186135689 proses pembentukan sel darah

13
Proses pe mbentu ka n sel dara h (h emop oi es is) te rj ad i pa da awal masa embrional,sebagian besar pada hati dan sebagian besar pada limpa.  Dari kehidupan fetus hingga bayi dilahirkan, pembentu kan sel darah berlangsung dalam 3 tahap yaitu : a. Pembentukan di saccus itellinus b. Pembentuk an di hati,kalenjar limfe dan limpa c. Pembentuka n di sumsum tulang Pembentukan sel darah mulai terjadi pada sumsum tulang setelah minggu ke!"# masa embrionik. Dengan bertambahnya usia janin,produksi sel darah semakin banyak terjadi pada sumsum tulang dan peranan hati dan limfa semakin berkurang. $esudah lahir,semua sel darah dibuat pada sumsum tulang,kecuali limfosit yang  juga dibentuk di kalenjar limfe,thymus,dan lien. Pada orang dewasa,p embentukan sel darah diluar sumsum tulang (e%tramedul lar y hemopo iesis) mas ih dapat ter jad i bil a sumsum tul ang mengal ami kerusak an atau mengalami &brosis. $ampai dengan usia ' tahun,pada dasarnya semua tulang dapat menjadi tempat pemben tuk an sel dar ah. eta pi sum!sum tul ang dar i tul ang pan jang,k ecu ali bagian proksimal humerus dan tibia,tidak lagi membentuk sel darah setelah usia mencapai "# tahun. $etelah usia "# tahun,sel dara h dipr oduksi terutama pada tulang belakang,sternum,tulang iga dan ilinium. '* sel pada sumsum tulang menghasilkan sel darah putih (leukosit) dan hanya "' * sel darah merah (eritrosit)

Upload: dian-aristanti

Post on 12-Apr-2018

272 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah

http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 1/13

• Proses pembentukan sel darah (hemopoiesis) terjadi pada awal masa

embrional,sebagian besar pada hati dan sebagian besar pada limpa.

•  Dari kehidupan fetus hingga bayi dilahirkan,pembentukan sel

darah berlangsung dalam 3 tahap yaitu :

a. Pembentukan di saccus itellinus

b. Pembentukan di hati,kalenjar limfe dan limpa

c. Pembentukan di sumsum tulang

• Pembentukan sel darah mulai terjadi pada sumsum tulang setelah minggu ke!"#

masa embrionik.

• Dengan bertambahnya usia janin,produksi sel darah semakin banyak terjadi pada

sumsum tulang dan peranan hati dan limfa semakin berkurang.

• $esudah lahir,semua sel darah dibuat pada sumsum tulang,kecuali limfosit yang

 juga dibentuk di kalenjar limfe,thymus,dan lien.

• Pada orang dewasa,pembentukan sel darah diluar sumsum tulang

(e%tramedullary hemopoiesis) masih dapat terjadi bila sumsum tulang mengalami

kerusakan atau mengalami &brosis.

• $ampai dengan usia ' tahun,pada dasarnya semua tulang dapat menjadi tempat

pembentukan sel darah.etapi sum!sum tulang dari tulang panjang,kecuali bagian

proksimal humerus dan tibia,tidak lagi membentuk sel darah setelah usia mencapai "#

tahun.

• $etelah usia "# tahun,sel darah diproduksi terutama pada tulang

belakang,sternum,tulang iga dan ilinium.

• '* sel pada sumsum tulang menghasilkan sel darah putih (leukosit) dan hanya

"' * sel darah merah (eritrosit)

7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah

http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 2/13

•  +umlah eritrosit dalam sirkulasi '## kali lebih banyak dari lekosit.hal ini

disebabkan oleh karena usia leukosit dalam sirkulasi lebih pendek (hanya beberapa hari )

sedangakan eritrosit ("# hari)

http:--www.katsanakes.com-"#"-#-proses!pembentukan!sel!darah.html

Tahap Proses Pembentukan Darah ManusiaTags: Eritropoiesis, Leukopoiesis, manusia, Pembentukan darah,  peredaran darah manusia,Sel , Sel

darah, Trombopoiesis

Di dalam tubuh kita terdapat darah yang berfungsi untuk menyalurkan sari makanan dan oksigen ke seluruh

tubuh, dan sebaliknya mengumpulkan sampah dari jaringan tubuh kemudian dikeluarkan melalui paru-paru dan

ginjal. Namun pernahkah kalian tahu bagaimana darah itu terbentuk?

