analisis biaya kualitas dalam meningkatkan profitabilitas pada pt x.docx

7/24/2019 Analisis Biaya Kualitas Dalam Meningkatkan Profitabilitas Pada PT X.docx

1/22

Analisis Biaya Kualitas Dalam Meningkatkan Profitabilitas PadaPT. X

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Era globalisasi ekonomi dunia saat ini membuat manajemen perusahaan saling bersaing

dan berkompetisi dalam berbisnis. Kompetisi yang semakin ketat ini secara langsung

memberikan tekanan kepada perusahaan untuk senantiasa meningkatkan kualitas produknya baik

itu barang maupun jasa dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan. Keberhasilan suatu

perusahaan tidak dapat dicapai begitu saja tanpa adanya usaha yang maksimal dari usaha

perusahaan yang bersangkutan. Usaha yang dapat ditempuh oleh perusahaan antara lain dengan

jalan menentukan tujuan yang pasti yang harus ditentukan dengan tepat dan metode

pencapainnya harus direncanakan serta dilakukan dengan semestinya.

Perusahaan agar dapat mempertahankan aktivitas operasi dan manajemen yang baik,

maka harus terus melakukan perbaikan dari periode ke periode. Perbaikan itu diantaranya adalah

kualitas produk, inovasi, ketepatan waktu saat produksi, dan memangkas biaya yang tidak perlu

terjadi. Perusahaan harus memperluas pangsa pasarnya agar bisa mencapai penjualan produkhingga ke luar negeri, dengan mengikuti standar kualitas internasional. Semakin meningkatnya

persaingan dalam dunia usaha maka semakin banyak perusahaan dituntut untuk menghasilkan

produk yang berkualitas. Bagi perusahaan yangprofit oriented, laba merupakan hal penting yang

ingin dicapai perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. engan meningkatkan kualitas

dapat menjadi kunci perjuangan hidup perusahaan. Karena, dengan meningkatnya kualitas dapat

memperbaiki keuangan perusahaan dan posisi persaingan. !al ini membuat perusahaan untuk

tidak dapat memilih alternati" lain selain memperbaiki kembali produk untuk menghasilkan

produk yang baik dan tetap mempertahankan kepercayaan konsumen terhadap produk yang

dihasilkan.

Semakin meningkatnya kualitas produk maka akan semakin memperluas daerah

pemasaran dan perusahaan dapat menjadi lebih bersaing dengan perusahaan#perusahaan lain

dengan cara meningkatkan produkti"itas dan memperbaiki kualitas. $emperbaiki kualitas secara

terus menerus merupakan sesuatu yang penting dalam membangun masa depan bisnis yang


2/22

berkelanjutan. Pertanyaan adalah bagaimana kualitas ini dapat diukur sehingga dapat digunakan

sebagai alat perencanaan, pengendalian, atau bahkan pengambilan keputusan atas kualitas dari

suatu produk yang dihasilkan. Pengukuran kualitas melalui biaya kualitas dapat dilakukan karena

kualitas tidak hanya dapat ditentukan oleh gambaran visual bentuk "isik saja, tetapi juga dapat

dilihat dari biaya#biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh produk yang berkualitas tersebut.

Biaya kualitas adalah biaya yang mengacu pada biaya#biaya yang terjadi untuk mencegah

atau biaya#biaya yang timbul sebagai hasil dari memproduksi suatu produk yang berkualitas.

Perbaikan kualitas produk sangat penting, sehingga produk dapat dijual dengan harga yang lebih

tiggi, akan tetapi konsumen lebih menginginkan produk yang murah tetapi berkualitas. !al ini

dapat membuat konsumen mencari perusahaan lain yang menjual produk dengan harga yang

murah dengan kualitas yang baik. Biaya kualitas akan semakin meningkat jumlahnya jika pihak

manajemen tidak memberikan perhatian yang khusus dalam masalah kualitas. Peningkatankualitas secara berkesinambungan diharapakan dapat mengurangi biaya karena terjadi

pemborosan akibat rendahnya kualitas, pengerjaan ulang suatu produk karena ketidaksesuaian

dengan standar dan biaya lain#lain, sehingga akan dapat meningkatkan keuntungan dari

penjualan dan mengurangi biaya.

Produk dengan kualitas yang sesuai dengan yang distandarkan perusahaan diperoleh

dengan mengadakan pengawasan bahkan sebelum proses produksi dimulai. Pemrosesan

dilanjutakan dengan menghasilkan produk jadi sebagai hasil produksinya yang diharapkan

mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dari pada sebelum diproses. Kemampuan dalam

mengendalikan operasi dipakai perusahaan secara e"ekti" dan e"isien terutama yang menyangkut

dangan peningkatan laba yang dijadikan sebagai evaluasi manajemen perusahaan dan sebagai

dasar pengambilan keputusan oleh pemimpin.

Berapa besar biaya sebenarnya yang dikeluarkan perusahaan dalam pengendalian

kualitasnya dan kegiatan apa saja yang mene"isienkan biaya yang terjadi tanpa menurunkan

kualitas produk yang dihasilkan dapat diketahui dengan menganalisis biaya kualitas. Pencegahan

terhadap timbulnya produk cacat membuat biaya produksi akan menjadi e"isien karena

perusahaan tidak perlu menurunkan harga jual produknya karena cacat dan tidak perlu

mengerjakan ulang produk cacat, sehingga bahan baku dan tenaga kerja yang ada dapat

digunakan see"isien mungkin.

