cover bk h5n1 revisi

Upload: ronald-salim

Post on 21-Feb-2018

263 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    1/108

    Ped

    oma

    n

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    2/108

    Tatal

    aksa

    na

    Klinis Flu

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    3/108

    Buru

    ng

    (H5

    N1)di

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    4/108

    Rum

    ah

    Sakit ____________________________

    PENINGKATAN

    SDM RS

    DALAM

    PENANGANAN

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    5/108

    KASUS FLU

    BURIJftSURB*YA. T,I 26-

    23*60 T!S200"

    RFD1 Regional Fjturfing D iseases lnf

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    6/108

    P#$

    %&

    '(

    T't

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    7/108

    ')'

    +'

    ('

    K) (

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    8/108

    +

    F)

    B

    (/

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    9/108

    !

    N1

    $

    R

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    10/108

    &'

    S'

    t

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    11/108

    D # t%

    't

    J#($# ')

    B ('

    P#)'4'(

    '(

    M#$

    K#(t

    # '(

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    12/108

    K#+# 't

    '( RI

    T' (

    2010

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    13/108

    KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 933/MENKES/SK/VII/2010

    TENTANG

    PEDOMAN TATA LAKSANA FLU BURUNG DI RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

    KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

    Menimbang: a. bahwa Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 155/Menkes/SK/II/2007 tentang Pe oman

    Penata!aksanaan "!u #urung i $umah Sakit su ah ti ak sesuai !agi engan ketentuan mengenai tata !aksana %!u burung ber asarkan

    &or! 'ea!th (rgani)ation *&'(+,

    b. bahwa ber asarkan pertimbangan sebagaimana imaksu pa a butir a per!u menetapkan Pe oman -ata !aksana "!u #urung i $umah

    Sakit engan Keputusan Menteri Kesehatan,

    Mengingat : 1. n ang n ang Nomor -ahun 1 tentang &abah Pen3akit Menu!ar *4embaran Negara $epub!ik In onesia -ahun 1 Nomor 20

    -ambaran 4embaran Negara $epub!ik In onesia Nomor 6276+,

    2. n ang n ang Nomor 6 -ahun 200 tentang Kesehatan *4embaran Negara $epub!ik In onesia -ahun 200 Nomor 1 -ambahan

    4embaran Negara $epub!ik In onesia Nomor 50 6+,

    6. n ang n ang Nomor -ahun 200 tentang $umah Sakit *4embaran Negara $epub!ik In onesia -ahun 200 Nomor 156

    -ambahan 4embaran Negara $epub!ik In onesia Nomor 5072+,

    . Peraturan Pemerintah Nomor 0 -ahun 1 1 tentang Penanggu!angan Pen3akit Menu!ar *4embaran Negara $epub!ik In onesia -ahun

    1 1 Nomor -ambahan 4embaran Negara $epub!ik In onesia Nomor 6 7+,

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

    6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 560/Menkes/Per/VIII/1989 tentang Jenis

    Penyakit Tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah, Tata Cara Penyampaian Laporannya dan Tata Cara Penanggulangan

    Seperlunya;

    7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang

    Organisasi dan Tata Kerj a Departemen Kesehatan sebagai mana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kesehatan

    Nomor 439/Menkes/Per/VI/2009 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

    1575/Per/Menkes/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan;

    8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 147/Menkes/Per/I/2010 tentang Perizinan

    Rumah Sakit;

    9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1371/Menkes/SK/IX/2005 tentang

    Penetapan Flu Burung sebagai Penyakit yang Dapat Menimbulkan Wabah serta Pedoman Penanggulangannya;

    MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit iii

    MEKrZm KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    14/108

    10.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 300/Menkes/SK/IV/2009 tentang Pedoman

    Penanggulangan Episenter Pandemi Inuenza;MEMUTUSKAN:

    Menetapkan :

    KESATU : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEDOMAN TATA LAKSANA FLU BURUNG DI RUMAH SAKIT.

    KEDUA : Pedoman Tata laksana Flu Burung di Rumah Sakit sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu tercantum dalam Lampiran

    Keputusan ini.

    i8 Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    15/108

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit 9

    8i Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    16/108

    SAMBUTAN

    MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    Flu Burung meru akan en!akit Ne" #merging Disease !ang da at menim$ulkan masalah kesehatan dan ke anikan di mas!arakat

    karena angka kematiann!a !ang tinggi Se%ak dila orkann!a kasus ertama Flu Burung ada manusia di &ndonesia $ulan 'u i **5+

    Kementerian Kesehatan telah meiakukan $er$agai u a!a dalam menangani Flu Burung di &ndonesia, Salah satu u a!a terse$ut adalah

    dengan mener$itkan Pedoman Tatalaksana Flu Burung (H5N1) di Rumah Sakit,

    Sehu$ungan dengan erkem$angan enanganan kasus Flu Burung (H5N1) maka Kementerian Kesehatan telah meiakukan $e$era a

    kali re-isi edoman ini+ Dengan demikian dihara kan edoman ini da at mem$antu tenaga kesehatan dalam mem$erikan ela!anan

    ke ada asien Flu Burung (H5N1)

    Sa!a men!am$ut $aik re-isi $uku Pedoman Tatalaksana Fiu Burung (H5N1) di Rumah Sakit ini dan men!am aikan terimakasih dan

    enghargaan !an g setinggi.tinggin!a ke ada tim en!usun + /H0+ Pro esi terkait (PDP&+ P PD&+ &D &+ &DS &+ PDS P TK2&N+ P 3K&+

    PK4D&+ PDSR&+ P#RD 2&N dan PPN&) serta semua ihak !ang telah mem$antu roses re-isi $uku

    MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

    'akarta+ ril *1*

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    17/108

    SAMBUTAN

    DIREKTUR JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK

    Flu Burung (H5N1) pada manusia di Ind n!sia p!r"ama #a$i #asusn%a di"!mu#an pada &u$an Juli 2005, dimana Ind n!sia m!n!mpa"i urutan teratas #asus FB !5N"# di dunia d!ngan t$tal #asus sa%&ai a'(ir )ulan Dese%)er

    200* se)an+a' " " 'asus d!ngan an-'a 'e%atian *"./ . Pen+a'it ini sen1iri 1i&re1i'si 1a&at %en a1i Pan1e%i, 1i%ana 1unia %en3atat tela( ter a1i 4 'ali

    &an1e%i in luen6a +aitu Spanis' $u "7"*# +an- 1ise)a)'an in luen6a A !"N", Asian $u "758# +an- 1ise)a)'an $le( 9irus in luen6a A !2N2# dan !$n- K$n- lu

    "7/*# +an- 1ise)a)'an $le( 9irus in luen6a !4N4#.

    Ti1a' a1a +an- 1a&at %e%&re1i'si ter a1in+a &an1e%i terse)ut, teta&i %en3e-a( a-ar &an1e%i terse)ut ti1a' ter a1i 1a&at 1iu&a+a'an se3ara )ersa%a:

    sa%a )ai' lintas &r$-ra% 1i Ke%enterian Kese(atan %au&un lintas se't$r. Pe1$%an ini %eru&a'an sala( satu u&a+a +an- 1ila'u'an untu' %e%ini%'an

    'e a1ian &an1e%i terse)ut, %elalui u&a+a &enan-anan +an- )enar 1an te&at ter(a1a& &asien:&asien +an- 1ira;at )ai' 1i ru%a( sa'it ru u'an %au&un 1i

    ru%a( sa'it n$n ru u'an.

    Bu'u Pe1$%an ini tela( 1ire9isi se)an+a' 1ua 'ali, sesuai 1en-an &er'e%)an-an il%u 1an 'e)i a'an ter'ini +an- 1i'eluar'an )ai' $le( Ke%enterian

    Kese(atan %au&un

    1en-an &er'e%)an-an 1an 'e)i a'an ter'ini. Men-in-at &er'e%)an-an &enan-anan +an- 3e&at se'ali &eru)a(ann+a, %a'a )u'u ini a'an terus 1itin au

    ulan- se3ara )er'ala.

    A'(irn+a 'a%i %en-u3a&'an teri%a'asi( 1an &en-(ar-aan +an- setin--i:tin--in+a 'e&a1a i'atan &r$ esi ter'ait PDPI, PAPDI, iDAI, IDSAI, PDS PATKLIN,

    PAMKI, PK>DI, PDSRI, PERD ALIN 1an PPNI# serta se%ua &i(a' +an- tela( %e%)antu &r$ses re9isi )u'u ini.

    Ja'arta, Maret 20"0

    DIREKTUR ENDERAL BINA PELA*ANAN MEDIK

    K't' P#(/'(t'Pu i s3ukur kita pan atkan kepa a -uhan ;ang Maha uan bagi petugas kesehatan a!am

    menangani pen erita "!u #urung *'5N1+ 3ang akhir akhir ini ter apat i beberapa aerah i In onesia.

    ara berka!a an akan terus isesuaikan engan perkembangan i!mu pengetahuan.

    Pe oman ini tersusun atas ker asama antara =irektorat ?en era! #ina Pe!a3anan Me ik =irektorat ?en era! Pengen a!ian Pen3akit an

    Pen3ehatan 4ingkungan #a an Pene!itian an Pengembangan Kesehatan serta pro%esi pro%esi terkait 3aitu P=PI P@P=I I=@I I=S@I

    P=S P@-K4IN P@MKI PKA=I P=S$I P

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    18/108

    T & P#(4 + (@ ria $us i =r Sp.P *PKA=I+

    @gus S3ahrura>hman Pro% =r *P@MKI+

    @gustiningsih *Pus!itbang Kementerian Kesehatan $I+ @!eBan er K.Ainting Suka =r Sp.P *P=PI+

    @!!3a @!wi =r *=it en #ina ;anme Kementerian Kesehatan $I+ @ntonius '. Pu ia i =r Sp.@*K+ *I=@I+

    @)i)a Ahani =r Sp.$*K+ *P=S$I+

    @ ang $asmita @mk *PPNI+

    #ambang Satoto =r Sp.$*K+ *P=S$I+

    #ambang -utuko =r Sp.@n *I=S@I+

    #ambang &ah3u P =r Sp.@n KID *I=S@I+

    Dhita Septiawati =r **=it en P2P4 Kementerian Kesehatan $I+ Dhris ?ohannes =r Sp.@n KID *I=S@I+

    =a ang 'u a3a Somasetia =r Sp.@*K+ *I=@I+

    =a!ima @strawinata =r Sp.PK *P

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    19/108

    Kama! @miru in =r *=it en #ina ;anme Kementerian Kesehatan $I+ 4am Sihar o =r *=it en #ina ;anme Kementerian Kesehatan $I+

    4eonar Nainggo!an =r Sp.P= *P@P=I+

    4ia Partakusuma =r Sp.PK *P=S P@-K4IN+

    4i!iana Kurniawan =r *Phrina =r Sp.@ *I=@I+

    $upiFi =r Sp.@n KID *I=S@I+$. Ma!iki @ri% #u ianto =r *=it en #ina ;anme Kementerian Kesehatan $I+ $asmanawati SKp MM *PPNI+

    $ita =arma3anti Si abat SKp *P

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    20/108

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

    D'ft' I+Sambutan Menteri Kesehatan ........................................................................................................................... 8ii

    Sambutan =ir en #ina ;anme ........................................................................................................................... iB

    Kata Pengantar................................................................................................................................................. Bi

    -im Pen3usun.................................................................................................................................................... Bii

    #@# I P

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    21/108

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

    #. $u ukan Pasien........................................................................................

