut:

    a. Adanya perubahan suhu air. Air yang panas apabila langsung dibuang ke lingkungan akan

    mengganggu kehidupan hewan air dan mikroorganisme lainnya.b. Adanya perubahan pH atau konsentrasi ion Hidrogen. Air normal yang memenuhi syarat untuk

    suatu kehidupan mempunyai berkisar pH berkisar antara 6,57,5.

    c. Adanya perubahan warna, bau dan rasa air. Air dalam keadaan normal dan bersih pada umumnya

    tidak akan berwarna, sehingga tampak bening dan jernih, tetapi hal itu tidak berlaku mutlak,

    seringkali zat-zat beracun justru terdapat pada bahan buangan industri yang tidak mengakibatkan

    perubahan warna pada air. Timbulnya bau pada air lingkungan secara mutlak dapat dipakai sebagai

    salah satu tanda terjadinya pencemaran. Apabila air memiliki rasa berarti telah terjadi penambahan

    material pada air dan mengubah konsentrasi ion Hidrogen dan pH air.

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    12/31

    d. Timbulnya endapan, koloidal, bahan terlarut. Bahan buangan yang berbentuk padat, sebelum

    sampai ke dasar sungai akan melayang di dalam air besama koloidal, sehingga menghalangi

    masuknya sinar matahari ke dalam lapisan air. Padahal sinar matahari sangat diperlukan oleh

    mikroorganisme untuk melakukan fotosintesis.

    e. Adanya mikroorganisme. Mikroorganisme sangat berperan dalam proses degradasi bahan buangan

    dari limbah industri ataupun domestik. Bila bahan buangan yang harus didegradasi cukup banyak,

    maka mikroorganisme akan ikut berkembangbiak. Pada perkembangbiakan mikroorganisme ini

    tidak tertutup kemungkinan bahwa mikroba patogen ikut berkembangbiak pula.

    f. Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan. Zat radioaktif dari berbagai kegiatan dapat

    menyebabkan berbagai macam kerusakan biologis apabila tidak ditangani dengan benar, baik efek

    langsung maupun efek tertunda.

    Dampak Pencemaran

    kenaikan suhu air akan menimbulkan beberapa akibat sebagai berikut :

    a. Jumlah oksigen terlarut di dalam air menurun

    b. Kecepatan reaksi kimia meningkat

    c. Kehidupan ikan dan hewan air lainnya terganggu

    d. Jika batas suhu yang mematikan terlampaui, ikan dan hewan air lainnya mungkin akan mati

    Kandungan bahan kimia yang terdapat di dalam air limbah dapat merugikan lingkungan melalui

    berbagai cara. Bahan organik terlarut dapat menghasilkan oksigen dalam limbah serta akan

    menimbulkan rasa dan bau yang tidak sedap pada penyediaan air bersih, selain itu akan lebih

    berbahaya apabila bahan tersebut merupakan bahan beracun.

    Adapun pencemaran air oleh minyak sangat merugikan karena dapat menimbulkan hal-hal sebagai

    berikut :

    a. Adanya minyak menyebabkan penetrasi sinar ke dalam air berkurangb. Konsentrasi oksigen terlarut menurun dengan adanya minyak karena lapisan film minyak

    menghambat pengambilan oksigen oleh air

    c. Adanya lapisan minyak pada permukaan air akan mengganggu kehidupan burung air, karena

    burung-burung yang berenang dan menyelam bulu- bulunya akan ditutupi oleh minyak sehingga

    menjadi lengket satu sama lain.

    d. Penetrasi sinar dan oksigen yang menurun dengan adanya minyak dapat mengganggu kehidupan

    tanaman-tanaman

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    13/31

    Dampak yang ditimbulkan terhadap organisme adalah kematian, atau akan mengalami kelainan

    genetik, menderita kanker dan sebagainya. (pengertian pencemaran, arianto, 2008).

    Sumber :

    Zam-zam, 2009. Dampak Pencemaran Air Bagi Manusia dan Lingkungan.

    http://www.airminumisiulang.com. diakses pada tanggal 13 maret 2010

    Fifteen

    Cerita Fifteen

    Selasa, 27 Desember 2011

    Makalah Pencemaran Air

    DAFTAR ISI

    Daftar Isi1

    Bab I Pendahuluan.2

    1.1 Latar Belakang...2

    1.2 Rumusan Masalah..3

    1.3 Tujuan3

    Bab II Pembahasan.4

    http://www.airminumisiulang.com/http://www.airminumisiulang.com/http://fifteen-15-fifteen.blogspot.com/http://fifteen-15-fifteen.blogspot.com/http://fifteen-15-fifteen.blogspot.com/http://www.scribd.com/upload-documenthttp://www.airminumisiulang.com/
  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    14/31

    2.1 Penyebab dan Akibat Pencemaran

    Air.......4

    2.2 Usaha Mengatasi Pencemaran Air bagi Kehidupan Manusia5

    2.3 Proses Pengolahan Air Buangan untuk Mengatasi

    Pencemaran6

    Bab III Penutup..9

    3.1

    Simpulan.9

    3.2Saran...9

    Daftar

    Rujukan..10

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    15/31

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Air merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan kehidupan manusia.Menurut

    Kodoatie (2008) air merupakan sumber kehidupan. Semua makhluk membutuhkan air.

    Untuk kepentingan manusia, makhluk hidup dan kepentingan lainnya, ketersediaan air dari

    segi kualitas maupun kuantitas mutlak diperlukan. Air di Indonesia sangat melimpah, halini karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Akan tetapi, hal ini tidak dimanfaatkan

    dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sebaliknya, masyarakat kebanyakan

    menyalahgunakan kelebihan ini dengan mencemarinya.

    Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan ditempat penampungan air antara

    lain: danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia. Dalam kehidupan sehari-

    hari masyarakat memerlukan air bersih untuk minum,memasak, mencuci, dan keperluan

    lain. Air tersebut juga mempunyai standar 3B (tidak berwarna,berbau,dan beracun). dalam

    kehidupan sekarang, adakalanya masyarakat melihat air yang berwarna keruh dan

    berbauserta bercampur dengan benda-benda sampah antara lain: kaleng, plastik, dan

    sampah organik. Pemandangan seperti itu dapat dijumpai pada aliran sungai, rawa, danau,

    dan kolam. Air yang demikian biasa disebut air kotor atau disebut pula air yang terpolusi.

    Bagi masyarakat pedesaan, sungai adalah sumber air sehari-hari. Sumber-sumber yang

    mengakibatkan air tersebut tercemar berasal dari mana-mana. Contohnya limbah-limbah

    industri yang dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermura di sungai dan

    pencemaran air ini dapat merugikan manusia apabila mengkonsumsi air ini.

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    16/31

    Dengan mengetahui kenyataan ini, sudah banyak para ahli yang meneliti dan

    mencoba mengatasi pencemaran air ini. Para ahli tersebut salah satunya dari Badan

    Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) (2001) yang menelitipencemaran air

    dari limbah industri dan rumah tangga serta telah melakukan penyuluhan kepada

    masyarakat untuk mengatasinya. Ternyata hasilnya cukup menakjubkan. Penyuluhan

    tersebut di respon dengan baik oleh masyarakat dan industri besar.Selain itu, penyuluhan

    yang dilakukan telah mengakibatkan banyaknya para peneliti yang telah membuat cara

    untuk mengatasi pencemaran air, salah satunya dengan membuat cara pengolahan air

    buangan. Cara ini cukup efektif digunakan oleh masyarakat dan industri, cara mudah dan

    mempunyai hasil yang memuaskan tapa harus membayar mahal.

    Berdasarkan latar belakang di atas, makalah ini berjudul Usaha Mengatasi

    Pencemaran Air Bagi Kehidupan Manusia. Topik ini signifikan untuk dibahas karena

    usaha mengatasi pencemaran air sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan usaha mengatasi

    pencemaran air sudah berbagai macam, salah satunya dengan pengolahan air buangan.

    1.2 Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas, dalam makalah ini akan dibahas beberapa

    masalah sebagai berikut.

    (1) Apa saja penyebab dan akibat pencemaran air?

    (2) Apa saja usaha mengatasi pencemaran air bagi kehidupan manusia?

    (3) Bagaimanakah cara pengolahan air buangan untuk mengatasi pencemaran?

    1.3 Tujuan

    Tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut.

    (1) Mendeskripsikan penyebab dan akibat pencemaran air

    (2) Mendeskripsikan usaha mengatasi pencemaran air bagi kehidupan manusia

    (3) Mendeskripsikan proses pengolahan air buangan.

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    17/31

    BAB II

    ISI

    2.1 Penyebab dan Akibat Pencemaran Air

    Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya penyebab

    pencemaran air adalah aktivitas manusia yang menciptakan limbah (sampah) pemukiman

    atau limbah rumah tangga.Limbah pemukiman mengandung limbah domestik yang berupa

    sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik yaitu sampah yang

    dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri contoh: sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-

    daunan. Sampah anorganik ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable)

    contoh: kertas,plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit.Selain

    sampah organik dan anorganik, deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling

    potensial mencemari air. Kenyatannya pada saat ini hampir semua rumah tanggamenggunakan deterjen.

    Penyebab lainnya juga berasal dari limbah industri. Industri membuang berbagai

    macam polutan ke dalam air antara lain: logam berat, toksin,minyak, nutrien, dan padatan.

    Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit

    listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

    Untuk mengetahui tingkat pencemaran air dapat dilihat melalui besarnya kandungan O2

    yang terlarut. Ada dua cara yang digunakan untuk menentukan kadar oksigen dalam air,

    secara kimia dengan COD (Chemical Oxygen Demand) dan BOD (Biochemical Oxygen

    http://alamendah.wordpress.com/2010/08/27/mengenal-arti-kode-label-kemasan-plastik/http://alamendah.wordpress.com/2010/08/27/mengenal-arti-kode-label-kemasan-plastik/
  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    18/31

    Demand)secara biologi. Makin besar harga BODsemakin tinggi pula tingkat

    pencemarannya. (sentra-edukasi, 2010).

    Air limbah tersebut memiliki harga BOD yang tingi, sehingga dapat diketahui bahwa air

    tersebut telah tercemar limbah berat.Selain diakibatkan oleh limbah pemukiman (rumah

    tangga) sumber atau penyebab pencemaran air juga disebabkan oleh limbah pertanian dan

    di beberapa tempat tertentu diakibatkan oleh limbah pertambangan.

    Akibat dari pencemaran air :

    Jika air disekitar lingkungan masyarakat tercemar, dapat mengakibatkan

    (1) kekurangan sumberdaya air

    (2) menjadi sumber penyakit

    (3) terganggunya lingkungan hidup, ekosistem, dan keanekaragaman hayati

    Limbah yang terus-menerus meningkat, akan mengakibatkan air semakin tercemar

    dan akan sulit bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih karena air yang tercemar

    akan meresap ke dalam tanah. Air tanah tersebut merupakan sumber dari air sumur di

    rumah masyarakat, dan apabila masyarakat mengkonsumsi air tersebut akan

    mengakibatkan penyakit. Air yang tercemar tidak hanya masuk dalam tanah, tetapi juga

    mengalir pada sungai bahkan laut dan mengakibatkan terganggunya lingkungan hidup,

    ekosistem, dan keanekaragaman hayati.

