bab 4 rencana pengelolaan rhl.docx

7/24/2019 BAB 4 RENCANA PENGELOLAAN RHL.docx

1/26

Rencana Tahunan Pengelolaan Rehabilitasi Hutan Dan Lahan

4.1 HIRARKI PERENCANAAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN

Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) merupakan upaya

strategis pembangunan nasional. Berdasarkan pengalaman masa lalu

penyelenggaraan RHL tidak mampu mengimbangi laju degradasi

hutan dan lahan, sehingga perlu percepatan melalui Gerakanasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL!Gerhan). Kegiatan ini

dimaksudkan sebagai gerakan moral berskala nasional dan terpadu,

dengan melibatkan berbagai pihak terkait."gar kegiatan G RHL!Gerhan dapat mencapai sasaran sesuai

dengan tujuannya, maka diperlukan rencana teknis yang tepat guna

sebagai panduan dalam pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan di

lapangan. #esuai dengan hirarki $erencanaan %eknis RHL, mengacu

kepada Rencana RHL & %ahun, Rencana %ahunan dan Rancangan

Kegiatan.

$erencanaan RHL pada #istem $erencanaan Kehutanan mengacu

kepada $ermenhut o. '!enhut*++!'- dan kaidah teknis

perencanaan RHL, dengan hirarki

/. $ola 0mum

'. Rencana %eknis RHL & %ahun,

1. Rencana %eknis %ahunan (R%%)

2. Rencana %eknis Kegiatan

$ada dasarnya Rencana %ahunan $engelolaan Rehabilitasi Hutan dan

Lahan (R%$RHL) ini ditujukan dalam rangka meningkatkan 3ungsi

lestari ka4asan hutan dan lahan yang ada di Kabupaten uaro 5ambi,

sehingga didapat sasaran kegiatan R%$RH sebagai berikut

RENCANA PENGELOLAANREHABILITASIHUTAN & LAHAN

IV - 1

RENCANA TAHUNAN PENGELOLAAN

REHABILITASI HUTAN DAN LAHANB"B 2


2/26


/. %ersusunnya tahapan*tahapan dalam rencana pengelolaan

rehabilitasi pada ka4asan hutan dan lahan pada saat

dilaksanakan proses rehabilitasi.

'. %ersusunnya rencana indikati3 yang menunjukan lokasi, jenis

dan 6olume kegiatan tahunan di 4ilayah 7"#, Kabupaten

uaro 5ambi, sebagai acuan penyusunan rencana kegiatan.

4.2 KESESUAIAN LAHAN PROGRAM REHABILITASI HUTAN DAN

LAHAN

Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) dimaksudkan untuk

meningkatkan produkti6itas lahan terhadap areal*areal dalam

ka4asan hutan yang telah mengalami degradasi, maupun lahan kritis

yang berada di luar ka4asan hutan.$ola pendekatan RHL yang dapat dilakukan di dalam ka4asan hutan

produksi dimaksudkan untuk membentuk hutan tanaman, sedangkan

didalam ka4asan hutan lindung dan hutan konser6asi (di luar 8one

inti) bertujuan untuk mengembangkan aneka usaha kehutanan dalam

bentuk peman3aatan hasil hutan non kayu. #istem penggunaan lahan

seperti agro3orestry dapat di terapkan untuk meningkatkan man3aat

yang diperoleh masyarakat dengan tetap mempertahankan 3ungsi

ka4asan tersebut, #edangkan pola pendekatan RHL di luar ka4asan

hutan ("$L) dapat dilakukan dengan membangun Hutan Rakyat,

$enghijauan dan "neka usaha hutan.$rioritas pelaksanaan kegiatan RHL dilakukan dengan

mempertimbangkan tingkat kekritisan lahan, letak lahan kritisterhadap 7"# serta letak lahan kritis terhadap permukiman

kampung.Berdasarkan pertimbangan ini maka prioritas kegiatan RHL adalah

tingkat kekritisan lahan sangat kritis, terletak di hulu suatu 7"# dan

dekat dengan permukiman penduduk.$emilihan jenis tanaman kehutanan lebih diutamakan jenis yang

secara endemik tumbuh di sekitar lokasi RHL, karena secara alami


IV - 2


3/26


telah sesuai dengan kondisi tempat tumbuh. $emilihan jenis eksotik

(dari luar) perlu mempertimbangkan secara baik tentang kesesuaian

tempat tumbuhnya.5enis eksotik hanya direkomendasikan untuk kegiatan RHL dalam

bentuk Hutan %anam Rakyat (H%R) pada lahan kritis diluar ka4asan

hutan dan tidak direkomendasikan untuk kegiatan reboisasi dalam

ka4asan hutan.5enis*jenis tanaman RHL yang direkomendasikan untuk di tanam

diluar ka4asan hutan adalah : Jati Ma!"#i $a# J%'t'#(

)%*+"ti*, #edangkan untuk kegiatan reboisasi dalam ka4asan

hutan terutama pada hutan produksi adalah T%/%+' M%a#ti

$a# Ga!a'.