    D. Pasien =atang Sen iri..............................................................................

    =. -ata!aksana -ransportasi $u ukan..............................................................

    -@-@ 4@KS@N@ K4INIS =I ID ....................................................................................................

    -@-@4@KS@N@ K

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    22/108

    G. Program 9aksinasi Petugas Kesehatan....................$. Kese!amatan an Kesehatan Ker a Petugas Kesehatan

    #@# 9III SIS-ara pengambi!an an transportasi spesimen termasuk

    ru ukan !aboratorium regiona! an nasiona! prose ur pe!aporan hasi! !aboratorium+ .... 77

    #@# IC @=MINIS-$@SI =@N M@N@?ore .............. ............. .............. ............. .............. ............. .......... ...... . 10

    4ampiran 11. Pe!o S>ore an Peni!aian A!asgow Doma S>a!e pa a anak ............ .............. ........ 10

    4ampiran 12. 4aboratorium ru ukan pasien "!u #urung *'5N1+ ............ .............. ............ ..... ...... . 112

    76

    76

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    23/108

    4ampiran 16. =a%tar pera!atan "!u #urung *'5N1+ ............. .............. ............. .............. ............ .. 116

    4ampiran 1 . $uang Iso!asi ............ .............. ............. .............. ............. ............. ........... ...... ... 11

    Ab. 1 Mo e! 9arian $. Iso!asi untuk "!u #urung *'5N1+ ............. ........... ...... ...... .. 11

    Ab. 2 Mo e! 9arian 1 $. Perawatan Iso!asi ntuk "!u #urung *'5N1+ ...... ..... ...... . 115

    Ab. 6 Mo e! 9arian 2 $. Perawatan Iso!asi ntuk "!u #urung *'5N1+ ...... ..... ...... . 11

    Ab. Mo e! 9arian 6 ............. .............. ............. .............. ............. ........ ...... ..... 117

    Ab. 5 Mo e! Potongan Steri!isator ara $. Perawatan Iso!asi untuk "!u #urung *'5N1+ 11

    Kriteria $uang Pera!atan Iso!asi "!u #urung *'5N1+ ............. .............. ............. .............. ....... ..... 11

    =a%tar Isti!ah ............. ............. .............. ............. .............. ............. ............. .............. ........ ..... 120

    Keputusan Menteri Kesehatan $epub!ik In onesia Nomor : 75 /M

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    24/108

    meningga!. 9irus ini kemu ian men3ebar i @sia se ak pertengahan =esember 2006 sampai sekarang. =ata "!u #urung

    *'5N1+ unia *&'( =esember 200 + a a!ah 77 kasus 2 2 kasus meningga! unia. =i In onesia ter apat 1 2

    kasus terkon%irmasi an 16 orang iantaran3a meningga! *D"$ 2 71 Kemenkes $I =esember 200 +. =a!am

    perkembangann3a te!ah ter a i penurunan um!ah kasus "!u #urung *'5N1+ pa a manusia 3aitu tahun 200 um!ah

    kasus 2 menurun 2 iban ing engan tahun 2007 * 5 kasus+ an menurun 5 6 iban ing engan tahun

    200 *55 kasus+.

    Pa a 11 ?uni 200 &'( men ek!arasikan pan emi *%ase 9I+ 8irus in%!uen)a baru '1N1 suatu pan emi in%!uen)a 3ang

    imu!ai ari MeBi>o.

    Sampai saat ini se>ara epi emio!ogis an 8iro!ogis be!um ter apat penu!aran antar manusia 3ang e%isien an

    berke!an utan.

    =i In onesia 8irus ini men3erang ternak a3am se ak (ktober 2006 sampai "ebruari 200 an i!aporkan seban3ak 7

    uta a3am mati namun be!um men3erang manusia. "!u #urung *'5N1+ pa a manusia i In onesia ter a i pertama ka!i

    pa a bu!an ?u!i 2005. In onesia menempati urutan teratas kasus "# *'5N1+ i unia engan um!ah kasus sampai

    akhir bu!an =esember 200 seban3ak 1 2 kasus engan angka kematian 2 71 .

    Saat ini '5N1 i In onesia memasuki %ase III in%!uen)a pan emi 3aitu ter a i in%eksi ari unggas ke manusia

    se angkan penu!aran ari manusia ke manusia ti ak a a atau penu!aran 3ang sangat terbatas han3a pa a kontak

    erat.

    Kementerian Kesehatan $I te!ah beker a sama engan organisasi pro%esi a!am a aran I=I 3aitu P=PI P@P=I I=@I

    I=S@I P=S P@-K4IN P@MKI PKA=I P=S$I isamping itu uga P

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    25/108

    BAB I Pen1a(uluan5 Memberi petun uk tata >ara pemu!asaraan ena)ah pasien "!u #urung *'5N1+.5 Memberi petun uk tentang pro%i!aksis bagi petugas kesehatan.

    D. $uang 4ingkup

    $uang !ingkup pe!a3anan sebagai tersebut i pe oman ini a a!ah pe!a3anan i rumah sakit ru ukan an non ru ukan

    =. =asar 'ukum

    J n ang n ang =asar Negara $epub!ik In onesia -ahun 1 5.

    J n ang n ang Nomor -ahun 1 tentang &abah Pen3akit Menu!ar *4embaran Negara -ahun 1 Nomor 20

    -ambahan 4embaran Negara Nomor 6276+.

    J n ang n ang Nomor 6 -ahun 200 tentang Kesehatan *4embaran Negara -ahun 200 Nomor 1 -ambahan

    4embaran Negara Nomor 50 6+.

    J Peraturan Pemerintah Nomor 0 -ahun 1 1 tentang Penanggu!angan &abah Pen3akit Menu!ar *4embaran Negara

    -ahun 1 1 Nomor -ambahan 4embaran Negara Nomor 6 7+.

    J Peraturan Presi en Nomor -ahun 2005 tentang Ke u ukan -ugas "ungsi Susunan (rganisasi an -ata ker a

    Kementerian Negara $epub!ik In onesia sebagaimana te!ah beberapa ka!i irubah terakhir engan Peraturan Presi en

    Nomor 2 -ahun 2005.

    J Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 0 -ahun 1 tentang ?enis Pen3akit -ertentu 3ang =apat Menimbu!kan

    &abah -ata Dara Pen3ampaian 4aporan an -ata Dara Penanggu!angann3a.

    J Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1671/Menkes/SK/IC/2005 tentang Penetapan "!u #urung *'5N1+ Sebagai

    Pen3akit ;ang =apat Menimbu!kan &abah serta Pe oman Penanggu!angann3a.

    J Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1672/Menkes/SK/IC/2005 tentang Penetapan Kon isi Ke a ian 4uar #iasa

    *K4#+ "!u #urung *'5N1+

    J Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per/CI/2005 tentang Struktur (rganisasi an -ata Ker aKementerian Kesehatan.

    J Keputusan Menteri Kesehatan $I Nomor 1 6/Menkes/SK/CII/2005 tentang -im Nasiona! Penanggu!angan Pen3akit

    "!u #urung *'5N1+

    J Keputusan Menteri Kesehatan $I Nomor 75 /Menkes/SK/IC/200 tentang Pembebasan #ia3a Pasien Pen erita "!u

    #urung *'5N1+.

    J Keputusan Menteri Kesehatan $I Nomor 1 /Menkes/SK/I9/2007 tentang Penetapan $umah sakit $u ukan

    Penanggu!angan "!u #urung *'5N1+ *@8ian In%!uen)a+

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit 6

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    26/108

    @.

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    27/108

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    28/108

    Aambar 1. Aambaran geogra%ik "!u #urung *'5N1+ i In onesia ?uni 2005 =esember 200 *P H Pasien M H Meningga!+

    Sumber : Kementerian Kesehatan $I

    Aambar i atas menun ukkan bahwa ter apat kasus kasus terkon%irmasi i 16 pro8insi akan tetapi ari ?anuari 200 sampai engan

    =esember 200 han3a ter apat i 7 pro8insi 3aitu $iau #anten =KI ?akarta ?awa #arat ?awa -engah =.I ;og3akarta ?awa -imur.

    #.

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    29/108

    BAB II Pen+a'it Flu Burun- !5N"#5 =apat bertahan hi up i air sampai hari pa a suhu 22 0 D an !ebih ari 60 hari pa a suhu 0 0 D5 =i a!am tin a unggas an a!am tubuh unggas sakit apat hi up !ama tetapi mati pa a pemanasan 0 0 D se!ama 60 menit 5 0 D

    se!ama 6 am an pemanasan 0 0 D se!ama 1 menit.5 Mati engan eter en/sabun esin%ektan misa!n3a %orma!in karbo! kaporit k!orin an >airan 3ang mengan ung io in atau a!koho!

    70 .

    D. -ransmisi

    i . Sumber Penu!aran

    Penu!aran pen3akit ini kepa a manusia apat me!a!ui :

    1. #inatang : Kontak !angsung engan unggas atau binatang !ain 3ang sakit atau pro uk unggas 3ang sakit.

    2. 4ingkungan : ara atau pera!atan 3ang ter>emar 8irus tersebut baik 3ang berasa! ari tin a atau sekret unggas 3ang terserang "!u

    #urung *'5N1+.

