makalah antihiperlipid
Post on 18-Feb-2018
261 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 1/18
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan meningkatnya kompleksitas obat-obat yang digunakan dalam pengobatan pada
saat ini, dan berkembangnya polifarmasi maka kemungkinan terjadinya interaksi obat makin
besar. Interaksi obat perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi respon tubuh
terhadappengobatan.
Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-
obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa kimia lain. Interaksi obat yang signifikan
dapat terjadi jika dua atau lebih obat digunakanbersama-sama.
Interaksi obat dan efek samping obat perlu mendapat perhatian. Sebuah studi di Amerika
menunjukkan bahwa setiap tahun hampir !!.!!! orang harus masuk rumah sakit atau harus
tinggal di rumah sakit lebih lama dari pada seharusnya, bahkan hingga terjadi kasus kematian
karena interaksi dan"atau efek samping obat. #asien yang dirawat di rumah sakit sering mendapat
terapi dengan polifarmasi ($-! ma%am obat) karena sebagai subjek untuk lebih dari satu dokter,
sehingga sangat mungkin terjadi interaksi obat terutama yang dipengaruhi tingkat keparahan
penyakit atau usia.
Interaksi obat yang tidak diinginkan dapat di%egah bila kita mempunyai pengetahuan
farmakologi tentang obat-obat yang dikombinasikan. &etapi haruslah diakui bahwa pen%egahanitu tidaklah semudah yang kita bayangkan, mengingat jumlah interaksi yang mungkin terjadi
pada orang penderita yang menerima pengobatan polypharma%y %ukup banyak.
BAB II
LANDASAN TEORI
II.1 Definisi Hiperlipidemia
'iperlipidemia adalah suatu kondisi kadar lipid darah yang melebihi kadar normalnya.
'iperlipidemia disebut juga peningkatan lemak dalam darah dan karena sering disertai
peningkatan beberapa fraksi lipoprotein, disebut juga hiperlipoproteinemia. 'iperlipidemik dapat
berupa hiperkolesterolemia dan hipertrigliseridemia (umalasari, !!*).
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 2/18
+emak (disebut juga lipid ) adalah at yang kaya energi, yang berfungsi sebagai sumber
energi utama untuk proses metabolisme tubuh. +emak diperoleh dari makanan atau dibentuk di
dalam tubuh, terutama di hati dan bisa disimpan di dalam sel-sel lemak untuk digunakan di
kemudian hari. Sel-sel lemak juga melindungi tubuh dari dingin dan membantu melindungi
tubuh terhadap %edera. +emak merupakan komponen penting dari selaput sel, selubung saraf
yang membungkus sel-sel saraf serta empedu. Dua lemak utama dalam darah adalah kolesterol
dan trigliserida. +emak mengikat dirinya pada protein tertentu sehingga bisa larut dalam darah
gabungan antara lemak dan protein ini disebut lipoprotein. +ipoprotein yang utama adalah
. ilomikron
. /+D+(Very Low Density Lipoproteins)
0. +D+ ( Low Density Lipoproteins)
1. 'D+( High Density Lipoproteins)
Sintesis dan metabolisme
. ilomikron
ilomikron adalah lipoprotein yang paling besar, dibentuk di usus dan membawa trigliserida
yang berasal dari makanan. 2eberapa ester kolestril juga terdapat pada kilomikron. ilomikron
melewati duktus toraksikus ke aliran darah. &rigliserida dikeluarkan dari kilomikron pada
jaringan ekstrahepatis melalui suatu jalur yang berhubungan dengan /+D+ yang men%akup
hidrolisi oleh sistem lipase lipoprotein (+#+), suatu penurunan progresif pada diameter partikel
terjadi ketika trigliserida di dalam inti tersebut dikosongkan. +ipid permukaan , yakni apo-A-,
apo-A-II, dan apo-3, ditransfer ke dalam hepatosit.
. +ipoportein berdensitas sangat rendah (/+D+)
'ati mensekresikan /+D+ yang berfungsi sebagai sarana untuk mengekspor trigliserida ke
jaringan perifer. /+D+ mengandung Apo-2-!! dan Apo-3. trigliserida /+D+ dihidrolisis oleh
lipase lipoprotein menghasilkan asam lemak bebas untuk disimpan didalam jaringan seperti di
otot jantung dan otot rangka. 'asil dari deplesi trigliserida menghasilkan sisa yang disebut
lipoprotein berdensitas menengah (ID+). #artikel +D+ mengalami endositosis se%ara langsung
oleh hati, sisa 'D+ dikon4ersi menjadi +D+ dengan menghilangkan trigliserida yang
diperantaraioleh lipase hati. #roses tersebut menjelaskan fenomena klinis pergeseran beta ( beta
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 3/18
shift ). #eningkatan /+D+ dalam plasma dapat disebabkan karena peningkatan sekresi pre%ursor
/+D+ dan juga penurunan katabolisme +D+.
