lesson study smk 9 malang

26
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakan g Pembangunan pendidikan nasional secara umum masih dihadapkan pada  berbagai permasalahan terkait dengan masih rendahnya kualitas poses  pembelajaran dan hasil pendidikan. Permasalahan kualitas pendidikan tidak  berdiri sendiri, tetapi terait dalam satu sistem yang saling berpengaruh. Mutu kel uaran dip engaru hi ole h mut u mas uka n dan mut u pro ses. Sec ara ekst ernal, komp onen masukan pend idikan yang secara signifi kan berpen garuh terhadap mutu pendidikan meliputi: (1) etersediaan pendidikan dan tenaga kependidikan yang belum memadai secara kuantitas dan kualitas, serta kesejahteraan yang juga  belum memadai, (!) Prasa rana dan sarana belajar yang belum tersedia dan belum didayagunakan secara optimal, (") Pendanaan pendidikan yang belum memadai untuk menunjuang mutu pembelajaran, dan (#) Proses pembelajaran yang beum efisien dan efektif ($epd iknas, !%%&) . aitann ya dengan mutu proses, salah satu faktor terpenting yang berpengaruh adalah ketersediaan tenaga pendidik ('uru) dan tenaga kependidikan. enaga pendidik yang dimaksud tentunya adalah guru yang berkualitas atau berkompeten dan bekerja secara profesional. Secara numerik saja jumlah guru yang tersedia di lapangan masih kurang memadai, yakni ada sekitar !, juta guru, dan masih diperlukan sekitar #%% ribu guru lagi. ekurangan jumlah guru ini jug a dip erparah ole h keti dak seimban gan peny eba ran gur u, dimana gur u  banyak yang mengajar di sekolah perkotaan. Masalah lain adalah masih 1

Upload: reza-de-lavega

Post on 21-Feb-2018

250 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 1/26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan pendidikan nasional secara umum masih dihadapkan pada

 berbagai permasalahan terkait dengan masih rendahnya kualitas poses

 pembelajaran dan hasil pendidikan. Permasalahan kualitas pendidikan tidak 

 berdiri sendiri, tetapi terait dalam satu sistem yang saling berpengaruh. Mutu

keluaran dipengaruhi oleh mutu masukan dan mutu proses. Secara eksternal,

komponen masukan pendidikan yang secara signifikan berpengaruh terhadap

mutu pendidikan meliputi: (1) etersediaan pendidikan dan tenaga kependidikan

yang belum memadai secara kuantitas dan kualitas, serta kesejahteraan yang juga

 belum memadai, (!) Prasarana dan sarana belajar yang belum tersedia dan belum

didayagunakan secara optimal, (") Pendanaan pendidikan yang belum memadai

untuk menunjuang mutu pembelajaran, dan (#) Proses pembelajaran yang beum

efisien dan efektif ($epdiknas, !%%&). aitannya dengan mutu proses, salah satu

faktor terpenting yang berpengaruh adalah ketersediaan tenaga pendidik ('uru)

dan tenaga kependidikan.

enaga pendidik yang dimaksud tentunya adalah guru yang berkualitas

atau berkompeten dan bekerja secara profesional. Secara numerik saja jumlah

guru yang tersedia di lapangan masih kurang memadai, yakni ada sekitar !, juta

guru, dan masih diperlukan sekitar #%% ribu guru lagi. ekurangan jumlah guru

ini juga diperparah oleh ketidakseimbangan penyebaran guru, dimana guru

 banyak yang mengajar di sekolah perkotaan. Masalah lain adalah masih

1

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 2/26

terdapatnya kesenjangan guru dilihat dari aspek keahliannya. 'uru yang tidak 

layak mengajar sesuai dengan bidang keahliannya ( Mismatch) yang masih banyak 

terjadi terutama pada jenjang sekolah menengah. *P (*embaga Pendidikan

enaga ependidikan) baik negeri maupun s+asta terus berlombalomba

-mencetak- calon guru. *P selalu terus berupaya meningkatkan mutu lulusan

calon guru dengan berbagai cara. Mulai dari meningkatkan kualifikasi dosen

*P, memperbaiki kualitas perkuliahan melalui berbagai penelitian pendidikan

dan juga pelatihan. pakah hasilnya sudah dapat dinikmati oleh masyarakat/

eberhasilan tersebut seharusnya diindikasikan oleh semakin meningkatnya

kemampuan dan profesionalisme guru dan dosen, semakin meningkatnya kualitas

 proses dan prestasi belajar sis+a.

$alam rangka me+ujudkan keinginankeinginan tersebut diatas,

khususnya upaya untuk meningkatkan kemampuan calon guru, 0akultas Sastra

ni2ersitas 3egeri Malang (M) menggagas suatu bentuk pelaksanaan PP* yang

 berbasis Lesson Study.

1.2 Rumusan Masalah

4erdasarkan latar belakang di muka, maka dapat dirumuskan suatu

 permasalahan yaitu sebagai berikut.

a. 4agaimana pelaksanaan lesson study di SM 3egeri 5 Malang /

 b. 4agaimana hasil lesson study  yang dilaksanakan di SM 3egeri 5

Malang /

!