Hemopoiesis (hematoiesis) yaitu proses pembentukan elemen-elemen berwujud darah. roses pembentukan ini

terutama terjadi di sumsum tulang merah misalnya di epifisis tulang panjang (pangkal lengan dan tulang paha),

tulang pipih (tulang rusuk dan tulang kranium), !ertebra dan tulang panggul. Di dalam sumsum tulang merah, sel

hemasitoblas membelah menjadi sel "blas#. $el-sel ini kemudian menjadi elemen berwujud darah dengan

tergolong menjadi beberapa kelompok.

Eritropoiesis.

%ritropoiesis, yaitu proses pembentukan darah khususnya darah merah (eritrosit). roses ini dimulai dengan

terbentuknya proeritroblas yang berasal dari sel hemopoitik. $etelah &-' hari, beberapa berkembang dengan

proliferasi ribosom (penggandaan ribosom) dan sintesis hemoglobin. khirnya, inti sel dikeluarkan, membuat

depresi pada bagian pusat sel. %ritrosit muda, yang biasa dikenal dengan retikulosit, yang masih mengandung

beberapa ribosom dan retikulum endoplasmik, memasuki aliran darah dan kemudian berkembang menjadi

7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah

http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 3/13

eritrosit dewasa setelah -* hari.

Leukopoiesis

+eukopoiesis adalah proses pembentukan leukosit, yang dirangsang oleh adanya olony stimulating fators atau

faktor perangsang koloni. enstimulasi (perangsang) koloni ini dihasilkan oleh sel darah putih (leukosit) dewasa.

erkembangan dari setiap sel darah putih dimulai dengan terjadinya pembelahan sel batang temopoitik menjadi

sel "blas# seperti berikut ini.

a. ieloblas yang akhirnya berkembang menjadi leukosit granular (granulosit) yaitu eosinofil, neutrofil, dan

basofil.

b. onoblas berkembang menjadi monosit.

. +imfoblas akan berkembang menjadi limfosit.

Trombopoiesis

ika di atas kita sudah belajar mengenai pembentukan sel darah merah dan putih, maka yang terakhir dari

komponen darah yang akan kita ketahui lebih lanjut yaitu pembentukan trombosit (keping darah). embentukan

keping darahdimulai dengan pembentukan megakarioblas dari sel batang hemopoitik. egakarioblas membelah

tanpa sitokinesis menjadi megakariosit, sel raksasa dengan inti besar dan multilobus (banyak ruang).

egakariosit kemudian terpeah-peah menjadi segmen-segmen ketika membran plasma tertekuk ke dalam

sitoplasma.

Nah demikian pembentukan darah pada manusia khususnya. /ia tahu tidak kalian kalau produksi sel darah

merah rata-rata orang dewasa normalnya sekitar * juta sel per detik. antap bukan?. Normal tidaknya produksi

sangat erat kaitannya dengan asupan 0at besi dan !itamin 1* dan juga tidak ketinggalan asam folat dalam

 jumlah yang ukup

http:--biologyinmind.blogspot.com-"#"-#-tahap!proses!pembentukan!darah!

manusia.html

Hematopoiesis – Proses Pembentukan

Sel DarahAPRIL 24, 2013

7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah

http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 4/13

Darah terdiri atas komponen sel dan plasma. Komponen sel terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel

darah putih (leukosit: basofil, eosinofil, neutrofil batang, neutrofil segmen, limfosit, monosit), dan

trombosit (keping darah/platelet). Komponen sel dalam darah dibentuk dalam suatu proses yang

dinamakan hematopoiesis.