    2.2. Usaha Mengatasi Pencemaran Air bagi Kehidupan Manusia

    Penanggulangan pencemaran air dapat dilakukan mulai dari pengenalan dan

    pengertian yang baik oleh perilaku masyarakat.Menurut Prawirohartono (2000)

    perubahan perilaku masyarakat secara alami, ekosistem air dapat melakukan rehabilitasi

    apabila terjadi pencemaran terhadap badan air. Kemampuan ini ada batasnya. Oleh karena

    itu, sehendaknya ada upaya untuk pencegahan dan penanggulangan pencemaran air. Untuk

    mengatasi pencemaran air dapat dilakukan usaha preventif, misalnya dengan tidak

    membuang sampah dan limbah industri ke sungai. Kebiasaan membuang sampah ke sungai

    dan sembarang tempat hendaknya diberantas dengan memberlakukan peraturan-peraturan

    yang diterapkan di lingkungan masing-masing secara konsekuen. Sampah-sampah

    hendaknya dibuang pada tempat yang telah ditentukan.Masyarakat di sekitar sungai

    hendaknya mengetahui pemanfaatan sungai agar sungai tidak lagi dipergunakan sebagai

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    19/31

    tempat pembuangan sampah dan tempat mandi-cuci-kakus (MCK). Peraturan pembuangan

    limbah industri hendaknya dipantau pelaksanaannya dan pelanggarnya dijatuhi hukuman.

    Banyak tindakan yang dapat dilakukan oleh masyarakat sebagai cara penanggulangan

    pencemaran air.

    (1) tidak membuang sampah atau limbah cair ke sungai, danau, laut dan lain sebagainya.

    (2) tidak menggunakan sungai atau danau untuk tempat mencuci truk, mobil, dan sepeda

    motor

    (3) tidak menggunakan sungai atau danau untuk wahana memandikan ternak dan sebagai

    tempat kakus

    (4) tidak minum air dari sungai, danau, atau sumur, tanpa dimasak dahulu

    (5) sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi

    sumber mata air agar tidak tercemar.

    (6) mengurangi intensitas limbah rumah tangga.

    Limbah industri sebelum dibuang ke tempat pembuangan atau dialirkan ke

    sungai, sehendaknya dikumpulkan di suatu tempat yang disediakan, kemudian diolah.

    Apabila terpaksa harus dibuang ke sungai supaya tidak terjadi pencemaran air. Pembuatan

    sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar dan

    akan lebih baik lagi, jika limbah yang telah diolah dapat dipergunakan kembali untuk

    kepentingan industri lainnya.

    Dalam menyikapi permasalahan pencemaran air ini, terdapat beberapa cara

    penanggulangannya. Menurut Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD)

    Provinsi Jawa Barat (2001)di antaranya sebagai berikut.

    (1) Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan

    (2) Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri dan domestik.

    (3) Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri.

    (4) Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3.

    (5) Mengembangkan produksi yang lebih bersih (cleaner production) dan EPCM

    (Environmental Pollution Control Manager).

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    20/31

    (6) Program Rehabilitasi dan Konservasi SDA dan Lingkungan Hidup

    (7) Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis.

    (8) Menanggulangi kerusakan lahan bekas pertambangan, TPA, dan bencana.

    (9) Meningkatkan konservasi air bawah tanah.

    (10) Rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati.

    Cara penanggulangan pencemaran air lainnya adalah melakukan penanaman

    pohon. Pohon selain bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam jumlah

    banyak. Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon secara massal.

    Padahal, pohon merupakan penyerap air paling efektif dan handal.

    Bahkan, daerah resapan air pun dijadikan pemukiman dan pusat wisata. Pohon

    sesungguhnya bisa menjadi sumber air sebab dengan banyaknya pohon, semakin banyak

    pula sumber-sumber air potensial di bawahnya. Menurut (Anneahira, 2005

    2.3 Proses Pengolahan Air Buangan untuk Mengatasi Pencemaran

    Saat ini mulai digalakkan pembuatan WC umum yang dilengkapi septictankdi

    daerah atau lingkungan yang rata-rata penduduknya tidak memiliki WC. Setiap sepuluh

    rumah disediakan satu WC umum. Upaya demikian baik untuk lingkungan, bersahabat,

    murah, dan sehat karena dapat menghindari pencemaran air sumur atau air tanah.Selain itu,

    hendaknya sudah mulai diupayakan pembuatan kolam pengolahan air buangan (air cucian,

    air kamar mandi, dan lain-lain) secara kolektif, agar limbah tersebut tidak langsung

    dialirkan ke selokan atausungai.

    Untuk limbah industri upaya penanggulangan pencemaran air dengan cara

    mengalirkan air yang tercemar ke dalam beberapa kolam, kemudian dibersihkan, baik

    secara mekanis (pengadukan), kimiawi (diberi zat kimia tertentu) maupun biologis (diberi

    bakteri, ganggang atau tumbuhan air lainnya). Pada kolam terakhir dipelihara ikan untuk

    menguji kebersihan air dari polutan yang berbahaya. Menurut Hidayat (2008:15) agar

    dapat memenuhi baku mutu, industri harus menerapkan prinsip pengendalian limbah

    secara cermat dan terpadu baik di dalam proses produksi ( in-pipe pollution prevention)

    serta setelah proses produksi (end-pipe pollution prevention).

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    21/31

    Tujuan utama pengolahan air limbah adalah untuk mengurai kandungan bahan

    pencemar di dalam air terutama senyawa organik, padatan tersuspensi, mikroba patogen,

    dan senyawa organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang terdapat di

    alam. Pengolahan air limbah tersebut dapat dibagi menjadi lima tahap antara lain:

    (1) Pengolahan Awal (Pretreatment)

    Tahap pengolahan ini melibatkan proses fisik yang bertujuan untuk menghilangkan

    padatan tersuspensi dan minyak dalam aliran air limbah.

    (2) Pengolahan Tahap Pertama (Primary Treatment)

    Pada dasarnya, pengolahan tahap pertama ini masih memiliki tujuan yang sama dengan

    pengolahan awal. Letak perbedaannya ialah pada proses yang berlangsung.

