all about seafood
Post on 12-Apr-2018
253 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 All About Seafood
1/8
SHUTTERSTOCK
Seafood harus disimpan dalam wadah yang diisi es.
Artikel Terkait:
Jadikan Seafood Menu Wajib Tiap Minggu
GramediaShop : Arok Dedes
GramediaShop : Artemis Fowl
Home / Dapur / Tips Memasak
Cara Memilih Seafood SegarRabu, 5/5/2010 | 09:09 WIB
KOMPAS.com - Supaya keuntungan sehat seafood tetap
terjaga, kita wajib memahami seluk-beluk pemilihan,
pengolahan, dan cara mengonsumsinya. Sebelum membeli,pelajari dulu cara memilih seafood dengan benar seperti
panduan berikut. Maksudnya agar makanan sehat ini tidak
menjadi bumerang yang justru dapat membahayakan
kesehatan.
Beli di tempat yang terpercaya. Penjual yang paham, akan
menyimpan seafood di suhu dingin antara 0-80 derajat Celcius
di dalam wadah yang diisi es. Wadah ini juga harus bisa
mengalirkan es yang mencair untuk mengurangi risiko
pembusukan.
Periksa kualitas dan kebersihannya. Seafood yang segar
terlihat bersih dan bebas serangga. Penjualnya menggunakan
sarung tangan disposable, serta bisa menjawab pertanyaan
tentang kesegaran seafood yang dijualnya.
Baui aromanya. Ikan segar memiliki aroma seperti laut, tidak
berbau amis menyengat. Jika ditekan, dagingnya terasa kenyal,
dengan sirip dan sisik utuh menempel erat pada kulit yang tetap
berwarna metalik dan bersinar (tidak kusam). Insang berwarna
merah muda atau merah cerah, bebas lendir atau lumpur. Mata ikan terlihat jernih, bercahaya, dan menonjol.
Daging ikan filletyang baik, aromanya tidak terlalu amis. Dagingnya lembab dan kenyal. Warnanya jernih, tanpa ada
warna kecoklatan di tepi-tepinya. Jika filletdikemas terbungkus, kemasannya harus rapat dan tidak rusak.
Pegang dan geser cangkangnya berlawanan arah. Aturan ini berlaku untuk memilih kerang segar. Jika kerang
bergerak, artinya sudah tidak segar lagi. Sama seperti ikan, udang atau kerang yang sudah dikupas, aromanya tidak amis.
Kadang ada sedikit cairan jernih di atasnya. Pastikan cairan itu tidak berwarna putih atau kehijauan.
Seafood beku harus benar-benar beku dan bebas dari kristal es atau freezer burn (kondisi makanan yang rusak
karena oksidasi dan dehidrasi). Ciri-ciri makanan yang terkena freezer burn adalah warnanya berubah dari warna aslinya.
Periksalah apakah kemasan masih utuh dan tidak ada tanda terkena air akibat disimpan di bawah garis freezer.
Lembab, tidak amis menyengat, dan warnanya khas. Inilah tanda seafood matang yang baik. Yang dimaksud dengan
warna khas adalah warna yang menggambarkan kesegaran. Misalnya, cangkang udang harus berwarna merah muda.
Untuk lobster atau kepiting, cangkangnya harus berwarna merah terang. Sebelum membeli, periksa terlebih dulu, jangan
sampai seafood matang diletakkan bersebelahan dengan seafood mentah. Periksa juga tanggal kemasan dan
kadaluarsanya.
Narasumber: Dr Johanes C. Chandrawinata, MND, SpGK, dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Melinda, Bandung
a Memilih Seafood Segar - Kompas Female
1
-
7/21/2019 All About Seafood
2/8
WOMANS DAY
Daging ikan bisa ditumis atau digoreng menjadi perkedel.
