contoh pembahasan kasus
Post on 19-Feb-2018
328 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 contoh pembahasan kasus
1/17
UPPER GI BLEEDING
1.1 DEFINISIPerdarahan dari gastrointestinal (GI) tract yang ditunjukkan dengan :
(1) Hematemesis yaitu muntah darah yang menunjukkan adanya perdarahan dari
duodenum bagian proximal sampai distal.
(2) Melenaadalah berak darah (eses ber!arna hitam)" biasanya menunjukkan adanya
perdarahan pada bagian proximal sampai usus besar.
(#) Hematocheziayaitu keluarnya darah merah segar dari rektum.
($) %es adanya darah pada eses positi" dengan atau tanpa adanya deisiensi besi.
(&) Gejala hilangnya darah (blood loss)" misal: napas pendek.
('asper" et al." 2&)
1.2 ETIOLOGI
Upper GI bleeding dapat terjadi karena beberapa sebab. erikut beberapa penyebab
terjadinya upper GI bleeding :
(1) Peptic Ulcer
(2) Mallory-eiss !ears
(") *epatik ensephalopati
(#) 'elainan +askular
($) %sophageal &arices
(,) Hemorrhagic and %rosi'e Gastropathy(-Gastritis-)
() 'eganasan (gastric neoplasm)
() %rosi'e esophagitis
(ashore and Granger" 2,/ 0auci" et al." 2)
-
7/23/2019 contoh pembahasan kasus
2/17
1.3 MANAGEMEN SEGERA UPPER GI BLEEDING
1) Pemeriksaan sumber terjadinya bleeding
2) onitoring nadi dan tekanan darah tiap setengah jam
#) engambil sampel darah untuk dilakukan pengukuran kadar hemoglobin" urea"elektrolit.
$) enentukan posisi suntikan 3 injkesi yang tepat apabila bleeding sangat cepat.
&) %ransusi darah atau inus koloid bila perlu. Indikasi transusi darah:
o 4hock (pucat" hidung dingin" tekanan sistolik 5 1 mm*g" nadi 5 1
x3menit)
o *aemoglobin 5 1 g3d6 pada pasien dengan akti bleeding.
,) %erapi oksigen untuk pasien shock.) 7rgent endoskopi untuk pasien shock3 penyakit li+er
) elanjutkan monitoring nadi dan %8
9) ndoskopi ulang untuk bleedingyang berlanjut3 hipo+olemik
1) Pembedahan bila bleedingberkepanjangan.
('umar and ;lark" 2,)
1.$ EVALUASI DAN PENATALAKSANAAN1.$.1 Pemeriksaan isik
%anda
-
7/23/2019 contoh pembahasan kasus
3/17
berbeda dengan P78. @pabila pembedahan diperlukan untuk bleeding yang
tidak terkontrol" maka sumber bleeding dapat diketahui dengan endoskopi.
(2) 7ntuk mengetahui resiko terjadinya rebleeding
Pasien dengan nonbleeding allory
-
7/23/2019 contoh pembahasan kasus
4/17
Inisial Pasien ?y. > Gin!al < He"a# 4 adalah omepraBol"parasetamol" dan cotrimoxaBol.
-
7/23/2019 contoh pembahasan kasus
7/17
Le$a# Pen)%$"%l Da(a
N*. DMK : 1661737 MRS: 113#321
Na$a : ?y. > KRS : 2#3#321
U$%# : & tahun
BB TB : C0I6 P?GC@%@? P@8@ 4@@% >4
Obat Rute Regimen Dosis
Tanggal Pemberian Obat (Aril !"1"#
11 12 1# 1$ 1& 1, 1 1 19 2 21 22 2#('>4)
C2 ?; 2 E $ lpm J J8 1 = ID08 2 tpm J J 1tpm
?4 ID08 1 tpm J J J J J J J JCmepraBol ID 1 x $ mg J J J J J
ID 2 x 2 mg J J J Jp.o 2 x 2 mg J J
etoclopramid ID # x 1 mg J J J k3p k3p k3p k3p k3p
;iproloxacin ID 2 x 2 mg J J J J J J JParacetamol p.o # x & mg J J J J JGlukosamin p.o 1 x & mg J
@ttapulgit p.o 2 tab3diareax 12 tab J J;otrimoxaBol p.o 2 x 9, mg J J J
-
7/23/2019 contoh pembahasan kasus
8/17
P>C0I6 P?GC@%@? Inisial Pasien: ?y. >OBAT
M%lai
2148enis *a(9 R%(e D*sis F#e-
Be#'en(i
214
In0i-asi *a( "a0a
"asien
Pe$an(a%an
-e:a#$asianK*$en(a# 0an alas an
113# C2 ?; 2>) yangtinggi yaitu #2 x3menit. 7ntuk mengatasinya" pasienmendapatkan terapi C2nasal canul 24. 7ntuk replacement
cairan" pasien mendapatkan inus 81= dan inus ?4.Inus 81= juga dimaksudkan untuk menggantikan kaloripada pasien karena kemungkinan besar asupan makananpasien menurun akibat mual yang dialami pasien ('asper"et al" 2&/ *artanto" 2).
