186135689 proses pembentukan sel darah
TRANSCRIPT
7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah
http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 1/13
• Proses pembentukan sel darah (hemopoiesis) terjadi pada awal masa
embrional,sebagian besar pada hati dan sebagian besar pada limpa.
• Dari kehidupan fetus hingga bayi dilahirkan,pembentukan sel
darah berlangsung dalam 3 tahap yaitu :
a. Pembentukan di saccus itellinus
b. Pembentukan di hati,kalenjar limfe dan limpa
c. Pembentukan di sumsum tulang
• Pembentukan sel darah mulai terjadi pada sumsum tulang setelah minggu ke!"#
masa embrionik.
• Dengan bertambahnya usia janin,produksi sel darah semakin banyak terjadi pada
sumsum tulang dan peranan hati dan limfa semakin berkurang.
• $esudah lahir,semua sel darah dibuat pada sumsum tulang,kecuali limfosit yang
juga dibentuk di kalenjar limfe,thymus,dan lien.
• Pada orang dewasa,pembentukan sel darah diluar sumsum tulang
(e%tramedullary hemopoiesis) masih dapat terjadi bila sumsum tulang mengalami
kerusakan atau mengalami &brosis.
• $ampai dengan usia ' tahun,pada dasarnya semua tulang dapat menjadi tempat
pembentukan sel darah.etapi sum!sum tulang dari tulang panjang,kecuali bagian
proksimal humerus dan tibia,tidak lagi membentuk sel darah setelah usia mencapai "#
tahun.
• $etelah usia "# tahun,sel darah diproduksi terutama pada tulang
belakang,sternum,tulang iga dan ilinium.
• '* sel pada sumsum tulang menghasilkan sel darah putih (leukosit) dan hanya
"' * sel darah merah (eritrosit)
7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah
http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 2/13
• +umlah eritrosit dalam sirkulasi '## kali lebih banyak dari lekosit.hal ini
disebabkan oleh karena usia leukosit dalam sirkulasi lebih pendek (hanya beberapa hari )
sedangakan eritrosit ("# hari)
http:--www.katsanakes.com-"#"-#-proses!pembentukan!sel!darah.html
Tahap Proses Pembentukan Darah ManusiaTags: Eritropoiesis, Leukopoiesis, manusia, Pembentukan darah, peredaran darah manusia,Sel , Sel
darah, Trombopoiesis
Di dalam tubuh kita terdapat darah yang berfungsi untuk menyalurkan sari makanan dan oksigen ke seluruh
tubuh, dan sebaliknya mengumpulkan sampah dari jaringan tubuh kemudian dikeluarkan melalui paru-paru dan
ginjal. Namun pernahkah kalian tahu bagaimana darah itu terbentuk?
Hemopoiesis (hematoiesis) yaitu proses pembentukan elemen-elemen berwujud darah. roses pembentukan ini
terutama terjadi di sumsum tulang merah misalnya di epifisis tulang panjang (pangkal lengan dan tulang paha),
tulang pipih (tulang rusuk dan tulang kranium), !ertebra dan tulang panggul. Di dalam sumsum tulang merah, sel
hemasitoblas membelah menjadi sel "blas#. $el-sel ini kemudian menjadi elemen berwujud darah dengan
tergolong menjadi beberapa kelompok.
Eritropoiesis.
%ritropoiesis, yaitu proses pembentukan darah khususnya darah merah (eritrosit). roses ini dimulai dengan
terbentuknya proeritroblas yang berasal dari sel hemopoitik. $etelah &-' hari, beberapa berkembang dengan
proliferasi ribosom (penggandaan ribosom) dan sintesis hemoglobin. khirnya, inti sel dikeluarkan, membuat
depresi pada bagian pusat sel. %ritrosit muda, yang biasa dikenal dengan retikulosit, yang masih mengandung
beberapa ribosom dan retikulum endoplasmik, memasuki aliran darah dan kemudian berkembang menjadi
7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah
http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 3/13
eritrosit dewasa setelah -* hari.
