materi 4 5 eval darah

Upload: lidia-imaniar

Post on 25-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    1/29

    BAB VII

    HAPUSAN DARAH DAN EVALUASINYA, SERTA HITUNG JENIS /

    DIFFERENTIAL COUNT

    a. Hemopoiesis

    . De!i"isi

    Sediaan apus darah tepi (A peripheral blood smear / peripheral blood film)

    merupakan slide untuk mikroskop (kaca objek) yang pada salah satu sisinya di lapisi dengan

    lapisan tipis darah vena. Lalu diwarnai dengan pewarnaan (biasanya Giemsa, Wright) dan

    diperiksa di bawah dengan menggunakan mikroskop.

    #. I"$i%asi peme&i%saa"

    (!) "asil hitung sel eritrosit leukosit trombosit ketiganya yang abnormal

    #nemia $olisitemia

    Leukopenia Leukositosis

    %rombositosis %rombositopenia

    $ansitopenia

    (&) $erdarahan

    (') uriga ineksi parasit

    (*) uriga keganasan

    $. T'('a" peme&i%saa"

    (!) +enilai unsur darah tepi (eritrosit, leukosit, trombosit)

    (&) +encari adanya parasit (mikroilaria, malaria, dsb)

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    2/29

    e. Pem'a)a" se$iaa" *ap'sa" $a&a* )epi

    +- Sa&a) pem'a)a" se$iaa" *ap'sa" $a&a* )epi

    (a) bjek glass harus bersih,kering dan bebas lemak

    (b) Segera dibuat setelah darah diteteskan, karena jika tidak -

    $ersebaran sel tidak rata

    Leukosit akan terkumpul pada bagian tertentu

    lumping trombosit

    +- A0a) $a" Ba*a"

    A0a)

    bjek glass

    Gelas penghapus (cover glassobjek glass)

    $ipet tetes

    %abung kecil tempat darah

    Larutan Giemsa

    Ba*a"- arah vena yang sudah dikasih antikoagulan /%#

    +1- Te%"i% pem'a)a"

    +2- Ci&i se$iaa" *ap'sa" $a&a* )epi a"3 ai%

    (a) Sediaan tidak melebar sampai tepi kaca objek ($anjangnya3

    4 kaca objek)

    ounting

    area

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    3/29

    (b) $ada sediaan harus ada bagian yang cukup tipis untuk diperiksa #o'")i"3 a&ea

    $ada bagian itu eritrosit tidak menumpuk dan tidak menyusun gumpalan rouleau0

    (c) $inggir sediaan harus rata tidak boleh ada bergaris1garis atau berlubang1lubang

    (d) 2jung sediaan tidak boleh seperti bendera sobek

    (e) $enyebaran leukosit tidak boleh buruk, leukosit tidak boleh menumpuk pada

    pinggir atau tepi sediaan.

    !. E4a0'asi *ap'sa" $a&a* )epi

    +- E&i)&osi)$emeriksaan dengan perbesaran !30

    E4a0'asi 5 1S +Si6e, S*ape, S)ai"i"3-

    +a- Si6e / '%'&a"

    $arameter - ukuran eritrosit normal 4 ukuran inti limosit kecil (inti besar,

    sitoplasma sedikit)

    ara pengukuran - dalam lapang pandang yang akan diperiksa, harus ada

    sel limosit kecil sebagai pembanding.

    #pabila tidak ada, maka ukuran eritrosit tidak bisa dievaluasi geser di

    lapang pandang lain

    2kuran eritrosit dapat dievaluasi 2kuran eritrosit tidak dapat dievaluasi

    7&i)e&ia 5

    No&mosi)e& - ukuran sel 8ukuran inti limosit kecil

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    4/29

    9i%&osi)e& - ukuran sel : ukuran inti limosit kecil

    9a%&osi)e& - ukuran sel ;ukuran inti limosit kecil

    +- S*ape / e")'%

    5entuk

    No&ma0 - bulat, cakram bikonka seperti donat

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    5/29

    A"o&ma0

    6nterpretasi hasil

    A"isosi)osis - bentuk sel normal (bulat), tetapi ukuran

    bervariasi

    A"isopoi%i0osi)osis - bentuk dan ukuran sel bervariasi

    $ada hal ini bentuk sel eritrosit abnormal yang ditemukan

    dalam lapang pandang tersebut harus disebutkan

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    6/29

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    7/29

    +#- S)ai"i"3 /

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    8/29

    No&mo0as)