    (3) Pengolahan Tahap Kedua (Secondary Treatment)

    Pengolahan tahap kedua untuk menghilangkan zat-zat terlarut dari air limbah yang tidak

    dapat dihilangkan dengan proses fisik biasa.

    (4) Pengolahan Tahap Ketiga (Tertiary Treatment)

    Proses-proses yang terlibat dalam pengolahan air limbah tahap ketiga antara lain:

    (1) Pengendapan yaitu cara kimia penambahan kapur atau metal hidroksida untuk

    mengendapkanFosfor.

    (2)Adsorbsi yaitu menghilangkan bahan-bahan organik terlarut, berwarna atau bau.

    (3) Elektrodialisis yaitu menurunkan konsentrasi garam-garam terlarut dengan menggunakan

    tenaga listrik.

    (4) Osmosis yaitu mengurangi kandungan garam-garam organik mineral dari air.

    (5)Klorinas, yaitu menghilangkan organisme penyebab penyakit.

    (5) Pengolahan Lumpur (Sludge Treatment)

    Lumpur yang terbentuk sebagai hasil keempat tahap pengolahan sebelumnya kemudian

    diolah kembali melalui proses digestion or wet combustion,pressure filtration, dan

    vacuum filtration.

    Dengan demikian, air yang boleh dialirkan keluar (selokan, sungai, dan lain-lain)

    hanyalah air yang tidak tercemar. Air hasil tersebut sudah dapat dipakai kembali untuk

    keperluan sehari-hari.

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    22/31

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    23/31

    mencemari air. Selain hal itu, pennggulangan pencemaran air dengan cara penanaman

    pohon dapat mencegah longsor dan dapat menyerap banyak air bersih.

    (3) Proses pengolahan air buangan dapat mengurangi pencemaran air dari limbah rumah

    tangga atau limbah industri. Proses pengolahan air buangan dimulai dari penanganan

    primer, sekunder, tersier, dan pengolahan lumpur. Dalam penanganan tersier tedapat

    proses-proses antara lain: adsorbs, elektrodialisi, osmosis, dan klorinasi.

    3.2. Saran

    Bagi masyarakat dan industri-industri besar, hendaknya memperhatikan limbah yang

    mencemari sungai, danau, laut dan rwa. Selain itu, sebaiknya mengunakan cara pengolahan

    air buangan untuk mengolah limbah menjadi air bersih yang dapat bermanfaat bagi

    kehidupan sehari-hari.

    DAFTAR RUJUKAN

    Robert Kodoatie. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (Edisi 2). Jakarta:Index.

    Sentra, Edukasi. 2010.Macam-macam Penceemaran Lingkungan, (Online), (http://www.sentra-

    edukasi.com/2010/04/macam-macam-pencemaran-lingkungan-upaya.html,diakses

    24November 2011).

    http://www.sentra-/http://www.sentra-/http://www.sentra-/
  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    24/31

    Slamet Prawirohartono. 2000.Biologi 1b Untuk SMU Kelas 1 Tengah Tahun Kedua. Bandung:

    Bumi Aksara.

    Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD). 2001. Penanggulangan Pencemaran

    Air. Bandung: Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup.

    Anneahira.2010. Cara Mencegah Penemaran Air, (Online), (www.anneahira.com/cara-mencegah-

    pencemaran-air.html, diakses 24 November 2011).

    Sumber dan Dampak Pencemaran Air

    OlehMuchlisin Riadi PadaSabtu, November 03, 2012Labels:Lingkungan

    Pencemaran Air

    Secara spesifik Michael (1990) mendefinisikanpencemaran airadalah penyimpangan

    sifat-sifat air dari keadaan normal, bukan dari kemurniannya. Banyak air tawar yangtercemar berat oleh sisa-sisa pembuangan kotoran dan cairan pembuangan limbah rumah

    tangga ke dalam sungai. Cairan pembuangan adalah sisa-sisa pembuangan dalam suatu

    bentuk cairan yang dihasilkan oleh proses industri dan kegiatan rumah tangga. Pencemaran

    air oleh cairan ini berupa zat-zat racun, bahan-bahan yang mengendap atau deoksigenasi

    (Michael, 1990).

    Secara garis besar, ada dua tipe polutan yang masuk ke dalam perairan yaitu: pertama, zat

    yang memperkaya perairan sehingga merangsang pertumbuhan mikroorganisme dan alga,

    dan yang kedua adalah materi-materi yang bersifat racun sehingga dapat membunuhmikroorganisme yang hidup dalam air. Zat yang memperkaya perairan pada umumnya

    http://www.anneahira.com/cara-mencegah-pencemaran-air.htmlhttp://www.anneahira.com/cara-mencegah-pencemaran-air.htmlhttp://www.anneahira.com/cara-mencegah-pencemaran-air.htmlhttp://www.anneahira.com/cara-mencegah-pencemaran-air.htmlhttps://plus.google.com/100115562596774892129https://plus.google.com/100115562596774892129http://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/search/label/Lingkunganhttp://www.kajianpustaka.com/search/label/Lingkunganhttp://www.kajianpustaka.com/search/label/Lingkunganhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.htmlhttp://4.bp.blogspot.com/-AUXFcT_8mD0/UJU_8aa52wI/AAAAAAAACko/8Jj8m5Ib958/s1600/Pencemaran+Air.jpghttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/search/label/Lingkunganhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.htmlhttps://plus.google.com/100115562596774892129http://www.anneahira.com/cara-mencegah-pencemaran-air.htmlhttp://www.anneahira.com/cara-mencegah-pencemaran-air.html
  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    25/31

    sampah organik yang dibuang oleh manusia dan terbawa ke perairan, kotoran dan deterjen.