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 3/26

1.3 Tujuan

4erdasarkan rumusan masalah, maka tujuan laporan ini adalah sebagai

 berikut:

1. ntuk mengetahui pelaksanaan Lesson Study di SM 3egeri 5 Malang.

2. ntuk mengetahui hasil pelaksanaan Lesson Study yang di laksanakan di SM 

 3egeri 5 Malang.

1. Man!aat

$ari hasil laporan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak,

sebagai berikut.

1. 'uru

a. Memperbaiki dan meningkatkan cara6 model pembelajaran.

 b. erbuka atau melakukan sharing  secara kolaboratif dengan kolegianya.

c. Meningkatkan pengetahuan tentang cara mengobser2asi akti2itas belajar 

sis+a.

d. Meningkatkan moti2asi untuk senantiasa berkembang

e. Meningkatkan kualitas rencana pembelajaran

!. Sis+a

a. Meningkatkan semangat dan akti2itas belajar.

 b. Meningkatkan hasil belajar.

". Sekolah

$engan adanya Lesson Study ini dapat berpengaruh pada semua guru untuk 

memperbaiki model pembelajarannya sehingga kesulitan dan permasalahan yang

dihadapi sekolah tentang pembelajaran dapat diatasi dengan baik.

"

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 4/26

BAB II

"A#IAN PU$TA"A

2.1 Pengert%an Lesson Study

 Lesson Study adalah suatu proses sistematis yang digunakan oleh guru

guru jepang untuk menguji keefektifan pengajaran dalam rangka meningkatkan

hasil pembelajaran ('arfield, !%%7). Proses sistematis yang dimaksud adalah kerja

guruguru secara kolaboratif untuk mengembangkan rencana dan perangkat

 pembelajaran, melakukan obser2asi, refleksi dan re2isi rencana pembelajaran

secara bersiklus dan terus menerus.

Menurut 8alker (!%%&)  Lesson Study adalah suatu metode pengembanga

 profesional guru. Menurut *e+is (!%%!) ide yang terkandung dalam Lesson Study

sebenarnya singkat dan sederhana, yakni jika seorang guru ingin meningkatkan

 pembelajaran, salah satu cara yang paling jelas adalah melakukan kolaborasi

dengan guru lain untuk merancang, mengamati dan melakukan refleksi terhadap

 pembelajaran yang dilakukan.

2.2 Pelaksanaan Lesson Study

da beberapa cara orang melakukan  Lesson Study. 9al ini tentunya

disesuaikan dengan kondisi dan situasi dalam prakteknya, Menurut *e+is (!%%!)

menyarankan ada 7 tahapan dalam mengimplementasikan Lesson Study di sekolah

antara lain:

#

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 5/26

a. ahap 1 : Membentuk kelompok  Lesson Study, yang antara lain berupa

kegiatan merekrut anggota kelompok, menyusun komitmen +aktu khusus,

menyusun jad+al pertemuan dan menyetujui aturan kelompok.

 b. ahap !: Memfokuskan Lesson Study, dengan " kegiatan antara lain yakni: (a)

menyepakati tema penelitian (recearchtrime) tujuan jangka panjang bagi

murid (b) memilih cakupaman materi (c) memilih unit pembelajaran dan

tujuan yang disepakati.

c. ahap ": Merencanakan pembelajaran (recearchlessen),  yang meliputi

kegiatan melakukan pengkajian pembelajaran yang telah ada,

mengembangkan petunjuk pembelajaran, meminta masukan dari ahli dalam

 bidang study dari luar ($osen6guru lain yang berpengalaman)

d. ahap #: Melaksanakan pembelajaran di kelas dan mengamatinya (;bser2asi).

$alam hal ini pembelajaran dilaukan oleh salah seorang guru anggota

kelompok dan anggota yang lain menjadi obserfer. ;bserfer tidak 

diperkenankan melakukan introduksi terhadap jalannya pembelajaran baik 

kepada guru maupun sis+a.

e. ahap &: Mendiskusikan dan menganalisis pembelajaran, yang telah

dilaksanakan. $iskusi dan analisis sebaiknya mencakup butirbutir: refleksi

oleh instruktur, informasi latar belakang anggota kelompok, presentasi dan

diskusi data data dari hasil obserfasi pembelajaran, diskusi umum, komentar 

dari ahli luar, ucapan terima kasih.

f. ahap 7: Merefleksikan pembelajaran dan merencanakan tahaptahap

selanjutnya. Pada tahap ini anggota kelompok diharapkan berpikir tentang apa

yang harus dilakukan selanjutnya. pakah berkeinginan untuk membuat

&

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 6/26

 peningkatan agar pembelajaran ini menjadi lebih baik/, apakah akan

mengujicobakan dikelas masingmasing/, dan anggota kelompok sudah puas

dengan tujuantujuan Lesson Study dan cara kerja kelompok.

