askep kelompok 1 hnd, kiriman hcu format saiful anwar malang

Upload: ahmad-rivai

Post on 10-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    1/20

    LAPORAN KASUS

    ASUHAN KEPERAWATAN

    PADA ANAK K DENGAN DIAGNOSA PNEUMONIA

    DI RUANG HCU RS dr SAIFUL ANWAR MALANG

    I. PENGKAJIAN

    A. Identitas Klien

    Nama :An. Krisna

    Usia :8 bulan

    Jenis Kelamin :laki-laki

    Alamat :Sumber Suko,

    Purwosari,

    Pasuruan

    B. Status Kesehatan Saat Ini

    1. Keluhan Utama Saat MRS :

    An. Krisna mengalami batuk dan sesak yang tidak segera sembuh sejak

    tiga minggu.

    2. Keluhan Utama Saat Pengkajian :

    Klien lemah, penurunan kesadaran GCS 345, klien sesak terpasang O2

    NRBM,kedua tangan dan kedua kaki terpasang restrain karena klien

    gelisah dan mengamuk, terpasang infus sebelah kanan dan terpasang

    NGT.

    Klien terlihat rewel walaupun telah digendong dan diberi ASI oleh

    ibunya , sesekali batuk dan sesak napas (bila dilihat napas cepat-

    dalam).

    3. Riwayat Penyakit Sekarang :

    Klien merupakan pasien rujukan dari dokter sekitar tempat tinggal.

    Sebelumnya an. Krisna telah menderita batuk dan sesak sejak tiga

    minggu yang lalu, usaha yang telah dilakukan orang tua antara lain

    tiga kali berobat ke puskesmas, dua kali berobat kebidan dan

    Nama :

    Nim :

    Tempat Praktik : R.HND

    Tgl Praktik : 24-06-2013

    No.RM : 11120763

    Tgl.MRS : 25-06-2013

    Tgl Pengkajian : 25-06-2013

    Sumber informasi :keluarga klien

    dan rekam medisKeluarga yang bisa dihubungi: ayah

    dan ibu klien

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    2/20

    terakhir satu kali ke dokter hingga dirujuk ke RSSA pada tanggal 25-

    06-2013. Hasil laborat pada tanggal ????? menunjukkan hasil

    diantaranya leukosit 18,29 (4,3-10,3) dan limfosit 40,5 (23-33)

    hasil lab tersebut menunjukkan sedang terjadi proses inflamasi tubuh

    sebagai reaksi zat asing yang masuk tubuh. (hasil lain yangmenunjukkan BP ???)

    1. Diagnosa Medis : Pneumonia (25-06-2013)

    C. RIWAYAT KESEHATAN TERDAHULU

    1. Penyakit yang pernah dialami :

    An. Krisna tidak mempuunyai riwayat ISPA sebelumnya, penyakit lain

    diantaranya pernah menderita diare selama lima hari pada usia 6-7

    bulan.

    2. Kecelakaan (Bayi/anak: termasuk Kecelakaan Lahir/Persalinan, Bila

    pernah: Jenis dan Waktu, siapa Penolong kelahirannya.) :

    Pasien lahir cukup bulan,lahir di tolong bidan desa.

    3.

    Operasi (Jenis dan Waktu) :

    Klien tidak pernah mengalami operasi kecil maupun operasi besar

    4. Penyakit kronis/akut :

    Klien ,penderita penyakit pnemonia baru kali ini.

    5. Terakhir kali MRS :

    6. Imunisasi :

    a.BCG :?? b.

    DPT : ?? e. Hepatitis : ??

    c.Campak :belum d.Polio : ??

    D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

    1. Penyakit yang pernah diderita keluarga :

    Anggota keluarga baik dari ibu maupun ayah tidak ada yang memiliki

    riwayat Hipertensi, DM. Hanya kakek dari ayah pernah menderita

    batuk selama 5 hari yang sering kumat, pengobatan kakek beli

    sendiri.

