awalffffffffffff

7/24/2019 awalffffffffffff

1/36

Congestive Heart Failure (CHF)

BAB I

STATUS PASIEN

ANAMNESA PRIBADI

Nama : Ny. AY

Umur : 83 Tahun

Jenis Kelamin : Perempua

Status Perkawinan : Menikah

Agama : slam

Peker!aan : Petani

Alamat : "e#u$ang A%eh

Suku : A%eh

N& 'M : ().**.+*

Tanggal Masuk : ,8 -esem$er +,(

ANAMNESA PENYAKIT

Keluhan utama : Sesak na/as

Keluhan Tam$ahan : Nyeri #a#a

Telaah :

Pasien #atang ke "- 0SU- K&ta 1angsa2 #engan keluhan sesak

na/as yang #irasakan se!ak ) #an mem$erat #alam hari ini. mengeluhkan

sesak na/as setiap kali melakukan akti/itas $iasa45. Par&6imal n&%turnal

#eases45 ti#ur harus mengunakan $antal 45. 0asa letih 452 $erkeringat

#ingin 452 mual 452 muntah 75 pusing 45 . A 45 n&rmal pa#at2 AK

45 n&rmal !ernih.

Bagian Cardiologi Fakultas Kedokteran Abulyatama 2015 -2015

1


2/36


0PT : 9ipertensi 45

0PK : -isangkal

0P : 'aptr&pil

0KS : 7

STATUS PRESENTS

I. KEADAAN UMUM

Kea#aan Umum : 1emas

Sens&rium : '&mp&s Mentis

Tekanan -arah : ,;+


3/36


a. nspeksi : Simetris

$. Palpasi : Cremitus taktil kanan D kiri

%. Perkusi :

atas Jantung2 Atas : 'S linea sinestra

Kanan : 'S B linea parasternalis #e6

Kiri : 'S B %m lateral linea mi#%la@i%ula sin

#. Auskultasi :

7 Paru7paru :

Suara perna/asan : @esikuler 45 #iseluruh lapang paru

Suara tam$ahan

0h&nki $asah : 45 lap $awah

0h&nki kering : 75 lap atas< tengah


4/36


7 rama : Aritmia

7 9eart rate : ,3+ 6


5/36


L!#o!to$%&

-arah 0utin

Test 9asil Unit N&rmal

haem&gl&$in (2> *

9aemat&%ryte 2) G Male ;+7(+

Cemale 3)7;)

?rythr&%yte (2 ,+( Male ;2(7(2(

Cemale ; H (

leu%&%yte >.>++ ,+3 A#ults ; H *

Thr&m$&%yte ,(.+++ ,+

3

,(+73(+

K$&$! D!!h

T'(t H!($) U*$t No&!)

"lu%&se )) mg


6/36


V. DIAGNOSA BANDING

7 '9C

7 "agal gin!al Kr&nik7 ?m$&li Paru Akut

VI. DIAGNOSA

'9C 4 NY9A 4 AC

VII. T?0AP

7 P&sisikan pasien #engan p&sisi Semi /&wler

7 Segera $erikan ; liter< menit

7 Pasang n/us 01 ,+gtt


7/36


Se%ara anat&mi ukuran !antung sangatlah @ariati/. e$erapa re/erensi2

ukuran !antung manusia men#ekati ukuran kepalan tangan atau #engan

ukuran pan!ang kira7kira ( ,%m5 #an le$ar sekitar 32( *%m5. Jantung

terletak #i $elakang tulang sternum2 tepatnya #i ruang me#iastinum #iantara

ke#ua paru7paru #an $ersentuhan #engan #ia/ragma. agian atas !antung

terletak #i$agian $awah sternal n&t%h2 ,


8/36


S'-!! ('&!t$(/ %%t!* 0'!)!*!* +!!h +!)!& ($%)!($*!

0!+! &!*%($!/ yaitu : -arah #ari seluruh tu$uh H $ertemu #i muaranya pa#a

@ena %a@a superi&r #an in/eri&r pa#a !antung H $erga$ung #i Atrium kanan H

masuk ke @entrikel kiri H arteri pulm&nalis ke paru H keluar #ari paru melalui

@ena pulm&nalis ke atrium kiri #arah yang kaya 5 H masuk ke @entrikel

kiri2 kemu#ian #ip&mpakan kem$ali ke seluruh tu$uh melalui a&rta. Keluar

masuknya #arah2 ke masing7masing ruangan2 #ik&ntr&l !uga #engan peran ;

$uah katup #i #alamnya2 yaitu :

,. Katup trikuspi#al katup yang terletak antara atrium kanan #an @entrikel

kanan5.

. Katup mitral katup yang terletak antara atrium kiri #an @entrikel kiri5.

3. Katup pulm&nalis katup yang terletak antara @entrikel kanan ke arteri

pulm&nalis5.

;. Katup a&rta katup yang terletak antara @entrikel kiri ke a&rta5.

Arteri k&r&ner a#alah arteri yang $ertanggung !awa$ #engan !antung

sen#iri2 karena #arah $ersih yang kaya akan &ksigen #an elektr&lit sangat

penting sekali agar !antung $isa $eker!a se$agaimana /ungsinya. Apa$ila

arteri k&r&ner mengalami pengurangan suplainya ke !antung atau yang #i

se$ut #engan is%hemia2 ini akan menye$a$kan terganggunya /ungsi !antung

se$agaimana mestinya. Apalagi arteri k&r&ner mengalami sum$atan t&tal atau

yang #ise$ut #engan serangan !antung men#a#ak atau mi&kar#ia% in/ar%ti&n

#an $isa menye$a$kan kematian. egitupun apa$ila &t&t !antung #i$iarkan

#alam kea#aan iskemia2 ini !uga akan $eru!ung #engan serangan !antung !uga

atau mi&kar#ia% in/ar%ti&n. Arteri k&r&ner a#alah %a$ang pertama #ari

sirkulasi sistemik2 #imana muara arteri k&r&ner $era#a #ekat #engan katup

a&rta atau tepatnya #i sinus @alsa@a. Arteri k&r&ner #i$agi #ua2yaitu: Arteri

k&r&ner kanan #an Arteri k&r&ner kiri.