$embahas mengenai pengukuran terhadap kualitas, tidak akan terlepas dengan aspek

kuantitati" yang melekat padanya, yaitu mengenai biaya kualitas %cost of quality&. Biaya kualitas


3/22

ini merupakan salah satu cara menerjemahkan bahasa kualitas kedalam bahasa yang dapat di

kuanti"ikasikan sehingga memudahkan dalam pengukurannya. Biaya kualitas merupakan

indikator "inansial kinerja kualitas perusahaan. Biaya kualitas dapat diartikan sebagai

pengorbanan yang dikeluarkan perusahaan untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas

suatu produk. Sementara itu biaya kualitas sendiri dapat dikelompokan menjadi ' bagian yaitu

pengendalian yang terdiri dari biaya pencegahan %prevention cost& dan biaya penilaian %apprasial

cost& serta biaya kegagalan yang terdiri dari biaya kegagalan internal % internal failure cost& dan

biaya kegagalan eksternal %eksternal failure cost&

Paparan sebelumnya bahwa biaya kualitas sebagai ukuran kuantitati" yang dipergunakan

untuk mengukur kualitas dan pengaruhnya terhadap tingkat pro"itabilitas perusahaan , maka

penulis tertarik untuk membahas dan meneliti lebih lanjut mengenai seberapa besar pengaruh

biaya kualitas terhadap tingkat pro"itabilitas perusahaan serta untuk mengetahui apakah denganadanya biaya kualitas yang dikeluarkan perusahaan akan memberikan andil terhadap peningkatan

pro"itabilitas atau tidak.

Berdasarkan permasalahan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

mengambil judul Analisis Biaya Kualitas Dalam Meningkatkan Profitailitas Pa!a P". #$

1.% &umusan Masala'

$asalah yang diangkat dari peneliatan ini adalah sebagai berikut(

). Bagaimana realisasi biaya kualitas di perusahaan*

'. Bagaimana dengan tingkat pro"itabilitas perusahaan*

1.( "u)uan Penelitian

+ujuan penelitian ini adalah(

). Untuk mengetahui bagaimana realisasi biaya kualitas di perusahaan

'. Untuk mengetahui bagaimana tingkat pro"itabilitas perusahaan

1.* Manfaat Penelitian

$an"aat dari penelitian ini adalah(

). Bagi perusahaan

iharapakan dapat memberikan in"ormasi berkaitan dengan biaya kualitas yang dapat digunakan

dalam menetapkan kebijakan#kebijakan di masa yang akan datang terhadap pro"itabilitas

perusahaan


4/22

'. Bagi penulis

$enambah wawasan keilmuan serta memberikan man"aat dalam hal implementasi dan

penerapan teori akuntansi terutama mengenai biaya kualitas pada perusahaan.

. Bagi pihak lain

apat digunakan untuk menambah wawasan pengetahuan terapan dan juga dapat diman"aatkan

sebagai bahan re"erensi atau pembanding yang dapat membantu dalam pengembangan penelitian

sejenis.

BAB II

"IN+AUAN PU,"AKA

%.1 Akuntansi


5/22

-kuntansi %accounting& merupakan suatu kegiatan yang ber"ungsi menyediakan

in"ormasi kuantitati" terutama yang bersi"at keuangan mengenai kesatuan#kesatuan ekonomi

tertentu kepada pihak#pihak yang berkepentingan, untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan

dalam pengambilan keputusan#keputusan ekonomi. -kuntansi adalah sistem in"ormasi yang

mengukur aktivitas bisnis, memproses in"ormasi tersebut menjadi laporan, dan

mengkomunikasikan hasilnya kepada para pembuat keputusan.

ungsi utama akuntansi adalah sebagai in"ormasi keuangan suatu organisasi. ari laporan

akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan suatu organisasi beserta perubahan yang terjadi

didalamnya. /aporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan meliputi

investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya, pelanggan,

pemerintah, masayarakat, pemegang saham dan manajer. isimpulkan bahwa laporan keuangan

adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang merupakan suatu ringkasan yang terjadi selamatahun buku yang bersangkutan yang digunakan sebagai alat in"ormasi bagi pihak#pihak yang

berkepentingan.

%.% Akuntansi Mana)emen

-kuntansi $anajemen terdiri dari dua kata yaitu akuntansi dan manajemen. -kuntansi

sendiri berarti proses pengukuran, analisis, pencatatan dan pelaporan terhadap seluruh kejadian

ekonomi. $anajemen lebih diartikan pada proses manajemen yang terdiri dari aktivitas

perencanaan, perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh

internal organisasi yaitu manajer dan pegawai yang di beri wewenang dalam mengelola

usahanya. -kuntansi manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang salah satu tujuan

utamanya untuk menyajikan laporan#laporan suatu satuan usaha atau organisasi tertentu untuk

kepentingan pihak internal dalam rangka melaksanakan proses yang meliputi perencanaan,

pembuatan keputusan, pengorganisasian, pengaraan serta pengendalian.

$anajemen terdiri dari banyak aktivitas, termasuk mengambil keputusan, memberikan

perintah, menetapkan kebijakan, menyediakan tugas dan imbalan, serta memperkerjakan orang#

orang untuk melaksanakan kebijakan. $anajemen menetapkan tujuan yang akan dicapai dengan

mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilannya dengan kemampuan karyawan. ungsi

dasar dari manajemen yang terdiri atas perencanaan , pengorganisasian, dan pengendalian secara

e"ekti" agar dapat berhasil. Ketiga "ungsi tersebut membutuhkan partisipasi dari seluruh

tingkatan manajemen.