Leukopoiesis
+eukopoiesis adalah proses pembentukan leukosit, yang dirangsang oleh adanya olony stimulating fators atau
faktor perangsang koloni. enstimulasi (perangsang) koloni ini dihasilkan oleh sel darah putih (leukosit) dewasa.
erkembangan dari setiap sel darah putih dimulai dengan terjadinya pembelahan sel batang temopoitik menjadi
sel "blas# seperti berikut ini.
a. ieloblas yang akhirnya berkembang menjadi leukosit granular (granulosit) yaitu eosinofil, neutrofil, dan
basofil.
b. onoblas berkembang menjadi monosit.
. +imfoblas akan berkembang menjadi limfosit.
Trombopoiesis
ika di atas kita sudah belajar mengenai pembentukan sel darah merah dan putih, maka yang terakhir dari
komponen darah yang akan kita ketahui lebih lanjut yaitu pembentukan trombosit (keping darah). embentukan
keping darahdimulai dengan pembentukan megakarioblas dari sel batang hemopoitik. egakarioblas membelah
tanpa sitokinesis menjadi megakariosit, sel raksasa dengan inti besar dan multilobus (banyak ruang).
egakariosit kemudian terpeah-peah menjadi segmen-segmen ketika membran plasma tertekuk ke dalam
sitoplasma.
Nah demikian pembentukan darah pada manusia khususnya. /ia tahu tidak kalian kalau produksi sel darah
merah rata-rata orang dewasa normalnya sekitar * juta sel per detik. antap bukan?. Normal tidaknya produksi
sangat erat kaitannya dengan asupan 0at besi dan !itamin 1* dan juga tidak ketinggalan asam folat dalam
jumlah yang ukup
http:--biologyinmind.blogspot.com-"#"-#-tahap!proses!pembentukan!darah!
manusia.html
Hematopoiesis – Proses Pembentukan
Sel DarahAPRIL 24, 2013
7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah
http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 4/13
Darah terdiri atas komponen sel dan plasma. Komponen sel terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel
darah putih (leukosit: basofil, eosinofil, neutrofil batang, neutrofil segmen, limfosit, monosit), dan
trombosit (keping darah/platelet). Komponen sel dalam darah dibentuk dalam suatu proses yang
dinamakan hematopoiesis.
Hematopoiesis terjadi sejak masa embrional. Hematopoiesis menurut waktu terjadinya terbagi atas
hematopoiesis prenatal dan hematopoiesis postnatal. Hematopoiesis prenatal terjadi selama dalam
kandungan. Hematopoiesis prenatal terdiri atas fase: mesoblastik, hepatik, dan mieloid. !ase
mesoblastik dimulai sejak usia mudigah "# hari sampai minggu kesepuluh, berlangsung diyolk sac
(saccus vitelinus). $edangkan fase hepatik berlangsung mulai minggu keenam sampai kelahiran,
berlangsung di mesenkim hepar, dan mulai terjadi differensiasi sel. !ase mieloid berlangsung dalam
sumsum tulang pada usia mudigah "%&"' minggu, ini menandakan sudah berfungsinya sumsum
tulang untuk menghasilkan sel darah.
rgan yang berperan dalam proses hematopoiesis adalah sumsum tulang dan organ
retikuloendotelial (hati dan spleen). ika terdapat kelainan pada sumsum tulang, hematopoiesis
terjadi di hati dan spleen. *ni disebut hematopoiesis ekstra medular. $umsum tulang yang berperan
dalam pembentukan sel darah adalah sumsum tulang merah, sedangkan sumsum kuning hanya terisi
lemak. +ada anak kurang dari tahun, semua sumsum tulang dari sumsum tulang berperan sebagai
pembentuk sel darah. $edangkan saat dewasa, sumsum merah hanya menakup tulang -ertebra, iga,
sternum, tengkorak, sakrum, pel-is, ujung proksimal femur dan ujung proksimal humerus.
