sejarah_farmasi

7/23/2019 Sejarah_farmasi

1/9

FARMASI Arab ataupun lebih khusus lagi dikenali sebagai saydanahmerupakan satu bentuk

profesi yang mulanya agak asing dari dunia kedokteran. Pada abad ke-9, dunia Arab dan Islam

telah berhasil membangun embatan ilmu yang menghubungkan antara sumbangan !unanidengan dunia farmasi moderen sekarang ini. Malah tahap ilmu yang diperoleh daripada !unani

khususnya terus ditingkatkan dan usaha ini diteruskan hingga ke abad ke-"# melalui berbagai

karya, teremahan ataupun peningkatan ilmu pada $aman-$aman berikutnya. %ntuk pertamakalinya dalam searah, farmasi dipraktekkan se&ara terpisah dari profesi medis yang lain. Pun&ak

sumbangan dunia Arab-Islam dalam farmasi di&apai dengan siapnya satu panduan praktikum

farmasi pada tahun "'().*ulisan berudul Minha itu adalah hasil karya Abu+l-Muna al-ohen al-Attar dari Mesir. Al-

Attar seorang ahli farmasi berpengalaman. alam Minha, al-Attar menuliskan pengalaman

hidupnya serta ilmu dalam seni apotek, atau seni mera&ik ubat. Sebahagian besar buku itu

menguraikan tentang etika farmasi, salah satu topik penting dalam searah profesi kesehatan.

Sementara itu, di kota-kota seperti aghdad, profesi farmasi dipraktekkan dengan rapi sehingga

ahli farmasi mendapat perlindungan dan sanungan daripada pemerintah serta pengguna ketika

itu. Melalui penyebaran perdagangan dunia Islam yang kian pesat, dan daya tarik bahan rempah-rempah dan bahan obat-obatan, menadikan kedudukan profesi farmasi khususnya, dan kesihatan

pada umunya di dunia Arab semakin meningkat. an sebenarnya bidang farmasi arat adalahberasal daripada farmasi Arab dan Islam. Aspek dan pengaruh Arab ini tidak ditulis oleh penulis

barat pada searah perubatan umumnya dan searah farmasi khususnya. Sedangkan pada

hakikatnya prestasi sains dan budaya dunia Arab begitu banyak mempengaruhi profesi sertasumbangan pustaka farmasi di barat yang ada hingga hari ini.

Sayangnya, kurang daripada satu abad selepas al-Attar, praktek farmasi mulai beku dan kaku,

dan terus merosot dengan atuhnya peradaban Arab pada abad ke "9. Seak dari itu, farmasi mula

berkembang dengan pesatnya di /ropah khususnya dan arat umumnya.

TOKOH ARAB DAN ISLAM YANG UTAMA

Yuhanna b. Masawayh (777 857eliau adalah anak seorang ahli farmasi 0dikenali sebgai apoteker1. eliau terkenal melaluitulisannya dalam bahasa Arab tentang meteria medi&a dan ra2atan. Salah satu daripadanya

berudul al-Mushajjar al-Kabir yang menyusun daftar penyakit serta obat-obatnya dan uga pola

makanan yang berkaitan. Malah beliau menyatakan bah2a para dokter yang bolehmenyembuhkan penyakit dengan hanya melalui pengaturan pola makan tanpa penggunaan ubat

adalah yang paling beraya dan beruntung. Masa2ayh uga mengusulkan penggunaan beberapa

tumbuhan terkenal untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit. eliau

menyeru para dokter agar menggunakan hanya satu obat untuk satu penyakit berdasarkan prinsipempiriks dan analogi.

ahan yang banyak digunakan dalam terapi perubatan Arab adalah kamfora. Menurut Masa2ayh

bahan ini berasal dari 3hina dan diba2a ke Arab melalui perdagangan dengan India dan Parsi.Menurutnya lagi,sandalwoodiaitu bahan yang digunakan untuk menghasilkan minyak 2angi,

baik yang enis kuning, putih atau merah uga datang dari India. ahan-bahan seperti ini

digunakan dalam sediaan farmasi Islam pada abad ke-4 0atau lebih a2al lagi1 dan le2at ini istilahfarmasi terbentuk dalam Islam. Misalnya, kata-kata seperti al-Saydananiataupun al-Saydalani

yang berarti dia yang menual atau yang berkaitan dengan sandalwood, sedang perkataan

saydanahbermaksud farmasi.


