makalah hematology

30
KATA PENGANTAR Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, dimana atas segala rahmat dan izin-nya, kami dapat menyelesaikan makalah tentang system hematologi. Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi semesta alam Muhammad SAW , keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Alhamdulillah, kami dapat menyelesaikan makalah ini, walaupun penulis menyadari bahwa masi h banyak kekurang an dan kesalahan didalam makala h ini. ntuk itu kami berhara p adany a kritik dan saran yang membangun guna keberhasilan penulisan yang akan datang. Akhir kat a, kami me ngu! apkan bany ak ter ima kasih kepada semua pih ak yan g tel ah membant u hin gga ter sel esa iny a mak alah ini semoga seg ala upay a yan g tel ah di! ura hkan mendapat berkah dari Allah SWT. Amin. Sukabumi, "# Maret $%"& 'elompok ( SISTEM HEMA TOLOGI (I LMU DASAR KEPERAWA T AN 3).  1

Upload: dian-kusuma

Post on 14-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 1/30

KATA PENGANTAR 

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, dimana atas segala rahmat dan izin-nya, kami

dapat menyelesaikan makalah tentang system hematologi.

Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi semesta alam

Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Alhamdulillah, kami dapat menyelesaikan makalah ini, walaupun penulis menyadari bahwa

masih banyak kekurangan dan kesalahan didalam makalah ini. ntuk itu kami berharap adanya

kritik dan saran yang membangun guna keberhasilan penulisan yang akan datang.

Akhir kata, kami mengu!apkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu hingga terselesainya makalah ini semoga segala upaya yang telah di!urahkan

mendapat berkah dari Allah SWT. Amin.

Sukabumi, "# Maret $%"&

'elompok (

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   1

Page 2: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 2/30

DAFTAR ISI

'ATA )*N+ANTA......"

A/TA 0S0.$

1A1 0 )*NA23AN

"." 3atar 1elakang..&

".$ umusan Masalah.....&

".4 Tujuan.......(

".& Man5aat....(

1A1 00 )*M1A2ASAN

$."   'omposisi dan struktur sel darah manusia 6$.$   /ungsi sel darah dan plasma darah pada tubuh manusia....7

$.4    Nilai dan ukuran normal komponen darah manusia..""

$.&   Sel-sel darah merah, anemia, dan polisitemia .."$$.(   3eukosit, granulosit, makro5ag, monosit, in5lamasi ."#

$.6   0munitas dan alergi ...............................................$$

$.#   +olongan darah ....$&$.7   2emostatis dan pembekuan darah ....$#

$.8   /aktor yang mempengaruhi proses pembekuan darah .$8

1A1 000 )*NT)

4." 'esimpulan.444.$ Saran...44

A/TA )STA'A..4&

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   2

Page 3: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 3/30

BAB I

PENDAHULUAN

"." 3atar 1elakang

2ematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang darah serta jaringan yang membentuk 

darah. arah merupakan bagian penting dari sistem transport. arah merupakan jaringan yang

 berbentuk !airan yang terdiri dari $ bagian besar yaitu plasma darah dan bagian korpuskuli.

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   3

Page 4: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 4/30

alam arti lain hematologi juga dikenal sebagai !abang ilmu kedokteran mengenai sel darah,

organ pembentuk darah, dan kelainan yang berhubungan dengan sel serta organ pembentuk 

darah. Setiap orang mengetahui bahwa pendarahan pada akhirnya akan berhenti ketika terjadi

luka atau terdapat luka lama yang mengeluarkan darah kembali. Saat pendarahan berlangsung,

gumpalan darah beku akan segera terbentuk dan mengeras, dan luka pun pulih seketika. Sebuah

kejadian yang mungkin tampak sederhana dan biasa saja di mata Anda, tapi tidak bagi para ahli

 biokimia. )enelitian mereka menunjukkan, peristiwa ini terjadi akibat bekerjanya sebuah sistem

yang sangat rumit. 2ilangnya satu bagian saja yang membentuk sistem ini, atau kerusakan

seke!il apa pun padanya, akan menjadikan keseluruhan proses tidak ber5ungsi.arah harus membeku pada waktu dan tempat yang tepat, dan ketika keadaannya telah

 pulih seperti sediakala, darah beku tersebut harus lenyap. Sistem ini bekerja tanpa kesalahan

sedikit pun hingga bagian-bagiannya yang terke!il. 9ika terjadi pendarahan, pembekuan darahharus segera terjadi demi men!egah kematian. i samping itu, darah beku tersebut harus

menutupi keseluruhan luka, dan yang lebih penting lagi, harus terbentuk tepat hanya pada lapisan

 paling atas yang menutupi luka. 9ika pembekuan darah tidak terjadi pada saat dan tempat yang

tepat, maka keseluruhan darah pada makhluk tersebut akan membeku dan berakibat pada

kematian.

".$ umusan Masalah

1agaimana anatomi 5isiologi dalam sistem hematologi itu :

".4 Tujuan

Makalah ini di buat dengan tujuan agar mahasiswa, tenaga kesehatan atau tenaga

medis dapat memahami berkaitan dengan anatomi dan 5isiologi sistem hematologi.

".& Man5aat Makalah ini di buat oleh kami agar meminimalisir kesalahan dalam tindakan

 praktik keperawatan yang di sebabkan oleh ketidakpahaman dalam anatomi 5isiologi

dalam sistem hematologi sehingga berpengaruh besar terhadap kehidupan klien.

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   4

Page 5: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 5/30

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Komposisi dan str!tr Dara" Mansia.

• Kara!t#risti!

". arah adalah sejenis jaringan ikat yang sel-selnya ;elemen pembentuk< tertahan

dan di bawa dalam matriks !airan ;plasma<.

$. arah lebih berat dibandingkan dengan air dan lebih ketal. =airan ini memiliki

rasa dan bau yang khas, serta )h #.& ;#.4(-#.&(<.

4. Warna darah ber>ariasi dan merah terang sampai merah tua kebiruan, bergantung

 pada kadar oksigen yang dibawa ke sel darah merah.

&. ?olume darah tetap sekitar ( liter pada laki-laki dewasa berukuran rata-rata, dan

kurang sedikit pada perempuan dewasa. ?olume ini ber>ariasi sesuai dengan

ukuran tubuh dan berbanding terbalik dengan jumlah jaringan edukosa dalam

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   5

Page 6: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 6/30

tubuh. ?olume ini juga ber>ariasi dengan perubahan !airan darah dan konsentrasi

elektrolitnya.

• Komposisi

  arah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk &(@ bagiandari darah, angka ini dinyatakan dalam nilai hermatokrit atau >olume sel darah merah

yang dipadatkan yang berkisar antara &% sampai &#. 1agian ((@ yang lain berupa !airan

kekuningan yang membentuk medium !airan darah yang disebut plasma darah.

'orpuskula darah terdiri dari

• Sel darah merah atau eritrosit ;sekitar 88@<.

*ritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel

dari segi biologi. *ritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah

merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Brang yang kekurangan eritrosit

menderita penyakit anemia.

•  Keping-keping darah atau trombosit ;%,6 - ",%@<

Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.

•Sel darah putih atau leukosit  ;%,$@<

3eukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan

 benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal >irus atau bakteri.

3eukosit bersi5at amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Brang yang kelebihan

leukosit menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit

menderita penyakit leukopenia.

