laporan ok urs
Post on 25-Feb-2018
264 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
1/62
LAPORAN KASUS OK
ANESTESI SPINAL PADA KASUS UROLITHIASIS BILATERAL
Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Anestesi
RST Dr. Sud!n! Tingkat II "agelang
Disusun Ole# $
E%a Tami Handari
&'()((&&&*
Pem+im+ing $
Letk!l ,K" dr. Suparn!-Sp.An
KEPANITERAAN KLINIK BAIAN IL"U ANESTESI
/AKULTAS KEDOKTERAN
UNI0ERSITAS PE"BANUNAN NASIONAL
10ETERAN 1 2AKARTA
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
2/62
LE"BAR PENESAHAN
LAPORAN KASUS OK
"ANA2E"EN ANESTESI SPINAL PADA KASUS UROLITHIASIS
BILATERAL
Telah disetujui dan dipresentasikan pada tanggal : Desember 2015
Disusun Ole# $
E%a Tami Handari
&'()((&&&*
"agelang- Desem+er ()&3
Pem+im+ing $
Letk!l ,K" dr. Suparn!-Sp.An
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
3/62
BAB I
LAPORAN KASUS
&. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. DJJenis kelamin : Laki- lakiUmur : 5 tahun!lamat : Taman "andi mutiara timur# N$ 5%% semarangDiagn$sis &re 'p : (aru ureter distal de)tra multipelTindakan 'p : ureter$ren$s*$p+Tanggal ,asuk : 02 Desember 21015Tanggal 'perasi : 0 Desember 2015
N$mer , : 1212uang : /deleis
(.SOAP
SUB2EK
U : N+eri pinggang kiri sejak bulan 3ebelum ,asuk umah
3akit &3 : % bulan 3,3 $s sering merasa pegal-pegal di pinggang
belakang# terutama pinggang sebelah kiri. 's mengaku membeli $bat
tradisi$nal *ina untuk mengatasi pegal-pegal tersebut. bulan 3,3 $s merasa sakit +ang hebat dan hilang timbul di pinggang
belakang kiri. 3akit dirasa tiba-tiba# tidak dipengaruhi $leh akti4itas maupun
perubahan p$sisi tubuh# sakit dirasa sangat hebat sehingga $s sampai tidak
bisa bangun. etika sakit dirasa $s merasa mual namun tidak muntah atau
kembung# ken*ing menjadi sedikit-sedikit dan kemaluan dirasakan panas.
emudian $s pergi beberapa kali ke klinik dan mendapat $bat namun sakit
tetap tidak hilang. esulitan ken*ing# rekuensi ken*ing +ang meningkat#
sakit saat ken*ing# ken*ing tidak lan*ar# dan adan+a darah atau pasir dalam
air ken*ing disangkal $leh $s. 's tidak merasakan kesulitan (!( dan
demam.. 2 bulan 3,3 $s memeriksakan diri ke 3UD Dr ariadi dan didiagn$sis
batu saluran ken*ing. emudian selama 2 bulan sampai sebelum masuk
rumah sakit $s ber$bat jalan# mengk$nsumsi $bat dari d$kter dan keluhan
dirasakan berkurang drastis. 's han+a sedikit merasakan pegal-pegal di
punggung belakang kiri.
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
4/62
ia+at pen+akit hati : disangkalia+at alergi : disangkalia+at kejang : disangkalia+at pen+akit serupa : disangkal
&' : (elum pernah di$bati sebelumn+a
& : ia+at adan+a keluhan +ang samapada keluarga di sangkal. D, 678 ibu
pasien# (atu saluran kemih 678 a+ah
pasien &.3'3 :
's bekerja sebagai &N3. 's selalu bekerja duduk di depan *$mputer
dan terkadang sampaipada malam hari sehingga untuk mengatasi
ngantuk setiap hari $s mengk$nsumsi minuman supplemen seperti
kratindaeng# e)tra j$ss# kuku bima# dan 4atig$n dan jarangmengk$nsusmsi air putih. 3elain itu jg setiap pagi pasien rutin
mengk$nsumsi k$pi 1 *angkir selama tahun $s juga mengk$nsumsi $bat pelangsing tradisi$nal
dari *ina. &$la makan teratur kali sehari dengan nasi lengkap dengan lauk
pauk# suka mengk$nsumsi makanan bersantan dan daging-dagingan
jarang mengk$nsumsi sa+ur.
ia+at $lahraga 1)seminggu ia+at mer$k$k 678 2 batang sehari sejak 10 tahun +ang lalu
OB2EK
(( : 112 kg T( : 19 *m,T : %. ; 6'bese grade 8
(reath : 20 )< menit &ulm$ :3D. =es 7
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
5/62
?asil Lab :
&!!,/T/ ?!3L NL!
N',!L
>(" 11.0 %.0 C 12.0
(" 5.0 %.00 C ;.20
?B( 1%.% 11.0 C 19.0
?"T %.% 5.0 C 55.0
,"= @5.2 @0.0 C 100.0
,"? 2@. 2;.0 C %.0
,"?" .2 1.0 C 5.0
D> 1.0 10.0 C 1;.0
< 290 150 C %00
,&= 9.% 9.0 C 11.0
&"T 0.20 0.20 C 0.50
&D> 15.2 10.0
Bluk$sa 15@mg
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
6/62
Lien : Tidak teraba !bd$men supel# timpani# n+eri tekan 6-8 ia+at Bastritis 6-8
($ne
/kstremitas atas
Ukuran : &r$p$rsi$nal De$rmitas : 6 - < - 8 3imetris Trem$r : 6 - < - 8 't$t n$rm$tr$i N+eri : 6 - < - 8 /dema : 6 - < - 8 Berak in4$lunter 6 - < - 8
/kstremitas baah Ukuran : &r$p$rsi$nal De$rmitas : 6 - < - 8 3imetris Trem$r : 6 - < - 8 't$t n$rm$tr$i
N+eri : 6 - < - 8 Berak in4$lunter 6 - < - 8
ekuatan $t$t
5555 5555
5555 5555
ASSAS"ENT Ur$litiasis bilateral
PLANNIN
Ureter$ren$s*$p+ dengan spinal anastesi bl$*k
4. PERSIAPAN
o Persiapan Pasien
n$rmed *$nsent
&asien puasa ;-@ jam pre $perasi
& ik t d t d it l
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
7/62
nus L 20 tts
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
8/62
et$r$la* ;0 mg
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
9/62
o &asien lalu dip$sisikan kembali p$sisi tidur# pasang kanul '2
L
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
10/62
1.10 12@
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
11/62
A50I 0
Kesadaran 3adar penuh 2
etika dipanggil 1
- 0
Kulit emerahan 2
&u*at 1
3ian$sis 0
T!tal
i. nstruksi pas*a anestesia. aat pasien p$sisi terlentang
b. ,$nit$r *airan dan 4ital sign.