6/22

Berdasarkan hubungan dengan objek in"ormasi, alternati" yang akan dipilih dan

wewenang manajer, in"ormasi akuntansi manajemen dapat dibagi atas tiga tipe in"ormasi

akuntansi menurut -hmad %'0))(& yaitu(

a. 1ika akuntansi manajemen dihubungkan dengan objek in"ormasi, seperti produk, departemen,

atau aktivitas, maka akan dihasilkan konsep in"ormasi akuntansi penuh.

b. 1ika in"ormasi akuntansi manajemen dihubungkan dengan alternati" yang akan dipilih, maka

akan dihasilkan konsep in"ormasi akuntansi di"erensial yang sangat diperlukan oleh manajemen

dalam pengambilan keputusan pemilihan alternati".

c. 1ika in"ormasi akuntansi manajemen dihubungkan dengan wewenang manajer, dihasilkan

konsep in"ormasi akuntansi pertanggungjawaban, yang terutama berman"aat untuk

mempengaruhi perilaku manusia dalam organisasi.

Ketiga tipe in"ormasi akuntansi manajemen tersebut dapat meliputi aktiva, pendapatan,dan atau biaya. 2n"ormasi akuntansi manajemen menyangkut in"ormasi masa lalu dan in"ormasi

masa yang akan datang, tergantung untuk apa in"ormasi tersebut disajikan.

2n"ormasi akuntansi penuh yang berisi in"ormasi masa yang lalu berman"aat untuk

pelaporan in"ormasi keuangan kepada manajemen puncak dan pihak luar perusahaan, analisis

kemampuan untuk menghasilkan laba, pemberian jawaban atas pernyataan 3berapa biaya yang

telah dikeluarkan untuk sesuatu*4, dan penentuan harga jual dalam cost-type contract. 2n"ormasi

akuntansi penuh yang berisi in"ormasi mana yang akan datang berman"aat untuk penyusunan

program, penentuan harga jual normal, penentuan harga trans"er, dan penentuan harga jual yang

diatur dengan peraturan pemerintah.

2n"ormasi akuntansi di"erensial mempunyai dua unsur pokok yaitu merupakan in"ormasi

masa yang akan datang dan in"ormasi yang berbeda di antara alternati" yang akan dipilih.

2n"ormasi diperlukan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan mengenai pemilihan

alternati" tindakan yang terbaik diantara alternati" yang tersedia. Pengambilan keputusan selalu

menyangkut masa depan, maka in"ormasi akuntansi yang relevan adalah in"ormasi masa yang

akan datang.

2n"ormasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan in"ormasi aktiva, pendapatan

dan5atau biaya yang dihubungkan dengan manajer yang bertanggungjawab atas pusat

pertanggungjawaban tertentu. 2n"ormasi akuntansi pertanggungjawaban yang berisi in"ormasi

masa lalu berman"aat untuk penilaian kinerja manajer dan pemotivasian manajer. 2n"ormasi


7/22

akuntansi pertanggungjawaban yang berisi in"ormasi masa yang akan datang berman"aat untuk

penyusunan anggaran.

%.( Akuntansi Biaya

-kuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian

biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara#cara tertentu serta pena"siran

terhadapnya. -kuntansi biaya menyediakan in"ormasi yang dibutuhkan untuk akuntansi

manajemen dan akuntansi keuangan. -kuntansi biaya mengukur dan melaporkan setiap

in"ormasi keuangan dan non keuangan yang terkait dengan biaya perolehan atau peman"aatan

sumber daya dalam suatu organisasi. -kuntansi biaya memasukan bagian#bagian akuntansi

manajemen dan akuntansi keuangan tentang bagaimana in"ormasi biaya dikumpulkan dan

dianalisis.isimpulkan bahwa akuntansi biaya merupakan proses pencatatan, perhitungan,

penganalisisan dan pelaporan berbagai macam biaya yang terjadi didalam kegiatan suatu

perusahaan. -kuntansi biaya merupakan alat bagi manajemen dalam merencanakan,

mengorganisir, mengawasi perusahaan agar tercapai tujuan yang diinginkan secara e"ekti" dan

e"isien.

%.* Manfaat Akuntansi Biaya

$an"aat terbesar dari akuntansi biaya adalah timbulnya sikap 3sadar akan biaya4. !arga

pokok produksi dan jasa merupakan re"leksi kemampuan suatu organisasi dalam memproduksi

barang dan jasa, semakin tinggi kemampuan mengelola maka akan semakin baik produk dan jasa

yang ditawarkan pada pelanggan baik dari sisi harga maupun kualitas. $an"aat lain dari

akuntansi biaya adalah(

). Sebagai pemasok in"ormasi dasar untuk menentukan harga jual produk barang dan jasa.

'. Sebagai bagian dari alat pengendalian manajemen, terutama yang berkaitan dengan pengukuran

kinerja manajer pusat pertanggungjawaban.

. Sebagai pemasok in"ormasi pada pihak eksternal berkenaan dengan seluruh aspek biaya operasi,

misalnya saja untuk kepentingan pajak.

-kuntansi biaya memberikan klasi"ikasi dan pembagian biaya yang tepat dalam

mengontrol bahan baku, bahan penolong, upah tenaga kerja dan biaya#biaya tak langsung


8/22

menetapkan standar untuk mengukur e"isiensi, memberikan data dan menyusun anggaran serta

untuk menetapkan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan.