    6. Manusia : Penu!aran antar manusia sangat terbatas an ti ak e%isien.

    . Makanan : Mengkonsumsi pro uk unggas mentah atau 3ang ti ak imasak engan sempurna i wi!a3ah 3ang i>urigai atau ipastikan

    ter apat hewan atau manusia 3ang terin%eksi '5N1 a!am satu bu!an terakhir.

    ii. Dara Penu!aran

    J Me!a!ui per>ikan * rop!et transmission+5 merupakan >ara penu!aran utama. Per>ik respiratori berukuran besar *L5pm+ 3ang ike!uarkan

    pa a saat pasien batuk/bersin/ bi>ara. ?angkauan per>ik ini 1m.

    J Me!a!ui kontak *>onta>t transmission+5 apat ter a i se>ara !angsung atau ti ak !angsung.

    J Me!a!ui u ara *airborne transmission+. Se!ain per>ik berukuran besar pasien uga men3ebarkan per>ik renik * rop!et nu>!ei+ berukuran

    5 pm 3ang apat me!a3ang auh *airborne+. Per>ik ini uga apat timbu! pa a saat tin akan 3ang merangsang timbu!n3a per>ik renik

    seperti berikut:5 Intubasi en otrakhea!5

    Pemberian terapi a!am bentuk nebu!i)er atau aeroso!.-erapi ini ti ak ian urkan pa a pasien "!u #urung *'5N1+ ika kewaspa aan airborne ti ak apat i amin.5 #ronkhoskopi5 Pengisapan a!an napas *su>tion+

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit 7

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    30/108

    5 -rakheostomi5 "isioterapi a5 spirtsi r ta%ean 35 9enti!asi tekanan positi% !ewat masker sungkup *>ontoh: #iP@P DP@P+5 'ah "reOeea>3 (s>i!!ator39anti!ation *9enti!asi (si!asi "rekuensi -inggi+5 Manu8er resusitasi

    > ara atau bersentuhan engan pasien suspek

    probabe! atau kasus '5N1 3ang su ah terkon%irmasi.

    Kontak !angsung *misa!n3a memegang men3embe!ih men>abuti bu!u memotong mempersiapkanuntuk konsumsi+ engan ternak

    a3am unggas !iar bangkai unggas. Kontak ti ak !angsung 3aitu bera a a!am !ingkungan 3ang ter>emar o!eh sekret atau kotoran

    unggas *pasar peternakan tempat pemotongan unggas pengepu! unggas+ i

    16

    0 1 6

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    31/108

    wi!a3ah 3ang ter angkit '5N1 a!am satu bu!an terakhir. nggas air *bebek itik entok angsa+ merupakan >arrier 8irus '5N1.

    Mengkonsumsi pro uk unggas mentah atau 3ang ti ak imasak engan sempurna i wi!a3ah 3ang i>urigai atau ipastikan ter apat

    hewan atau manusia 3ang terin%eksi '5N1 a!am satu bu!an terakhir.

    Kontak erat engan binatang !ain *se!ain ternak unggas atau unggas !iar+ misa!n3a ku>ing atau babi 3ang te!ah ikon%irmasi terin%eksi

    '5N1.

    Memegang / menangani sampe! hewan atau manusia 3ang i>urigai mengan ung 8irus '5N1 a!am suatu !aboratorium atau tempat

    !ainn3a.

    =. Patogenesis an Pato%isio!ogi Pneumonia 8irus

    'asi! pemeriksaan pato!ogi postmortem pasien in%!uen)a @ *'5N1+ menun ukkan ter a i kerusakan aringan paru 3ang berat engan

    gambaran histopato!ogi berupa kerusakan a!8eo!i 3ang !uas * i%%use a!8eo!ar amage+. Pa a pemeriksaan mikroskopis umumn3a

    itemui pneumonitis interstitia! isertai sebukan !eukosit mononuk!ear. -er a i gangguan %ungsi paru an organ tubuh !ain 3ang berat.

    Proses pato!ogis pa a berbagai organ apat ber!an ut mengakibatkan @>ute $espirator3 =istress S3n rome *@$=S+ an ber!an ut

    men a i gaga! mu!ti organ 3ang berakhir engan kematian.

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    32/108

    1. Seseorang =a!am In8estigasi

    Seseorang 3ang te!ah iputuskan o!eh petugas kesehatan setempat *untuk rumah sakit o!eh okter setempat + untuk iin8estigasi

    terkait kemungkinan in%eksi "!u #urung *'5N1+.

    Kegiatan 3ang i!akukan berupa sur8ei!ans semua kasus In%!uen)a 4ike I!!ness *I4I+ an Pneumonia i rumah sakit serta mereka 3ang

    kontak engan pasien "!u #urung *'5N1+ i rumah sakit.

    =asar untuk memutuskan orang per!u iin8estigasi a a!ah bi!a a a kontak erat a!am waktu kurang ari 7 hari engan pasien suspek

    probabe! an terkon%irmasi "!u #urung *'5N1+ atau isekitar wi!a3ahn3a ter apat ban3ak unggas *a3am burung bebek angsa entok+

    3ang mati i uga atau terbukti "!u #urung *'5N1+.

    2. Kasus Suspek "!u #urung *'5N1+

    Seseorang 3ang men erita emam engan suhu L 6 o D isertai satu atau !ebih ge a!a i bawah ini : o batuk

    o sakit tenggorokan o pi!ek o sesaknapas

    BAB II Pen+a'it Flu Burun- !5N"#

    =e%inisi kasus ari suspek '5N1 iatas ibagi 2 3aitu :

    a. Seseorang engan emam L 6 0D an I4I.

    =@N =ISara atau bersentuhan engan pasien suspek probabe! atau kasus '5N1 3ang su ah terkon%irmasi o -erpa an *misa!n3a

    memegang men3embe!ih men>abuti bu!u memotong mempersiapkan untuk konsumsi+ engan ternak a3am unggas !iar unggas air

    bangkai unggas atau terha ap !ingkungan 3ang ter>emar o!eh kotoran unggas itu a!am wi!a3ah ter angkit a!am satu bu!an terakhir. o

    Mengkonsumsi pro uk unggas mentah atau 3ang ti ak imasak engan sempurna ari wi!a3ah 3ang i>urigai atau ipastikan ter apat

    hewan atau manusia 3ang terkon%irmasi '5N1 a!am satu bu!an terakhir. o Kontak erat engan binatang !ain *se!ain ternak unggas

    atau unggas !iar+ misa!n3a ku>ing atau babi 3ang te!ah terkon%irmasi terin%eksi '5N1. Memegang/ menangani sampe! *hewan atau

    manusia+ 3ang i>urigai mengan ung 8irus '5N1 a!am suatu !aboratorium atau tempat !ainn3a.

    b. Seseorang engan emam L 6 0D an I4I =@N =IS

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    33/108

    =@N =ISepat memburuk pa a seria! %oto.

    Kontak erat * a!am arak 1 meter+ seperti merawat berbi>ara atau bersentuhan engan pasien suspek probabe! atau kasus '5N1

    3ang su ah kon%irmasi.

    -erpa an *misa!n3a memegang men3embe!ih men>abuti bu!u memotong mempersiapkan untuk konsumsi+ engan ternak a3am

    unggas !iar bangkai unggas atau bera a i terha ap !ingkungan 3ang ter>emar o!eh kotoran unggas itu a!am wi!a3ah i mana in%eksi

    engan '5N1 pa a hewan atau manusia te!ah i>urigai atau ikon%irmasi a!am bu!an terakhir.

    Mengkonsumsi pro uk unggas mentah atau 3ang ti ak imasak engan sempurna i wi!a3ah 3ang i>urigai atau ipastikan ter apat

    hewan atau manusia 3ang terin%eksi '5N1 a!am satu bu!an terakhir.

    Kontak erat engan binatang !ain *se!ain ternak unggas atau unggas !iar+ misa!n3a ku>ing atau babi 3ang te!ah ikon%irmasi terin%eksi

    '5N1.

    Memegang/ menangani sampe! *hewan atau manusia+ 3ang i>urigai mengan ung 8irus '5N1 a!am suatu !aboratorium atau tempat

    !ainn3a.

    itemukan !eukopeni *ni!ai hitung !eukosit i bawah ni!ai norma!+.

    itemukan a an3a titer antibo i terha ap '5 engan pemeriksaan u i 'I menggunakan se! arah merah ku a atau u i epat memburuk pa a seria! %oto.

    Seseorang 3ang mempun3ai ge a!a I4I se>ara k!inis an ra io!ogis 3ang >epat menga!ami perburukan meskipun riwa3at kontak ti ak

    e!as.

    6. Kasus Probabe! '5N1

    Kriteria kasus suspek itambah engan satu atau !ebih kea aan i bawah ini :

    a. itemukan kenaikan titer antibo i terha ap '5 pa a masa akut an kon8a!esen minimum ka!i engan pemeriksaan u i 'Imenggunakan eritrosit ku a atau u i ara epi emio!ogis berkaitan engan aspek waktu

    BAB II Pen+a'it Flu Burun- !5N"#

    tempat an pa anan terha ap suatu kasus probabe! atau suatu kasus '5N1 3ang terkon%irmasi.