Pengenalan  Lesson Study  dan implementasinya di <ndonesia boleh

dikatakan masih sangat baru, yakni ketika para tenaga ahli =epang dalam Program

<MS>P =<? di " ni2ersitas (P<, 3@, dan M) mulai mengenalkannya pada

tahun !%%#. dalam tahap a+al pengenalan Lesson Study  tersebut (Saito, et !%%&)

mengenalkan ada " tahap utama Lesson Study, yakni:

a. Perencenaan ( Plan)

ahap perencanaan ( Plan) bertujuan untuk menghasilkan rencana

 pembelajaran yang diyakini mampu membelajarkan peseta didik secara

efektif serta membangkitkan pertisipasi aktif peserta didik dalam

 pembelajaran.

 b. Pelaksanaan ( Do)

ahap pelaksanaan ( Do) dimaksudkan untuk menerapkan rencana

 pembelajaran yang telah dirumuskan pada tahaap sebelumnya. Salah satu

anggota ('uru6dosen) bertindak sebagai guru ($osen) sedangkan yang lain

 bertindak sebagai pengamat (;bser2er). 9adirin lain (Selain anggota

kelompok perencanaan) juga bertindak sebagai pengamat.

c. ahap refleksi (See)

ahap refleksi (See) dimaksudkan untuk menemukan kelebihan dan

kekurangan pelaksanaan pembelajaran. ujuan dari tahap ini adalah mampu

merencanakan kembali pembelajaran berikutnya yang lebih baik.

7

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 7/26

2.3 Pem%l%han Lesson Study

 Lesson Study yang dipilih sebagai salah satu alternati2e pengembangan

 profesionalitas guru di <ndonesia. 4erikut dikemukakan beberapa alasannya.

a.  Lesson Study merupakan suatu cara efektif yang dapat meningkatkan kualitas

mengajar guru dan aktifitas belajar sis+a.

 b.  Lesson study  yang didesain dengan baik akan menghasilkan guru yang

 propesional dan ino2atif.

2. #en%s Lesson Study &ang '% kem(angkan '% In')nes%a

Pengembangan kegiatan  Lesson Study  di <ndonesia dilakukan dalam

rangka implementasi program kerjasama teknis (Technical assistant) dengan =<?

(Japan Internasional Cooperatioon Agenci) yang disebut program S<S>MS.

Program S<S>MS mulai dillaksanakan pada bulan Mei !%%7oktober !%%A.

Program ini dilaksanakan di " daerah rintisan (Piloting), yakni: ab. Sumedang6

=abar di dampingi oleh P< 4andung, ab. 4antul6@ogyakarta di dampingi oleh

3@ @ogyakarta, dan ab Pasuruan6 =atim didampingi oleh M Malang.

Sebelum program sistem, Lesson Study telah dicoba kembangkan dalam program

<MS>P. ahap lanjutan, yakni tahun !%%#6 !%%&, di " $aerah (Malang,

@ogyakarta, dan 4andung).

$ua bentuk kegiatan Lesson Study yang dilaksanakan di kabupaten Pasuruan:

a.  Lesson Study berbasis M'MP, yakni *esson Study yang dilaksanakan pada

setiap hari pertemuan M'MP yang telah ditetapkan (amis untuk 

Matematika, dan Sabtu untuk sains). egiatan yang dilakukan meliputi Plan

 pada minggu pertama diikuti $o dan See pada minggu ketiga.

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 8/26

 b.  Lesson Study  4erbasis sekolah (*S4S) atau >ntire School *esson Study

(>S*S), yakni *esson Study yang dilakukan disuatu sekolah dengan kegiatan

utama berupa pen Lesson  atau pen Class oleh setiap guru secara bergiliran

 pada hari tertentu. Pada saat ada salah seorang guru Bmembuka kelas- (pen

Class) guruguru yang lain di sekolah tersebut bertindak sebagai obser2er.

Setelah itu semua guru, baik guru model atau obser2er malakukan diskusi

refleksi untuk membahas berbagai hal yang terkait dengan fakta atau

fenomena proses belajar sis+a yang ditemukan dalam pembelajaran tersebut.

 Lesson Study  yang akan dilaksanakan dalam konteks sebagai basis

 pelaksanaan PP*, lebih dekat dengan *S4S. rtinya dalam pen Cl ass atau

 pelaksanaan pembelajaran oleh calon guru di kelas dapat diobser2asi oleh

mahasis+a lainnya, guru pamong maupun $osen Pembimbing *apangan ($P*)

yang berasal dari berbagai bidang study, yang saat itu bertugas atau melaksanakan

kegiatan disekolahtempat PP*.

2.* Me'%a Pem(elajaran

ata media berasal dari bahasa latin medius yang artinya perantara atau

 pengantar dari pengirim pesan kepada penerima pesan (rsyat, !%%!:"). Media

sering disebut mediator.

Mediator adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam suatu

 pihak dan mendamaikan, dalam hal ini mengatur hubugan yang efektif antara dua

 pihak utama, dalam proses belajar itu, peserta didik dan isi pelajaran. =adi media

adalah yang menyampaikan atau mengantarkan pesanpesan pengajaran.