Artikel Terkait:
Seafood, Baiknya Tidak Digoreng
Cara Memilih Seafood Segar
Jadikan Seafood Menu Wajib Tiap Minggu
Menyiapkan Acara Barbeque
Lebih Sehat dengan Mengukus Makanan
GramediaShop : Butir-butir Waktu
GramediaShop : Archlord 2
Home / Dapur / Tips Memasak
5 Cara Mengolah SeafoodKamis, 8/7/2010 | 23:01 WIB
KOMPAS.com - Meskipun hidangan laut -khususnya ikan-
sering dianggap tinggi kandungan merkurinya, namun orang
tetap mencintai makanan ini. Hidangan laut ini tinggi protein,
rendah lemak, sehingga merupakan sumber makanan yang
sehat bagi jantung.
Kebanyakan ikan dan kerang-kerangan akan terasa paling lezat
jika dimasak dan disantap pada hari Anda membelinya. Hanya
saja, Anda perlu lebih cermat dalam mengolahnya. Salah
mengolah makanan ini, Anda bisa kehilangan gizinya. Ada
berbagai cara untuk mengolah seafood yang bisa Anda pilih,
misalnya dipanggang, dikukus, atau direbus.
1. Dibakar
Membakar hidangan laut sebenarnya mudah saja, asal Andamengikuti aturannya. Minyaki dulu alat pemanggang untuk
menghindari daging menempel di pemanggangnya, dan
menjaga agar nyala apinya berada dalam jarak sedang dari ikan
(atau bahan makanan lainnya). Hindari juga menggunakan
garpu untuk membalik daging, karena garpu bisa menyebabkan
fillet ikan remuk dan kehilangan kelembabannya. Kucuri dengan
perasan lemon untuk meningkatkan cita rasanya.
2. Ditumis/digoreng
Menumis secara singkat bisa mengeluarkan cita rasa hidangan laut dalam sekejap, tanpa menutupi rasa asli daging
tersebut. Anda bisa membuat seafood itu ringan dan empuk, dengan menyiramnya dengan sedikit minyak zaitun danbumbu-bumbu, atau melapisinya dengan tepung roti yang kering. Setelah itu, goreng menjadi potongan hidangan kaya
protein yang kering di luar, dan empuk di dalamnya.
3. Dipanggang
Memanggang ikan menjadi cara yang baik ketika Anda memiliki banyak waktu. Sebab, untuk memanggang Anda harus
memasak daging dengan panas yang tepat. Panaskan dulu oven saat Anda mempersiapkan pernak-pernik hidangan,
berikut bumbunya. Bumbu akan menambahkan cita rasa pada seafood dan menjaganya agar tetap lembab dan empuk. Iris
daging ikan tebal-tebal, termasuk untuk daging dengan kandungan lemak yang tinggi, agar daging tidak kering ketika
dipanggang.
4. Direbus
Merebus hidangan laut butuh ketrampilan khusus. Anda harus menjaga agar apinya tidak terlalu besar sehingga didihan
air tidak terlalu besar, dan waktunya dibatasi. Jika tidak, daging akan menjadi keras. Ketika air rebusan berada dalam
suhu yang pas dan dibumbui dengan benar, hasilnya adalah hidangan dengan satu rasa. Anda bisa merebus dengan air,
anggur, atau kaldu (pastikan tidak terlalu asin). Dengan cara ini, Anda jgua bisa memastikan hidangan tidak mengandung
terlalu banyak lemak.
5. Dikukus
Selain sayuran, bahan makanan yang juga baik dimasak dengan cara dikukus adalah ikan. Kebanyakan ikan dapat
dikukus seluruhnya, atau dibuat filletlebih dulu. Bumbui ikan dengan ringan, lalu tetesi dengan lemon untuk
menghilangkan amis.
Ikan kukus akan mempertahankan cita rasa dan kandungan gizi seperti asam lemak Omega-3 yang ditemukan dalam
semua makanan laut. Dengan mengukus, daging ikan tidak akan hancur selama proses memasak dalam food steamer.
Bandingkan jika Anda merebus, memanggang, menumis, atau memanaskan ikan dengan cara lain. Ikan akan kehilangan
gizinya.
2
-
7/21/2019 All About Seafood
3/8
SHUTTERSTOCK
Udang termasuk salah satu jenis seafood yang mengandung
kolesterol.