Hematopoiesis terjadi sejak masa embrional. Hematopoiesis menurut waktu terjadinya terbagi atas

hematopoiesis prenatal dan hematopoiesis postnatal. Hematopoiesis prenatal terjadi selama dalam

kandungan. Hematopoiesis prenatal terdiri atas fase: mesoblastik, hepatik, dan mieloid. !ase

mesoblastik dimulai sejak usia mudigah "# hari sampai minggu kesepuluh, berlangsung diyolk sac

(saccus vitelinus). $edangkan fase hepatik berlangsung mulai minggu keenam sampai kelahiran,

 berlangsung di mesenkim hepar, dan mulai terjadi differensiasi sel. !ase mieloid berlangsung dalam

sumsum tulang pada usia mudigah "%&"' minggu, ini menandakan sudah berfungsinya sumsum

tulang untuk menghasilkan sel darah.

rgan yang berperan dalam proses hematopoiesis adalah sumsum tulang dan organ

retikuloendotelial (hati dan spleen). ika terdapat kelainan pada sumsum tulang, hematopoiesis

terjadi di hati dan spleen. *ni disebut hematopoiesis ekstra medular. $umsum tulang yang berperan

dalam pembentukan sel darah adalah sumsum tulang merah, sedangkan sumsum kuning hanya terisi

lemak. +ada anak kurang dari tahun, semua sumsum tulang dari sumsum tulang berperan sebagai

pembentuk sel darah. $edangkan saat dewasa, sumsum merah hanya menakup tulang -ertebra, iga,

sternum, tengkorak, sakrum, pel-is, ujung proksimal femur dan ujung proksimal humerus.

Dalam setiap pembentukan sel darah, terjadi proses yaitu: proliferasi, diferensiasi dan maturasi.

$edangkan komponen yang terdapat dalam proses pembentukan sel darah menakup: stem sel, sel

progenitor, dan sel prekursor. $eluruh komponen sel darah berasal dari hematopoieti stem ells

(H$). H$ bersigat multipoten karena dapat berdiferensiasi dan kemudian terbagi menjadi

 beberapa proses terpisah yang menakup: eritropoiesis, mielopoiesis (granulosit dan monosit), dan

trombopoiesis (trombosit).

+roses hematopoiesis terjadi atas regulasi dari hematopoieti growth fator. Hematopoieti growth

fator ini memiliki peran dalam proses proliferasi, diferensiasi, supresi apoptosis, maturasi, akti-asi

fungsi saat terjadi hematopoiesis.

$el darah yang dalam proses pematangan memiliki karakteristik umum yang sama, yaitu:

". kuran: semakin matang, ukurannya semakin keil

%. 0asio inti:sitoplasma. $emakin matang, rasionya semakin menurun. Hal ini menandakan

 bahwa inti sel semakin mengeil saat sel darah semakin matang.

. Karakteristik inti: a) semakin matang maka ukuran inti semakin keil, b) kromatin muda

halus, lalu kasar, lalu lebih padat saat menuju ke arah matang, ) anak inti tidak terlihat saat sel

darah matang

7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah

http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 5/13

#. $itoplasma pada sel muda biru tua, tanpa granul.

http:--ha&dhunalendra.wordpress.com-"#3-#/-"/-hematopoiesis!proses!

pembentukan!sel!darah-

7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah

http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 6/13

0ungsi , +enis 1 +umlah2eukosit ( $el Darah Putih )

 Jumlah Leukosit (Sel Darah Putih)

 +umlah leukosit lebih sedikit dibandingkan dengan eritrosit. Pada laki!laki dan

perempuan dewasa setiap mm kubiknya darah hanya terdapat kira!kira /.'##

sampai #.### jumlah butir. 2eukosit mempunyai bentuk berariasi dan mempunyai

ukuran lebih besar dari eritrosit. 2eukosit mempunyai inti bulat dan cekung. $el!sel

ini dapat bergerak bebas secara amuboid serta dapat menembus dinding kapiler

(diapedesis).

 Jenis Leukosit

2eukosit dapat dibedakan menjadi dua, yaitu leukosit granulosit ( plasmanya

bergranula baso&l , eosino&l, neutro&l ) dan leukosit agranulosit ( plasmanya tidak

bergranula limfosit, monosit ). 4pa perbedaan kedua jenis leukosit tersebut5

Pelajarilah dalam abel '.3 berikut.

7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah

http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 7/13

Pembentukan & Fungsi Leukosit

2eukosit dibentuk dalam sumsum tulang merah, limpa, kelenjar limpa, dan jaringan

retikuloendotelium. ugas utama leukosit adalah 6memakan6 kuman penyakit dan

benda!benda asing lain, seperti bakteri yang ada di dalam tubuh. 7leh sebab itu,

leukosit dikenal sebagai fagosit.