    . Kasus '5N1 terkon%irmasi

    Seseorang 3ang memenuhi kriteria kasus suspek atau probabe! =@N =IS

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    34/108

    >. Iso!asi 8irus '5N1

    . -iter antibo i mikronetra!isasi '5N1 L1/ 0 pa a spesimen serum 3ang iambi! pa a hari ke L1 sete!ah awitan pen3akit isertai hasi!

    positi% u i sero!ogi !ain misa!n3a titer 'I se! arah merah ku a L1/1 0 atau western b!ot spesi%ik '5 positi%.

    ii. 4angkah =iagnostik5 =iagnosis #an ing

    =iagnosis ban ing isesuaikan engan tan a an ge a!a 3ang itemukan. Pen3akit engan ge a!a hampir serupa 3ang sering itemukan

    antara !ain:

    Pneumonia 3ang isebabkan o!eh 8irus !ain bakteri atau amur

    =emam #er arah

    =emam -3phoi

    'I9 engan in%eksi

    4eptospirosis

    -uberku!osis Paru

    -abe! . =iagnosis ban ing antara =emam #er arah an "!u #urung *'5N1+

    Parameter =emam #er arah "!u #urung *'5N1+

    (nset emam Men a ak Per!ahan !ahan=era at Panas -inggi -inggi#atuk ?arang SeringN3eri tenggorok ?arang SeringSakit kepa!a Sering SeringPembesaran hati Sering ?arang-es torniket Positi% Negati% 4eukosit Menurun Menurun

    4im%osit Norma! atau meningkat Menurun'itung trombosit Pa a tahap awa! penurunan hi tung

    trombosit >en erung !ebih >epat an !ebih

    Pa a tahap awa! penurunan hitung

    trombosit >en erung !ebih !ambat

    'emokonsentrasi Meningkat L20 ari ni!ai asar -i ak ter a iPneumonia ?arang Sering

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    35/108

    @. Pemeriksaan 4aboratorium non Spesi%ik

    a. Pemeriksaan 'emato!ogi

    Setiap pasien 3ang atang engan ge a!a k!inis seperti iatas ian urkan untuk sesegera mungkin i!akukan pengambi!an sampe! arah

    untuk pemeriksaan arah rutin 3aitu

    BAB II Pen+a'it Flu Burun- !5N"#

    hemog!obin hematokrit !eukosit trombosit hitung enis !eukosit !im%osit tota!. mumn3a itemukan !eukopeni !im%ositopeni an

    trombositopeni. Pa a kasus "!u #urung *'5N1+ i In onesia itemukan !eukopenia pa a 115 kasus * 2 1 + trombositopenia pa a 1

    kasus * + an !im%ositopenia pa a 6 kasus * 62 +.

    b. Pemeriksaan Kimia arah

    @!bumin A!obu!in SA(- SAP- reum Kreatinin Kreatin Kinase @na!isis Aas =arah D $eakti% Protein atau Proka!sitonin *bi!a

    memungkinkan an terse ia+. mumn3a i umpai penurunan a!bumin peningkatan SA(- an SAP- peningkatan ureum an kreatinin

    peningkatan kreatin kinase pemeriksaan !aktat. @na!isis gas arah apat norma! atau abnorma!. Ke!ainan !aboratorium sesuai engan

    per a!anan pen3akit an komp!ikasi 3ang itemukan.

    #. Pemeriksaan 4aboratorium Spesi%ik

    Spesimen aspirasi naso%aringea! serum apus hi ung tenggorok atau >airan tubuh !ainn3a seperti : >airan p!eura >airan

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    36/108

    Pemeriksaan $a io!ogi

    Pemeriksaan %oto toraks P@ an 4atera! harus i!akukan pa a setiap pasien tersangka "!u #urung *'5N1+.

    Pemeriksaan %oto toraks i!akukan :J =i ruang gawat arurat pa a saat masuk

    =i ruang iso!asi setiap hari sebaikn3a pa a waktu 3ang sama pasien probabe! an kon%irm i!akukan 2 ka!i sehari pagi an sore

    se>ara berka!a engan kon isi %oto 3ang sama agar apat iban ingkan sebagai seria! %oto

    J Pa a kon isi tertentu seperti sete!ah pemasangan ubation antibo 3 ete>tion

    antigen ete>tion t >u!tureI 8irus R antibo 3 response 1 she ing

    1 1 1 1 1

    5 6 2 1 *

    1 2 6 5 7 1011 1 2161 151 17161 202122262 25 Days a fter on set of i llness

    Aambar 2. 9ira! She ing an respon antibo i pa a in%eksi In%!uen)a @ '5N1

    1 Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    37/108

    5 < ema paru5 -#5 Pneumonia !ainn3a

    =i In onesia gambaran pneumonia i apatkan pa a 162 kasus * .2 + an e%usi p!eura pa a 7 kasus *55 +

    Pan -oraks norma! *gambar 1b+.

    Aambar 1a Aambar 1b

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit 17

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    38/108

    2. @r/1 th k!inis emam kontak * + ibu t '5N1 * + 4ab 4eukopeni '5N1 * +. =ari hasi! %oto toraks pertama tampak konso!i asi

    minima! parakar ia! kanan *gambar 2a+ 3ang bertambah e!as pa a %oto berikutn3a ihari 3ang sama *gambar 2>+. D- s>an toraks

    tampak konso!i asi !etakn3a i anterior an posterior kanan bawah engan air bron>hogram * + *gambar 2> e+ isertai e%usi p!eura

    kanan minima! *gambar 2%+. 4esi i paru kiri atas 3ang ti ak ter!ihat pa a %oto toraks pa a hari 3ang sama ter!ihat e!as engan D- s>an

    toraks berupa groun g!ass opa>it3 segmen 9 2 *gambar 2%+ .

    Sete!ah pasien in3atakan sembuh PD$ * + k!inis membaik "oto toraks norma! *2h+ tetapi ari D- s>an toraks tampak !esi i ke ua

    paru *gambar 2i +

    Aambar 2a Aambar 2b

    Aambar 2e Aambar 2%

    1 Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    39/108

    Kasus 6:

    &anita 6 tahun engan k!inis emam serangan sesak na%as akut anak perempuan in3atakan * + '5N1 ari %oto toraks i apat

    gambaran konso!i asi homogen bi!atera! sesuai engan @$=S *gambar 6a+ pa a %oto seria! sete!ah Pemasangan

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    40/108

    P

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    41/108

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    42/108

    BAB III T't')' +'(' M#$ $ R &'

    S' t R 7 '(Pa a asarn3a tata!aksana "!u #urung *'5N1+ sama engan in%!uen)a 3ang isebabkan o!eh 8irus 3ang patogen pa a manusia.

    @. -@-@4@KS@N@ =I P(4IK4INIK =@N IA=

    a. -@-@4@KS@N@ =I P(4IK4INIK

    Me!akukan anamnesis ge a!a an kemungkinan ter apat a!am ke!ompok 3ang beresiko tinggi. Pasien engan risiko tinggi untuk "!u

    #urung pasien ikirim ke ruang triase "!u #urung *'5N1+ untuk ie8a!uasi !ebih !an ut o!eh tim "!u #urung *'5N1+.

    b. -@-@4@KS@N@ =I IA=

    #i!a a a in%ormasi ru ukan pasien suspek "!u #urung *'5N1+ ari rumah sakit atau %asi!itas kesehatan !ainn3a maka !angkah !angkah

    3ang harus itempuh a a!ah sebagai berikut :

    1. =okter 3ang meru uk berkonsu!tasi engan okter aga IA= rumah sakit ru ukan

    2. =okter aga IA= rumah sakit ru ukan berkonsu!tasi engan tim "!u #urung *'5N1+ rumah sakit ru ukan.

    6. =okter tim "!u #urung *'5N1+ rumah sakit ru ukan berkomunikasi engan okter 3ang akan meru uk mengenai ge a!a "!u #urung

    *'5N1+ ni!ai !eukosit an gambaran %oto toraks.

    . Pasien suspek "!u #urung *'5N1+ segera ikirim ke rumah sakit ru ukan ter ekat bi!a !a3ak transpor. ?ika ti ak !a3ak transpor

    i!akukan stabi!isasi an iso!asi sesuai engan buku pe oman ini sambi! tetap berkomunikasi engan tim "!u #urung *'5N1+

    rumah sakit ru ukan.

    5. Pasien tanpa ru ukan !akukan anamnesis an pemeriksaan i tempat terpisah / triase khusus "!u #urung *'5N1+. #i!a tern3ata

    pasien suspek ikirim ke ruang iso!asi "!u #urung *'5N1+.. Pasien anak 3ang i ampingi orang tuan3a maka orang tuan3a harus tetap memakai @P= sesuai protap.

    #. egahan an Pengen a!ian In%eksi+

    D. -@-@4@KS@N@ =I $ @NA IS(4@SI

    1. Peni!aian K!inis

    Perhatikan kea aan umum kesa aran tan a 8ita! *tekanan arah na i %rekuensi napas suhu+. Pantau saturasi oksigen engan pu!se

    oB3metr3.

    2. Pemeriksaan penun ang

    4akukan pemeriksaan penun ang sesuai engan kebutuhan an kon isi pasien.

    6. -erapi e%initi% *anti8ira!+

    . -erapi suporti% an simptomatik: terapi oksigen terapi >airan nutrisi a ekuat !! @ntipiretik pi!ihan pertama a a!ah parasetamo!.

    Sa!isi!at ti ak bo!eh iberikan pa a anak 1 tahun karena apat men3ebabkan $e3eS3n rome5 ke!ainan pa a hati an otak 3ang

    itan ai engan ge a!a neuro!ogis *!etargi ke ang penurunan kesa aran hingga koma+ 3ang ter a i engan >epat.

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    43/108

    @ntipiretik go!onganNon Steroi a! @nti In%!ammator3 =rugs *NS@I=+ termasuk ibupro%en ti ak bo!eh iberikan bi!a a a riwa3at atau

    ge a!a per arahan sa!uran >erna.

    -erapi psiko!ogik untuk mengatasi ke>emasan pasien an stigma.

    5. -erapi !ainn3a :

    5.1 @ntibiotika

    Se!ama pneumonia akibat kuman ari !uar rumah sakit *Pneumonia Komunitas+ be!um apat isingkirkan maka antibiotik apat

    iberikan. Pemi!ihan antibiotika se>ara empirik ber asarkan ugaan kuman pen3ebab tersering sesuai engan po!a kuman an

    kepekaan setempat. Seperti kita ketahui ika ter apat pneumonia kita harus mu!ai memberikan antibiotika a!am waktu kurang ari

    am. ?ika ti ak itemukan kuman pa a ku!tur maka antibiotik harus ihentikan.

    BAB III Tatala'sana Me1i' 1i Ru%a( Sa'it Ru2u'an

    #i!a ti ak terse ia ian urkan sebagai berikut:

    a. @moksisi!in merupakan pi!ihan pertama untuk antibiotik ora! pa a anak 5 tahun karena e%ekti% me!awan sebagian besar patogen 3ang

    men3ebabkan pneumonia pa a anak ito!eransi engan baik an murah. @!ternati%n3a a a!ah ko amoksik!a8 >e%!a>or eritromisin

    >!aritromisin an a)itromisin

    b. Karena M. pneumoniae !ebih pre8a!en pa a anak 3ang !ebih tua antibiotik go!ongan makro!i e iberikan sebagai pi!ihan pertama

    se>ara empiris pa a anak L 5 tahun.