"airan &asien sudah tidak makan dan minum K @ jam# namun sudah di pelihara
kekurangan *airann+a dengan memberikan *airan inus selama di bangsalUntuk kebutuhan selama $perasi berlangsung:(( 112 kga. ,aintenan*e % ) 10 kg %0 **
2 ) 10 kg 20 ** 1 ) 2 kg 2 ** t$tal 152 **< jam
b. 3tress $perasi ; **
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
12/62
BAB II
TIN2AUAN PUSTAKA
UROLITHIASIS
II.&.&. DE/INISI
(atu saluran ken*ing merupakan keadaan pat$l$gis karena adan+a massa keras
berbentuk seperti batu +ang terbentuk di sepanjang saluran ken*ing dan dapat
men+ebabkan n+eri# perdarahan atau ineksi pada saluran ken*ing. Terbentukn+a
batu disebabkan karena air kemih kekurangan materi-materi +ang dapat menghambat
terbentukn+a batu. (atu saluran ken*ing dapat terbentuk karena adan+a peningkatan
kalsium# $ksalat# atau asam urat dalam air ken*ing serta kurangn+a bahan-bahan
seperti sitrat# magnesium# pir$$sat +ang dapat menghambat pembentukan batu#
kurangn+a pr$duksi air seni# ineksi saluran ken*ing# gangguan aliran air ken*ingdan
keadaan-keadaan lain +ang masih belum terungkap
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
13/62
imunitas tertekan# Gat-Gat itu mengkristal dan kristal ini bisa menumpuk# akhirn+a
membentuk Gat +ang *ukup besar untuk men+umbat aliran urin.
II.&.(.ETIOLOI
Terbentukn+a batu saluran kemih diduga ada hubungann+a dengan gangguan
aliran urin# gangguan metab$lik# ineksi saluran kemih# dehidrasi dan keadaan-
keadaan lain +ang idi$patik.
3e*ara epidemi$l$gis terdapat beberapa akt$r +ang mempermudah terjadin+abatu saluran kemih pada sese$rang. Hakt$r- akt$r tersebut antara lain :
!. Hakt$r ntrinsik :
a8 ?erediter 6keturunan8
b8 Umur :sering dijumpai pada usia 0-50 tahun.
*8 Jenis elamin :lebih sering pada laki-laki dibandingkan perempuan.
(. Hakt$r /kstrinsik :
a8 Be$grais : pada beberapa daerah menunjukan angka kejadian batusaluran kemih +ang lebih tinggi daripada daerah lain sehingga dikenal
sebagai daerah st$ne belt 6sabuk batu8# sedangkan daerah batu di !rika
3elatan hampir tidak dijumpai pen+akit batu saluran kemih.
b8 klim dan temperatur
*8 !supan air : kurangn+a asupan air dan tinggin+a kadar mineral kalsium
pada air +ang dik$nsumsi# dapat meningkatkan insiden batu saluran
kemih.d8 Diet : Diet ban+ak purin# $ksalat# dan kalsium mempermudah terjadin+a
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
14/62
3umber lain juga mengatakan baha terbentukn+a batu bisa terjadi karena air
kemih jenuh dengan garam-garam +ang dapat membentuk batu atau karena air kemih
kekurangan penghambat pembentukan batu +ang n$rmal. 3ekitar @0I batu terdiri
dari kalsium# sisan+a mengandung berbagai bahan# termasuk asam urat# sistin dan
mineral stru4it. (atu stru4it 6*ampuran dari magnesium# am$nium dan $sat8 juga
disebut Mbatu ineksiM karena batu ini han+a terbentuk di dalam air kemih +ang
terineksi. Ukuran batu ber4ariasi# mulai dari +ang tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang sampai +ang sebesar 2#5 sentimeter atau lebih. (atu +ang besar disebut
Mkalkulus stagh$rnM. (atu ini bisa mengisi hampir keseluruhan pel4is renalis dan
kalises renalis.
&en+ebab dari renal *al*uli adalah idi$patik akan tetapi ada akt$r-akt$r
predisp$sisi dan +ang utama adalah UT 6Urinar+ Tra*t ne*ti$n8. neksi ini akan
meningkatkan timbuln+a Gat-Gat $rganik. at-Gat ini dikelilingi $leh mineral-mineral
+ang mengendap. &engendapan mineral-mineral ini akan meningkatkan alkalinitas
urin dan mengakibatkan pengendapan *alsium p$sphat dan magnesium-am$nium
p$sphat. 3tasis urin juga dapat menimbulkan pengendapan Gat-Gat $rganik dan
mineral-mineral. Dehidrasi juga merupakan a*t$r resik$ terpenting dari
terbentukn+a batu ginjal.
