09_pengecilan ukuran

Upload: h-e-ri

Post on 09-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    1/43

    ALAT PENGECILAN UKURAN

    SIZE REDUCTION

    PERALATAN INDUSTRI KIMIA

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    2/43

    REDUKSI UKURAN (SIZE REDUCTION)

    Reduksi ukuran atau pengecilan ukuran

    (kominusi) merupakan tahap awal dalam proses

    pengolahan bahan dalam industri yang

    bertujuan untuk :1. Membebaskan/meliberasi mineral berharga dari

    material pengotornya.

    2. Menghasilkan ukuran dan bentuk partikel yang

    sesuai dengan kebutuhan pada proses berikutnya.3. Memperluas permukaan partikel agar dapat

    mempercepat kontak dengan zat lain

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    3/43

    Pemisahan Berdasarkan Ukuran (sizing)

    Sizing

    Adalah proses pemisahan secara mekanikberdasarkan perbedaan ukuran partikel yang

    menggunakan peralatan ayakan.

    Pengayakan (screening) dipakai dalam skalaindustri

    Penyaringan (sieving) dipakai untuk skalalaboratorium

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    4/43

    REDUKSI UKURAN

    (SIZE REDUCTION)

    Kominusi ada 2 (dua) macam, yaitu :

    1. Peremukan/pemecahan (crushing)

    2. Penggerusan/penghalusan (grinding)

    Disamping itu kominusi, baik peremukan maupun

    penggerusan, bisa terdiri dari beberapa tahap, yaitu :1. Tahap pertama / primer (primary stage)

    2. Tahap kedua / sekunder (secondary stage)

    3. Tahap ketiga / tersier (tertiary stage)

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    5/43

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    6/43

    definisi

    Grindingadalah proses pengecilan ukuran

    partikel bahan olahan dari bentuk besar

    menjadi ukuran yang lebih kecil

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    7/43

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    8/43

    Penggolongan

    1) Pemecah kasar (Primary Crusher)Pemecah kasar pada umumnya bahan olahan untuk di pecahlangsung dari alam mengambil langsung dari alam. Hasilpengecilan berukuran 150-250 mm

    2) Pemecah menengah (Secondary Crusher)Pemecah menengah pada umumnya bahan olahan untuk dipecah berasal dr hasil olahan pemecah kasar. Hasilpengecilan berukuran 6 mm

    3) Penggiling (Grinder)Penggiling dipakai untuk menghaluskan hasil pemecahan.Hasil pengecilan berukuran kurang dari 40 mesh.

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    9/43

    Pemecah Primer (Primary Crusher)

    Pemecah Rahang (Jaw Crusher)

    Alat pemecah rahang ini terutama dipakai untuk memecah

    bahan olahan berupa bijih-bijih atau batu-batu.

    Bahan olahan ini ini dipecah diantara dua rahang besi ataubaja

    Konstruksinya mempunyai sepasang rahang yang satu diam

    dan yang satunya bergerak maju mundur ( bolak-balik ).

    Proses pemecahan bahan olahan dari pemecah rahang iniberlangsung berkala dengan cara tekanan & potongan

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    10/43

    Pemecah Primer (Primary Crusher)

    Pemecah Rahang (Jaw Crusher)

    Blake Jaw Crusher

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    11/43

    Pemecah Primer (Primary Crusher)

    Pemecah Rahang (Jaw Crusher)

    Dogde Crusher

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    12/43

    Pemecah Primer (Primary Crusher)

    Pemecah Konus (Cone Crusher)

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    13/43

    Pemecah Sekunder (Seconday Crusher)

    Pemecah Putar (Roll Crusher)

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    14/43

    Pemecah Sekunder (Seconday Crusher)

    Pemecah Putar (Roll Crusher)

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    15/43

    Pemecah Sekunder (Seconday Crusher)

    Pemecah Putar (Roll Crusher)

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    16/43

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    17/43

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    18/43

    Pemecah Sekunder (Seconday Crusher)

    Pemecah Keping

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    19/43

    Pemecah Sekunder (Seconday Crusher)

    Pemecah Palu

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    20/43

    Pemecah Sekunder (Seconday Crusher)

    Pemecah Palu

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    21/43

    Penggiling

    Penggiling Raymond

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    22/43

    Penggiling

    Penggiling Bola

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    23/43

    Penggiling

    Penggiling Bola

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    24/43

    Penggiling

    Penggiling Ultra

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    25/43

    TUGAS

    Buat makalah yang membahas peralatan pengecilan ukuaran(crushing and grinding).