B. D'$*$($ 4o*,'(t$' H'!t F!$)%'


$


9/36


"agal !antung a#alah suatu sin#r&ma klinis yang k&mpleks yang

#ise$a$kan &leh kelainan struktur #an /ungsi&nal !antung sehingga ter!a#i

gangguan pa#a e!eksi #an pengisian. Pa#a kea#aan ini !antung ti#ak lagi

mampu mem&mpa #arah se%ara %ukup ke !aringan untuk memenuhi

ke$utuhan meta$&lisme tu$uh.3

"agal !antung k&ngesti/ a#alah keti#akmampuan !antung untuk

mem&mpa #arah #alam !umlah yang %ukup untuk memenuhi ke$utuhan

!aringan terha#ap &ksigen #an nutrient #ikarenakan a#anya kelainan /ungsi

!antung yang $eraki$at !antung gagal mem&mpa #arah untuk memenuhi

ke$utuhan meta$&lisme !aringan #an atau kemampuannya hanya a#a kalau

#isertai peninggian tekanan pengisian @entrikel kiri.3

4. Et$o)o,$

A#a $e$erapa penye$a$ #imana /ungsi !antung #apat terganggu. Yang

paling sering menye$a$kan kemun#uran #ari /ungsi !antung a#alah kerusakan

atau $erkurangnya k&ntraktilitas &t&t !antung2 iskemik akut atau kr&nik2

meningkatnya resistensi @askuler #engan hipertensi2 atau a#anya takiaritmia

seperti atrial /i$rilasi AC5. 3

Penyakit !antung k&r&ner a#alah yang paling sering menye$a$kan

penyakit mi&kar#2 #an )+G akan $erkem$ang men!a#i gagal !antung. Masing

7masing ,+G #ari penyakit !antung katup #an kar#i&mi&pati akan men!a#i

gagal !antung !uga.3

Penye$a$ #ari gagal !antung #apat #iklasi/ikasikan $er#asarkan gagal

!antung kiri atau gagal !antung kanan #an gagal low outputatau high output.

T!#') 1. P'*'#!# ,!,!) !*t%*,6

J!*t%*, $$ 0$&'

P'*!$t !*t%*, $('&$

P'*!$t !*t%*, h$0't'*($

P'*!$t !t%0 !ot!

P'*!$t !t%0 &$t!)

M$o!+$t$(

J!*t%*, !*!* 0$&'

G!,!) !*t%*, $$

P'*!$t 0%)&o*!$ o*$

St'*o($( !t%0 0%)&o*!)

P'*!$t !t%0 t$%(0$+

P'*!$t !*t%*,


%


10/36


K!+$o&$o0!t$

A&)o$+o($( !*t%*,

o*,'*$t!) 7VSD/PDA8

H$0't'*($ 0%)&o*!)

Eo)$(&' 0!% &!($

G!,!) o%t0%t '*+!h

K')!$*!* &$o!+$%&

P'*!$t !*t%*, $('&$

K!+$o&$o0!t$

A&)o$+o($(

A$t&$!

P'*$*,!t!*

t'!*!*0'*,$($!*

H$0't'*($ ($(t'&$

St'*o($( !t%0

S'&%! &'*'#!#!* ,!,!)

'*t$') !*!* +$('#!#!*

0'*!$t 0!% ('%*+'

"agal &utput tinggi

nk&mpetensi katup

Anemia

Mal/&rmasi arteri&@en&us

@erl&a# @&lume plasma

"agal !antung k&ngesti/ #apat #ise$a$kan &leh :

,. Kelainan otot jantung

"agal !antung sering ter!a#i pa#a pen#erita kelainan &t&t !antung2

#ise$a$kan menurunnya k&ntraktilitas !antung. K&n#isi yang men#asari

penye$a$ kelainan /ungsi &t&t men%akup ater&skler&sis k&r&ner2 hipertensi

arterial2 #an penyakit #egenerati/ atau in/lamasi.3

. Aterosklerosis koroner

mengaki$atkan #is/ungsi mi&kar#ium karena terganggunya aliran

#arah ke &t&t !antung. Ter!a#i hip&ksia #an asi#&sis akibat penumpukan

asam laktat5. n/ark mi&kar#ium kematian sel jantung5 $iasanya

men#ahului ter!a#inya gagal !antung. Pera#angan #an penyakit

mi&kar#ium #egenerati/ $erhu$ungan #engan gagal !antung karena k&n#isi

yang se%ara langsung merusak sera$ut !antung menye$a$kan k&ntraktilitas

menurun.3

3. Hipertensi sistemik atau pulmonal


10


11/36


Meningkatkan $e$an ker!a !antung #an pa#a gilirannya

mengaki$atkan hipertr&/i sera$ut &t&t !antung peningkatan a/terl&a#52

mengaki$atkan hipertr&pi sera$ut &t&t !antung. ?/ek terse$ut hipertr&pi

mi&kar#5 #ianggap se$agai k&mpensasi karena meningkatkan

k&ntraktilitas!antung2 karena alasan yg ti#ak !elas hipertr&pi &t&t !antung

#apat $er/ungsi se%ara n&rmal2 akhirnya ter!a#i gagal !antung.3

;. Peradangan dan penyakit myocardium degeneratif,

$erhu$ungan #engan gagal !antung karena k&n#isi ini se%ara

langsung merusak sera$ut !antung2 menye$a$kan k&ntraktilitas menurun.3

(. Penyakit jantung lain

"agal !antung #apat ter!a#i se$agai aki$at penyakit !antung yang

se$enarnya2 yang se%ara langsung mempengaruhi !antung. Mekanisme

yang $iasanya terli$at men%akup gangguan aliran #arah yang masuk

!antung stenosis katup semiluner52 keti#ak mampuan !antung untuk

mengisi #arah tamponade, perikardium, perikarditif konstriktif, atau

stenosis AV52 peningkatan men#a#ak a/ter l&a#.3

>. Faktor sistemik

Ter#apat se!umlah $esar /akt&r yang $erperan #alam

perkem$angan #an $eratnya gagal !antung. Meningkatnya la!u

meta$&lisme misal : demam, tirotoksikosis 52 hip&ksia #an anemia

memerlukan peningkatan %urah !antung untuk memenuhi ke$utuhan

&ksigen sistemik. 9ip&ksia #an anemia !uga #apat menurunkan suplai

&ksigen ke !antung. Asi#&sis respirat&rik atau meta$&lik #an a$n&rmalitas

elektr&lit #apat menurunkan k&ntraktilitas !antung3

D. K)!($$!($

Klasi/ikasi "agal Jantung $er#asarkan New Y&rk 9eart Ass&%iati&n

NY9A5.