Susunan Darah. serum darah atau plasma terdiri atas

". Air  8",%@

$. )rotein 7,%@ ;Albumin, globulin, protrombin dan 5ibrinogen<4. Mineral %.8@ ;natrium klorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, 5os5or ,

magnesium dan zat besi, dll<

)lasma darah  pada dasarnya adalah larutan air  yang mengandung -

- albumin

-  bahan pembeku darah

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   6

Page 7: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 7/30

- immunoglobin ;antibodi<

- hormon

-  berbagai jenis  protein

-  berbagai jenis garam

• Str!tr s#$ dara" %

".  Air 8"@

$.  )rotein 4@ ;albumin, globulin, protombin dan 5ibrinogen<.4.  Mineral %,8@ ; Natrium klorida,natrium bikarbonat, garam pos5at,

magnesium, kalsium dan zat besi<.

&.  1ahan organik %,"@ ; +lukosa, lemak, asam urat, kreatinin kolesterol dan asam

amino<. ;r. Syai5uddin, "88$<.

2.2 Fn&si S#$ Dara" dan P$asma Dara" Pada T'" Mansia.

)lasma darah adalah !airan bening kekuningan yang unsur pokoknya sama dengan

sitoplasma. )lasma terdiri dari 8$@ air dan mengandung !ampuran kompleks zat organi! dan zat

anorganik.

i dalam plasma darah terlarut berbagai ma!am zat. i antara zat-zat tersebut ada yang

masih berguna dan adapula yang tidak berguna. 1eberapa zat tersebut antara lain seperti berikut.

a. Cat makanan dan mineral, antara lain glukosa, gliserin, asam amino, asam lemak, kolesterol,

dan garam mineral. b. Cat hasil produksi dari sel-sel, antara lain enzim, hormon, dan antibodi.

!. )rotein,

)rotein dalam plasma darah terdiri atas"< antiheo5ilik berguna men!egah anemiaD

$< Tromboplastin berguna dalam proses pembekuan darahD

4< protrombin mempunyai peranan penting dalam pembekuan darahD

&< 5ibrinogen mempunyai peranan penting dalam pembekuan darahD(< albumin mempunyai peranan penting untuk memelihara tekanan osmotik darahD

6< gammaglobulin berguna dalam senyawa antibodi.d. 'arbon dioksida, oksigen, dan nitrogen.

)rotein plasma men!apai #@ plasma dan merupakan satu-satunya unsure pokok plasma

yang tidak dapat menembus membrane kapilar untuk men!apai sel. Ada 4 jenis protein plasma

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   7

Page 8: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 8/30

Albumin adalah protein plasma yang terbanyak, sekitar ((-6%@. Albumin disintesiskan

dalam hati dan bertanggung jawab untuk tekanan osmoti! koloid darah.

'oloid, adalah zat yang berdiameter "Nm E "%%Nm, sedangkan kristaloid adalah zat yang

 berdiameter kurang dari " Nm. )lasma mengandung koloid dan kristaloid.

Tekanan osmoti! koloid atau tekanan onkotik, ditentukan berdasarkan jumlah partikel

koloid dalam larutan. Tekanan ini merupakan ukuran Fdaya tarikG plasma terhadap di5usi air dan

!airan ekstraseluler yang melewati membrane kapilar.

+lobulin membentuk sekitar 4%@ protein plasma.

H dan I globulin disintesiskan dihati, dengan 5ungsi utama sebagai molekul pembawa

lipid, beberapa hormone berguna sebagai substrat, dan zat penting tubuh lainnya.

+amma globulin adalah antibody. Ada ( jenis immunoglobulin yang diproduksi jaringan

limpoid dan ber5ungsi dalam imunitas.

/ibrinogen membentuk &@ protein plasma, disintesis di hati dan erupakan komponen

esensial dalam mekanisme pembekuan darah.

)lasma juga mengandung nutrient, gas darah, elektrolit, mineral, hormone, >itamin dan zat-zat

sisa.

;"<. Nutrien meliputi asam amino, gula dan lipid yang diabsorbsi dari saluran pen!ernaan.

;$<. +as arah meliputi oksigen, karbondioksida dan nitrogen

;4<. *lektrolit plasma meliputi ion natrium, kalium,magnesium, klorida, kalsium, bikarbonat,

5os5at dan ion sul5at.

*lemen pembentuk darah meliputi sel darah merah ;eritrosit<,sel darah putih ;leukosit< dantrombosit.

Eritrosit ata S#$ Dara" M#ra"

Kara!t#risti!

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   8

Page 9: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 9/30

*ritrosit merupakan diskus bikonka5, bentuknya bulat dengan lekukan pada sentralnya

dan berdiameter #,6( Jm.

Terbungkus dalam membran sel dengan permeabilitas tinggi. Membran ini elastis dan

5leksibel, sehingga memungkinkan eritrosit menembus kapilar ;pembuluh darah terke!il<.

Setiap eritrosit mengandung sekitar 4%% juta molekul "#mo&$o'in( sejenis pigmen

 perna5asan yang mengikat oksigen. Fn&si "#mo&$o'in  itu sendiri yaitu jika hemoglobin

terpajan oksigen, maka molekul oksigen akan bergabung dengan rantai al5a dan beta, untuk 

membentuk o!si"#mo&$o'in. an hemoglobin berikatan dengan =B$ dibagian asam amino pada

globin. Kar'amino"#mo&$o'in yang terbentuk hanya memakai $%@ =B$  yang terkandung

dalam darah, 7%@ sisanya dibawa dalam bentuk ion bikarbonat.

Fn&si Eritrosit

". Mentrans5er oksigen ke seluruh jaringan melalui pengikatan hemoglobin terhadap

oksigen.

$. Mengikat oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.

4. mengikat karbondioksida dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui paru-paru.

L#!osit ata S#$ Dara" Pti"

3eukosit dibagi dalam $ kategori, &ran$osit dan s#$ monon)$#ar *a&ran$osit+. alam

darah normal, jumlah total leukosit adalah (.%%% sampai "%.%%% sel per mm 4. Sekitar 6%@

diantaranya adalah granulosit dan &%@ sel mononu!lear.

Granulosit . iameter granulosit biasanya sampai tiga kali eritrosit. +ranulosit dibagi

dalam tiga sub pengikat warna.  Eosinofil, memiliki memiliki granula berwarna merah terang

dalam sitoplasmanyaD  Basofil,  berwarna biruD dan  Netrofil, memiliki granula berwarna ungu

 pu!at.

 Leukosit Mononuklear (Agranulosit), adalah sel darah putih dengan inti satu lobus dan

sitoplasmanya bebas granula. alam darah orang dewasa normal, lim5osit berjumlah sekitar 4%@

dan monosit sekitar (@ dalam total leukosit. Limfosit matang adalah sel ke!il dengan sitoplasma

sedikit. iproduksi terutama oleh nodus lim5e dan jaringan lim5oid usus, lim5a, dan kelenjar 

timus dari sel prekursor yang berasal sebagai sel stem sumsum.  Monosit adalah leukosit terbesar.

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   9

Page 10: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 10/30

iproduksi oleh sumsum tulang dan dapat berubah menjadi histiosit jaringan, termasuk sel

kup5er di hati, makro5ag peritoneal, makro>ag al>eolar, dan komponen lain sistem

retikuloendotileal.

