case sulit - ulkus kornea (fitry hardiyanti)

7/25/2019 Case Sulit - Ulkus Kornea (Fitry Hardiyanti)

1/26

Laporan Kasus

Ulkus Kornea

Pembimbing :

Dr. Rastri Paramitha, SpM

Disusun oleh:

Fitry Hardiyanti

11.21!."2

K#P$%&'#R$$% KL&%&K &LMU P#%($K&' M$'$ RSM DR. ($P

F$KUL'$S K#D)K'#R$% U%&*#RS&'$S KR&S'#% KR&D$ +$$%$

2- Desemer 21! / 0 anuari 21

()3($K$R'$

1


2/26

K#P$%&'#R$$% KL&%&K F$KUL'$S K#D)K'#R$% UKR&D$

S'$'US &LMU P#%($K&' M$'$ RUM$H S$K&' M$'$ DR ($P

Nama : Fitry Hardiyanti

NIM : 11.2015.042

Dr. Pembimbing : Dr. astri Paramitha! "#M

Fa$. %edo$teran : &%ID'

&. &D#%'&'$S

Nama : (n.()P&mur : *2 (ahun

+enis %elamin : ,a$i-la$i

'gama : %risten

angsa : Indonesia

Pe$er/aan : Pensiunan

"tatus #er$ainan : Meni$ah

'lamat : "ambeng "ambire/o Ngaen %

Masu$ " : 1 +anuari 201*

&&. $%$M%#S&S

Dila$u$an 'uto-'namnesis #ada tanggal 15 +anuari 2015 +am 03.00

Keluhan Utama:

Mata $anan $abur

Ri4ayat Penyakit Sekaran56

"eorang la$i-la$i berusia *2 tahun datang $e umah "a$it Mata D.a#

dengan $eluhan mata $anan nyeri dan $abur se/a$ 1 bulan yang lalu! #asien

mengata$an matanya merah dan ada binti$ #utih di mata $ananya! terasa silau! e$ot-

e$ot! mata terasa menggan/al dan mata berair. Pasien mengata$an baha 1 bulanyang lalu #asien meleati $ebun /agung dan matanya ter$ena daun /agung.

"ebelumnya #asien sudah di raat di "I selama 5 hari! dan melan/ut$an berobat

/alan sebanya$ 4 $ali namun! tida$ membai$. ,alu #asien di ru/u$ $e umah "a$it

Mata D.a#. Pasien mengata$an baha ge/ala nyeri dan e$ot-e$ot sudah mulai

menghilang dan #utih dimata sudah mulai mengeil setelah men/alani #eraatan

selama hari! namun silau dan $abur masih dirasa$an #asien.

Pasien menyang$al mengonsumsi alohol dan ro$o$! #asien /uga menyang$al

adanya #enya$it Diabetes Melitus dan Hi#ertensi.

2


3/26

Ri4ayat Penyakit Dahulu6

a. &mum :

- Diabetes Mellitus : tida$ ada

- Hi#ertensi : tida$ ada

- He#atitis : tida$ ada

- 'lergi obat : tida$ adab. Mata :

- iayat #enggunaan $aamata 678 9 72!

- iayat o#erasi mata disang$al

Ri4ayat Penyakit Keluar5a6

(ida$ ada

Status 3i7i6

erat badan : 54 $g

(inggi badan : 1*2 m

&&&. P#M#R&KS$$% F&S&K

$. S'$'US 3#%#R$L&S

%eadaan &mum : (am#a$ sa$it ringan

%esadaran : ;om#os Mentis 6;" : 158

(anda >?=menit

Perna@asan : 20?=menit

"uhu : *A;

%e#ala : normoe#hali! rambut hitam dengan distribusi merata

Mata : BD $on/ungtiCa hi#eremis dan s$lera tida$ i$teri$(H( : se#tum deCiasi 6-8! M') la#ang! (0-(0tida$ hi#eremis

(hora$s : suara na@as Cesi$uler! ron$hi 6-8! heeing 6-8! + I-II murni

reguler! murmur 6-8! gallo# 6-8

'bdomen : su#el! datar! bising usus 678 normal

)$stremitas : a$ral hangat! edema 6-8

% : tida$ teraba #embesaran %

8. S'$'US )F'$LM)L)3&S

K#'#R$%3$% )KUL) D#9'R$ :)D; )KUL) S&%&S'R$ :)S;