2/9

Pada masa itu, Masa2ayh dikenal sebagai dokter dari beberapa khalifah, di ibukota Abbasiah

selama hampir empat dekade. eliau uga merupakan dokter Islam yang pertama mendirikan

sekolah kole farmasi s2asta Arab.

Abu Hasan A!" b"n Sah! Rabban a!#Taba$"

eliau dilahirkan pada 4)4, sahabat dari Masa2ayh. Pada usia #) tahun beliau diperintahkan

untuk ke kota Samarra oleh halifah Mu+tasim 04##-45'1 untuk mengabdi sebagai dokter. *abarimenulis banyak buku kedokteran, yang terkenal adalah Syurga Hikmah yang membi&arakan

tentang tingkah laku manusia, kosmologi, embriologi, psikoterapi, kebersihan, pola makan dan

penyakit 0akut dan kronik1 serta &ara mera2atnya. uku ini uga memuat kisah-kisah kedokteranabstrak serta petikan dari referens yang berbahasa India. ukunya uga mengandung beberapa

bab tentang meteria medika, makanan bii-biian, kegunaan terapeutik he2an serta organ-organ

burung dan uga &ampuran obat-obatan termasuk &ara membuatnya.

*abari uga menyarankan agar nilai terapeutik setiap obat digunakan berdasarkan tuuan-tuuantertentu dan dokter harus pandai membuat pilihan yang terbaik. eliau pernah menguraikan

dengan terperin&i penggunaan sesuatu bahan sebagai bahan terapeutik, termasuk &ara-&ara

menyimpannya sambil memperingatkan tentang bahaya yang ada pada bahan tersebut.

3ontohnya peringatan terhadap penggunaan satu mith6al 0lebih kurang 5 gram1 &andu bisamenyebabkan tidur ataupun maut.

Sabu$ b. Sah!

eliau merupakan orang pertama menulis formula pertama dalam searah Islam. Formula ini

dikenali sebagai Agradadhin. Sabur meninggal dunia pada 4(9. alam tulisannya, beliau

memberikan resep kedokteran tentang kaedah dan teknik mera&ik obat, tindakan farmakologinya,dosis-dosisnya untuk setiap sekali pengunaan. Formula-formula ubat ini disusun berdasarkan

enis sediaan7 tablet, serbuk, salap, sirup dan sebagainya. anyak dari resep-reses ini

menunukkan persamaan dengan dokumen dari Asia arat dan !unani-Roman.

Formula ini ditulis untuk ahli-ahli farmasi apakah di apotik ataupun di hospital. 8leh itu, hampirselama ')) tahun formula ini digunakan sebagai panduan ahli farmasi di seluruh dunia Islam.

*ulisan Sabur ini merupakan satu langkah penting dalam searah farmakope dan banyak disalin

serta ditiru dalam buku kedokteran Arab selanutnya.

%ay& Hunayn b. Isha' a!#Iba&" (8)#87*

Sumbangan beliau tidak kurang pentingnya kepada praktek farmasi dan kedokteran Arab. eliau

adalah anak dari seorang apoteker. unayn diantar ke aghdad, yang pada masa itu merupakanpusat pendidikan Islam terpenting untuk mengikuti pendidikan dalam pera2atan. eliau

kemudian ke Syria, Mesir dan negara sekitarannya untuk mendalami lagi latihannya. Setelah

beliau kembali ke aghdad, beliau sudah mahir tentang asal-usul perubatan !unani khususnya

yang diteremahkan dalam ahasa Syria.unayn memainkan peranan yang penting dalam penteremahan atau penentuan ketepatan

teremahan yang dilakukan 0termasuk penulis ippo&rate, :elen dan penulis !unani lain1 di

samping menulis buku-bukunya sendiri. Sumbangannya menadi lebih terasa pada tahun 4#),halifah al-Ma+mun mendirikan satu institusi sains 0bait al-ikmah1 untuk tuuan penyelidikan

dan penteremahan bahan-bahan !unani ke dalam bahasa Arab. unayn menadi pembimbing

pusat kaian ini dan dalam masa 5) tahun, beliau menteremahkan dan me2uudkan istilah sertarangkaian kata yang digunakan untuk tuuan praktek kedokteran dan pengaaran.