T!#') 2. K)!($$!($ ,!,!) !*t%*, #'+!(!!* NYHA2

K)!($$!($ F%*,($o*!) NYHA

7K)!($$!($ #'+!(!!* G'!)! +!* At$$t!( F$($8


11
http://askep-net.blogspot.com/2012/05/cara-kerja-jantung.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/05/cara-kerja-jantung.html


12/36


K')!(

I

Ti#ak a#a pem$atasan akti@itas /isik. Akti@itas sehari H hari ti#ak

menim$ulkan Catiue2#sypn&e2 ataupun palpitasi.K')!(

II

Se#ikit pem$atasan akti@itas /isik2 Merasa nyaman ketika istirahat2 tetapi

akti/itas /isik $iasa su#ah menim$ulkan /atiue2#sypn&e2 ataupun palpitasi.

K')!(

III

Keter$atasan yang nyata pa#a akti/itas /isik. Merasa nyaman ketika

istirahat2 tetapi symt&m akan muin%ul $egitu a#a aktit/itas /isik yang le$ih

ringan #ari $iasa.

K')!(

IV

0asa ti#ak nyaman setiap kali melakukan akti/itas /isik apapun2 symt&m

9C su#ah tampak ketika istirahat #an semakin ti#ak nyaman ketika

melakukan akti/itas /isik.

Klasi/ikasi -era!at "agal Jantung $er#asarkan American ollege of

ardiology#anAmerican Heart Association.

T!#') 3. T!h!0!* G!,!) J!*t%*, #'+!(!!* A449AHA2

T!h!0!* G!,!) J!*t%*, #'+!(!!* A449AHA

7D'!!t G!,!) J!*t%*, #'+!(!!* (t%t% +!* '%(!!* otot !*t%*,8

T!h!0 A 0isik& tinggi $erkem$ang men!a#i gagal !antung2 ti#ak a#a #i!umpai

a$n&rmalitas struktural #an /ungsi&nal2 ti#ak a#a tan#a atau ge!ala.

T!h!0 B erkem$angnya kelainan struktural !antung yang $erhu$ungan erat

#engan perkem$angan gagal !antung2 tetapi tanpa ge!ala atau tan#a.

T!h!0 4 "agal !antung simpt&matik $erhu$ungan #engan kelainan struktural

!antung.

T!h!0 D Kelainan struktural !antung yang $erat #an #itan#ai a#anya ge!ala

gagal !antung saat istirahat meskipun #engan terapi yang maksimal.


12


13/36


"agal !antung se%ara umum !uga #apat #iklasi/ikasikan men!a#i gagal

!antung akut #an gagal !antung kr&nik.

,. "agal !antung akut2 #i#e/inisikan se$agai serangan %epat #ari ge!ala atau

tan#a aki$at /ungsi !antung yang a$n&rmal. -apat ter!a#i #engan atau tanpa

a#anya penyakit !antung se$elumnya. -is/ungsi !antung #apat $erupa

#is/ungsi sist&lik atau #is/ungsi #iast&lik. rama !antung yang a$n&rmal2

atau keti#akseim$angan prel&a# #an a/terl&a# #an memerlukan peng&$atan

segera. "agal !antung akut #apat $erupa serangan $aru tanpa a#a kelainan

!antung se$elumnya atau #ek&mpensasi akut #ari gagal !antung kr&nis.3

. "agal !antung kr&nik2 #i#e/inisikan se$agai sin#r&m klinik yang k&mpleks

yang #isertai keluhan gagal !antung $erupa sesak na/as2 lelah2 $aik #alam

kea#aan istirahat atau akti@itas2 e#ema serta tan#a &$!ekti/ a#anya

#is/ungsi !antung #alam kea#aan istirahat.3

E. P!to$($o)o,$

"agal !antung #apat ter!a#i karena $e$erapa hal2 yaitu,:

,. gangguan k&ntraktilitas @entrikel2

. meningkatnya a/terl&a#2 atau3. gangguan pengisian @entrikel.