7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah

http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 8/13

Proses fagositosis pada leukosit dapat 4nda amati pada 8ambar '.3. $elain itu,

leukosit khususnya limfosit dapat melemahkan bakteri atau 9at!9at berbahaya yang

masuk ke dalam tubuh. adang!kadang leukosit juga sebagai alat pengangkut lemak

sehingga leukosit lebih banyak terdapat di dalam pembuluh kil dan pembuluh limfa.

http:--www.sentra!edukasi.com-"#-#-fungsi!jenis!jumlah!leukosit.html

1entang D202H dan 34K$*1

Diposkan oleh Silviana Sugiyanto at 03.49

.  %N2%345N D3H66 Darah adalah airan  jaringan tubuh. 7ungsi utamanya adalah mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di

seluruh tubuh.

66 Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut 0at-0at sisa metabolisme, dan mengandung berbagai

bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit.

66 Hormon-hormon dari sistem endokrin  juga diedarkan melalui darah.

66 8arna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang

mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.

7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah

http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 9/13

  .*  9//$5$5 D3H

66  Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskuli yang membentuk :'; bagian dari darah. 1agian ''; yang lain berupa

airan kekuningan yang membentuk medium airan darah yang disebut plasma darah.

66  lasma darah pada dasarnya adalah larutan air  yang mengandung <-

=   lbumin=  1ahan pembeku darah

=  5munoglobulin(antibodi)

=  Hormon

=  1erbagai jenis protein

=  1erbagai jenis garam

66  9orposkuli darah terdiri dari<

a.  $el darah merah (erytrosit)

  1erjumlah sekitar >>;, tidak memiliki inti sel atau organela, mengandung hemoglobin dan berperan dalam

mengedarkan oksigen. 9ekurangan sel darah merah akan menyakibatkan terjadinya nemia.

b.  $el darah putih(leukosit)

  1erjumlah sekitar ,*;, bertanggung jawab atas sistem imun tubuh,dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda

asing yang berbahaya terhadap tubuh, misanya<!irus dan bakteri.

  +eukosit bersifat amuboid. kelebihan leukosit dalam tubuh mengakibatkan terjadinya Leukimia, sedangkan kekurangan

leukosit akan berakibat terjadinya Leukopeni 

.  9eping-keping darah(4rombosit)

  1erjumlah sekitar ,@-,; dalam tubuh,trombosit bertanggung jawab atas pembekuan darah.

66  $el darah merah, sel darah putih dan trombosit dibuat di sumsum tulang, terutama tulang belakang, tulang rusuk,

pinggul, tengkorak dan tulang dada. enting ini melawan infeksi sel darah, membawa oksigen dan membantu

mengendalikan pendarahan.

66  $el dewasa biasanya khusus. $eperti sel matang, bentuk dan isinya berubah, sehingga mereka dapat menjadi paling

efisien pada pekerjaan yang mereka harus lakukan. $emua sel darah dewasa berasal dari satu jenis prekursor, sel

batang.

66  4idak semua sel mampu membagi untuk membuat sel-sel baru. $el mulai dari Aorang tuaA atau sel batang, tetapi

kemudian, di bawah instruksi dari seluruh tubuh, mereka mulai spesialisasi dan matang.

66  Dalam darah, semua sel-sel darah putih mempertahankan inti mereka sehingga mereka dapat mengubah fungsi mereka

untuk memenuhi tantangan melindungi tubuh dari infeksi !irus dan bakteri.

66  $el merah, bagaimanapun, kehilangan nukleus dan mengisi dengan oksigen khusus membawa molekul, hemoglobin.

66  $el darah dianggap sebagai bentuk khusus yang fleksibel, namun memungkinkan keepatan transfer oksigen ke dalam

dan keluar dari sel.

66  +eukosit adalah butir darah putih yang berfungsi sebagai penyerang agen asing yang masih ke tubuh, baik yang bersifat

biologik (hidup) maupun non-biologik (sat B bahan lain yang tanpa kehidupan).

66  +eukosit menyerang berdasarkan Cpengalaman yang terpateriC (memori leukosit-limfosit). 1ila jumlahnya kurang dan

apalagi bila kualitas B akti!itasnya tidak baik, maka pertahanan tubuh jadi lemah, mudah terkena penyakit.