    >. Makro!i e iberikan ika M. pneumoniae atau D. pneumonia i>urigai sebagai pen3ebab

    . @moksisi!in iberikan sebagai pi!ihan pertama ika sangat mungkin isebabkan o!eh

    S. pneumoniae

    e. ?ika S. aureus i>urigai sebagai pen3ebab iberikan makro!i e atau kombinasi %!u>!oBa>i!!in engan amoksisi!in

    %. @ntibiotik 3ang iberikan per ora! a a!ah aman an e%ekti% untuk anak engan pneumonia

    g. @ntibiotik intra8ena iberikan pa a pasien pneumonia 3ang ti ak apat menerima obat per ora! *misa! karena muntah+ atau termasuka!am era at pneumonia berat

    h. @ntibiotik intra8ena 3ang ian urkan a a!ah: >o amoBi>!a8 >e%uroBime an >e%otaBime. ?ika ge a!a k!inis an hasi! ku!tur men ukung S.

    pneumoniae sebagai pen3ebab amoksisi!in ampisi!in atau penisi!in sa a apat iberikan

    i. Pemberian antibiotik ora! harus ipertimbangkan ika ter apat perbaikan sete!ah men apat antibiotik intra8ena.

    @pabi!a i uga ter a i'ospita! @>Ouire Pneumonia *'@P+ maka antibiotik harus isesuaikan engan po!a kuman an u i kepekaan

    rumah sakit setempat.

    Pemberian antibiotika sebagai pro%i!aksis ti ak ian urkan.

    5.2 Steroi

    Pemberian kortikosteroi se>ara rutin ti ak ian urkan karena be!um a a u i k!inis bahkan berpotensi merugikan 3aitu apat

    memperpan ang masa rep!ikasi 8irus an meningkatkan risiko in%eksi oportunistik.

    Kortikosteroi iberikan pa a s3ok 3ang ti ak responsi% engan terapi >airan an obat go!ongan 8asopressor .

    Pa a kea aan tersebut i atas kortikosteroi ipertimbangkan untuk iberikan:

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit 26

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    44/108

    5 =ewasa: 'i rokortison 200 600 mg/hari atau pa anann3a meti!pre niso!on 0 5 1 mg/kg##/hr ibagi a!am 6 osis a!am 2 am

    * a!am osis terbagi setiap am+.5 @nak: 'i rokortison 2 mg/kg## I9

    @tau pa anann3a =eBamethason 0 5 mg/kg ## setiap am atau Meti!pre niso!on 1 2 mg/kg## I9 setiap am.

    Datatan: Sebagai a!ternati% !ain apat iberikan engan osis awa! 50 mg/kg##/ osis an apabi!a iper!ukan iu!ang a!am in%us rip

    se!ama 2 am.

    5.6 Immunomo u!ator

    'ingga saat ini be!um a a bukti k!inis tentang man%aat imunomo u!ator pa a pasien "!u #urung *'5N1+

    . Kriteria Masuk ID :

    .1 ntuk pasien ewasa

    Semua pasien 3ang memenuhi kriteria sepsis berat an s3ok septik : @>ute 4ung In ur3 *@4I+5 @>ute $espirator3 =istress S3n rome *@$=S+.

    Sepsis berat a a!ah sepsis isertai sa!ah satu gangguan %ungsi %ungsi organ seperti ibawah ini:

    1. 'ipotensi : -ekanan arah sisto!ik 0 mm'g atau penurunan L 0 mm'g atau mean arteria! pressure *M@P+ 5 mm'g

    2. 'iper!aktatemia: !aktat serum L 2 mmo!/4 *1 mg/ 4+

    6. $ena!: peningkatan akut kreatinin serum L 17 mmo!/4 *2 0 mg/ 4+ atau penge!uaran urine 0 5 m4/kg/ am se!ama L 2 am

    . Paru: @>ute 4ung In ur3 *@4I+ engan Pa(2/"I(2 600 mm'g *P/" rasio+

    5. 4i8er: peningkatan akut bi!irubin L 6 2 pmo!/4 *2 mg/ 4+

    . -rombositopenia: penurunan akut ari um!ah trombosit men a i 100 000

    7. Koagu!opati: Internationa! Norma!i)e $atio *IN$+ L 1 5 atau partia! thrombop!astin time *aP--+ L 0 etik

    S3ok septik a a!ah hipotensi 3ang i in uksi o!eh sepsis * e%inisi iatas+ 3ang ti ak bisa iatasi engan resusitasi >airan 3ang a ekuat.

    @>ute 4ung In ur3 *@4I+ ber asarkan kriteria e%inisi ari @meri>an e a a!ah onset akut hipoksemia **P/"

    rasio 600 mm'g+ an in%i!trat ra io!ogis i%%use 3ang utaman3a bukan isebabkan o!eh pa3ah antung.

    BAB III Tatala'sana Me1i' 1i Ru%a( Sa'it Ru2u'an

    @>ute $espirator3 =istress S3n rome *@$=S+ a a!ah bentuk @4I 3ang berat engan P/" rasio 200 mm'g

    I. Kriteria Intubasi an Penggunaan 9enti!ator

    Intubasi an pernapasan buatan mengikuti kriteria Pontoppi an seperti tabe! ibawah ini :

    !ar-a N$r%al Tin1a'an

    Fisi$tera&i 1a1a Tera&i $'si-en

    =)ser9asi 'etat

    Intu)asi Na&as Buatan ALI#

    Me'ani'

    "rekwensi Napas 12 25 25 65 L 65Kapasitas 9ita!*9D H m!/Kg##+ 60 70 15 60 15

    Kekuatan Inspirasi*>m ' 2(+ 50 100 25 50 25"e*m!/>m' 2(+ 50 100

    ='si-enasi

    -abe! 5. Aangguan %ungsi napas 3ang memer!ukan perawatan intensi%

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    45/108

    Pa( 2 *torr+ 0 pa a "I( 2 H 0engan "I( 2 H 0 21 75 100 75 * engan masker+

    Sa( 2 atau Sp( 2 * + 5 5 0Pa( 2/"i( 2 500 600 00 600@a=(2 *torr+

    engan "I( 2 H 1 0 50 200 200 650 L 650GS/G- * + 5 L 20?entilasi

    PaD( 2 *torr+ 65 5 5 55 L 559=/9- 2 0 25 0 0 0 0 0 0 L 0 0

    a. #i!a memasuki kriteria untuk tin akan obser8asi ketat %isioterapi a a an terapi oksigen sebaikn3a pen erita su ah iru uk ke ID .

    b. #i!a ter a i ke>en erungan perburukan a!am waktu kurang ari am 3ang menun ukkan kebutuhan oksigen 3ang semakin meningkat

    untuk men apatkan Sa( 2 L 5 .

    .2 Kriteria Masuk ID untuk pasien anak :

    a. =istress napas itan ai engan meningkatn3a upa3a napas an pemakaian otot otot

    pernapasan tambahan sehingga apat itemukan napas >epat retraksi epigastrium interkosta! suprasterna! an pernapasan >uping

    hi ung isertai ana!isis gas arah : Pa( 2 50 0 mm'g PaD( 2 L 55 0 mm'g atau peningkatan >epat L 5 mm'g/ am

    >. Aaga! napas itan ai engan penurunan kesa aran penurunan respon terha ap rangsang %isik takikar ia / bra ikar ia hebat ko!aps

    peri%er merintih takipnea apnea penurunan suara napas upa3a napas me!emah hi!ang kemampuan untuk menangis. @na!isis gas

    arah : Pa(2 50 mm'gPaD(2 L 0 mm'g an $atio Pa(2/"i(2 : 600

    . Aangguan hemo inamik 3ang membutuhkan pemantauan ketat atau tin akan in8asi8e. Ae a!a awa! s3ok pa a anak a a!ah penurunan

    per%usi organ 8ita! 3ang men>akup penurunan status menta! waktu pengisian kapi!er meman ang na i peri%er !emah akra! ingin an

    !embab serta o!igouria. ?ika !ebih !an ut akan ter a i penurunan tekanan arah *hipotensi+ an penurunan tekanan rata rata arteria!

    *M@P/Mean @rteria! Pressure+. Ni!ai re%erensi tekanan arah an en3ut antung anak apat i!ihat pa a !ampiran.

    e. Ni!ai ADS kurang ari 12. Dara pengukuran ska!a koma A!asgow pa a anak apat i!ihat pa a !ampiran.

    %. Ke ang 3ang ti ak teratasi engan antikon8u!san !ini ke ua !ama ke ang !ebih ari 60 menit atau ibutuhkan in%us mi a)o!am atau

    thiopenta!.

    g. In%!amasi sistemik an gaga! organ. #atasan in%!amasi sistemik an gaga! organ pa a anak apat i!ihat pa a !ampiran.

    -abe! . Pemeriksaan 4aboratorium an $a io!ogi

    Pe%eri'saan !ari

    I II III I? ?

    'I C C'emato!ogi C C C C CPD$ C C CSero!ogi C C

    Pemeriksaan %oto toraks an ana!isa gas arah *@A=+ i!akukan se>ara berka!a minima! satu ka!i setiap 2 am.

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit 25

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    46/108

    =. @nti8ira!

    1. Pengobatan

    (bat anti8ira! a a 3ang beker a sebagai penghambat neurami ase seperti ose!tami8ir an )anami8ir se angkan @manta in an

    $imanta in menghambat M2 protein.

    @nti8ira! harus iberikan se>epat mungkin begitu pasien itetapkan sebagai suspek "!u #urung *'5N1+. #er asarkan ata ari 1 1

    kasus i In onesia pa a 65 pasien 3ang ti ak iberi anti8ira! 100 meningga! an 100 pasien 3ang iberi ose!tami8ir 25 hi up.

    =apat ipertimbangkan pemberian osis 2 ka!i !ebih besar an waktu 3ang iberikan !ebih pan ang untuk kasus pneumonia berat an

    progresi%.

    'asi! ari pene!itian 4I-#@NA Kementerian Kesehatan pasien "!u #urung *'5N1+ ika ti ak iberikan oseta!mi8ir angka kematian 100

    an ika iberikan angka kematian 72 .