    8ormoblast

    +erupakan eritrosit yang masih muda dan memiliki inti

    8ormalnya ditemukan hanya pada sumsum tulang, tidak pada darah tepi

    #pabila ditemukan pada apusan darah tepi

    hemopoiesis e0tra medullaris Gambar

    Re)i%'0osi) / Se0 Po0i%&omasia

    9etikulosit

    Ci&i 5

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    9/29

    5ayi baru lahir - &.< 1 =.< ;

    5ayi - 3.< 1 '.< ;

    #nak - 3.< 1 &.3 ;

    6nterpretasi hasil

    9etikulosit meningkat

    eritropoiesis meningkat #nemia (hemolitik, sel sabit)

    %alasemia mayor

    $erdarahan kronis

    $asca perdarahan (' 1 * hari)

    $engobatan anemia (deisiensi >at besi, vit 5!&, asam olat),

    Leukemia

    /ritroblastosis etalis (penyakit hemolitik pada bayi baru lahir)

    $enyakit hemoglobin dan

    ?ehamilan

    9etikulosit menurun

    eritropoiesis ineekti Gangguan sum.tulang (hipoplasia, iniltrasi sel @ sel ganas)

    eisiensi +ineral, Aitamin, $rotein

    /ritropoisis ineekti atau kadar /ritropoitin rendah

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    10/29

    +- Le'%osi)+a- 7esa" J'm0a* Se0

    +enaksir jumlah leukosit perbesaran !330 B minyak emersi

    ?esan jumlah sel leukosit -

    alam batas normal - &3 @

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    11/29

    '. itentukan jumlah = jenis sel darah putih yaitu eosinoil, basoil, stab

    netroil, segmen netroil, limosit, dan monosit.

    *. 2ntuk memudahkan penghitungan, dapat dibuat kolom1kolom untuk

    macam1macam lekosit dan masing1masing dibagi menjadi sepuluh

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    12/29

    9o&!o0o3i

    No. Je"is se0 Gama& Ci&i

    . 5asoil 6nti dalam lobus tdk

    teratur, tertutup

    granula&

    Granula tidak merata

    di seluruh sitoplasma

    Sitoplasma birubasa

    . /osinoil 6nti bilobus 7HAS

    Granula sitoplasma

    kasar, besar, dan

    merata di seluruh

    sitoplasma Sitoplasma warna

    merah jambu

    1. 8eutroil 8eutroil band 8eutroil band

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    13/29

    8eutroil segmen

    8ukleus bentuk

    batang, huru %,

    lonjong

    Sitoplasma banyak

    dan kemerah1merahan Granula kecil @ kecil

    Ba3ia" )e&sempi)

    $a&i i")i se0 memi0i%i

    $iame)e& ; /1 0ea&

    i")i

    8eutroil segmen

    6nti dengan beberapa

    lobus (&1< lobus) Sitoplasma warna

    merah jambu muda

    (terbening)

    Granula halus, warna

    merah jambu juga

    Ba3ia" )e&sempi)

    $a&i i")i se0 memi0i%i

    $iame)e& : /1 0ea&

    i")i

    2. Limosit #granulosit

    6nti bulat hampir

    memenuhi sitoplasma

    Sitoplasma basa

    lemah biru muda

    @. +onosit #granulosit

    6nti lonjong, bentuk

    ginjal atau tapal kuda(kadang& ga jelas

    bentuknya kyk

    gambar yg di bawah)

    6nti besar

    Sitoplasma sedikit

    basoilik

    I")e&p&e)asi Hasi0

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    14/29

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    15/29

    8eutropenia jumlah

    netroil

    kurang dari

    1===/0darah

    Gangguan

    pembentukan netroil di

    SS% penyakit

    hematologi seperti

    leukemia, ineksi virus,obat, radiasi, metastase

    tumor

    +eningkatnya neutroil

    yang disimpan pinggir

    pembuluh darah

    (margin pool)