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    3/20

    2. Lingkungan rumah dan komunitas.

    Klien tinggal di lingkungan yang banyak pohon dan rumahnya

    terletak di jalan buntu. Ventilasi rumah kurang (jumlah jendela

    kurang dan sinar matahari jarang bisa masuk karena terhalang

    tembok rumah tetangga,3. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan.

    Klien sering telat makan.

    4. Persepsi keluarga terhadap penyakit anak

    keluarga tidak mengetahui tentang penyakit anaknya.

    E. POLA NUTRISI-METABOLIK

    Item Deskripsi

    di Rumah di Rumah Sakit

    Jenis diet/makanan/

    Komposis i menu

    ASI ASI

    Frekuensi/pola

    Sering, perkiraan

    hamper tiap jam

    diberi ASI

    Sering, terutama bila

    rewel

    Porsi/jumlah- -

    Pantangan Tidak ada Tidak ada

    Nafsu makanNafsu makan klien

    normal.

    Normal

    Peningkatan/Penurunan

    BB 6 bulan terakhir

    BB terakhir 8 kg BB 8 Kg (status pasien)

    Sukar menelanTidak ada masalah

    menelan.

    Tidak ada masalah

    menelan.

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    4/20

    F. POLA ELIMINASI

    ItemDeskripsi

    di Rumah di Rumah Sakit

    BABFrekuensi/pola

    1-2x pakai popok Belum BAB

    Konsistensi

    Lembek, Lembek selama sakit (3

    minggu) terdapat lender

    putih saat BAB di popok

    Warna/bauKuning khas Kuning khas ada tambahan

    lender putih

    Kesulitan Tidak ada Tidak ada

    Upaya mengatasi - -

    BAK

    Frekuensi/pola

    Bak spontan

    memakai pampers.Belum BAK

    Konsistensi Jernih Jernih

    Warna/bau Kuning Kuning

    Kesulitan tidak ada Tidak ada

    Upaya mengatasi - -

    Balance cairan

    Input

    Minum + infus = 675 cc/24 jam + 450 cc/24 jam

    Output

    Urine + IWL = 360 cc/24 jam + 72,5 cc/24 jam

    Jadi balance cairan = -72,5 cc/24 jam

    G. RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

    BB saat ini 17 kg

    LK 8 cm

    TB 66 cm

    LD 33 cm

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    5/20

    LLA 11 cm

    BB lahir 3,5 Kg dan Pb : 53 cm

    Pengkajian Perkembangan DDST :

    Masih rencana besok

    Tahap Perkembangan psikosexsual :

    Menurut tahap perkembangan usia 12 tahun menurut Sigmunt Freud

    adalah tahap operasional konkrit. Saat ini fase operasional

    konkrit artinya adalah anak belajar untuk merasionalkan secara

    sederhana semua tindakan yang akan dilakukannya.

    H. GENOGRAM

    : laki-laki

    : perempuan

    : garis keturunan

    : tinggal serumah

    : anak/pasien

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    6/20

    A. PEMERIKSAAN FISIk Keadaaan Umum : lemah

    Kesadaran : menumpul

    GCS : 3 4 5

    BB/TB : 8 kg/ 66128 cm

    TTV :

    1. Kepala dan Leher

    a.Kepala :

    rambut berwarna hitam lembut,tidak terdapat massa, tidak ada

    lesi dan nyeri tekan.

    b.Wajah :

    Bentuk simetris, pucat, tidak ada edema dan cyanosis.

    c.Mata :

    Simetris kanan dan kiri, mata tidak cowong, sclera tidak

    ikterik,konjungtiva anemis,terdapat reflek pupil terhadap

    cahaya terang.

    d.Hidung :

    Bentuk simetris,tidak ada polip,mukosa hidung lembab danterdapat sekret, terpasang O2 nasal kanul (6L/mnt) , tidak

    ada lesi.

    e.Mulut dan Tenggorokan :

    Mukosa bibir kering, mulut tampak kotor, gigi terdapat plak,

    bau mulut.

