cover neurobehaviour

Upload: snowie88

Post on 10-Oct-2015

81 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

cover

TRANSCRIPT

BLOK 2.3SISTEM NEUROBEHAVIOURPenulis:Yenni, M.Kep, Ns, Sp.Kep.KomNs. Delfatmawati, S.KepNs. Emira Apriyeni, S.KepNs. Feni Betriana, S.KepPROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERSSTIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI2014

BLOK 2.3 SISTEM NEUROBEHAVIOUR Buku Blok

@Hak cipta dilindungi undang-undangDilarang memperbanyak, mencetak atau menerbitkan sebagian isi atau seluruh buku dengan cara dan dalam bentuk apapun juga tanpa seijin editor dan penerbit

Penyusun :Yenni, M.Kep, Ns, Sp. Kep.KomNs. Delfatmawati, S. KepNs. Emira Apriyeni, S.KepNs. Feni Betriana, S.Kep

Editor :Dr. Abdul Rival, M.KesDrs. Zainal Abidin, MMNs. Silvia, M.BiomedNurhayati, S.Sit,M.BiomedOktavianis, S.Sit, M.Biomed

Penerbit :Program Studi Ilmu KeperawatanSTIKes FORT DE KOCKBukittinggi

Edisi ketiga, Agustus 2014

KOORDINATOR BLOK 2.3 KOMUNITAS IIYenni, M.Kep, Ns. Sp. Kep. Kom

TIM BLOK 2.3 KOMUNITAS IIYenni, M.Kep, Ns. Sp. Kep. KomKhairil Armal, Apt, Sp. FRSdr. Rio DjuandaNs. Delfatmawati, S. KepNs. Emira Apriyeni, S.KepNs. Feni Betriana, S.Kep

FASILITATOR BLOK 2.3 KOMUNITAS IIYenni, M.Kep, Ns. Sp. Kep. KomNs. Delfatmawati, S. KepNs. Emira Apriyeni, S.KepNs. Feni Betriana, S.KepNs. Sherly AmeliaNs. Shinta Ramadani, S.Kep

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas rahmat Allah SWT sehingga penyusunan buku pedoman BLOK Sisten Neurobehaviour ini dapat diselesaikan dengan baik. Buku ini dibuat sebagai acuan bagi tutor dalam proses belajar mengajar dengan kurikulum berbasis kompetensi. Blok 2.3 ini membahas tentang prinsipprinsip teoritis dan keterampilan klinis tentang sistem Neurobehaviour sesuai tingkat usia manusia dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan gangguan umum neurologi, serebrovaskuler, neorovaskuler dan neuropsikologi, kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem neurobehaviour dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Berbagai metode pembelajaran akan ditetapkan selama proses pembelajaran blok 2.3 ini sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan, yaitu mahasiswa diberi skenario kasus yang dijadikan pemicu untuk diskusi kecil dengan seven jump, kuliah, seminar, role play dan skill lab. Adanya buku ini diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Saran dan kritikan positif sangat kami harapkan demi kesempurnaan buku ini. Terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan buku ini dan semoga dapat bermanfaat bagi semua.

Bukittinggi, Agustus 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

Tim Blok 2.3 Sistem Neurobehaviour ..................................................................................................3Kata pengantar ................................................................................................................................4Daftar isi .............................................................................................................................................5Pendahuluan ..............................................................................................................................6Pohon topik Blok 2.3 ....................................................................................................................7Evaluasi ................................................................................................................................8Aktivitas pembelajaran ................................................................................................................9Unit belajar 1 ....................................................................................................................................13Unit belajar 2 ....................................................................................................................................17Unit belajar 3 ....................................................................................................................................21Unit belajar 4 ....................................................................................................................................23Lampiran ............................................................................................................................................25