"agal !antung yang #ihasilkan #ari a$n&rmalitas peng&s&ngan @entrikel

karena gangguan k&ntraktilitas atau kele$ihan a/terl&a#5 #ise$ut #is/ungsi

sist&lik2 se#angkan gagal !antung yang #ikarenakan &leh a$n&rmalitas relaksasi

#iast&l atau pengisian @entrikel #ise$ut #is/ungsi #iast&lik.,

Pa#a #asarnya ter#apat per$e#aan antara gagal !antung sist&lik #engan

gagal !antung #iast&lik. "agal !antung sist&lik #ise$a$kan &leh meningkatnya

@&lume2 gangguan pa#a mi&kar#2 serta meningkatnya tekanan. Sehingga pa#a

gagal !antung sist&lik2 stroke !olume #an cardiac output ti#ak mampu

memenuhi ke$utuhan tu$uh se%ara a#ekuat. Sementara itu gagal !antung

#iast&lik #ikarenakan meningkatnya kekakuan pa#a #in#ing @entrikel.,

Mekanisme /isi&l&gis yang menye$a$kan gagal !antung men%akup

kea#aan7kea#aan yang meningkatkan $e$an awal2 $e$an akhir atau

menurunkan k&ntraktilitas mi&kar#ium. Kea#aan7kea#aan yang meningkatkan


1


14/36


$e$an awal meliputi : regurgitasi a&rta #an %a%at septum @entrikel. -an $e$an

akhir meningkat pa#a kea#aan #imana ter!a#i sten&sis a&rta #an hipertensi

sistemik. K&ntraktilitas mi&kar#ium #apat menurun pa#a in/ark mi&kar#ium

#an kar#i&mi&pati.,

Cakt&r7/akt&r yang #apat memi%u perkem$angan gagal !antung melalui

penekanan sirkulasi yang men#a#ak #apat $erupa : aritmia2 in/eksi sistemik

#an in/eksi paru7paru #an em$&li paru7paru. Penanganan yang e/ekti/ terha#ap

gagal !antung mem$utuhkan pengenalan #an penanganan ti#ak sa!a terha#ap

mekanisme /isi&l&gis #an penyakit yang men#asarinya2 tetapi !uga terha#ap

/akt&r7/akt&r yang memi%u ter!a#inya gagal !antung.3

Kelainan intrinsik pa#a k&ntraktilitas mi&kar#ium yang khas pa#a

gagal !antung aki$at penyakit !antung iskemik2 mengganggu kemampuan

peng&s&ngan @entrikel yang e/ekti/. K&ntraktilitas @entrikel kiri yang menurun

mengurangi %urah sekun%up #an meningkatkan @&lume resi#u @entrikel.3

Tekanan arteri paru7paru #apat meningkat se$agai resp&n terha#ap

peningkatan kr&nis tekanan @ena paru. 9ipertensi pulm&nal meningkatkan

tahanan terha#ap e!eksi @entrikel kanan. Serentetan ke!a#ian seperti yang

ter!a#i pa#a !antung kiri2 !uga akan ter!a#i pa#a !antung kanan2 #imana

akhirnya akan ter!a#i k&ngesti sistemik #an e#ema.,

Jantung mengk&mpensasi #engan %ara meningkatkan kekuatan

k&ntraksi2 meningkatkan ukuran2 mem&mpa le$ih kuat2 #an menstimulasi

gin!al untuk mengam$il natrium #an air. Penggunaan sistem se%ara $erle$ihan

untuk mengk&mpensasi terse$ut menye$a$kan kerusakkan pa#a @entrikel #an

ter!a#i remeling.,

Pa#a pasien '9C ter!a#i peningkatan le@el n&re/ine/rine2 angi&tengsin

2 al#&ster&n2 en#&telin2 #an @as&pressin. Kesemuanya ini a#alah /akt&r

neur&h&rm&nal yang meningkatkan stres heminamik pa#a @entrikel yang

menye$a$kan retensi natrium #an @as&k&nstriksi peri/eral. Simpt&m yang

ketiga ter!a#i kelelahan2 na/as pen#ek2 #an retensi air. Na/as pen#ek #yspnea5

men!a#i le$ih parah #an ter!a#i saat istirahat &rth&pnea5 atau pa#a malam hari


1!


15/36


pr&6ymal n&%turnal #yspnea5. 0etensi air ter!a#i pa#a paru7paru k&ngesti5

atau ema peri/eral.3

e$erapa mekanisme k&mpensasi alami ter!a#i pa#a pasien gagal

!antung untuk mem$antu mempertahankan tekanan #arah yang a#ekuat untuk

mem&mpakan #arah ke &rgan H &rgan @ital. Mekanisme terse$ut a#alah ,5

mekanisme Crank7Straling2 5 neur&h&rm&nal2 #an 35 remeling #an

hipertr&/i @entrikular.3

1. M'!*$(&' F!*:St!)$*,

meningkatkan str&ke @&lume $erarti ter!a#i peningkatan @&lume@entri%ular en#7#iast&lik. ila ter!a#i peningkatan pengisian #iast&lik2

$erarti a#a peningkatan peregangan #ari serat &t&t !antung2 le$ih &ptimal

pa#a /ilamen aktin #an mi&sin2 #an resultannya meningkatkan tekanan

pa#a k&ntraksi $erikutnya. Pa#a kea#aan n&rmal2 mekanisme Crank7

Starling men%&%&kan &utput #ari #ua @entrikel.3

Pa#a gagal !antung2 mekanisme Crank7Starling mem$antu

men#ukung %ar#ia% &utput. 'ar#ia% &utput mungkin akan n&rmal pa#a

pen#erita gagal !antung yang se#ang $eristirahat2 #ikarenakan ter!a#inya

peningkatan @&lume @entri%ular en#7#iast&li% #an mekanisme Crank7

Starling. Mekanisme ini men!a#i ti#ak e/ekti/ ketika !antung mengalami

pengisian yang $erle$ihan #an serat &t&t mengalami peregangan yang

$erle$ihan3

9al penting yang menentukan k&nsumsi energi &t&t !antung a#alah

ketegangan #ari #in#ing @entrikular. Pengisian @entrikel yang $erle$ihan

menurunkan kete$alan #in#ing pem$uluh #arah #an meningkatkanketegangan #in#ing pem$uluh #arah. Peningkatan ketegangan #in#ing

pem$uluh #arah akan meningkatkan ke$utuhan &ksigen &t&t !antung yang

menye$a$kan iskemia #an le$ih lan!ut lagi a#anya gangguan /ungsi

!antung.3

2. N'%oh%&'!)

a. Sistem sara/ a#renergik

Pasien #engan gagal !antung ter!a#i penurunan %urah !antung


15


16/36


#ikenali &leh $ar&resept&r #i sinus %ar&ti%us #an ar%usa&rta2 kemu#ian

#ihantarkan ke me#ulla melalui ner@us = #an =2 kemu#ian

mengakti@asi sistem sara/ simpatis2 akti@asi sistem sara/ simpatis ini

akan menaikkan ka#ar n&repine/rin N?5. 9al iniakan meningkatkan

/rekuensi #enyut !antung2 meningkatkan k&ntraksi !antung serta

@as&k&nstriksi arteri #an @ena sistemik.3

$. Sistem renin angi&tensin al#&ster&n

'urah !antung yang menurun2 akan ter!a#i akti@asi sistem

renin7 angi&tensin al#&ster&n $erkurangnya natrium ter/iltrasi yang

men%apai makula #ensa tu$ulus #istal2 #an meningkatnya stimulasi

simpatis gin!al2 memi%u peningkatan pelepasan renin #ari

apparatus !u6tagl&merular. 0enin meme%ah empat asam amin&

#ari angi&tensin&gen 2 #an Angiotensin "con!erting en#yme akan

melepaskan #ua asam amin& #ari angi&tensin men!a#i angi&tensin

. Angi&tensin $erikatan #engan pr&tein " men!a#i angi&tensin

tipe ,2 akti@asi resept&r angi&tensin akan mengaki$atkan

@as&k&nstriksi2 pertum$uhan sel2 sekresi al#&ster&n #an pelepasan

katek&lamin2 sementara AT akan menye$a$kan @asilatasi2

inhi$isipertum$uhan sel2 natriuresis #an pelepasan $ra#ikinin.3


1"