%.- "u)uan Akuntansi Biaya

-kuntansi biaya merupakan bagian dari ilmu akuntansi dan telah berkembang

menjadi tools of mangement, yang ber"ungsi menyediakan in"ormasi biaya bagi kepentingan

manajemen agar dapat menjalankan "ungsinya dengan baik. in"ormasi biaya diperlukan oleh

manajemen untuk tujuan sebagai berikut(

). Penentuan !arga Pokok

alam penentuan harga pokok, biaya#biaya dihimpun menurut pekerjaan (job&, bagian#bagian

%departements& atau dirinci lagi menurut pusat#pusat biaya %cost pools&, produk#produk dan jasa#

jasa.

'. Perencanaan Biaya

-kuntansi biaya menyediakann in"ormasi yang dapat membantu manajemen dalam membuat

keputusan operasi jangka pendek dan keputusan alokasi sumber daya jangka panjang dan

merumuskan strategi#strategi untuk masa yang akan datang, antara lain mengenai(

a. !arga jual dan volume penjualan

b. Pro"itabilitas dari produk

c. Pembelian

d. Pengeluaran barang model

e. Perluasan pabrik

. Pengendalian Biaya

Pengendalian merupakan usaha manajemen untuk mencapai tujuan yang telah diterapkan dengan

melakukan perbandingan secara terus#menerus antara pelaksanaan dengan rencana. $elalui

proses membandingkan hasil yang sesungguhnya dengan program atau anggaran yang disusun,

maka manajemen dapat melakukan penlitian atas e"isiensi usaha dan kemampuan memperoleh

laba dari berbagai produk.

6. asar Untuk Pengambilan Keputusan 7ang Khusus

-kuntansi biaya memberikan in"ormasi biaya yang berbeda agar dapat dibandingkan dengan

pendapatan %revenue& dari berbagai tindakan alternati" yang akan dipilih oleh manajemen.


9/22

Berdasarkan in"ormasi ini maka manajemen dapat membuat keputusan#keputusan perencanaan

yang menyangkut masalah#masalah khusus, seperti(

a. $embuat produk baru

b. $enghentikan atau meneruskan suatu produk terntentu

c. $enerima atau menolak pesanan#pesanan tertentu

d. $embeli atau membuat sendiri

e. $enjual langsung atau memproses lebih lanjut

%. ,istem Akuntansi Biaya

Sistem akuntansi biaya %cost system& dapat dikelompokan menjadi dua sistem yaitu(

). Actual Cost System atau disebut sistem biaya historis %historical cost system&, biaya

dikumpulkan dan diperhitungkan terhadap harga pokok produk berdasarkan biaya yang telahterjadi, atau biaya yang telah dikeluarkan5dimasukkan dalam suatu proses produksi. Pada sistem

ini, harga pokok produksi baru dapat dihitung pada akhir periode setelah biaya sesungguhnya

dikumpulkan.

'. Standard Cost System, harga pokok produksi serta operasi produksi dihitung berdasarkan biaya

yang telah ditentukan dimuka %pre-determinedcost& baik dari segi kualitas maupun nilai

uangnya.

%./ Biaya

Biaya dalam arti luas yaitu sebagai berikut( 3Biaya dalam arti luas adalah pengorbanan

sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan

terjadi untuk tujuan tertentu4.

Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang

atau jasa yang diharapkan memberi man"aat saat ini atau dimasa datang bagi organisasi4.

Berdasarkan beberapa de"inisi tersebut dapat disimpulkan bahwa biaya adalah sesuatu yang

dikorbankan guna mendapatkan barang dan jasa yang diinginkan.

%.0 Penggolongan Biaya

Biaya dapat digolongkan menurut(

). 8bjek Pengeluaran

'. ungsi pokok dalam perusahaan


10/22

. !ubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai

6. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan

9. 1angka waktu man"aatnya.

Keterangan diatas mengenai penggolongan biaya, dapat diuraikan sebagai berikut(

). Penggolongan Biaya menurut objek pengeluaran

alam cara penggolongan ini, nama objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya,

misalnya nama objek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang

berhubungan dengan bahan bakar disebut 3Biaya bahan bakar4.

'. Penggolongan biaya menurut "ungsi pokok perusahaan

alam perusahaan manu"aktur, ada tiga "ungsi pokok biaya, maka biaya dapat dikelompokan

menjadi tiga kelompok, yaitu(a. Biaya produksi

$erupakan biaya#biaya yang terjadi untuk mengelolah bahan baku menjadi produk jadi yang

siap untuk dijual. Secara garis besar biaya produksi ini dibagi menjadi adalah biaya bahan baku,

biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

b. Biaya pemasaran

$erupakan biaya#biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk, seperti

biaya iklan, biaya promosi, dan biaya angkutan.

c. Biaya -dministrasi dan Umum

$erupakan biaya#biaya yang terjadi untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran

produk, seperti biaya gaji karyawan Bagian Keuangan, -kuntansi, Personalia, dan Bagian

!ubungan $asyarakat.

. Penggolongan biaya menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai

Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen. !ubungannya dengan sesuatu yang

dibiayai, biaya dapat dikelompokan menjadi dua golongan yaitu(

a. Biaya /angsung %direct cost&

Biaya langsung adalah biaya yang terjadi karena adanya sesuatu yang dibiayai, sehingga dapat

mudah diidenti"ikasikan atau dilacak pada objek biaya. Biaya langsung terdiri dari biaya bahan

baku, dan biaya tenaga kerja langsung.

b. Biaya +idak /angsung %indirect cost&


11/22

Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang

dibiayai, sehingga biaya ini tidak mudah untuk diidenti"ikasikan atau dilacak pada objek biaya.

Biaya tidak langsung adalah biaya overhead pabrik.