4.0 SASARAN RENCANA PENGELOLAAN REHABILITASI HUTAN DAN

LAHAN DI KABUPATEN MUARO JAMBI

0nit %erkecil $engelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (0%$RHL)

adalah satuan lahan terkecil yang mempunyai kesamaan kondisi

bio9siknya. $enyusunan 0%$RHL atau satuan lahan untuk sasaran

pengelolaan diperoleh dari peta Rencana %eknik Rehabilitasi Hutandan Lahan 7aerah "liran #ungai (R%k*RHL 7"#) semi detail secara

sederhana terdiri dari tahapan*tahapan antara lain

/. $enyiapan peta input (peta lahan kritis, peta 7"# prioritas, peta

3ungsi ka4asan)

'. 7elineasi peta mor3ologi 7"#1. %umpang susun (:6erlay)

2. Kondi9kasi satuan lahan dan&. $enelusuran (;uery).

$enyusunan Rencana $engelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan

(R$RHL) di Kabupaten uaro 5ambi merupakan penggabungan dua

7"#, yaitu 7"# Batanghari dengan areal yang clean and


4/26


4ilayah penyusunan R$RHL Kabupaten uaro 5ambi dapat dilihat

pada Ta/% 4.1berikut ini

%abel 2./

>ilayah $enyusunan R$RHL Kabupaten uaro 5ambi

4.4 P%/a(ia# iaa! K%3a R%#a#a Ta!'#a# R%!a/iita+i

H'ta# $a# La!a#

$embagian 4ilayah Kerja ini dimaksudkan untuk mempermudah

pencapaian target rencana tahunan, dengan pembagian 4ilayah ini


IV - 4


5/26


juga akan diketahui areal yang merupakan 4ilayah tempat proyek

akan di laksanakan.

Rehabilitasi hutan dan lahan diharapkan dapat memperbaiki kondisi

suatu 7"#. $ada dasarnya metoda RHL dapat dibagi menjadietoda 6egetati3 dan etoda %eknik #ipil.

etode 6egetati3 yang akan dilaksanakan di Kabupaten uaro 5ambi

dalam kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan adalah

/. Reboisasi

'. Hutan %anam Rakyat (H%R)

1. G*RHL

2. Re6egetasi

4.4.1 iaa! K%3a 1 DAS M'+i

A. M%t"$% V%(%tati5

>ilayah kerja + terdapat pada Kecamatan estong yang

terdiri dari

/. 7esa #ungai Landai

'. 7esa #ukamaju

1. 7esa #ebapo +

2. 7esa #ebapo ++

&. 7esa #ebapo +++

-. 7esa yogan +

=. 7esa yogan ++

Berdasarkan $engamatan lapangan kondisi lokasi, %ingkat

kelerengan datar, Hutan rakyat yang di tanami kayu 5ati,

ahoni dan 5elutung kerapatan tanaman yaitu 2

batang!Ha.

B. M%t"$% Si6i T%*#i+

5enis Kegiatan sipil teknis meliputi

/. 7am $engendali (7pi)

'. 7am $enahan (7$n)


IV - 7


6/26


1. %eras 7atar (%7)

2. %eras Bangku (%B)

&. %eras Gulud (%G)

-. %eras +ndi6idu (%+)=. #umur Resapan "ir (#R")

. Biopori (B)

0ntuk lebih jelasnya mengenai areal perencanaan RHL*7"#

Kecamatan estong dapat dilihat pada Ta/% 4.2 berikut

ini

%abel 2.'"real $erencanaan RHL*7"# Kecamatan estong

0ntuk lebih jelasnya mengenai Rencana Kegiatan ?egetati3

RHL dan Rencana Kegiatan #ipil %eknis RHL di Kecamatanestong dapat dilihat pada Ta/% 4.0 dan Ta/% 4.4

berikut ini


IV - 8


7/26


%abel 2.1

Rencana Kegiatan ?egetati3 RHL di Kecamatan estong


IV - 9


8/26


%abel 2.2

Rencana Kegiatan #ipil %eknis RHL di Kecamatan estong

0ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada P%ta IV.1 P%taKaa+a# R%!a/iita+i K%aata# M%+t"#(