FUNGSI LEUK,SIT

Melindungi tubuh terhadap in>asi bakteri atau benda asing lainnya. /ungsi utama

netro5ilik )MN adalah memakan benda asing ;5agositosis<. /ungsi lim5osit terutama

menghasilkan subtansi yang membantu penyerangan benda asing. Sekelompok lim5osit ;lim5osit

T< membunuh sel se!ara langsung atau menghsilkan berbagai lim5okin, suatu subtansi yang

memperkuat akti5itas sel 5agositik. Sekelompok lim5osit lainnya ;lim5osit 1< menghasilkan

antibody, suatu molekul protein yang akan menghan!urkan benda asing dengan berbagai

mekanisme.

*osino5il dan baso5il ber5ungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai material biologis

kuat seperti histamine, serotim, dan heparin. )elepasan senyawa tersebut mempengaruhi suplai

darah ke jaringan, seperti yang terjadi selama peradangan, dan membantu memobilisasi

mekanisme pertahanan tubuh. )eningkatan jumlah eosino5il pada keadaan alergi menunjukan

 bahwa sel ini terlibat dalam reaksi hipersensiti5itas

2.- Ni$ai dan U!ran Norma$ Kompon#n Dara" Mansia.

K Nilai dan ukuran normal komponen darah manusia

)ada tubuh yang sehat atau orang dewasa terdapat darah sebanyak kira-kira "L"4 dari

 berat badan atau kira-kira &-( liter. 'eadaan jumlah tersebut pada tiap-tiap orang tidak sama,

tergantung kepada umur, pekerjaan, keadaan jantung atau pembuluh darah. ;r. Syai5uddin,

"88$<.

 Nilai-nilai sel darah dewasa normal

a. Sel darah merah &,$ - 6,$ juta per ml darah

 b. Sel darah putih (%%% - "%.%%% juta per ml darah

!. Trombosit "&%.%%% - 4&%.%% per ml darah

d. 2ematokrit ;@ sel darah merah< &(-($@ untuk priaD 46-&7@ untuk wanita

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   10

Page 11: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 11/30

e. 2emoglobin "&,%-"#,& gram per "%%ml untuk priaD "$,%-"6,% gram per "%%ml untuk wanita.

;*lizabeth 9 =orwin, $%%"<.

2. S#$/S#$ Dara" M#ra"( An#mia( dan Po$isit#mia.

S#$ dara" m#ra"

Sel darah merah atau yang disebut eritrosit berasal dari bahasa yunani, yaitu erythros

 berarti merah dan krytos yang berarti selubungLsel. Sel ini tidak memiliki intisel, mitokondria,

atau ribosom. Sel ini tidak dapat melakukan mitosis, 5os5orilasi oksidati5 sel, atau pembentukan

 protein. Sel darah merah mengandung protein hemoglobin yang mengangkut sebagian besar 

oksigen yang diambil di paru ke sel-sel diseluruh tubuh. 2emoglobin menempati sebagian besar 

ruang intrasel eritrosit. Sel darah matang dikeluarkan dari sum-sum tulang dan hidup sekitar "$%

hari untuk kemudian mengalami disintegrasi dan mati. Sel-sel darah merah yang mati diganti

oleh sel-sel baru yang dihasilkan oleh sumsul tulang. ;*lizabeth 9 =orwin, $%%"<

An#mia

Anemia adalah de5isiensi sel darah merah atau kekurangan hemoglobin. 2al ini

mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah, atau jumlah sel darah merah tetap normal.

Tetapi jumlah hemoglobinnya sub normal. 'arena kemampuan darah untuk membawa oksigen

 berkurang. Maka indi>idu akan terlihat pu!at atau kurang tenaga.

'ekurangan sel darah merah yang dapat disebabkan karena hilangnya darah yang terlalu

!epat atau produksi sel darah merah yang terlalu lambat atau dapat disebut dengan

kekurangan hemoglobin ;2b<. 2b adalah protein dalam sel darah merah, yang mengantar 

oksigen dari paru ke bagian tubuh yang lain.

Anemia menyebabkan kelelahan, sesak napas dan kepusingan.Brang dengan anemia

merasa badannya kurang enak dibandingkan orang dengan tingkat 2b yang wajar.Mereka merasa

lebih sulit untuk bekerja.Artinya mutu hidupnya lebih rendah.

Anemia dide5inisikan oleh tingkat 2b. Sebagian besar dokter sepakat bahwa tingkat 2b

di bawah 6,( menunjukkan anemia yang gawat. Tingkat 2b yang normal adalah sedikitnya "$

untuk perempuan dan "& untuk laki-laki.

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   11

Page 12: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 12/30

Se!ara keseluruhan, perempuan mempunyai tingkat 2b yang lebih rendah dibandingkan

laki-laki.1egitu juga dengan orang yang sangat tua atau sangat muda.

a. P#n0#'a' mm dari an#mia%

• )erdarahan hebat

• Akut ;mendadak<• 'e!elakaan

• )embedahan

• )ersalinan

• )e!ah pembuluh darah

• 'ronik ;menahun<

• )erdarahan hidung

• Wasir  ;hemoroid<

• lkus peptikum

• 'anker  atau polip di saluran pen!ernaan

• Tumor ginjal atau kandung kemih

• )erdarahan menstruasi yang sangat banyak 

• 1erkurangnya pembentukan sel darah merah

• 'ekurangan zat besi

• 'ekurangan >itamin 1"$

• 'ekurangan asam 5olat

• 'ekurangan >itamin =

• )enyakit kronik 

• Meningkatnya penghan!uran sel darah merah

• )embesaran limpa

• 'erusakan mekanik pada sel darah merah

eaksi autoimun terhadap sel darah merah•  Hemoglobinuria nokturnal paroksismal 

• Sferositosis herediter 

•  Elliptositosis herediter 

• 'ekurangan +6)

• )enyakit sel sabit

• )enyakit hemoglobin =

• )enyakit hemoglobin S-=

• )enyakit hemoglobin *

• Thalasemia

'. G#a$a

+ejala-gejala yang disebabkan oleh pasokan oksigen yang tidak men!ukupi kebutuhan

ini, ber>ariasi.Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa

melayang.9ika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.

). Dia&nosa

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   12

Page 13: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 13/30

)emeriksaan darah sederhana bisa menentukan adanya anemia. )ersentase sel darah

merah dalam >olume darah total ;hematokrit< dan jumlah hemoglobin dalam suatu !ontoh darah

 bisa ditentukan. )emeriksaan tersebut merupakan bagian dari hitung jenis darah komplit

;B L!omplete blood !ount <. 

d. Ma)am/ma)am an#mia

".#nemia Hemoragis

Anemia akibat kehilangan darah se!ara berlebihan. Se!ara normal !airan plasma yg

hilang akan diganti dalam waktu "-4 hari namun dengan konsentrasi sel darah merah yang tetap

rendah. Sel darah merah akan kembali normal dalam waktu 4-6 minggu

$.  #nemia #plastika

Sumsum tulang yang tidak ber5ungsi sehingga produksi sel darah merah terhambat.apat

dikarenakan oleh radiasi sinar gamma ;bom atom<, sinar yang berlebihan, bahan$ kimia

tertentu, obat$an atau pada orang$ dengan keganasan.