6. Penggolongan biaya menurut perilakunya dalam hubungan dengan perubahan volume kegiatan

alam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan, biaya dapat digolongkan menjadi(

a. Biaya :ariabel

Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume

kegiatan.

b. Biaya Semivariabel

Biaya semivariabel adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume

kegiatan, biaya ini mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel.c. Biaya Semifixed

Biaya semi"i;ed adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah

dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu.

d. Biaya tetap

Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume kegiatan tertentu.

9. Penggolongan biaya atas dasar jangka waktu man"aatnya

-tas dasar jangka waktu man"aatnya, biaya dapat dibagi menjadi dua, yaitu(

a. Pengeluaran modal %capital expenditure&

Pengeluaran modal adalah biaya yang mempunyai man"aat lebih dari satu periode akuntansi.

Pengeluaran modal ini pada saat terjadinya dibebankan dalam tahun#tahun yang menikmati

man"aatnya dengan cara didepresasi, diamortisasi, atau deplesi.

b. Pengeluaran pendapatan %revenue expenditure&

Pengeluaran pendapatan adalah biaya hanya mempunyai man"aat dalam periode akuntansi

terjadinya pengeluaran tersebut. Pada saat terjadinya, pengeluaran pendapatan ini dibebankan

sebagai biaya dan dipertemukan dengan pendapatan yang diproleh dari pengeluaran biaya

tersebut.

Penggolongan biaya ini diperlukan untuk mengembangkan data biaya yang dapat

membantu manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan. Penggolongan biaya ini didasarkan

pada hubungan biaya dengan objek pengeluaran, "ungsi pokok perusahaan, sesuatu yang

dibiayai, volume kegiatan, dan jangka waktu man"aatnya.


12/22

%. Biaya Kualitas

American Society for quality controlmende"inisikan kualitas sebagai ciri dan

karakteristik total dari suatu produk atau suatu jasa yang dibuat atau dilakukan menurut

spesi"ikasi untuk memuaskan pelanggan pada saat membeli dan selama penggunaan.Secara

umum kualitas adalah 3derajat atau tingkat kesempurnaan4. Kualitas adalah ukuran relati" dari

kebaikan. Secara operasional, produk atau jasa yang berkualitas adalah yang memenuhi atau

melebihi harapan pelanggan.

elapan dimensi kualitas(

). Kinerja

'. Estetika

. Kemudahan perawatan dan perbaikan6. itur

9. Keandalan

. Kecocokan penggunaan

Berdasarakan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas adalah standar atau

spesi"ikasi yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk dapat dikatakan

berkualitas jika produk tersebut sesuai dengan standar atau spesi"ikasi yang telah ditetapkan.

Biaya kualitas yaitu biaya#biaya yang berkaitan dengan pencegahan, pengidenti"ikasikan,

perbaikan, dan pembetulan produk yang berkualitas rendah dan dengan opportunity cost dari

hilangnya waktu produksi dan penjualan sebagai akibat rendahnya kualitas.

Biaya kualitas adalah biaya yang terjadi karena kualitas produk yang dihasilkan rendah.

engan demikian biaya kualitas berhubungan dengan kreasi, identi"ikasi, reparasi, dan

pencegahan terjadinya produk yang tidak sempurna. biaya kualitas yaitu biaya yang mengacu

pada biaya#biaya yang terjadi untuk mencegah atau biaya#biaya yang timbul sebagai hasil dari

memproduksi suatu produk yang berkualitas rendah. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat

disimpulkan bahwa biaya kualitas adalah biaya#biaya yang terjadi akibat gagalnya suatu produk

atau jasa atau rendahnya kualitas dari produk atau jasa yang dihasilkan.

%.12 Penggolongan Biaya Kualitas


13/22

Komponen biaya kualitas dapat diklasi"ikasikan ke dalam 6 klasi"ikasi, yaitu(

a. Biaya pencegahan (revention cost!

Biaya pencegahan terjadi untuk menghindari kualitas yang buruk. Biaya pencegahan adalah

biaya yang terjadi untuk menghalangi produksi dari produk yang tidak memenuhi spesi"ikasi.

2tem biaya pencegahan antara lain biaya rencangan desain, rancangan proses, evaluasi pemasok,

pemeliharaan perlengkapan, pencegahan, dan pelatihan kualitas. Biaya pencegahan apabila naik

maka diharapkan cost of failureturun. engan demikian biaya pencegahan dikeluarkan untuk

menurunkan jumlah produk yang tidak memenuhi syarat (nonconforming unit!. ?ontoh biaya

pencegahan terdiri dari rekayasa ulang kualitas, pelatihan kualitas, perencanaan kualitas, audit

kualitas, pengkajian rancangan, dan quality circles"

b. Biaya penilaian (appraisal cost!

Biaya penilaian sebagai biaya yang terjadi untuk menditeksi unit individu mana yang tidakmemenuhi spesi"ikasi. ?ontohnya biaya inspeksi dan biaya pengujian produk.

c. Biaya kegegalan internal (internal failure cost!

Biaya kegagalan internal adalah biaya yang terjadi pada suatu produk yang cacat sebelum

dikirim ke pelanggan. ?ontohnya yaitu biaya cacat produksi, pengerjaan kembali, biaya sisa,

pemeliharaan dari kerusakan dan kegagalan internal pada rancangan produksi5proses.

d. Biaya kegagalan eksternal (eksternal failure cost!

