tablet adalah sediaan padat kompak yang dibuat dengan cara kempa cetak dalam bentuk umumnya tabung...

7/23/2019 Tablet adalah sediaan padat kompak yang dibuat dengan cara kempa cetak dalam bentuk umumnya tabung pipi

1/7

Tablet adalah sediaan padat kompak yang dibuat dengan cara kempa cetak dalam bentuk

umumnya tabung pipih atau sirkuler, permukaannya rata atau cembung, mengandung satu

jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat pengisi (Admar, 2007). ntuk obat yang kelarutan

dalam air terbatas, disolusi akan lebih berarti dari pada !aktu hancur. ji disolusi

dipersyaratkan dalam sejumlah monogra"i tablet. ji disolusi sangat berguna sebagai

prosedur penga!asan mutu secara rutin (#itjen $%&, ').

ji disolusi digunakan untuk menentukan kesesuaian dengan persyaratan disolusi

yang tertera dalam masing*masing monogra"i untuk sediaan tablet dan kapsul, kecuali pada

etiket dinyatakan bah!a tablet harus dikunyah (#itjen $%&, '). +alah satu bentuk

sediaan obat yang sering digunakan dalam pengobatan adalah tablet +imetidin yang

merupakan suatu antagonis reseptor*2 atau zat penghambat asam. %bat ini menghambat

secara selekti" sekresi asam lambung yang meningkat akibat histamin, e"eknya adalah

menurunkan tekanan darah. +edangkan antagonis reseptor*', dapat mencegah terjadinya

gejala bersin dan gatal*gatal di mata, e"eknya adalah meringankan reaksi alergi lambat (Tan,

2007). +imetidin merupakan antagonis kompetiti" histamin yang khas pada reseptor 2

sehingga secara e"ekti" dapat menghambat sekresi asam lambung, menekan kadar asam dan

-olume sekresi lambung. +imetidin digunakan untuk tukak lambung atau usus pada keadaan

hipersekresi yang bersi"at patologis, misalnya sindrom zollinger*elison (+is!andono, ').

&enyadari bah!a penga!asan terhadap mutu tablet +imetidin perlu dijaga karena jika tidak

memenuhi syarat dapat membahayakan konsumen dan +imetidin merupakan salah satu obat

yang cukup dikenal dikalangan masyarakat umum disebabkan peman"aatan obat ini yang

cukup tinggi. Agar suatu obat dapat masuk ke dalam sirkulasi darah dan menghasilkan e"ek

terapeutik, obat tersebut tentunya harus memiliki daya hancur yang baik dan laju disolusi

yang relati" cukup cepat. #alam percobaan ini, dilakukan uji disolusi terhadap tablet


2/7

+imetidin. ji disolusi digunakan untuk menentukan kesesuaian dengan persyaratan

disolusi yang tertera dalam masing*masing monogra"i untuk sediaan tablet dan kapsul,

kecuali pada etiket dinyatakan bah!a tablet harus dikunyah. Alat yang digunakan pada uji

disolusi kali ini berbentuk dayung metode tipe ' yang terletak tepat di tengah*tengah media

agar tidak terjadi turbulensi aliran. Tinggi dasar dayung ke dasar media adalah 2, cm

tujuannya untuk memperkecil kemungkinan tablet melayang*layang antara dasar media

dengan dasar dayung bergesekan dengan alat uji (dayung).

$embagian alat disolusi yaitu/ Alat '. Alat terdiri dari sebuah !adah tertutup yang

dibuat dari kaca atau bahan transparan lain yang inert, suatu mutur. +uatu batang logam yang

digerakkan oleh motor dan keranjang berbentuk silinder. adah tercelup sebagian di dalam

suatu tangas air yang sesuai berukuran sedemikian sehingga dapat mempertahankan suhu

dalam !adah pada 17 3 0,. +elama pengujian berlangsung dan menjaga agar gerakan air

dalam tangas air halus dan tetap. 4agian dari alat termasuk lingkungan tempat alat diletakkan

tidak dapat memberikan gerakan, goncangan atau getaran signi"ikan yang melebihi gerakan