Hakt$r-akt$r lain +ang dikaitkan dengan pembentukan batu adalah sebagai
berikut :
!. &emakan !ntasid dalam jangka panjang
(. Terlalu ban+ak 4itamin D#dan *alsium *arb$nate
Te!ri Pr!ses Pem+entukan Batu Saluran Kemi#
!. 3e*ara te$ritis batu dapat terbentuk diseluruh saluran kemih terutama pada
tempat-tempat +ang sering mengalami hambatan aliran urine 6stasis urin8# +aitupada s+stem kalises ginjal atau buli-buli. !dan+a kelainan baaan pada
pel4ikali*es 6sten$sis ureter$-pel4is8# di4ertikel# $bstruksi inra4esika kr$nis
seperti pada h+perplasia pr$stat benigna# striktura dan buli-buli neur$genik
merupakan keadaan-keadaan +ang memudahkan terjadin+a pembentukan batu.
(. (atu terdiri atas kristal-kristal +ang tersusun $leh bahan-bahan $rganik
maupun an$rganik +ang terdapat dalam urine. ristal-kristal ini tetap dalam
keadaan metastable
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
15/62
bahan lain sehingga menjadi kristal +ang agak besar# tapi agregat kristal ini
masih rapuh dan belum *ukup mampu membuat buntu atau sumbatan saluran
kemih.
D. !gregat kristal menempel pada epitel saluran kemih atau membentuk retensi
kristal# dan dari sini bahan-bahan lain diendapkan pada agregat itu sehingga
membentuk batu +ang *ukup besar untuk men+umbat saluran kemih.
/. $ndisi metastable dipngaruhi $leh suhu# &? larutan# adan+a k$l$id didalam
urine# k$nsentrasi s$lute dalam urine# laju aliran urine# atau adan+a k$rpus
alienum di dalam saluran kemih +ang bertindak sebagai inti batu.
H. Lebih dari @0I batu saluran kemih terdiri atas batu *alsium# meskipun
pat$genesis pembentukan batu hampir sama#tetapi suasana di dalam saluran
kemih +ang memungkinkan terbentukn+a jenis batu itu tidak sama# misal batu
asam urat mudah terbentuk dalam suasana asam#sedangkan batu magnesium
amm$nium $sat terbentuk karena urine bersiat basa.
/akt!r Peng#am+at Ter+entukn6a Batu$
a. $n ,agnesium 6,g8# karena jika berikatan dengan $ksalat maka akan
membentuk garam magnesium $ksalat sehingga jumlah $ksalat +ang akan
berikatan dengan kalsium 6"a8 untuk membentuk kalsium $ksalat menurun.
b. 3itrat# jika berikatan dengan i$n kalsium maka akan membentuk garam kalsium
sitrat sehingga mengurangi jumlah kalsium +ang berikatan dengan $ksalat
ataupun $sat berkurang# sehingga ristal kalsium $ksalat atau kalsium $sat
jumlahnn+a berkurang.
*. (eberapa jenis pr$tein atau sen+aa $rgani* mampu bertindak sebagai inhibit$rdengan menghambat pertumbuhan ristal# menghambat aggregasi ristal dan
menghambat retensi ristal# antara lain glik$samin$glikan 6B!B8# pr$tein
Tamm ?$rsall 6T?&8 atau Ur$muk$id# ner$kalsin# dan $ste$p$ntin. Deisiensi
Gat-Gat +ang berungsi sebagai inhibit$r batu merupakan salah satu a*t$r
pen+ebab timbuln+a batu saluran kemih.PENINGK
ATAN
Resiko
PembentMasukan meningkatkan
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
16/62
Pem+agian 2enis Batu
!. (erdasarkan siat materi pen+usunn+a :
a8 !n 'rganik 3t$ne 6 &h basa 8#*$nt$h "a $ksalat# "a $sat# magnesium
$sat# garam triple $sat.
b8 'rganik 3t$ne 6 &h !sam8# *$nt$h uri* a*id dan *+stin.
(. 3e*ara adi$l$gis :
a8 (atu adi$ 'paOue atau n+ata : umumn+a adalah an$rganik st$ne
b8 (atu adi$ lu*ent atau tidak n+ata# bersiat $rgani* dan asam.
*8 (atu $rganik *ampuran kalsium
". (erdasarkan arna batu :
a8 >arna sangat gelap dan ukuran ke*il#e) : *al*ium $ksalat
b8 >arna putih# besar#dan halus e): *al*ium $sat
*8 >arna *$klat# ke*il dan halus e) :"a urat
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
17/62
magnesium amm$nium $sat 6batu ineksi8# batu )anth+n# batu sistein dan batu
jenis lainn+a. 5
3ebagian besar penderita batu kalsium mengalami hiperkalsiuria# dimana
kadar kalsium di dalam air kemih sangat tinggi. 'bat diureti thia!id6misaln+atrichlormeta!id8 akan mengurangi pembentukan batu +ang baru.5
1. Dianjurkan untuk minum ban+ak air putih 6@-10 gelas
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
18/62
teh# k$pi instan# minuman .s$t drink# k$k$a# arbei# jeruk
sitrun# dan sa+uran berarna hijau terutama ba+am
Hiperurik!suriadalah kadar asam urat di dalarn urine +ang melebihi
@50 mg
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
19/62
3uasana basa ini +ang memudahkan garam-garam magnesium#
amm$nium# $sat dan karb$nat membentuk batu magnesium am$niun $sat
6,!&8 atau 6,g N?%&'%.?2'8 dan karb$nat apatit 6"a10P&'%Q;"'. arena
terdiri atas kati$n "a77,g77 dan N?%78 batu jenis ini dikenal dengan nama
batu triple-phosphate" uman-kuman +ang termasuk peme*ah urea
diantaran+a adalah #roteus spp$ %lebsiella$ Serratia$ &nterobacter$
#seudomonas# dan Stafiloous" ,eskipun &"coli ban+ak men+ebabkan
ineksi saluran kemih# namun kuman ini bukan termasuk bakteri peme*ah
urea.1
'. Batu Urat 7Batu asam urat merupakan 39&); dari seluru# +atu saluran
kemi#L m$n$terapi# &NL# atau $perasi terbuka. ;
II.&.&). PEN,EAHAN
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
35/62
!ngka kekambuhan batu saluran kemih rata-rata 9I pertahun atau kurang
lebih 50I dalam 10 tahun.