1. *&SUS

(a/am Penglihatan


4/26

)$so@talmos (ida$ ada (ida$ ada

)no@talmos (ida$ ada (ida$ ada

DeCiasi (ida$ ada (ida$ ada

era$an ola Mata ai$ $e semua arah ai$ $e semua arah

0. SUP#RS&L&$

Earna Hitam Hitam

"imetris "imetris "imetris

". P$LP#8R$ SUP#R&)R D$% &%F#R&)R

)dema (ida$ ada (ida$ ada

Nyeri te$an (ida$ ada (ida$ ada

)$tro#ion (ida$ ada (ida$ ada

)ntro#ion (ida$ ada (ida$ ada

le@aros#asme (ida$ ada (ida$ ada

(ri$iasis (ida$ ada (ida$ ada

"i$atri$s (ida$ ada (ida$ ada

Fissura #al#ebra Normal Normal

Ptosis (ida$ ada (ida$ ada

Hordeolum (ida$ ada (ida$ ada

%alaion (ida$ ada (ida$ ada

!. K)%U%3'&*$ '$RS$L&S SUP#R&)R D$% &%F#R&)R

Hi#eremis $da (ida$ ada

Foli$el (ida$ ada (ida$ ada

Pa#il (ida$ ada (ida$ ada


'nemis (ida$ ada (ida$ ada

%emosis (ida$ ada (ida$ ada

. K)%U%3'&*$ 8UL8&

"e$ret (ida$ ada (ida$ ada

In/e$si %on/ungtiCa (ida$ ada (ida$ ada

In/e$si "iliar (ida$ ada (ida$ ada

In/e$si

"ub$on/ungtiCa

(ida$ ada (ida$ ada

Pterigium (ida$ ada (ida$ ada

Pingue$ula (ida$ ada (ida$ ada

NeCus Pigmentosus (ida$ ada (ida$ ada%ista Dermoid (ida$ ada (ida$ ada

4


5/26

=. S&S'#M L$KR&M$L&S

Puntum ,a$rimalis Normal Normal

(es 'nel (ida$ dila$u$an (ida$ dila$u$an

-. SKL#R$

Earna Putih Putih

I$teri$ (ida$ ada (ida$ ada

Nyeri (e$an (ida$ ada (ida$ ada

>. K)R%#$

%e/ernihan Keruh +ernih

Permu$aan 'epi tidak rata ,iin

&$uran 12mm 12mm

"ensibilitas (ida$ dila$u$an (ida$ dila$u$an

In@iltrat $da (ida$ ada

%erati$ Presi#itat (ida$ ada (ida$ ada


&l$us $da (ida$ ada

Per@orasi (ida$ ada (ida$ ada

'r$us "enilis (ida$ ada (ida$ ada)dema (ida$ ada (ida$ ada

(es Plaido (ida$ dila$u$an (ida$ dila$u$an

1. 8&L&K M$'$ D#P$%

%edalaman Dalam Dalam

%e/ernihan +ernih +ernih

Hi@ema (ida$ ada (ida$ ada

Hi#o#ion (ida$ ada (ida$ ada)@e$ (yndall (ida$ dila$u$an (ida$ dila$u$an

11. &R&S

Earna ;o$lat $ehitaman ;o$lat $ehitaman

%ri#te +elas +elas

"ine$ia (ida$ ada (ida$ ada

%oloboma (ida$ ada (ida$ ada

12. PUP&L

5


6/26

,eta$ Di tengah Di tengah

entu$ ulat ulat

&$uran (ida$ dila$u$an (ida$ dila$u$an

e@le$s ;ahaya

,angsung

Positi@ Positi@

e@le$s ;ahaya (a$

,angsung

Positi@ Positi@

10. L#%S$

%e/ernihan +ernih +ernih

,eta$ Di tengah Di tengah

"hado (est Negati@ Negati@

1". 8$D$% K$$

%e/ernihan (ida$ dila$u$an (ida$ dila$u$an

1!. FU%DUS )KUL&

atas (ida$ dila$u$an (ida$ dila$u$an

Earna (ida$ dila$u$an (ida$ dila$u$an

)$s$aCasio (ida$ dila$u$an (ida$ dila$u$an

asio 'rteri:


7/26

&&. R#SUM#

"eorang la$i-la$i berusia *2 tahun datang $e umah "a$it Mata D.a# dengan

$eluhan mata $anan nyeri dan $abur se/a$ 1 bulan yang lalu! #asien mengata$an

matanya merah dan ada binti$ #utih di mata $ananya! terasa silau! e$ot-e$ot! mata

terasa menggan/al dan mata berair. Pasien mengata$an baha 1 bulan yang lalu #asien

meleati $ebun /agung dan matanya ter$ena daun /agung. "ebelumnya #asien sudah di

raat di "I selama 5 hari! dan melan/ut$an berobat /alan sebanya$ 4 $ali namun! tida$

membai$. ,alu #asien di ru/u$ $e umah "a$it Mata D.a#. Pasien mengata$an

baha ge/ala nyeri dan e$ot-e$ot sudah mulai menghilang dan #utih dimata sudah

mulai mengeil setelah men/alani #eraatan selama hari! namun silau dan $abur

masih dirasa$an #asien.Pada #emeri$saan @isi$ di da#at$an tanda-tanda Cital dalam batas normal. Dida#at$an

Cisus BD *=*0 B" *=12! BD $on/ungtiCa hi#eremis! $ornea $eruh! te#i tida$ rata!

terda#at in@iltrate! ul$us! dan nyeri te$an ter#al#asi #ada mata $anan.

&&&. D&$3%)S&S K#R$

BD : &l$us %ornea

&*. D&$3%)S&S 8$%D&%3

1. %eratitis

2. %erato/ungtiCitis

. %eratomi$osis

*. P#M#R&KS$$% $%UR$%

1. (es @luoresein

2. Pearnaan iemsa dan larutan %BH

. %ultur 6P;84. &" iometri

*&. P#%$'$L$KS$%$$%

"ul@as 'tro#in ed ?1 BD

'ntalgin 500 mg ?1

;e@adro?il 2?1

'm#hoterisin 1 2!5 mg=ml

Metil #rednisolone 0!5

*&&. PR)3%)S&S

B%&,B D)G(' 6BD8'd


8/26

'd Fungsionam : dubia ad malam

'd "anationam : dubia ad malam

*&&&. #DUK$S&

Mata /angan terlalu sering ter#a#ar sinar matahari atau#un debu. Disaran$an

mengguna$an $aamata saat berada diluar ruangan.

+angan sering mengue$ mata /i$a mata gatal.

Men/aga $ebersihan diri dengan menui tangan sebelum memegang daerah se$itar

mata.

ULKUS K)R%#$

&. P#%D$HULU$%

Pembentu$an #arut a$ibat ulserasi $ornea adalah #enyebab utama $ebutaan dan

gangguan #englihatan di seluruh dunia. %ebanya$an gangguan #englihatan ini da#at diegah!

namun hanya bila diagnosis #enyebabnya diteta#$an seara dini dan diobati seara memadai.1

%ornea ber@ungsi sebagai membran #elindung dan /endela yang dilalui ber$as ahaya

menu/u retina. "i@at tembus ahayanya disebab$an stru$turnya yang uni@orm! aCas$uler dan

deturgenses. DeturgensesJ atau $eadaan dehidrasi relati@ /aringan $ornea! di#ertahan$an oleh

#om#a bi$arbonat a$ti@ #ada endotel dan oleh @ungsi saar e#itel dan endotel. )ndotel lebih

#enting dari#ada e#itel dalam me$anisme dehidrasi dan edera $imiai atau @isi$ #ada

endotel /auh lebih berat dari#ada edera #ada e#itel. %erusa$an sel-sel endotel menyebab$an

edema $ornea dan hilangnya si@at trans#aran. "ebali$nya! edera #ada e#itel hanya

menyebab$an edema lo$al sesaat stroma $ornea yang a$an menghilang bila sel-sel e#itel

telah beregenerasi. Pengua#an air dari @ilm air mata #ra$ornea bera$ibat @ilm air matamen/adi hi#ertoni$J #roses itu dan #engua#an langsung adalah @a$tor-@a$tor yang menari$ air

dari stroma $ornea su#er@isial untu$ mem#ertahan$an $eadaan dehidrasi.1

&l$us $ornea da#at ter/adi a$ibat adanya trauma oleh benda asing! dan dengan air mata

atau #enya$it yang menyebab$an masu$nya ba$teri atau /amur $e dalam $ornea sehingga

menimbul$an in@e$si atau #eradangan. &l$us $ornea meru#a$an lu$a terbu$a #ada $ornea.