A

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 9/26

Sebagai alat untuk pengajaran, media mempunyai fungsi utama yaitu

sebagai alat 4antu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan

lingkungan belajar yang ditata dan dikatakan oleh guru.

Manfaat media pembelajaran menurut >ncyclopedi of Cesearch dalam

rsyat (!%%!:!&) adalah sebagai berikut.

a. Meletakkan dasardasar konkrit untuk berpikir, mengurangi 2erbalime

 pengetahuan kata atau symbol tanpa mengerti artinya.

 b. Memperbesar perhatian peserta didik.

c. Meletakkan dasardasar penting untuk perkembangan belajar sehingga

membuat pelajaran lebih mantap.

d. Memberikan pengalaman yang dapat menumbuhkan kegiatan usaha sendiri di

kalangan peserta didik.

2.+ M)'el,m)'el Pem(elajaran

a. >Damples non eDamples (contoh dapat dari kasus gambar yang rele2an

dari kompetensi dasar)

*angkahlangkah:

1. 'uru mempersiapkan gamargambar sesuai dengan tujuan pembelajaran

!. 'uru menempelkan gambar di papan atau ditanyakan le+at ;9P

". 'uru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada sis+a untuk 

memperhaikan6menganalisis gambar 

#. Melalui diskusi kelompok !" orang sis+a, hasil diskusi dari analisis

gambar tersebut dicatat pada kertas

&. iap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya

5

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 10/26

7. Mulai dari komentar6hasil diskusi sis+a, guru mulai menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

. kesimpulan

 b. Problem 4ased <ntroduction (P4<), pembelajaran berdasarkan Masalah.

P4< memusatkan pada masalah kehidupannya yang bermakna bagi sis+a,

 pera guru menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan dan memfasilitasi

 penyelidikan dan dialog. *angkahlangkah:

1. guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang

dibutuhkan. Moti2asi sis+a terlibat dalam akti2itas pemecahan masalah

!. guru membentuk sis+a mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas

 belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik,

tugas, jad+al)

". guru mendorong sis+a dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang

sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan

temannya

#. guru membantu sis+a untuk melakukan refleksi atau e2aluasi terhadap

 penyelidikan mereka dan prosesEproses yang mereka gunakan

c. Make Match (mencari pasangan)

langkahlangkah:

1. guru menyampaikan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau

topik yang cocok untuk sesi re2ie+, sebaliknya satu bagian kartu soal dan

 bagian lainnya katu ja+aban

!. setiap sis+a mendapat satu buah kartu

1%

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 11/26

". tiap sis+a memikirkan ja+aban6soal dari kartu yang dipegang

#. setiap sis+a mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan

kartunya (soal ja+abanya)

&. setiap sis+a yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas +aktu

diberi poin

7. setelah di satu babak kartu dikocok lagi agar tiap sis+a mendapat kartu

yang berbeda dari sebelumnya

. demikian seterusnya

A. kesimpulan

5. penutup

d. hink Pair nd Share

*angkahlangkah :

1. guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin di capai

!. sis+a diminta untuk berfikir tentang materi6 permasalahan yang

disampaikan guru

". sis+a diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (dalam kelompok !

orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masingmasing

#. guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil

diskusinya

&. bera+al dari kegiatan tersebut mengarahkan pembicaraan pada pokok 

 permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para sis+a

7. guru memberi kesimpulan dan penutup.

e. Sno+ball hro+ing

11

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 12/26

*angkahlangkah :

1. guru menyampaikan materi yang akan dsajikan

!. guru membentuk kelompokkelompok dan memanggil masingmasing

mketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi

". masingmasing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masingmasing,

kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada

temannya

#. kemudian masingmasing sis+a diberikan satu pertanyaan apa saja yang

menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok 

&. kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu sis+a

ke sis+a yang lainnya selama & menit

7. setelah sis+a dapat satu bola6 satu pertanyaaan diberikan kesempatan

kepada sis+a untuk menja+ab pertnyaan yang tertulis dalam kertas

 berbentuk bola tersebut scara bergantian

. guru memberikan kesimpulan

A. e2aluasi

5. penutup

f. ' (team 'ame ournament)

$alam model ini, aturan pertandingan sedikit berbeda dari ',

disesuaikan dengan kondisi kelas dan untuk mempermudah jalannya

model.

Aturan 'an jalann&a -ertan'%ngan  : salah satu sis+a bertugas

membacakan kartu soal kemudian sis+a lainnya termasuk si pembaca

1!