&en*egahan +ang dilakukan adalah berdasar atas kandungan unsure +ang
men+usun batu saluran kemih +ang diper$leh dari analisis batu. &ada umumn+a
pen*egahan ini berupa:
1. ,enghindari dehidrasi dengan minum *ukup dan diusahakanpr$duksi urin
seban+ak 2- liter perhari.
2. Diet untuk mengurangi kadar Gat-Gat k$mp$nen pembentuk batu.
. !kti4itas harian +ang *ukup
%. &emberian medikament$sa.
(eberapa diet +ang dianjurkan untuk mengurangi kekambuhan adalah:
1. endah pr$tein# karena pr$tein akan mema*u ekskresi kalsium urin dan
men+ebabkan suasana urin menjadi lebih asam.
2. endah $ksalat
. endah garam# karena natriuresis akan mema*u timbuln+a hiperkalsiuri
%. endah purin.
5. Diet rendah kalsium tidak dianjurkan ke*uali pada pasien +ang menderit+a
hiperkalsiuri abs$rti tipe .
Masu
kan
Kaliu
mVit.
B6
Masukan air
Asam
Lemak
(Minak
ikan!Ekskr
esi
Ca, ,
sistin
Ekskr
esi
"ksa
lat
Volu
me
urine
Ke#enu$an
kalsium
oksalat
PENURUNAN Resiko
Pembentukan Kristal
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
36/62
II.&.&& Pr!gn!sis
&r$gn$sis batu ginjal tergantung dari akt$r-akt$r ukuran batu# letak batu#
dan adan+a ineksi serta $bstruksi. ,akin besar ukuran suatu batu# makin
buruk pr$gn$sisn+a. Letak batu +ang dapat men+ebabkan $bstruksi dapat
mempermudah terjadin+a ineksi. ,akin besar kerusakan jaringan dan adan+a
ineksi karena akt$r $bstruksi akan dapat men+ebabkan penurunan ungsi
ginjal.1
&ada pasien dengan batu +ang ditangani dengan /3>L# ;0I
din+atakan bebas dari batu# sisan+a masih memerlukan peraatan ulang karena
masih ada sisa ragmen batu dalam saluran kemihn+a. &ada pasien +ang
ditangani dengan &NL# @0I din+atakan bebas dari batu# namun hasil +ang baik
ditentukan pula $leh pengalaman $perat$r.
ANESTESI SPINAL
!nestesi spinal adalah salah satu met$de anestesi +ang diinduksi dengan
men+untikkan sejumlah ke*il $bat anestesi l$kal ke dalam *airan *erebr$-spinal
6"3H8. !nestesi spinal
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
37/62
!nestesi spinal sangat *$*$k untuk pasien +ang berusia tua dan $rang-$rang
dengan pen+akit sistemik seperti pen+akit pernapasan kr$nis# hati# ginjal dan
gangguan end$krin seperti diabetes. (an+ak pasien dengan pen+akit jantung
ringan mendapat manaat dari 4as$dilatasi +ang men+ertai anestesi spinal ke*uali
$rang-$rang dengan pen+akit katub pulm$nalis atau hipertensi tidak terk$ntr$l.
3angat *$*$k untuk menangani pasien dengan trauma +ang telah mendapatkan
resusitasi +ang adekuat dan tidak mengalami hip$4$lemik.
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
38/62
Indikasi Spinal Anestesi $
,$rgan 6200;8 men+atakan beberapa indikasi dari pemberian
anestesi spinal
1. 'perasi ekstrimitas baah# baik $perasi jaringan lunak#
tulang atau pembuluh darah.
2. 'perasi di daerah perineal : !nal# re*tum bagian baah#
4aginal# dan ur$l$gi.
. !bd$men bagian baah : ?ernia# usus halus bagian distal#
appendik# re*t$sigm$id# kandung ken*ing# ureter distal# dan
ginek$l$gis
%. !bd$men bagian atas : $lesistekt$mi# gaster# k$l$st$mi
trans4ersum. Tetapi spinal anestesi untuk abd$men bagian
atas tidak dapat dilakukan pada semua pasien sebab dapat
menimbulkan perubahan isi$l$gis +ang hebat.
5. 3eksi$ 3esarea 6Caesarean Section8.
;. &r$sedur diagn$stik +ang sakit# misaln+a an$sk$pi# dan
sist$sk$pi.
K!ntra Indikasi A+s!lut $
(eberapa k$ntraindikasi abs$lut dari pemberian anestesi spinal
6Binnut#2008:
1. Bangguan pembekuan darah# karena bila ujung jarum spinalmenusuk pembuluh darah# terjadi perdarahan hebat dan darah
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
39/62
2. 3epsis# karena bisa terjadi meningitis.
. Tekanan intrakranial +ang meningkat# karena bisa terjadi
pergeseran $tak bila terjadi kehilangan *airan serebr$spinal.
%. (ila pasien men$lak.
5. !dan+a dermatitis kr$nis atau ineksi kulit di daerah +ang akan
ditusuk jarum spinal.
;. &en+akit sistemis denganse*ueleneur$l$gis misaln+a anemia
pernisi$sa# neurosyphilys# dan p$rphiria.
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
40/62
9. ?ip$tensi.
K!ntra Indikasi Relati=
Binnutt 62008# men+atakan beberapa k$ntraindikasi relati
dalam pemberian anestesi spinal.
1. &asien dengan perdarahan.
2. &r$blem di tulang belakang.
. !nak-anak.
%. &asien tidak k$$perati# psik$sis.
Anat!mi
Terdapat ruas tulang 4ertebra# +aitu 9 ser4ikal# 12 t$rakal# 5
lumbal# 5 sakral dan % coccy'eal. ,edulla spinalis berakhir di 4ertebra L2#
karena ditakutkan menusuk medulla spinalis saat pen+untikan# maka spinal
anestesi umumn+a dilakukan setinggi L%-L5# L-L%# L2-L. uangan
epidural berakhir di 4ertebra 32.;.
