iv rheologi bahan padat dan tekstur.ppt

Upload: paul-coleman

Post on 10-Feb-2018

279 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    1/25

    RHEOLOGI BAHAN PADATDAN TEKSTUR

    1. Konsep dasar rheologi

    Rheologi :ilmu pengetahuan yang mempelajarideformasi dan aliran.

    (Rheologi juga memperhatikan pengaruhwaktu pembebanan pada suatu benda)

    Rheologi : sifat mekanis bahan yangdinyatakan berdasar tiga parameter yaitu

    gaya, deformasi dan waktu.Contoh sifat rheologi bahan hasil pertanian :

    elastisitas, viskositas dan viskoelastisitas

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    2/25

    Rheologi

    rheologi bahan padat (deformasi)

    elastis plastis (inelastis)

    rheologi zat cair (aliran)

    zat cair plastis zat cair viskus

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    3/25

    2. Stress dan deformasi

    Benda dikenai gaya mengalami tegangan(Stress).

    Stress menghasilkan deformasi (perubahanbentuk) atau strain.

    Gaya F Stress = atau =

    Area A

    Perpanjangan L

    Strain = atau =Panjang semula L

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    4/25

    3. Perilaku Elatis

    Benda padat ideal (Hookean) :- tidak berstruktur (tidak mempunyai atom)

    - isotropik (sifatnya sama ke semua arah)

    menghasilkan sifat : elastis

    Bahan hasil pertanian hampir tidak ada

    yang ideal.Bahan elastis dikenai berbagai gaya (beban)akan menghasilkan perpanjangan

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    5/25

    Stress Beban

    C C

    A D A D

    B B

    0 Strain 0 Perpanjangan

    (a) (b)

    Hubungan stress-strain (a) dan beban-perpanjangan (b) pada bahan elastis

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    6/25

    A = batas elastis bahan

    OA = hub linier antara stress dan strain

    bhn cepat kembali ke panjang semula bilabeban dilepas

    AB = sedikit penambahan gaya perpanjanganbesar ~ bahan menjadi plastis

    Transisi ditandai oleh Yield Point (BioyieldPoint)

    deformasi permanen, meskipun tegangan

    (gaya) dihilangkan. BC = gaya terus dinaikkan perpanjangan naik

    cepat

    C = mulai putus/pecah, gaya untuk memecah

    sebesar gaya per unit area di titik C.

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    7/25

    Dng cara tsb besar gaya untuk merusak bahandiketahui.

    Pada posisi yield point bahan belum rusak, tetapi

    struktur makro berubah (misalnya pemampatanpori).

    Pada saat pecah : struktur selnya rusak

    Bhn ulet :ada tegangan bertambah panjangsampai bts ttt di atas batas elastis dan akanmengalami deformasi plastis

    Bhn rapuh: segera patah setelah batas elastis

    Bhn keras : tahan deformasi (gaya besar strainkecil)

    Bahan lunak: gaya besar strain besar

    Bahan kuat: perlu gaya besar untuk pecah,

    Bahan lemah: perlu sedikit gaya untuk pecah

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    8/25

    3.1 Modulus Young (E) = moduluselastisitas

    Modulus Young menyatakan kekerasan ataukekuatan bahan.

    = stress/ strain

    Stress = x strain

    Bila pada gaya yang sama mempunyai nilai

    modulus yang lebih besar deformasi bhn yg

    terjadi lbh sedikit sehingga bahan lebih keras

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    9/25

    3.2 Modulus Geser (G) = Modulusrigiditas

    L

    H

    G = /tan Bila sudutnya kecil maka = tan , dimana

    adalah sudut dalam radian, sehingga :

    G = /

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    10/25

    3.3 Rasio Poisson Benda ditarik atau ditekan lebar berubah

    - Kompresi silinder diameter bertambah- Peregangan silinder diameter berkurang

    Rasio Poisson : rasio kontraksi samping (sbg fraksidiameter) terhadap strain longitudinal.

    d/D dL lateral strainp = = =e/L De longitudinal strain

    d = deformasi D = diametere = perpanjangan L = panjang

    p = 0,5 diregang/ditekan vol tetap

    p = 0 ditekan diameternya tetap (struktur

    hanya udr)

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    11/25

    3.4 Modulus Kamba (K) Benda tenggelam di air terkena tekanan

    karena penambahan kedalaman air

    Sebaliknya bila gelembung udara naik ukurannya akan semakin besar

    Deformasi karena tekanan hidrostatik darisemua arah disebut strain volumetrik(V/V)

    Modulus kamba adalah rasio antara tekananhidrostatik dengan strain volumetrik.