1#3# 1tpm 23#
1#3# ?4 ID08 1tpm 23#
113# CmepraBol i+ $ mg 1 x 1 1&3# encegah semakinparahnya ulcer shgbleeding tidakberlanjut K mencegahterjadinya rebleeding
- 'eluhan melena(berak hitam)
- 4C (mual" muntah"diare" nyeri perut)
- CmepraBole menghambat sekresi asam denganmenghambat *3 ' @%Pase (proton pump inhibitor)dalam sel parietal (%atro" 2#/ ehta" 2).
- elalui penghambatan asam tsb" kerusakan mucosa yangsudah terjadi pada P78 ataupun 4>8 tidak semakindiperparah dengan terus disekresinya asam lambung
- CmepraBole juga mengurangi resiko terjadinya rebleedingpada pasien peptic ulcer dengan resiko tinggi" salahsatunya yang mengalami perdarahan akti (ashore andGranger" 2,).
13# po 2 mg 2 x 1 2#3#223# 2 mg 2 x 1 '>4
113# etoklopramid i+ 1 mg # x 1 1#3$ engatasi mual 'eluhan mual etoclopramid merupakan antiemetik antagonis 82.enstimulasi motilitas sal.cerna bagian atas shgmempercepat pengosongan lambung dan transit intestinal
serta meningkatkan resting tone spinkter esophageal ba!ah(%atro" 2#).
113# ;iproloxacin i+ 2 mg 2 x 1 13# engatasi ineksipadagastrointestinalsystem
'ondisi klinispasien (suhu)" datalab (A;)
Pasien mendapatkan terapi antibiotik terkait denganpeningkatan data A;" dan kemungkinan besar bakteripenyebab ineksi berasal dari sistem gastrointestinal.;iproloxacin terbukti mampu mengko+er bakteri di sistemgastrointestinal (ehta" 2).
-
7/23/2019 contoh pembahasan kasus
9/17
OBAT
M%la
i
21
4
8enis *a(9 R%(e D*sis F#e- Be#'en(i
214
In0i-asi *a( "a0a
"asien
Pe$an(a%an
-e:a#$asianK*$en(a# 0an alas an
1&3# Paracetamol po & mg # x 1 1&3# engatasi demam 'ondisi klinik
pasien (suhu tubuh)
Paracetamol merupakan analgesik antipiretik yang
diberikan untuk mengatasi gejala demam yang munculpada pasien. Pemberiannya terakit dengan symptom"sehingga hanya diberikan pada saat suhu tubuh pasienmeningkat.
23# '>4
1&3# Glucosamin po & mg 1 x 1 1&3# engatasi keluhantungkai lemas
'eluhan tungkailemas
< Glukosamin merupakan substansi alami yang ditemukandalam mukopolisakarida" mukoprotein" dan chitin.8iberikan untuk mengatasi gejala ringan sampai beratosteoarthritis pada lutut (ehta" 2).
< Pemberian glukosamin pada pasien terkait dengan keluhantungkai lemas dan ri!ayat sakit lutut pasien sejak 2tahun lalu.
213# @ttapulgit po 2tab.3diare
223# engatasi diare 0rekuensi @ dankonsistensi eses
erupakan adsorben yang digunakan sebagai terapi padadiare. ersiat nontoksik karena bekerja lokal" namuneekti+itasnya belum cukup bukti (4pruil and Aade"2).