Artikel Terkait:
Cara Memilih Seafood Segar
Jadikan Seafood Menu Wajib Tiap Minggu
GramediaShop : Ulah Si Kecil
GramediaShop : Buku Bergambar Rahasia Alam 40 -
Rahasia Jamur
Home / Dapur / Tips Memasak
Seafood, Baiknya Tidak DigorengRabu, 5/5/2010 | 09:17 WIB
KOMPAS.com - Pengolahan seafood hingga siap disajikanjuga perlu Anda ketahui, supaya keuntungan sehat seafood
tetap terjaga.
Hindari mengolah seafood dengan cara digoreng, karena dapat
merusak kandungan Omega-3 di dalamnya. Lebih baik, olahlah
dengan cara dipanggang, dibakar, direbus, atau dikukus. Ikan
berlemak sedikit lebih baik dipanggang, dibakar, atau direbus
(dikukus). Sedangkan ikan berlemak banyak, sangat nikmat jika
dipanggang atau dibakar. Sebab, lemak membuat ikan tidak
cepat kering, sehingga bentuknya tetap utuh saat dibakar.
Biasanya, ikan berlemak sedikit dagingnya berwarna terang
(putih atau agak kemerahan). Misalnya, ikan tenggiri, remang,
dan belida. Sedangkan ikan berlemak banyak, dagingnya
berwarna gelap. Contohnya salmon, sardin, dan tuna bluefin.
Beberapa jenis seafood mengandung kolesterol, sehingga tidak
dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan. Misalnya cumi, udang,
dan lobster. Kolesterol ketiganya lebih tinggi daripada kerang,
kepiting, dan scallop. Seratus gram udang mengandung 165 mgkolesterol, sedangkan 100 grscallop hanya mengandung 55
mg kolesterol.
food, Baiknya Tidak Digoreng - Kompas Female
3
-
7/21/2019 All About Seafood
4/8
Agung P. Waluyo/SEDAP
Home / Perempuan / Koleksi Resep
Kepiting Saus SambalJumat, 20/6/2008 | 15:22 WIB
Bahan saus based:
2 sdm makan margarin
250 ml air
2 sdm saus tomat
1 sdm saus sambal
1 sdm kecap manis
8 lbr daun jeruk
1 sdt kaldu ayam bubuk
1/4 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdm telur kocok
1 ekor kepiting, bersihkan dan pecahkan kulitnya
1 sdt tepung maizena dan 1 sdm air, larutkan untuk pengental
Cara membuat:
1. Panaskan margarin. Tuang air. Didihkan. Masukkan saus
tomat, saus sambal, dan kecap manis. Aduk rata.
2. Tambahkan daun jeruk, kaldu ayam bubuk, garam, dan merica bubuk. Aduk rata.
3. Masukkan telur kocok. Aduk rata. Tambahkan kepiting. Masak sampai matang.
4. Kentalkan dengan larutan tepung maizena. Masak sampai meletup-letup.
Untuk dua porsi
4
-
7/21/2019 All About Seafood
5/8
KOMPAS/SARIE FEBRIANESajian kepiting asap dari Restoran Rasane, Jakarta Barat.
Kepiting asal Papua ini didatangkan dalam kondisi masih
hidup.
Home / /
KULINER DAN LINGKUNGAN
Menyantap Kepiting, Ingat KelestariannyaSabtu, 12/9/2009 | 04:09 WIB
Ada berbagai macam kepiting yang tersohor untuk dijadikan
santapan manusia. Salah satunya adalah kepiting kenari
(Birgus latro) atau kepiting kelapa. Jenis ini sebenarnya
bukanlah kepiting, melainkan sejenis umang-umang. Hanya
saja, kepiting ini nasibnya sungguh malang karena
populasinya kian menyusut. Oleh karena itu, sebaiknya kita
perlu menahan diri untuk tak memangsanya tanpa memedulikan
kelestariannya. Di Indonesia, kepiting kenari di antaranya
terdapat di Kalimantan, Maluku, Papua, dan di Sulawesi.
Jenis kepiting lainnya yang populer untuk santapan adalah
kepiting soka. Boleh jadi ini adalah kepiting yang tak bikin repot.