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 13/26

 berebut untuk menja+ab, setelah ada sis+a yang menja+ab maka kartu

soal baru boleh dibuka untuk mencocokkan ja+aban, jika menja+ab dan

langsung benar maka mendapat point " , jika ja+aban pertama salah dan

dija+ab oleh yang lain dan benar mendapat point ! dan jika salah

mendapat point 1, tidak menja+ab point %. Sis+a dengan point tertinggi

dalam team keluar sebagai pemenang dan berhak maju pada babak kedua

untuk bertanding dengan pemenang dari kelompokkelompok lain. turan

 pada babak kedua seperti babak pertama, jalannya babak kedua juga sama

seperti babak pertama kemudian pemenang dari babak kedua berhak maju

kebabak ketiga bertanding dengan pemenang dari kelompok lain sampai

keluar satu orang pemenang. Pada akhir pembelajaran pemenang

 pertandingan mendapatkan re+ard dari guru.

1"

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 14/26

BAB III

PERENANAAN DAN PELA"$ANAAN

3.1 Ran/angan

da beberapa cara orang melakukan  Lesson Study. 9al ini tentunya

disesuaikan dengan kondisi dan situasi dalam praktiknya, Menurut *e+is (!%%!)

menyarankan ada 7 tahapan dalam mengimplementasikan Lesson Study di sekolah

antara lain:

a. ahap 1 : Membentuk kelompok  Lesson Study, yang antara lain berupa

kegiatan merekrut anggota kelompok, menyusun komitmen +aktu khusus,

menyusun jad+al pertemuan dan menyetujui aturan kelompok.

 b. ahap !: Memfokuskan Lesson Study, dengan " kegiatan antara lain yakni: (a)

menyepakati tema penelitian (recearchtrime) tujuan jangka panjang bagi

murid (b) memilih cakupaman materi (c) memilih unit pembelajaran dan

tujuanyang disepakati.

c. ahap ": Merencanakan pembelajaran (recearchlessen), yang meliputi

kegiatan melakukan pengkajian pembelajaran yang telah ada,

mengembangkan petunjuk pembelajaran, meminta masukan dari ahli dalam

 bidang study dari luar ($osen6guru lain yang berpengalaman)

d. ahap #: Melaksanakan pembelajaran di kelas dan mengamatinya (;bser2asi).

$alam hal ini pembelajaran dilaukan oleh salah seorang guru anggota

kelompok dan anggota yang lain menjadi obserfer. ;bserfer tidak 

diperkenankan melakukan introduksi terhadap jalannya pembelajaran baik 

kepada guru maupun sis+a.

1#

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 15/26

e. ahap &: Mendiskusikan dan menganalisis pembelajaran, yang telah

dilaksanakan. $iskusi dan analisis sebaiknya mencakup butirbutir: refleksi

oleh instruktur, informasi latar belakang anggota kelompok, presentasi dan

diskusi data data dari hasil obserfasi pembelajaran, diskusi umum, komentar 

dari ahli luar, ucapan terima kasih.

f. ahap 7: Merefleksikan pembelajaran dan merencanakan tahaptahap

selanjutnya. Pada tahap ini anggota kelompok diharapkan berpikir tentang apa

yang harus dilakukan.

3.1.1 Taha- Peren/anaan T%n'akan 0Plan%ng

ahap perencanaan (plan) bertujuan untuk menghasilkan rancangan

 pembelajaran yang diyakini mampu membelajarkan peserta didik secara efektif 

serta membangkitkan partisipasi efektif peserta didik dalam pembelajaran.

Perencanaan yang baik tidak dapat dilakukan secara sendirian. Pada tahap ini

 beberapa pendidik dapat berkolaborasi untuk memperkaya ide terkait dengan

rancangan pembelajaran yang akan dihasilkan, baik dalam aspek pengorganisasian

 bahan ajar, aspek pedagosis, maupun aspek penyiapan alat bantu pembelajaran.

Sebelum ditetapkan sebagai hasil final, semua komponen yang tertuang dalam

rancangan pembelajaran dicoba terapkan (disimulasikan). Pada tahap ini juga

ditetapkan prosedur pengamatan termasuk instrumen yang diperlukan.

1&

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 16/26

3.1.2 Taha- Pelaksanaan

ahap pelaksanaan ( Do) dimaksudkan untuk menerapkan rancangan

 pembelajaran yang telah dirumuskan pada tahap sebelumnya. Salah satu anggota

(guru6dosen) bertindak sebagai guru (dosen) sedangkan yang lain bertindak 

sebagai pengamat (o!se"er ). 9adirin lain (selain anggota kelompok perncana)

 juga bertindak sebagai pengamat. 0okus pengamatan diarahkan pada aktifitas

 belajar peserta didik dengan berpedoman pada prosedur dan instrumen

 pengamatan yang telah disepakati pada tahap perencanaan, bukan untuk 

menge2aluasi penampilan guru (dosen) yang sedang bertugas mengajar. Selama

 pembelajaran berlangsung, pengamat tidak boleh mengganggu atau

mengintroduksi kegiatan pembelajaran melalui 2ideo kamera atau foto digital

untuk keperluan dokumentasi dan atau bahan diskusi pada tahap berikutnya, atau

 bahkan untuk kegiatan penlitian. ehadiran pengamat di dalam ruang kelas

disamping mengumpulkan informasi juga dimaksukan untuk belajar dari

 pembelajaran yang sedang berlangsung.

