rev karakteristik transistor fajar_ma'rufsaputra_universitastidar
Post on 11-Feb-2017
95 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Disusun oleh : Fajar Ma’ruf Saputra1410502068
Teknik mesin s1Nama dosen : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T.,M.Eng.
Fakultas TeknikUniversitas Tidar2015
DAFTAR ISI
Karakteristik Transistor................................................................
Garis beban transistor...................................................................
Penutup.........................................................................................
9.1. KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Sebelum membahas karakteristik dan daerah kerja Transistor, perlu disepakati terlebih dahulu beberapa simbol tegangan yang terdapat pada Transistor. Rangkaian Transistor memiliki tiga tipe tegangan. Ketiga tipe tegangan itu adalah: Sumber Tegangan Transistor : VBB dan VCC
Tegangan Terminal Transistor : VB, Vc dan VE
Tegangan Lintas Persambungan : VBE, VCE, dan VCB
SEBAGAIMANA YANG TAMPAK PADA GAMBAR 9.1 DI BAWAH INI.
Gambar 9.1. Tegangan-tegangan pada Rangkaian Transistor
KARAKTERISTIK YANG PALING PENTING DARI TRANSISTOR ADALAH GRAFIK DIODA KOLEKTOR-EMITER, YANG BIASA DIKENAL DENGAN KURVA TEGANGAN-ARUS (V-I CURVE). KURVA INI MENGGAMBARKAN ARUS KOLEKTOR, IC, DENGAN TEGANGAN LINTAS PERSAMBUNGAN KOLEKTOR – EMITER, VCE, DIMANA HARGA-HARGA TERSEBUT DIUKUR DENGAN ARUS BASIS, IB, YANG BERBEDA-BEDA. RANGKAIAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENDAPATKAN KURVA TAMPAK PADA GAMBAR 9.2 DI BAWAH INI.
Gambar 9.2. Rangkaian Transistor Common Emitter untuk Kurva Tegangan-Arus
HASIL PENGUKURAN RANGKAIAN TRANSISITOR TERSEBUT DITUNJUKAN SECARA KUALITATIF PADA GAMBAR 9.3 KURVA TERSEBUT MENGINDIKASI BAHWA TERDAPAT 4 (EMPAT) BUAH DAERAH OPERASI, YAITU: DAERAH POTONG (CUTOFF REGION) DAERAH SATURASI (SATURATION REGION) DAERAH AKTIF (ACTIVE REGION), DAN DAERAH BREAKDOWN.DIMANA SETIAP DAERAH MEMILIKI KARAKTERISTIK MASING-MASING. FUNGSI DAN KEGUNAAN TRANSISTOR DAPAT DIKETAHUI DENGAN MEMAHAMI KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK TRANSISTOR TERSEBUT. DISAMPING ITU, PERANCANGAN DAN ANALISA TRANSISTOR SESUAI DENGAN FUNGSINYA JUGA BERDASARKAN KARAKTERISTIK INI.
Gambar 9.3. Kurva Karakteristik Transistor
Karakteristik dari masing-masing daerah operasi Transistor tersebut dapat diringkas
sebagai berikut:
Daerah Potong:
Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi pergerakan
elektron, sehingga arus Basis, IB = 0. Demikian juga, arus Kolektor, IC = 0, atau
disebut ICEO (Arus Kolektor ke Emiter dengan harga arus Basis adalah 0).
Daerah Saturasi
Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi prategangan
maju. Akibatnya, arus Kolektor, IC, akan mencapai harga maksimum, tanpa
bergantung kepada arus Basis, IB, dan βdc. Hal ini, menyebabkan Transistor menjadi
komponen yang tidak dapat dikendalikan. Untuk menghindari daerah ini, Dioda
Kolektor harus diberi prateganan mundur, dengan tegangan melebihi VCE(sat), yaitu
tegangan yang menyebabkan Dioda Kolektor saturasi.
Daerah Breakdown
Dioda Kolektor diberiprategangan mundur yang melebihi tegangan Breakdown-nya, BVCEO
(tegangan breakdown dimana tegangan Kolektor ke Emiter saat Arus Basis adalah nol).