%eadaan ini menimbul$an nyeri! menurun$an $e/ernihan #englihatan dan $emung$inan erosi

$ornea.2

&l$us $ornea adalah $eadaan #atologi$ $ornea yang ditandai oleh adanya in@iltrat

su#urati@ disertai de@e$ $ornea bergaung! dis$ontinuitas /aringan $ornea da#at ter/adi dari

8


9/26

e#itel sam#ai stroma. &l$us $ornea yang luas memerlu$an #enanganan yang te#at dan e#at

untu$ menegah #erluasan ul$us dan timbulnya $om#li$asi beru#a #er@orasi! endo@talmitis!

bah$an $ebutaan. &l$us $ornea yang sembuh a$an menimbul$an $e$eruhan $ornea dan

meru#a$an #enyebab $ebutaan nomor dua di Indonesia.2

Di Indonesia $e$eruhan $ornea masih meru#a$an masalah $esehatan mata sebab

$elainan ini menem#ati urutan $edua dalam #enyebab utama $ebutaan. %e$eruhan $ornea ini

terutama disebab$an oleh in@e$si mi$roorganisme beru#a ba$teri! /amur! dan Cirus dan bila

terlambat didiagnosis atau ditera#i seara tida$ te#at a$an menga$ibat$an $erusa$an stroma

dan meninggal$an /aringan #arut yang luas.2

Insiden ul$us $ornea tahun 133 adalah 5! /uta #er 100.000 #endudu$ di Indonesia!

sedang$an #redis#osisi ter/adinya ul$us $ornea antara lain ter/adi $arena trauma! #ema$aian

lensa $onta$! dan $adang-$adang tida$ di$etahui #enyebabnya.

&&. $%$')M& D$% F&S&)L)3& K)R%#$

%ornea adalah /aringan trans#aran! yang u$urannya sebanding dengan $ristal sebuah

/am tangan $eil. %ornea ini disisi#$an $e s$lera di limbus! leng$ung meling$ar #ada

#ersambungan ini disebut sul$us s$elaris. %ornea deasa rata-rata mem#unyai tebal 0!54 mm

di tengah! se$itar 0!*5 di te#i! dan diameternya se$itar 11!5 mm dari anterior $e #osterior!

$ornea mem#unyai lima la#isan yang berbeda-beda: la#isan e#itel 6yang bersambung dengan

e#itel $on/ungtiCa bulbaris8! la#isan oman! stroma! membran Desement! dan la#isan

endotel. atas antara slera dan $ornea disebut limbus $ornea. %ornea meru#a$an lensa

embung dengan $e$uatan re@ra$si sebesar 74 dio#tri. %alau $ornea udem $arena suatu

sebab! ma$a $ornea /uga bertinda$ sebagai #risma yang da#at mengurai$an sinar sehingga

#enderita a$an melihat halo.1

9


10/26

ambar 1.Anatomi Mata

%ornea terdiri dari 5 la#isan dari luar $e dalam:

1. ,a#isan e#itel

(ebalnya 50 Km! terdiri atas 5 la#is sel e#itel tida$ bertandu$ yang saling

tum#ang tindihJ satu la#is sel basal! sel #oligonal dan sel ge#eng.

Pada sel basal sering terlihat mitosis sel! dan sel muda ini terdorong $ede#an

men/adi la#is sel saya# dan sema$in ma/u $ede#an men/adi sel ge#eng! sel basal

beri$atan erat dengan sel basal disam#ingnya dan sel #oligonal dide#annya melalui

desmosom dan maula o$ludenJ i$atan ini menghambat #engaliran air! ele$trolit dan

glu$osa yang meru#a$an barrier.

"el basal menghasil$an membran basal yang mele$at erat $e#adanya. ila

ter/adi gangguan a$an menghasil$an erosi re$uren.

)#itel berasal dari e$toderm #ermu$aan.

2. Membran oman

(erleta$ dibaah membrana basal e#itel $ornea yang meru#a$an $olagen yang

tersusun tida$ teratur se#erti stroma dan berasal dari bagian de#an stroma.

,a#is ini tida$ mem#unyai daya regenerasi.

. +aringan "troma

(erdiri atas lamel yang meru#a$an sususnan $olagen yang se/a/ar satu dengan

yang lainnya. Pada #ermu$aan terlihat anyaman yang teratur sedang dibagian #eri@er

serat $olagen ini berabangJ terbentu$nya $embali serat $olagen mema$an a$tu

lama yang $adang-$adang sam#ai 15 bulan. %eratosit meru#a$an sel stroma $ornea

yang meru#a$an @ibroblast terleta$ diantara serat $olagen stroma. Diduga $eratosit

membentu$ bahan dasar dan serat $olagen dalam #er$embangan embrio atau

sesudah trauma.

4. Membran Desement

Meru#a$an membrana aselular dan meru#a$an batas bela$ang stroma $ornea

dihasil$an sel endotel dan meru#a$an membran basalnya.

ersi@at sangat elastis dan ber$embang terus seumur hidu#! mem#unyai tebal 40

Km.

5. )ndotel

10


11/26

erasal dari mesotelium! berla#is satu! bentu$ he$sagonal! besar 20-40 m.

)ndotel mele$at #ada membran desement melalui hemidosom dan onula o$luden.4

ambar 2. Corneal Cross Section

%ornea di#ersara@i oleh banya$ sara@ sensori$ terutama berasal dari sara@ siliar longus!

sara@ nasosiliar! sara@ $e

air mata. %ornea su#er@isial /uga menda#at o$sigen sebagian besar dari atmos@ir.