0. +ipoprotein berdensitas rendah (+D+)
atabolisme +D+ terutama terjadi didalam hepatosit dan dalam sebagian besar sel
bernukleus melibatkan endositosis yang diperantarai oleh reseptor berafinitas tinggi. 5ster
kolesteril dari inti +D+ kemudian dihidrolisis, yang menghasilkan kolesterol bebas untuk sintesis
membrane sel. Ses-sel juga mendapatkan kolesterol dari sintesis de-no4o melalui suatu jalur
yang melibatkan pembentukan asam me4alonat yang dikatalisis oleh '67 koA reduktase. 'ati
memainkan peran utama dalam pengolahan kolesterol tubuh. &idak seperti sel lainnya, hepatosit
mampu mengeliminasi kolesterol dari tubuh melalui sekresi kolesterol dalam empedu dan
mengkon4ersikan kolesterol menjadi asam empedu yang juga disekresikan dalam empedu.
1. +ipoprotein 2erdensitas &inggi ('D+)
Apolipoprotein disekresi oleh hati dan usus. Sebagian besar lipid dari permukaan satu lapis
kilomikron dan /+D+ selama liposis. 'D+ juga mendapatkan kolesterol dari jaringan perifer
dari suatu jalur yang melindungi homeostasis kolesterol sel. 'D+ juga dapat membawa ester
kolestril langsung ke hati melalui suatu reseptor pengait" do%king (reseptor s%a4enger, S8-2I)
yang tidak melakukan endositosis terhadap lipoprotein (2ertram, atung).
Setiap jenis lipoprotein memiliki fungsi yang berbeda dan dipe%ah serta dibuang dengan %ara
yang sedikit berbeda. 6isalnya, kilomikron berasal dari usus dan membawa lemak jenis tertentu
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 4/18
yang telah di%erna dari usus ke dalam aliran darah. Serangkaian enzim kemudian mengambil
lemak dari kilomikron yang digunakan sebagai energi atau untuk disimpan di dalam sel-sel
lemak. #ada akhirnya, kilomikron yang tersisa (yang lemaknya telah diambil) dibuang dari aliran
darah oleh hati. &ubuh mengatur kadar lipoprotein melalui beberapa %ara
. 6engurangi pembentukan lipoprotein dan mengurangi jumlah lipoprotein yang masuk ke
dalam darah.
. 6eningkatkan atau menurunkan ke%epatan pembuangan lipoprotein dari dalam darah.
adar lemak yang abnormal dalam sirkulasi darah (terutama kolesterol) bisa menyebabkan
masalah jangka panjang. 8esiko terjadinya aterosklerosis dan penyakit arteri koroner atau
penyakit arteri karotis meningkat pada seseorang yang memiliki kadar kolesterol total yang
tinggi. adar kolesterol rendah biasanya lebih baik dibandingkan dengan kadar kolesterol yang
tinggi, tetapi kadar yang terlalu rendah juga tidak baik. adar kolesterol total yang ideal adalah
1!-!! mg"d+ atau kurang. 9ika kadar kolesterol total mendekati 0!! mg"d+, maka resiko
terjadinya serangan jantung adalah lebih dari kali.
&idak semua kolesterol meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung. olesterol yang
dibawa oleh +D+ (disebut juga kolesterol jahat ) menyebabkan meningkatnya resiko kolesterol
yang dibawa oleh 'D+ (disebut juga kolesterolbaik ) menyebabkan menurunnya resiko dan
menguntungkan. Idealnya, kadar kolesterol +D+ tidak boleh lebih dari 0! mg"d+ dan kadar
kolesterol 'D+ tidak boleh kurang dari 1! mg"d+. adar 'D+ harus meliputi lebih dari * :
dari kadar kolesterol total. Sebagai faktor resiko dari penyakit jantung atau stroke, kadar
kolesterol total tidak terlalu penting dibandingkan dengan perbandingan kolesterol total dengan
kolesterol 'D+ atau perbandingan kolesterol +D+ dengan kolesterol 'D+. Apakah kadar
trigliserida yang tinggi meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung atau stroke, masih
belum jelas. adar trigliserida darah diatas *! mg"d+ dianggap abnormal, tetapi kadar yang
tinggi ini tidak selalu meningkatkan resiko terjadinya aterosklerosis maupun penyakit arteri
koroner. adar trigliserid yang sangat tinggi (sampai lebih dari ;!! mg"d+) bisa menyebabkan
pankreatitis.