Biaya kegagalan eksternal yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki kerusakan kualitas

setelah produk atau jasa yang tidak dapat diterima mencapai pelanggan. ?ontoh biaya kegagalan

eksternal yaitu biaya penanganan keluahan dan klaim pelanggan, biaya penggantian garansi,

biaya perbaikan dan ongkos kirim produk yang dikembaliakn, biaya tuntutan lebih jauh dari

pelanggan karena menerima produk yang tidak memenuhi standar kualitas.

Struktur biaya kualitas sangat dipengaruhi oleh interaksi antara keempat jenis biaya

kualitas , yaituprevention cost, appraisal cost, internal failure cost, daneksternal failure cost.

Keempat komponen biaya ini bersama#sama akan mempengaruhi biaya kualitas. -dapun

perilaku masing#masing komponen adalah sebagai berikut(

a. Kenaikan prevention cost akan menghasilkan pengurangan defect%cacat& yang pada gilirannya

akan mengurangi appraisal cost, karena pengurangan defectini akan menyebabkan

berkurangnya biaya untuk inspeksi dan test produk yang dihasilkan sudah tidak

mengandung defectlagi.


14/22

b. Kenaikanprevention costjuga mempengaruhi biaya kegagalan karena

berkurangnya defectberarti untuk mengelolah defectitu sendiri. 1adi apabilaprevention

costtinggi, maka internal dan external failure costakan rendah.

c. Pengurangan biaya kualitas total akan menyebabkan peningkatan level kualitas produk dan

perbaikan produktivitas perusahaan.

reventiondan appraisal costmerupakan biaya kualitas yang dapat dikendalikan oleh

produsen (controllable quality cost!. -rtinya, tinggi rendahnya biaya ini dapat ditentukan terlebih

dahulu oleh produsen. Perencanaan dan pelaksanaan proses produksi yang baik akan

menyebabkan tingkat defectyang semakin rendah.#efectyang semakin rendah ini pada

gilirannya akan mengurangiinternaldan eksternal failure costyang tidak dapat dikendalikan oleh

produsen %uncontrollable quality cost&. Biaya ini muncul akibat adanya defect. engan kata lain,

tinggi rendahnya uncontrollable quality costini muncul akibat adanya perlakuan atau sikapprodusen terhadap controllable quality cost.

%.11 Pela3oran Biaya Kualitas

+ujuan utama pelaporan biaya kualitas adalah memperbaiki dan mempermudah

perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan manajerial. ?ontoh laporan biaya

kualitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini

"ael %.1

P". AB4 La3oran Biaya kualitas Untuk ta'un yang erak'ir "anggal (1 maret %2##


15/22

%.1%

Manfaat Informasi Biaya Kualitas

Penggunaan in"ormasi biaya kualitas untuk keputusan#keputusan implementasi program

kualitas dan untuk mengevaluasi e"ekti"itas program tersebut, setelah diimplementasikan, hanya

merupakan salah satu potensi penggunaan dari sistem biaya kualitas. Penggunaan#penggunaan

pentingnya juga diidenti"ikasikan.

a. Penetapan !arga Strategis

2n"ormasi biaya kualitas dan implementasi program pengendalian kualitas total berguna untuk

pengambilan keputusan strategis yang signi"ikan. $eningkatkan kualitas bukanlah sebuah obat

yang mujarab. Pengurangan biaya yang ditawarkan ternyata tidak mampu menutupi penurunan

harga secara sekaligus.b. -nalisis Produk Baru

Pentingnya pengklasi"ikasikan lebih lanjut dari biaya kualitas menurut perilaku. Penting

identi"ikasi dan pelaporan biaya kualitas secara terpisah. Produk baru dirancang untuk

mengurangi biaya kualitas dan hanya dengan mengetahui teknik penetapan biaya kualitaslah

dapat menemukan kesalahan dalam analisis laba rugi siklus hidup.

Deskri3si+umla' Biaya Kualitas

5&36

Biaya pencegahan

Biaya pelatihan kualitas

Biaya rekayasa kualitas

Biaya pencegahan total

Biaya penilaian( Biaya inspeksi bahan baku

Biaya akseptasi produk

Biaya akseptasi proses

Biaya penilaian total

Biaya kegagalan internal(

Biaya sisa bahan Biaya pengerjaaan ulang

Biaya kegagalan internal total

Biaya kegagalan eksternal(

Biaya penanganan keluhan pelanggan

Biaya jaminan

Biaya perbaikan Biaya kegagalan eksternal total

Biaya kualitas total

@p. ;;.;;;.;;;

;;.;;;.;;;

;;;.;;;.;;;

@p. ;;.;;;.;;;

;;.;;;.;;;

;;.;;;.;;;

;;.;;;.;;;

@p. ;;.;;;.;;;;;.;;;.;;;

;;.;;;.;;;

@p. ;;.;;;.;;;

;;.;;;.;;;

;;.;;;.;;;;;.;;;.;;;

;;;.;;;.;;;


16/22

%.1( Profitailitas

Pro"itabilitas merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis kinerja manajemen,

tingkat pro"itabilitas akan menggambarkan posisi laba perusahaan Pro"itabilitas juga mempunyai

arti penting dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang, karena

pro"itabilitas menunjukkan apakah badan usaha tersebut mempunyai prospek yang baik di masa

yang akan datang. Pro"itabilitas tidak terbatas hanya pada pemilik usaha atau manajemen saja,

tetapi juga bagi pihak luar perusahaan, terutama pihak A pihak yang memiliki hubungan atau

kepentingan dengan perusahaan. Setiap badan usaha akan selalu berusaha meningkatkan

pro"itabilitasnya, karena semakin tinggi tingkat pro"itabilitas suatu badan usaha maka

kelangsungan hidup badan usaha tersebut akan lebih terjamin.