    f.Telinga :

    Bentuk simetris kanan dan kiri, tidak ada serumen, fungsi

    pendengaran baik.

    g.Leher :

    Tidak terdapat bendungan vena jugularis dan pembesaran

    kelenjar thyroid dan limfe, tidak ada kaku kuduk

    TD : 120/70 mmHg

    N : 74 x/mnt

    S : 35,6o C

    RR : 35 x/mnt

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    7/20

    2. Dada

    Inspeksi

    Bentuk thorakBarel chest, retraksi dinding dada

    (-), tidak ada lesi, pergerakan dada

    simetris D/S.

    Palpasi Normal, massa (-) dan nyeri tekan (-)

    Vocal fremitus Kanan = kiri

    Otot bantu nafas Menggunaan otot bantu pernapasan

    Perkusi

    Auskultasi Paru

    Suara Nafas Deskripsi

    Bronkial

    Diatas menubrium

    sterni --Simetris

    pada paru kiri dankanan

    BronkovesikulerICS II antara scapula

    D/S Simetris pada

    paru kiri dan kanan

    Vesikuler Seluruh paru

    Suara Ucapan Dextra Sinistra

    Bronkoponi/Pectoryloquy/Egophon

    i

    - -

    Suara Tambahan Dextra Sinistra

    Rales/Rhonchi/Wheezing/Pleural

    Friction

    Rhonchi

    - -

    + +

    + +

    Wheezing

    + +

    + +

    + +

    Rhonchi

    + +

    + +

    + +

    Wheezing

    + +

    + +

    + +

    Batuk dengan sputum/tidak batuk

    Pemeriksaaan Jantung

    Inspeksi dan Palpasi Prekordium

    Area Aorta-Pulmonum Pulsasi: ada

    Areatricuspid-Ventrikel kanan

    Pulsasi: ada

    Letak Ictus Cordis Ictus cordis tampak(ICS 5

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    8/20

    midclavikula) line sinistra

    Perkusi

    Batas jantung ICS 2 sternalis kiri-kanan

    ICS 4 sternalis kiri

    ICS 5 midclavikula kiri

    ICS 3 sternalis kiri

    Suara Resonan

    Auskultasi

    Bunyi Jantung I S.1 tunggal

    Bunyi Jantung II S.2 tunggal

    Bunyi Jantung III Tidak terdengar murmur dan

    gallop

    Bunyi Jantung IV Tidak adaKeluhan Tidak ada

    3. Punggung

    Tidak ada lesi, tidak teraba massa, tidak ada radang dan kelainan

    tulang belakang.

    4. Mamae dan Axila

    Tidak teraba benjolan/massa, tidak ada nyeri tekan, putting susu

    simetris, tidak ada pembengkakan kelenjar limfe

    5. Abdomen

    Inspeksi Perut normal,tidak ada lesi dan tidak

    terdapat distensi abdomen

    Auskultasi Bising usus (+), peristaltik usus

    10x/menit

    Palpasi ada nyeri tekan (-), pembesaran hati dan

    limfe (-)

    Perkusi -

    Lain-lain Tidak

    6. Genetalia

    Pengkajian Data/Gejala Deskripsi

    Inspeksi Tidak terdapat lesi

    pada daerah sekitar

    lipatan paha kanan dan

    kiri, tidak ruam popok

    Genitalia bersih,

    tidak terpasang

    kateter, tidak ada

    kemerahan dan

    iritasi padadaerah sekitar

    genetalia.

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    9/20

    Palpasi Tidak dikaji Tidak dikaji

    Keluhan idak ada Tidak ada keluhan

    Lain-lain - -

    7.Ekstremitas

    AtasTidak ada lesi dan edema,tidak ada

    kontraktur,CRT < 2 detik,terpasang IV

    line Dexstra.