(rans#aransi $ornea di#ertahan$an oleh stru$turnya seragam! aCas$ularitasnya dan

deturgensinya.1

&&&. D#F&%&S&

&l$us $ornea adalah hilangnya sebagian #ermu$aan $ornea a$ibat $ematian /aringan

$ornea! yang ditandai dengan adanya in@iltrat su#urati@ disertai de@e$ $ornea bergaung! dan

dis$ontinuitas /aringan $ornea yang da#at ter/adi dari e#itel sam#ai stroma. 2!4

ambar . Ulkus Kornea

11


12/26

&*. #P&D#M&)L)3&

Di 'meri$a insiden ul$us $ornea bergantung #ada #enyebabnya. Insidensi ul$us $ornea

tahun 133 adalah 5! #er 100.000 #endudu$ di Indonesia! sedang$an #redis#osisi ter/adinya

ul$us $ornea antara lain ter/adi $arena trauma! #ema$aian lensa $onta$! dan $adang-$adang

tida$ di $etahui #enyebabnya. Ealau#un in@e$si /amur #ada $ornea sudah dila#or$an #ada

tahun 1>3 teta#i baru mulai #eriode 1350 $eratomi$osis di#erhati$an. anya$ la#oran

menyebut$an #ening$atan ang$a $e/adian ini se/alan dengan #ening$atan #enggunaan

$orti$osteroid to#i$al! #enggunaan obat imunosu#resi@ dan lensa $onta$. "inga#ura

mela#or$an selama 2!5 tahun dari 112 $asus ul$us $ornea 22 beretiologi /amur. Mortalitas

atau morbiditas tergantung dari $om#li$asi dari ul$us $ornea se#erti #arut $ornea! $elainan

re@ra$si! neoCas$ularisasi dan $ebutaan. erdasar$an $e#usta$aan di &"'! la$i-la$i lebih

banya$ menderita ul$us $ornea! yaitu sebanya$ 1! begitu /uga dengan #enelitian yang

dila$u$an di India &tara ditemu$an *1 la$i-la$i. Hal ini mung$in disebab$an $arena

banya$nya $egiatan $aum la$i-la$i sehari-hari sehingga mening$at$an resi$o ter/adinya

trauma termasu$ trauma $ornea.

*. P$')F&S&)L)3&

%ornea meru#a$an bagian anterior dari mata! yang harus dilalui ahaya! dalam

#er/alanan #embentu$an bayangan di retina! $arena /ernih! sebab susunan sel dan seratnya

tertentu dan tida$ ada #embuluh darah. iasan ahaya terutama ter/adi di #ermu$aan anterior

dari $ornea. Perubahan dalam bentu$ dan $e/ernihan $ornea! segera mengganggu

#embentu$an bayangan yang bai$ di retina. Bleh $arenanya $elainan se$eil a#a#un di

$ornea! da#at menimbul$an gangguan #englihatan yang hebat terutama bila leta$nya di

daerah #u#il.5

%arena $ornea aCas$uler! ma$a #ertahanan #ada a$tu #eradangan tida$ segera datang!

se#erti #ada /aringan lain yang mengandung banya$ Cas$ularisasi. Ma$a badan $ornea!

andering ell dan sel-sel lain yang terda#at dalam stroma $ornea! segera be$er/a sebagai

ma$ro@ag! baru $emudian disusul dengan dilatasi #embuluh darah yang terda#at dilimbus dan

tam#a$ sebagai in/e$si #eri$ornea. "esudahnya baru ter/adi in@iltrasi dari sel-sel

mononulear! sel #lasma! leu$osit #olimor@onu$lear 6PMN8! yang menga$ibat$an timbulnya

in@iltrat! yang tam#a$ sebagai bera$ berarna $elabu! $eruh dengan batas-batas ta$ /elas dan

#ermu$aan tida$ liin! $emudian da#at ter/adi $erusa$an e#itel dan timbulah ul$us $ornea.*

%ornea mem#unyai banya$ serabut sara@ ma$a $ebanya$an lesi #ada $ornea bai$

su#er@isial mau#un #ro@unda da#at menimbul$an rasa sa$it dan @oto@obia. asa sa$it /uga

di#erberat dengan adanaya gese$an #al#ebra 6terutama #albebra su#erior8 #ada $ornea dan

meneta# sam#ai sembuh. %ontra$si bersi@at #rogresi@! regresi iris! yang meradang da#at

12


13/26

menimbul$an @oto@obia! sedang$an iritasi yang ter/adi #ada u/ung sara@ $ornea meru#a$an

@enomena re@le$ yang berhubungan dengan timbulnya dilatasi #ada #embuluh iris. 1

Penya$it ini bersi@at #rogresi@! regresi@ atau membentu$ /aringan #arut. In@iltrat sel

leu$osit dan lim@osit da#at dilihat #ada #roses #rogresi@. &l$us ini menyebar $edua arah yaitu

melebar dan mendalam. +i$a ul$us yang timbul $eil dan su#er@iial ma$a a$an lebih e#at

sembuh dan daerah in@iltrasi ini men/adi bersih $embali! teta#i /i$a lesi sam#ai $e membran

oman dan sebagian stroma ma$a a$an terbentu$ /aringan i$at baru yang a$an

menyebab$an ter/adinya si$atri$.5

*&. #'&)L)3&

a. &n?eksi

In@e$si a$teri : P. aeraginosa, Streptococcus pneumonia dan s#esies Moraxella

meru#a$an #enyebab #aling sering. Ham#ir semua ul$us berbentu$ sentral. e/ala

$linis yang $has tida$ di/um#ai! hanya se$ret yang $eluar bersi@at mu$o#urulen yang

bersi@at $has menun/u$$an in@e$siP aeruginosa.

In@e$si +amur

Disebab$an oleh Candida, Fusarium, Aspergilus, Cephalosporium! dan s#esies

mi$osis @ungoides.

In@e$si Cirus

&l$us $ornea oleh Cirus her#es sim#le? u$u# sering di/um#ai. entu$ $has

dendrit da#at dii$uti oleh Cesi$el-Cesi$el $eil dila#isan e#itel yang bila #eah

a$an menimbul$an ul$us. &l$us da#at /uga ter/adi #ada bentu$ disi@orm bila

mengalami ne$rosis di bagian sentral. In@e$si Cirus lainnya Cariella-oster!