17/36


G!! 2 ; M'!*$(&' Ko&0'*(!($ N'%oho&o*!)5

G!! 3 ; ($(t'& '*$*:!*,$o(t'*($*:!)+o(t'o*1


1#


18/36


%. Stres &ksi#ati/

Pa#a pasien gagal !antung ter#apat peningkatan ka#ar

reacti!e o$ygen species %&'()*Peningkatan ini #apat #iaki$atkan

&leh rangsangan #ari ketegangan mi&kar#ium2 stimulasi

neur&h&rm&nal angi&tensin 2 al#&ster&n2 ag&nis al/a a#renergik2

en#&thelin7,5 maupun sit&kin in/lamasi %tumor necrosis factor,

interleukin7,5. ?/ek 0S ini memi%u stimulasi hipertr&/i mi&sit2

pr&li/erasi /i$r&$last #an sintesis collagen. 0S !uga akan

mempengaruhi sirkulasi peri/er #engan %ara menurunkan

$i&a@aila$ilitas N.3

#. 0emelling #an hipertr&/i @entrikular

Mel neur&h&rm&nal yang telah #i!elaskan #iatas gagal

men!elaskan pr&gresi@itas gagal !antung. 0emeling @entrikel kiri

yang pr&gresi/ $erhu$ungan langsung #engan $ertam$ah $uruknya

kemampuan @entrikel kiri #i kemu#ian hari. Pr&ses remeling

mempunyai e/ek penting pa#a mi&sit !antung2 peru$ahan @&lume

mi&sit #an k&mp&nen n&nmi&sit pa#a mi&kar# serta ge&metri#an

arsitektur ruangan @entrikel kiri.3

0emeling $erawal #ari a#anya $e$an !antung yang

mengaki$atkan meningkatkan rangsangan pa#a &t&t !antung.

Kea#aan !antung yang &@erl&a# #engan tekanan yang tinggi2

misalnya pa#a hipertensi atau sten&sis a&rta2 mengaki$atkan

peningkatan tekanan sist&lik yang se%ara parallel menigkatkantekanan pa#a sark&mer #an pele$aran pa#a mi&sit !antung2 yang

menghasilkan hipertr&/i k&nsentrik.3

Jika $e$an !antung #i#&minasi #engan peningkatan @&lume

@entrikel2 sehingga meningkatkan tekanan pa#a #iast&lik2 yang

kemu#ian se%ara seri pa#a sark&mer #an kemu#ian ter!a#i

peman!angan pa#a mi&sit !antung #an #ilatasi @entrikel kiri yang

mengaki$atkan hipertr&/i eksentrik.9&me&stasis kalsium merupakan


1$


19/36


hal yang penting #alam perkem$angan gagal !antung. 9al ini

#iperlukan #alam k&ntraksi #an relaksasi !antung. 3

G!! < ; 0o)! '&o+')$*, '*t$')5

F. G!!!* )$*$(

Tempat k&ngesti/ tergantung #ari @entrikel yang terli$at :

a. -is/ungsi @entrikel kiri atau gagal !antung kiri

"agal !antung kiri atau gagal !antung @entrikel kiri ter!a#i karena

a#anya gangguan pem&mpaan #arah &leh @entrikel kiri sehingga %urah

!antung kiri menurun #engan aki$at tekanan akhir #iast&lik #alam

@entrikel kiri #an @&lume akhir #iast&lik #alam @entrikel kiri meningkat.

Tan#a #an ge!ala3:

,5 -ispnea: aki$at penim$unan %airan #alam al@e&li yang mengganggu

pertukaran gas2 #apat ter!a#i saat istirahat atau #i%etuskan &leh gerakan

yang minimal atau se#ang.


1%


20/36


5 rt&pnea: kesulitan $ernapas saat $er$aring

35 Par&6imal n&kturna #ispnea ter!a#i $ila pasien se$elumnya #u#uk lama

#engan p&sisi kaki #an tangan #i$awah2 pergi $er$aring ke tempat

ti#ur5

;5 atuk: $iasa $atuk kering #an $asah yang menghasilkan sputum

$er$usa #alam !umlah $anyak ka#ang #isertai $anyak #arah.

(5 Mu#ah lelah: aki$at %airan !antung yang kurang2 yang mengham$at

%airan #ari sirkulasi n&rmal #an &ksigen serta menurunnya pem$uangan

sisa hasil kata$&lisme.

>5 Kegelisahan: aki$at gangguan &ksigenasi !aringan2 stress aki$at

kesakitan $erna/as2 #an pengetahuan $ahwa !antung ti#ak $er/ungsi

#engan $aik.

$. -is/ungsi @entrikel kanan atau gagal !antung kanan

"agal !antung kanan karena gangguan atau ham$atan pa#a #aya

p&mpa @entrikel kanan sehingga isi sekun%up @entrikel kanan menurun

tanpa #i#ahului &leh a#anya gagal !antung kiri.

Tan#a #an ge!ala 3:

,5 ?#ema ekstremitas $awah atau e#ema #epen#en.

5 9epat&megali #an nyeri tekan pa#a kua#ran kanan $atas a$#&men.

35 An&reksia #an mual ter!a#i aki$at pem$esaran @ena #an status @ena

#i#alam r&ngga a$#&men.

;5 N&kturna: rasa ingin ken%ing pa#a malam hari2 ter!a#i karena per/usi

renal #i#ukung &leh p&sisi pen#erita pa#a saat $er$aring.

(5 1emah: aki$at menurunnya %urah !antung2 gangguan sirkulasi #an

pem$uangan pruk sampah kata$&lisme yang ti#ak a#ekuat #ari

!aringan.

>5 en#ungan pa#a @ena peri/er jugularis)


20


21/36


)5 "angguan gastr&intestinal perut kembung, anoreksia dan nausea5 #an

asites.

85 Perasaan ti#ak enak pa#a epigastrium.

%. "agal Jantung K&ngesti/

ila gangguan !antung kiri #an !antung kanan ter!a#i $ersamaan.

-alam kea#aan gagal !antung k&ngesti/2 %urah !antung menurun

se#emikian rupa sehingga ter!a#i $en#ungan sistemik $ersama #engan

$en#ungan paru.3

Tan#a #an ge!ala: Kumpulan ge!ala gagal !antung kiri #an kanan.

G. D$!,*o($(

-iagn&sis #i$uat $er#asarkan anamnesis2 pemeriksaan /isik2 #an

pemeriksaan penun!ang.