17

C>0*>S<

(S>>)

Cefleksi dengan rekanseja+at

P>*S33

($;)

Pelaksanaan pembelajaran

Pengamatan oleh

rekan seja+at

P>C>3?33

(Plan)

Penggalianakademik 

Perncanaan

 pembelajaran

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 17/26

3.1.3 Taha- Re!leks%

ahap refleksi (See) dimaksudkan untuk menemukan kelebihan dan

kekurangan pelaksanaan pembelajaran. 'uru atau dosen yang telah bertugas

sebagai pengajar menga+ali diskusi dengan menyampaikan kesankesan dalam

melaksanakan pembelajaran. esempatan berikutnya diberikan kepada anggota

kelompok perencana yang dalam tahap do  bertindak sebagai pengamat.

Selanjutnya pengamat dari luar diminta menyampaikan komentar dan lesson

learned dari pembelajaran terutama berkenaan dengan akti2itas peserta didik.

ritik dan saran disampaikan secara bijak tanpa merendahkan demi perbaikan.

Sebaliknya, pihak yang dikritik harus dapat menerima masukan dari pengamat

untuk perbaikan pembelajaran berikutnya. 4erdasarkan masukan dari diskusi ini

dapat dirancang kmbali pembelajaran berikutnya yang lebih baik.

1

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 18/26

BAB I

HA$IL LE$$N $TUD4

da beberapa cara orang melakukan  Lesson Study. 9al ini tentunya

disesuaikan dengan kondisi dan situasi dalam prakteknya, Menurut *e+is (!%%!)

menyarankan ada 7 tahapan dalam mengimplementasikan Lesson Study di sekolah

antara lain:

a. ahap 1 : Membentuk kelompok  Lesson Study, yang antara lain berupa

kegiatan merekrut anggota kelompok, menyusun komitmen +aktu khusus,

menyusun jad+al pertemuan dan menyetujui aturan kelompok.

 b. ahap !: Memfokuskan Lesson Study, dengan " kegiatan antara lain yakni: (a)

menyepakati tema penelitian (researc theme) tujuan jangka panjang bagi

murid (b) memilih cakupan materi (c) memilih unit pembelajaran dan

tujuanyang disepakati.

c. ahap ": Merencanakan rencana pembelajaran (recearch lesson), yang

meliputi kegiatan melakukan pengkajian pembelajaran yang telah ada,

mengembangkan petunjuk pembelajaran, meminta masukan dari ahli dalam

 bidang studi dari luar ($osen6 guru lain yang berpengalaman)

d. ahap #: Melaksanakan pembelajaran di kelas dan mengamatinya (;bser2asi).

$alam hal ini pembelajaran dilakukan oleh salah seorang guru anggota

kelompok dan anggota yang lain menjadi obser2er. ;bser2er tidak 

diperkenankan melakukan introduksi terhadap jalannya pembelajaran baik 

kepada guru maupun sis+a.

1A

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 19/26

e. ahap &: Mendiskusikan dan menganalisis pembelajaran, yang telah

dilaksanakan. $iskusi dan analisis sebaiknya mencakup butirbutir: refleksi

oleh instruktur, informasi latar belakang anggota kelompok, presentasi dan

diskusi data data dari hasil obser2asi pembelajaran, diskusi umum, komentar 

dari ahli luar, ucapan terima kasih.

f. ahap 7: Merefleksikan pembelajaran dan merencanakan tahaptahap

selanjutnya. Pada tahap ini anggota kelompok diharapkan berpikir tentang apa

yang harus dilakukan untuk membuat peningkatan agar pembelajaran ini

menjadi lebih baik.

Sedangkan menurut Seito mengenalkan ada tiga tahap utama lesson study yakni:

a. Perencanaan (Plan)

4ertujuan untuk menghasilkan rancangan pembelajaran yang diyakini

mampu membelajarkan peserta didik secara efektif serta membangkitkan

 partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran. Perencanaan yang baik tidak 

dapat dilakukan secara sendirian pada tahap ini beberapa pendidik dapat

 berkolaborasi untuk memperkaya ide terkait dengan rancangan pembelajaran yang

akan dihasilakan, baik dalam aspek penggorganisasian bahan ajar, aspek 

 pedagogis, maupun aspek penyiapan alat bantu pembelajaran. Sebelum ditetapkan

sebagai hasil final, semua komponen yang tertuang dalam rancangan

 pembalajaran dicobaterapkan.

 b. Pelaksanaan ($o)