%.#nemia Megaloblasitik 

?itamin 1"$, asam 5olat dan 5aktor intrinsik;terdapat pd mukosa lambung< merupakan

5aktor $ yang berpengaruh terhadap pembentukan sel darah merah. 1ila salah satu 5aktor di atas

tidak ada maka produksi eritroblas dalam sumsum tulang akan bermasalah. Akibatnya sel darah

tumbuh terlampau besar dengan bentuk yang aneh, memiliki membran yg rapuh dan mudah

 pe!ah..!iri$ ini disebut sebagai Megaloblas.

apat terjadi pada

". Atropi mukosa lambung ;5aktor intrinsik terganggu<

$. +astrektomi total ;hilangnya 5aktor intrinsik<4. Sariawan usus ;absorbsi asam 5olat dan 1"$ berkurang

&. #nemia Hemolitik 

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   13

Page 14: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 14/30

Sel darah merah yang abnormal ditandai dengan rapuhnya sel dan masa hidup yg pendek 

;biasanya ada 5aktor keturunan<

=ontoh

". S5erositosis, sel darah merah ke!il, bentuk s5eris, tidak mempunyai struktur bikonka5 yg

elastis ;mudah sobek<

$. Anemia sel sabit, %,4-"% @ orang hitam di A5rika 1arat dan Amerika sel$nya mengandung

tipe 2b yg abnormal ;2bS<, bila terpapar dengan B$ kadar rendah maka 2b akan mengendap

menjadi kristal$ panjang di dalam sel darah merah.. sehingga sel darah merah menjadi lebih

 panjang dan berbentuk mirip seperti bulan sabit. *ndapan 2b merusak membran sel. Tekanan

B$ jaringan yg rendah menghasilkan bentuk sabit dan mudah sobek.)enurunan tekanan B $ lebih

lanjut membentuk sel darah semakin sabit dan penghan!uran sel darah merah meningkat hebat.

4. *ritroblastosis /etalis, 0bu dengan h;-< yang memiliki janin h;<.. pada saat kehamilah

 pertama.. setelah ibu terpapar darah janin.. maka ibu se!ara otomatis akan membentuk anti bodi

terhadap h;<, sehingga pada kehamilan yang ke dua anti h ibu akan menghan!urkan darah

 bayi, dan bayi akan mengalami anemia yg hebat hingga meninggal.

&. 2emolisis karena malaria atau reaksi dg obat$an

(. Nutrional #nemia

Anemia de5isiensi besi ;/e<

Anemia de5isiensi asam 5olat

;akibat kekurangan asupan atau gangguan absorbsi +0 tra!k<

6. #nemia &ernisiosa

?itamin 1"$ penting untuk sintesa NA yang berperan dalam penggandaan dan pematangan sel.

/aktor intrinsik berikatan dengan 1"$ sebagai transport khusus absorbsi 1"$ dari usus. Anemia

 pernisiosa bukan karena kekurangan 0ntake 1"$ melainkan karena de5isiensi 5aktor intrinsik yg

mengakibatkan absorbsi 1"$ terganggu.

#. 'enal #nemiaTerjadi karena sekresi eritropoietin dari ginjal berkurang akibat penyakit ginjal.

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   14

Page 15: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 15/30

 

Po$isit#mia

Adalah peningkatan sel darah merah dalam sirkulasi, yang mengakibatkan peningkatan

>iskositas dan >olume darah. Aliran darah yang mengalir melalui pembuluh darahterhalang dan

aliran kapilat dapat tertutup.

". )olisitemia kompensatori ;sekunder<

apat terjadi akibat hipoksia ; kekurangan oksigen < karena hal berikut ini

a. 'ediaman permanen di dataran tinggi

 b. Akti5itas 5isik berkepanjangan

!. )enyakit paru atau jantung

$. )olisitemia ?era

Adalah gangguan pada sistem tulang ; *thel Sloane, $%%4<

2. L#!osit( Gran$osit( Ma!ro3a&( Monosit( dan In3$amasi.

3eukosit ;Sel darah putih<.

Sel darah putih atau leukosit adalah sel darah yang membentuk komponen darah yang

 berada di plasma darah .

Sel darah putih ini ber5ungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit in5eksi

sebagaibagian dari sistem kekebalan tubuh.

Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti,dapat bergerak se!ara amoebeid, dan dapat

menembus dinding kapiler Ldiapedesis sehingga jika ada kuman yang keluar dari

 pembuluh bisa ditangkapnya

 Normalnya kita memiliki 6%%% hingga 8%%% sel darah putih dalam satu mili liter 

alam kasus leukemia, jumlahnya dapat meningkat hingga (%. %%% sel per tetes.

9ika terjadi kekurangan atau dibawah normal kita sebut 3eukopenia , dan tentu jika

terjadi banyak in5eksi di tubuh jumlahnya akan menigkat sesuai apa yang diperlukan agar tubuh

optimal

Ada beberapa jenis sel darah putih, yaitu

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   15

Page 16: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 16/30

A+AN3BS0T 3eu!o!yt yang tidak bergranula L berbutir 3ymposit dan Monosit

+AN3BS0T 3eu!o!yt yang bergranulla berbutir butir Lgranule 1aso5il , *osino5il dan

 Neutro5il.

+ranulosit

9umlahnya hampir #(@ dariseluruh leukosit, plasmanya mengandung granula ;butir-butir 

halus<, dibuat didalam sumsum merah oleh jaringan retikulo endotelium.+ranulosit merupakan

sel 5agosit, memakan benda asing, terutama bakteri.Bleh karena itu, granulosit dapat menembus

dinding kapiler, disebut diapedesis serta masuk ke jaringan-jaringan.Apabila terjadiluka,

granulosit akan berkumpul pada luka untuk memakan bakteri yang masuk ke dalam

tubuh.+ranulosit yang mati akan berkumpul berupa nanah. Ma!am-ma!am sel yang terdapat

kedalam tipe granulosit antara lain

". Neutro5il=iri-!iri )lasma bersi5at netral bentuk berma!am-ma!am, bersi5at 5agosit

9umlah ;selLmm4< 4.%%% E #.%%%Tempat pembentukan 9aringan 3im5oid , kelenjar lim5a

Masa 2idup 6 jam E beberapa hari

/ungsi Mem5agosit L memakan bakteri

$. *osino5il=iri-!iri 1ersi5at asam, berbintik kemerahan, jumlah meningkat selama terjadi in5eksi

9umlah ;selLmm4< "%% E &%%

Tempat )embentukan sumsum tulang/ungsi men!egah alergi, menghan!urkan antigen-antibodi

Masa 2idup 7 E "$ 2ari

4. 1aso5il

=iri-!iri 1ersi5at basa, berwarna kebiruan, bersi5at 5agosit9umlah ;selLmm4< $% E (%

Tempat )embentukan Sumsum tulang

Masa 2idup 1eberapa jam E beberapa hari/ungsi Melepaskan zat pen!egah alergi, mengandung heparin ;zat anti koagulan<

 Agranulosit

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   16

Page 17: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 17/30

)lasma agranulosit tidak mengandung granula ;butiran<, intinya relati>e besar, jumlahnya

O$(@. Ma!am-ma!am sel darah putih yang termasuk kedalam tipe agranulosit antara lain

". 3im5osit=iri-!iri 1erinti satu, tidak dapat bergerak bebas, berwarna biru pu!at

9umlah ;selLmm4< ".(%% E 4.%%%Tempat )embentukan 3im5a dan tulang

Masa 2idup 1eberapa jam E beberapa tahun

/ungsi Mengakti5kan system kekebalan

$. Monosit=iri-!iri 1erinti satu berukuran besar, berbentuk bulat panjang, dapat bergerak 

!epat, bersi5at 5agosit9umlah ;selLmm4< "%% E #%%

Tempat )embentukan Sumsum tulangMasa 2idup 1eberapa 1ulan

/ungsi /agositosit, berkembang menjadi makro5ag.