    #kibat pemendekan

    umur netroil banyak

    terpakai, sekuestrasi di

    limpa, autoimun

    %idak diketahui

    penyebabnya

    (idiopatik) pada

    ineksi seperti tioid,

    ineksi virus, proto>oa

    dan rickettsia dan pada

    hronic idiopathic

    neutropenia

    Is)i0a*7*'s's

    S*i!) )o )*e 0e!)-peningkatan proporsi

    netroil imaturberlobus

    satu (netroil1batang

    pada hitung jenis)

    S*i!) )o )*e &i3*)-

    peningkatan proporsi

    netroil maturberlobus

    banyak (netroilsegmen

    pada hitung jenis)

    2. Limosit Limositosis peningkatan

    jumlah

    limosit lebih

    dari >===/0

    pa$a ai

    $a" a"a%?

    a"a%serta

    lebih dari

    2===/0

    $a&a* pa$a$e

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    16/29

    primer)

    Limopenia jumlah

    limosit

    kurang dari

    ===/0darahpada dewasa

    dan kurang

    dari 1===/0

    darah pada

    anak1anak.

    $roduksi limosit

    menurun (penyakit

    "odgkin, sarkoidosis)

    $enghancuran yangmeningkat (radiasi,

    kortikosteroid dan obat1

    obat sitotoksis)

    ?ehilangan yang

    meningkat (thoracic

    duct drainage dan

    protein losing

    enteropathy)

    @. +onosit +onositosis jumlah

    monosit lebih

    dari @=/0

    pa$a a"a%

    dan lebih dari

    >==/0 $a&a*

    pa$a o&a"3

    $eoa

    maupun jamur.+onopenia $enurunan

    jumlah

    monosit

    %idak terlalu bermakna

    secara klinis

    5iasanya akibat

    peningkatan sel lain

    +#- A$a"a se0 m'$a

    G&a"'0opoiesis

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    17/29

    %ahapan -Mulai dapat

    dibedakan

    Berada di darah

    tepi

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    18/29

    No. Je"is Se0 9'$a Ci&i Gama&

    !. +ieloblast 2kuran sel lebih besar dari

    sel matur

    6nti sel bulat

    8ukleolus (B)

    i tepi sitoplasma terdapat

    batas bitu

    &. $romielosit 2kuran sel lebih besar dari

    sel matur

    6nti sel bulat

    8ukleolus (B)

    '. +ielosit 2kuran sel lebih besar dari

    sel matur

    6nti sel bulat

    8ukleolus (@)

    *. +etamielosit 2kuran sel lebih besar dari

    sel matur

    6nti sel bulat

    8ukleolus (@)

    5entuk inti mulai berlekuk

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    19/29

    8ote - 5entukan sel yang "e%&osisinti sel tidak beraturan

    +$- 9o&!o0o3i a"o&ma0

    No 7e0ai"a" Gama& 7e)e&a"3a"

    . Granula toksik $ada pasien ineksi berat

    sepsis

    itemukan granula

    berwarna gelap berisi

    en>im yang diagregasisecara abnormal

    . "ipersegmentas

    i neutroil

    itemukan pada anemia

    megaloblastik

    1. ohle bodies itemukan pada

    penderita dengan ineksi

    berat, luka bakar,

    keganasan atau lisis sel

    yang berlebihan,

    kehamilan

    Sitoplasma neutroil

    ditemukan suatu massa

    yang besar yang

    berbentuk bulat dan

    berwarna biru pucat %erbentuk karena

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    20/29

    agregasi 9etikulum /nd

    oplasma.

    2. Aakuolisasi itemukan pada ineksi

    berat dan keracunan

    Sitoplasma bervakuola Sering ditemukan

    bersama granula toksik

    @. 5asket cell

    smudge cell

    LL (hronic Limoid

    Leukemia)

    +1- T&omosi)+a- 7esa" J'm0a* Se0

    +enaksir jumlah trombosit dengan cara tak langsung

    ara tak langsung dengan membuat hapusan darah tepi dan dihitung

    jumlah trombositnya (pembesaran !33 ).

    ontoh -

    H8 !F - jumlah trombosit dalam !F lapang pandang !333 4 jumlah

    trombositmmI

    H8 !! - juml trombosit dalam !! lapang pandang !333 4 jumlah

    trombositmmI.

    8ilai rujukan - !