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 5/18
II.2 Mekanisme !les"er!l
Dalam menjalankan fungsinya, kolesterol yang memiliki kepadatan protein lebih rendah
(/+D+, I+D+, +D+) mudah sekali menempel dalam dinding pembuluh darah koroner sehingga
menimbulkan plak (timbunan lemak pada dinding pembuluh darah ini akrab disebut dengan plak
aterosklerosis).
9ika pembuluh darah tersumbat oleh timbunan lemak tersebut, maka dampak lebih jauhnya
diantaranya adalah stroke, serangan jantung, dan lainnya yang mengarah fatal kepada tubuh
manusia. <leh karena itu +D+ akrab dewasa ini dikenal sebagai sebutan kolesterol
jahat.Sementara 'D+ bersifat menangkap kolesterol yang sedang dalam keadaan bebas di
pembuluh darah untuk kemudiannya terbawa ke dalam hati untuk diproses lebih lanjut. <leh
karenanya 'D+ akrab dianggap sebagai kolesterol yang baik.olesterol yang kita butuhkan
tersebut dalam keadaan normal diproduksi sendiri oleh tubuh sudah dalam jumlah yang tepat.
II.# lasifikasi Hiperlipidemia
Berdasarkan jenisnya, hiperlipidemia dibagi menjadi 2, yaitu :
Hiperlipidemia Sek$nder
'iperlipidemia sekunder merupakan gangguan yang disebabkan oleh faktor tertentu seperti
penyakit dan obat-obatan. 2eberapa jenis penyakit penyebab hiperlipidemia
. Diabetus melitus#enderita =IDD6 umumnya akan menyebabkan terjadinya hipertrigliseridemia.
#enyebabnya pada glukosa darah tinggi akan menginduksi sintesis kolesterol dan glukosa akan
dimetabolisme menjadi A%etyl 3o A. A%etyl 3o A ini merupakan prekusor utama dalam
biosintesis kolesterol. Sehingga akan menyebabkan produksi /+D+-trigliserida yang berlebihan
oleh hati dan adanya pengurangan proses lipolisis pada lipoprotein yang kaya trigliserida.
. 'ipotiroidisme
#engaruh hipotiroidisme pada metabolisme lipoprotein adalah peningkatan kadar kolesterol-
+D+ yang diakibatkan oleh penekanan metabolik pada reseptor +D+, sehingga kadar-+D+ akan
meningkat antara ;!-*! mg"d+. Di samping itu, bila penderita ini menjadi gemuk ka>rena
kurangnya pemakaian energi oleh jaringan perifer, maka kelebihan kalori ini akan merangsang
hati untuk meningkatkan produksi /+D+-trigliserida dan menyebabakan peningkatan kadar
trigliserida juga.
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 6/18
0. Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotik akan menyebabkan terjadinya hiperkolesterolemia. 'al ini diakibatkan
oleh adanya hipoalbuminemia yang akan merangsang hati untuk memproduksi lipoprotein
berlebih.
1. 7angguan hati
Sirosis empedu primer dan obstruksi empedu ekstra hepatik dapat menyebabakan
hiperkolesterolemia dan peningkatan kadar fosfolipid plasma yang berhubungan dengan
abnormalitas lipoprotein, kerusakan hati yang parah dapat menyebabakan penurunan kadar
kolesterol dan trigliserida. 'epatitis akut juga dapat menyebabkan kenaikan kadar /+D+ dan
kerusakan formasi +3A&.
*. <besitas
#ada orang yang obesitas, karena kurangnya pemakaian energi oleh jaringan perifer akan
meyebabkan kelebihan kalori yang dapat merangsang hati untuk menungkatkan produksi /+D+-
trigliserida dan peningkatan trigliserida.
Hiperlipidemia Primer
2anyak disebabkan oleh karena kelainan genetik. 2iasanya kelainan ini ditemukan pada
waktu pemeriksaan laboratorium se%ara kebetulan. #ada umumnya tidak ada keluhan, ke%uali
pada keadaan yang agak berat tampak adanya ?antoma (penumpukan lemak di bawah jaringan
kulit).