Ligamen-ligamen +ang memegang k$lumna 4ertebralis dan
melindungi medulla spinalis# dari luar ke dalam adalah sebagai berikut6(ernards# 200;8 :
1. Ligamentum supraspin$sum.
2. Ligamentum interspin$sum.
. Ligamentum la4um.
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
41/62
5. Ligamentum l$ngitudinale anteri$r.
Teknik Spinal Anestesi $
!nestesi spinal dan epidural dapat dilakukan jika peralatan m$nit$r
+ang sesuai dan pada tempat dimana peralatan untuk manajemen jalan
naas dan resusitasi telah tersedia. 3ebelum mem$sisikan pasien# seluruh
peralatan untuk bl$k spinal harus siap untuk digunakan# sebagai *$nt$h#
anestesi l$kal telah di*ampur dan siap digunakan# jarum dalam keadaan
terbka# *airan prel$ading sudah disiapkan. &ersiapan alat akan
meminimalisir aktu +ang dibutuhkan untuk anestesi bl$k dan kemudian
meningkatkan ken+amanan pasien 6(ernards# 200;8.
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
42/62
!dapun teknik dari anestesi spinal adalah sebagai berikut
6,$rgan# 200;8:
1. nspeksi dan palpasi daerah lumbal +ang akan ditusuk
6dilakukan ketika kita 4isite pre-$perati8# sebab bila ada
ineksi atau terdapat tanda kemungkinan adan+a kesulitan
dalam penusukan# maka pasien tidak perlu dipersiapkan untuk
spinal anestesi.
2. &$sisi pasien :
a8 &$sisi Lateral.
&ada umumn+a kepala diberi bantal setebal 9#5-10*m#
lutut dan paha leksi mendekati perut# kepala ke arah dada.
b8 &$sisi duduk.
Dengan p$sisi ini lebih mudah melihat *$lumna
4ertebralis# tetapi pada pasien-pasien +ang telah mendapat
premedikasi mungkin akan pusing dan diperlukan se$rangasisten untuk memegang pasien supa+a tidak jatuh. &$sisi
ini digunakan terutama bila diinginkansadle bloc.
*8 &$sisi#rone.
Jarang dilakukan# han+a digunakan bila d$kter bedah
menginginkan p$sisi+ac %nifeatau pr$ne.
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
43/62
%. "ara penusukan.
&akailah jarum +ang ke*il 6n$. 25# 29 atau 28. ,akin
besar n$m$r jarum# semakin ke*il diameter jarum tersebut#
sehingga untuk mengurangi k$mplikasi sakit kepala
6&3?post spinal headache8# dianjurkan dipakai jarum ke*il.
&enarikan stylet dari jarum spinal akan men+ebabkan
keluarn+a liku$r bila ujung jarum ada di ruangan
subara*hn$id. (ila liku$r keruh# liku$r harus diperiksa dan
spinal analgesi dibatalkan. (ila keluar darah# tarik jarum
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
44/62
beberapa mili meter sampai +ang keluar adalah liku$r +ang
jernih. (ila masih merah# masukkan lagi st+let-n+a# lalu
ditunggu 1 menit# bila jernih# masukkan $bat anestesi l$kal#
tetapi bila masih merah# pindahkan tempat tusukan. Darah
+ang mearnai liku$r harus dikeluarkan sebelum men+untik
$bat anestesi l$kal karena dapat menimbulkan reaksi benda
asing 6Menin'ismus8.
O+at9!+at 6ang dipakai
'bat anestesi l$kal +ang biasa dipakai untuk spinal anestesi adalah
lid$kain# bupi4akain# le4$bupi4akain# pr$kain# dan tetrakain. Lid$kain
adalah suatu $bat anestesi l$kal +ang p$ten# +ang dapat membl$kade
$t$n$m# sens$ris dan m$t$ris. Lid$kain berupa larutan 5I dalam 9#5I
de)tr$se# merupakan larutan +ang hiperbarik. ,ula kerjan+a 2 menit dan
lama kerjan+a 1#5 jam. D$sis rata-rata %0-50mg untuk persalinan# 95-
100mg untuk $perasi ekstrimitas baah dan abd$men bagian baah# 100-
150mg untuk spinal analgesia tinggi. Lama analgesi pr$kain ? 1 jam#
lid$kain K 1-1#5 jam# tetrakain 2 jam lebih 6,$rgan#200;8.
Pengaturan Le%el Analgesia
Le4el anestesia +ang terlihat dengan spinal anestesi adalah sebagai
berikut : le4el segmental untuk paralisis m$t$ris adalah 2- segmen di
baah le4el analgesia kulit# sedangkan bl$kade $t$n$m adalah 2-; segmen
sephalik dari G$ne sens$ris. Untuk keperluan klinik# le4el anestesi dibagi
atas :
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
45/62
2. (ow spinal anesthesia : le4el anestesi kulit sekitar umbilikus 6T108
dan termasuk segmen t$rakal baah# lumbal dan sakral.
. Mid spinal anesthesia : bl$k sens$ris setinggi T; dan G$na anestesi
termasuk segmen t$rakal# lumbal# dan sa*ral.
%. ,i'h spinal anesthesia : bl$k sens$ris setinggi T% dan G$na
anestesi termasuk segmen t$rakal %-12# lumbal# dan sa*ral.
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
46/62
,akin tinggi spinal anestesia# semakin tinggi bl$kade 4as$m$t$r#
m$t$ris dan hip$tensi# serta respirasi +ang tidak adekuat semakin mungkin
terjadi 6leinman# 200;8.