213# ;otrimoxaBol po 9, mg 2 x 1 '>4 4ebagai antidiarepada diare yangdisebabkan karena
ineksi bakteri
0rekuensi @ dankonsistensi eses
;otrimoxaBol merupakan kombinasi trimetropim4GP% 1 < $1 736 1$4GC% 11 < $1 736 2&@lbumin #"& < &"& g3d6 3>27 2" 2"@sam urat 2 < , mg3d6 #",?a 1#, < 1$&
mmol361#& 1#$ 1#2
' #"& < &"mmol36
#"#1 $"# #"#
;l 9 < 1,mmol36
1 12 1,
'olesterol total 1# < 22mg3d6
12& 1$2
*86 L & mg3d6 3? 26686 5 1& mg3d6 && 91%igliserida #$ < 1$#
mg3d611 1#
68 5 1 13ilirubin total 5 1"1 ",9ilirubin direct 5 "2& "11ilirubin indirect 5 "& "&G8P 5 2 mg3d6 ,# 11& G82PP 5 1# mg3 d6 1, 1
-
7/23/2019 contoh pembahasan kasus
12/17
ASUHAN KEFARMASIAN Inisial Pasien N,. R
%ermasuk:
1. Masala' a-(%al 0an "*(ensial (e#-ai( *a( 3. Pe$an(a%an e:e- *a( 5. Pe$ili'an *a( ?. E:e- sa$"in) *a(
2. Masala' *a( !an)-a "an!an) @. Ke"a(%'an "en0e#i(a ;. Pen)'en(ian *a( 6. In(e#a-si *a(
OBAT PROBLEM TINDAKAN USULAN PADA KLINISI>PERAAT> PASIEN4
CmepraBole Aaspada eek samping mual" muntah" nyeri perut"diare (%atro" 2#).
engistruksi pasien untuk memberi tahu klinisiapabila timbul gejala
-
7/23/2019 contoh pembahasan kasus
13/17
MONITORING
N* Pa#a$e(e# T%!%an M*ni(*#in)
1. 'adar elektrolit serum"kondisi umum
elihat eekti+itas pemberian inus81= dan ?4dalam menjagakeseimbangan hemodinamik.
2. 4uhu tubuh" nadi" lekosit"68
engetahui eekti+itas antibiotikaciproloxacin.
#. ual" nyeri pada lambung"dan !arna eses
engetahui eekti+itas obat yangdigunakan untuk mengatasi GI bleedingyaitu omepraBol dan metoklopramid.
KONSELING
Oa( Ma(e#i K*nselin)
CmepraBole
@turan pakai dan indikasi
8iminum 2 x 1 tablet # menit sebelum makan.
8iindikasikan untuk mengatasi nyeri perut dan mencegah
terjadinya perdarahan ulang (berak darah)
Paracetamol
@turan pakai dan indikasi
8iminum # x 1 tablet sesudah makan
8iindikasikan untuk mengatasi demam
@ttapulgit
@turan pakai dan indikasi
8iminum 2 tablet sehabis @" maksimal 12 tablet sehari 8iindikasikan untuk mengatasi diare %idak diperbolehkan diminum bersamaan dengan obat yang
lain
;otrimoxaBol
@turan pakai dan indikasi
8iminum 2 x 1 tablet sesudah makan
8iindikasikan untuk mengatasi diare
PEMBAHASAN
-
7/23/2019 contoh pembahasan kasus
14/17
Pasien ?y. >. >4 dengan keluhan berak hitam sejak dua hari yang lalu. Pasien
juga merasakan nyeri perut yang sangat semenjak seminggu yang lalu" disertai rasa
mual. 'ondisi klinik pasien pada saat datang antara lain >> yang tinggi (#2 kali)" nadi
yang mencapai 1 kali3menit" dan tekanan darah normal. 8ilihat dari data klinik
tersebut" pasien mendapatkan C22> yang tinggi. %erapi lain
yang diperoleh pada saat >4 adalah inus 8 1=" injeksi omepraBole 1 x $ mg"
injeksi metoclopramid # x 1 mg" dan ciproloxacin 2 x 2 mg.
anajemen akut GI bleedingdiantaranya adalah monitoring nadi dan tekanan
darah" transusi atau pemberian larutan koloid untuk pasien shock (pucat" hidung dingin"
%ekanan sistolik 5 1 mm*g) dan *b 5 1 g3d6" serta terapi oksigen dan dilakukan
endoskopi ('umar and ;lark" 2). Pada saat a!al >4" ?y. > mendapatkan C 2
terkait dengan data >> yang tinggi. Peningkatan >> merupakan salah satu tanda; atau inus koloid untuk
menggantikan cairan tubuh yang hilang secara cepat serta mencegah terjadiny shock.