II.% &e'ala Hiperlipidemia
. Sakit dada
. 9antung berdebar
0.2erkeringat
1.3emas
*.=afas pendek
$.'ilangnya kesadaran atau kesulitan berbi%ara atau bergerak
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 7/18
@.Sakit abdominal
;.ematian mendadak
II.( E"i!l!)i Hiperlipidemia
'iperlipidemia biasanya disebabkan oleh
a. 8iwayat keluarga dengan hiperlipidemia
b. <besitas
%. Diet kaya lemak
d. urang melakkuakn olahraga
e. #enggunaan al%ohol
f. 6erokok sigaret
g. Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik
h. elenjar tiroid yang kurang aktif
Sebagian besar kasus peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol total bersifat sementara
dan tidak berat, dan terutama merupakan akibat dari makan lemak. #embuangan lemak dari
darah pada setiap orang memiliki ke%epatan yang berbeda. Seseorang bisa makan sejumlah besar
lemak hewani dan tidak pernah memiliki kadar kolesterol total lebih dari !! mg"dl, sedangkan
yang lainnya menjalani diet rendah lemak yang ketat dan tidak pernah memiliki kadar kolesterol
total di bawah $!mg"dl. #erbedaan ini tampaknya bersifat genetik dan se%ara luas berhubungan
dengan perbedaan ke%epatan masuk dan keluarnya lipoprotein dari aliran darah (2alai Informasi
&ekhnologi +ipid, !!).
II.* Pemeriksaan dan Dia)n!sis
#emeriksaan fisik harus menggambarkan
a. Ada atau tidaknya faktor resiko jantung
b. Sejarah penyakit jantung atau gangguan lipid
%. Ada atau tidaknya faktor sekunder hiperlipidemia termasuk pengobatan se%ara bersamaan
d. Ada atau tidaknya Bantoma, nyeri abdominal, atau sejarah pan%reatitis, penyakit ginjal atau hati,
penyakit pembuluh darah perifer, aneorisme aorti% abdominal, atau penyakit pembuluh darah
otak (bruits %arotid, stroke, serangan iskemik transient)
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 8/18
II.+ Ta"alaksana "erapi ,iperlipidemia
1. Terapi n!n farmak!l!)i
Diet rendah kolesterol dan lemak jenuh akan mengurangi kadar +D+. <lahraga bisa
membantu mengurangi kadar kolesterol +D+ dan menambah kadar kolesterol 'D+. 2iasanya
pengobatan terbaik untuk orang-orang yang memiliki kadar kolesterol dan trigliserida tinggi
adalah
a. 6enurunkan berat badan jika mereka mengalami kelebihan berat badan
b. 2erhenti merokok
%. 6engurangi jumlah lemak dan kolesterol dalam tubuhnya
d. 6enambah porsi olahraga
e. 6engkonsumsi obat penurun kadar lemak (jika diperlukan)
9ika kadar lemak darah sangat tinggi atau tidak memberikan respon terhadap tindakan diatas,
maka di%ari penyebabnya yang spesifik dengan melakukan pemeriksaan darah khusus sehingga
bisa diberikan pengobatan yang khusus (2alai Informasi &ekhnologi +ipi, !!).
2. Terapi farmak!l!)i
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 9/18
a. =iasin (asam nikotinat)
Asam nikotinat mempunyai kemampuan menurunkan lipid yang luas, tetapi penggunaaan
dalam klinik terbatas karena efek samping yang tidak menyenangkan. 6ekanisme kerja pada
dosis dalam gram, niasin (=C5 a sin) merupakan 4itamin larut air, menghambat lipolisis dengan
kuat dalam jaringan lemak-penghasil utama asam lemak bebas yang beredar. 'ati umumnya
menggunakan asam lemak dalam sirkulasi sebagai pre%ursor utama untuk sintesis triasilgliserol.
arena itu, niasin menyebabkan penurunan sintesis triasilgliserol yang diperlukan untuk
produksi /+D+ (lipoprotein densitas sangat rendah). +ipoprotein densitas rendah (+D+,
lipoprotein kaya kolesterol) berasal dari /+D+ dalam plasma. arena itu, reduksi /+D+ juga
mengakibatkan penurunan konsentrasi +D+ plasma. Dengan demikian, baik triasilgliserol (dalam
/+D+) dan kolesterol (dalam /+D+ dan +D+) dalam plasma menjadi rendah. Selanjutnya,
pengobatan dengan niasin akan meningkatkan kadar kolesterol-'D+ ('D+ merupakan karier
kolesterol yang baikE). Selanjutnya, dengan meningkatkan sekresi akti4ator plasminogen
jaringan dan merendahkan fibrinogen plasma, niasin dapat mengubah beberapa disfungsi sel
endotel penyebab thrombosis yang ada kaitannya dengan hiperkolesterolemia dan aterosklerosis.