Dalam setiap pembentukan sel darah, terjadi proses yaitu: proliferasi, diferensiasi dan maturasi.
$edangkan komponen yang terdapat dalam proses pembentukan sel darah menakup: stem sel, sel
progenitor, dan sel prekursor. $eluruh komponen sel darah berasal dari hematopoieti stem ells
(H$). H$ bersigat multipoten karena dapat berdiferensiasi dan kemudian terbagi menjadi
beberapa proses terpisah yang menakup: eritropoiesis, mielopoiesis (granulosit dan monosit), dan
trombopoiesis (trombosit).
+roses hematopoiesis terjadi atas regulasi dari hematopoieti growth fator. Hematopoieti growth
fator ini memiliki peran dalam proses proliferasi, diferensiasi, supresi apoptosis, maturasi, akti-asi
fungsi saat terjadi hematopoiesis.
$el darah yang dalam proses pematangan memiliki karakteristik umum yang sama, yaitu:
". kuran: semakin matang, ukurannya semakin keil
%. 0asio inti:sitoplasma. $emakin matang, rasionya semakin menurun. Hal ini menandakan
bahwa inti sel semakin mengeil saat sel darah semakin matang.
. Karakteristik inti: a) semakin matang maka ukuran inti semakin keil, b) kromatin muda
halus, lalu kasar, lalu lebih padat saat menuju ke arah matang, ) anak inti tidak terlihat saat sel
darah matang
7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah
http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 5/13
#. $itoplasma pada sel muda biru tua, tanpa granul.
http:--ha&dhunalendra.wordpress.com-"#3-#/-"/-hematopoiesis!proses!
pembentukan!sel!darah-
7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah
http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 6/13
0ungsi , +enis 1 +umlah2eukosit ( $el Darah Putih )
Jumlah Leukosit (Sel Darah Putih)
+umlah leukosit lebih sedikit dibandingkan dengan eritrosit. Pada laki!laki dan
perempuan dewasa setiap mm kubiknya darah hanya terdapat kira!kira /.'##
sampai #.### jumlah butir. 2eukosit mempunyai bentuk berariasi dan mempunyai
ukuran lebih besar dari eritrosit. 2eukosit mempunyai inti bulat dan cekung. $el!sel
ini dapat bergerak bebas secara amuboid serta dapat menembus dinding kapiler
(diapedesis).
Jenis Leukosit
2eukosit dapat dibedakan menjadi dua, yaitu leukosit granulosit ( plasmanya
bergranula baso&l , eosino&l, neutro&l ) dan leukosit agranulosit ( plasmanya tidak
bergranula limfosit, monosit ). 4pa perbedaan kedua jenis leukosit tersebut5
Pelajarilah dalam abel '.3 berikut.
7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah
http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 7/13
Pembentukan & Fungsi Leukosit
2eukosit dibentuk dalam sumsum tulang merah, limpa, kelenjar limpa, dan jaringan
retikuloendotelium. ugas utama leukosit adalah 6memakan6 kuman penyakit dan
benda!benda asing lain, seperti bakteri yang ada di dalam tubuh. 7leh sebab itu,
leukosit dikenal sebagai fagosit.
7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah
http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 8/13
Proses fagositosis pada leukosit dapat 4nda amati pada 8ambar '.3. $elain itu,
leukosit khususnya limfosit dapat melemahkan bakteri atau 9at!9at berbahaya yang
masuk ke dalam tubuh. adang!kadang leukosit juga sebagai alat pengangkut lemak
sehingga leukosit lebih banyak terdapat di dalam pembuluh kil dan pembuluh limfa.
http:--www.sentra!edukasi.com-"#-#-fungsi!jenis!jumlah!leukosit.html
1entang D202H dan 34K$*1
Diposkan oleh Silviana Sugiyanto at 03.49
. %N2%345N D3H66 Darah adalah airan jaringan tubuh. 7ungsi utamanya adalah mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di
seluruh tubuh.