    @nti8ira! iberikan se>epat mungkin *memberikan e%ek terbaik a!am am pertama meskipun su ah ter!ambat tetap iberikan+:5 =ewasa atau #erat #a an L 0kg : (se!tami8ir 2B75 mg per hari se!ama 5 hari.5 @nak L 1 tahun osis ose!tami8ir 2 mg/kg## 2 ka!i sehari se!ama 5 hari.5 =osis ose!tami8ir apat iberikan sesuai engan berat ba an sbb

    5 Penggunaan ose!tami8ir pa a perempuan hami! iberikan pa a awa! pengobatan engan iberikan pen e!asan u!u serta ipantau

    sampai me!ahirkan.

    @nti8ira! !ain : karena ose!tami8ir su ah ter apat !aporan resistensi Eanami8ir e%ekti% untuk in%!uen)a musiman apat iberikan untuk

    ba3i ibawah satu tahun an apat iberikan pa a wanita hami! atau men3usui. -entang Eanami8ir su ah isesuaikan engan

    keputusan ba an P(M.5 (bat anti8ira! !ainn3a 3ang terse ia i In onesia a a!ah @manta in ti ak irekomen asikan karena ari ata 4I-#@NA K

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    47/108

    @nggota ke!uarga 3ang kontak erat engan pasien kon%irmasi terin%eksi '5N1. =asar pemikirann3a a a!ah kemungkinan mereka uga

    terpa an terha ap !ingkungan atau unggas 3ang menu!arkan pen3akit.

    Pro%i!aksis 1B75 mg iberikan pa a ke!ompok risiko tinggi terpa an sampai 7 10 hari ari pa anan terakhir. Penggunaan pro%i!aksis

    angka pan ang apat iberikan maksima! hingga minggu.

    ". Pengobatan !ain5 -erapi !ainn3a seperti terapi simptomatik 8itamin an makanan bergi)i.

    BAB I8 T't')' +'(' K) ( + P'+ #( F)

    B (/ ! N1 P ' R &' S' tR 7 '(

    -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ Pra $umah sakit $u ukan5 Pasien sesuai kriteria suspek "!u #urung *'5N1+ !angsung iberikan ose!tami8ir perora! !a!u iru uk ke $S ru ukan "!u #urung *'5N1+.5 -ata >ara ru ukan :

    =a!am tata!aksana pasien harus menerapkan prinsip kewaspa aan baku *stan ar pre>aution+

    @. @4 $ P@SI

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    48/108

    #. $u ukan Pasien

    1. $umah sakit atau Puskesmas 3ang meru uk harus men3ampaikan in%ormasi kepa a

    rumah sakit ru ukan tentang:

    a. $iwa3at kontak engan unggas : a a atau ti ak

    b. Kea aan mum

    >. Kesa aran

    . -an a 8ita! *Suhu "rekuensi na i -ekanan =arah "rekuensi pernapasan+.

    e. Pemeriksaan %isik *kese!uruhan ari kepa!a ke kaki+

    %. Su ah men apat ose!tami8ir atau be!um

    =isarankan i!engkapi engan :

    g. Pemeriksaan pu!se oksimetr3 : saturasi oksigen 0 atau L 0 *tanpa oksigen+

    h. Pemeriksaan rontgen %oto toraks P@/ !atera!

    i. Pemeriksaan !eukosit 5000 m6/4P# atau L5000 m6/4P#

    2. Prose ur meru uk :

    a. =okter pengirim memberikan pen e!asan kepa a ke!uarga tentang kea aan pen3akit pasien

    b. #i!a pasien be!um men apat ose!tami8ir sebe!um iru uk iberikan ose!tami8ir a!am um!ah >ukup sampai ke rumah sakit ru ukan.

    >. Pasien menan atangani in%orme >onsent untuk berse ia mengikuti sega!a prose ur penanganan me is "!u #urung *'5N1+. 4embar

    in%orme >onsent itan atangani uga o!eh ke!uarga okter an petugas.

    . Pasien iberi masker be ah 2 !apis an bi!a harus memakai (ksigen maka masker ibuka an iberikan oksigen se!ama per a!anan.

    e. Petugas menggunakan masker be ah 2 !apis an sarung tangan *sebaikn3a petugas memi!iki pengetahuan tentang #asi> 4i%e Support

    an Pengen a!ian In%eksi+.

    %. Se!uruh okumen me ik pasien isertakan pa a saat pengiriman *%oto rontgen hasi! !aboratorium !!+.g. ntuk pasien ba3i an anak harus a a 3ang mengantar *ke!uarga+.

    D. Pasien =atang Sen iri

    1. Pasien atang ke po!ik!inik rumah sakit *ru ukan/non ru ukan+

    Petugas pen a%taran * ibeka!i area mapping "!u #urung *'5N1++ :

    a. Men ata area tempat tingga! pasien * isesuaikan engan area mapping "!u #urung *'5N1+

    b. #i!a ter apat ke!uhan emam kurang ari 7 hari batuk pi!ek sakit kepa!a *I4I+ pasien !angsung ikirim ke IA= atau ke ruang iso!asi

    BAB I? Tatala'sana Klinis Pasien Flu Burun- !5N"# Pra Ru%a( Sa'it Ru2u'an

    >. =okter me!akukan pemeriksaan :

    1. @namnesa

    2. Pemeriksaan "isik me!iputi tan a 8ita! *Suhu -= $$ Na i+

    6. @ a atau ti akn3a ronkhi pa a pemeriksaan %isik

    . Pemeriksaan saturasi ( 2 engan pu!se oksimetri tanpa oksigen =i!an utkan engan :

    1. Pemeriksaan arah peri%er !engkap *'b 't 4ekosit 'itung enis !ekosit -rombosit 4

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    49/108

    2. Pemeriksaan rontgen

    6. Pemeriksaan kimia arah : SA(- SAP- ureum kreatinin a!bumin g!obu!in

    . Pemeriksaan @na!isa Aas =arah

    ntuk rumah sakit ru ukan !engkapi engan pemeriksaan sero!ogi an PD$.

    ntuk $S non ru ukan isarankan :

    @mbi! sampe! arah seban3ak 5 >>

    @mbi! swab : hi ung an tenggorok

    kirim sampe! tersebut ke !aboratorium $egiona! atau #a an 4itbang Kementerian Kesehatan

    2. Pasien atang sen iri ke IA=

    Petugas registrasi IA= harus ibeka!i engan :

    a. =ibeka!i area mapping

    b. 4akukan ha! 3ang sama seperti i po!i $umah sakit non ru ukan ta i.

    2.1 Sete!ah menerima in%ormasi te!epon a a ru ukan pasien "!u #urung *'5N1+ petugas me!akukan :a. Me!apor kepa a tim !engkap "!u #urung *'5N1+

    b. Men3iapkan ruang penerimaan

    >. Men3iapkan petugas engan @P= *minima! masker be ah an sarung tangan+

    2.2 Pa a saat pasien tiba i $S ru ukan *IA=+ :

    =ibawa !angsung ke ruang iso!asi *untuk pemeriksaan an penanganan+ atau !angsung masuk ke ruang ID khusus untuk "!u #urung

    *'5N1+ bi!a iper!ukan 8enti!ator

    6. Saran pemeriksaan sewaktu atang :

    #i!a pemeriksaan be!um a a !engkapi pemeriksaan tan a 8ita! engan 4aboratorium =P4 hemostase gu!a arah ureum kreatinin

    SA(- SAP- a!bumin g!obu!in . Pemeriksaan Proka!sitonin seria!.

    monitoring hemo inamik keseimbangan >airan oksimetri *ukur urin output per am+

    =. -ata!aksana -ransportasi $u ukan

    1. =isarankan @mbu!ans gawat arurat/mobi! puskesmas ke!i!ing

    2. =i!engkapi tabung oksigen

    Saran : sebaikn3a ambu!ansn3a i!engkapi engan :

    Pu!se oksimetri

    3 kit

    $a io komunikasi

    6. Prose ur ken araan sete!ah mengantar/meru uk pasien :

    a. #ersihkan engan a!at pembersih kuman tutup se!ama 10 menit

    b. Du>i engan air / !ap basah

    >. ?emur / !ap kering.

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit 61

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    50/108

    BAB 8 T't')' +'(' K) ( + $ I9U-ata!aksana i ID mengikuti rekomen asi Sur8i8ing Sepsis Dampaign 200 3ang su ah ipub!ikasikan sebagai berikut :

    1. $esusitasi awa! * am pertama +5 Segera !akukan resusitasi pa a pasien engan hipotensi atau peningkatan serum !aktat L mmo!/4, angan itun a menunggu masuk

    ke ID * iwa ibkan+ 5 -arget atau tu uan resusitasi * iwa ibkan+:

    D9P 12 mm'g

    M@P L 5 mm'g

    Penge!uaran urin L 0.5 m4/Kg##/hari *anak : 1>>/kg##+

    S>8(2 *Saturasi oksigen 8ena sentra! arah iambi! ari kateter 8ena sentra!+ L 70 atau S8( 2 *Saturasi 8ena >ampuran arah iambi!

    ari kateter @. Pu!mona!is+ L 55 ?ika target S>8( 2 atau S8( 2 ti ak ter>apai * isarankan+:

    Pertimbangkan penambahan >airan !agi

    -rans%usipa>ke re >e!!s bi!a iper!ukan untuk men>apai hematokrit L 60 an/atau berikan obutamin per rip maksima! 20

    pg/kg##/menit5 -arget D9P 3ang !ebih tinggi 3aitu 12 15 mm'g irekomen asikan bi!a pasien menggunakan 8enti!asi mekanis atau ter apat pre

    eBisting e>rease 8entri>u!ar >omp!ian>e

    4ihat a!goritme te -herap3 ibawah ini

    62 Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit 66

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    51/108

    BAB ? TATALAKSANA KLINIS DI I@U2. =iagnosis

    5 4akukan pemeriksaan ku!tur sebe!um memu!ai pemberian antibiotika ika ha! ini ti ak menun a pemberian antibiotika se>ara bermakna

    * iwa ibkan+

    i. 4akukan pemeriksaan ku!tur arah seban3ak ua atau !ebih

    ii. Sa!ah satu atau !ebih ku!tur arah harus iambi! perkutaneus

    6 Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    52/108

    iii. Satu ku!tur arah iambi! ari setiap pera!atan akses 8ena 3ang terpasang L am

    i8. Ku!tur ari tempat !ain bi!a se>ara k!inis a a in ikasi5 4akukan pemeriksaan pen>itraan *imaging+ *sinar B SA atau s>anning+ segera untuk memastikan an men>ari sumber in%eksi bi!a

    ipan ang aman untuk pasien * iwa ibkan+

    6. -erapi @ntibiotik5 #erikan antibiotik I9 sesegera mungkin an se!a!u berikan pa a am pertama sete!ah i iagnosis.5 @ntibiotika spektrum !uas : agen akti% terha ap bakteri/ amur patogen 3ang i uga pa!ing mungkin men a i pen3ebabn3a 3ang

    mempun3ai penetrasi baik ke a!am sumber in%eksi. * iwa ibkan+ 5 egah resistensi men>egah toksisitas meminima!isasi bia3a.