PENDAHULUAN Blok 2.3 adalah blok pada semester ketiga (tahun kedua) pembelajaran mahasiswa. Pada blok ini mahasiswa akan membahas tentang prinsip prinsip teoritis dan keterampilan klinis tentang sistem Neurobehaviour sesuai tingkat usia manusia dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan gangguan umum neurologi, serebrovaskuler, neorovaskuler dan neuropsikologi, kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem neurobehaviour dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian kompetensi. Mahasiswa akan mempelajari beberapa cabang ilmu secara terintegrasi yaitu anatomi, fisiologi, patologi, Kebutuhan Dasar Manusia, Etika dan hukum keperawatan, Keperawatan medikal bedah, farmakologi, ilmu penyakit dalam, keperawatan jiwa.Sebagai pemicu kasus dalam scenario akan dipaparkan topic-topik berkaitan dengan gangguan umum neurologi, serebrovaskuler, neorovaskuler dan neuropsikologi serta asuhan keperawatan jiwa yakni asuhan keperawatan jiwa pada rentang respon protektif diri, rentang respon neurobiologis, penyalahgunaan NAPZA, rentang respon emosional dan gangguan alam perasaan, dan rentang respon sosial kepribadian.

TUJUAN UMUMSetelah menyelesaikan Blok 2.3 ini, mahasiswa mampu memahami tentang asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada sistem neurobehavior.Tujuan Khusus :Setelah pembelajaran selama tujuh minggu, mahasiswa diharapkan mampu:1. Memahami konsep dasar Neurologi dan keperawatan kesehatan jiwa, gangguan jiwa dan asuhan keperawatan jiwa2. Menjelaskan Asuhan keperawatan neurologi, serebrovaskuler, neorovaskuler (Pengkajian, Diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) pada pasien dengan Cidera Kepala, Stroke, Cerebral Vascular Accident (CVA), Tumor Otak, Sidroma Guillain Barre (SGB), Meningitis, Low Back Pain (LBP), Cefalgia, Parkinson, Demensia, Epilepsi3. Menjelaskan dan memahami tentang obat dan pengobatan yang berpengaruh pada gangguan neurologi, serebrovaskuler, neorovaskuler4. Menjelaskan Asuhan keperawatan neuropsikologi (Pengkajian, Diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) pada pasien dengan skizofrenia5. Menjelaskan Penerapan NANDA dan NIC, NOC pada keperawatan dan Hasil riset tentang gangguan neurologi, serebrovaskuler, neorovaskuler6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem neurobehaviour pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku, dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif 7. Menjelaskan Asuhan keperawatan jiwa (pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) pada pasien dengan perilaku protektif diri (Marah dan Perilaku Bunuh Diri)8. Menjelaskan Asuhan keperawatan jiwa (pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) pada pasien dengan gangguan persepsi sensori (halusinasi dan waham)9. Menjelaskan Asuhan keperawatan jiwa (Pengkajian, Diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) pada pasien dengan gangguan Hubungan Sosial : Menarik Diri10. Menjelaskan Asuhan keperawatan jiwa (Pengkajian, Diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) pada pasien dengan defisit perawatan diri11. Menjelaskan Asuhan keperawatan jiwa (Pengkajian, Diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) pada pasien dengan gangguan penyalahgunaan NAPZA12. Menjelaskan Asuhan Keperawatan Jiwa Psikososial (Gangguan citra tubuh, Kehilangan dan berduka, Ansietas menjelang ajal)13. Mendemosntrasikan strategi pelaksanaan dan terapi aktivitas kelompok (TAK) pada pasien dengan gangguan neuropsikologi

POHON TOPIK BLOK 2.3SISTEM NEUROBEHAVIOUR

Memahami Anatomi dan isiologi sistem neurologi

menjelaskan konsep dan Asuhan keperawatan pada pasien dengan cedera kepala dan stroke

Askep pada gangguan neurologi, serebrovaskuler, neorovaskuler

menjelaskan konsep dan Asuhan keperawatan pada pasien dengan CVA dan tumor otakMingguI

menjelaskan konsep dan Asuhan keperawatan pada pasien dengan SGB dan Meningitis

menjelaskan konsep dan Asuhan keperawatan pada pasien dengan LBP dan Cefalgia

MingguII

menjelaskan konsep dan Asuhan keperawatan pada pasien dengan Parkinson dan Demensia

menjelaskan konsep dan Asuhan keperawatan pada pasien dengan Epilepsi

Penatalaksanaan dan farmakologi gangguan neurologi, cerebrovascular, neurovascularSistem Neurobehavior

MingguIIIMenjelaskan Penerapan NANDA dan NIC, NOC pada keperawatan jiwa dan Hasil riset tentang gangguan neurologi, serebrovaskuler, neorovaskuler

Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem neurobehaviour pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku

Memahami konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa, gangguan jiwa dan asuhan keperawatan jiwa

MingguIVmenjelaskan konsep dan Asuhan keperawatan pada pasien dengan perilaku protektif diri (Marah dan Perilaku Bunuh Diri)

menjelaskan konsep dan Asuhan keperawatan pada pasien dengan Halusinasi da WahamAskep jiwa pada pasien dengan gangguan neuropsikologiv

menjelaskan konsep dan Asuhan keperawatan pada pasien dengan Isolasi Sosial

MingguVmenjelaskan konsep dan Asuhan keperawatan pada pasien dengan Defisit Perawatan Diri

menjelaskan konsep dan Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan penyalahgunaan NAPZA

MingguVI

MingguVIIPenatalaksanaan dan Farmakologi pada pasien dengan gangguan kejiwaanmenjelaskan konsep dan Asuhan keperawatan Jiwa Psikososial menjelaskan konsep dan Asuhan keperawatan Jiwa Psikososial Mendemosntrasikan strategi pelaksanaan dan terapi aktivitas kelompok (TAK) pada pasien dengan gangguan neuropsikologi EVALUASI

Sistem penilaian pencapaian kompetensi yang dikembangkan mengacu pada aktivitas yang dilakukan mahasiswa baik di dalam maupun di luar kelas, sehingga penilaian didasarkan pada pencapaian aspek kognitif, psikomotor, dan afektif yang terdiri dari:1. Tutorial :30 %(kasus skenario, diskusi, tanya jawab, presentasi, tugas dan seminar)2. Ujian blok:40 %3. Skills lab:30 %(skills lab bimbingan dan mandiri serta ujian skills lab)Evaluasi dilakukan untuk menilai kemajuan pencapaian kompetensi mahasiswa. Evaluasi juga dilakukan berdasarkan pada saat diskusi atau kerja kelompok, keaktifan selama pembelajaran termasuk pencapaian kehadiran 100% KECUALI sakit dengan surat keterangan dokter dan jika ada saudara yang meninggal. Bila kehadiran tidak mencukupi 100% maka keputusan diserahkan pada tim blok. Evaluasi ujian blok dan ujian skills lab akan dilaksanakan pada akhir blok. Sistem penilaian akan menggunakan acuan penilaian STIKes Fort De Kock dalam nilai angka dan huruf.