#enggunaan dalam terapi niasin merendahkan kadar plasma kolesterol dan triasilgliserol.
arena itu, obat ini berguna pada pengobatan hiperlipoproteinemia tipe II b dan I/, dengan
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 10/18
/+D+ dan +D+ naik. =iasin juga diguanakan untuk pengobatan hiperkolesterolemia lain yang
berat, sering dengan kombinasi antihiperlipidemia lain. Selain itu, obat ini merupakan obat
antihiperlipidemia paling poten untuk meningkatkan kadar 'D+ plasma.
Farmakokinetik niasin diberikan per oral. Gat ini diubah dalam tubuh menjadi nikotinamid
yang dimasukkan dalam kofaktor nikotinamid adenine dinukleotida (=AD). =iasin adalah
deri4at nikotinamid dan metabolit lain dikeluarkan dalam urin. =ikotinamid sendiri tidak
menurunkan kadar lipid dalam plasma.
5fek samping efek samping niasin yang paling menonjol adalah kemerahan pada kulit
(disertai perasaan panas yang tidak nyaman) dan pruritus. #emberian aspirin sebelum minum
niasin mengurangi rasa panas yang diantar oleh prostaglandin. 2eberapa pasien juga mengalami
mual dan sakit pada abdomen. Asam nikotinat menghambat sekresi tubular asam urat dan karena
itu mudah terjadi hiperurisemia dan pirai. &elah dilaporkan adanya gangguan toleransi glukosa
dan hepatotoksisitas.
b. Fibrat-lofibrat dan 7emfibroil
<bat-obat tersebut merupakan deri4at asam fibrat dan keduanya mempunyai mekanisme
kerja yang sama. 7amfibroil dalam klinik telah menggantikan klofibrat karena kematian akibat
klofibrat lebih tinggi. ematian tersebut tidak ada hubungannya dengan penyebab
kardio4askular tetapi lebih ganasan atau komplikasi pas%a kolesistektomi dan pankreasitis.
6ekanisme kerja edua obat menyebabkan penurunan trigliserol plasma dengan mema%u
aktifitas lipase lipoprotein, sehingga menghidrolisis triasilgliserol pada kilomikron dan /+D+,
sehingga dapat memper%epat pengeluaran partikel-partikel ini dari plasma. #enelitian pada
hewan menunjukkan bahwa fibrat dapat menyebabkan penurunan kolesterol plasma dengan
menghambat sintesis kolesterol dalam hati dan meningkatkan ekskresi biliar kolesterol ke dalam
feses. Fibrat juga merendahkan kadar fibrinogen plasma.
#enggunaan &erapi Fibrat digunakan dalam pengobatan hipertrigliseridemia, menyebabkan
penurunan yang signifikan pada kadar triasilgliserol plasma. lofibrat dan gamfibroil berguna
dalam mengobati hiperlipidemia tipe III (disbetalipoproteinemia), dengan penumpukan partikel
lipoprotein densitas sedang (ID+). #asien dengan hipertrigliseridemia (tipe I/) (/+D+
meningkat) atau penyakit tipe / (peningkatan /+D+ dan kilomiron) yang tidak responsif dengan
diet atau obat lain dapat mengambil manfaat obat-obat ini.
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 11/18
Farmakokinetik edua obat diabsorpsi sempurna setelah dosis oral. lofibrat mengalami
esterifikasi menjadi asam klofibrat yang aktif terikat pada albumin dan tersebat luas seluruh
jaringan tubuh. Hntuk gamfibriil se%ara luas menyebar ke seluruh tubuh dan terikat pada
albumin juga.eduanya mengalami biotransformasi sempurna dan dikeluarkan dalam urin
sebagai konjugat glukuronida.