akibat perputaran alat pengaduk. $enggunaan alat yang memungkinkan pengamatan contoh

dan pengadukan selama pengujian berlangsung. 5ebih dianjurkan !adah disolusi berbentuk

silinder dengan dasar setengah bola, tinggi '60 mm dan kapasitas nominal '000 ml. $ada

bagian atas !adah ujungnya melebar, untuk mencegah penguapan dapat digunakan suatu

penutup yang pas. 4atang logam berada pada posisi sedemikian sehingga sumbunya tidak

lebih dari 2 mm pada tiap titik dari sumbu -ertical !adah, berputar dengan halus dan tanpa

goyangan yang berarti. +uatu alat pengatur kecepatan digunakan sehingga memungkinkan

untuk memilih kecepatan putaran yang dikehendaki dan mempertahankan kecepatan seperti

yang tertera dalam masing*masing monogra"i.


3/7

5angkah pertama yang dilakukan dalam percobaan ini adalah membuat kur-a baku

dari zat simetidin. +eperti sudah diketahui bah!a panjang gelombang maksimum untuk

simetidin adalah ....nm sehingga dilakukan pengukuran absorbansi zat dengan berbagai

-ariasi konsentrasi pada maksimum tersebut. #alam percobaan ini dibuat -ariasi konsentrasi

zat sebesar..........ppm, ........ ppm, ........ ppm, ......ppm, dan ....... ppm. +erbuk simetidin

diambil sebanyak ......mg lalu dilarutkan di dalam air sebanyak ........ml untuk memperoleh

konsentrasi sebesar ........ppm. #ari konsentrasi sebesar........ ppm tersebut kemudian

dilakukan pengenceran hingga diperoleh -ariasi konsentrasi yang diinginkan.

+etelah semua -ariasi konsentrasi selesai dibuat maka dilakukan pengukuran

serapanabsorbansi dengan spektroskopi sinar 8. +aat pengukuran sampel dengan

spektro"otometer ultra-iolet, ku-et yang akan digunakan dikalibrasi terlebih dahulu. $ertama,

ku-et diisi dengan a9uadest, lalu disesuaikan nilai absorbansinya hingga menunjukkan angka

nol. Tujuan melakukan kalibrasi adalah untuk menghindari kesalahan perhitungan

konsentrasi. :u-et dibilas dengan larutan yang akan dihitung konsentrasinya sebanyak tiga

kali, sehingga ku-et hanya berisi larutan uji tanpa pengotor. Adanya pengotor dapat

menyamarkan perhitungan konsentrasi karena pengotor dapat memberikan absorbansi.

+ebelum dimasukkan ke dalam spektro"otometer ultra-iolet, ku-et dibersihkan menggunakan

kertas tissue bersih. ;ika tidak dibersihkan, mungkin pengotor yang berasal dari praktikan,

seperti uap air dapat menempel pada ku-et dan memberikan absorbansi, sehingga hasil akhir

absorbansi dapat keliru.

$engukuran dilakukan pada maksimum supaya dihasilkan serapan yang maksimum

juga. ntuk melakukan pengukuran dengan metode spektro"otometri 8, sampel dimasukkan

ke dalam ku-et. Alat spektro"otometri yang digunakan memiliki dua tempat ku-et (double

beam). :u-et pertama ber"ungsi untuk tempat blanko. :u-et kedua ber"ungsi untuk tempat

sampel. +ampel kemudian diukur absorbansinya. $engukuran absorbansi hendaknya dimulai


4/7

dari sampel yang konsentrasinya kecil agar tidak mempengaruhi pengukuran konsentrasinya

lainnya. +etiap akan mengganti sampel dengan konsentrasi yang berbeda, ku-et hendaknya

dibilas dengan larutan sampel agar tidak ada sisa sampel yang sebelumnya yang dapat

mempengaruhi nilai dari absorbansi.

+etelah dilakukan pengukuran absorbansi dengan berbagai -ariasi konsentrasi

senya!a baku, maka dari data yang ada dibuat persamaan regresi linearnya. $ersamaan

regresi linear yang didapat dari hasil pengukuran adalah y < ................... $ersamaan regresi

linear yang didapat ini nantinya digunakan untuk mencari konsentrasi tablet simetidin yang

telah diukur absorbansinya dengan spektro"otometer 8.