    Menurut Solihin dan Darsati (1993) pencemaran air dapat diklasifikasikan menjadi tiga

    tipe yaitu;

    1. Pencemaran kimia berupa senyawa karbon dan senyawa anorganik.2. Pencemaran fisika yang dapat berupa materi terapung dan materi tersuspensi,3. Pencemaran biologi yang dapat berupa mikroba phatogen, lumut dan tumbuh-

    tumbuhan air.

    Sumber-sumber Pencemaran Air

    Pencemaran air bersumber dari limbah, baik darat, udara, maupun dari aktivitas yang

    berlangsung di perairan itu sendiri. Secara terperinci sumber pencemaran di perairan

    sebagai berikut :

    1. Air hujan mengalirkan limbah dari daratan seperti limbah rumah tangga, pertanian,industri dan lain-lain ke sungai, danau atau laut.

    2. Air buangan dari kota-kota dan daerah industri melalui saluran pembuangan.3. Bahan-bahan pencemar melalui udara seperti debu, asam-asam organik dan

    anorganik, dan lain-lain.

    Dampak Pencemaran Terhadap Kehidupan di Air

    Pada akhir abad XX ini, limbah kegiatan industri dikatakan telah mengancam

    seluruh.negeri. Hal ini disebabkan karena melalui mekanisme alam seperti tiupan angin,

    aliran air sungai, daya rambat di tanah melalui difusi limbah tersebut dapat menyebar ke

    mana-mana (Syah, 1995).

    Buangan di perairan menyebabkan masalah kehidupan biota dalam bentuk keracunan

    bahkan kematian. Gangguan terhadap biota perairan telah menimbulkan dampak

    penurunan kualitas dan kuantitas biota perairan (ikan dan udang). Kelebihan pupuk yang

    dialirkan ke rawa atau ke danau dapat menimbulkan suburnya enceng gondok. Selain itu,

    erosi lumpur yang terbawa ke laut kemudian diendapkan mengakibatkan tertutupnya

    permukaan karang yang pada akhirnya menyebabkan kematian karang.

    Akibat pencemaran itu kehidupan dalam air dapat terganggu dengan mematikan binatang-

    binatang dan tumbuh-tumbuhan dalam air karena oksigen yang terlarut dalam air akan

    habis dipakai untuk dekomposisi aerobik dari zat-zat organik yang banyak terkandung

    dalam air buangan.

    Pencemaran yang tidak disebabkan oleh sifat racun dari bahan-bahan pencemar adalah :

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    26/31

    1. Kandungan lumpur yang meningkat di dalam air mengurangi jumlah cahaya yangmasuk yang diperlukan untuk berfotosintesis. Unsur hara yang masuk berlebihan ke

    ekosistem perairan dapat menyebabkan pertumbuhan yang sangat cepat dari algae

    atau tanaman air, sehingga menyebabkan berkurangnya bentuk kehidupan lainnya

    seperti ikan dan kerang-kerangan.

    2. Buangan air panas meskipun tidak langsung membunuh biota air, dapat merubahkondisi dari lingkungan hidupnya. Akibatnya, satu jenis akan tumbuh danberkembang lebih cepat sedang yang lain justru dapat terhambat. Kelakuan ikan

    yang selalu berpindah (migration) dapat berubah disebabkan adanya perubahan

    suhu yang relatif cepat pada jarak yang pendek.

    3. Lumpur erosi sebagai akibat pengelolaan tanah yang kurang baik dapat diendapkandi pantai-pantai dan mematikan kehidupan karang atau merusak tempat berpijak

    biota perairan.

    4. Senyawa organik di dalam proses penguraiannya dapat mengambil zat asam dari airterlalu banyak, sehingga membahayakan kehidupan di tempat itu.

    5. Air sungai yang mengalir berlebihan ke perairan pantai dapat membentuk lapisanyang menghalangi pertukaran massa air dengan lapisan air yang lebih subur dari

    bawah.

    Pencemaran limbah ke lingkungan perlu diperhatikan dan diantisipasi dengan baik, lebih-

    lebih terhadap air sungai, karena air sungai dipakai penduduk untuk berbagai keperluan.

    Pencemaran sungai oleh air buangan ditinjau dari sudut mikrobiologi antara lain :

    pencemaran bakteri patogen dan non patogen serta bahan organik. Banyaknya bahan

    organik akan merangsang pertumbuhan mikroorganisme menjadi pesat. Hal ini

    mengakibatkan pemakaian oksigen akan cepat dan meningkat, akibatnya kadar oksigen

    terlarut dalam air akan menipis dan menjadi sedikit sekali, yang akhirya mengakibatkan

    mikroorganisme dan organisme air lainnya yang memerlukan oksigen mati. Ekologi air

    akan berubah drastis. Keadaan menjadi anaerobik, sehingga air sungai busuk, dan tidak

    sehat bagi pertumbuhan mikroorganisme flora dan fauna air itu. Lingkungan hidup yang

    demikian ini sudah rusak dan tidak layak lagi bagi kebutuhan hidup kita (Ardhana, 1994).

    Daftar Pustaka

    Ardhana, Made M., 1994, Mikrobiologi Air, Universitas Udayana, Bali.

    Michael, P., 1990, Metode Ekologi untuk Penyelidikan Ladang dan Laboratorium, UI,Jakarta.

    Solihin dan Darsati S., 1993, Air, Jurusan Pendidikan FPMIPA, IKIP Bandung.

    Syah, A., 1995, Menulis dan Lingkungan Hidup, Proyek Perguruan Tinggi (P2T) Dip.

    Suleman, 0 dan M, Unhalu, Kendari.