Cariola! Cainia 6/arang8.

'anthamoeba

'anthamoeba adalah #rotooa hidu# bebas yang terda#at didalam air yang

teremar yang mengandung ba$teri dan materi organi$. In@e$si $ornea oleh

aanthamoeba adalah $om#li$asi yang sema$in di$enal #ada #engguna lensa

$onta$ luna$! $hususnya bila mema$ai larutan garam buatan sendiri. In@e$si /uga

biasanya ditemu$an #ada bu$an #ema$ai lensa $onta$ yang ter#a#ar air atau

tanah yang teremar.1!4

. %onin?eksi

ahan $imia! bersi@at asam atau basa tergantung PH.

13


14/26

ahan asam yang da#at merusa$ mata terutama bahan anorgani$! organi$ dan

organi$ anhidrat. ila bahan asam mengenai mata ma$a a$an ter/adi #engenda#an

#rotein #ermu$aan sehingga bila $onsentrasinya tida$ tinggi ma$a tida$ bersi@at

destru$ti@. iasanya $erusa$an hanya bersi@at su#er@isial sa/a. Pada bahan al$ali

antara lain amonia! airan #embersih yang mengandung $alium=natrium

hidro$sida dan $alium $arbonat a$an ter/adi #enghanuran $olagen $ornea.

adiasi atau suhu

Da#at ter/adi #ada saat be$er/a las! dan menata# sinar matahari yang a$an

merusa$ e#itel $ornea.

"indrom "/orgen

Pada sindrom "/orgen salah satunya ditandai $erato$on/ungtiCitis sia yang

meru#a$an suatu $eadan mata $ering yang da#at disebab$an de@isiensi unsur @ilm

air mata 6aLuous! musin atau li#id8! $elainan #ermu$an #al#ebra atau $elainan

e#itel yang menyebab$an timbulnya binti$-binti$ $ering #ada $ornea. Pada

$eadaan lebih lan/ut da#at timbul ul$us #ada $ornea dan de@e$ #ada e#itel $ornea

ter#ulas dengan @lurosein.

De@isiensi Citamin '

&l$us $ornea a$ibat de@isiensi Citamin ' ter/adi $arena $e$urangan Citamin '

dari ma$anan atau gangguan absorbsi di saluran erna dan ganggun #eman@aatan

oleh tubuh.

Bbat-obatan

Bbat-obatan yang menurun$an me$anisme imun! misalnyaJ $orti$osteroid! ID&

6Iodo 2 dio?yuridine8! anestesi lo$al dan golongan imunosu#resi@.

%elainan dari membran basal! misalnya $arena trauma.

Pa/anan 6e?#osure8

Neurotro#i$

@. Sistem &mun :Reaksi HipersensitiAitas;

ranulomatosa agener

heumathoid arthritis5!*

*&&. KL$S&F&K$S&

erdasar$an lo$asi ! di$enal ada 2 bentu$ ul$us $ornea ! yaitu:

1. &l$us $ornea sentral

a. &l$us $ornea ba$terialis

b. &l$us $ornea @ungi

14


15/26

. &l$us $ornea Cirus

d. &l$us $ornea aanthamoeba

2. &l$us $ornea #eri@er

a. &l$us marginal

b. &l$us mooren 6ul$us ser#inginosa $roni$ = ul$us roden8

. &l$us inin 6ring uler81!*

Ulkus Kornea Sentral

a. Ulkus Kornea 8akterialis6

Ulkus Streptokokus: %has sebagai ul$us yang men/alar dari te#i $e arah tengah

$ornea 6ser#inginous8. &l$us bearna $uning $eabu-abuan berbentu$ a$ram

dengan te#i ul$us yang menggaung. &l$us e#at men/alar $e dalam dan

menyebab$an #er@orasi $ornea! $arena e$soto$sin yang dihasil$an oleh stre#to$o$

#neumonia.

Ulkus Sta?ilokokus: Pada aalnya beru#a ul$us yang bearna #utih $e$uningan

disertai in@iltrat berbatas tegas te#at dibaah de@e$ e#itel. '#abila tida$ diobati

seara ade$uat! a$an ter/adi abses $ornea yang disertai edema stroma dan in@iltrasi

sel leu$osit. Ealau#un terda#at hi#o#ion ul$us sering$ali indolen yaitu rea$si

radangnya minimal.

Ulkus Pseudomonas : ,esi #ada ul$us ini dimulai dari daerah sentral $ornea. ul$us

sentral ini da#at menyebar $e sam#ing dan $e dalam $ornea. Penyerbu$an $e dalam

da#at menga$ibat$an #er@orasi $ornea dalam a$tu 4> /am. gambaran beru#a ul$us

yang berarna abu-abu dengan $otoran yang di$eluar$an berarna $ehi/auan.

%adang-$adang bentu$ ul$us ini se#erti inin. Dalam bili$ mata de#an da#at

terlihat hi#o#ion yang banya$.

ambar 4a. UlkusKornea Bakterialis ambar 4b.Ulkus Kornea

Pseudomonas

Ulkus Pneumokokus : (erlihat sebagai bentu$ ul$us $ornea sentral yang dalam.

(e#i ul$us a$an terlihat menyebar $e arah satu /urusan sehingga memberi$an

15


16/26

gambaran $ara$teristi$ yang disebut &l$us "er#en. &l$us terlihat dengan in@iltrasi

sel yang #enuh dan berarna $e$uning-$uningan. Penyebaran ul$us sangat e#at

dan sering terlihat ul$us yang menggaung dan di daerah ini terda#at banya$ $uman.

&l$us ini selalu di temu$an hi#o#ion yang tida$ selamanya sebanding dengan

beratnya ul$us yang terlihat. Diagnosa lebih #asti bila ditemu$an da$riosistitis.

. Ulkus Kornea Fun5i

Mata da#at tida$ memberi$an ge/ala selama bebera#a hari sam#ai bebera#a minggu

sesudah trauma yang da#at menimbul$an in@e$si /amur ini.