$imaksudkan untuk menenrapkan rancangan pembelajaran yang telah

dirumuskan pada tahap sebelumnya. Salah satu anggota bertindak sebagai guru

sedangkan yang lain bertindak sebgai pengamat. 9adirin lain juga bertindak 

15

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 20/26

sebagi pengamat. 0okus pengamatan diarahkan pada akti2itas belajar peserta didik 

dengan berpedoman pada prosedur dan instrumen pengamatan yang telah

disepakati pada tahap perencanaan, bukan untuk menge2aluasi penampilan guru

yang sednag bertugas mengajar. Selama pembelajaran berlangsung, pengamat

tidak boleh mengganggu dan mengintroduksi kegiatan pembelajaran. Pengamat

 juga dapat melakukan perekaman kegiatan pembelajaran melalui 2idio kamera

atau foto digital untuk keperluan dokumentasi dan atau bahan diskusi pada tahap

 berikutnya, atau bahkan untuk kepentingan penelitian. ehadiran pengamat di

dalam ruang kelas disamping menggumpulkan informasi juga dimaksudkan untuk 

 belajar dari pembelajaran yang sedang berlangsung.

c. Melihat6 refleksi (See)

$imaksudkan untuk menemukan kelebihan dan kekurangan pelaksanaan

 pembelajaran. 'uru yang telah bertugas sebagai pengajar menga+ali diskusi

dengan menyampaikan kesankesan dalam melaksanakan pembelajaran.

esempatan berikutnya diberikan kepada anggota kelompok perencana yang

dalam tahap do  bertindak sebagai pengamat. Selanjutnya pengamat dari luar 

diminta menyampaikan komentar dan lesson learned   dari pembelajaran yang

 berkenaan dengan akti2itas peserta didik. ritik dan saran disampaikan secara

 bijak tanpa merendahkan atau menyakiti guru demi perbaikan. Sebaliknya pihak 

yang dikritik harus dapat menerima masukan dari pengamat untuk perbaikan

 pembelajaran berikutnya. 4erdasarkan masukan dari diskusi ini dapat dirancang

kembali pembelajaran berikutnya yang lebih baik.

!%

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 21/26

a. Pelaksanaan Lesson Study

#a'5al Pelaksanaan Lesson Study

N). Har%6Tanggal "elas#am

"e,

")'e7uru

Pengajar

")'e Pengamat

1 =umat,17 pril !%1% F CP* ! "# <nd 1 <nd !, <nd ", $P,

'P

! Sabtu,1 pril !%1% F = 1 "# <nd ! <nd 1, <nd ", $P,

'P

eterangan: <nd 1E (enri)

<nd ! E (Moh. 3uril ++ali)

<nd " E (urnia GiGah)

$P E (<ndra Suherjanto)

'P E (Siti 3urhayati)

 b. <dentitatas Pembelajaran:

1) Mata Pelajaran : 4ahasa <ndonesia kelas F =1

!) Standar ompetensi : 4erkomunikasi dengan 4ahasa <ndonesia Setara

ingkat Semenjana

") ompetensi $asar : Membuat parafrasa dari teks tertulis

#) =umlah sis+a : "&

&) 'uru Mapel : Siti 3urhayati

7) $osen Pembimbing : <ndra Suherjanto

) 'uru Prektikan : Moh. 3uril ++ali

!1

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 22/26

/. R%ngkasan Pem(elajaran

"eg%atan a5al

1. 'uru mengucapkan salam.

!. 'uru mempresensi sis+a.

". 'uru menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai pada

 pembelajaran tersebut.

. 'uru bertanya ja+ab mengenai parafrasa

"eg%atan %nt%

1. 'uru memberi contoh sebuah iklan dan cara memparafrasakannya.

!. Sis+a diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (dalam ! orang sis+a).

". 'uru membagikan iklan pada masingmasing pasangan.

#. Setiap pasangan berdiskusi untuk menemukan kata kunci dari iklan yang

dibacanya.

&. Setiap pasangan membuat parafrasa dari iklan tersebut.

7. 9asil parafrasa dibacakan oleh masingmasing pasangan.

. 'uru dan sis+a menyimpulkan pengertian parafrasa.

A. 'uru menjelaskan langkahlangkah memparafrasakan puisi.

5. 'uru membagikan puisi kepada setiap pasangan.

1%. Sis+a menemukan makna dari setiap ungkapan dalam puisi.

11. Sis+a memparafrasakan puisi tersebut.

1!. 9asil pekerjaan saling ditukarkan dengan dengan pasangannya kemudian

disunting.

1". Sis+a dan guru menanggapi parafrasa hasil suntingan tersebut.

!!

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 23/26

"eg%atan -enutu-

1. Sis+a dan guru berdiskusi mengenai kesulitan dalam pembelajaran membuat

 parafrasa dari teks tertulis.

!. 'uru dan sis+a menyimpulkan hasil6 kesimpulan pembelajaran.

". 'uru menutup pembelajaran dengan doa dan salam.

Pen%la%an Pr)ses 0A!ekt%!

Nama $%s5a8 ........

"eterangan8

1: buruk 

!: tidak baik

": cukup baik 

#: baik 

&: sangat baik 

Per)lehan $k)r

N%la% Akh%r 9 : $k)r I'eal 01;;

$k)r Maks%mal

!"

N) As-ek &ang D%n%la%

$k)r

1 2 3 *1. esediaan mengerjakan tugas

!. eaktifan dalam mengajukan

 pertanyaan6 tanggapan

". emauan bekerja sama

#umlah $k)r

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 24/26

Pen%la%an Has%l

< Pen%la%an In'%=%'u

Cubrik penilaian mengungkapkan kembali dengan kalimat sendiri secara tertulis

teks yang telah dibaca.