Sebab, cangkangnya lembut sehingga layak untuk turut
disantap. Kepiting soka juga tersedia di Restoran Rasane. Jenis
kepiting lainnya yang juga sedap adalah kepiting bakau (Scylla
sp) yang, selain dipungut dari alam, kini sudah bisa dihasilkan
dari usaha budidaya, misalnya di Bone, Sulawesi Selatan.Kesegaran kepiting
Kesegaran kepiting merupakan hal yang paling penting dalam
setiap olahan masakan kepiting. Di Restoran Rasane, kepiting
yang didatangkan dari Papua tak pernah menginap di Jakartalebih dari tiga hari. Kami tidak lagi memberi makan kepiting
setelah tiba di sini. Kalau kepitingnya menginap terlalu lama,
bobotnya akan berkurang dan kurang segar juga. Kalau kepiting
yang sudah dua-tiga hari biasanya langsung dibikin sup, tutur
Sudrajat dari Restoran Rasane.
Hal yang sama juga diterapkan di Dinar Seafood dan No
Signboard Seafood. Kepiting asal Sri Lanka ini juga nyaris tak
pernah menginap lebih dari semalam di restoran. Menurut
Nicole, Manajer No Signboard Seafood, untuk mencegah bobotberkurang setelah ditangkap dari perairan di Sri Lanka, kepiting
masih diberi makan lagi. Namun, sesampainya di negara tujuan
ekspor, pemberian pakan tak perlu lagi dilanjutkan karena masa inapnya toh hanya sebentar, sebelum berakhir di piring
santap. (Sarie Febriane)
5
-
7/21/2019 All About Seafood
6/8
SHUTTERSTOCK
Saat merebus kepiting, beri sedikit arang pada air rebusanuntuk menghilangkan racun yang mungkin termakan oleh
kepiting.
Artikel Terkait:
Menyantap Kepiting, Ingat Kelestariannya
Cara Menyajikan Mi Kepiting
Kepiting Saus Sambal
GramediaShop : Pada Sebuah Kapal
GramediaShop : The Sheriff`s 6-year-old Secret
Home / Dapur / Tips Memasak
Mudah Memasak KepitingKamis, 5/8/2010 | 08:12 WIB
KOMPAS.com - Anda suka sekali makan kepiting? Ingin
memasaknya sendiri tetapi takut tidak dapat mengolahnya
dengan baik sehingga kehilangan gizinya?
Hilangkan dulu kekhawatiran semacam itu. Agar kandungan
nutrisi dari seafoodbercangkang keras dan capit ini tak hilang
selagi diolah, ikuti tips berikut.
Pilih yang segar
Pilih yang masih hidup karena lebih enak. Jika matanya
bergerak keluar-masuk tandanya kepiting masih hidup. Ambil
yang kaki-kakinya masih lengkap dan capit yang belum putus.
Dalam keadaan terikat, angkat badannya. Jika ringan, berarti
dagingnya kurang padat, karenanya pilih yang berat. Jangan
pilih yang muda dan tidak banyak berdaging, karena akan sulit
mengeluarkan dagingnya.
Balik, lalu bersihkan
Balikkan kepiting lalu tusuk bagian tengah sampai ujung pantat
menggunakan pisau yang tajam dan runcing. Pastikan kepiting
sudah mati dan ikatan dapat dilepas.
Cuci kepiting di bawah air mengalir, dan sikat dengan sikat gigi
untuk membuang kotoran. Jangan lupa, sikat bagian sela-sela
jarinya karena biasanya terkena banyak lumpur.
Buang bagian ujung pantat kepiting yang berbentuk segitiga. Dan, pisahkan tempurung kepiting dengan badannya.
Potong kepiting menjadi 2 bagian. Cuci kembali, sambil membuang isi perutnya yang tampak kehijauan.
Remukkan sedikit bagian capit agar bumbu dapat meresap ke dalam daging dan mudah disantap.
Saatnya memasak!
Sup: Rebus kepiting dalam air mendidih selama 15 menit, dan warnanya berubah menjadi merah. Angkat, tiriskan, dan
dinginkan, kuliti dan kumpulkan dagingnya.