4.4.2. iaa! K%3a 2 DAS M'+i

A. M%t"$% V%(%tati5

>ilayah kerja + terdapat pada Kecamatan #ungai Bahar 0tara,

Bahar, #ungai Bahar #elatan yang terdiri dari

/. 7esa "di pura Kencana'. 7esa %anjung sari +1. 7esa %anjung #ari ++2. 7esa %anjung Harapan&. 7esa $anca ulya-. 7esa Berkah +=. 7esa Berkah ++. 7esa arga ulya +@. 7esa arga ulya ++


IV - ;


9/26



IV -


10/26


0ntuk lebih jelasnya mengenai areal perencanaan RHL*7"#,

Rencana Kegiatan ?egetati3 RHL dan Rencana Kegiatan #ipil

%eknis RHL di Kecamatan #ungai Bahar 0tara, Bahar, #ungai

Bahar #elatan dapat dilihat pada Ta/% 4.7, Ta/% 4.8 $a#

Ta/% 4.9berikut ini

%abel 2.&"real $erencanaan RHL*7"# Kecamatan #ungai Bahar


IV -1=


11/26


%abel 2.- Rencana Kegiatan ?egetati3 RHL di Kecamatan #ungai Bahar


IV -11


12/26


B. M%t"$% Si6i T%*#i+

%abel 2.=

Rencana Kegiatan #ipil %eknis RHL di Kecamatan #ungai Bahar

0ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada P%ta IV.2 P%ta

Kaa+a# R%!a/iita+i K%aata# S'#(ai Ba!a.

4.4.0. iaa! K%3a 0 DAS M'+i $a# Bata#( Hai

A. M%t"$% V%(%tati5

>ilayah kerja 1 %erdapat pada Kecamatan #ungai Gelam, yang

terdiri dari

/. 7esa Ladang $anjang +

'. 7esa Ladang $anjang ++

1. 7esa Ladang $anjang +++


IV -12


13/26



IV -10


14/26




%eknis RHL di Kecamatan #ungai Gelam dapat dilihat pada Ta/%

4.;, Ta/% 4.< $a# Ta/% 4.1=berikut ini

%abel 2.

"real $erencanaan RHL*7"# Kecamatan #ungai Gelam


IV -14


15/26


%abel 2.@ Rencana Kegiatan ?egetati3 RHL di Kecamatan #ungai Gelam

B. M%t"$% Si6i T%*#i+

%abel 2./

Rencana Kegiatan #ipil %eknis RHL di Kecamatan #ungai Gelam


IV -17


16/26


0ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada P%ta 4.0 P%ta Kaa+a#

R%!a/iita+i K%aata# S'#(ai G%a.

4.4.4. iaa! K%3a 4 DAS Bata#( Hai

A. M%t"$% V%(%tati5

>ilayah kerja 1 %erdapat pada Kecamatan Kumpeh, yang terdiri

dari

/. 7esa 5ebus

'. 7esa %anjung



%eknis RHL di Kecamatan Kumpeh dapat dilihat pada Ta/%

4.11, Ta/% 4.12 $a# Ta/% 4.10berikut ini


IV -18


17/26


%abel 2.//"real $erencanaan RHL*7"# Kecamatan Kumpeh

%abel 2./' Rencana Kegiatan ?egetati3 RHL di Kecamatan Kumpeh


IV -19


18/26


B. M%t"$% Si6i T%*#i+

%abel 2./1

Rencana Kegiatan #ipil %eknis RHL di Kecamatan Kumpeh

0ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada P%ta 4.4 P%ta

Kaa+a# R%!a/iita+i K%aata# K'6%!.


IV -1;


19/26


4.4.7. iaa! K%3a 7 DAS Bata#( Hai

A. M%t"$% V%(%tati5

>ilayah kerja 2 %erdapat pada Kecamatan Kumpeh 0lu,yang terdiri

dari

/. 7esa %eluk Raya

'. 7esa "rang*arang


IV -1


20/26


0ntuk lebih jelasnya mengenai areal perencanaan RHL*

7"#, Rencana Kegiatan ?egetati3 RHL dan Rencana

Kegiatan #ipil %eknis RHL di Kecamatan Kumpeh 0lu dapat

dilihat pada Ta/% 4.14, Ta/% 4.17 $a# Ta/% 4.18berikut ini

%abel 2./2"real $erencanaan RHL*7"# Kecamatan Kumpeh 0lu

%abel 2./& Rencana Kegiatan ?egetati3 RHL di Kecamatan Kumpeh 0lu

B. M%t"$% Si6i T%*#i+

%abel 2./-

Rencana Kegiatan #ipil %eknis RHL di Kecamatan Kumpeh 0lu


IV -2=


21/26


0ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada P%ta 4.7 P%ta

Kaa+a# R%!a/iita+i K%aata# K'6%! U'.