Makro5ag

Makro5ag adalah sel darah putih besar yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan

tubuh kita. 'ata makro5ag se!ara har5iah berarti Fpemakan besar. P0ni adalah organisme seperti

amoeba, dan tugasnya adalah untuk membersihkan tubuh kita dari puing-puing mikroskopis dan

 penyerang. Makro5ag memiliki kemampuan untuk men!ari dan FmakanG partikel seperti bakteri,

>irus, jamur, dan parasit.Makro5ag yang lahir dari sel-sel darah putih yang disebut monosit, yang diproduksi oleh

sel-sel induk dalam sumsum tulang kita. Monosit bergerak melalui aliran darah, dan ketika

mereka meninggalkan darah, mereka tumbuh menjadi makro5ag. Mereka tinggal selama

 berbulan-bulan, berpatroli sel dan organ tubuh kita dan menjaga mereka bersih.

/ungsi sebuah makro5ag

Makro5ag menyelesaikan tugas pembersihan yang sedang berjalan dengan menelan

 partikel yang tidak diinginkan dan FmemakanG mereka. Seperti disebutkan sebelumnya, makro5ag

adalah sel sejenis amuba. 1ayangkan sebuah gumpalan-seperti jelly mengalir bersama, sekitar 

mangsanya, dan menelannya. 0ni pada dasarnya adalah bagaimana makro5ag bekerja. Tapi mari

kita lihat lebih dekat pada proses yang sebenarnya.

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   17

Page 18: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 18/30

Makro5ag menggunakan proses yang disebut 5agositosis untuk menghan!urkan dan

menyingkirkan partikel yang tidak diinginkan dalam tubuh. /agositosis se!ara har5iah berarti sel

Fmakan.G )roses ini bekerja seperti ini karena makro5ag menelan partikel, kantongnya

disebut 5agosom terbentuk di sekitarnya. 'emudian, enzim yang dilepaskan ke 5agosom oleh

organel dalam makro5ag disebut lisosom. Sama seperti enzim dalam perut kita sendiri dilepaskan

untuk men!erna makanan kita, enzim yang dikeluarkan oleh lisosom men!erna partikel. )uing-

 puing yang tersisa, atau apa yang tersisa dari partikel, keluar dari makro5ag yang akan diserap

kembali ke dalam tubuh.

Makro5ag membersihkan berbagai benda asing yang tidak diinginkan. Seperti tukang

 pukul di sebuah klub malam, ini pembela besar menyelesaikan pekerjaan. 1akteri, >irus, jamur,

dan parasit adalah beberapa !ontoh dari penyerbu yang ditargetkan. Meskipun tubuh kita

memiliki hambatan di tempat seperti kulit kita dan selaput lendir yang terus keluar banyak mikroorganisme ini, mereka masih bisa masuk ke dalam tubuh kita. Namun, setiap pelaku luar 

yang tidak bisa masuk dengan !epat dihadapkan oleh sel-sel pembersihan yang super.

Aspek lain yang menarik dari makro5ag adalah kemampuannya untuk mengetahui mana

sel-sel untuk menghan!urkan dan mana yang harus meninggalkan sendirian. Sehat, sel-sel hidup

dalam tubuh kita memiliki satu set tertentu protein pada membran luar mereka. Mereka adalah

tanda dasarnya 0 untuk sel-sel kita. 0ni adalah bagaimana sistem kekebalan tubuh kita

mengenali sel kita sendiri dibandingkan benda asing.

Meskipun makro5ag tidak membedakan antara berbagai jenis bakteri, >irus, atau pihak 

luar lainnya, mereka mengetahui bahwa partikel-partikel tersebut tidak termasuk dalam tubuh

dengan mendeteksi protein luar yang berbeda. Makro5ag bahkan memiliki kemampuan untuk 

mendeteksi sinyal yang dikirim oleh bakteri, yang memungkinkan mereka untuk melakukan

 perjalanan ke tempat in5eksi.

Tapi pekerjaan makro5ag tidak berhenti di situ. Setelah >irus telah ditelan dan di!erna,

misalnya, makro5ag menampilkan protein mengidenti5ikasi itu >irus tertentu. Sebuah pesan akan

dikirim ke seluruh sistem kekebalan tubuh untuk memanggil untuk produksi antibodi spesi5ik 

untuk >irus tertentu. Sepasukan sel tempur kemudian dikirim keluar untuk menghan!urkan >irus

sebelum mereka dapat melakukan lebih banyak kerusakan. Makro5ag bahkan menyerang

 beberapa sel kanker.Selain itu, seperti yang disebutkan sebelumnya, makro5ag juga membersihkan puing-

 puing sel mati dan Fsampah lainnyaG yang mungkin tergeletak di sekitar. 1ayangkan penyapu

 jalan perlahan-lahan bergulir di jalan Anda. Setiap kotoran atau sampah yang ada di trotoar 

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   18

Page 19: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 19/30

tersapu dan FditelanG oleh truk. 2asilnya adalah jalan bebas dari daun, kotoran, sampah, atau

gangguan lainnya. 'ita bisa membayangkan makro5ag dengan !ara yang sama ketika

membersihkan puing-puing sel.

0n5lamasi

adang atau in5lamasi adalah reaksi jaringan hidup terhadap semua bentuk jejas yang berupareaksi >as!ular yang hasilnya merupakan pengiriman !airan, zat-zat yang terlarut dan sel-sel dari

sirkulasi darah ke jaringan interstitial pada daerah !edera atau nekrosis ;obbins Q 'umar,

"88&<. Tujuan in5lamasi yaitu untuk memperbaiki jaringan yang rusak serta mempertahankan diri

terhadap in5eksi ;Soesatyo, $%%$<. Tanda-tanda in5lamasi adalah berupa kemeraham ;rubor<,

 panas ;kalor<, nyeri ;dolor<, pembengkakan ;tumor< ;Soesatyo, $%%$<, dan 5un!tion laesa

;=handrasoma dan Tailor, "88(<.

Se!ara garis besar proses in5lamasi dibagi menjadi $ tahap

a. 0n5lamasi akut

0n5lamasi akut adalah in5lamasi yang terjadi segera setelah adanya rangsang iritan. )ada tahap ini

terjadi pelepasan plasma dan komponen seluler darah ke dalam ruang-ruang jaringan

ekstraseluler. Termasuk didalamnya granulosit neutro5il yang melakukan pelahapan ;5agositosis<

untuk membersihkan debris jaringan dan mikroba ;Soesatyo, $%%$<.

 

 b. 0n5lamasi kronis0n5lamasi kronis terjadi jika respon in5lamasi tidak berhasil memperbaiki seluruh jaringan yang

rusak kembali ke keadaan aslinya atau jika perbaikan tidak dapat dilakukan sempurna ;Ward,

"87(<.

2.4 Imnitas dan A$#r&i.

0munitas

0munitas atau kekebalan adalah sistem mekanisme pada organisme yangmelindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidenti5ikasi dan

membunuh patogen serta sel tumor.