    * iwa ibkan+ 5 Pertimbangkan terapi kombinasi untuk in%eksi Pseu omonas. * isarankan+ 5 Pertimbangkan terapi kombinasi empiris pa a pasien engan neutropeni. * isarankan+

    5 -erapi kombinasi ti ak !ebih 6 5 hari an i e eska!asi *men a i spe>trum 3ang !ebih sempit+ sesuai engan test kepekaanantibiotika * isarankan+

    5 =urasi terapi ibatasi 7 10 hari, apat iperpan ang ika respon !ambat atau ter apat un rainab!e %o>i in%eksi atau kea aan

    imunokompromis. * iwa ibkan+ 5 'entikan terapi antibiotik ika pen3ebabn3a itemukan a a!ah non in%eksi bakteri. * iwa ibkan+

    . I enti%ikasi Sumber an Kontro!5 4okasi spesi%ik anatomis sumber in%eksi harus itemukan sesegera mungkin a!am am pertama. * iwa ibkan+ 5 ari %okus in%eksi 3ang mungkin apat i!akukan tin akan untuk mengatasin3a *misa!n3a: rainase abses

    ebri ement aringan+.* iwa ibkan+ 5 Penge>ua!ian: in%e>te pan>reati> ne>rosis5 imana inter8ensi be ah sebaikn3a itun a5 Pi!ih!ah tin akan sour>e >ontro! 3ang menghasi!kan e%ikasi maksima! an gangguan %isio!ogi minima!. * iwa ibkan+ 5 Dabut pera!atan akses intra8asku!er ika berpotensi ter in%eksi. * iwa ibkan+

    5 4akukan tin akan sour>e >ontro! sesegera mungkin sete!ah resusitasi awa! berhasi! ise!esaikan. * iwa ibkan+

    5. -erapi Dairan5 $esusitasi >airan engan menggunakan krista!oi atau ko!oi . * iwa ibkan+ 5 -arget D9P L mm'g * ika engan 8enti!asi mekanik L 12 mm'g+. * iwa ibkan+ 5 Aunakan %!ui >ha!!enge te>hniOue5 an monitor a akah perbaikan hemo inamik. * iwa ibkan+ 5 #erikan %!ui >ha!!enge engan krista!oi 1000 m! atau 600 500 m! ko!oi se!ama 60 menit. Mungkin iper!ukan !ebih >epat an

    8o!ume 3ang !ebih besar bi!a ter apat hipoper%usi aringan 3ang ipi>u o!eh sepsis. * iwa ibkan+ 5 4a u*rate+ pemberian >airan harus iturunkan ika ter apat peningkatan tekanan pengisian antung tanpa perubahan hemo inamik

    se>ara bersamaan. * iwa ibkan+

    . 9asopresor5 Mempertahankan M@P L 5 mm'g. * iwa ibkan+ 5 Pemberian norepineprin an opamin !ewat 8ena sentra! a a!ah pi!ihan 8asopresor awa!. * iwa ibkan+ 5

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    53/108

    5 9asopresin 0.06 unit/menit apat itambahkan ke a!am norepineprin 3ang berikutn3a engan mengantisipasi e%ek 3ang sama engan

    pemberian norepineprin sa a. * isarankan+ 5 Aunakan epine%rin sebagai agen a!ternati% pertama pa a s3ok septik bi!a respons tekanan arah kurang pa a pemberian norepineprin

    atau opamin. * isarankan+ 5 ?angan menggunakan opamin osis ren ah untuk proteksi gin a!. * iwa ibkan+ 5 Pa a pasien 3ang membutuhkan 8asopresor pasang kateter arteria! segera mungkin. * iwa ibkan+

    7. -erapi Inotropik5 Aunakan pa a pasien engan gangguan miokar 3ang itan ai engan peningkatan tekanan pengisian antung an >urah antung 3ang

    ren ah. * iwa ibkan+ 5 ?angan meningkatkan >ar ia> in eB untuk men apatkan !e8e! supranorma!. * iwa ibkan+

    . Steroi

    *ti ak irekomen asikan rutin pa a in%eksi berat 8irus '5N1 tapi osis ren ah kortikosteroi

    apat ipertimbangkan pa a pasien s3ok septik 3ang memer!ukan 8asopresor an i uga

    BAB ? TATALAKSANA KLINIS DI I@U

    menga!ami a rena! insu%isiensi+

    5 Pertimbangkan pemberian hi rokortison I9 pa a pasien s3ok septik ewasa bi!a hipotensin3a kurang berespons terha ap resusitasi

    >airan an 8asopresor 3ang a ekwat. * isarankan+

    5 -es stimu!asi @D-' ti ak irekomen asikan untuk mengi enti%ikasi ke!ompok pasien s3ok septik ewasa 3ang harus men apat

    hi rokortison. * isarankan+

    5 'i rokortison !ebih ipi!ih aripa a eksametason. * isarankan+

    5 "!u rokortison *50 pg perora! satu ka!i sehari+ apat iberikan ika igunakan a!ternati8e ari hi rokortison 3ang akti8itas

    minera!okortikoi n3a kurang. "!u rokortison igunakan bi!a iper!ukan ika mengggunakan hi rokortison. * isarankan+

    5 -erapi steroi apat isapih sete!ah 8asopressor ti ak !agi iper!ukan. * isarankan+

    5 =osis hi rokortison sebaikn3a 600 mg/hari. * iwa ibkan+

    5 ?angan menggunakan kortikosteroi untuk menangani sepsis apabi!a ti ak a a s3ok ke>ua!i en okrin an an riwa3at pemberian

    kortikosteroi pasien terbukti memang iper!ukan.

    * iwa ibkan+

    . Pemberian Komponen =arah

    5 #erikan se! arah merah bi!a ter apat penurunan 'b sampai 7.0 g/ 4 * 70 g/4+ hingga men>apai 7.0 .0 g/ 4 pa a ewasa.

    * iwa ibkan+

    5 Ni!ai 'b 3ang !ebih tinggi ibutuhkan pa a kea aan kea aan tertentu *>ontoh : iskemia miokar ia! hipoksemia berat per arahan akut

    pen3akit antung sianosis asi osis !aktat+. * iwa ibkan+ 5 ?angan menggunakan eritropoetin untuk menangani anemia 3ang isebabkan karena sepsis. ua!i ter apat per arahan atau i!akukan prose ur in8asi8e 3ang iren>anakan. * isarankan+

    5 ?angan menggunakan terapi antitrombin. * iwa ibkan+

    6 Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    54/108

    5 #erikan trombosit ika: * isarankan+

    i. ?um!ah 5000/mm6 *5 B 10 /4 + tanpa me!ihat a an3a per arahan

    ii. ?um!ah 5000 60.000/mm6 *5 60 B 10 /4+ an a a risiko per arahan signi%ikan.

    iii. ?um!ah trombosit 3ang !ebih tinggi *L 50.000/mm6 T50 B 10 U+ ibutuhkan untuk prose ur be ah atau in8asi%.

    10. 9enti!asi Mekanik pa a Sepsis 3ang ipi>u @4I/@$=S

    5 Ka!ku!asi berat ba an *##+:

    !aki !aki H 50 2 6 T*-# *>m+ : 2 5+ 0U

    wanita H 5 5 2 6 T*-# *>m+ : 2 5+ 0U

    5 Aunakan mo e 8enti!ator apa sa a

    5 Set 8enti!ator setting untuk men>apai inisia! 9 - H m!/kg pre iksi ## *P##+

    5 Kurangi 9- 1 m!/kg pa a inter8a! 2 am sampai 9 - H m!/kg P##

    5 Set inisia! !a u na%as *respiration rate H $$+ men ekati menit 8o!ume base !ine *ti ak !ebih 65 B/menit+

    5 Sesuaikan 9 - an $$ untuk men>apai p' an target p!ateau pressure 3ang iatur berikut ini.

    5 -arget 8o!ume ti a! m!/kg pre iksi berat ba an pasien engan @4I/@$=S. * iwa ibkan+

    5 -arget p!ateau pressure *Pp!at+ batas atas awa! 60 >m ' 2(. Pertimbangkan pengembangan in ing a a ketika meni!ai tekanan

    p!ateau. * iwa ibkan+

    5 Dek Pp!at *0 5 etik inspirator3 pause+ se ikitn3a tiap am an sete!ah tiap perubahan P

    m '2( atau 9 - H m!/kg

    L ?ika Pp!at 60 an na%as tertumpuk atau is sinkroni ter a i: apat meningkatkan 9 - 1 m!/kg inkremen sampai 7 m!/kg ika Pp!at

    tetap 60 >m ' 2(.

    5 -arget p': 7 60 7 55 Mana emen asi osis: *p' 7 60+

    5 ?ika p' 7 15 7 60: -ingkatkan $$ sampai p' L 7 60 atau PaD( 2 25 *maksimum $$ H 65+.

    5 ?ika p' 7 15: -ingkatkan $$ sampai 65.

    5 ?ika p' tetap 7 15 9 - apat itingkatkan 1 m!/kg bertahap sampai p' L 7 15 *Pp!at target 60 mungkin !ebih+.

    5 =apat iberikan Na'D( 6.

    5 Mana eman a!ka!osis: *p' L 7 5+ -urunkan !a u 8enti!asi ika mungkin.

    5 PaD( 2 apat itingkatkan iatas norma! ika ibutuhkan untuk meminima!isir tekanan p!ateau an 8o!ume ti a!. * iwa ibkan+

    5 -arget oksigenasi: Pa( 2 55 0 mm'g atau Sp( 2 5 .