Antara buku dan tulisan unayn adalah tentang aspek kebersihan mulut, pe&u&i dan penggunaan

bahan-bahan pergigian. eliau terkenal sebagai penulis Arab pertama yang melakukan hal ini.

eliau uga yang menemukan bahan-bahan makanan dan minuman yang dianggap dapat


3/9

merusak gigi. unayn uga mengusulkan pembersihan gigi, khususnya selepas makan seperti

yang dianurkan dalam kedokteran moderen. *ulisannya yang lain termasuklah tentang nilai gi$i

dan pemakanan, tentang mandi, terapi gi$i se&ara umum dan uga tentang bunga ma2ar sertaobat-obatan tertentu.

S+,a$ah K+-a$as"an &" In&/n+s"a

Farmasi sebagai profesi di Indonesia sebenarnya relatif masih muda dan baru dapat berkembang

se&ara berarti setelah masa kemerdekaan. Pada $aman penaahan, baik pada masa pemerintahanindia elanda maupun masa pendudukan ;epang, kefarmasian di Indonesia pertumbuhannya

sangat lambat, dan profesi ini belum dikenal se&ara luas oleh masyarakat. Sampai proklamasi

kemerdekaan Republik Indonesia, para tenaga farmasi Indonesia pada umumnya masih terdiridari asisten apoteker dengan umlah yang sangat sedikit.

*enaga apoteker pada masa penaahan umumnya berasal dari enmark, Austria, ;erman dan

elanda. embaga Pendidikan *inggi Farmasi yang didirikan pada masaperang kemerdekaan ini mempunyai andil yang besar bagi perkembangan searah kefarmasian

pada masa-masa selanutnya.e2asa ini kefamasian di Indonesia telah tumbuh dan berkembangdalam dimensi yang &ukup luas dan mantap. Industri farmasi di Indonesia dengan dukungan

teknologi yang &ukup luas dan mantap. Industri farmasi di Indonesia dengan dukungan teknologi

yang &ukup modern telah mampu memproduksi obat dalam umlah yang besar dengan aringandistribusi yang &ukup luas. Sebagian besar, sekitar 9)? kebutuhan obat nasional telah dapat

dipenuhi oleh industri farmasi dalam negeri

emikian pula peranan profesi farmasi pelayanan kesehatan uga semakin berkembang danseaar dengan profesi-profesi kesehatan lainnya Selintas Searah efarmasian Indonesia

0.1+$"/&+ %aan 1+n,a,ahan sa2a" 1+$an3 K++$&+4aaan

*onggak searah kefarmasian di Indonesia pada umumnya dia2ali dengan pendidikan asisten apotekersemasa pemerintahan india elanda.

.1+$"/&+ S+6+!ah 1+$an3 K++$&+4aan Sa2a" &+n3an Tahun 0)58

Pada periode ini umlah tenaga farmasi, terutama tenaga asisten apoteker mulai bertambah

umlah yang relatif lebih besar. Pada tahun "9@) di ;akarta dibuka sekolah asisten apotekerulusan

angkatan pertama sekolah asisten apoteker ini ter&atat sekitar #) orang, sementara itu umlah

apoteker uga mengalami peningkatan, baik yang berasal dari pendidikan di luar negeri maupunlulusan dari dalam negeri.

*.1+$"/&+ Tahun 0)58 sa2a" &+n3an 0)7

Pada periode ini meskipun untuk memproduksi obat telah banyak dirintis, dalam kenyataannya

industri-industri farmasi menghadapi hambatan dan kesulitan yang &ukup berat, antara lainkekurangan deisa dan teradinya sistem penatahan bahan baku obat sehingga industri yang

dapat bertahan hanyalah industri yang memperoleh bagian atah atau mereka yang mempunyai

relasi dengan luar negeri. Pada periode ini, terutama antara tahun "9() B "9(@, karena kesulitandeisa dan keadaan ekonomi yang suram, industri farmasi dalam negeri hanya dapat berproduksi

sekitar #)? dari kapasitas produksinya. 8leh karena itu, penyediaan obat menadi sangat terbatas

dan sebagian besar berasal dari impor. Sementara itu karena penga2asan belum dapat dilakukandengan baik banyak teradi kasus bahan baku maupun obat adi yang tidak memenuhi
http://pharmacy07.wordpress.com/2008/09/20/sejarah-kefarmasian-indonesia/http://pharmacy07.wordpress.com/2008/09/20/sejarah-kefarmasian-indonesia/