    Daftar Referensi

    Suhu dan Kekeruhan Air Sumber dan Dampak Pencemaran Air

    http://www.kajianpustaka.com/2012/11/suhu-dan-kekeruhan-air.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/suhu-dan-kekeruhan-air.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.htmlhttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/suhu-dan-kekeruhan-air.html
  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    27/31

    http://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-

    air.html#ixzz2fOrRUSus

    Follow us:@kajianpustaka on Twitter|KajianPustaka on Facebook

    1. SUMBER PENCEMARAN AIRSecara spesifik Michael (1990) mendefinisikanpencemaran air adalah penyimpangan sifat-sifat airdari keadaan normal, bukan dari

    kemurniannya. Banyak air tawar yang tercemar berat oleh sisa-sisapembuangan

    kotoran dan cairan pembuangan limbah rumah tangga ke dalam sungai. Cairan

    pembuanganadalah sisa-sisa pembuangan dalam suatu bentuk cairan yang

    dihasilkan oleh proses industri dan kegiatanrumah tangga. Pencemaran air oleh

    cairan ini berupa zat-zat racun, bahan-bahan yang mengendap ataudeoksigenasi

    (Michael, 1990).Secara garis besar, ada dua tipe polutan yang masuk ke dalam

    perairan yaitu: pertama, zat yangmemperkaya perairan sehingga merangsang

    pertumbuhan mikroorganisme dan alga, dan yang keduaadalah materi-materi yang

    bersifat racun sehingga dapat membunuh mikroorganisme yang hidup dalamair. Zatyang memperkaya perairan pada umumnya sampah organik yang dibuang oleh

    manusia danterbawa ke perairan, kotoran dan deterjen.Menurut Solihin dan Darsati

    (1993) pencemaran air dapat diklasifikasikan menjadi tiga tipeyaitu;Pencemaran

    kimia berupa senyawa karbon dan senyawa anorganik.Pencemaran fisika yang

    dapat berupa materi terapung dan materi tersuspensi,Pencemaran biologi yang

    dapat berupa mikroba phatogen, lumut dan tumbuh-tumbuhan air.Pencemaran air

    bersumber dari limbah, baik darat, udara, maupun dari aktivitas yang berlangsungdi

    perairan itu sendiri. Secara terperinci sumber pencemaran di perairan sebagai

    berikut :Air hujan mengalirkan limbah dari daratan seperti limbah rumah tangga,

    pertanian, industri danlain-lain ke sungai, danau atau laut.Air buangan dari kota-

    kota dan daerah industri melalui saluran pembuangan.Bahan-bahan pencemarmelalui udara seperti debu, asam-asam organik dan anorganik, dan lain-lain.

    2. PENANGANAN PENCEMARAN AIRUntuk mencegah agar tidak terjadipencemaran air, dalam aktivitas kita dalam memenuhikebutuhan hidup hendaknya

    tidak menambah terjadinya bahan pencemar antara lain tidak membuangsampah

    rumah tangga, sampah rumah sakit, sampah/limbah industri secara sembarangan,

    tidakmembuang ke dalam air sungai, danau ataupun ke dalam selokan. Tidak

    menggunakan pupuk danpestisida secara berlebihan, karena sisa pupuk dan

    pestisida akan mencemari air di lingkungan tanahpertanian. Tidak menggunakan

    deterjen fosfat, karena senyawa fosfat merupakan makanan bagi tanamanair seperti

    enceng gondok yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air.Pencemaran air

    yang telah terjadi secara alajmi misalnya adanya jumlah logam-logam beratyangmasuk dan menumpuk dalam tubuh manusia, logam berat ini dapat meracuni

    organ tubuh melaluipencernaan karena tubuh memakan tumbuh-tumbuhan yang

    mengandung logam berat meskipundiperlukan dalam jumlah kecil. Penumpukan

    logam-logam berat ini terjadi dalam tumbuh-tumbuhankarena terkontaminasi oleh

    limbah industri. Untuk menanggulangi agar tidak terjadi penumpukan logam-logam

    berat, maka limbah industri hendaknya dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke

    lingkungan.Proses pencegahan terjadinya pencemaran lebih baik daripada proses

    penanggulangan terhadappencemaran yang telah terjadi.

    3. PENYEBAB PENCEMARAN AIRPencemaran air terjadi pada suJmber-sumberair seperti danau, sungai, laut dan air tanah yangdisebabkan olek aktivitas manusia.

    Air dikatakan tercemar jika tidak dapat digunakan sesuai denganfungsinya.

    Walaupun fenomena alam, seperti gunung meletus, pertumbuhan ganggang, gulma

    http://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.html#ixzz2fOrRUSushttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.html#ixzz2fOrRUSushttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.html#ixzz2fOrRUSushttp://ec.tynt.com/b/rw?id=chXLBuk4Sr4Q_bacwqm_6r&u=kajianpustakahttp://ec.tynt.com/b/rw?id=chXLBuk4Sr4Q_bacwqm_6r&u=kajianpustakahttp://ec.tynt.com/b/rw?id=chXLBuk4Sr4Q_bacwqm_6r&u=kajianpustakahttp://ec.tynt.com/b/rf?id=chXLBuk4Sr4Q_bacwqm_6r&u=KajianPustakahttp://ec.tynt.com/b/rf?id=chXLBuk4Sr4Q_bacwqm_6r&u=KajianPustakahttp://ec.tynt.com/b/rf?id=chXLBuk4Sr4Q_bacwqm_6r&u=KajianPustakahttp://ec.tynt.com/b/rf?id=chXLBuk4Sr4Q_bacwqm_6r&u=KajianPustakahttp://ec.tynt.com/b/rw?id=chXLBuk4Sr4Q_bacwqm_6r&u=kajianpustakahttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.html#ixzz2fOrRUSushttp://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.html#ixzz2fOrRUSus
  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    28/31

    yangsangat cepat, badai dan gempa bumi merupakan penyebab utama perubahan

    kualitas air, namunfenomena tersebut tidak dapat disalahkan sebagai penyebab

    pencemaran air. Pencemaran ini dapatdisebabkan oleh limbah industri, perumahan,

    pertanian, rumah tangga, industri, dan penangkapanikan dengan menggunakan

    racun. Polutan industri antara lain polutan organik (limbah cair), polutananorganik