N). As-ek &ang '%n%la% In'%kat)r $k)r

1. Sis+a mampu menemukan ide

 pokok dari teks yang dibaca.

1. Sis+a dapat menemukan semua

ide pokok 

!. Sis+a dapat menemukan ! ide

 pokok ". Sis+a tidak dapat menemukan

ide pokok 

1%

A

!

!. Sis+a dapat menentukan tema

teks yang dibaca

1. Sis+a menentukan tema

dengan tepat

!. Sis+a menentukan tema kurang

tepat

". Sis+a menentukan tema tidak

tepat

A

&

!

". Sis+a dapat menemukan dan

mengartikan katakata sulit.

1. Sis+a menemukan dan

mengartikan katakata sulit

!. Sis+a dapat menemukan

katakat sulit dan kurang tepat

mengartikan

". Sis+a menemukan katakata

sulit dan tidak dapat

mengartikan

1%

A

!

#. Sis+a dapat mengungkapkan

kembali teks yang telah dibaca

tanpa mengubah inti dari teks

(iklan dan artikel).

1. Sis+a dapat mengungkapkan

kembali

!. Sis+a kurang dapat

mengungkapkan kembali

". Sis+a tidak dapat

mengungkapkan kembali

!%

1&

1%

 3ilai Maksimal 1%%

!#

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 25/26

$alam lesson study  ini sebagain besar sis+a telah mempelajari topik 

 permasalahan yang telah di berikan oleh 'uru, hal tersebut dapat di buktikan

dengan:

a. Sesuai fakta yang ada banyak sekali sis+a lancar menja+ab

 pertanyaan yang dilemparkan oleh 'uru.

 b. Suasana kelas lebih hidup dan sis+a terdorong untuk lebih aktif.

c. Proses belajar sebagian besar sis+a mendengarkan, dan beberapa

sis+a aktif dalam menja+ab pertanyaan.

abel 1.1 ketidakaktifan sis+a:

N) N)m)r

$%s5a

"eakt%!an "eterangan "el)m-)k  

1 geng urang aktif 4erbicara di luar konteks

! diya urang ktif 4erbicara di luar konteks

" 4eni urang aktif urang serius

abel 1.! keaktifan anggota kelompok:

N

)

N)m)r

$%s5a

"eakt%!an "eterangan "el)m-)k  

1 ris ktif 4uku memadai

! riska ktif 4uku memadai

" ?andra ktif 4uku memadai

# 0ery ktif ktif bertanya pada guru

& 9ana2i ktif ktif bertanya pada guru

$ilihat dari kedua tabel keaktifan dan ketidakaktifan di atas bah+a

kegiatan Lesson Study ini berjalan dengan lancar dan hasilnya sesuai dengan yang

diharapkan, dimana sis+a lebih banyak yang aktif dari pada sis+a yang tidak 

aktif, keaktifan sis+a tersebut juga didukung oleh beberapa faktor yaitu: 'uru

yang bisa menguasai kelas dengan baik, media yang mendukung, perhatian guru

 pada sis+a merata serta moti2asi yang ada di diri sis+a untuk mengetahui sesuatu

!&

7/24/2019 Lesson Study SMK 9 Malang

http://slidepdf.com/reader/full/lesson-study-smk-9-malang 26/26

hal yang baru. Selain itu juga ada beberapa sis+a yang tidak aktif di pengaruhi

oleh beberapa faktor yang paling menonjol adalah tidak memilki 4uku pelajaran,

hanya mengandalkan buku yang disediakan oleh pihak sekolah, serta tidak 

memperhatikan apa yang dijelaskan oleh 'uru.

dapun usahausaha yang dilakukan oleh 'uru untuk mendorong sis+a

yang tidak aktif untuk belajar:

a. 'uru memberikan kesempatan bertanya kepada semua sis+a khususnya

yang kurang aktif.

 b. 'uru menunjuk sis+a dengan memanggil nomor sis+a yang kurang aktif 

untuk menja+ab pertanyaan dan menjelaskan materi yang telah disampaikan.

Pelajaran berharga yang dapat dipetik pada pengamatan kegiatan lesson

Study ini adalah:

a. danya kebersamaan antara 'uru dengan sis+a

 b. idak hanya guru yang aktif dalam kegiatan pembelajaran tetapi pertisipasi

aktif sis+a sangat menentukan keberhasilan pembelajaran.

c. Sis+a bersemangat dan menanyakan halhal yang menarik bagi mereka

serta penghargaan bagi sis+a yang menja+ab dan tepat +aktu harus dinilai

dengan adil

d. erjadinya interaksi antara si+a, guru dan media yang digunakan.

e. eberhasilan suatu pembelajaran tidak dilihat dari hasil akhir sis+a belajar 

tetapi bagaimana proses belajar mengajar itu berlangsung.