biografi kiai_mbah mahfudh salam kajen

7/25/2019 Biografi Kiai_Mbah Mahfudh Salam Kajen

1/4

Mbah Mahfudh, Kiai Sahal dan Fort

Willem I

Oleh: Munawir Aziz

Tidak banyak orang yang mengenal sosok Kiai Mahfudh, ayahanda KiaiSahal Mahfudh. Kisah hidup Kiai Mahfudh sayup-sayup terdengar, selainbeliau wafat pada usia muda, juga saksi hidup yang mampu meneritakankisah hidup beliau susah ditemukan. Meski demikian, kisah-kisah lisantentang sepak terjang Kiai Mahfudh menjadi erita menarik bagi santri-santri di kawasan Kajen.

Kiai Mahfudh merupakan putra dari Kiai !bdussalam, yang silsilahnyasampai ke Syekh Mutamakkin, lewat Mbah "endrokusumo. Kiai Mahfudh

merupakan saudara dari Kiai !bdullah #eyn Salam $Mbah %ullah&. %alamsebuah kisah, Mbah Mahfudh merupakan kiai, pejuang dan santri yangerdas. 'a memahami turatsseara mendalam, menguasai ilmu-ilmupolitik-intelijen dan ha(d)ul *ur+an. Ketika mengantar adiknya, Kiai!bdullah Salam mondok mengaji kepada Kiai Said, amekasan Madura,Mbah Mahfudh ikut menemani adiknya selama dua minggu. "al inidilakukan untuk menghibur dan menjaga adiknya agar kerasan mondok.Selama proses menemani adiknya itu, Mbah Mahfudh sambil menghafalal-uran dan khatam dalam waktu hanya dua minggu.

Kiai Mahfudh dilahirkan sekitar tahun /00-an. 1elum ada data akuratyang dapat diakses untuk menjadi tonggak kelahiran, ayahanda Kiai

Sahal. Mbah Mahfudh merupakan putra dari Kiai Salam bin 'smail, danibundanya bernama 2yi Mirah. 1eliau merupakan putra ketiga dari empatsaudara. ada masa keil, Kiai Mahfudh belajar mengaji kepadaayahandanya, Kiai Salam, yang merupakan ulama terkemuka di kawasanlereng Muria. ada waktu itu, pesantren sebagai institusi pendidikanbelum didirikan seara formal, hanya majelis-majelis mengaji di rumahkiai, musholla dan masjid. Masjid Kajen, yang menjadi warisan arkeologisdan situs 'slam, peninggalan Syekh Mutamakkin menjadi referensikegiatan keagamaan di kawasan Kajen. erguruan 'slam Mathali+ul 3alah,baru didirikan pada /4. Mengiringi beberapa pesantren tua lainnya,

semisal Tebu 'reng $didirikan Syekh "asyim !sy+ari pada 5//, di6ombang&, pesantren 7irboyo $oleh Mbah Manaf8K". !bdul Karim, pada/0 di Kediri&, pesantren Krapyak di 9ogyakarta, yang didirikan oleh K".Munawir pada /0.

Mathali+ul 3alah, dengan demikian menjadi titik episentrum pendidikandan kawah andradimuka santri-santri serta masyarakat Kajen, yangkemudian disusul oleh pesantren-pesantren lainnya, semisal Sala(yyah,yang menandai kawasan Kulon 1anon dan etan 1anon, dalamhistoriogra( keislaman di Kajen.

Mbah Mahfudh berperan penting dalam proses pendidikan Kiai Sahal,

terutama pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan. Kiai Sahalmengungkapkan;dalam kisah yang dituturkan NengTutik 2urul 6annah


2/4

$40kalau ingin keras, harus punyakeris?. Maksudnya, strategi politik yang anggih dengan melawan seara

frontal atau melawan dengan lembut, harus dimulai dulu denganmengukur kekuatan diri sendiri sekaligus memetakan kekuatan lawan.'nilah, yang sering diungkap oleh arsitek militer dan pakar strategi

Tiongkok, Tsun #u dalam karyanya the !rt of ar, F SGn)H bIngfJ&.

%engan demikian, Kiai Mahfudh berusaha mendekat+ dengan pejabat1elanda, untuk mengetahui strategi, gerakan hingga kerja-kerja intelijen1elanda $'%, Politie Inlichtingen Dienstdan L'%, Regionale InlichtingenDienst& yang saat itu bergerak linah. Selain itu, Kiai Mahfudh juga inginagar pesantren Mathali+ul 3alah, tidak dikubur sebelum berkembang+ olehre)im kolonial 1elanda. >MotiAasi politik yang dimaksudkan di sini adalah

kebutuhan 1elanda untuk berhubungan baik dengan tokoh-tokoh yangdianggap memiliki pengaruh kuat di lingkungannya dengan tujuanmeredam dan memata-matai tokoh tersebut agar tidak mematikbergolakan di kalangan republik. %i sisi lain, kedekatan ini ukupmenguntungkan, terutama bagi keberlangsungan lembaga pendidikanyang dipimpin oleh Kiai Mahfudh, yakni erguruan 'slam Mathali+ul 3alah?$6annah, 40


3/4

santri-santri untuk ikut menjaga pedagadaian, agar asetnya tidak dijaraholeh orang-orang yang tidak berhak dan dirusak oleh amuk massa.

eristiwa pegadaian+ terjadi pada kisaran tahun /


4/4

Munawir Aziz, Wakil Sekretaris LTN PBNU, Peneliti di Fiqh Sosial Institute(FISI IP!"F" #a$en Pati % De&an Redaksi Pener'it !ian, 'erinteraksi di)!oena&ir"i

Pkajian Tutik 2urul 6annah, hasil wawanara dengan Kiai Sahal, pada 40Oktober 404, dan 5 %esember 404, tertuang dalam buku Qpistemologi3i*h Sosial: Konsep "ukum 'slam dan emberdayaan Masyarakat $40

biografi kiai_mbah mahfudh salam kajen

Documents