8perasi bisnis perusahaan dapat dikatakan berhasil apabila dari masa ke masa dapatmengumpulkan keuntungan secara memadai, dengan jumlah dan tingkat keuntungan yang

memadai manajemen perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan para pemilik serta para

investor yang berniat membeli saham baru. isamping itu perusahaan juga dapat membina

kepercayaan para kreditur untuk menyediakan "asilitas pinjaman yang dibutuhkan.

%.1* Huungan Biaya Kualitas Dengan Profitailitas

Penggolongan biaya kualitas kedalam empat kategori yaitu biaya pencegahan, biaya

penilaian, biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal adalah sebagai perangkat bagi

manajemen atau pihak lain untuk mempermudah melakukan analisis terhadap elemen#elemen

biaya kualitas baik itu dari segi perilakunya maupun hubungan antar masing#masing elemen dari

biaya tersebut serta pengaruhnya terhadap variabel lain diluar biaya kualitas, misalnya dengan

tingkat produktivitas dan pro"itabilitas perusahaan. Empat golongan biaya kualitas tersebut dapat

dikelompokan lagi kedalam ' kelompok besar, yaitu biaya pengendalian 5 cost of controlyang

terdiri dari biaya pencegahan dan peniaian. Semakin besar perusahaan menginvestasikan

modalnya pada akti"itas pengendalian, maka semakin kecil biaya kegagalan terjadi.

$eningkatnya biaya pencegahan yang dilakukan oleh perusahaan akan menyebabkan biaya

penilaian yang dikeluarkan juga akan meningkat. !al itu terjadi karena kedua biaya tersebut

merupakan suatu kesatuan usaha pengendalian yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas.

Usaha pengendalian kualitas yang dilakukan dengan melakukan biaya pencegahan dan penilaian

akan menyebabkan berkurangnya kualitas produk cacat yang dihasilkan sebelum produk tersebut


17/22

dikirim ke konsumen. $enurunnya produk cacat tersebut maka biaya#biaya yang dikeluarkan

untuk memperbaiki produk yang cacat %biaya kegagalan internal& akan semakin menurun.

$enurunnya produk cacat sebelum dikirim ke pelanggan, maka ini akan berdampak kepada

jumlah produk yang rusak di pelanggan akan menurun, sehingga akan mengurangi tingkat retur

atas produk cacat dari pelanggan dan tentu ini berdampak pada menurunnya biaya garansi

%jaminan& dan perbaikan yang merupakan komponen biaya kegagalan eksternal.

Biaya kegagalan internal dan eksetrnal akan menurun apabila pencegahan dan penilaian

meningkat. !al ini akan berpengaruh terhadap kualitas produk yang dihasilkan meningkat,

karena produk akan sesuai dengan spesi"ikasi desain awal tanpa memiliki suatu kecacatan baik

sebelum maupun setelah produk akan sesuai dengan spesi"ikasi desain awal tanpa memiliki suatu

kecacatan baik sebelum maupun setelah produk dikirim ke konsumen.

$eningkatnya kualitas produk juga dapat menurunkan biaya produksi melalui reduksi ataueliminasi dari biaya kegagalan internal yang memiliki porsi yang paling besar jika dibandingkan

dengan biaya penilaian maupun pencegahan dalam biaya produksi. Produk yang berkualitas akan

menyebabkan rendahnya persediaan di gudang, baik persediaan bahan baku, suku cadang dan

produk jadi. Sebab perusahaan dapat mengerjakan proses produksi sesuai dengan jadwal yang

telah ditentukan sebelumnya sehingga perputaran persediaan menjadi lebih lancar dan tentunya

pendapatan5laba akan dapat terealisir dengan lebih cepat. Sementara itu pelanggan merasa bahwa

produk yang berkualitas itu adalah produk yang memiliki nilai yang tinggi sehingga

memungkinkan naiknya harga jual serta mendapatkan pangsa pasar yang luas.

%.1- Penelitian "er!a'ulu

No

Nama

Peneliti 7

ta'un

+u!ul "u)uanMeto!e

3enelitian

Hasil

PenelitianPersamaan Pere!aaan


18/22

). B

%'0)&

Penerapan

Biaya KualitasUntuk

$eningkatkan

E"isiensi

Biaya

Produksi PadaP+ +ani

Untuk

mengetahuiapakah P+ tani

telah

menerapkan dan

melaporkan

biaya kualitasdan juga apakah

biaya kualitas

dapatmeningkatkan

e"isiensi biaya

produksi

$etode

analisayang

digunakan

adalah

metode

deskripti".

Biaya kualitas

ternyatasangat

berpengaruh

terhadap

penggunaan

biayaproduksi.

Peneliti

melakukanpenelitian

mengenai

"aktor yang

sama yaitu

biaya kualitas

Subjek dan

objek dalampenelitian

berbeda.

'. B S %'009& Pengaruh

Biaya Kualitas+erhadap

+ingkatPro"itabilitas

Pada P+. 7Bandung

Untuk

mengetahuirealisasi biaya

kualitas danpro"itabilitas.

$etode

deskripti"

Berhasil

meningkatkanpro"itabilitas

perusahaankarena biaya

kualitas dapatdikontrol.

$enggunakan

biaya kualitasdan

pro"itabilitas

8bjek dalam

penelitianberbeda.