4.7 R%#a#a P%#(%/a#(a# S'/% $aa ai

Kondisi sumber daya air di daerah Kabupaten uaro 5ambi pada

umumnya mempunyai beragam 3ungsi bagi masyarakat. #elama ini

perairan khususnya perairan sungai, bagian hilir diman3aatkan sebagai

sumber air sehari*hari, seperti mandi, cuci, tempat mencari ikan dan jalur

transportasi. "kibatnya perairan cenderung mengalami kerusakan

khususnya pencemaran yang cenderung meningkat.

0ntuk meningkatkan 3ungsi ekologi, air harus di kelola secara baik dengan

pendekatan partisipati3. $embangunan sumber daya air pada dasarnya

adalah untuk memberikan akses secara adil kepada seluruh masyarakat

untuk mendapatkan air agar mampu berkehidupan yang sehat, bersih dan

produkti3.


IV -21


22/26


Konser6asi sumber daya air untuk 4ilayah #ungai dapat dilakukan melalui

kegiatan

* $erlindungan dan pelestarian sumber daya air* $enga4etan air* $engelolaan kualitas air* $engendalian pencemaran air

Berkaitan dengan ini perlu juga dilakukan upaya perbaikan lingkungan

terhadap potensi sumber!cadangan mata air berupa perlindungan mata

air dengan penetapan larangan penebangan pohon dari ata air, %epi

5urang, >aduk!7anau, #ungai dan "nak #ungai di dalam ka4asan hutan

maupun di luar ka4asan hutan.0ntuk lebih jelasnya Kegiatan Konser6asi

7aerah Resapan #umber ata "ir dapat dilihat pada Ta/% 4.19.


IV -22


23/26


Ta/%. 4.19K%(iata# K"#+%>a+i Da%a! R%+a6a# S'/% Mata Ai

:

KAG+"%" %050" 0$"" "G 7+L"K0K"

/ $erlindungan

air dan

$elestarian

elindungi dan

melestarikan sumber air

bersama lingkungan

keberadaannya terhadap

kerusakan atau gangguan

yang di sebabkan oleh

daya alam dan manusia

$emeliharaan

kelangsungan 3ungsi

resapan air dan daerah

tangkapan air

$engendalian dan

peman3aatan #umber ata

"ir (#").

$engendalian pengolahantanah di bagian hulu

RHL

$elestarian ka4asan

lindung yang merupakan

4ilayah resapan #"

engatur konser6asi #"

' $enga4etan

"ir

emelihara Keberadaan

air atau kualitas air

dengan 3ungsi dan

man3aatnya

enyimpan air yang

berlebihan pada saat

musim hujan untuk di

man3aatkan 4aaktu di

perlukan.

enghemat penggunaan

air dengan pemakaian

yang e3esien1 $engelolaan

kualitas dan

pengendalian

pencemaran

empertahankan dan

memulihkan kualitas air

yang masuk dan yang

ada pada sumber*sumber

air

encegah masuknya

bahan pencemaran

kedalam #" dan

prasarana sumber daya

airnya.2 Larangan

kegiatan yang

merusak

sumber air

elarang setiap kegiatan

yang dapat merusak

potensi #" baik

kegiatan yang bisa

mengganggu kualitas

engeluarkan kebijakan

yang melarang setiap yang

dapat merusak kuantitas

dan kualitas #",


IV -20


24/26


ataupun kuantitasnya kebijakan tersebut di

terapkan di daerah

resapan air dari #"

tersebut.

4.8 ANALISA ?INANSIAL RHL

$embiayaan di dalam penyelenggaraan RHL sesuai dengan $eraturan

enteri Kehutanan omor $. =!enHut*++!', tentang $edoman

%eknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan seperti tercantum pada Bab +++

pasal & ditentukan sebagai berikut

a) $embiayaan untuk menyelenggarakan RHL bersumber pada"nggaran $endapatan 7an Belanja egara ("$B) dan "nggaran

$endapatan dan Belanja 7aerah ("$B7), 7ana Reboisasi atau

sumber*sumber lain yang tidak mengikat sesuai dengan

perundang*undangan yang berlaku.

b) $enyelenggaraan RHL pada Hutan $roduksi dan Hutan Lindung

yang telah dibebani i8in peman3aatan hutan atau i8in

penggunaan ka4asan hutan dibiayai oleh pemegang i8in.c) $enyelenggaraan RHL pada Hutan $roduksi dan Hutan Lindung

yang hak pengelolaannya dilimpahkan kepada B0 bidang

kehutanan atau lembaga yang diberi hak pengelolaan ka4asan

hutan dengan tujuan khusus dibiayai B0 bidang kehutanan

atau lembaga.


IV -24


25/26



IV -27


26/26


RENCANA PENGELOLAANIV

bab 4 rencana pengelolaan rhl.docx

Documents