    BawahTidak ada lesi dan edema, tidak terdapat

    deformitas tulang,tidak ada kontraktur,

    akral hangat

    Kekuatan

    Otot

    Ekstremitas Atas : 3 3

    Ekstremitas Bawah : 3 3

    8. Metabolisme/Integumen (kulit)

    Warna : Pucat (-), cyanosis (-) ikterik (-)

    Turgor :

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    10/20

    rombosit 79 103/L 142 424

    cv 1,20 fl 80 93

    CH 4,40 pg 7 31

    CHC 4,30 g% 32 36

    DW 4,70 % 11,5 14,5

    DW ,4 fl 9 13

    PV ,8 fl 7,2 11,1

    -LCR 7,3% 15,0 25,0

    CT ,42% 0,150 0,40

    ITUNG JENIS

    osinofil ,2% 0-4

    asofil ,1% 0-1eutrofil 3,8% 51-61

    imfosit ,6% 5-33

    onosit ,6% 1-5

    AAL HEMOSTATIS

    PT

    asien 2,3 detik

    ontrol 1,6 detik

    NR ,09

    PTT

    asien 2,1 detik

    ontrol 5,4 detik

    esimpulan PT dan APTT Dalam

    batas normal

    GA

    h ,26 7,35-7,45

    CO2 8,6 mmHg 35-45

    O2 07,8 mmHg 80-100

    icarbonat (HCO3) 2,8 mmol/L 1-28

    elebihan basal (BE) 14,5 mmol/L (-3)-(+3)

    aturasi o2 9,0% 95

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    11/20

    E

    atrium 25 mmol/L 136-145

    alium ,40 mmol/L 3,5-5,0

    hlorida 00 mmol/L 98-106

    C.THERAPI

    O22 Lpm nasal kanule

    IV :

    IM : Mgs

    o4 40% 2 cc 1x

    Po :

    Diit : F75 (diPuasakan)

    D. Penunjang Lain:

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    12/20

    PATHWAY

    Etiologi bakteri TBC

    Masuk ke jalan napas dan bagian paru (alveoli)karena menyukai tempat lembab dan gelap

    bereplikasi (reproduksi) dan

    Merusak lapisan epitel alveoli

    Reaksi inflamasi

    gejala panas (hipertermi)

    Bakteri akan merusak lapisan epitel alveoli

    bercak atau flek di paru

    petan sekresi mukus

    dibagian yang rusak

    bila tidak bisa batuk efektif

    penumpukan sekret

    ronchi bersihan jalannapas tidak efektif

    Luas permukaan alveoli

    berkurang,biasa terjadi

    kerusakan pemb.darahbatuk

    darah

    luas permukaan alveoli

    berkurang,biasa terjadi

    kerusakan pemb. darahbatuk

    darah

    karena luas alveoli ,

    maka terjadi penurunan

    pertukaran O2 dan C02

    gangguan pertukaran gas

    hipermetabolisme tubuh

    peningkatan kebutuhan

    nutrisi

    bila intake output, maka

    lama-kelamaan akan

    terjadi

    penurunan BB

    penurunan BB drastis

    ditambah intake output,

    maka

    gangguan nutrisi kurangdari kebutuhan tubuh

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    13/20

    3.1 ANALISIS DAN SINTESIS DATA

    NO DATA ETIOLOGI PROBLEM

    1. DS:

    pasien mengatakan

    nyeri pada perut.

    DO:

    asien tampak lemah,

    grimace (+),

    :pasien merasa nyeri

    perut

    :nyeri seperti

    ditusuk-tusuk

    :perut bagian kanan

    bawah

    : 5-6 (sedang)

    :tidak tentu

    asien

    lien rewel.

    eukosit : 21.770 S TTV

    : S :37o C

    : 90 X/mnt

    R : 35 X/mnt.