66 Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut 0at-0at sisa metabolisme, dan mengandung berbagai
bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit.
66 Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.
66 8arna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang
mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.
7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah
http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 9/13
.* 9//$5$5 D3H
66 Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskuli yang membentuk :'; bagian dari darah. 1agian ''; yang lain berupa
airan kekuningan yang membentuk medium airan darah yang disebut plasma darah.
66 lasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung <-
= lbumin= 1ahan pembeku darah
= 5munoglobulin(antibodi)
= Hormon
= 1erbagai jenis protein
= 1erbagai jenis garam
66 9orposkuli darah terdiri dari<
a. $el darah merah (erytrosit)
1erjumlah sekitar >>;, tidak memiliki inti sel atau organela, mengandung hemoglobin dan berperan dalam
mengedarkan oksigen. 9ekurangan sel darah merah akan menyakibatkan terjadinya nemia.
b. $el darah putih(leukosit)
1erjumlah sekitar ,*;, bertanggung jawab atas sistem imun tubuh,dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda
asing yang berbahaya terhadap tubuh, misanya<!irus dan bakteri.
+eukosit bersifat amuboid. kelebihan leukosit dalam tubuh mengakibatkan terjadinya Leukimia, sedangkan kekurangan
leukosit akan berakibat terjadinya Leukopeni
. 9eping-keping darah(4rombosit)
1erjumlah sekitar ,@-,; dalam tubuh,trombosit bertanggung jawab atas pembekuan darah.
66 $el darah merah, sel darah putih dan trombosit dibuat di sumsum tulang, terutama tulang belakang, tulang rusuk,
pinggul, tengkorak dan tulang dada. enting ini melawan infeksi sel darah, membawa oksigen dan membantu
mengendalikan pendarahan.
66 $el dewasa biasanya khusus. $eperti sel matang, bentuk dan isinya berubah, sehingga mereka dapat menjadi paling
efisien pada pekerjaan yang mereka harus lakukan. $emua sel darah dewasa berasal dari satu jenis prekursor, sel
batang.
66 4idak semua sel mampu membagi untuk membuat sel-sel baru. $el mulai dari Aorang tuaA atau sel batang, tetapi
kemudian, di bawah instruksi dari seluruh tubuh, mereka mulai spesialisasi dan matang.
66 Dalam darah, semua sel-sel darah putih mempertahankan inti mereka sehingga mereka dapat mengubah fungsi mereka
untuk memenuhi tantangan melindungi tubuh dari infeksi !irus dan bakteri.
66 $el merah, bagaimanapun, kehilangan nukleus dan mengisi dengan oksigen khusus membawa molekul, hemoglobin.
66 $el darah dianggap sebagai bentuk khusus yang fleksibel, namun memungkinkan keepatan transfer oksigen ke dalam
dan keluar dari sel.
66 +eukosit adalah butir darah putih yang berfungsi sebagai penyerang agen asing yang masih ke tubuh, baik yang bersifat
biologik (hidup) maupun non-biologik (sat B bahan lain yang tanpa kehidupan).
66 +eukosit menyerang berdasarkan Cpengalaman yang terpateriC (memori leukosit-limfosit). 1ila jumlahnya kurang dan
apalagi bila kualitas B akti!itasnya tidak baik, maka pertahanan tubuh jadi lemah, mudah terkena penyakit.
*. D%75N5$5 +%9/$54
E $el darah putih atau white blood cell (81F) merupakan komponen darah yang berperanan dalam memerangi infeksi.
7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah
http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 10/13
E kadar leukosit dihitung berdasarkan jumlah sel darah putih yang ada pada sampel darah penderita. Nilai normal dari
leukosit adalah antara : ribu sampai ribu per mikroliter. 9adar leukosit yang rendah dikenal dengan istilah
leukopenia sementara kadar yang tinggi disebut leukositosis.
