8 - instrumen pp

Upload: andri

Post on 25-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 8 - Instrumen PP

    1/18

    PELAYANAN PASIEN (PP)

    STANDAR, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN 22 STANDAR DAN 84 EP

    PEMBERIAN PELAYANAN UNTUK SEMUA PASIEN

    Standar PP.1

    Kebijakan dan prosedur dan undang-undang dan peraturan yang berlaku mengarahkan asuhan yang seragam bagi semua pasien.

    Mak!d dan t!"!an PP.1

    Pasien dengan masalah kesehatan dan kebutuhan pelayanan yang sama berhak mendapat kualitas asuhan yang sama di rumah sakit. Untukmelaksanakan prinsip kualitas asuhan yang setingkat mengharuskan pimpinan merencanakan dan mengkoordinasi pelayanan pasien. Secara khusus,pelayanan yang diberikan kepada populasi pasien yang sama pada berbagai unit kerja, dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang menghasilkanpelayanan yang seragam. Sebagai tambahan, pimpinan harus menjamin bahwa rumah sakit menyediakan tingkat kualitas asuhan yang sama setiaphari dalam seminggu dan pada setiap shit. Kebijakan dan prosedur tersebut harus sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku yangmembentuk proses pelayanan pasien dan dikembangkan secara kolaborati. !suhan pasien yang seragam tere"eksi sebagai berikut dalam #a$ !kses untuk asuhan dan pengobatan, yang memadai, tidak tergantung atas kemampuan pasien untuk membayar atau sumber pembiayaan.b$ !kses untuk asuhan dan pengobatan, serta yang memadai, yang diberikan oleh praktisi yang kompeten tidak tergantung atas hari-hari tertentuatau waktu tertentu.

    c$ Ketepatan (acuity)mengenali kondisi pasien menentukan alokasi sumber daya untuk memenuhi kebutuhan pasien.d$ %ingkat asuhan yang diberikan kepada pasien &misalnya pelayanan anestesia$ sama di seluruh rumah sakit.e$ Pasien dengan kebutuhan asuhan keperawatan yang sama menerima asuhan keperawatan yang setingkat diseluruh rumah sakit.!suhan pasien yang seragam menghasilkan penggunaan sumber daya yang e'sien dan sehingga mendapatkan e(aluasi hasil (outcome)yang samauntuk asuhan di seluruh rumah sakit.

    E#$%$n P$na&an PP.1 )!%*+

    . Para pimpinan rumah sakit bersepakatuntuk memberikan proses pelayananyang seragam &lihat juga !PK.. !P./, *P dan P!0.1, *P $

    Penyusunan PanduanPelayanan Pasien

    2

    32

    +egulasi +S # Kebijakan, Panduan,

    Prosedur, tentang asuhanpasien yang seragam diseluruh rumah sakit

    Kompetensi

    4kewenangan4U%5 PPK

    1. Kebijakan dan prosedur memandupemberian pelayanan yang seragamsesuai dengan undang-undang danperaturan terkait.

    Penyusunan kebijakan atauprosedur tentangkeseragaman pemberianpelayanan sesuai peraturan

    232

  • 7/25/2019 8 - Instrumen PP

    2/18

    atau undang-undang dalam pelayanan

    6. Pemberian pelayanan yang seragammemenuhi )aksud dan %ujuan ad a$ s4dad e$ tersebut diatas &lihat juga P!0.6, *P$.

    Pelaksanaan atauimplementasi panduanpelayanan pasien

    232

    Standar PP.2

    !da prosedur untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan asuhan yang diberikan kepada setiap pasien.