4/9

persyaratan standar.Sekitar tahun "9()-"9(@, beberapa peraturan perundang-undangan yang

penting dan berkaitan dengan kefarmasian yang dikeluarkan oleh pemerintah antara lain 7

0"1 %ndang-undang


5/9

akasis,bii arak 0&astrol1, anisi dll serta mineral seperti besi oksida, natrium bikarbonat, natrium

klorida dan sulfur.

okumen ini ditemukan george ebers, seorang ahli searah mesir berkebangsaan erman.sekarang dokumen ini disimpan di uniersitas of leip$ig, ;erman.

. Awa! as+h"

Searah farmasi dan kedokteran uga dipengaruhi tokoh tokoh seperti hippo&rates 05@)-#=) SM1,ios&orides 0abad ke-" M1, dan :alen 0"')-"#) M1

H"22/=$a6+s (5#*7 SMmerupakan seorang dokter yunani yang dihargai karna

memperkenalkan farmasi dan kedokteran se&ara ilmiah, ia membuat sistematika dalampengobatan, serta menyusun uraian tentang beratus-ratus enis obat-obatan, ia uga dinobatkan

sebagai bapak dari ilmu kedokteran.

D"/s=/$"&+s (aba& 4+#0 M, seorang dokter yunani yang merupakan seorang ahli botani, yang

merupakan orang pertama yang menggunakan ilmu-tumbuh tumbuhan sebagai ilmu farmasiterapan, hasil karyanya berupaDe Materia Medika. selanutnya mengembangkan ilmu

farmakognosi. obat obatan yang dibuat dios&oridaes antara lain napidium, opium, ergot,

hyos&iamus, dan &innamon..

Ga!+n (0#0* M, seorang dokter dan ahli farmasi bangsa yunani berke2arganegaraanroma2i, yang men&iptakan suatu sistim pengobatan, fisiologi, patologi yang merumuskan kaidah

yang banyak diikuti selama "@)) tahun, dia merupakan pengarang buku terbanyak di$amannya,ia telah meraih penghargaan untuk @)) bukunya tentang ilmu kedokteran-farmasi serta '@) buku

lainnya tentang falsafal, hukum, maupun tata bahasa. hasil karyanya dibidang farmasi uraian

mengenai banyak obat, &ara pen&ampuran dsb, sekarang la$im disebut farmasi DgalenikD.

*. Aba& 4+3+"!an3an >a$as" &" 2+$a&aban A$ab#Is!a

Setelah abad pertama masehi terle2ati, perlahan-lahan kemauan dibidang pengetahuan termasuk

farmasi di barat mengalami kemunduran, dikenal dengan abad kegelapan (Dark Age).ebangkitan di dunia farmasi selanutnya diilhami dengan turunnya Al-EurDan seiiring dengan

kemauan bangsa arab yang merupakan pusat peradaban dunia termau saat itu, dimana ilmuan

ilmuan islam berpatokan pada Al-EurDan dan Metode pengobatan naba2i 0


6/9

Pada tahun "'5) raa erman frederi&k II se&ara resmi memisahkan ilmu farmasi dari

kedokteran, sehingga sekarang dikenal ilmu farmasi dan ilmu kedokteran.

*okoh selanutnya yang berpengaruh adalah 1h"!"22us Au$+/!us Th+/2ha$as6us B/bas6us

?/n h/h+ah+", panang dan ribet namanya hahaha, ia uga dikenal dengan nama 2a$a=+!=us(0)*#05 Mseorang dokter dan ahli kimia, yang merubah paradigma ilmu farmasi yang

mulanya berdasarkan ilmu tumbuhan menadi profesi yang berkaitan erat dengan ilmu kimia,para&el&us uga berhasil menyiapkan obat kimia2i yang dipakai sebagai obat internal untuk

mela2an penyakit tertentu.