    (padatan, logam berat), sisa bahan bakar, tumpaham minyak tanah dan olimerupakan sumberutama pencemaran air, terutama air tanah. Disamping itu

    penggundulan hutan, baik untuk pembukaanlahan pertanian, perumahan dan

    konstruksi bangunan lainnya mengakibatkan pencemaran air tanah.Limbah rumah

    tangga seperti sampah organik (sisa-sisa makanan), sampah anorganik (plastik,

    gelas,kaleng) serta bahan kimia (detergen, batu batere) juga berperan besar dalam

    pencemaran air, baik air dipermukaan maupun air tanah.Polutan dalam air

    mencakup unsur-unsur kimia, pathogen/bakteri dan perubahan sifat Fisika

    dankimia dari air. Banyak unsur-unsur kimia merupakan racun yang mencemari air.

    Patogen/bakterimengakibatkan pencemaran air sehingga menimbulkan penyakit

    pada manusia dan binatang. Adapuansifat fisika dan kimia air meliputi derajat

    keasaman, konduktivitas listrik, suhu dan pertilisasi permukaanair. Di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, pencemaran air (air permukaan dan air

    tanah)merupakan penyebab utama gangguan kesehatan manusia/penyakit. Hasil

    penelitian menunjukkan bahwadi seluruh dunia, lebih dari 14.000 orang meninggal

    dunia setiap hari akibat penyakit yang ditimbulkanoleh pencemaran air.

    4. DAMPAK PENCEMARAN AIRPada akhir abad XX ini, limbah kegiatanindustri dikatakan telah mengancam seluruh.negeri. Halini disebabkan karena

    melalui mekanisme alam seperti tiupan angin, aliran air sungai, daya rambat

    ditanah melalui difusi limbah tersebut dapat menyebar ke mana-mana (Syah,

    1995).Buangan di perairan menyebabkan masalah kehidupan biota dalam bentuk

    keracunan bahkankematian. Gangguan terhadap biota perairan telah menimbulkan

    dampak penurunan kualitas dankuantitas biota perairan (ikan dan udang).

    Kelebihan pupuk yang dialirkan ke rawa atau ke danau dapatmenimbulkan

    suburnya enceng gondok. Selain itu, erosi lumpur yang terbawa ke laut

    kemudiandiendapkan mengakibatkan tertutupnya permukaan karang yang pada

    akhirnya menyebabkan kematiankarang.Akibat pencemaran itu kehidupan dalam

    air dapat terganggu dengan mematikan binatang-binatangdan tumbuh-tumbuhan

    dalam air karena oksigen yang terlarut dalam air akan habis dipakai

    untukdekomposisi aerobik dari zat-zat organik yang banyak terkandung dalam airbuangan.

    5. PENCEMARAN PENCEMARAN AIRPencemaran air adalah suatu perubahankeadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,sungai, lautan dan air tanahakibat aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi,badai,

    gempa bumi juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal

    ini tidakdianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh

    berbagai hal dan memilikikarakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya

    kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.Pencemaran yang tidak

    disebabkan oleh sifat racun dari bahan-bahan pencemar adalah :Sampah organik

    seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen

    padaair yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat

    berdampak parah terhadapseluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam

    polutan ke dalam air limbahnya seperti logamberat, toksin organik, minyak, nutrien

    dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutamayang dikeluarkanoleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.Kandungan

  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    29/31

    lumpur yang meningkat di dalam air mengurangi jumlah cahaya yang masuk

    yangdiperlukan untuk berfotosintesis. Unsur hara yang masuk berlebihan ke

    ekosistem perairan dapatmenyebabkan pertumbuhan yang sangat cepat dari algae

    atau tanaman air, sehingga menyebabkanberkurangnya bentuk kehidupan lainnya

    seperti ikan dan kerang-kerangan.Buangan air panas meskipun tidak langsung

    membunuh biota air, dapat merubah kondisi darilingkungan hidupnya. Akibatnya,satu jenis akan tumbuh dan berkembang lebih cepat sedang yang lainjustru dapat

    terhambat. Kelakuan ikan yang selalu berpindah (migration) dapat berubah

    disebabkanadanya perubahan suhu yang relatif cepat pada jarak yang

    pendek.Pencemaran limbah ke lingkungan perlu diperhatikan dan diantisipasi

    dengan baik, lebih-lebihterhadap air sungai, karena air sungai dipakai penduduk

    untuk berbagai keperluan. Pencemaran sungaioleh air buangan ditinjau dari sudut

    mikrobiologi antara lain : pencemaran bakteri patogen dan nonpatogen serta bahan

    organik. Banyaknya bahan organik akan merangsang pertumbuhan

    mikroorganismemenjadi pesat. Hal ini mengakibatkan pemakaian oksigen akan

    cepat dan meningkat, akibatnya kadaroksigen terlarut dalam air akan menipis dan

    menjadi sedikit sekali, yang akhirya mengakibatkanmikroorganisme dan organismeair lainnya yang memerlukan oksigen mati. Ekologi air akan berubahdrastis.

    Keadaan menjadi anaerobik, sehingga air sungai busuk, dan tidak sehat bagi

    pertumbuhanmikroorganisme flora dan fauna air itu. Lingkungan hidup yang

    demikian ini sudah rusak dan tidak layaklagi bagi kebutuhan hidup kita (Ardhana,

    1994).

    Hidayat, Wahyu. 1Januari, 2008. Teknologi Pengolahan Air Limbah.Majari. hlm. 5.

    Penyebab dan Dampak Pencemaran Air Oleh Limbah Pemukiman

    Posted on27 September 2010byalamendah

    Penyebab dan dampak pencemaran air oleh limbah pemukiman sepertinya menjadi

    salah satu sumber utama dan penyebab pencemaran air yang memberikan dampak paling

    kentara terutama pada masyarakat perkotaan di Indonesia.