5fek samping
a. 5fek 7astrointestinal
5fek samping paling umum adalah gangguan pen%ernaan ringan. 5fek samping akan berkurang
dengan berkembangnya terapi.
b. +itiasis
arena obat-obat ini meningkatkan ekskresi kolesterol biliar,terdapat predisposisi untuk
pembentukan batu empedu.
%. eganasan
#engobatan dengan kolifibrat telah menyebabkan sejumlah keganasan-terkait dengan kematian.
d. <tot
6iositis atau peradangan otot polos dapat terjadi dengan kedua obat sehingga pelemahan otot
atau nyeri otot harus die4aluasi. 6eskipun jarang, pasien dengan insufisiensi ginjal mengandung
resiko. 6iopati dan rhabdomiolisis telah dilaporkan pada beberapa pasien yang menggunakan
gamfibroil dan lo4astatin bersamaan.
e. Interaksi <bat
edua fibrat bersaing dengan antikoagulan kumarin dalam pengikatan pada protein plasma,
sehingga meningkatkan efek antikoagulan sepintas. arena itu kadar protrombin perlu dimonitor
jika pasien meminum kedua obat ini.
f. ontraindikasi
eamanan obat-obat ini pada ibu hamil atau menyusui belum jelas. Seharusnya obat-obat ini
tidak digunakan pada pasien dengan kelainan fungsi hati atau ginjal atau pasien dengan penyakit
kandung empedu.
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 12/18
%. 8esin pengikat asam empedu kolestiramin dan kolestipol
6ekanisme kerja kolestiramin dan kolestipol adalah resin pertukaran anion yang terikat
pada asam dan garam empedu bermuatan negatif dalam usus halus. ompleks resin atau asam
empedu ini dikeluarkan melalui feses, sehingga men%egah asam empedu kembali ke hati melalui
sirkulasi enterohepatik. 2erkurangnya konsentrasi asam empedu menyebabkan hepatosit
meningkatkan kon4ersi kolesterol ke asam empedu, menyebabkan suplai senyawa ini baik
kembali, sebagai komponen penting empedu. Akibatnya, konsentrasi kolesterol intraseluler,
mengaktifkan hati untuk meningkatkan ambilan partikel +D+ yang mengandung kolesterol,
sehingga +D+ plasma turun. Ambilan yang miningkat ini dilakukan melalui upregulasi reseptor
+D+ pada permukaan sel.
#enggunaan dalam terapi resin yang mengikat asam empedu (sering dikombinasi dengan
diet atau niasin) adalah obat-obat pilihan dalam mengobati hiperlipidemia tipe II a dan II b.
kolestiramin juga dapat meringankan pruritus akibat akumulasi asam empedu pada pasien
dengan obstruksi biliar.
Farmakokinetik kolestiramin dan kolestipol diminum per oral. arena tidak larut dalam air
dan merupakan molekul yang sangat bessar (berat molekul lebih dari !$), keduanya tidak
diabsorbsi atau dimetabolisme dalam usus. Sebaliknya semua dikeluarkan dalam feses.
5fek samping
a. 5fek 7astrointestinal efek samping paling sering adalah gangguan pen%ernaan seperti
konstipasi, mual dan flatus.
b. 7angguan Absorbsi absorbsi 4itamin larut lemak A,D,5, dapat terganggu jika terdapat dosis
resin yang tinggi. Absorbsi asam folat dan askorbat juga dapat berkurang.
%. Interaksi <bat kolestiramin dan kolestipol mengganggu absorbsi beberapa obat dalam usus,
misalnya tetrasiklin, fenobarbital, digoksin, warfarin, pra4astatin, flu4astatin, aspirin, dan
diureti% thiaid. arena itu, obat-obat harus diminum - jam sebelum atau 1-$ jam setelah resin
pengikat asam empedu ini diminum.
d. Inhibitor '67 3oA reduktase +o4astatin, praa4astatin, sim4astatin, dan flu4astatin
elompok antihiperlipidemia yang baru ini menghambat tahap pertama aktifitas enim
dalam sintesis sterol. Analog dengan struktural alamia, asam0-hidroksi-0metil 7lutarat ('67),
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 13/18
semua obat dalam grup ini berpa%u dalam menghambat hidrosi metil glutaril koenim A ('67-
3oA reduktase). e%uali flu4astati, inhibitor '67 reduktase lainnya merupakan modifikasi
kimia dari senyawa alamia yang terdapat dalam jamur.