    Etiologi bakteri

    TBC

    Masuk ke jalannapas dan

    bagian paru

    (alveoli)karen

    a menyukai

    tempat lembab

    dan gelap

    bereplikasi

    (reproduksi)

    danMerusak lapisan

    epitel alveoli

    Reaksi inflamasi

    gejala panas

    (hipertermi)

    Bakteri akanmerusak lapisan

    epitel alveoli

    bercak atau

    flek di paru

    petan sekresi

    mukus

    dibagian yang

    rusak

    bila tidak bisa

    batuk efektif

    penumpukan

    sekret

    ronchi bersihan

    jalan

    napas tidak

    efektif

    ketidak efektifan

    bersihan jalan

    napas

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    14/20

    2. DS:

    DO: ,26

    Pco2 : 28,6 mmHgPo2 :

    Luas permukaan

    alveoli

    berkurang,biasa

    terjadi

    kerusakan

    pemb.darahbatu

    k darah

    luas permukaan

    alveoli

    berkurang,biasa

    terjadi

    kerusakan pemb.

    darahbatuk

    darah

    karena luas

    alveoli ,

    maka terjadi

    penurunan

    pertukaran O2dan C02

    gangguan

    pertukaran gas

    gangguan

    pertukaran gas

    . Data subyektif:

    pasien mual

    Data obyektif :

    Pasien tampak kurus,

    lila = 16 cm,

    Lemas, pucat , diit

    : 8 X 60 cc

    (dipuasakan), tampak

    lemah, BB : 22 kg,

    nafsu makan menurun,

    Mual (+), diare (-).

    hipermetabolisme

    tubuh

    peningkatan

    kebutuhan

    nutrisi

    bila intake

    output, maka

    lama-kelamaan

    akan terjadi

    penurunan BB

    penurunan BB

    gangguan nutrisi

    kurang dari

    kebutuhan tubuh

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    15/20

    3.2 Diagnosa Keperawatan

    tangga

    l

    No. dx Diagnosa keperawatan

    24-06-

    2013

    1. ketidak efektifan bersihan jalan napas b.d.

    24-06-

    2013

    2. gangguan pertukaran gas b.d.

    drastis

    ditambah

    intake output,

    maka

    gangguan nutrisi

    kurang dari

    kebutuhan tubuh

    .

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    16/20

    24-06-

    2013

    3. gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

    b.d.

    3.3 Prioritas Diagnosa Keperawatan:

    Tanggal No.Dx Diagnosa Berdasarkan Priotitas

    24-06-2013 1 ketidak efektifan bersihan jalan napas b.d.

    24-06-2013 2 gangguan pertukaran gas b.d.

    24-06-2013 3 gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

    b.d.

    3.4 INTERVENSI KEPERAWATAN

    n

    Dx

    keperaw

    atan

    Tujuan Dan

    Kriteria

    Hasil

    INTERVENSI RASIONAL

    1 Ketidake

    fektifa

    n

    bersiha

    n jalan

    nafas

    Tujuan

    :Setelah

    dilakukan

    intervensi

    selama 1x24

    jam, jalan

    napas paten,

    dg kriteria

    hasil :

    Tidak adabunyi suara

    tambahan /

    Monitor fungsi

    pernafasan

    (bunyi nafas,

    irama,

    kecepatan,

    kedalaman dan

    penggunaan otot

    bantu nafas)

    Penurunan bunyi

    nafas

    menunjukkan

    aelektasis,

    ronchi

    menunjukkan

    akumulasi secret

    dan

    ketidakefektifan

    pengeluaransekresi yg

    selanjutnya

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    17/20

    ronchi (-)

    Tujuan

    :Setelah

    dilakukan

    intervensi

    selama 1x24

    jam,pencegahan

    aspirasi

    dapat

    tertangani

    dg kcriteria

    hasil :

    dapat

    menimbulkan

    penggunaan otot

    bantu nafas dan

    peningkatan

    kerja pernafasan

    Posisikanpasien untuk

    memaksimalkan

    ventilasi

    posisi yangnyaman

    memaksimalkan

    ekspansi paru

    dan menurunkan

    upaya bernafas.