19/22

BAB III

ME"8DE PENELI"IAN

(.1 +enis Penelitian

1enis penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah penelitian deskripti",

mende"inisikan(

3a descripive study is undertaken in order to ascertain and be able to describe the

characteristics of the variables of interest in a situation4

Penelitian deskripti" adalah penelitian yang menggambarkan dan mendeskripsikan suatu

keadaan dalam bentuk data dan menganalisa data tersebut.

(.% "em3at !an 9aktu PenelitianPenelitan ini dilaksanakan di P+. C

(.( Prose!ur Penelitian

/angkah# langkah yang dilakukan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini yaitu (

). Pendahuluan

$empelajari teori#teori yang berkaitan dengan masalah yang berkaitan dengan biaya kualitas

dan teori pendukung lainnya dan melakukan survey awal pada perusahaan yang diteliti untuk

mengetahui gambaran umum perusahaan.

'. $engajukan permohonan penelitian

$emasukan surat permohonan penelitian dengan pimpinan akultas Ekonomi dan Bisnis untuk

melakukan penelitian pada objek yang digunakan.

. Pengumpulan ata

+ahap ini peneliti mulai mengumpulkan data pendukung penelitian yang akan digunakan dalam

penyusunan skripsi, yaitu data mengenai pro"il perusahaan yang berisi visi dan misi, struktur

organisasi, berbagai produk yang dihasilkan, biaya produksi yang ada.

6. Pengelolahan ata


20/22

+ahap ini peneliti menganalisis biaya#biaya yang berhubungan dengan kualitas, menghitung

biaya dari setiap kegiatan yang berkaitan dengan biaya kualitas dan membandingkan biaya

kualitas dengan perkiraan perubahan biaya kualitas, serta menganalisis e"isiensi biaya produksi.

9. Penutup

$enarik kesimpulan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.

(.* Meto!e Pengum3ulan Data

(.*.1 +enis !ata

1enis data yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah data kuantitati" dan data

kualitati". ata kuantitati" merupakan data yang disajikan dalam bentuk angka#angka. ata

kuantitati" adalah data yang diukur dalam skala numerik.

(.*.% ,umer Data

Berdasarkan sumbernya data dapat dibedakan menjadi(

). ata primer

$erupakan data yang diperoleh dari sumber aslinya. ata primer dalam penilitan ilmiah selain

survei yaitu observasi langsung, yaitu proses pencatatan pola perilaku subyek %orang&, obyek

%benda& atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan

individu#individu yang diteliti. ata primer merupakan data yang dikumpulkan oleh perorangan

atau organisasi perusahaan yang merupakan obyek penelitian dimana data tersebut merupakan

data yang belum di oleh dan di ambil langsung.

'. ata sekunder

ata sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain ata sekunder yang diambil,

diperoleh dari hasil literatur kuliah, makalah, jurnal, serta literatur#literatur lainnya yang

berhubungan dengan penelitian serta re"rensi lainnya yang relevan dangan penelitian ini.

(.- "eknik Pengum3ulan Data

alam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang diperoleh adalah sebagai berikut(

). +eknik Dawancara, yaitu proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan in"ormasi

dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan in"orman atau subjek penelitian. alam hal ini

penulis mendapatkan in"ormasi dari bagian pembelian %purchasing&.


21/22

'. +eknik okumentasi, selain melalui wawancara dan observasi, in"ormasi juga bisa diperoleh

lewat "akta yang tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian, jurnal kegiatan dan sebagainya.

ata berupa dokumen seperti ini bisa dipakai untuk menggali in"ormasi yang terjadi di masa

silam.

(. Meto!e Analisis Data

alam penelitian ini, menggunakan metode analisis deskripti". 7aitu, metode yang

menggambarkan atau menguraikan hasil penelitian melalui pengungkapan berupa narasi, gra"ik,

maupun gambar.

+ahap#tahap analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut(

). $enggolongkan biaya#biaya yang termasuk ke dalam biaya kualitas.

'. $elakukan perhitungan biaya kualitas.. $elakukan pelaporan terhadap perhitungan biaya kualitas.

6. $elakukan perbandingan terhadap biaya kualitas sesungguhnya dengan taksiran.

(./ Definisi 83erasional

1. Akuntansi Biaya

-kuntansi biaya merupakan salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen untuk

mempelajari bagaimana cara mencatat, mengukur, dan melaporkan tentang in"ormasi biaya.

%. Biaya Kualitas

Biaya kualitas %cost of quality& merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk

meningkatkan dan mempertahankan kualitas suatu produk atau jasa.

(. Biaya Pen:ega'an

Biaya pencegahan merupakan biaya yang timbul akibat adanya upaya untuk mencegah

rendahnya kualitas jasa yang diberikan.

*. Biaya Penilaian

Biaya penilaian merupakan biaya yang timbul akibat adanya upaya evaluasi 5 audit secara

berkesinambungan terhadap standar jasa untuk memenuhi harapan pelanggan.

-. Biaya Kegagalan Internal

Biaya kegagalan internal merupakan biaya yang timbul akibat ketidaksesuaian proses internal

untuk menghasilkan jasa sesuai dengan standar yang ditetapkan dan kebutuhan pelanggan.


22/22

. Biaya Kegagalan Eksternal

Biaya Kegagalan Eksternal merupakan biaya yang timbul sebagai akibat ketidaksesuaian

produk5jasa dengan kebutuhan pelanggan sehingga berdampak pada hilangnya pangsa pasar.

/. Profitaillitas

Pro"itabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan

penjualan, total aktiva maupun modal sendiri.

analisis biaya kualitas dalam meningkatkan profitabilitas pada pt x.docx

Documents