Sistem ini mendeteksi berbagai ma!am pengaruh biologis luar yang luas, organisme akan

melindungi tubuh dari in5eksi, bakteri, >irus sampai !a!ing parasit, serta menghan!urkan

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   19

Page 20: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 20/30

zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat dan jaringan

agar tetap dapat ber5ungsi seperti biasa.

eteksi sistem ini sulit karena adaptasi patogen dan memiliki !ara baru agar dapat

mengin5eksi organisme.

ntuk selamat dari tantangan ini, beberapa mekanisme telah bere>olusi yang menetralisir 

 patogen.

1ahkan organisme uniselular seperti bakteri dimusnahkan oleh sistem enzim yang

melindungi terhadap in5eksi >irus.

Mekanisme imun lainnya yang bere>olusi pada eukariot kuno dan tetap pada keturunan

modern, seperti tanaman, ikan, reptil dan serangga. Mekanisme tersebut termasuk peptida

antimikrobial yang disebut de5ensin, 5agositosis, dan sistem komplemen.

Mekanisme yang lebih berpengalaman berkembang se!ara relati5 baru-baru ini, dengan

adanya e>olusi >ertebrata.

0munitas >ertebrata seperti manusia berisi banyak jenis protein, sel, organ tubuh dan

 jaringan yang berinteraksi pada jaringan yang rumit dan dinamin. Sebagai bagian dari respon imun yang lebih kompleks ini, sistem >ertebrata

mengadaptasi untuk mengakui patogen khusus se!ara lebih e5ekti5.

)roses adaptasi membuat memori imunologikal dan membuat perlindungan yang lebih

e5ekti5 selama pertemuan di masa depan dengan patogen tersebut.

)roses imunitas yang diterima adalah basis dari >aksinasi.

9ika sistem kekebalan melemah, kemampuannya untuk melindungi tubuh juga berkurang,

membuat patogen, termasuk >irus yang menyebabkan penyakit. )enyakit de5isiensi imun mun!ul ketika sistem imun kurang akti5 daripada biasanya,

menyebabkan mun!ulnya in5eksi.

e5isiensi imun merupakan penyebab dari penyakit genetik, seperti se>ere !ombined

immunode5i!ien!y, atau diproduksi oleh 5armaseutikal atau in5eksi, seperti sindrom

de5isiensi imun dapatan ;A0S< yang disebabkan oleh retro>irus 20?.

)enyakit autoimun menyebabkan sistem imun yang hiperakti5 menyerang jaringan

normal seperti jaringan tersebut merupakan benda asing.

)enyakit autoimun yang umum termasuk rheumatoid arthritis, diabetes melitus tipe " dan

lupus erythematosus.

)eran penting imunologi tersebut pada kesehatan dan penyakit adalah bagian dari

 penelitian.

ALERGI

 #lergi merupakan respons sistem imun yang tidak tepat dan kerap kali membahayakan

terhadap subtansi yang biasanya tidak berbahaya.  'eaksi alergi  merupakan mani5estasi !idera

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   20

Page 21: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 21/30

 jaringan yang terjadi akibat interaksi antara antigen dan antibody. 'alau tubuh diin>asi oleh

antigen yang biasanya berupa protein yang dikenal tubuh sebagai benda asing, maka akan terjadi

serangkaian peristiwa dengan tujuan untuk membuat pengin>asi tersebut tidak berbahaya,

menghan!urkannyaa kemudian membebaskan tubuh darinya. 'alau lim5osit bereaksi terhadap

antigen, kerapkali antibody dihasilkan. eaksi alergi umum akan terjadi ketika sistem imun pada

seseorang yang rentan bereaksi se!ara agresi5 terhadap suatu subtansi yang normalnya tidak 

 berbahaya ;mis., debu, tepung sari gulma<. )roduksi mediator kimia pada reaksi alergi dapat

menimbulkan gejala yang berkisar dari gejala yang ringan hingga gejala yang dapat membawa

hingga kematian.Sistem imun tersusun dari banyak sel serta organ dan subtansi yang disekresikan oleh sel-

sel organ ini. )elbagai bagian dari sistem imun ini harus bekerjasama untuk memastikan

 pertahanan yang memadai terhadap para pengin>asi ;yaitu >irus, bakteri, subtansi asing lainnya<tanpa menghan!urkan jaringan tubuh sendiri lewat reaksi yang terlampau agresi5.

2.5 Go$on&an Dara"

Sebelum lahir, molekul protein yang di tentukan

se!ara geneti! disebut antigen mun!ul di permukaan

sel darah merah. Antigen ini, tipe A dan tipe 1

 bereksi dengan antibody pasanagnnya, yang mulai

terlihat sekitar $ sampai 7 bulan setelah lahir.

a. 'arena reaksi antigen Eantibodi

menyebabkan aglutinasi ;penggumpalan< sel

darah merah, maka atigen disebut aglutinogen

dan antibody pasangannya disebut aglutinin.

 b. Seseorang mungkin saja tidak mewarisi tipe

A maupun tipe 1, atau hanya mewarisi salah

satunya atau bahkan keduanya sekaligus.

'lasi5ikasi +olongan arah A1B ditentukan berdasarkan ada atau tidaknya aglutinogen

;antigen tipe A dan 1< yang ditemukan pada permukaan eritrosit dan agglutinin ;antibody<,

anti A dan anti 1 yang ditemukan dalam plasma darah.

a. arah golongan A mengandung aglutinogen tipe A dan agglutinin tipe 1.

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   21

Page 22: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 22/30

'. arah golongan 1 mengandung aglutinogen tipe 1 dan aglutinin tipe A.

). arah golongan A1 mengandung aglutinogen tipe A dan tipe 1, tetapi tidak mengandung

agglutinin tipe A dan tipe 1.

d. darah golongan B tidak mengandung aglutinogen, tetapi mengandung agglutinin anti A

dan anti 1.

)enggolongan darah penting dilakukan

sebelum trans5use darah karena

!ampura darah yang tidak !o!ok 

menyebabkan aglutinasi dan destruksi

sel darah merah.

a. alam teknik slide biasa untuk  

 penggolongan darah A1B, dua tetes darah

yang terpisah dari orang yang akan diperiksa golongan darahnya di letakkan pada sebuah

slide mikroskop.

 b. Setetes serum yang mengandung agglutinin anti A ;dari darah golongan 1< di teteskan pada

salah satu tetes darah, sedangkan setetes serum yang mengandung agglutinin anti 1 ;daridarah golongan A< diteteskan pada tetes darah lainnya.

;".< 9ika serum anti A menyebabkan aglutinasi pada tetes darah, maka indi>idu tersebut memiliki

aglutinogen tipe A ;golongan darah A<

;$.< 9ika serum anti 1 menyebabkan aglutinasi, indi>idu tersebut memiliki aglutinogen tipe 1

;golongan darah 1<.

;4.< 9ika kedua serum anti A dan anti 1 menyebabkan aglutinasi, indi>idu tersebut memilikiaglutinogen tipe A dan tipe 1 ;golongan darah A1<.

;&.<9ika kedua serum anti A dan anti 1 tidak mengakibatkan aglutinasi, maka indi>idu tersebut

tidak memiliki aglutinogen ;golongan darah B<.

!. Trans5use darah

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   22

Page 23: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 23/30

;".< Saat trans5use darah diberikan, plasma donor akan dien!erkan oleh plasma re!ipient,

sehingga agglutinin donor tidak dapat menyebabkan aglutinasi.