*. D%75N5$5 +%9/$54

E $el darah putih atau white blood cell  (81F) merupakan komponen darah yang berperanan dalam memerangi infeksi.

7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah

http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 10/13

E kadar leukosit dihitung berdasarkan jumlah sel darah putih yang ada pada sampel darah penderita. Nilai normal dari

leukosit adalah antara : ribu sampai ribu per mikroliter. 9adar leukosit yang rendah dikenal dengan istilah

leukopenia sementara kadar yang tinggi disebut leukositosis.

E 1erlainan dengan sel darah merah, sel darah putih tidak mempunyai bentuk yang tetap. Hal ini dikarenakan sel darah

putih perlu selalu berubah bentuk untuk memudahkannya bertempur melawan bakteri.

*.*  43$5 +%9/$54

  2ambar< Diferensiasi pematangan sel darah

*.&  $574 +%9/$54E  Fhemotaksis

4ertarik pada daerah yang mengeluarkan 0at kimia tertentu.

E  DiapedesisDapat melewati membran kapiler sehingga dapat melewati pembuluh darah, dengan ara mengerutkan selnya.

E  muboid montion

Gaitu dapat bergerak seperti amoeba.

E  hagositosis

Gakni dapat memakan benda asing yang masuk kedalam tubuh, terutama dilakukan oleh neutrofil dan monosit.

*.:  7N2$5 +%9/$54+eukosit memiliki * fungsi, antara lain<

E  7ungsi umum, meliputi<

Defensif < berfungsi untuk menegah masuknya benda asing kedalam tubuh, dimana fungsi ini di lakukan oleh netrofil dan monosit.

3eparatif < berfungsi untuk memperbaiki bagian tubuh yang rusak, umumnya di lakukan oleh basofil.

E  7ungsi khusus, meliputi<

a.  Netrofil < berfungsi sebagai fagositosis

b.  %osinofil< sebagai sitoksis terhadap parasit

.  1asofil < mengeluarkan histami, heparin, dan seratinin

d.  +imfosit < sebagai pertahanan tubuh lewat sel l imfosit 4 dan limfosit 1

e.  onosit < sebagai fagositosis ekstra!askuler 

*.'  %N5$-%N5$ +%9/$54 .  +eukosit agranuler 

4erdiri dari< monosit, limfosit

1.  +eukosit granuler 

4erdiri dari< basofil, eosinofil, dan neutrofil

*.@  +%9/$54 23N+%3

7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah

http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 11/13

  erupakan sel darah putih yang sitoplasmanya tidak bergranula.

  4erdiri atas limfosit dan monosit.

 .  onosit

=   dalah leukosit terbesar yang berdiameter ' sampai * m dan berjumlah & sampai >; dari seluruh sel darah putih.

=  $itoplasma monosit lebih banyak dari limfosit, dan berwarna biru abu-abu puat.

=  $ering tampak adanya butir a0urofil halus seperti debu.

=  5nti berbentuk lonjong , seperti ginjal atau mirip tapal kuda, jelasnya memiliki lekuk ukup dalam.

=  9romatin inti berwarna lebih puat dari limfosit. 5nti memiliki satu sampai tiga nukleus.

=  onosit darah tidak pernah menapai dewasa penuh sampai bermigrasi ke luar pembuluh darah masuk jaringan.

$elanjutnya dalam jaringan menjadi makrofag tetap, seperti pada sinusoid hati, sumsum tulang, al!eoli paru-paru, dan

 jaringan limfoid.

=  $ering terletak berdekatan dengan endotel pembuluh darah. Dalam jaringan limfoid sumsum tulang dan sinusoid hati,

makrofag tetap la0imnya melekat pada penjuluran dendritik dari sel retikuler.

=  onosit sangat penting untuk pertahanan tubuh terhadap infeksi yang bersifat kronik, seperti 41F dan tifus.

 

2ambar< $el onosit Normal

1.  +imfosit

=  1erjumlah sekitar *; - &; dari jumlah sel darah putih.

=  4idak hanya terdapat dalam darah, tapi juga dalam jaringan limfoid.

=  $el limfosit dibedakan menjadi limfosit 1 dan limfosit 4. +imfosit 4 akan menuju kelenjar timus, sedangkan limfosit 1

tetap di sumsum tulang belakang.

=  mumnya tidak terdapat granula di dalam sel, jika ada disebut granula 0urophil.