    Ventilasi

    maksimal akan

    membuka dan

    meningkatkan

    gerakan secret

    kearah jalannafas besar

    untuk

    dikeluarkan,

    sehingga pola

    nafas bisa

    kembali efektif

    Identifikasi

    indikasi

    pemberian

    suction

    Membantu

    mengeluarkan

    secret terutama

    bila pasien dg

    penurunankesadaran

    Identifikasi

    kemungkinan

    pemberian air

    hangat sebagai

    air minum

    Keadaan jalan

    udara yang

    hangat karena

    induksi air yang

    lewat esofagus

    akan mempermudah

    pengeluaran

    sekret

    Melakukan

    kolaborasidengan tim

    dokter

    pemberian obat

    ekspektoran,

    atau obat lain

    Ekspektoran

    membantumengeluarkan

    sekret terutama

    bila pasien

    dapat batuk

    efektif

    2 Gangguan

    pertuka

    ran gas

    b.d.

    Setelah

    dilakukan

    tindakan

    keperawatan

    selama 2x24Gangguan

    pertukaran

    1.Observasi

    kedalaman,

    ritme, dan

    usaha

    pernafasan

    2.Monitor TTV:tekanan darah

    3.Monitor efek

    1. Pernafasan

    yang semakin

    cepat dan

    dalam dapat

    menambah

    ventilasialveolar

    2. Tekanan darah

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    18/20

    pasien

    teratasi

    dengan

    kriteria

    hasi:

    Status BGAdalam batas

    normal.

    Menunjukkan

    peningkatan

    oksigenasi

    yang adekuat

    samping obat

    yang diberikan

    4.Jaga

    lingkungan

    dari alergen

    yang dapat

    menggangukondisi tubuh

    pasien

    5.Menyediakan

    bantuan

    tambahan untuk

    membuka jalan

    nafas dan

    suction atau

    pemasangan

    ventilator

    bila diindikasikan

    6.Kolaborasi

    pemantauan BGA

    (Blood Gas

    Analysis),

    status

    elektrolit dan

    adanya

    sianosis

    dapat

    bervariasi,

    tergantung

    kondisi yang

    mendasari dan

    respon

    kardiopulmunar.

    3. Untuk

    menentukan

    kesesuaian

    efek obat dan

    perubahan obat

    yang

    dibutuhkan

    sesuai kondisi

    4. Mengurangi

    efek ageniritan seperti

    debu dan bahan

    kimia yang

    mungkin

    tersebar

    melalui udara.

    5. Untuk membantu

    membersihkan

    atau menjaga

    kebersihan

    jalan nafasdan

    mengoptimalkan

    difusi gas

    klien

    (pertukaran

    gas).

    6. Membantu

    penetapan

    status

    pernafasan

    klien (derajatgangguan

    pernapasan),

    status asam-

    basa

    (kemungkinan

    keadaan

    berubah

    asidosis atau

    alkalosis),

    dan

    efektivitasperfusi ke

    jaringan lain

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    19/20

    (perifer).

    3 Gangguan

    kebutuh

    an

    nutrisi

    kurang

    darikebutuh

    an

    tubuh

    b.d

    asupan

    nutrisi

    yang

    inadeku

    at

    klien mampu

    membersihkan

    /

    mengeluarkan

    sekret

    Kaji intake out

    put

    Mengetahui

    pemasukan dan

    pengeluaran

    nutrisi

    Beri makan yang

    tidakmerangsang

    Menghindari Mual

    muntah

    Beri makan

    porsi sedikit

    tapi sering

    Memenuhi

    kebutuhan

    nutrisi

    Observasi TTV Mengetahui

    keadaan umum

    pasien

    Kolaborasi

    dengan dokter

    dalampemberian

    obat antiemetik

    Mengurangi rasa

    mualdan muntah

    IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

    Nama : An. R

    Usia : 10 tahun 11 bulan

    No. REG : 1317333

    tanggal No

    DX

    Implementasi Evaluasi

  • 7/22/2019 Askep Kelompok 1 HND, kiriman hcu format saiful anwar malang

    20/20