?amun dengan pertimbangan kondisi klinik pasien" pemberian inus 81= dianggap
sudah cukup untuk replacement cairan serta mengganti kehilangan kalori. 4elain 81="
pasien juga mendapatkan inus ?4 pada tanggal 1#3# untuk menjaga keseimbanganhemodinamik.
4elain terapi C2dan resuritasi cairan" pasien juga mendapat injeksi omepraBole
dan metoklopramid. CmepraBole bekerja dengan cara menghambat sekresi asam
lambung melalui penghambatan *3' @%Pase Nproton pumpO sehingga kerusakan
mukosa lambung terkait P78 (peptic ulcer disease) dan 4>8 (stress mucosal related
disease) tidak semakin parah dengan disekresinya asam lambung (ehta" 2/ 4pruill
-
7/23/2019 contoh pembahasan kasus
15/17
and Aade" 2). 8osis yang diberikan sudah tepat yaitu injeksi $ mg sehari sekali
(ehta" 2). Pemberian omepraBole dosis tinggi ternyata juga terbukti dapat
mengurangi resiko terjadinya rebleeding pada pasienpeptic ulcerdengan resiko tinggi"
salah satunya yang mengalami perdarahan akti " namun omepraBol tidak berpengaruh
terhadap penurunan mortalitas. 8osis omepraBole yang digunakan untuk pencegahan
rebleedingadalah mg i+" namun pada pasien ?y. > dosis yang digunakan adalah $
mg i+. *al ini tidak menjadi masalah karena terbukti pemberian dosis tersebut cukup
eekti " terlihat dari melena pada pasien teratasi setelah 2 hari pemberian omepraBole
dan # haripost melenasampai pemberian omepraBol dihentikan tidak terjadi rebleeding
(ashore and Granger" 2,/ erardi and Aellage" 2). %anggal 1&3# (# hari post
melena) pemberian omepraBol dihentikan" namun tanggal 13# omepraBol kembalidiberikan karena pasien mengeluhkan nyeri perut. CmepraBole diberikan intra+ena
namun dengan dosis yang lebih kecil menjadi 2 x 2 mg . Pada saat injeksi omepraBol
$ mg dihentikan (tanggal 1&3#)" sebenarnya pasien direkomendasikan untuk melakukan
endoskopi namun pasien menolak. ndoskopi disini dimaksudkan untuk mengetahui
secara pasti penyebab GI bleedingsehingga dapat ditentukan langkah selanjutnya yang
paling sesuai untuk mengatasi kasus ini.
Injeksi metoklopramid diberikan untuk mengatasi keluhan mual yang dirasakanpasien. etoclopramid merupakan antiemetik antagonis dopamin. ekerja dengan cara
menstimulasi motilitas saluran cerna bagian atas sehingga mempercepat pengosongan
lambung dan transit intestinal serta meningkatkan resting tone spinkter esophageal
ba!ah (%atro" 2#). 'eluhan mual pada pasien terkait dengan P78 ataupun 4>8
yang berkaitan dengan kelebihan sekresi asam lambung sehingga sampai
mengakibatkan kerusakan mukosa lambung.
Pada a!al >4" diketahui data A; pasien cukup tinggi 19.3l.Peningkatan nilai A; ini menunjukkan adanya ineksi" dan untuk mengatasinya
pasien mendapatkan terapi antibiotik ciproloxacin . ;iproloxacin dipilih karena
merupakan antibiotik broad spectrum sedangkan kultur bakteri tidak dilakukan
sehingga dianggap tetap mampu mengko+er semua jenis kuman penyebab ineksi
(ehta" 29). ?amun kemungkinan besar bakteri penyebab ineksinya berasal dari
system gastrointestinal dan ciproloxacin terbukti mampu mengka+er bakteri tersebut
-
7/23/2019 contoh pembahasan kasus
16/17
(ehta" 2). Pemberian ciproloxacin dihentikan pada hari ke4. Cbat yang diberikan pada saat pasien '>4 adalah obat
-
7/23/2019 contoh pembahasan kasus
17/17
@nderson" P. C." 'noben" H. ." %routman" G." 22. Han0**- *: lini=al D#%) Da(a"1thdition" 74@: cGra!. 6." Mee" G. ;." atBke" G. >." Aells" .G." and Posey" 6. . (ds). P'a#$a=*('e#a", A Pa('*"',si*l*)i= A""#*a='"4ixth dition" ?e! Mork : %he cGra!
top related