Le4el anestesi tergantung dari 4$lume $bat# k$nsentrasi $bat#
barb$tase# ke*epatan suntikan# 4alsa4a# tempat suntikan# peningkatan
tekanan intra-abd$men# tinggi pasien# dan gra4itas larutan. ,akin besar
4$lume $bat# akan semakin besar pen+ebarann+a# dan le4el anestesi juga
akan semakin tinggi. (arb$tase adalah pengulangan aspirasi dari suntikan
$bat anestesi l$kal. (ila kita mengaspirasi 0#1ml liku$r sebelum
men+untikkan $batS dan mengaspirasi 0#1ml setelah semua $bat anestesi
l$kal disuntikkan# akan menjamin baha ujung jarum masih ada di
ruangan subarakhn$id. &en+untikan +ang lambat akan mengurangi
pen+ebaran $bat sehingga akan menghasilkan low spinal anesthesia#
sedangkan suntikan +ang terlalu *epat akan men+ebabkan turbulensi dalam
liOu$r dan menghasilkan le4el anestesi +ang lebih tinggi. e*epatan +ang
dianjurkan adalah 1ml per detik 6leinman# 200;8.
(erdasarkan berat jenis $bat anestesi l$kal +ang dibandingkan
dengan berat jenis liku$r# maka dibedakan jenis $bat anestesi l$kal# +aitu
hiperbarik# is$barik dan hip$barik. (erat jenis liOu$r *erebr$spinal adalah
1#00-1#00;. Larutan hiperbarik : 1#02-1#05# sedangkan hip$barik 1#001-
1#002 6leinman# 200;8.
&eraatan 3elama pembedahan 6Binnutt# 2008.
1. &$sisi +ang enak untuk pasien.
2. alau perlu berikan $bat penenang.
. 'perat$r harus tenang# manipulasi tidak kasar.
%. Ukur tekanan darah# rekuensi nadi dan respirasi.
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
47/62
dan pusing.
;. (erikan $ksigen per nasal.
&eraatan pas*a bedah 6Binut# 2008
1. &$sisi terlentang# jangan bangun < duduk sampai 2% jam.
2. ,inum ban+ak# lt
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
48/62
2. =en$dilatasi akan men+ebabkan peningkatan kapasitas
4ena dan venous return.
. &r$ksimal dari daerah +ang dibl$kade akan terjadi
mekanisme k$mpensasi# +akni terjadin+a 4as$k$nstriksi.
b8 &enurunan Tekanan 3ist$lik dan Tekanan !rteri erata
&enurunan tekanan darah tergantung dari tinggin+a bl$kade
simatis. (ila tekanan darah turun rendah sekali# terjadi risik$
penurunan aliran darah $tak. (ila terjadi iskemia medulla
$bl$ngata terlihat adan+a gejala mual-muntah. Tekanan darah
jarang turun 15 mm?g dari tekanan darah asal. Tekanan darah
dapat dipertahankan dengan pemberian *airan dan atau $bat
4as$k$nstrikt$r. Duapuluh menit sebelum dilakukan spinal
anestesi diberikan *airan L atau Na"l 10-15 ml
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
49/62
(. Sistim Respirasi
(isa terjadi apn$e +ang biasan+a disebabkan karena hip$tensi
+ang berat sehingga terjadi iskemia medula $bl$ngata. Terapin+a :
berikan 4entilasi# *airan dan 4as$press$r. Jarang disebabkan karena
terjadi bl$kade m$t$ris +ang tinggi 6pada radi) n.phreni*us "-58.
adang-kadang bisa terjadi batuk-batuk kering# maupun kesulitan
bi*ara
4. Sistim astr!intestinal
Diperlihatkan dengan adan+a mual muntah +ang disebabkan
karena hip$tensi# hip$ksia# pasien sangat *emas# pemberian nark$tik#
$4er-akti4itas parasimatis dan traction reflex6misaln+a d$kter bedah
manipulasi traktus gastr$intestinal8.
'.Headache (PSH=Post Spinal Headache
3akit kepala pas*aspinal anestesi mungkin disebabkan karena adan+a
keb$*$ran liku$r serebr$spinal. ,akin besar jarum spinal +ang dipakai#
semakin besar keb$*$ran +ang terjadi# dan semakin tinggi kemungkinan
terjadin+a sakit kepala pas*aspinal anestesi. (ila duramater terbuka bisa
terjadi keb$*$ran *airan serebr$spinal sampai 1-2minggu. ehilangan
"3H seban+ak 20ml dapat menimbulkan terjadin+a sakit kepala. #ost
spinal headache 6&3?8 ini pada 0I pasien terlihat dalam hari
p$stspinal# dan pada @0I kasus akan menghilang dalam % hari. 3upa+atidak terjadi postspinal headache
dapat dilakukan pen*egahan dengan :
1. ,emakai jarum spinal seke*il mungkin 6misaln+a n$.
25#29#28.
2. ,enusukkan jarum paralel pada serabut l$ngitudinal
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
50/62
. ?idrasi adekuat# dapat diper$leh dengan minum lt
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
51/62
(ila sudah terjadi sakit kepala dapat diterapi dengan
1. ,emakai abdominal binder.
2. &pidural blood patch : suntikkan 10ml darah pasien itu
sendiri di ruang epidural tempat keb$*$ran.
. (erikan hidrasi dengan minum sampai %ltanita lebih ban+ak +ang mengalami
sakit kepala daripada laki-laki.
3.Backache
3akit punggung merupakan masalah setelah suntikan di daerah
lumbal untuk spinal anestesi.
*.Retensio Urinae
&en+ebab retensi$ urine mungkin karena hal-hal-hal sebagai
berikut : $perasi di daerah perineum pada struktur genit$urinaria#
pemberian nark$tik di ruang subara*hn$id# setelah anestesi ungsi
4esi*a urinaria merupakan +ang terakhir pulih.
8. K!mplikasi Neur!l!gis Permanen
Jarang sekali terjadi k$mplikasi neur$l$is permanen. ?al-hal
+ang menurunkan kejadiann+a adalah karena : dilakukan sterilisasi
panas pada ampul gelas# memakai syrin'edan jarum +ang disp$sible#
spinal anestesi dihindari pada pasien dengan pen+akit sistemik# serta
penerapan teknik antiseptik.