;$.< walaupun demikian, aglutinogen pada sel donor penting untuk trans5use jika golongan

darah donor berbeda dengan golongan darah resipien, maka agglutinin dalam plasma

resipien akan mengaglutinasi sel darah merah asing donor.

;4.< eaksi trans5use disebabkan oleh aglutinasi sel darah merah donor.

a. Aliran darah dalam pembuluh ke!il terhalang oleh gumpalan darah sel.

 b. 2emolisis ;ruptur< sel darah merah menyebabkan terlepasnya hemoglobin kedalam

aliran darah.

!. 2emoglobin yang terbawa ke tubulus ginjal mengendap, menutup tubulus dan

mengakibatkan ginjal tidak ber5ungsi.

;&.< )en!o!okan silang pada golongan darah resipien dan donor dilakukan sebelum

 pemberian trans5use untuk memastikan ke!o!okan darah.

;(.< 'onsep donor uni>ersal dan resipien uni>ersal

a. onor uni>ersal darah golongan B tidak memiliki aglutinogen untuk di aglutinasi

sehingga dapat diberikan pada resipien manapun, asalkan >olume trans5usinya

sedikit.

 b. esipien uni>ersal indi>idu dengan golongan darah A1 tidak memiliki agglutinin

dalam plasmanya sehingga dapat menerima eritrosit donor apapun.

System h adalah kelompok antigen lain dalam tubuh manusia. System ini

ditemukan dan diberi nama berdasarkan rhesus monyet. Antigen h dalah antigen

terpenting dalam reaksi imunitas tubuh.

a. 9ika 5a!tor h ditemukan, indi>idu yang memilikinya disebuh h positi5. 9ika 5a!tor 

tersebut tidak ditemukan maka indi>idunya disebut h negati>e. 0ndi>idu dengan h

 positi5 lebih banyak dibandingkan dengan yang ber h negati>e.

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   23

Page 24: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 24/30

'. sistem ini berbeda dengan golongan A1B dimana indi>idu ber h negati>e tidak 

memiliki agglutinin anti h dalam plasmanya.

). 9ika seseorang dengan h negati>e diberikan darah ber h positi5 maka agglutinin

anti h akan di produksi walaupun trans5use awal biasanya tidak membahayakan,

 pemberian darah h positi5 selanjutnya akan mengakibatkan aglutinasi sel darah

merah donor.

d. *ritroblastosis 5etalis atau penyakit hemolisis pada bayi baru lahir, dapat terjadi

setelah kehamilan pertama ibu ber h negati>e dengan janin ber h negati>e.

*1.+ )ada saat lahir ibu akan terpapar beberapa antigen h positi5 janin sehingga ibu

akan membentuk antibody untuk menolak antigen tersebut.

*2.+  9ika antibody lawan 5a!tor h telah diproduksi ibu maka pada kehamilan

selanjutnya, antibody tersebut akan menembus plasenta menuju aliran darah janin

dan menyebabkan hemolisis sel darah merah janin. 1ayi yang mengalaminya

akan terlahir dengan anemia.

*-.+  )en!egahan. 9ika ibu ber h negati>e mendapat injeksi antibody berlawanan

dengan 5a!tor h positi5 dalam waktu #$ jam setelah melahirkan, keguguran, atau

setelah abortus janin ber h positi5 maka antigen tidak akan terak5asi. 0bu tidak 

akan memproduksi antibody lawannya.

2.6 H#mostatis dan P#m'#!an Dara"

2emostasis merupakan pristiwa penghentian perdarahan akibat putusnya atau robeknya

 pembuluh darah, sedangkan thrombosis terjadi ketika endothelium yang melapisi pembuluh

darah rusak atau hilang. )roses ini men!akup pembekuan darah ;koagulasi < dan melibatkan

 pembuluh darah, agregasi trombosit serta protein plasma baik yang menyebabkan pembekuan

maupun yang melarutkan bekuan.

)ada hemostasis terjadi >asokonstriksi inisial pada pembuluh darah yang !edera sehingga

aliran darah di sebelah distal !edera terganggu. 'emudian hemostasis dan thrombosis memiliki 4

5ase yang sama

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   24

Page 25: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 25/30

". )embekuan agregat trombosit yang longgar dan sementara pada tempat luka. Trombosit akan

mengikat kolagen pada tempat luka pembuluh darah dan diakti5kan oleh thrombin yang

terbentuk dalam kaskade pristiwa koagulasi pada tempat yang sama, atau oleh A) yang

dilepaskan trombosit akti5 lainnya. )ada pengakti5an, trombosit akan berubah bentuk dan dengan

adanya 5ibrinogen, trombosit kemudian mengadakan agregasi terbentuk sumbat hemostatik 

ataupun trombos.

$. )embentukan jarring 5ibrin yang terikat dengan agregat trombosit sehingga terbentuk sumbat

hemostatik atau trombos yang lebih stabil.

4. )elarutan parsial atau total agregat hemostatik atau trombos oleh plasmin.

Mekanisme homeostatis dan pembekuan darah melibatkan suatu rangkaian proses yang

tepat.

". ?asokontriksi. 9ika pembuluh darah terpotong, trombosit pada sisi yang rusak 

melepas serotonin dan tromboksan A$ ;prostaglandin< yang menyebabkan otot

 polos dinding pembuluh darah berkintriksi hal ini pada awalnya akan

mengurangi darah yang hilang.

$. )lug trombosit

a. Trombosit membengkak menjadi lengket, dan menempel pada serabut

kolagen dinding pembuluh darah yang rusak, membentuk plug trombosit.

 b. Trombosit melepas A) untuk mengakti>asi lain sehingga melibatkan

agregasi trombosit untuk memperkuat plug.

;".< 9ika kerusakan pembuluh darah sedikit, maka plug trombosit mampu

menghentikan pendarahan.

;$.< 9ika kerusakannya besar, maka plug trombosit dapat mengurangi

 pendarahan, sampai proses pembekuan terbentuk.

4. )embentukkan pembekuan darah

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   25

Page 26: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 26/30

a. Mekanisme ekstrinsik. )embekuan darah dimulai dari 5a!tor eksternal

 pembuluh darah itu

sendiri.

;".< Tromboplastin ;membrane lipopprotein< yang di lepas

oleh sel-sel jaringan

yang rusak  

mengakti>asi protrombin dengan bantuan ion kalsium untuk membentuk 

thrombin.

;$.< Thrombin mengubah pribrinogen yang dapat larut, menjadi pibrin yang

tidak dapat larut. 1enang-benang pibrin membentuk bekuan, atau

 jarinagan-jaringan pibrin, yang menangkap sel darah yang memlalui

 pembuluh yang rusak.

 b. Mekanisme intrinsi! untuk pembentukan darah berlangsung dalam !ara yang

lebih sederhana daripada !ara yang dijelaskan diatas. Mekanisme ini

melibatkan "4 5aktor pembekuan yang hanya ditemukan dalam plasma darah.

Setiap 5a!tor protein berada dalam kondisi tidak akti5 jika salah satunya di

akti>asi, maka akti5itas enzimatiknya akan mengakti>asi 5a!tor selanjutnya

dalam rangkaian, dengan demikian akan terjadi suatu rangkaian reaksi untuk 

membuntuk bekuan.