Mekanisme er'a In,i-isi
a. '67-3oA reduktase
+o4astatin, sim4astatin, pra4astatin, flu4astain adalah analog 0-tatin dan sim4astatin adalah
lakton yang dihidrolisis menjadi obat aktif. #ra4astatin dan flu4astatin aktif dengan %ara
demikian. arena afinitasnya yang kuat terhadap enim, semua efektif berpa%u menghambat
'67-3oA reduktase, tahapan terbatas dalam sintesis kolesterol. Dengan menghambat sintesis
kolesterol deno4o-, obat akan menghabiskan simpanan kolesterol.
b. #enurunan reseptor +D+
#enghapusan kolesterol intraseluler menyebabkan sel meningkat jumlah resepto +D+
permukaan sel spesifik yang dapat mengikat dan menginternalisasikan +D+ yang beredar.
Sehingga, hasil akhir adalah penurunana kolesterolplsama karena sintesis berkurang dan
peningkatan katabolisme +D+. Inhibitor '67-3oA reduktase, seperti kolestiramin , dapat
meningkatkan kadar 'D+ plasma pada beberapa pasien sehingga menurunkanresiko
mendapatkan penyakit #9. #enurunan triasilgliserol juga terjadi sedikit.
0. #enggunaan Dalam &erapi
<bat-obat ini efektif dalam menurunkan kadar kolesterol plasma pada semua jenis
hiperlipidemia. =amun pasien yang homoigot untuk penyakit hiperkolesterolemia kekurangan
reseptor +D+ dan oleh karenanya mendapatkan keuntungan sedikit dari obat-obat ini. #erlu
diperhatikan bahwa meskipun proteksi diberikan karena pengurangan kadar kolesterol, kira-kira
J pasien yang diobati dengan obat ini masih menderita masalah koroner. arena itu diperlukan
strategi tambahan seperti diet, latihan, atau obat tambahan perlu diberikan.
Farmakokinetik pra4astatin dan flu4astatin hamper seluruhnya dapat diabsorbsi setelah
pemberian oral dosis oral lo4astatin dan sim4astatin diabsorbsi 0!-*!:. #ra4astatin dan
flu4astatin adalah obat aktif langsung, sedangkan lo4astatin dan sim4astatin harus dihidrolisis
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 14/18
menjadi asam. arena ekstraksi first pass, kerja utama obat-obat ini pada hati. Semua mengalami
biotransformasi, beberapa produk masih tetap aktif. 5kskresi terjadi terutama melalui empedu
dan feses, tetapi pengeluaran melalui urin juga terjadi. Kaktu paruh berkisar antara ,*- jam.
5fek samping
− 'ati kelainan biokimiawi fungsi hati telah terjadi dalam penggunaan inhibitor '67-3oA
reduktase. arena itu, sangat diperlukan menilai fungsi hati dan mengukur kadar serum
transaminase se%ara periodi%. Semua akan kembali normal jika obat dihentikan.
− <tot miopati dan rhabdomiolisis (disintegrasi atau disolusi otot) jarang dilaporkan. Dalam
beberapa kasus, pasien biasanya menderita insufisiensi ginjal atau mengambil obat seperti
siklosporin, itrakonaol, eritromisin, gemfibrosil atau niasin. adar keratin kinase plasma harus
diperiksa se%ara teratur.
− Interaksi obat inhibitor '67-3oA reduktase juga meningkatkan kadar kumarin. Sehingga,
penting untuk sering menge4aluasi waktu protrombin.
− ontra indikasi obat-obat ini merupakan kontraindikasi bagi ibu hamil atau menyusui.
<bat-obat ini tidak boleh digunakan pada anak-anak atau remaja.
1. &erapi obat kombinasi
adang-kadang perlu memberikan antihiperlipidemia untuk mendapatkan penurunan
kadar lipid plasma yang signifikan. Sebagai %ontoh, pada hiperlipidemia terapi II, pasien sering
diobati dengan kombinasai niasin ditambah obat pengikat asam empedu, seperti kolestiramin.
ombinasi inhibitor '67-3oA reduktase dengan at pengikat asam empedu juga telah
menunjukkan manfaat dalam menurunkan kolesterol +D+.
