2. pengukuran memanjang

Upload: muhammad-kholidi

Post on 17-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 2. PENGUKURAN MEMANJANG

    1/2

    PENGUKURAN MEMANJANG

    Dalam suatu proses pengukuran, beberapa titik dalam sekali ukur saja kita

    sudah dapat menentukan panjang dengan syarat jika titik tersebut dalam skala

    kecil, namun bagaimana jika kita ingin mengukur titik-titik disuatu tempat dalam

    skala besar, maka proses pengukuran tidaklah sesederhana pengukuran dalam

    skala kecil.

    Hal yang seharusnya kita hindari yaitu mengurangi jumlah kesalahan pada

    saat pengukuran, seperti yang kita ketahui pengukuran dengan ASD maupun

    theodolite hanya mencakup wilayah kecil, sehingga kita perlu menegakkan alat

    beberapa kali untuk pengukuran dalam wilayah yang lebih luas dengan metode

    pengukuran memanjang dengan pesawat.

    Tujuan :

    Dapat melakukan pengukuran memanjang dengan :

    1. Mengetahui batas-batas dengan membaca rambu ukur pada pengukuran

    memanjang

    . Mengetahui penggunaan waterpass pada pengukuran memanjang

    !. Mengetahui tinggi alat pada pengukuran memanjang

    ". Mengetahui panjang pada setiap titik pada pengukuran memanjang.

    Alat :

    - 1 buah ASD

    - 1 buah Stati#

    - 1 buah $ntang-anting

    - 1 buah %ambu ukur

    - & buah 'in baja

    - 1 buah %oll meter

    Cara Kerja :

  • 7/23/2019 2. PENGUKURAN MEMANJANG

    2/2

    1. Menentukan letak titik-titik (& titik) dengan meletakkan pin baja pada setiap

    titik.

    . Menegakkan alat di '1, dengan syarat *

    - '1 dapat melihat ke titik 1

    - '1 dapat melihat ke titik

    - '1 dapat melihat ke titik '

    !. Mengarahkan '1 ke titik $tara dengan $ + .

    ". Mengarahkan ASD searah jarum jam (aimuth) ke arah titik 1.

    . Mengukur jarah dari '1 ke titik 1

    &. Mengarahkan ASD ke titik , lalu ukur jarak dari alat ke titik .

    /. Menentukan letak ' dengan syarat 0dapat melihat titik P1, titik 2 dan titik 3,

    lalu ukur jarak '1 ke '.

    2. Menegakkan alat di ' dengan sudut ke arah titik , lalu ukur jaraknya.

    3. Memutar alat ke titik !, menentukan sudut dan ukur jaraknya.

    1. Menentukan letak '!.

    11. Memutar alat ke '!, lalu menentukan sudut, dan jaraknya dari ' ke '!.

    1. Menegakkan alat di '! dengan sudut dititik !, dan mengukur jarak dari '!

    ke titik !.

    1!. Memutar alat ke titik ", lalu menentukan sudut dan jaraknya.

    1". Menentukan letak '", mengukur jaraknya dari '!, lalu menentukan sudutnya.

    1. Mengarahkan alat ke titik , lalu menentukan sudut dan mengukur jarak '" ke

    titik .

    1&. Menentukan letak '.

    1/. Mengarahkan ASD ke titik ', lalu menentukan sudut dan jaraknya.

    12. Menegakkan alat di ' dengan sudut ke titik dan menentukan jaraknya.

    13. Mengarahkan alat ke titik &, menentukan sudut dan jaraknya.

    Pengukuran pulang (balik)

    $ntuk pengukuran pulang (balik), sama dengan pengukuran awal 0dengan

    menentukan sudut 00 ke titik 6 dan untuk perhitungan data beda tinggi,

    pengukuran ini dapat ditambahkan dengan pencatatan bentang tengah, atas dan

    bawah pada setiap titiknya (titik 6 ke titik 1