Menelang abad ke-') Penelitian farmasi a2al mulai banyak dilakukan 7

Ka$! @"!h+! (07#078seorang ahli farmasi s2iss berhasil menemukan $at kimia seperti

asam laktat, asam sitrat, asam oksalat, asam tartrat dan asam arsenat.

S=h++!+uga berhasil mengidentifikasi gliserin, menemukan &ara baru membuat &alomel, dan

asam ben$oat serta menemukan oksigen.

>$"+&$"=4 s+6u$n+$merupakan ahli farmasi erman 0"=4#-"45"1 berhasil mengisolasi morpin

dari opium, pada tahun "4)@, seturner uga menganurkan suatu seri isolasi dari tumbuhan

lainnya uga.

:/s+2h a?+n6/u (07)5#0877 &an ,/s+2h 2+!!+6"+$ (0788#08menggabungkan keahlianmereka dalam mengisolasi kina dan sinkonin dari sinkona.

:/s+2h 2+!!+6"+$ (0788#08 &an 2"$$+ $/b"'u+6 (078#08mengisolasi kafein dan robi6uetsendiri memisahkan kodeina dari opium. se&ara metode satu persatu $at kimia diisolasi dari

tanaman, serta diidentifikasi sebagai $at yang bertanggung a2ab terhadap aktifitas medis

tanamannnya. dieropa abad ke"4 dan "9 M mereka berdua sangat dihargai karnakemampuannya. mereka uga menerapkan kemampuan ilmu farmasi pada pembuatan produk-

produk obat yang mempunyai standar kemurnian, keseragaman, dan khasiat yang tinggi daripada

yang sebelumnya dikenal. ekstraksi dan isolasi ini merupakan keberhasilan yang sangat besar

dibidang sediaan yang dipekatkan, sehingga saat itu banyak ahli farmasi yang membuat sediaanobat dari tanaman meski dalam skala yang ke&il.

1a&a awa! aba& 4+#0)obat diamerika umumnya diimpor dari eropa, 2alaupun banyak obat asli

amerika yang berasal dari suku indian yang diambil oleh pendatang.Seiring teradi peningkatan kebutuhan masyarakat, un=u! * 2+$usahaan -a$as"ertama

diketahui telah berdiri sebelum tahun !"#$ dan ## erusahaan mun%ul setengah abad kemudian.

ada tahun !"#! sekolah &armasi ertama didirikan di hiladelhia

Sejak masa Hipocrates (460-370 SM) yang dikenal sebagai Bapak Ilmu

Kedokteran, karna pada saat itu belum dipisahkan dan belum dikenalkan profesi

Farmasi, jadi pada saat itu dokter/tabib menjadi dokter sekaligus apoteker artinya

seorang dokter yang mendignosis penyakit, juga sekaligus merupakan seorang

Apoteker yang menyiapkan obat. Semakin lama masalah penyediaan obat semakin


7/9

rumit, baik formula maupun pembuatannya, sehingga dibutuhkan adanya suatu

keahlian tersendiri.

Pada tahun 1240 M, Raja Jerman Frederick II memerintahkan pemisahan

secara resmi antara Farmasi dan Kedokteran dalam dekritnya yang terkenal

Two Silices. Dari sejarah ini, satu hal yang perlu direnungkan adalah

bahwa akar ilmu farmasi dan ilmu kedokteran adalah sama.

Dampak revolusi industri merambah dunia farmasi dengan timbulnya

industri-industri obat, sehingga terpisahlah kegiatan farmasi di bidang

industri obat dan di bidang penyedia/peracik obat (apotek).Dalam hal ini

keahlian kefarmasian jauh lebih dibutuhkan di sebuah industri farmasi dari

pada apotek. Dapat dikatakan bahwa farmasi identik dengan teknologi

pembuatan obat.

Pendidikan farmasi berkembang seiring dengan pola perkembangan

teknologi agar mampu menghasilkan produk obat yang memenuhi

persyaratan dan sesuai dengan kebutuhan. Kurikulum pendidikan bidang

farmasi disusun lebih ke arah teknologi pembuatan obat untuk menunjang

keberhasilan para anak didiknya dalam melaksanakan tugas profesinya.