5abu disolusi yang digunakan sebanyak 1 buah dan masing*masing diisi dengan 00

m5medium disolusi (a9uadest). &enurut =armakope >ndonesia >8, medium disolusi untuk

tablet simetidin adalah a9uadest yang dipanaskan hingga suhu 170? di dalam gelas kimia

dankecepatan yang digunakan adalah ....rpm. +etelah labu diisi a9uadest, ketiga labu

dimasukkan kedalam alat. :emudian dinyalakan dengan menekan tombol dibagian belakang

alat dan diatursuhu pada alatnya sebesar 17 0?. Tujuannya adalah menghindari perubahan

suhu saat tabletdimasukkan ke labu disolusi. +uhu yang digunakan yaitu 17 0? sesuai dengan

suhu tubuh manusia. +aat suhu air belum mencapai 17 0?, tablet diletakkan di tempat seperti

lubang padabagian atas alat yang digunakan untuk memasukkan tablet ke dalam air.+etelah

itu, ke dalam labu disolusi dimasukkan suatu selang yang terhubung dengan syringe untuk

mengambil cairan dalam medium disolusi. +yringe harus terbuat dari bahan yanginert

sehingga tidak bereaksi dengan obat maupun medium disolusi. #i dalam syringe , terdapat

"ilter holder berupa kertas saring yang ber"ungsi untuk menyaring serbukgranul obat

sehinggatidak tersebar karena kertas saring memiliki lubang halus pada

permukaannya.+etelah suhu air mencapai 170?


5/7

tablet simetidin yang telah diletakkan pada lubangdibagian atas alat dimasukkan

dengan cara menekan tombol pada bagian samping alat yangber"ungsi untuk membuka

penutup tempat menyimpan tablet simetidin.#engan menggunakan alat tersebut, larutan

medium disolusi diambil sebanyak m5 danditampung dalam botol -ial. $osisi alat saat

mengambil larutan tidak boleh bengkok karena halini dapat mempengaruhi hasil. :emudian

yang harus diperhatikan adalah tidak boleh terdapatgelembung udara dalam syringe

. @as terlarut dapat membentuk gelembung yang dapatmengubah hasil pengujian. @as

terlarut ini harus dihilangkan terlebih dahulu sebelum pengujian dimulai Tablet

simetidin kemudian diuji disolusi dengan alat disolusi dengan menggunakan tipe dayung.

+ebanyak ' tablet simetidin........ mg dimasukkan ke dalam alat yang diisi a9uades sebanyak

00 ml. Alat dayung kemudian dijalankan dan rpm di set pada angka .......rpm, kemudian

pada menit ke 0, , '0, ', dan 1. diambil cuplikan sampel dengan alat penghisap sebanyak

ml. ?uplikan sampel dimasukkan ke dalam botol -ial untuk kemudian diukur absorbansinya.

$ada cuplikan sampel mulai menit ke 0 hingga ke 10 dilakukan pengenceran ... kali karena

cuplikan sampel yang diukur memberikan serapan yang sangat besar hingga tidak terdeteksi

pada alat spektro"otometer 8. $engenceran dilakukan dengan cara mengambil

sebanyak ....... ml cuplikan sampel, dimasukkan ke dalam labu ukur ...... ml lalu ditambahkan

a9uades hingga batas labu ukur.

$ada saat dilakukan pengukuran absorbansi cuplikan dengan spektro"otometer,

prosedur yang dilakukan sama dengan prosedur ketika melakukan pengukuran terhadap

larutan baku. 5angkah pertama yaitu meng*nol kan blanko yaitu pelarut, dan setelah itu

melakukan pengukuran absorbansi sampel. :etika akan mengganti sampel, ku-et juga

terlebih dahulu harus dibilas dengan larutan yang akan diuji untuk meminimalisir

kontaminasi dari zat*zat lain sebanyak tiga kali.