2.7 Fa!tor 0an& M#mp#n&ar"i Pros#s P#m'#!an Dara"

"4 /aktor )embekuan arah/aktor 0

/ibrinogen sebuah 5aktor koagulasi yang tinggi berat molekul protein plasma dan diubah

menjadi 5ibrin melalui aksi trombin. 'ekurangan 5aktor ini menyebabkan masalah pembekuan

darah a5ibrinogenemia atau hypo5ibrinogenemia.

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   26

Page 27: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 27/30

/aktor 00)rothrombin sebuah 5aktor koagulasi yang merupakan protein plasma dan diubah menjadi

 bentuk akti5 trombin ;5aktor 00a< oleh pembelahan dengan mengakti5kan 5aktor ;a< di jalur 

umum dari pembekuan. /ibrinogen trombin kemudian memotong ke bentuk akti5 5ibrin.

'ekurangan 5aktor menyebabkan hypoprothrombinemia.

/aktor 000

9aringan Tromboplastin koagulasi 5aktor yang berasal dari beberapa sumber yang berbeda dalam

tubuh, seperti otak dan paru-paruD 9aringan Tromboplastin penting dalam pembentukan

 prothrombin ekstrinsik yang mengkon>ersi prinsip di 9alur koagulasi ekstrinsik. isebut juga

5aktor jaringan.

/aktor 0?

'alsium sebuah 5aktor koagulasi diperlukan dalam berbagai 5ase pembekuan darah.

/aktor ?)roa!!elerin sebuah 5aktor koagulasi penyimpanan yang relati5 labil dan panas, yang hadir 

dalam plasma, tetapi tidak dalam serum, dan 5ungsi baik di intrinsik dan ekstrinsik koagulasi

 jalur. )roa!!elerin mengkatalisis pembelahan prothrombin trombin yang akti5. 'ekurangan

5aktor ini, si5at resesi5 autosomal, mengarah pada ke!enderungan berdarah yang langka yang

disebut parahemophilia, dengan berbagai derajat keparahan. isebut juga akselerator globulin.

/aktor ?0

Sebuah 5aktor koagulasi sebelumnya dianggap suatu bentuk akti5 5aktor ?, tetapi tidak lagi

dianggap dalam skema hemostasis.

/aktor ?00

)ro!on>ertin sebuah 5aktor koagulasi penyimpanan yang relati5 stabildan panas dan

 berpartisipasi dalam 9alur koagulasi ekstrinsik. 2al ini diakti5kan oleh kontak dengan kalsium,

dan bersama dengan mengakti5kan 5aktor 000 itu 5aktor . e5isiensi 5aktor )ro!on>ertin, yang

mungkin herediter ;autosomal resesi5< atau diperoleh ;yang berhubungan dengan kekurangan

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   27

Page 28: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 28/30

>itamin '<, hasil dalam ke!enderungan perdarahan. isebut juga serum prothrombin kon>ersi

5aktor akselerator dan stabil.

/aktor ?000Antihemophili! 5aktor, sebuah 5aktor koagulasi penyimpanan yang relati5 labil dan berpartisipasi

dalam jalur intrinsik dari koagulasi, bertindak ;dalam konser dengan 5aktor >on Willebrand<

sebagai ko5aktor dalam akti>asi 5aktor . e5isiensi, sebuah resesi5 terkait- si5at, penyebab

hemo5ilia A. isebut juga antihemophili! globulin dan 5aktor antihemophili! A.

/aktor 0

Tromboplastin )lasma komponen, sebuah 5aktor koagulasi penyimpanan yang relati5 stabil dan

terlibat dalam jalur intrinsik dari pembekuan. Setelah akti>asi, diakti5kan e5isiensi 5aktor .

hasil di hemo5ilia 1. isebut juga 5aktor Natal dan 5aktor antihemophili! 1.

/aktor

Stuart 5aktor, sebuah 5aktor koagulasi penyimpanan yang relati5 stabil dan berpartisipasi dalam

 baik intrinsik dan ekstrinsik jalur koagulasi, menyatukan mereka untuk memulai jalur umum dari

 pembekuan. Setelah diakti5kan, membentuk kompleks dengan kalsium, 5os5olipid, dan 5aktor ?,

yang disebut prothrombinaseD hal ini dapat membelah dan mengakti5kan prothrombin untuk 

trombin. 'ekurangan 5aktor ini dapat menyebabkan gangguan koagulasi sistemik. isebut juga

)rower Stuart-5aktor. 1entuk yang diakti5kan disebut juga thrombokinase.

/aktor 0

Tromboplastin plasma yg di atas, 5aktor koagulasi yang stabil yang terlibat dalam jalur intrinsik 

dari koagulasiD sekali diakti5kan, itu mengakti5kan 5aktor 0. 3ihat juga kekurangan 5aktor 0.

isebut juga 5aktor antihemophili! =.

/aktor 00

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   28

Page 29: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 29/30

2ageman 5aktor 5aktor koagulasi yang stabil yang diakti5kan oleh kontak dengan ka!a atau

 permukaan asing lainnya dan memulai jalur intrinsik dari koagulasi dengan mengakti5kan 5aktor 

0. 'ekurangan 5aktor ini menghasilkan ke!enderungan trombosis.

/aktor 000

/ibrin-5aktor yang menstabilkan, sebuah 5aktor koagulasi yang merubah 5ibrin monomer untuk 

 polimer sehingga mereka menjadi stabil dan tidak larut dalam urea, 5ibrin yang memungkinkan

untuk membentuk pembekuan darah. 'ekurangan 5aktor ini memberikan ke!enderungan

seseorang hemorrhagi!. isebut juga 5ibrinase dan protransglutaminase. 1entuk yang diakti5kan

 juga disebut transglutaminase.

BAB III

PENUTUP-.1 K#simp$an.

2ematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang darah serta jaringan yang membentuk darah. arah merupakan bagian penting dari sistem transport. arah merupakan jaringan yang

 berbentuk !airan yang terdiri dari $ bagian besar yaitu plasma darah dan bagian korpuskuli.

alam arti lain hematologi juga dikenal sebagai !abang ilmu kedokteran mengenai sel darah,

organ pembentuk darah, dan kelainan yang berhubungan dengan sel serta organ pembentuk 

darah.

SISTEM HEMATOLOGI (ILMU DASAR KEPERAWATAN 3).   29

Page 30: Makalah Hematology

7/23/2019 Makalah Hematology

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hematology 30/30

-.2 Saran.

ari pemaparan diatas, kami memberikan saran agar dalam ilmu kesehatan maupun ilmu

alam lainnya penting sekali memahai anatomi sistem hematologi se!ara tepat agar terhindar 

dari kesalahan dalam tindakan baik itu dirumah sakit maupun di alam yang berkaitan dengan

 perubahan 5ungsi tubuh akibat kurangnya akti5itas positi5 untuk memberikan kesehatan

terhadap jantung sebagai pusat kehidupan dan berhubungan pula dengan darah.

DAFTAR PUSTAKA

=orwin, 9 elizabeth. $%%". 1uku saku )ATB/0SB3B+0. )enerbit 1uku 'edokteran *+=

)ear!e, *>elyn. $%%%. Anatomi dan 5isiologi untuk paramedis. )T +ramedia 9akarta

1uku ajar /isiologi 'edokteran, Arthur =. +uyton, M, dan 9ohn *. 2all, )h edisi "".

httpLLwww.small!rab.!omLkesehatanL6((-mengenal-se!ara-singkat-5ungsi-dan-bagian-bagian-

darah ;iakses tanggal "7 Maret $%"& "(.4% W01<.