Pada #ermu$aan lesi terlihat bera$ #utih dengan arna $eabu-abuan yang aga$

$ering. (e#i lesi berbatas tegas irregular dan terlihat #enyebaran se#erti bulu #ada

bagian e#itel yang bai$. (erlihat suatu daerah tem#at asal #enyebaran di bagian

sentral sehingga terda#at satelit-satelit dise$itarnya..(u$a$ $adang-$adang dalam!

se#erti tu$a$ yang disebab$an ba$teri. Pada in@e$si andida bentu$ tu$a$ lon/ong

dengan #ermu$aan nai$. Da#at ter/adi neoCas$ularisasi a$ibat rangsangan radang.

(erda#at in/e$si siliar disertai hi#o#ion.

ambar 5. Ulkus Kornea Fungi

@. Ulkus Kornea *irus

Ulkus Kornea Herpes Boster : iasanya diaali rasa sa$it #ada $ulit dengan

#erasaan lesu. e/ala ini timbul 1- hari sebelum timbulnya ge/ala $ulit. Pada mata

ditemu$an Cesi$el $ulit dan edema #al#ebra! $on/ungtiCa hi#eremis! $ornea $eruh

a$ibat terda#atnya in@iltrat sube#itel dan stroma. In@iltrat da#at berbentu$ dendrit

yang bentu$nya berbeda dengan dendrit her#es sim#le?. Dendrit her#es oster

berarna abu-abu $otor dengan @luoresin yang lemah. %ornea hi#estesi teta#i

dengan rasa sa$it $eadaan yang berat #ada $ornea biasanya disertai dengan in@e$si

se$under.

Ulkus Kornea Herpes simpleC 6 In@e$si #rimer yang diberi$an oleh Cirus her#es

sim#le? da#at ter/adi tan#a ge/ala $lini$. iasanya ge/ala dini dimulai dengan tanda

in/e$si siliar yang $uat disertai terda#atnya suatu dataran sel di #ermu$aan e#itel

$ornea disusul dengan bentu$ dendrit atau bintang in@iltrasi. terda#at hi#ertesi #ada

16


17/26

$ornea seara lo$al $emudian menyeluruh. (erda#at #embesaran $elen/ar #reauri$el.

entu$ dendrit her#es sim#le? $eil! ulerati@! /elas diarnai dengan @luoresin

dengan ben/olan diu/ungnya.

ambar *a. UlkusKornea !endritik *b. Ulkus Kornea "erpetik

d. Ulkus Kornea $@anthamoea

'al dirasa$an sa$it yang tida$ sebanding dengan temuan $lini$nya! $emerahan dan

@oto@obia. (anda $lini$ $has adalah ul$us $ornea indolen! inin stroma! dan in@iltrat

#erineural.

ambar . Ulkus Kornea Acanthamoeba

Ulkus Kornea Peri?er

a. Ulkus Mar5inal

entu$ ul$us marginal da#at sim#el atau inin. entu$ sim#el berbentu$ ul$us

su#er@isial yang berarna abu-abu dan terda#at #ada in@e$si sta@iloous! to$si$

atau alergi dan gangguan sistemi$ #ada in@luena disentri basilar gono$o$ arteritis

nodosa! dan lain-lain. ang berbentu$ inin atau multi#le dan biasanya lateral.

Ditemu$an #ada #enderita leu$emia a$ut! sistemi$ lu#us eritromatosis dan lain-lain.

ambar >. Ulkus Marginal

17


18/26

. Ulkus Mooren

Meru#a$an ul$us yang ber/alan #rogresi@ dari #eri@er $ornea $earah sentral. &l$us

mooren terutama terda#at #ada usia lan/ut. Penyebabnya sam#ai se$arang belum

di$etahui. anya$ teori yang dia/u$an dan salah satu adalah teori hi#ersensitiCitas

tuberulosis! Cirus! alergi dan autoimun. iasanya menyerang satu mata. Perasaan

sa$it se$ali. "ering menyerang seluruh #ermu$aan $ornea dan $adang meninggal$an

satu #ulau yang sehat #ada bagian yang sentral.

ambar 3. Mooren#s Ulcer

@. Rin5 Ul@er

(erlihat in/e$si #eri$orneal se$itar limbus. Di $ornea terda#at ul$us yang berbentu$

meling$ar di#inggir $ornea! di dalam limbus! bisa dang$al atau dalam! $adang-

$adang timbul #er@orasi. &l$us marginal yang banya$ $adang-$adang da#at men/adi

satu menyeru#ai ring uler. (eta#i #ada ring uler yang sebetulnya ta$ ada hubungan

dengan $on/ungtiCitis $ataral. Per/alanan #enya$itnya menahun.

*&&&. M$%&F#S'$S& KL&%&S

e/ala $linis #ada ul$us $ornea seara umum da#at beru#a :

3eala Suekti?

)ritema #ada $elo#a$ mata dan $on/ungtiCa

"e$ret mu$o#urulen

Merasa ada benda asing di mata

Pandangan $abur

Mata berair

inti$ #utih #ada $ornea! sesuai lo$asi ul$us

"ilau

Nyeri

18


19/26

In@iltat yang steril da#at menimbul$an sedi$it nyeri! /i$a ul$us terda#at #ada #eri@er

$ornea dan tida$ disertai dengan robe$an la#isan e#itel $ornea.4

3eala )ekti?

In/e$si siliar

Hilangnya sebagian /aringan $ornea! dan adanya in@iltrat

Hi#o#ion4

&9. D&$3%)S&S

Diagnosis da#at ditega$$an berdasar$an anamnesa! #emeri$saan @isi$ dan #emeri$saan

$linis dengan mengguna$an slit lam# dan #emeri$saan laboratorium. 'namnesis #asien

#enting #ada #enya$it $ornea! sering da#at diung$a#$an adanya riayat trauma! benda asing!

abrasi! adanya riayat #enya$it $ornea yang berman@aat! misalnya $eratitis a$ibat in@e$si

Cirus her#es sim#le$ yang sering $ambuh. Henda$nya #ula ditanya$an riayat #ema$aian

obat to#i$al oleh #asien se#erti $orti$osteroid yang meru#a$an #redis#osisi bagi #enya$it

ba$teri! @ungi! Cirus terutama $eratitis her#es sim#le$. +uga mung$in ter/adi imunosu#resi

a$ibat #enya$it sistemi$ se#erti diabetes! 'ID"! $eganasan! selain oleh tera#i imunosu#resi

$husus.