Sehingga arus Kolektor, IC, melebihi spesifikasi yang dibolehkan. Transistor dapat
mengalami kerusakan.
9.2. GARIS BEBAN (LOAD LINE) TRANSISTOR Garis Beban (load line) dapat digambarkan pada kurva karakteristik (Kurva Dioda
Kolektor) untuk memberikan pandangan yang lebih banyak mengenai Transistor bekerja
dan daerah operasinya. Pendekatan pembuatan Grafik Beban Transistor sama dengan
pembuatan Grafik Beban pada Dioda.
Jika terdapat sebuah rangkaian Transistor Common Emitter seperti ditampilkan
pada Gambar 9.4 di bawah ini,
Gambar 9.4 Rangkaian Common Emitter
maka dapat diturunkan persamaan pada putaran outputnya, yaitu:
0 CCEECECC VRIVRI (9.4)
Jika diasumsikan bahwa RE = 0, maka:
0 CCCECC VVRI , atau
C
CECCC R
VVI
(9.5)
persamaan (9.5) adalah persamaan Garis Beban dari Transistor.
Pada persamaan Garis Beban dari Transistor, akan terdapat 2 (dua) buah titik
penting, yaitu Titik Saturasi (Saturation Point) dan Titik Potong (Cut off Point). Jika, VCE =
0, maka akan didapat Titik Saturasi pada:
C
CCC R
VI (9.6)
Sedangkan jika IC = 0, maka akan diketahui Titik Potongnya pada:
CCCE VV (5.8)
Dari kedua titik tersebut, jika saling dihubungkan, akan didapat Garis Beban sebagaimana
tampak pada Gambar 9.5. Pada gambar tersebut, bahwa Garis Beban akan memotong
salah satu titik dari IB pada daerah aktif. Titik potong inilah yang merupakan Titik Operasi
(operating point) dari Transistor.
Operating Point
Cut off
Gambar 9.5 Garis Beban dan Titik Operasi Transistor
Berikut ini akan digambarkan contoh tahapan perhitungan untuk dapat mengetahui
daerah kerja sebuah rangkaian Transistor. Dimana sebuah rangkaian transistor tampak
pada Gambar 9.6 di bawah ini, dimana RB = 200 Kohm, RC = 3 Kohm, VBB = 5 volt dan VCC
= 10 volt. Diketahui bahwa VBE adalah 0.7 volt dan β = 100.
Q
2N1711VBB5 V
VCC10 V
RB
200k
RC3.0k
Gambar 9.6 Rangkaian Transistor
Maka, tahapan pertama adalah menurunkan persamaan-persamaan pada masing-masing
lup, yaitu persamaan pada lup Emiter dan lup Kolektor. Persamaan Lup Emiter adalah:
B
BEBBB
BEBBBB
BEBBBB
RVV
I
VVRIVRIV
0
(9.9)
sehingga:
mAK
I B 0215.0200
7.05
Sedangkan persamaan pada Lup Kolektor adalah:
C
CECCC
CECCCC
CECCCC
RVV
I
VVRIVRIV
0
(9.10)
Kemudian, dari persamaan (9.10) ini, dapat dibuatkan persamaan Garis Beban, dimana:
Ic sat (VCE = 0) adalah:
mAKR
VI
C
CCCsat 33.3
310
dan
VCE cut-off (IC = 0) adalah:
voltVV CCCE 10
Setelah itu, jika diasumsikan bahwa rangkaian berada pada daerah aktif, maka:
IC = β IB = 100 * 0.0215 = 2.15 mA,
dan
VCE = VCC – IC RC = 10 – 2.15*3K = 3.55 volt
Dari harga-harga diatas, karena IC < IC sat, dan/atau VCE di luar daerah saturasi dan daerah breakdown maka dapat disimpulkan bahwa rangkaian transistor ini bekerja pada daerah aktif, dengan IB = 0.0215 mA, IC = 2.15 mA dan VCE = 3.55 volt.
Sehingga dapat digambarkan garis bebannya seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 9.7. Garis Beban
VCE cut-off
10 volt
VCE
IC
IC sat 3.33 mA
2.15 mA
3.55 volt
Titik Saturasi
Titik Kerja
Titik Potong
TERIMA KASIH
top related