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
52/62
3uatu reaksi pr$lierasi ara*hn$id +ang akan men+ebabkan
ibr$sis# dist$rsi serta $bliterasi dari ruangan subara*hn$id. (iasan+a
terjadi bila ada benda asing +ang masuk ke ruang subara*hn$
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
53/62
BAB III
PE"BAHASAN
III. &. Permasala#an Dari Segi "edik
#ene'aan dia'nosis bedah
&asien Tn. DJ 5 tahun memeliki keluhan N+eri pinggang kiri sejak
bulan 3,3 . asa sakit +ang dirasakan hilang timbul dan terasa pegal. &ada
pasien ini dalam pemeriksaan isik didapatkan n+eri ketuk "=! kanan dan kiri
dan pada pemeriksaan $t$ (N' didapatkan gambaran batu pada 3aluran
ureter bilateral (erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan isik# dan
pemeriksaan penunjang dapat diambil kesimpulan baha pasien didiagn$sa
batu ureter bilateral.
III. (. Permasala#an Dari Segi Anestesi
&.&. Pra9Operati=
&ersiapan pra $perati pada pasien ini meliputi persiapan alat# penilaian
dan persiapan pasien# serta persiapan $bat anestesi +ang diperlukan. &enilaian
dan persiapan pasien di antaran+a meliputi :1. &enilaian klinis penanggulangan keadaan darurat2. n$rmasi
a. ia+at asma# alergi $bat# hipertensi# diabetes mellitus# maupun
ria+at $perasi sebelumn+ab. ia+at keluarga 6pen+akit dan k$mplikasi anestesia8*. ,enilai jalan naas 6gigi geligi# lidah# t$nsil# temp$r$-mandibula-
j$int# tum$r# tir$id# trakea8d. ,enilai nadi# tekanan darahe. ,akan minum terakhir 6men*egah aspirasi isi lambung karena
regurgitasi atau muntah pada saat anestesi8
. ,enilai mallampati untuk melihat apakah terdapat k$ntraindikasimaupun gangguan pada saat melakukan intubasi.
i. ,allampati : palatum m$lle# u4ula# dinding p$steri$r
$r$aring# t$nsilla palatina dan t$nsilla
pharingeal
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
54/62
ii. ,allampati : palatum m$lle# sebagian u4ula# dinding
p$steri$r u4ula
iii. ,allampati : palatum m$lle# dasar u4ula
i4. ,allampati = : palatum durum saja. &ersiapan informed consent# suatu persetujuan medis untuk mendapatkan
ijin dari pasien sendiri dan keluarga pasien untuk melakukan tindakan
anestesi dan $perasi terhadap pasien.
3e*ara keseluruhan# tidak didapatkan aspek-aspek +ang dapat memperberat
pr$ses anestesi selama pembedahan. Namun# ada beberapa aspek +ang perlu
diperhatikan selama masa pembiusan. eleks laring mengalami penurunan selama
anestesia. egurgitasi isi lambung dan k$t$ran +ang terdapat dalam jalan naas
merupakan risik$ utama pada pasien-pasien +ang menjalani anestesia. Untuk
meminimalkan risik$ tersebut# semua pasien +ang dijadalkan untuk $perasi elekti
dengan anestesia harus dipantangkan dari masukan $ral 6puasa8 selama peri$de
tertentu sebelum induksi anestesia. (erdasarkan penilaian mallampati# pasien
termasuk mallampati 2# karena pada pemeriksaan dengan melihat mulut terbuka tanpa
bersuara aaahhV# han+a tampak pallatum m$lle sebagian u4ula dan dinding p$steri$r
u4ula. ateg$ri mallampati ini sesuai dengan ,allampati# 1@ +ang disitasi $lehJ$hn F Denn+# 201. dan berdasarkan status isik pasien tersebut maka pasien
termasuk dalam klasiikasi !3! &asien sudah berusia 5 tahun. &asien dengan usia
seperti ini bisa dikatakan memasuki usia ekstrim . 3ehingga dapat dikateg$rikan !3!
&3 karena pasien memilki gangguan sistemik sedang +aitu $besitas dan usia
ekstrem.
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
55/62
1. &emeriksaan pra anestesi
&ada penderita ini telah dilakukan persiapan +ang *ukup# antara lain :
a. &uasa lebih dari ; jam.
b.&emeriksaan lab$rat$rium darah
&ermasalahan +ang ada adalah:
*. (agaimana memperbaiki keadaan umum penderita sebelum dilakukan
anestesi dan $perasi.
d. ,a*am dan d$sis $bat anestesi +ang bagaimana +ang sesuai dengan
keadaan umum penderita.
Dalam memperbaiki keadaan umum dan mempersiapkan $perasi pada
penderita perlu dilakukan :
a. &emasangan inus untuk terapi *airan sejak pasien masuk 3.
b. &uasa ; jam untuk meng$s$ngkan lambung# sehingga baha+a muntah
dan aspirasi dapat dihindarkan.
18 &remedikasi
a. Untuk mengurangi rasa sakit pra bedah dan pas*a bedah#
mengurangi kebutuhan $bat anestesi dan memudahkan induksi
digunakan *l$pedine 100 mg =.
28 Tahap anestesi spinal
a. &asien duduk pada meja $perasi dengan p$sisi kaki lurus# tangan
pada kaki# kepala menundukb. ndentiikasi inter spa*e LC L%*. Desineksi L! dengan menggunakan betadined. Dilakukan pen+untikan 3pin$*an B 29 3 < 3!e. L"3 678. (arb$tage 678g. (upi4a*ain % ml
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
56/62
8 ,aintenan*e
'2 nasal *anul L
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
57/62
b" maintenance schedule*. resp$n pasien# seperti perlambatan dari takikardia# urine output#
peningkatan tekanan darah# peningkatan J= kembalin+a turg$r kulit ke
n$rmal# dan kembalin+a mata *ekung menjadi n$rmal.,aksud dari balance*airan +ang p$siti dimana intaelebih ban+ak daripada
output# terkesan pada pasien mungkin sedang terakumulasi *airan. Namun aktan+a
balance*airan +ang p$siti tidak benar-benar p$siti karena ada beberapa output+ang
tidak diperhitungkan dengan akurat 6misal eses# uap respirasi dan keringat8.