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    21/29

    /valuasi

    5entuk dan ukuran sama 5entuk sama, ukuran bervariasi- anisositosis

    5entuk dan ukuran bervariasi - anisopoikilositosis

    3. Peme&i%saa" Hap'sa" Da&a* Tepi pa$a 7as's 7e3a"asa" Hema)o0o3i

    No. Le'%emia A%') Le'%emia 7&o"i%

    !. Dumlah sel muda 7 &3; Dumlah sel muda C

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    22/29

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    23/29

    e) "itung retikulosit dengan mikroskop pada perbesaran !330 (dengan minyak

    emersi)

    ) ara hitung -

    !). "itung !333 eritrosit terlebih dahulu

    &). iantara !33 eritrosit, hitung jumlah retikulosit

    Ciri retikulosit ?

    Warna sel lebih biru, ukuran sel lebih besar dari eritrosit, dan ada

    bintik berwarna gelap

    '). 9umus -

    Retikulosit= retikulosit1000eritrosit

    0 !33;

    Harga normal

    9etikulosit - 3,F @ !,< ;

    Note

    5ila darahnya anemis pemakaian cat dikurangi jumlahnya (! tetes cat untuk & tetes

    darah)

    $emeriksaan harus teliti hati1hati dengan granula trombosit dan leukosit yang mirip

    dengan retikulosit akibat pengecatan

    Sediaan )i$a% o0e* me"3a"$'"3 e"$apa" #a) endapan cat menyerupai

    retikulosit

    Leukosit

    9etikulosit

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    24/29

    BAB I

    PENENTUAN GOLONGAN DARAH

    A. Go0o"3a" Da&a* Sis)em ABO

    istem AB!

    No. Go0o"3a" Da&a*A")i3e" / a30')i"o3e"

    +$a0am se0 $a&a*-

    A")io$i / a30')i"i"

    +$a0am p0asma-

    !.# #, " #nti15

    &.5 5, " #nti1#

    '.#5 #, 5, " 1

    *. " #nti1#, anti15

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    25/29

    '. %eteskan anti1#, anti15, dan anti1#5 pada masing1masing spot yang berisi darah

    sebanyal ! tetes

    *. ampur dengan pengaduk

    Note : pengaduk untuk masing"masing darah harus berbeda

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    26/29

    Apa itu reaksi aglutinasi ?

    $ada metode slide, prinsip pemeriksaan adalah mendeteksi aglutinogen yang

    berada di sel darah dengan memberikan antibodi dari reagen. Golongan darah 5 yang

    memiliki antigen 5 akan mengalami aglutinasi (penggumpalan) jika bertemu dengan

    reagen anti15.

    9eaksi aglutinasi merupakan penggumpalan yang terjadi apabila antigen dalamsel darah bertemu dengan antibodi spesiik di dalam plasma darah

    Mengapa golongan darah O tidak mengalami reaksi aglutinasi ?

    Y

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    27/29

    Golongan darah tidak memiliki antigen di dalam sel darahnya. 8amun, golongan darah

    memiliki semua antibodi, yaitu anti1# dan anti15. $ada metode slide, reagen yang

    berisi antibodi tidak bertemu dengan antigen dalam sel darah (golongan darah ),

    sehingga tidak terjadi reaksi aglutinasi.

    B. Go0o"3a" Da&a* Sis)em R*es's

    istem $hesus

    #ntigen utama dalam sistem 9h adalah antigen1. #ntigen1 dapat merangsang

    pembentukan antibodi bila eritrosit dengan antigen1 masuk ke dalam sirkulasi darah

    seseorang yang tidak memiliki antigen19hNo. Go0o"3a" $a&a* A")i3e"?D

    !.9h B

    &.9h 1 ?

    9e)o$e S0i$e

    Prinsip pemeriksaan

    arah diberikan antibodi (anti19h anti1) untuk mendeteksi adanya antigen dalam sel

    darah

    Y

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    28/29

    Alat dan Bahan

    !. arah kapiler darah vena dengan antikoagulansia

    &. 9eagen antibodi (anti19h anti1)

    '. bjek glass

    *. $engaduk

  • 7/25/2019 Materi 4 5 Eval Darah

    29/29

    #nterpretasi Hasil

    8o.$engamatan

    (#nti1)Golongan darah

    !. B 9h B

    &. 1 9h 18ote -

    B - terjadi aglutinasi

    1 - tidak terjadi aglutinasi

    Co")o* 5

    Go0o"3a" $a&a* R*