,. Anamnesis

Kriteria Cramingham a#alah kriteria epi#emi&l&gi yang telah

#igunakan se%ara luas. -iagn&sis gagal !antung k&nges ti / mensyaratkan

minimal #ua kriteria may&r atau satu kriteria may&r #isertai #ua kriteria

min&r2 kriteria min&r #apat #iterima !ika kriteria min&r terse$ut ti#ak

$erhu$ungan #engan k&n#isi me#is yang lain seperti hipertensi

pulm&nal2 PPK2 sir&sis hati2 atau sin#r&ma ne/r&tik.

K$t'$! &!o3

!. Par&ksismal n&kturnal #ispnea

#. -istensi @ena leher

-. 0&nki paru+. Kar#i&megali

'. ?#ema paru akut

. "all&p S3

,. Peninggian tekanan @ena !ugularis

h. 0e/luks hepat&!ugular

K$t'$! &$*o3

a. ?#ema ekstremitas

$. atuk malam hari


21


22/36


%. +ispnea deffort

#. 9epat&megali

e. ?/usi pleura/. Penurunan kapasitas @ital ,


23/36


p&siti/5. "el&m$ang !$esar mengin#ikasikan ke$era#aan regurgitasi

trikuspi#.3

%. %tus %&r#is

Pemeriksaan pa#a !antung2 walaupun esensial2 seringkali

ti#ak mem$erikan in/&rmasi yang $erguna mengenai tingkat

keparahan. Jika kar#i&megali #itemukan2 maka ape6 %&r#is $iasanya

$eru$ah l&kasi #i$awah 'S B interk&stal B5 #an


24/36


ter!a#i karena a#anya peningkatan tekanan kapiler pleura #an

mengaki$atkan transu#asi %airan ke#alam r&ngga pleura. Karena

@ena pleura mengalir ke @ena sistemik #an pulm&ner2 e/usi pleura

paling sering ter!a#i #engan kegagalan $i@entrikuler. alaupun pa#a

e/usi pleura seringkali $ilateral2 namun pa#a e/usi pleura unilateral

yang sering terkena a#alah r&ngga pleura kanan.23

/. Pemeriksaan hepar #an hepat&!ugular re/lu6

9epat&megali merupakan tan#a penting pa#a pasien '9C.

Jika #itemukan2 pem$esaran hati $iasanya nyeri pa#a pera$aan #an

#apat $er#enyut selama syst&le !ika regurgitasi trikuspi#a ter!a#i.

As%ites se$agai tan#a la!ut2 ter!a#i se$agai k&nsekuensi peningkatan

tekanan pa#a @ena hepati%a #an #rainase @ena pa#a perit&neum.

Jaun#i%e2 !uga merupakan tan#a lan!ut pa#a '9C2 #iaki$atkan #ari

gangguan /ungsi hepati% aki$at k&ngesti hepati% #an hyp&6ia

hepat&seluler2 #an terkait #engan peningkatan $iliru$in #ire%t #an

in#ire%t.23

g. ?#ema tungkai

?#ema peri/er merupakan mani/estasi %ar#inal pa#a '9C2

namun namun ti#ak spesi/ik #an $iasanya ti#ak #itemukan pa#a

pasien yang #iterapi #engan #iureti%. ?#ema peri/er $iasanya

sistemik #an #epen#en pa#a '9C #an ter!a#i terutama pa#a #aerah

A%hilles #an preti$ial pa#a pasien yang mampu $er!alan. Pa#a pasien

yang melakukan tirah $aring2 e#ema #apat #itemukan pa#a #aerah

sa%ral e#ema presa%ral5 #an skr&tum. ?#ema $erkepan!angan #apat

menye$a$kan in#urasi #an pigmentasi a#a kulit.23

h. 'ar#ia% 'a%he6ia

Pa#a kasus 9C kr&nis yang $erat2 #apat #itan#ai #engan

penurunan $erat $a#an #an %a%he6ia yang $ermakna. alaupun

mekanisme #ari %a%he6ia pa#a 9C ti#ak #iketahui2 sepertinya

meli$atkan $anyak /akt&r #an termasuk peningkatan resting


2!


25/36


metabolic rate an&re6ia2 nausea2 #an muntah aki$at hepat&megali

k&ngesti/ #an perasaan penuh pa#a perut peningkatan k&nsentrasi

sit&kin yang $ersirkulasi seperti TNC2 #an gangguan a$s&r$si

intestinal aki$at k&ngesti pa#a @ena #i usus. Jika #itemukan2

%a%he6ia menan#akan pr&gn&sis keseluruhan yang $uruk.23

3. Pemeriksaan 1a$&rat&rium

Pemeriksaan la$&rat&rium #i$utuhkan untuk mengetahui se!auh

mana gagal !antung telah mengganggu /ungsi7/ungsi &rgan lain seperti :hati2 gin!al #an lain7lain. Pemeriksaan hitung #arah #apat menun!ukan

anemia2 karena anemia ini merupakan suatupenyebab gagal

jantung&utput tinggi #an se$agai /akt&r eksaser$asi untuk $entuk

#is/ungsi !antung lainnya.3

;. Pemeriksaan Penun!ang

a. 0a#i&l&gi


26/36


,. Terapi n&n /armak&l&gi 3

a. -iet : Pasien gagal !antung #engan #ia$etes2 #islipi#emia atau

&$esitas harus #i$eri #iet yang sesuai untuk menurunkan gula #arah2

lipi# #arah2 #an $erat $a#annya. Asupan Na'l harus #i$atasi men!a#i

73 g Na


27/36


G!! 5 ; !),o$t&! T'!0$ F!&!o)o,$


2#


28/36


T!#') < ; T'!0$ O#!t &'*%%t (t!t%( %*,($o*!) 0!($'*

3. Jenis #an tempat &$ata. -iuretik

K?1AS -AN 'NT9: K?UNTUN"AN K?0U"AN

T9AO-?S:

9y#r&%hl&r&thiaLi#e

n#apami#e

'hl&rthali#&ne

Perananannya telah

#ikem$angkan #alam

peng&$atan hipertensi2

khususnya pa#a &rang7

tua.

-ihu$ungkan #engan

hyp&magnes7aemia2

hyperuri%aemia 2 hyper7

gly%emia2 atau

hyperlipi#aemia.

