rangkuman afta dan apec

2
Chrissela Doni 1201110008 AFTA Keuntungan Ada beberapa keuntungan yang diperoleh Indonesia dalam bergabung dengan AFTA. Pertama dari segi ekonomi, industri-industri lokal bisa mengembangkan usahanya di luar negeri sehingga bisa memperkuat ekonomi bangsa. Kemudian membuka peluang di sektor-sektor lainnya seperti bidang pariwisata, alih teknologi dari negara lain dan sumber daya manusia yang bersaing serta berkualitas. Mau tak mau sdm lokal akan berusaha meningkatkan kualitas dirinya karena harus bersaing dengan berbagai sdm dari negara lain. Sehingga akan menciptakan sdm yang berkualiats. Selain itu selain memperbesar pasar pengusaha dan industri, para pelaku bisnis juga akan menaikan kualitas mereka. Karena pasar yang tercipta adalah pasar persaingan sempurna sehingga mereka bersaing satu sama lain menciptakan produk dan jasa yang terbaik dan unggul. Kemudian AFTA juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas ekonomi nasional, menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor. Melalui impor, kebutuhan dalam negara dapat terpenuhi, selain itu memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk bekerja. Terakhir dapat mempererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar negara. Kerugian Sedangkan kerugian atau dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari AFTA adalah perusahaan-perusahaan MNC dan pasar modal dunia membebaskan bisnis dari kekuasaan politik tanpa distorsi oleh intervensi negara. Akibatnya, peran negara sebagai alat untuk mensejahterakan rakyat semakin tereduksi oleh kekuatan pasar yang tidak mempunyai agenda sosial dan usaha pengentasan kemiskinan. Kemudian apabila industri lokal tidak kuat bersaing maka akan terseret oleh arus perusahaan asing yang berekspansi di Indonesia. Akibatnya pasar lokal akan dikuasai produk-produk asing dan perusahaan lokal akan tumbang satu per satu. Begitu juga dengan sdm, sdm lokal yang tidak siap untuk bersaing akan kesulitan mendapat pekerjaan. Kemudian kebudayaan akan ikut terancam apabila tidak dijaga dan diamalkan dengan baik, pasalnya arus penetrasi bangsa asing akan semakin kuat di era perdagangan bebas, tak terkecuali budaya dan kultur. Terakhir, ekonomi Indonesia bisa jatuh apabila penopang ekonominya tidak siap atau tidak kuat menghadapi AFTA.

Upload: sevengeance

Post on 14-Apr-2017

104 views

Category:

Economy & Finance


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rangkuman afta dan apec

Chrissela Doni 1201110008

AFTA

Keuntungan

Ada beberapa keuntungan yang diperoleh Indonesia dalam bergabung dengan AFTA. Pertama dari segi ekonomi, industri-industri lokal bisa mengembangkan usahanya di luar negeri sehingga bisa memperkuat ekonomi bangsa. Kemudian membuka peluang di sektor-sektor lainnya seperti bidang pariwisata, alih teknologi dari negara lain dan sumber daya manusia yang bersaing serta berkualitas. Mau tak mau sdm lokal akan berusaha meningkatkan kualitas dirinya karena harus bersaing dengan berbagai sdm dari negara lain. Sehingga akan menciptakan sdm yang berkualiats. Selain itu selain memperbesar pasar pengusaha dan industri, para pelaku bisnis juga akan menaikan kualitas mereka. Karena pasar yang tercipta adalah pasar persaingan sempurna sehingga mereka bersaing satu sama lain menciptakan produk dan jasa yang terbaik dan unggul. Kemudian AFTA juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas ekonomi nasional, menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor. Melalui impor, kebutuhan dalam negara dapat terpenuhi, selain itu memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk bekerja. Terakhir dapat mempererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar negara.

Kerugian

Sedangkan kerugian atau dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari AFTA adalah perusahaan-perusahaan MNC dan pasar modal dunia membebaskan bisnis dari kekuasaan politik tanpa distorsi oleh intervensi negara. Akibatnya, peran negara sebagai alat untuk mensejahterakan rakyat semakin tereduksi oleh kekuatan pasar yang tidak mempunyai agenda sosial dan usaha pengentasan kemiskinan. Kemudian apabila industri lokal tidak kuat bersaing maka akan terseret oleh arus perusahaan asing yang berekspansi di Indonesia. Akibatnya pasar lokal akan dikuasai produk-produk asing dan perusahaan lokal akan tumbang satu per satu. Begitu juga dengan sdm, sdm lokal yang tidak siap untuk bersaing akan kesulitan mendapat pekerjaan. Kemudian kebudayaan akan ikut terancam apabila tidak dijaga dan diamalkan dengan baik, pasalnya arus penetrasi bangsa asing akan semakin kuat di era perdagangan bebas, tak terkecuali budaya dan kultur. Terakhir, ekonomi Indonesia bisa jatuh apabila penopang ekonominya tidak siap atau tidak kuat menghadapi AFTA.

APEC

Keuntungan

APEC memiliki dampak positif yang sama dengan AFTA, pembedanya hanya area wilayahnya saja. Jika AFTA hanya terbatas Asia Tenggara, sedangkan APEC beranggotakan negara-negara Asia Pasifik dan beberapa negara Eropa dan Amerika seperti Australia, Rusia, Peru, Kanada, New Zealand dan Meksiko. Salah satu dampak positifnya adalah percepatan integrasi ekonomi di Asia Pasifik, kemudian mendorong pertumbuhan ekonomi anggota secara inklusif serta peningkatan kerja sama di bidang apapun dengan negara anggota. Contohnya seperti Indonesia dengan Rusia dalam bidang pariwisata keduanya menjalin kerja sama dalam bentuk bebas visa masuk ke kedua negara. Tentu hal ini sangat menguntungkan keduanya, akan banyak wisatawan Rusia ke Indonesia dan akan menghasilkan devisa. Selain itu banyak pelajar Indonesia yang bersekolah di Rusia, hal ini akan menyebabkan alih teknologi dari Rusia yang notabene lebih maju ke Indonesia yang sedang berkembang.

Page 2: Rangkuman afta dan apec

Kerugian

Sedangkan kerugiannya sudah dialami oleh Indonesia, Indonesia tidak bisa mengikuti integrasi ekonomi di asia pasifik. Sehingga hanya China, Jepang, Singapura dan Malaysia yang bisa berkembang dengan baik. Sedangkan Indonesia hanya menjadi penonton dan malah jadi tertinggal pertumbuhan ekonominya.