    Mak!d dan t!"!an PP.2

    Proses asuhan pasien bersiat dinamis dan melibatkan banyak praktisi pelayanan kesehatan dan dapat melibatkan berbagai unit kerja dan pelayanan.Pengintegrasian dan koordinasi akti(itas asuhan pasien menjadi tujuan agar menghasilkan proses asuhan yang e'sien, penggunaan yang lebih eektisumber daya manusia dan sumber daya lain, dan kemungkinan hasil asuhan pasien yang lebih baik. 7adi para pimpinan menggunakan perangkat danteknik agar dapat mengintegrasikan dan mengkoordinasi lebih baik asuhan pasien. &8ontoh asuhan secara tim, ronde pasien multi departemen,kombinasi bentuk perencanaan asuhan, rekam medis pasien terintegrasi, manager kasus/case manager$ &lihat juga !P./, )aksud dan %ujuan$.+ekam medis pasien memasilitasi dan menggambarkan integrasi dan koordinasi asuhan. Khususnya, setiap catatan obser(asi dan pengobatan praktisi

    pelayanan. 9emikian juga, setiap hasil atau kesimpulan dari rapat tim atau diskusi pasien dicatat dalam rekam medis pasien &lihat juga PP.3, *P 1$.

    E#$%$n P$na&an PP.2

    %*:USU+

    SK;+ 9;KU)*

  • 7/25/2019 8 - Instrumen PP

    3/18

    Mak!d dan t!"!an PP.2.1

    Perencanaan yang teliti diperlukan untuk proses asuhan pasien agar mendapat hasil yang optimal. Proses perencanaan menggunakan data danasesmen awal pasien dan asesmen ulang periodik untuk menetapkan dan menyusun prioritas pengobatan, prosedur, asuhan keperawatan, dan asuhanlain untuk memenuhi kebutuhan pasien. Pasien dan keluarga diikut sertakan dalam proses perencanaan. +encana asuhan dicantumkan dalam rekammedis pasien. +encana asuhan dikembangkan dalam waktu 1/ jam setelah pasien diterima di rawat inap. 0erdasarkan asesmen ulang pasien olehpraktisi pelayanan kesehatan, maka rencana diperbaharui sesuai dengan perubahan kondisi pasien.+encana asuhan untuk seorang pasien harus terkait dengan kebutuhannya. Kebutuhan ini mungkin berubah sebagai akibat perbaikan klinis, inormasibaru dari asesmen ulang yang rutin &contoh, hasil laboratorium atau radiogra' yang abnormal$, atau karena perubahan keadaan pasien yang tiba-tiba

    &contoh, penurunan kesadaran$. 0ila kebutuhan berubah, rencana asuhan pasien pun berubah. Perubahan ditulis dalam rekam medis sebagai catatanpada rencana awal, perbaikan atau sasaran asuhan yang baru, atau dapat menjadi suatu rencana yang baru.8atatan # satu rencana asuhan tunggal dan terintegrasi yang mengukur pencapaian sasaran yang diharapkan setiap disiplin, lebih baik daripada

    rencana terpisah oleh masing-masing praktisi pelayanan. +encana pelayanan untuk setiap pasien harus mencerminkan tujuan yang bersiat indi(idual,

    obyekti dan sasaran asuhan yang realistik untuk memungkinkan asesmen ulang dan re(isi rencana pelayanan.

    E#$%$n P$na&an PP. 2.1%*:USU+

    SK;+ 9;KU)*. +encana asuhan disediakan &lihat juga Penyediaan rencana asuhan 2

    6

  • 7/25/2019 8 - Instrumen PP

    4/18

    PP.1.6, )aksud dan %ujuan$.32

    ?. !suhan yang diberikan kepada setiappasien dicatat dalam rekam medis pasienoleh pemberi pelayanan &lihat jugaP!0.3.1, *P P!0.?.1, )aksud dan%ujuan, dan PP.1.6, *P $.

    Pencatatan asuhan untuktiap pasien dalam rekammedis

    232

    Standar PP.2.2

    )ereka yang dii@inkan memberikan perintah/ ordermenuliskan perintah ini dalam rekam medis pasien di lokasi yang seragam.