1P -U0?T'S:

Cur&semi#e

?tha%ryni% a%i#

umetami#e

Mempunyai e/ek yang

kuat2 &nset %epat

-apat menye$a$kan

hyp&kalemia atau

hyp&magnesaemia

#ihu$ung7kan #engan

kekurang patuhan

pemakaian &$at.

PTASSUM7SPA0N"

-U0?T'S:

9asil p&siti/ terha#ap

sur@i@al tampak pa#a

-apat menye$a$kan

hyperkalemia #an aL&temia2


2$


29/36


Spir&n&la%t&ne

Amil&ri#e

Triamterene

pemakaian spir&n&7

la%t&ne menghin#ari

kehilangan p&tassium

#an magnesium

khususnya !ika pasien !uga

memakai A'?7inhi$it&r.

T!#') 5 ; J'*$( O#!t D'%'t$=

$. Angi&tensin7'&n@erting ?nLyme nhi$it&rs

A'?7nhi$it&rs sekarang #ipakai se$agai #asar %&rnerst&ne5

terapi untuk pen#erita #is7/ungsi sist&lik2 #engan ti#ak meman#ang

$eratnya ge!ala.Tetapi2#engan &ertimbangkan side e'ets

seperti simt&matik hip&tensi2 per$urukan /ungsi gin!al2 $atuk #an

angi&e#ema2 maka ter#apat ham$atan pa#a pemakaiannya $aik

un#erpres%ri$ing maupun un#er#&sing &$at terse$ut2 khususnya pa#a

&rang-orang tua *ada &enelitian klinik menun!ukkan $ahwa hal

yang menim$ulkan ketakutan7ketakutan tersebut tidak ditemui+

dikarenakan &$at terse$ut #i$erikan #engan #&sis yang ren#ah #an

#ititrasi pelahan sampai men%apai #&sis target mem$eri hasil yang

e/ekti/ sehingga A'?7inhi$it&r umumnya #apat #it&lerir #engan

$aik.>

A'? inhi$it&r #iin#ikasikan pa#a semua pasien gagal !antung sist&lik2 tanpa

meman#ang $eratnya simpt&m.

Awali peng&$atan #engan #&sis yang ren#ah #an #ititrasi sampai #&sis

maksimum yang #apat #it&leris #alam 37; minggu.

Nasehati pasien yang se#ang memakai A'? inhi$it&r2 $ahwa mungkin

mengalami $atuk7$atuk kea#aan ini ter!a#i pa#a ,(G sampai +G pasien yang

memakai A'? inhi$it&rs.

Se$elum mengawali peng&$atan #an selama serta setelah titrasi2 periksa

Natrium 2Kalium #an 'reatinine serum.


2%


30/36


aspa#a terha#ap #apat ter!a#inya /irst7#&se hyp&tensi&n pa#a hip&natremia2

#&sis #iuretika yang tinggi2 hip&tensi tekanan #arah sist&lik I,++ mm9g5se$elum meng7awali terapi A'? inhi$it&r.

T!#') =. P'&!!$!* A4E $*h$#$to 0!+! P!($'* 4HF

%. Angi&tensin 0e%ept&r l&%kers

n#ikasi pemakaian angi&tensin re%ept&r antag&nists

A0As5 pa#a '9C yang telah #iterima saat ini a#alah pa#a pasien7

pasien yang int&lerans terha#ap A'? inhi$it&r yang menye$a$kan

$atuk. Man/aat A0As pa#a p&pulasi ini telah #ikem$angkan

'9A0M7Alternati@e stu#y 'an#esartan in 9eart /ailure Assessment

&/ re#u%ti&n in M&rtality an# M&r$i#ity7 Alternati@e stu#y5. Pa#a

penelitian ini 2 A0A %an#esartan se%ara signi/ikan menurunkan

Q%&m$ine# en#p&int kematian kar#i&@askular ataupun h&spitalisasi

pasien7pasien '9C yang se$elumnya #iketahui int&lerans terha#ap

A'? inhi$it&r.>

-ua per$an#ingan langsung antara A0A #an A'? inhi$it&r

yang #ilaksanakan pa#a pasien '9C. Penelitian yang le$ih $esar 2

?1T? the ?@aluati&n &/ 1&sartan in the ?l#erly 5 melap&rkan

$ahwa ti#ak #itemukan per$e#aan antara pemakaian l&sartan #an

%apt&pril2 tetapi sur@i@al %ur@e menun!ukkan ke%en#erungan

Qsur@i@al yang le$ih $aik pa#a pemakaian A'? inhi$it&r. Penelitian

yang #i7#esign serupa pa#a pasien gagal !antung setelah mi&kar#

in/ark akut PTMAA1 the ptimal Trial in My&%ar#ial n/ar%ti&n

with the Angi&tensin Antag&nist 1&sartan5 melap&rkan &ut%&me

yang serupa.>

BA1ANT the Balsartan in A%ute My&%ar#ial n/ar%ti&n

Trial52 salah satu penelitian $esar pa#a pasien "agal Jantung p&st7

AM melap&rkan ter#apat Qsur@i@al &ut%&me yang i#entik antar 3

gr&up peng&$atan :RBalsartan suatu A0A5 #&sis tinggiR2 R'apt&pril

#&sis tinggiR #an RK&m$inasi ke#uanyaR.;


0


31/36


-ua penelitian $esar lain the '9A0M A##e# Trial an# the

Balsartan 9eart Cailure Trial Bal79e/t5 meneliti impa%t

Qpenam$ahan suatu A0A pa#a A'? inhi$it&r pa#a pasien '9C.