Rebus: Beri sedikit arang pada air rebusan untuk menghilangkan racun yang mungkin termakan oleh kepiting.
Goreng: Gunakan minyak goreng yang banyak dengan panas sedang, dan bagi kepiting menjadi tiga bagian (tempurung,
badan dibagi dua).
Waktu terlama mengolah kepiting adalah 15-20 menit. Jangan terlalu lama mengolahnya, karena semakin lama dimasak,
dagingnya semakin keras.
6
-
7/21/2019 All About Seafood
7/8
SHUTTERSTOCK
Lobster bisa dijadikan sarana untuk makan satu untuk ramai-
ramai. Supaya Anda makan secukupnya dan tidakberlebihan.
Artikel Terkait:
Mudah Memasak Kepiting
Spicy Seafood Soup
5 Cara Mengolah Seafood
Seafood, Baiknya Tidak Digoreng
Cara Memilih Seafood Segar
Home / Bugar & Sehat / Diet
Langsing dengan "Seafood"Jumat, 24/9/2010 | 10:58 WIB
KOMPAS.com Jangan asal makan seafoodjika tak ingin
kesehatan Anda terganggu dan diet gagal total. Ada caranya,
lho. Berikut tipsnya:
* Ala Jepang
Pilihlah seafoodyang segar agar kandungan nutrisinya tetap
terjaga. Ikuti metode shabu-shabu, kukus, dan panggang untuk
mengolah seafood. Kalau ingin digoreng, pilihlah minyak
non-kolesterol. Jika makan di luar, sebaiknya hindari gorengan,
Anda tak bisa mengendalikan potensi lemak berbahaya dalam
minyak yang mereka gunakan. Jika ingin ditumis, gunakan
sedikit minyak dan perbanyak air.
* Anti-mubazir
Cangkang lunak atau soka pada kepiting serta kulit udang
memiliki kandungan nutrisi tinggi. Mereka mengandung kalsium,
chitosan, dan karoten alami penyumbang nutrisi pada tulang,
meningkatkan imunitas, dan menghambat penuaan. Selain itu,
serat khusus yang dimiliki mampu mengikat lemak dan
kolesterol jahat.
* Jangan kalap
Makan seafoodcukup seminggu dua kali. Walaupun enak,
jangan makan terlalu banyak karena bukannya mengikat, malah
akan menyumbangkan kolesterol bagi tubuh Anda. Pusing-
pusing, pegal pada sendi, atau alergi merupakan efek lain
kebanyakan makan seafood. Enam buah udang atau satu
kepiting ukuran sedang cukup untuk sekali makan.
* Makan ramai-ramai
Kalau ingin mencicipi beberapa menu seafoodsekaligus, ajak teman atau keluarga untuk berbagi. Satu porsi udang,
kepiting, ditambah lobster bisa dibagi ramai-ramai agar Anda tak kalap memakannya. Sekalian hemat budget, kan?
* Awasi garam
Restoran Chinese foodbiasanya menawarkan olahan seafoodyang super-enak. Namun, hati-hati dengan serangan
garam dan penyedap rasa di dalamnya. Seafoodmemang baik, tetapi "penghias" seperti kuah atau bumbu yang terlalu
gurih akan menambah timbunan lemak tubuh. Mengolah seafooddi rumah jauh lebih baik karena Anda bisa menakar
sendiri bumbunya. Tak perlu banyak garam atau penyedap rasa karena rasanya memang sudah gurih.
* Cukup karbohidrat
Siapa yang tidak tergiur dengan suguhan sepiring nasi hangat dan udang saus padang? Rasa asin dan pedas akan
meningkatkan keinginan Anda untuk memakan nasi lebih banyak. Batasi porsi nasi sebanyak satu cangkir kecil. Nah, agar
terhindar dari hal ini, kembalilah pada tipe pertama, makan seafoodala Jepang.
7
-
7/21/2019 All About Seafood
8/8
SHUTTERSTOCK
Seafood merupakan sumber protein yang sangat baik.