E 1erlainan dengan sel darah merah, sel darah putih tidak mempunyai bentuk yang tetap. Hal ini dikarenakan sel darah
putih perlu selalu berubah bentuk untuk memudahkannya bertempur melawan bakteri.
*.* 43$5 +%9/$54
2ambar< Diferensiasi pematangan sel darah
*.& $574 +%9/$54E Fhemotaksis
4ertarik pada daerah yang mengeluarkan 0at kimia tertentu.
E DiapedesisDapat melewati membran kapiler sehingga dapat melewati pembuluh darah, dengan ara mengerutkan selnya.
E muboid montion
Gaitu dapat bergerak seperti amoeba.
E hagositosis
Gakni dapat memakan benda asing yang masuk kedalam tubuh, terutama dilakukan oleh neutrofil dan monosit.
*.: 7N2$5 +%9/$54+eukosit memiliki * fungsi, antara lain<
E 7ungsi umum, meliputi<
Defensif < berfungsi untuk menegah masuknya benda asing kedalam tubuh, dimana fungsi ini di lakukan oleh netrofil dan monosit.
3eparatif < berfungsi untuk memperbaiki bagian tubuh yang rusak, umumnya di lakukan oleh basofil.
E 7ungsi khusus, meliputi<
a. Netrofil < berfungsi sebagai fagositosis
b. %osinofil< sebagai sitoksis terhadap parasit
. 1asofil < mengeluarkan histami, heparin, dan seratinin
d. +imfosit < sebagai pertahanan tubuh lewat sel l imfosit 4 dan limfosit 1
e. onosit < sebagai fagositosis ekstra!askuler
*.' %N5$-%N5$ +%9/$54 . +eukosit agranuler
4erdiri dari< monosit, limfosit
1. +eukosit granuler
4erdiri dari< basofil, eosinofil, dan neutrofil
*.@ +%9/$54 23N+%3
7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah
http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 11/13
erupakan sel darah putih yang sitoplasmanya tidak bergranula.
4erdiri atas limfosit dan monosit.
. onosit
= dalah leukosit terbesar yang berdiameter ' sampai * m dan berjumlah & sampai >; dari seluruh sel darah putih.
= $itoplasma monosit lebih banyak dari limfosit, dan berwarna biru abu-abu puat.
= $ering tampak adanya butir a0urofil halus seperti debu.
= 5nti berbentuk lonjong , seperti ginjal atau mirip tapal kuda, jelasnya memiliki lekuk ukup dalam.
= 9romatin inti berwarna lebih puat dari limfosit. 5nti memiliki satu sampai tiga nukleus.
= onosit darah tidak pernah menapai dewasa penuh sampai bermigrasi ke luar pembuluh darah masuk jaringan.
$elanjutnya dalam jaringan menjadi makrofag tetap, seperti pada sinusoid hati, sumsum tulang, al!eoli paru-paru, dan
jaringan limfoid.
= $ering terletak berdekatan dengan endotel pembuluh darah. Dalam jaringan limfoid sumsum tulang dan sinusoid hati,
makrofag tetap la0imnya melekat pada penjuluran dendritik dari sel retikuler.
= onosit sangat penting untuk pertahanan tubuh terhadap infeksi yang bersifat kronik, seperti 41F dan tifus.
2ambar< $el onosit Normal
1. +imfosit
= 1erjumlah sekitar *; - &; dari jumlah sel darah putih.
= 4idak hanya terdapat dalam darah, tapi juga dalam jaringan limfoid.
= $el limfosit dibedakan menjadi limfosit 1 dan limfosit 4. +imfosit 4 akan menuju kelenjar timus, sedangkan limfosit 1
tetap di sumsum tulang belakang.
= mumnya tidak terdapat granula di dalam sel, jika ada disebut granula 0urophil.
= emiliki inti berwarna biru gelap, dengan kromati tidak tersusun kompak dan tidak memadat.