    Tekanan hidrostatik (Nm-2)K =

    Strain volumetrik (V/V)

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    12/25

    4 Perilaku Viskoelastis

    Benda viskoelastis menunjukkan sifatelastisdan viskusbersama-sama

    Bila tegangan geser dihilangkan daribenda viskoelastis strain tidak segeraturun menjadi 0 (nol)

    (Catatan = pada benda elastis strainnyasegera mejadi 0)

    Contoh dari bahan viskoelastis antaralain :adonan, keju, produk-produk gel dll

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    13/25

    Deformasi Deformasi

    beban lepas beban lepas

    (a) Waktu (b) Waktu

    Kurva deformasi untuk bahan elastis(a)

    dan bahan viskoelastis (b)

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    14/25

    4.1 Hubungan deformasi waktu

    Bahan viskoelastis dikenai tegangan geser dngbesar tetap strain berubah dengan waktu,tegangan geser dihilangkan strain berubah:

    Strain

    C

    D

    B E

    A

    Waktu

    Hubungan deformasi waktu untuk bahanviskoelastis

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    15/25

    Saat beban mulai dikenakan terjadideformasi elastis cukup cepat (AB), diikuti

    deformasi lambat (BC) Beban diambil terjadi pengembalian elastis

    dengan cepat (CD), diikuti pengembalianlambat (DE)

    Pada posisi E bahan tidak pernah kembali kekeadaan semula, tetapi terjadi deformasipermanen

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    16/25

    4.2 Relaksasi Tegangan

    Bahan dikenai tegangan geser, kemudian

    tegangan dibiarkan relax pada strain tetap(dijaga konstan)

    Pada strain tetap stress akan turun

    Stress

    Waktu

    Hub stress &lama aplikasi pd strain tetap

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    17/25

    Waktu relaksasi : waktu yg diperlukan

    tegangan pada strain tetap untuk turunmencapai 1/e (e = 2,718.) dari harga semula(sekitar 36,8%)

    Bila waktu ini berlebihan perlu dipikirkan

    beberapa waktu relaksasi lain (mis 70-50%) Waktu relaksasi sebanding dengan /G

    Bila waktu relaksasi:

    - tinggi diasosiasikan gaya viskus lbh dominan- rendah gaya elastis lebih dominan.

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    18/25

    4.3 Efek Weissenberg

    Perilaku cairan pada tangki pengadukan

    a = normal, b = viskoelastik

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    19/25

    Cairan Newtonian diaduk dalam bejana

    gerakan sirkuler menyebabkan pusaran Pada bahan viskoelastis gerakan sirkuler

    merambat ke tangkai pengaduk sehinggamuncul Efek Weissenberg (lihat Gambar)

    ~ Hal ini disebabkan oleh gaya normal padasisi/sudut sebelah kanan terhadap gayaberputar, kemudian bereaksi pada bidang

    horizontal.

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    20/25

    5 Pengukuran tekstur secara obyektif

    Tekstur pada bahan hasil pertanian mempunyai sensasi bermaca-macamtergantung komoditi

    Tekstur pada buah akan berbeda dengan

    tekstur biskuit, es krim atau margarin Tekstur dipengaruhi oleh sifat fisik dan kimia

    Penilaian tekstur bisa dilakukan secara sensorismaupun menggunakan instrumen.

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    21/25

    Pada pengukuran tekstur secara obyektif ada 2prinsip utama :

    a. Menghitung gaya. Gaya yg diperlukan untuk menusuk,

    memecah atau merubah bentuk dihitung

    Bila alat ditekankan pada bahan pecah

    irreversible atau terjadi aliran. Kedalamanpenetrasi dipertahankan, kemudian gayayang digunakan dicatat

    b. Menghitung jarak

    Bahan dikenai gaya konstan terjadideformasi, deformasi yang terbentuk dihitung

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    22/25

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    23/25

    Kerucut diletakkan pada permukaan bahan &dilepaskan selama waktu ttt, dikelem & dihitungkedalaman penetrasinya

    Kedalaman penetrasi tgt : berat kerucut dansudut, jenis bahan, suhu dan waktu

    Pengukuran dilakukan bbrp kali agar representatif

    Penetrometer sangat baik digunakan untukmenentukan yield bahan plastis.

    g m

    o=p2tan2(1/2c)

    p = kedalaman penetrasi setelah 5 detik (m)

    m = berat kerucut (kg)

    c = sudut kerucut

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    24/25

    5.2 Teksturometer umum

    Didesain untuk simulasi pengunyahan

    Bahan ditekan dua kali dengan menekanplungerpada jarak standar (biasanya 35 mm)dan gaya yang dipakai dihitung

    Parameter utama yg diukur : kekerasan,kohesivitas, adhesivitas dan kerenyahan

  • 7/22/2019 IV RHEOLOGI BAHAN PADAT DAN TEKSTUR.ppt

    25/25

    a

    b

    c

    Respon teksturometer pada bahana= elastis sempurna b = retarded elasticity

    c= rapuh dan mudah retak