Dilihat dari sisi pendidikan Farmasi, di Indonesia mayoritas farmasi belum

merupakan bidang tersendiri melainkan termasuk dalam bidang MIPA (Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam) yang merupakan kelompok ilmu murni (basic science)sehingga lulusan S1-nya pun bukan disebut Sarjana Farmasi melainkan Sarjana

Sains.


8/9

Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia (1997) dalam informasi

jabatan untuk standar kompetensi kerja menyebutkan jabatan Ahli Teknik

Kimia Farmasi, (yang tergolong sektor kesehatan) bagi jabatan yang

berhubungan erat dengan obat-obatan, dengan persyaratan : pendidikan

Sarjana Teknik Farmasi.

Buku Pharmaceutical handbook menyatakan bahwa farmasi merupakan

bidang yang menyangkut semua aspek obat, meliputi : isolasi/sintesis,

pembuatan, pengendalian, distribusi dan penggunaan.

Silverman dan Lee (1974) dalam bukunya, Pills, Profits and Politics,

menyatakan bahwa :

1. Pharmacist lah yang memegang peranan penting dalam membantu doktermenuliskan resep rasional. Membantu melihat bahwa obat yang tepat, pada waktu yangtepat, dalam jumlah yang benar, membuat pasien tahu mengenaibagaimana,kapan,mengapa penggunaan obat baik dengan atau tanpa resep dokter.2. Pharmacist lah yang sangat handal dan terlatih serta pakart dalam halproduk/produksi obat yang memiliki kesempatan yang paling besar untuk mengikutiperkembangan terakhir dalam bidang obat, yang dapat melayani baik dokter maupun

pasien, sebagai penasehat yang berpengalaman.. Pharmacist lah yang meupakan posisi kunci dalam mencegah penggunaan obat yangsalah, penyalahgunaan obat dan penulisan resep yang irrasional.

Sedangkan Herfindal dalam bukunya Clinical Pharmacy and Therapeutics

(1992) menyatakan bahwa Pharmacist harus memberikan Therapeutic

Judgement dari pada hanya sebagai sumber informasi obat.

Melihat hal-hal di atas, maka nampak adanya suatu kesimpangsiuran tentang

posisi farmasi. Dimana sebenarnya letak farmasi ? di jajaran teknologi, Ilmu

murni, Ilmu kedokteran atau berdiri sendiri ? kebingungan dalam hal posisi

farmasi akan membingungkan para penyelenggara pendidikan farmasi,

kurikulum semacam apa yang harus disajikan ; para mahasiswa bingung


9/9

menyerap materi yang semakin hari semakin segunung ; dan yang

terbingung adalah lulusannya (yang masih baru), yang merasa tidak

menguasai apapun.

Di Inggris, sejak tahun 1962, dimulai suatu era baru dalam pendidikan

farmasi, karena pendidikan farmasi yang semula menjadi bagian dari MIPA,

berubah menjadi suatu bidang yang berdiri sendiri secara utuh.rofesi farmasi

berkembang ke arah patient oriented, memuculkan berkembangnya Ward

Pharmacy (farmasi bangsal) atau Clinical Pharmacy (Farmasi klinik).

Di USA telah disadari sejak tahun 1963 bahwa masyarakat dan profesional lain

memerlukan informasi obat tang seharusnya datang dari para apoteker. Temuan

tahun 1975 mengungkapkan pernyataan para dokter bahwa apoteker merupakan

informasi obat yang parah, tidak mampu memenuhi kebutuhan para dokter akan

informasi obat Apoteker yang berkualits dinilai amat jarang/langka, bahkan

dikatakan bahwa dibandingkan dengan apotekeer, medical representatif dari industri

farmasi justru lebih merupakan sumber informasi obat bagi para dokter.

Perkembangan terakhir adalah timbulnya konsep Pharmaceutical Care

yang membawa para praktisi maupun para profesor ke arah wilayah

pasien.

Secara global terlihat perubahan arus positif farmasi menuju ke arah akarnya

semula yaitu sebagai mitra dokter dalam pelayanan pada pasien. Apotekerdiharapkan setidak-tidaknya mampu menjadi sumber informasi obat baik

bagi masyarakat maupun profesi kesehatan lain baik di rumah sakit, di

apotek atau dimanapun apoteker berada

sejarah_farmasi

Documents