&ada pasien ini balan*e *airan 71;; ** dirasa masih aman dengan
mempertimbangkan k$ndisi pasien pada pre$perati4e serta resp$n klinis pasien saat
$perasi. 3eharusn+a dilakukan pengaasan pada hari-hari berikutn+a selama raatinap.
P!st !perati=
3etelah $perasi selesai# pasien dibaa ke re*$4er+ r$$m. 'bser4asi p$st
$perasi dengan dilakukan pemantauan se*ara ketat meliputi 4ital sign 6tekanan
darah# nadi# suhu dan respirasi8. 'ksigen tetap diberikan 2- liter
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
58/62
nterpretasi asus
&asien Tn Dj 6laki-laki8# usia 5 thn# ria+at batu ginjal pada keluarga 678#
ria+at pekerjaan pns lebih sering duduk di depan *$mputer# jarang minum#lebih suka minum minuman bernergi# rutin mengk$nsumsi k$pi# lebih suka
makan makanan bersantan# daging dan ka*ang-ka*angan# mer$k$k 678
&ada data ini# dapat diketahui baha terdapat ke*$*$kan epidemi hernia
inguinalis +aitu pada jenis kelamin. Laki-laki 25) A lebih beresik$ terkena
hernia 6khususn+a inguinalis8 dibandingkan dengan perempuan# !dapun
akt$r resik$ batu ureter pada pasien kasus kami +aitu kurangn+a intake *airan
dan lebih sering duduk di depan k$mputer# serta sering mengk$nsumsidaging-dagingan dan ka*ang-ka*angan# serta pekerjaan pasien +ang duduk
didepan k$mputer merupakan salah satu akt$r resik$ terjadin+a batu. ?al
tersebut dikarenakan kurangn+a intake *airan men+ebabkan dehidrasi +ang
se*ara langsung menurunkan jumlah urin# jika ditinjau dari diet +ang di
k$nsumsi makan makanan +ang ban+ak mengandung purin seperti ka*ang
ka*angan dan daging dagingan juga dapat meningkatkan purin +ang se*ara
lansgung juga meningkatkan kadar asam urat dan specific 'ravity urin
sehingga men+ebabkan kadar asam urat dalam urin meningkat sehingga
terjadi batu.
u : &ada pasien terdapat n+eri pinggang hilang timbul 6k$lik8 dan terkadang
menjalar hingga paha. Jika sudah terasa n+eri maka akan mengganggu
akti4itas. 3elain itu disertai pula dengan mual dan muntah.
&ada data ini dapat diketahui baha# terdapat ke*$*$kan data dengan
te$ri N+eri k$lik +ang dirasakan berasal dari peregangan pen+alururine atau ureter. 611S12S18N+eri menjalar hingga paha dapat menjadi *iri
khas adan+a batu saluran kemih pada ureter distal. !pabila terjadi pada
laki-laki akan timbul rasa n+eri menjalar ke paha hingga skr$tum dan
pada anita akan menjalar ke labia ma+$r. 611S12S18 N+eri +ang
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
59/62
dirasakan dapat ber4ariasi pada tiap pasien tergantung ukuran dan
l$kasi batu# derajat $bstruksi serta anat$mi tiap indi4idu. asa sakit
tersebut akan men+ebabkan terganggun+a akti4itas pada penderita.
&) : &ada pemeriksaan isik# didapatkan hasil pemeriksaan isik berupa sedikit
peningkatan nadi +aitu 100)
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
60/62
beberapa pasien bahkan jika mereka dalam keadaan sedasi hal ini dikarnakan
tiap $rang memiliki reaksi +ang berebda terhadapa berbagai *ara anestesi.
BAB I0
PENUTUP
. esimpulan&asien dengan kasus batu ureter dapat dilakukan se*ara
Ureter$ren$s*$p+ dengan melakukan tipe anestesi se*ara regi$nal
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
61/62
leat spinal tanpa pen+ulit. 3etelah ureter$ren$s*$p+ selesai# pasien
pindah ke re*$4er+ r$$m dan pindah ke ruangan setelah aldrette s*$re
.
. 3aran1. &ersiapan pre$perati pada pasien perlu dilakukan agar pr$ses
anestesi dapat berjalan dengan baik2. &erhatikan kebutuhan *airan pasien saat berlangsungn+a $perasi. &emantauan tanda 4ital selama $perasi terus menerus agar dapat
melihat keadaan pasien selama pasien dalam keadaan anesthesia.
DA/TAR PUSTAKA
1. Baiser . 3pinal# /pidural# and *audal anesthesia. n : ntr$du*ti$n t$
anesthesia# edit$r : L$ngne*ker D/# ,urph+ HL# ed th# >( 3aunders
"$mpan+# 19.
-
7/25/2019 Laporan OK Urs
62/62
2. (ernards# "hrist$pher ,.# 200;. &pidural and Spinal Anesthesia dalam :
(arash# &aul B. # "ullen# (ru*e H.# 3t$elting# $bert . "lini*al !nesthesia
5th editi$n. U3!: Lippin*$tt >illiam F >ilkins. (irnba*h# Da4id J. #
(r$ne# nggrid ,. 200.Anesthesia for .bstetrics dalam : ,iller# $nald D.Miller Anesthesia /th edition" U3!: "hur*hill Li4ingst$ne.
. ($u*hnak ,. ,ag$uri ,.# !bbasi 3.# hemini .# Tilli H.# Trabelsi. ?# Jabri
?# et.al. 2012.#reloadin' with ,&S 01232"4 versus 5ormal Saline Solution to
#revent ,ypotension durin' Spinal Anesthesia for &lective Caesarean Section
didapat dari .n*bi.nlm.nih.g$4
top related