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 15/18
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 16/18
BAB III
PEMBAHASAN
III.1. Simas"a"in
Sim4astatin adalah senyawa antilipermi% deri4at asam me4inat yang mempunyai mekanisme
kerja menghambat 0-hidroksi-0-metil-glutaril-koenim A ('67-3oA) reduktase yang
mempunyai fungsi sebagai katalis dalam pembentukan kolesterol. '67-3oA reduktase
bertanggung jawab terhadap perubahan '67-3oA menjadi asam me4alonat. #enghambatan
terhadap '67-3oA reduktase menyebabkan penurunan sintesa kolesterol dan meningkatkan
jumlah reseptor +ow Density +ipoprotein (+D+) yang terdapat dalam membran sel hati dan
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 17/18
jaringan ekstrahepatik, sehingga menyebabkan banyak +D+ yang hilang dalam plasma.
Sim4astatin %enderung mengurangi jumlah trigliserida dan meningkatkan 'igh Density
+ipoprotein ('D+) kolesterol.
- Indikasi Sebelum memulai terapi dengan sim4astatin, singkirkan dulu penyebab
hiperkolesterolemia sekunder (misal diabetes melitus tidak terkontrol, hipertiroidisme, sindroma
nefrotik, disproteinemia, penyakit hati obstruktif, alkoholisme serta terapi dengan obat lain) dan
lakukan pengukuran profil lipid total kolesterol, 'D+ kolesterol dan trigliserida. #enurunan
kadar kolesterol total dan +D+ pada penderita hiperkolesterolemia primer, bila respon terhadap
diet dan penatalaksanaan non farmakologik saja tidak memadai.
Sim4astatin meningkatkan kadar kolesterol 'D+ dan karenanya menurunkan rasio +D+"'D+
serta rasio kolesterol total"+D+. 6eskipun mungkin bermanfaat mengurangi kolesterol +D+
yang meninkat pada penderita dengan hiperkolesterolemia %ampuran dan hipertrigliseridemia
(dengan hiperkolesterolemia sebagai kelainan utama), namun sim4astatin belum diteliti pada
kelainan utama berupa peningkatan kadar Chylemicron.
III.2 Mekanisme er'a Simas"a"in
Sim4astatin analog 0-'idroksi-0-metilglutarat, suatu pre%ursor kolesterol dan merupakan
obat yang menurunkan kadar kolesterol (hipolipidemik). Sim4astatin merupakan hasil sintesa
dari hasil fermentasi Aspergillusterreus.Se%arain4i4o sim4astatin akan dihidrolisa menjadi
metabolitaktif. 6ekanisme kerja dari metabolit aktif tersebut adalah dengan %ara menghambat
kerja 0-'idroksi-0-metilglutaril koenim A reduktase ('67 3o-A reduktase), dimana enim ini
mengkatalisa perubahan '67 3o-A menjadi asam me4alonat yang merupakan langkah awal
dari sintesa kolesterol.#enghambat '67 3o-A reduktase menghambat sintesis kolesterol di hati dan hal ini akan
menurunkan kadar +D+ plasma. 6enurunnya kadar kolesterol akan menimbulkan perubahan-
perubahan yang berkaitan dengan potensial obat ini.
olesterol menekan transkripsi tiga jenis gen yang mengatur sintesis '67 3o-A sintase,
'67 3o-A reduktase dan reseptor +D+. 6enurunnya sintesis kolesterol oleh penghambat '67
3o-A reduktase akan menghilangkan hambatan ekspresi tiga jenis gen tersebut di atas, sehingga
akti4itas sintesis kolesterol meningkat se%ara kompensatoir. 'al ini menyebabkan penurunan
sintesis kolesterol oleh penghambat '67 3o-A reduktase tidak besar. 8upa-rupanya obat ini
melangsungkan efeknya dalam menurunkan kolesterol dengan %ara meningkatkan jumlah
reseptor +D+, sehingga katabolisme kolesterol terjadi semakin banyak. Dengan demikian maka
7/23/2019 MAKALAH ANTIHIPERLIPID
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-antihiperlipid 18/18
obat ini dapat menurunkan kadar kolesterol (+D+). <leh karena itu pula obat ini tidak efektif
untuk penderita hiperkolesterolemia family al homoigot, karena jumlah reseptor +D+ pada
penderita ini sedikit sekali.
BAB I/
PENUTUP
I/. esimpulan
Antihiperlipidemia adalah obat yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam
darah yang salah satu obatnya adalah sim4astatin. Sim4astatin bekerja menghamba tmenghambat
0-hidroksi-0-metil-glutaril-koenim A ('67-3oA) reduktase yang mempunyai fungsi sebagai
katalis dalam pembentukan kolesterol sehingga kolesterol dalam darah kembali normal.
top related