= embran inti tidak dapat terlihat dengan jelas.
a b
2ambar< a. +imfosit normal, b. +imfosit normal, . limfosit yang membesar
*.I +%9/$54 23N+%3
erupakan sel darah putih yang bergranula (sitoplasmanya berbutir spesifik dan berinti besar). 2ranulosit terdiri atas
neutrofil, basofil, dan eosinofil.
7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah
http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 12/13
. 1asofil
= 1erjumlah sekitar ,';. mengandung heparin yang menegah darah membeku di dalam pembuluh darah. 1asofil juga
diduga mengandung histamin, yang penting dalam proses alergi.
= $el berukuran J-: mikron, letak inti entral, bentuk inti tidak jelas karena tertutup oleh granula.
= 5nti berwarna kebiru-biruan.
= 1enang kromatin kasar, terdapat membran inti.
a b
2ambar< a. 1asofil normal, b. +arge 1asofil
1. Neutrofil
= Dalam darah dijumpai adanya dua maam neutrofil yaitu Neutrofil batang dan neutrofil bersegmen.
= $el berukuran sekitar -' mikron.
= 5nti terletak di tengah sel, berbentuk batang ( neutrofil batang) dan berbentuk segmen (neutrofil segmen).
= 5nti berwarna biru keunguan
= 1enang kromatin tampak kasar dan bergerombol.
= 4idak memiliki membrab inti
= 2ranula dalam sitoplasma tersebat luas dan berwarna ungu.
= 1erfungsi untuk menegah masuknya bakteri, berjumlah sekitar @'; - I'; dari jumlah seluruh leukosit. Dapat
melakukan diapedesis dan bersifat fagosit terhadap bakteri dan sisa-sisa jaringan yang mati.
a b
2ambar< a. Neutrofil batang, b. Neutrofil bersegmen
F. %osinofil
= $el berukuran -' mikron.
= +etak inti sentral, berbentuk segmen, inti berwarna kebiru-biruan
= 1enang kromatin kasar, memiliki membran inti
= Dapat melakukan gerakan amoeboid dan bersifat fagosit
= 1erfungsi menghanurkan parasit besar
= umlah akan meningkat saat terjadi reaksi alergi dan infeksi oleh parasit.
a b
2ambar< $el eosinofil normal
*.J %NG%11 +%9/$54 43N K N59
9adar sel darah putih( leukosit) yang meningkat atau leukositosis, dapat mengindikasikan<
L Naiknya produksi leukosit guna melawan infeksi.
L 3eaksi obat-obatan.
L enyakit pada sum-sum tulang belakang.
L 2angguan system imun.
9adar sel darah putih yang mengalami penurunan jumlah atau leuopenia, disebabkan karena<
L 5nfeksi !irus.
7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah
http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 13/13
L 9elainan ongenital yang terkait dengan sum-sum tulang.
L 9anker.
L 2angguan autoimun.
L /bat-obatan yang dapat merusak sel darah putih.
*.> 5$45+H-5$45+H D+ +%9/$54
! moeboid< $el darah putih yang tidak memiliki bentuk yang tetap.
! 7agosit< dalah fungsi utama sel darah putih untuk memakan kuman penyebab peyaki.
! Diapedesis < $el darah putih mampu menembus dinding kapiler darah, masuk ke dalam jaringan-jaringan tubuh.
! +eukositosis< umlah sel darah putih yang melebihi normal.
! +eukopeni< jumlah sel darah putih yang kurang dari normal.
! /psonisasi< roses penyelimutan leukosit terhadap benda-benda yang masuk.
! 4oksik granulation< 4erlihat adanya granula berwarna biru tua-hitam dalam sitoplasma dari sel granulosit.
! Miryte< +imfosit yang abnormal bentuknya umumnya terdapat pada penyakit yang disebabkan oleh !irus.
! 4art ell onosit yang telah memakan sel masa yang juga berasal dari makhluk hidup leukosit yang sudah mati.