    Ketentuan:

    Makalah berisi gambar dan uraian prinsip kerja peralatan.

    Naskah harus ditulis tangan Gambar alat harus dengan pensil.

    Makalah dikumpulkan pada saat UAS.

    Referensi:

    Walas (1988). Chemical process Equipment. Butterworth, Singapore, hlm. 343-353

    McCabe, W.L. dan J.C. Smith (1993). Unit Operations of ChemicalEngineering. Ed. 3, McGraw-Hill, Singapore, hlm. 970990.

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    26/43

    Kebutuhan Energi Dan Daya Untuk

    Reduksi Ukuran (Energi Kuminusi)Energi yang dibutuhkan crusher/grinder digunakan untuk :

    a. Mengatasi friksi mekanis

    b. Menghancurkan bahan

    Energi dan daya yang dibutuhkan diturunkan dari teori-teoriperubahan energi dE terhadap perubahan ukuran dX daripartikel ukuran X berbanding terbalik, seperti pada persamaandibawah ini :

    Dimana:

    dE = perubahan energy

    dX = perubahan ukuran

    C, n = konstanta yang besarnya tergantung dari jenismaterial dan alat

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    27/43

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    28/43

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    29/43

    Kebutuhan Energi Dan Daya Untuk

    Reduksi Ukuran (Energi Kuminusi)

    KR = C = konstanta Rittinger, maka :

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    30/43

    Kebutuhan Energi Dan Daya Untuk

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    31/43

    Kebutuhan Energi Dan Daya Untuk

    Reduksi Ukuran (Energi Kuminusi)

    Teori/Hukum BondDalam penelitiannya Bond menentukan harga n = 1,5 ,

    maka ;

    dintegralkan dengan batas: X1= XF dan X2 = XP, maka:

    KB= 2 C, maka :

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    32/43

    Kebutuhan Energi Dan Daya Untuk

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    33/43

    Kebutuhan Energi Dan Daya Untuk

    Reduksi Ukuran (Energi Kuminusi)

    Energi untuk reduksi ukuran dari ukuran sangat besar (~)menjadi ukuran 100 m (80% lolos) didifinisikan sebagai

    indek kerja material (Ei ) (kWh/Ton), sehingga rumus

    Bond menjadi :

    Dimana :

    Bila daya yang dibutuhkan P (kW) dan laju umpan T

    (Ton/jam), maka :

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    34/43

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    35/43

    Kebutuhan Energi Dan Daya Untuk

    Reduksi Ukuran (Energi Kuminusi)

    Bila, XFdan XP dalam satuan ft ( 1 ft = 304,8 mm ),

    maka :

    P = kW T = Ton/jam Ei = kWh/Ton

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    36/43

    Kebutuhan Energi Dan Daya Untuk

    Reduksi Ukuran (Energi Kuminusi)

    Bila P (dalam HP), T (dalam Ton/menit) , XFdan

    XP dalam satuan ft (1 ft=304,8 mm), maka :

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    37/43

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    38/43

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    39/43

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    40/43

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    41/43

    Kebutuhan Energi Dan Daya Untuk

    Reduksi Ukuran (Energi Kuminusi)

    Contoh-2:

    Untuk memecah biji logam dari ukuran umpan50,8 mm (80% lolos) menjadi produk 6,35 mm(80% lolos) dibutuhkan daya 89,5 kW. Denganmenggunakan Persamaan Hukum Bond,

    berapa daya yang dibutuhkan untuk ukuranumpan yang sama, dengan ukuran produk3,18 mm (80%lolos)?

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    42/43

    Kebutuhan Energi Dan Daya Untuk

    Reduksi Ukuran (Energi Kuminusi)

    Penyelesaian :

    XF=50,8 mm=50.800 m(80% lolos)

    XP=6,35 mm= 6.350 m (80% lolos)

    P=89,5 kW

  • 7/22/2019 09_PENGECILAN UKURAN

    43/43

    Kebutuhan Energi Dan Daya Untuk

    Reduksi Ukuran (Energi Kuminusi)

    Maka,

    XF= 50,8 mm = 50800 m (80% lolos)

    XP=3,18 mm = 3180 m (80% lolos)

    P = ?