Kisaran angkaHuruf

80 100A

65 79B

55 64C

40 54D

0 39E

AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Blok 2.3 membahas mengenai sistem neurobehaviour yang akan dilaksanakan selama tujuh minggu. Oleh karena itu disiapkan aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Aktivitas pembelajaran dalam Blok 2.3 yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran adalah :1. TutorialTutorial yang dilakukan adalah diskusi dalam kelompok kecil dengan menggunakan problem based learning (PBL). Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil beranggotakan 10 - 15 orang. Tutorial dijadwalkan 2 kali seminggu dan dilakukan dengan didampingi oleh fasilitator atau mandiri. Untuk mencapai tujuan pembelajaran mahasiswa diberikan skenario kasus dan kelompok akan mendiskusikan kasus tersebut dengan pendekatan seven jump. Pendekatan seven jump adalah :a. Clarity unfamiliar (mengidentifikasi istilah, kata atau fenomena unfamiliar)Kelompok mengidentifikasi istilah, kata atau fenomena kemudian mendefinisikan daftar istilah tersebut. Kelompok juga harus mengidentifikasi istilah/ fenomena mana yang akan menjadi masalah.b. Define the problems ( membuat daftar masalah)Kelompok membuat daftar pertanyaan yang terkait dengan masalah yang ditetapkan.c. Brainstrom possible hypoteses or expalanation (mendefinisikan masalah)Kelompok mendefinisikan daftar pertanyaan yang terkait dengan masalah yang ditetapkan. Mendaftar semua penjelasan pada langkah ke-2 secara sistematik. Kelompok harus menjelaskan dan mendiskusikan masalah yang timbul pada langkah ke-2.d. Arrange explanation into a tentavie solutionKelompok memformulasikan jawaban sementara bilamana masih ada penjelasan yang kurang atau belum dimengerti maka dijadikan sasaran belajar dan kemudian dibuat secara sistematik.e. Define learning objectives (menetapkan sasaran belajar)Kelompok menentukan sasaran belajar berdasarkan langkah ke-4 : Apa saja harus dipelajari Mencari berbagai literature sebagai sumber pembelajaranf. Gathering information and private study (belajar mandiri)Semua anggota kelompok harus terlibat dalam pengembangan masalah yang dapat dilakukan secara mandiri/individu atau berkelompok sesuai topik yang harus dikembangkang oleh setiap anggota kelompok. Kedalaman materi pembahasan permasalahan akan ditentukan oleh anggota kelompok itu sendiri dalam kelompok.g. Share the resulth of information gathering and private studySetelah anggota kelompok belajar secara mandiri, fasilitator menentukan mahasiswa yang melakukan presentasi didepan kelas pada masing-masing kelompok.Setiap satu skenario akan dibahas dalam dua kali pertemuan. Pertemuan pertama akan melakukan langkah 1-5 dan langkah 6 mahasiswa menggunakan sumber belajar eksternal dan belajar mandiri. Pertemuan kedua mahasiswa akan melanjutkan diskusi untuk langkah 7.2. Belajar mandiriDalam pembelajaran orang dewasa, mahasiswa dapat belajar secara mandiri dari berbagai sumber belajar eksternal yaitu : perpustakaan, website (internet), e-Learning, buku, brosur dan jurnal. Metode belajar mandiri berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau kajian jurnal oleh mahasiswa tanpa bimbingan atau pengajaran khusus. Dalam metode ini mahasiswa akan terlebih dahulu mendapatkan penjelasan tentang proses dan hasil yang diharapkan serta diberikan daftar bacaan sesuai kebutuhan. Dengan belajar mandiri diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kerja dan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan secara aktif.3. Pembelajaran praktikum laboratorium atau skills labPraktikum diberikan mahasiswa kepada mahasiswa dalam rangka mencapai tujuan yang bersifat multi dimensi dalam proses pembelajaran yaitu mengaplikasikan keterampilan tertentu, biasanya keterampilan psikomotor dan afektif. Pencapaian keterampilan terdiri dari keterampilan kognitif seperti berlatih agar dapat memahami teori dan mengintegrasikannya; keterampilan afektif (mahasiswa belajar merencanakan kegiatan secara mandiri, kerjasama dan tukar informasi); keterampilan psikomotor ( belajar memasang peralatan, memakai peralatan dan instrumen tertentu). Praktikum atau skills lab keperawatan merupakan praktik keperawatan di laboratorium keperawatan dengan menggunakan manikin untuk simulasi keterampilan klinik keperawatan atau melakukan simulasi role play. 4. Kuliah pakarMetode kuliah pakar/ ceramah pakar berbentuk penjelasan pengajar kepada mahasiswa dan biasanya diikuti dengan tanya jawab tentang isi pelajaran yang belum jelas. Yang perlu dipersiapkan pengajar yaitu daftar topik yang akan diajarkan dan media visual atau materi pembelajaran. Selama kuliah pakar seluruh dosen diwajibkan menggunakan pendekatan student centered learning (SCL).Beberapa topik kuliah pakar yang akan diberikan pada Blok 2.3 adalah berkaitan dengan system neurobehaviour. Semua akan dijadwalkan sesuai dengan tujuan pembelajaran setiap minggu. Dalam kuliah pakar ini mahasiswa juga diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas selama proses diskusi tutorial atau belajar mandiri.5. SeminarMetode seminar berbentuk kegiatan belajar bagi kelompok mahasiswa untuk membahas topik atau masalah tertentu. Setiap anggota seminar diharapkan aktif berpartisipasi. Penyelesaian tugas membahas topik atau masalah tersebut menjadi tanggung jawab anggota seminar dan dosen sebagai narasumber.