Ke#ua penelitian terse$ut menun!ukkan $ahwa penam$ahan suatu

A0A #engan signi/ikan menurunkan risik& h&spitalisasi '9C

selan!utnya tetapi impa%t7nya pa#a m&rtality ti#ak tegas.;

Kesimpulan #ari penelitian7penelitian #iatas $ersama7sama2

menun!ukkan $ahwa A0As #an A'? inhi$it&r $ilamana #ipakai

#engan #&sis yang ekui@alent2 akan mem$eri &ut%&me yang sama2

$ila #ipakai se$agai terapi alternati/ pa#a pasien '9C. Man/aat

utama yang #i#apat #engan pengga$ungan terapi ini pa#a pasien

'9C tampaknya #alam Rpenurunan h&spitalisasiR;

#. 0e%ept&r l&%kers

9ampir semua peng&$atan stan#ar# pen#erita gagal

!antung2 mempunyai mekanisme ker!a memper$aiki heminamika

#an simpt&matik se%ara akut. ?/ek segera #ari 7$l&ker se$aliknya

#apat memper$uruk heminamik2 ka#ang7ka#ang menye$a$kan

pe$urukan ge!ala yang $erat2 makanya su#ah se!ak lama pemakaian

&$at ini #i7k&ntra7in#ikasikan pa#a pasien7pasien '9C. Meskipun

#emikian2 $ukti7$ukti $ahwa pem$erian se%ara kr&nik #ari 7$l&ker

memper$aiki /ungsi !antung #an menurunkan m&r$i#itas serta

m&rtalitas pasien '9C. Sesungguhnya $ukti7$ukti pemakaian 7

$l&ker pa#a pasien '9C yang #itun!ukkan pa#a $anyak ran#&miLe#

%&ntr&lle# trials !auh le$ih $anyak #aripa#a #engan trial7trial A'?

inhi$it&r.>

Tiga ,-$l&ker yang akhir7akhir ini #i7appr&@e# untuk

peng&$atan gagal !antung #i Australia2 yaitu $is&pr&l&l2 %ar@e#il&l

#an sl&w7release met&pr&l&l su%%inate. Setiap !enis &$at terse$ut

telah menun!ukkan penurunan m&rtalitas #an h&spitalisasi pasien


1


32/36


'9C seperti #itun!ukkan pa#a suatu trial $esar pla%e$&7%&ntr&lle#.

Man/aat seperti ini ti#ak selalu #itampakkan pa#a pemakaian ,7

$l&ker lain. 'ar#e@il&l atau Met&pr&l&l ?ur&pean Trial 'M?T52

mem$an#ingkan %ar@e#il&l #an stan#ar#7release met&pr&l&l tartrate2

#i#apat hasil sur@i@al yang le$ih $aik pa#a pasien7pasien yang

men#apat %ar@e#il&l.>

e. A##iti&nal Therapies

-igitalis

Cakt&r keamanan #an e/ekti/itas #ig&6in yang telah

#ipakai #alam peng&$atan gagal !antung selama 3++ tahun2 $aru

akhir7akhir ini #iketahui. Penelitian The -igitalis n@estigati&n

"r&up -"5 menun!ukkan $ahwa #ig&6in se%ara signi/ikan

menurunkan h&spitalisasi pa#a pasien '9C yang sinus rhythm

se!ak awalnya #an pa#a pasien7pasien '9C yang telah #engan

maintenans A'? inhi$it&r #an #iuretik. Pa#a penelitian ini

-ig&6in mempunyai e/ek netralti#ak mempengaruhi5 terha#ap

m&rtalitas.Maka penelitian $er#asarkan e@i#en%e $ase# meng7

in#ikasikan pemakaian #ig&6in pa#a pasien '9C a#alah

se$agai pere#a simpt&m7simpt&m yang masih tetap a#a walau

su#ah memakai A'? inhi$it&r #an #iuretika.>

-&sis me#ian harian a#alah +2( mg


33/36


pasien p&pulasi gagal !antung usia lan!ut merupakan p&rsi

yang ter$esar.Selain itu2 int&ksikasi #ig&6in pa#a usia lan!ut

sukar #ikenali. A#anya &$at7&$at lain yang #ipakai $ersamaan

misal amiar&ne2 @erapamil5 yang #apat meningkatkan ka#ar

serum #ig&6in menye$a$kan perlunya penurunan #&sis

maintenans.>

-ig&6in #apat !uga #ipakai untuk meng7k&ntr&l atrial /i$rillasi2

yang ter#apat pa#a sampai sepertiga pasien '9C. Perlunya

pemakaian #ig&6in untuk meng7k&ntr&l heart rate pa#a pasien7

pasien atrial /i$rilasi telah #ipertanyakan se!ak #itemukannya

$7$l&ker tetapi pa#a penelitian pa#a pasien '9C #an atrial

/i$rilasi kr&nis $aru7$aru ini menun!ukkan &ut%&me yang le$ih

$aik #i#apat pa#a pemakaian #ig&6in $ersama %ar@e#il&l

#i$an#ingkan #engan terapi &$at terse$ut sen#iri7sen#iri.>

I. KOMPLIKASI

K&mplikasi kar#i&@askuler umumnya !arang ter!a#i2 namun ini

merupakan !enis k&mplikasi yang sangat serius. K&mplikasi yang paling

serius a#alah kematian ti$a7ti$a sudden death5. Kematian ti$a7ti$a selama

latihan $iasanya $erhu$ungan #engan penyakit !antung struktural #an

mekanisme yang paling umum a#alah /i$rilasi @entrikel. Ke$anyakan

kematian karena latihan pa#a pasien !antung ter!a#i pa#a saat akti@itas yang

mele$ihi latihan n&rmal karena kurangnya perhatian akan ge!ala7ge!ala yang

#itim$ulkan &leh latihan.

J. PROGNOSIS

'1ASS SYMPTMS ,7Y?A0

M0TA1TY

I N&ne2 asympt&mati% le/t @entri%ular

#ys/un%ti&n

5 >

II -yspn&ea &r /atigue &n merate physi%al 1? >



34/36


e6erti&n

III -yspne&ea &r /atigue &n n&rmal #aily

a%ti@ities

1? > : 2? >

IV D(0*o'! o !t$,%' !t '(t


35/36


DAFTAR PUSTAKA

,. Syl@ia An#ers&n Pri%e2 0N2 Ph# 1&rraine M%%arty ils&n2 0N2 Ph-. ++(.

Patofisiologi konsep klinis proses"proses penyakit. ?"': Jakarta

. 9u&n 9."ray Keith -. -awkins2 J&hn M.M&rgan #kk. ++3.-ecture .otes

Kardiologi* ?rlangga : Jakarta

3. Su#&y&2 Aru . ++*. /uku Ajar 0lmu Penyakit +alam 1ilid 00 2d* V*

-epartemen lmu Penyakit -alam Cakultas Ke#&kteran Uni@ersitas

n#&nesia: Jakarta.

;. -i%kstain A2 Cilippat&s "2 '&hen SA2 et al. ++8. 3uidelines for the

diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure . ?ur&pean

heart !&urnal.

(. http:


36/36


>. KatLung ".Farmakologi +asar Klinik. Salem$a Me#ika. ++,

awalffffffffffff

Documents