Pada #emeri$saan @isi$ dida#at$an ge/ala obye$ti@ beru#a adanya in/e$si siliar! $ornea

edema! terda#at in@iltrat! hilangnya /aringan $ornea. Pada $asus berat da#at ter/adi iritis yang

disertai dengan hi#o#ion.1!

Disam#ing itu #erlu /uga dila$u$an #emeri$saan diagnosti$ se#erti :

%eta/aman #englihatan

(es re@ra$si

(es air mata

Pemeri$saanslit$lamp

%eratometri 6#engu$uran $ornea8

es#on re@le$ #u#il

Pearnaan $ornea dengan at%luoresensi.

19


20/26

ambar 10. Kornea ulcer dengan %luoresensi

oresan ul$us untu$ analisa atau $ultur 6#ulasan gram! giemsa atau %BH8

Pada /amur dila$u$an #emeri$saan $ero$an $ornea dengan s#atula $imura dari

dasar dan te#i ul$us dengan biomi$ros$o# dila$u$an #earnaan %BH! gram atau

iemsa. ,ebih bai$ lagi dengan bio#si /aringan $ornea dan diarnai dengan

#eriodi aid "hi@@. "elan/utnya dila$u$an $ultur dengan agar sabouraud atau agar

e$stra$ maltosa.5

ambar 11.Pe&arnaan gram ulkus kornea %ungi

ambar 12a. Pe&arnaan gram ulkus kornea 12b. Pe&arnaan gram ulkus kornea herpes

simplex herpes 'ooster

ambar 1a.Pe&arnaan gram ulkus kornea 1b.Pe&arnaan gram ulkus kornea bakteri

bakteri akantamoeba

20


21/26

9. P#%$'$L$KS$%$$%

&l$us $ornea adalah $eadan darurat yang harus segera ditangani oleh s#esialis mata

agar tida$ ter/adi edera yang lebih #arah #ada $ornea. Pengobatan #ada ul$us $ornea

tergantung #enyebabnya! diberi$an obat tetes mata yang mengandung antibioti$! anti Cirus!

anti /amur! si$lo#legi$ dan mengurangi rea$si #eradangan dengan steroid. Pasien diraat bila

menganam #er@orasi! #asien tida$ da#at memberi obat sendiri! tida$ terda#at rea$si obat dan

#erlunya obat sistemi$.

a. Penatala$sanaan medis

1. Pengobatan $onstitusi

Bleh $arena ul$us biasannya timbul #ada orang dengan $eadaan umum yang

$urang dari normal! ma$a $eadaan umumnya harus di#erbai$i dengan ma$anan

yang bergii! udara yang bai$! ling$ungan yang sehat! #emberian roboransia yang

mengandung Citamin '! Citamin $om#le$s dan Citamin ;. Pada ul$us-ul$us

yang disebab$an $uman yang Cirulen! yang tida$ sembuh dengan #engobatan

biasa! da#at diberi$an Ca$sin ti@oid 0!1 atau 10 susu steril yang disunti$$an

intraCena dan hasilnya u$u# bai$. Dengan #enyunti$an ini suhu badan a$an

nai$! teta#i /angan sam#ai melebihi 3!5A;. '$ibat $enai$an suhu tubuh ini

dihara#$an bertambahnya antibodi dalam badan dan men/adi le$as sembuh.

2. Pengobatan lo$al

enda asing dan bahan yang merangsang harus segera dihilang$an. ,esi $ornea

se$eil a#a#un harus di#erhati$an dan diobati sebai$-bai$nya. %on/ungtuCitis!

da$riosistitis harus diobati dengan bai$. In@e$si lo$al #ada hidung! telinga!

tenggoro$! gigi atau tem#at lain harus segera dihilang$an.

In@e$si #ada mata harus diberi$an :

"ul@as atro#ine sebagai sala# atau larutan! $ebanya$an di#a$ai sul@as atro#ine

$arena be$er/a lama 1-2 minggu.

)@e$ $er/a sul@as atro#ine :- "edati@! menghilang$an rasa sa$it.

- De$ongesti@! menurun$an tanda-tanda radang.

- Menyebab$an #aralysis M. siliaris dan M. $onstri$tor #u#il.

Dengan lum#uhnya M. siliaris mata tida$ mem#unyai daya a$omodsi sehingga mata

dalan $eadaan istirahat. Dengan lum#uhnya M. $onstri$tor #u#il! ter/adi midriasis

sehinggga sine$ia #osterior yang telah ada da#at dile#as dan menegah

#embentu$an sine$ia #osterior yang baru.

"$o#olamin sebagai midriati$a.

21


22/26

'nalgeti$.

&ntu$ menghilang$an rasa sa$it! da#at diberi$an tetes #anto$ain! atau tetra$ain

teta#i /angan sering-sering.

'ntibioti$

'ntibioti$ yang sesuai dengan $uman #enyebabnya atau yang bers#e$trum luas

diberi$an sebagai sala#! tetes atau in/e$si sub$on/ungtiCa. Pada #engobatan ul$us

sebai$nya tida$ diberi$an sala# mata $arena da#at mem#erlambat #enyembuhan

dan /uga da#at menimbul$an erosi $ornea $embali.

'nti /amur

(era#i medi$a mentosa di Indonesia terhambat oleh terbatasnya #re#arat

$omersial yang tersedia berdasar$an /enis $eratomitosis yang dihada#i bisa

dibagi:

1. +enis /amur yang belum diidenti@i$asi #enyebabnya : to#i$al

am#hoteriin 1! 2! 5 mg=ml! (hiomerosal 10 mg=ml! Natamyin 10 mg=ml!

golongan Imidaole

2. +amur ber@ilamen : to#i$al am#hoteriin ! thiomerosal!

Natamiin! Imidaol

. agi 6yeast8 : am#hoteriin ! Natamiin! Imidaol4. 'tinomyes yang bu$an /amur se/ati : golongan sul@a!

berbagai /enis anti bioti$

'nti


23/26

a) Dengan at $imia : Iodine! larutan murni asam $arboli$! larutan murni

tri$loralasetat.

b8 Dengan #anas 6heat auterisasion8 : mema$ai ele$tro$auter atau termo#hore.