6/7

:u-et yang digunakan dalam percobaan ini memiliki 2 macam sisi, yaitu yang

halus dan yang kasar. 4agian yang halus nantinya akan disinari oleh sinar 8 sehingga pada

bagian tersebut tidak boleh tersentuh tangan. Alasan tidak boleh tersentuh oleh tangan karena

dikha!atirkan akan ada kotoran yang berasal dari tangan (berupa keringat ataupun lemak

lainnya) yang menempel pada ku-et yang nantinya dapat mempengaruhimengganggu hasil

dari pengukuran absorbansi karena kontaminan yang ada akan ikut memberikan serapan.

+etelah semua cuplikan sampel diukur absorbansinya, maka hasil absorbansi yang

didapat diplotkan ke dalam persamaan regresi linier untuk dicari konsentrasi pada masing*

masing cuplikan. asil yang didapat adalah konsentrasi pada menit 0 sebesar .........ppm pada

menit sebesar ,.......ppm pada menit '0 sebesar 271.2 ppm pada menit ' sebesar

........ppm pada menit 10 sebesar .......ppm. :onsentrasi yang didapat menunjukkan

peningkatan dari menit ke menit karena semakin lama tablet akan hancur dan bercampur

dengan a9uades dan meningkat konsentrasinya.

Adapun "aktor yang mempengaruhi kecepatan disolusi suatu zat, yaitu suhu, medium,

kecepatan perputaran, kecepatan letak -ertikel poros, goyangnya poros, -ibrasi, gangguan

pola aliran, posisi pengambil cuplikan, "ormulasi bentuk sediaan, dan kalibrasi alat disolusi.

=aktor*"aktor kesalahan yang mungkin mempengaruhi hasil yang diperoleh antara lain /+uhu

larutan disolusi yang tidak konstan, :etidaktepatan jumlah dari medium disolusi, setelah

dipipet beberapa ml asil konsentrasi yang diperoleh kemudian dibuat gra"ik disolusi

simetidin yaitu gra"ik konsentrasi terhadap !aktu. Terjadi kesalahan pengukuran pada !aktu

pengambilan sampel menggunakan pipet -olume. :etidaktepatan dalam percobaan dapat

diakibatkan oleh beberapa "aktor yaitu / :etidaktepatan pembuatan larutan simetidin standar,

$engenceran larutan sampel yang tidak akurat, :etidaktepatan penimbangan, :esalahan

pembacaan pada penggunaan spektro"otometer, =aktor lingkungan.


7/7

. Adapun aplikasi disolusi dalam bidang "armasi, yaitu/ '. $enentuan kecepatan

disolusi suatu zat perlu dilakukan karena kecepatan disolusi merupakan salah satu "aktor yang

mempengaruhi absorpsi obat di dalam tubuh. 2. 5aju disolusi sangat diperlukan karena

menyangkut tentang !aktu yang dibutuhkan untuk penglepasan obat dalam bentuk sediaan

dan diabsorbsi dalam tubuh 1. :ecepatan disolusi sangat diperlukan untuk membantu

memilih medium pelarut yang paling baik untuk obat atau kombinasi obat. B.&embantu

dalam mengatasi kesulitan*kesuliantan tertentu yang timbul pada !aktu pembuatan larutan

"armasetis. . +ebagai standar atau uji kemurnian

Admar, ;. (2007). $erihal %bat dengan 4erbagai ;enis dan 4entuk +ediaannya.

?etakan :edua. &edan/ ni-ersitas +umatera tara $ress. al. 17.

#itjen $%&. ('). =armakope >ndonesia. Cdisi >8. ;akarta/ #epartemen :esehatan

Depublik >ndonesia. al. BE6, 711E71, '0F1E'0F7.

+is!andono. ('). :imia &edisinal. +urabaya/ Airlangga ni-ersity $ress. al.

B1',

Tan, T.., dan Dahardja, :. (2007). %bat*%bat $enting. Cdisi keenam. ?etakan

$ertama. ;akarta/ $enerbit $T. CleG &edia :omputindo. al. 271, F'2EF'1, F'F*F'.

tablet adalah sediaan padat kompak yang dibuat dengan cara kempa cetak dalam bentuk umumnya tabung...

Documents