=  emiliki inti berwarna biru gelap, dengan kromati tidak tersusun kompak dan tidak memadat.

=  embran inti tidak dapat terlihat dengan jelas.

  a b

 2ambar< a. +imfosit normal, b. +imfosit normal, . limfosit yang membesar 

*.I  +%9/$54 23N+%3

  erupakan sel darah putih yang bergranula (sitoplasmanya berbutir spesifik dan berinti besar). 2ranulosit terdiri atas

neutrofil, basofil, dan eosinofil.

7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah

http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 12/13

 

 .  1asofil

=  1erjumlah sekitar ,';. mengandung heparin yang menegah darah membeku di dalam pembuluh darah. 1asofil juga

diduga mengandung histamin, yang penting dalam proses alergi.

=  $el berukuran J-: mikron, letak inti entral, bentuk inti tidak jelas karena tertutup oleh granula.

=  5nti berwarna kebiru-biruan.

=  1enang kromatin kasar, terdapat membran inti.

  a b

  2ambar< a. 1asofil normal, b. +arge 1asofil

 

1.  Neutrofil

=  Dalam darah dijumpai adanya dua maam neutrofil yaitu Neutrofil batang dan neutrofil bersegmen.

=  $el berukuran sekitar -' mikron.

=  5nti terletak di tengah sel, berbentuk batang ( neutrofil batang) dan berbentuk segmen (neutrofil segmen).

=  5nti berwarna biru keunguan

=  1enang kromatin tampak kasar dan bergerombol.

=  4idak memiliki membrab inti

=  2ranula dalam sitoplasma tersebat luas dan berwarna ungu.

=  1erfungsi untuk menegah masuknya bakteri, berjumlah sekitar @'; - I'; dari jumlah seluruh leukosit. Dapat

melakukan diapedesis dan bersifat fagosit terhadap bakteri dan sisa-sisa jaringan yang mati.

  a b

  2ambar< a. Neutrofil batang, b. Neutrofil bersegmen

F.  %osinofil

=  $el berukuran -' mikron.

=  +etak inti sentral, berbentuk segmen, inti berwarna kebiru-biruan

=  1enang kromatin kasar, memiliki membran inti

=  Dapat melakukan gerakan amoeboid dan bersifat fagosit

=  1erfungsi menghanurkan parasit besar 

=  umlah akan meningkat saat terjadi reaksi alergi dan infeksi oleh parasit.

  a b

  2ambar< $el eosinofil normal

*.J  %NG%11 +%9/$54 43N K N59

  9adar sel darah putih( leukosit) yang meningkat atau leukositosis, dapat mengindikasikan<

L  Naiknya produksi leukosit guna melawan infeksi.

L  3eaksi obat-obatan.

L  enyakit pada sum-sum tulang belakang.

L  2angguan system imun.

  9adar sel darah putih yang mengalami penurunan jumlah atau leuopenia, disebabkan karena<

L  5nfeksi !irus.

7/21/2019 186135689 Proses Pembentukan Sel Darah

http://slidepdf.com/reader/full/186135689-proses-pembentukan-sel-darah 13/13

L  9elainan ongenital yang terkait dengan sum-sum tulang.

L  9anker.

L  2angguan autoimun.

L  /bat-obatan yang dapat merusak sel darah putih.

*.>  5$45+H-5$45+H D+ +%9/$54

!   moeboid< $el darah putih yang tidak memiliki bentuk yang tetap.

!  7agosit< dalah fungsi utama sel darah putih untuk memakan kuman penyebab peyaki.

!  Diapedesis < $el darah putih mampu menembus dinding kapiler darah, masuk ke dalam jaringan-jaringan tubuh.

!  +eukositosis< umlah sel darah putih yang melebihi normal.

!  +eukopeni< jumlah sel darah putih yang kurang dari normal.

!  /psonisasi< roses penyelimutan leukosit terhadap benda-benda yang masuk.

!  4oksik granulation< 4erlihat adanya granula berwarna biru tua-hitam dalam sitoplasma dari sel granulosit.

!  Miryte< +imfosit yang abnormal bentuknya umumnya terdapat pada penyakit yang disebabkan oleh !irus.

!  4art ell onosit yang telah memakan sel masa yang juga berasal dari makhluk hidup leukosit yang sudah mati.