Dengan instrumen ini dengan u/ung alatnya yang mengandung #anas disentuh$an

#ada #inggir ul$us sam#ai berarna $e#utih-#utihan.

2. Pengero$an e#itel yang sa$it

Parasentesa dila$u$an $alau #engobatan dengan obat-obat tida$ menun/u$$an

#erbai$an dengan ma$sud mengganti airan oa yang lama dengan yang baru yang

banya$ mengandung antibodi dengan hara#an lu$a e#at sembuh. Penutu#an ul$us

dengan @la# $on/ungtiCa! dengan mele#as$an $on/ungtiCa dari se$itar limbus yang

$emudian ditari$ menutu#i ul$us dengan tu/uan memberi #erlindungan dan nutrisi #ada

ul$us untu$ mem#ere#at #enyembuhan. %alau sudah sembuh @la# $on/ungtiCa ini

da#at dile#as$an $embali.

ila seseorang dengan ul$us $ornea mengalami #er@orasi s#ontan beri$an sul@as

atro#ine! antibioti$ dan balut yang $uat. "egera berbaring dan /angan mela$u$an

gera$an-gera$an. ila #er@orasinya disertai #rola#s iris dan ter/adinya baru sa/a! ma$a

da#at dila$u$an :

Iride$tomi dari iris yang #rola#s

Iris re#osisi

%ornea di/ahit dan ditutu# dengan @la# $on/ungtiCa

eri sul@as atri#in! antibioti dan balut yang $uat

ila ter/adi #er@orasi dengan #rola#s iris yang telah berlangsung lama! $ita obati se#erti

ul$us biasa teta#i #rolas irisnya dibiar$an sa/a! sam#ai a$hirnya sembuh men/adi

leu$oma adherens. 'ntibioti$ diberi$an /uga seara sistemi$.4!*!

ambar 14. Ulkus kornea per%orasi, (aringan iris keluar dan menon(ol, in%iltrat pada kornea

ditepi per%orasi.

. %erato#lasti

23


24/26

%erato#lasti adalah /alan tera$hir /i$a urutan #enatala$sanaan diatas tida$ berhasil.

Indi$asi $erato#lasti ter/adi /aringan #arut yang mengganggu #englihatan! $e$eruhan

$ornea yang menyebab$an $emunduran ta/am #englihatan! serta memenuhi bebera#a

$riteria yaitu :

- %emunduran Cisus yang u$u# menggangu a$tiCitas #enderita

- %elainan $ornea yang mengganggu mental #enderita.

- %elainan $ornea yang tida$ disertai amblio#ia.

ambar 15.Keratoplasti

9&. P#%#3$H$%

Penegahan terhada# ul$us da#at dila$u$an dengan segera ber$onsultasi $e#ada ahli

mata setia# ada $eluhan #ada mata. "ering $ali lu$a yang tam#a$ $eil #ada $ornea da#at

mengaali timbulnya ul$us dan mem#unyai e@e$ yang sangat buru$ bagi mata.

- ,indungi mata dari segala benda yang mung$in bisa masu$ $e dalam mata.- +i$a mata sering $ering! atau #ada $eadaan $elo#a$ mata tida$ bisa menutu#

sem#urna! guna$an tetes mata agar mata selalu dalam $eadaan basah.

- +i$a mema$ai lensa $onta$ harus sangat di#erhati$an ara mema$ai dan meraat

lensa tersebut.

9&&. K)MPL&K$S&

%om#li$asi yang #aling sering timbul beru#a:

%ebutaan #arsial atau $om#lit dalam a$tu sangat sing$at

%ornea #er@orasi da#at berlan/ut men/adi endo#talmitis dan #ano#thalmitis

Prola#s iris

"i$atri$ $ornea

%atara$

lau$oma se$under

24


25/26

9&&&. PR)3%)S&S

Prognosis ul$us $ornea tergantung #ada ting$at $e#arahan dan e#at lambatnya

menda#at #ertolongan! /enis mi$roorganisme #enyebabnya! dan ada tida$nya $om#li$asi

yang timbul. &l$us $ornea yang luas memerlu$an a$tu #enyembuhan yang lama! $arena

/aringan $ornea bersi@at aCas$ular. "ema$in tinggi ting$at $e#arahan dan lambatnya

menda#at #ertolongan serta timbulnya $om#li$asi! ma$a #rognosisnya men/adi lebih buru$.

Penyembuhan yang lama mung$in /uga di#engaruhi $etaatan #enggunaan obat. Dalam hal

ini! a#abila tida$ ada $etaatan #enggunaan obat ter/adi #ada #enggunaan antibioti$a ma$a

da#at menimbul$an resistensi.

&l$us $ornea harus membai$ setia# harinya dan harus disembuh$an dengan #emberian

tera#i yang te#at. &l$us $ornea da#at sembuh dengan dua metodeJ migrasi se$eliling sel

e#itel yang dilan/ut$an dengan mitosis sel dan #embentu$an #embuluh darah dari$on/ungtiCa. &l$us su#er@isial yang $eil da#at sembuh dengan e#at melalui metode yang

#ertama! teta#i #ada ul$us yang besar! #erlu adanya su#lai darah agar leu$osit dan @ibroblas

da#at membentu$ /aringan granulasi dan $emudian si$atri$.!>

25


26/26

D$F'$R PUS'$K$

1. Ilyas ". Katarak dalam ilmu pen)akit mata, )disi II! ;eta$an $e-1. alai #enerbit

F%&I!+a$arta!2002. Hal 212 215.

2. Ilyas ".Katarak dalam penuntun ilmu pen)akit mata, )disi $e-2! ;eta$an ulang 200.

balai #enerbit F%&I! +a$arta!200. Hal 1-1.

. Ilyas "! Mailang$ung! H.. (aim H! "aman . Katarak dalam ilmu pen)akit mata

untuk dokter umum dan mahasis&a kedokteran.)disi II! ;eta$an #ertama.Penerbit ;. 152.

4. . Nema H

2002! #age 243-251.

case sulit - ulkus kornea (fitry hardiyanti)

Documents