UNIT BELAJAR 1

Minggu 1Setelah menyelesaikan minggu pertama mahasiswa mampu :1. Menjelaskan konsep dasar keperawatan gerontik2. Menjelaskan lingkup, peran, dan fungsi perawat gerontik3. Menjelaskan profil demografi lansia4. Menjelaskan perubahan bio-psiko-sosial-spiritual-cultural yang lazim terjadi pada lansia5. Menjelaskan teori penuaan6. Menjelaskan komunikasi terapeutik pada lansia

Aktivitas pembelajaran minggu pertama :TUTORIALNoTopikDurasiPengampuBagian

1.Dulu aku tak begini!4 jamTim BlokProgram Studi Ilmu Keperawatan

SKENARIO 1

Dulu aku tak begini!Tn.A (66 tahun) merupakan pensiunan di nagari Kubang Putiah Bukittinggi. Beliau dahulunya bekerja sebagai wali nagari dan sangat disegani oleh warga sekitar. Setelah beliau pensiun, tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan beliau sehingga sehari-harinya beliau di rumah saja. Di rumah, beliau strees melihat perilaku anak-anaknya yang tidak mau kuliah ataupun bekerja, di tambah lagi dengan istri beliau yang mengomel setiap hari. Pada suatu hari, Tn.A marah-marah dan terjatuh tidak sadarkan diri sehingga langsung dibawa ke rumah sakit. Tn.A didiagnosis oleh dokter mengalami stroke dan mengalami hemiparese sinistra. Dua bulan lamanya di rawat di rumah sakit, Tn.A diperbolehkan pulang oleh dokter. Tn.A yang dulu sangat dipandang dan disenangi warga sekarang berubah menjadi orang yang dikasihani. Tn.A menjadi pemurung dan terlihat depresi, sehingga mengisolasi diri dari lingkungan sekitar dan lebih sering di dalam rumah. Tn. A merasa tuhan tidak adil terhadapnya, karena di beri cobaan hidup seperti ini. Kadang Tn.A jadi malas beribadah ke mesjid karena malu dengan kondisi fisiknya sekarang ini. Keluarga juga sering membrikan motivasi kepada Tn.A agar lebih bersemangat lagi dan selalu menemani Tn.A untuk menjalani rehabilitasi di rumah sakit.

Kata sulit :1. Pensiunan2. Pensiun3. Stress4. Diagnosis5. Stroke6. Hemiparese sinistra7. Depresi8. Isolasi diri9. Motivasi10. Rehabilitasi

Pertanyaan yang mungkin muncul :1. Jelaskan peubahan-perubahan yang terjadi pada Tn.A!2. Jelaskan perubahan-perubahan biologis yang dapat terjadi pada lansia!3. Jelaskan perubahan-perubahan psikologis yang dapat terjadi pada lansia!4. Jelaskan perubahan-perubahan sosial yang dapat terjadi pada lansia!5. Jelaskan perubahan-perubahan cultural yang dapat terjadi pada lansia!6. Jelaskan perubahan-perubahan spiritual yang dapat terjadi pada lansia!

Konsep yang dipelajari :1. Konsep perubahan bio-psiko-sosial-spiritual-cultural yang lazim terjadi pada lansia

KULIAH PAKARTopic lecturesMetodeDurasiDepartemenDosen

Konsep dasar keperawatan gerontikClasical, diskusi2 jamPSIKNs. Cory Febrina, S.KepNs. Delfatmawati, S.Kep

Lingkup, peran dan fungsi perawat gerontikClasical, diskusi2 jamPSIKNs. Emira Apriyeni, S.KepNs. Rahmiwati, S.Kep

Profil demografi lansiaClasical, diskusi2 jamPSIKNs. Cory Febrina, S.KepNs. Delfatmawati, S.Kep

Teori penuaanClasical, diskusi2 jamPSIKYenni, M.Kep, Ns, Sp. Kep.KomNs. Delfatmawati, S.Kep

Komunikasi terapeutik pada lansiaClasical, diskusi2 jamPSIKNs. Emira Apriyeni, S.KepNs. Rahmiwati, S.Kep

Jumlah aktivitas belajar minggu 1Tutorial : 4 jamKuliah pakar: 10 jamTotal : 14 jam

Daftar Pustaka Allender, Judith Ann dan Spradley, Barbara Walton. 2005. Community Health Nursing :Promoting and Protecting the Publics Health. Philadelphia: Lipincott Williams & Williens.Kozier. 2010. Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta : EGCNANDA. 2012. Nursing Diagnoses, Definitions and Clasisifications 2012-1014. Iowa : Wiley-BlackwellPatricia A. Potter & Anne G. Perry. (1993). Fundamental of Nursing : Concepts, Process & Practice. St. Louis : Mosby Year BookShapiro, Carol. 2010.Strength-Based, Family-Focused Practice: A Clinical Guide from Family Justice. www.Family Justice Clinical Guide.pdf