    Limbah pemukiman (rumah tangga) yang menjadi salah satu penyebab pencemaran air

    diakibatkan oleh aktivitas manusia itu sendiri. Dan pada akhirnya pencemaran air ini juga

    memberikan dampak dan akibat merugikan bagi manusia itu pula.

    http://alamendah.org/2010/09/27/penyebab-dan-dampak-pencemaran-air-oleh-limbah-pemukiman/http://alamendah.org/2010/09/27/penyebab-dan-dampak-pencemaran-air-oleh-limbah-pemukiman/http://alamendah.org/2010/09/27/penyebab-dan-dampak-pencemaran-air-oleh-limbah-pemukiman/http://alamendah.org/2010/09/27/penyebab-dan-dampak-pencemaran-air-oleh-limbah-pemukiman/http://alamendah.org/2010/09/27/penyebab-dan-dampak-pencemaran-air-oleh-limbah-pemukiman/http://alamendah.org/author/alamendah/http://alamendah.org/author/alamendah/http://alamendah.org/author/alamendah/http://alamendah.org/author/alamendah/http://alamendah.org/2010/09/27/penyebab-dan-dampak-pencemaran-air-oleh-limbah-pemukiman/http://alamendah.org/2010/09/27/penyebab-dan-dampak-pencemaran-air-oleh-limbah-pemukiman/
  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    30/31

    Pnaegagunn deterjen yang berlebihan merangsang tumbuhnya eceng gondok (gambar

    wikipedia)

    Sebagaimana pernah saya tulis dalam artikelPencemaran Air di Indonesia, pencemaran air

    merupakan suatu perubahan keadaan tempat penampungan air yang mengakibatkan

    menurunnya kualitas air sehingga air tidak dapat dipergunakan lagi sesuai peruntukannya.Perubahan ini diakibatkan oleh aktivitas manusia.

    Limbah Pemukiman. Salah satu penyebab pencemaran air adalah aktivitas manusia yang

    kemudian menciptakan limbah (sampah) pemukiman atau limbah rumah tangga.

    Limbah pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan sampah

    anorganik serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau

    dibusukkan oleh bakteri seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sedangkan

    sampah anorganik seperti kertas,plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet,

    dan kulit. Sampah anorganik ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable).

    Selain sampah organik dan anorganik, deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling

    potensial mencemari air. Padahal saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan

    deterjen.

    Dampak pencemaran air yang disebabkan oleh limbah pemukiman mendatangkan akibat

    atau dampak diantaranya:

    Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian besar oksigendigunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah.

    Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya mataharisehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang

    menghasilkan oksigen.

    Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangkawaktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.

    Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat padaair sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok

    (Eichhornia crassipes).

    Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkanpermukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya

    matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis.

    Tumbuhan air (eceng gondok dan ganggang) yang mati membawa akibat prosespembusukan tumbuhan ini akan menghabiskan persediaan oksigen.

    http://alamendah.wordpress.com/2010/08/01/pencemaran-air-di-indonesia/http://alamendah.wordpress.com/2010/08/01/pencemaran-air-di-indonesia/http://alamendah.wordpress.com/2010/08/01/pencemaran-air-di-indonesia/http://alamendah.wordpress.com/2010/08/27/mengenal-arti-kode-label-kemasan-plastik/http://alamendah.wordpress.com/2010/08/27/mengenal-arti-kode-label-kemasan-plastik/http://alamendah.wordpress.com/2010/08/27/mengenal-arti-kode-label-kemasan-plastik/http://alamendah.files.wordpress.com/2010/09/eceng-gondok-eichhornia-crassipes.jpghttp://alamendah.wordpress.com/2010/08/27/mengenal-arti-kode-label-kemasan-plastik/http://alamendah.wordpress.com/2010/08/01/pencemaran-air-di-indonesia/
  • 7/22/2019 proses terpolusinya sungai

    31/31

    Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkanpendangkalan.

    Selain diakibatkan oleh limbah pemukiman (rumah tangga) sumber atau penyebab

    pencemaran air juga disebabkan oleh limbah pertanian, limbah industri, dan di beberapa

    tempat tertentu diakibatkan oleh limbah pertambangan.

    Menangani Limbah Pemukiman. Perlu kesadaran dari semua lapisan masyarakat untuk

    berlaku bijak dengan limbah rumah tangga yang dihasilkannya.

    Pengelolaan sampah, perubahan gaya hidup dan pola pikir tentang sampah, melakukan3R

    (Reuse Reduce dan Recycle), serta tidak membuang sampah terutama di sungai dan tempat

    penampungan air semisal sungai dan danau perlu dilakukan oleh semua pihak untuk

    mengurangi dampak pencemaran air yang disebabkan oleh limbah rumah tangga

    (pemukiman).

    Dan semua itu hanya bisa diwujudkan dengan sebuah tindakan kecil sebagai awalan;memulai dari diri sendiri!

    http://alamendah.wordpress.com/2010/01/08/pengelolaan-sampah-kesalahan-pola-pikir-dan-gaya-hidup/http://alamendah.wordpress.com/2010/01/08/pengelolaan-sampah-kesalahan-pola-pikir-dan-gaya-hidup/http://alamendah.wordpress.com/2010/07/01/3r-reuse-reduce-recycle-sampah/http://alamendah.wordpress.com/2010/07/01/3r-reuse-reduce-recycle-sampah/http://alamendah.wordpress.com/2010/07/01/3r-reuse-reduce-recycle-sampah/http://alamendah.wordpress.com/2010/07/01/3r-reuse-reduce-recycle-sampah/http://alamendah.wordpress.com/2010/01/08/pengelolaan-sampah-kesalahan-pola-pikir-dan-gaya-hidup/