    Mak!d dan t!"!an PP.2.2

    !kti(itas asuhan pasien termasuk pemberian perintah, &misalnya, untuk pemeriksaan laboratorium, pemberian obat, pelayanan keperawatan dan terapinutrisi$. Prosedur diagnostik, operasi dan prosedur lain diperintahkan oleh mereka yang kompeten untuk hal tersebut. Perintah ini harus mudah diaksesuntuk dapat dilaksanakan tepat waktu. Penempatan perintah pada suatu lembar umum atau lokasi yang seragam di rekam medis pasien membantuterlaksananya perintah. Perintah tertulis membantu sta untuk mengerti kekhususan perintah, kapan harus dilaksanakan dan siapa yang harusmelaksanakan. Perintah dapat ditulis pada suatu lembar perintah yang kemudian dimasukkan ke rekam medis pasien secara periodik atau pada waktupemulangan pasien.Setiap rumah sakit memutuskan #- Perintah mana yang harus tertulis daripada lisan- Permintaan pemeriksaan diagnostik imajing dan pemeriksaan laboratorium klinik termasuk indikasi klinis4 rasional

    - %iap pengecualian di pelayanan khusus seperti A9 dan Unit Pelayanan ntesi- Siapa yang dii@inkan menuliskan perintah- dilokasi mana perintah tersebut dicatat dalam rekam medis pasien.

    E#$%$n P$na&an PP.2.2%*:USU+

    SK;+ 9;KU)*

  • 7/25/2019 8 - Instrumen PP

    7/18

    Mak!d dan t!"!an PP.'.

    +umah sakit memberi pelayanan bagi berbagai (ariasi pasien dengan berbagai (ariasi kebutuhan pelayanan kesehatan. 0eberapa pasien yangdigolongkan risiko-tinggi karena umur, kondisi, atau kebutuhan yang bersiat kritis. !nak dan lanjut usia umumnya dimasukkan dalam kelompok inikarena mereka sering tidak dapat menyampaikan pendapatnya, tidak mengerti proses asuhan dan tidak dapat ikut memberi keputusan tentangasuhannya. 9emikian pula, pasien yang ketakutan, bingung atau koma tidak mampu memahami proses asuhan bila asuhan harus diberikan secaracepat dan e'sien.+umah sakit juga menyediakan berbagai (ariasi pelayanan, sebagian termasuk yang berisiko tinggi karena memerlukan peralatan yang kompleks, yangdiperlukan untuk pengobatan penyakit yang mengancam jiwa &pasien dialisis$, siat pengobatan &penggunaan darah atau produk darah$, potensi yang

    membahayakan pasien atau eek toksik dari obat berisiko tinggi &misalnya kemoterapi$.Kebijakan dan prosedur merupakan alat yang sangat penting bagi sta untuk memahami pasien tersebut dan pelayanannya dan memberi respon yangcermat, kompeten dan dengan cara yang seragam. Pimpinan bertanggung jawab untuk #- )engidenti'kasi pasien dan pelayanan yang dianggap berisiko tinggi di rumah sakit- )enggunakan proses kerjasama &kolaborasi$ untuk mengembangkan kebijakan dan prosedur yang sesuai- )elaksanakan pelatihan sta dalam mengimplementasikan kebijakan dan prosedur.Pasien dan pelayanan yang diidenti'kasikan di PP.6.. s4d PP.6.C., apabila ada di dalam rumah sakit maka dimasukkan dalam proses. %ambahan pasiendan pelayanan juga diperhitungkan bila terwakili dalam populasi pasien dan pelayanan.+umah sakit dapat pula melakukan identi'kasi risiko sampingan sebagai akibat dari suatu prosedur atau rencana asuhan &contoh, perlunya

    pencegahan trombosis (ena dalam, ulkus dekubitus dan jatuh$. 0ila ada risiko tersebut, maka dapat dicegah dengan cara melakukan pelatihan sta dan

    mengembangkan kebijakan dan prosedur yang sesuai &lihat juga =PK..3, *P dan 1$.

    E#$%$n P$na&an PP.' %*:USU+ SK;+ 9;KU)*