GramediaShop : Mawar Yang Hilang
GramediaShop : Drop Dead Gorgeous
Home / Bugar & Sehat / Diet
Jadikan Seafood Menu Wajib Tiap MingguRabu, 5/5/2010 | 08:51 WIB
KOMPAS.com - Pilihan makanan hasil laut selalu menjadi jenis
makanan yang disukai oleh hampir semua orang. Selain
rasanya nikmat, seafood juga sumber protein yang sangat baik.
Bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan sumber protein lainyang berasal dari darat atau air tawar.
Menurut jenis dan asalnya, seafood dibagi menjadi dua
kelompok. Kelompok pertama, tetap disebut seafood, terdiri
atas berbagai jenis ikan laut. Kelompok kedua disebut shellfish,
yang hidup di laut, pantai, dan estuarium (muara sungai).
Makanan yang masuk dalam golongan shellfish adalah kerang,
moluska (seperti timun laut), kelompok crustacean (udang dan
kepiting), dan cumi-cumian. Secara umum, semuanya bisa kita
sebut dengan istilah "seafood" saja.
Manfaat sehatnya
Kandungan asam amino yang lengkap membuat seafood
sangat kaya nutrisi. Salah satu nutrisinya yang terkenal adalah
asam lemak tak jenuh ganda seperti Omega-3. Selain itu,
seafood juga kaya akan vitamin dan mineral. Tak heran, banyak
penelitian membuktikan bahwa seafood mampu menurunkan risiko berbagai penyakit seperti jantung koroner, tekanan
darah tinggi, dan kanker. Penelitian terbaru yang dimuat dalam jurnal Diabetes Care bulan Februari 2010, menyebutkan
bahwa konsumsi ikan dapat memberi perlindungan terhadap risiko diabetes.
Penelitian lain yang dirilis oleh British Medical Journal tahun 2002 mengungkapkan bahwa wanita hamil yang kurang
asupan asam lemak Omega-3 dari ikan laut dalam, mengalami peningkatan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir
bayi yang kurang. Supaya keuntungan sehat seafood tetap terjaga, kita wajib memahami seluk-beluk pemilihan,
pengolahan, dan cara mengonsumsinya.
Wajib setiap minggu
Saat ini, banyak makanan laut yang sudah tercemar dengan methyl mercury(air raksa organik). Kadar pencemaran pada
setiap hewan laut berbeda-beda, tergantung lingkungan, usia, dan sifat pemangsanya. Pemangsa besar dan berumur
panjang, seperti ikan hiu dan marlin, lebih banyak terpapar air raksa dibandingkan dengan hewan laut kecil berumur
pendek seperti kerang-kerangan dan udang.
Seafood yang tercemar air raksa dapat menyebabkan keracunan. Gejala keracunan merkuri pada orang dewasa adalah
kesemutan, serta gangguan keseimbangan dan gangguan sensor tubuh. Pada janin, merkuri dapat mengakibatkan
gangguan perkembangan kognisi dan otot syaraf. Sedangkan efek negatif paparan merkuri tingkat rendah jangka panjang,
hingga saat ini masih belum jelas.
Selain merkuri, ada juga kecurigaan bahwa banyak hewan laut yang terkontaminasi zat kimia limbah industri (PCB atau
polychlorinated biphenyls). Sebenarnya, senyawa ini sudah tidak boleh beredar lagi, tapi kontaminasinya masih
berlangsung sampai sekarang. PCB bersifat karsinogenik alias dapat memicu tumbuhnya sel-sel kanker.
Untunglah, Journal of the American Medical Association tahun 2006 menyatakan bahwa risiko kita terkena kanker karena
mengonsumsi seafood masih sangat kecil jika dibandingkan dengan keuntungan sehat yang akan kita dapatkan.
Jadi, tetaplah jadikan seafood sebagai menu wajib sebanyak 1-2 porsi setiap minggu. Yang penting, perhatikan jenis
seafood yang akan kita olah. Jangan memilih yang kadar kontaminasinya besar, terutama bagi wanita yang sedang hamil.
Narasumber: Dr Johanes C. Chandrawinata, MND, SpGK, dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Melinda, Bandung
kan Seafood Menu Wajib Tiap Minggu - Kompas Female
8
top related