    5 Aunakan P

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    55/108

    BAB ? TATALAKSANA KLINIS DI I@U

    5 Pertimbangkan 8enti!asi nonin8asi% pa a pasien @4I/@$=S 3ang minoritas engan kegaga!an pernapasan hipoksemia ringan sampai

    se ang. Pasien membutuhkan hemo inamik stabi! n3aman mu ah isa arkan apat men aga a!an napas iperkirakan sembuh

    engan >epat. * iwa ibkan namun ti ak bo!eh ipergunakan pa a in%eksi '5N1 atau '1N1 karena baha3a men3ebarkan in%eksi+

    5 Aunakan protoko! weaning an S#- se>ara teratur untuk menge8a!uasi potensi untuk menghentikan 8enti!asi mekanika!. * iwa ibkan+

    i. Pemi!ihan S#- termasuk pressure support ren ah engan >ontinuous positi8e airwa3

    pressure 5 >m' 2( atau - pie>e s3stem.

    ii. Sebe!um S#- pasien seharusn3a * iwa ibkan+:

    1. =apat isa arkan

    2. 'emo inamik stabi! tanpa 8asopresor.

    6. -i ak a a kon isi baru berisiko serius.

    . Memi!iki kebutuhan 8enti!ator ren ah an tekanan ekspirasi akhir ren ah.

    5. Kebutuhan !e8e! "i( 2 3ang apat se>ara aman iberikan !ewat nasa! kanu! atau sungkup.

    5 ?angan menggunakan kateter arteri pu!mona!is untuk monitor rutin pasien @4I/@$=S. * iwa ibkan+

    5 Aunakan strategi >airan konser8ati% pa a pasien @4I 3ang ti ak terbukti menga!ami hipoper%usi aringan. * iwa ibkan+

    11. Se asi @na!gesia an #!ok Neuromusku!er pa a Sepsis

    5 Aunakan protoko! se asi engan target se asi untuk pasien 8enti!asi mekanik a!am kea aan kritis. * iwa ibkan+

    5 =apat menggunakan se asi bo!us intermiten atau se asi in%us >ontinue untuk men>apai titik akhir *ska!a se asi+ engan

    !ightening/interupsi harian untuk mengemba!ikan kesa aran. -itrasi u!ang ika ibutuhkan. * iwa ibkan+

    5 Degah b!ok neuromusku!er ika memungkinkan. Monitor ke a!aman b!ok engan train o% %our ketika menggunaan in%use >ontinue.

    * iwa ibkan+

    12. Kontro! A!ukosa

    5 Aunakan insu!in I9 untuk mengontro! hiperg!ikemia pa a pasien engan sepsis berat sete!ah stabi!isasi i ID . * iwa ibkan+ 5 -arget gu!a arah 150 mg/ 4 * .6 mmo!/4+ menggunakan protoko! ter8a!i asi untuk pengaturan osis insu!in. * iwa ibkan+

    5 #erikan sumber ka!ori g!ukosa an monitor ni!ai gu!a arah setiap 1 2 am *setiap am saat stabi!+ pa a pasien 3ang men apatkan

    insu!in I9. * iwa ibkan+

    5 Intrepretasi g!ukosa arah 3ang ren ah se>ara hati hati pa a hasi! pemeriksaan point o% >are testing5 karena tehnik ini mungkin

    memberikan ni!ai 3ang !ebih tinggi *o8erestimate+ ari ni!ai g!ukosa pa a arah arteri atau p!asma. * iwa ibkan+

    16. -erapi Su!ih Ain a!

    5 'emo ia!isis intermiten an Dontinuous 9eno 9enous 'aemo%i!tration *D99'+ ianggap sama. * isarankan+

    5 D99' menawarkan mana emen 3ang !ebih mu ah pa a pasien engan hemo inamik ti ak stabi!. * isarankan+

    1 . -erapi #ikarbonat?angan menggunakan terapi bikarbonat untuk tu uan memperbaiki hemo inamik atau

    mengurangi kebutuhan 8asopresor sewaktu menangani asi osis !aktat 3ang ipi>u o!eh

    hipoper%usi engan p' L 7 15. * iwa ibkan+

    15. Pro%i!aksis =eep 9ein -hrombosis *=9-+

    5 Aunakan un%ra>tionate heparin * "'+ osis ren ah atau !ow mo!e>u!ar weight heparin *4M&'+ ke>ua!i a a kontrain ikasi. * iwa ibkan+

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit 6

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    56/108

    5 Aunakan pera!atan pro%i!aksis mekanik seperti >ompression sto>kings atau intermittent >ompression e8i>e5 bi!a heparin merupakan

    kontrain ikasi. * iwa ibkan+

    5 Aunakan kombinasi terapi %armako!ogi an mekanik pa a pasien 3ang beresiko sangat tinggi men apat =9-. * isarankan+

    5 Pa a pasien engan risiko sangat tinggi sebaikn3a !ebih ipi!ih 4M&' aripa a "'. * isarankan+

    1 . Pro%i!aksisStress !>er

    4akukan pen>egahan stress u!>er engan menggunakan ' 2 b!oker atau inhibitor pompa Proton.

    Keuntungan pen>egahan per arahan sa!uran >erna atas harus mempertimbangkan potensi

    mun>u!n3a 8enti!ator a>Ouire pneumonia. * iwa ibkan+

    17. Pertimbangkan Keterbatasan =ukungan

    5 =iskusikan ren>ana perawatan !ebih !an ut engan pasien an ke!uarga. #erikan gambaran gambaran seperti perkiraan hasi! perawatan

    an harapan 3ang rea!istik. * iwa ibkan+

    BAB ? TATALAKSANA KLINIS DI I@U

    -ata!aksana K!inis i ID untuk kasus anak

    1. Penentuan era at keparahan menggunakan meto a P. Pen3apihani. In ikasi

    2. 9enti!asi a ekuat

    6. (ksigenasi a ekuat

    . 'emo inamik stabi!

    5. -i ak a a in ikasi !ain penggunaan 8enti!ator

    0 Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    57/108

    . @ a upa3a napas

    7. @ a re%!eks batuk an muntah baik

    . p' arteri 7 62 7 7

    ii. -ata!aksana

    1. -urunkan "i( 2 an Phani>a! 9enti!ation *SIM9+

    6. Pantau %rekuensi napas upa3a napas atau work o% breathing *&(#+ an saturasi. Saturasi oksigen engan pu!se oB3metr3 *ni!ai norma!

    pa a anak Sp( 2 L 7 +

    . -urunkan PS hingga ni!ai minima! sesuai ukuran pipa en otrakea! / en otra>hea! tube *. kuran m ' 2(

    5. Pen3apihan itun a bi!a :

    a. 9- 5 m!/kg berat i ea!

    b. Sp( 2 5

    >. "rekuensi napas i!uar rentang norma! *!ihat !ampiran+

    6. -ata!aksana hemo inamik

    a. -ata!aksana s3ok pe iatrik i!akukan sete!ah tata!aksana pernapasan.

    Pemberian >airan resusitasi berupa krista!oi i!akukan se>ara agresi% engan bo!us sebesar 20 m!/kg## a!am 5 10 menit *#i!a

    ibutuhkan 8o!ume 3ang !ebih besar apat iberikan >airan ko!oi mu!ai engan 5 10 m!/kg##+ engan pemantauan :

    i. "rekuensi en3ut antung

    ii. Pro uksi uriniii. Pengisian kemba!i kapi!er *re%i!!ing >api!!er+

    i8. -ingkat kesa aran

    8. Durah antung

    -i ak ter apatn3a perbaikan haemo inamik pa a %!ui ba!an>e i apat ronki basah ha!us ti ak n3aring peningkatan 9. ?ugu!are

    pembesaran hati akut tumpu! an ter apatn3a hepato ugu!ar re%!uB merupakan tan a peningkatan pre!oa . Karena itu tanpa monitoring

    khusus pemberian >airan harus ibatasi.

    b. -ekanan arah se>ara tungga! ti ak merupakan parameter 3ang a ekuat untuk memantau pemberian >airan resusitasi. Pembesaran

    hati apat igunakan untuk memantau ke!ebihan >airan resusitasi.

    >. 9asopresor an obat inotropik han3a igunakan sete!ah resusitasi >airan 3ang a ekuat. Pemi!ihan obat obat ini bergantung kon isi

    pasien:

    i. Durah antung ren ah isertai resistensi 8asku!ar sistemik tinggi

    ii. Durah antung tinggi isertai resistensi 8asku!ar sistemik ren ah

    iii. Durah antung ren ah isertai resistensi 8asku!ar sistemik ren ah

    i8. =opamin a a!ah pi!ihan pertama pa a hipotensi 3ang re%rakter terha ap resusitasi >airan. Pa a kasus 3ang re%rakter terha ap

    opamine apat igunakan epinephrine atau norepinephrine.

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit 1

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    58/108

    BAB ? TATALAKSANA KLINIS DI I@U

    8. =obutamin apat igunakan pa a kasus engan >urah antung ren ah.

    8i. 9aso i!ator engan waktu paruh pen ek seperti nitroprusi e atau nitrog!iserin igunakan pa a kasus gangguan hemo inamik engan

    resistensi 8asku!ar sistemik tinggi sete!ah pemberian >airan resusitasi an obat inotropik 3ang a ekuat.

    . S- In eB *DI+ L6 6 an 4/menit/m 2

    2. $esistensi sistemik 8as>u!ar/S3stemi> 8as>u!ar resistan>e *S9$+ 00 1 00 3ne/se>/>m 5

    6. Per%usion pressure *mean arteria! pressure/ >entra! 8enous pressure+ norma! sesuai usia #i!a

    engan upa3a tsb iatas target terapi ti ak bisa i>apai ian urkan :

    5 Menurunkan (ksigen

    5 Mengatasi hipotermi

    5 Mengatasi ke ang

    5 Mengatasi se asi

    5 Meningkatkan 't bi!a ren ah sampai engan men>apai 60

    2 Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit 6

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    59/108

    a. @!goritma tata!aksana s3ok pa a anak a a!ah sebagai berikut:

    0 menit 5 10 menit

    15 menit $espon baik $espon buruk *resisten

    >airan+

    @kses 8ena sentra! opamine monitor tekanan arteri

    (bser8asi i ID $espon buruk *resisten opamine+

    S3ok F inginF epinephrine S3ok FhangatF norepinephrine

    $espon buruk *resisten

    kateko!amin+ 0 menit #eri steroi

    -ekanan arah norma!

    F inginF saturasi 8enasentra! 70

    -ekanan arah ren ah

    F inginF saturasi 8enasentra! 70

    -ekanan arah ren ah

    FhangatF saturasi 8enasentra! 70

    I9o!ume an 9o!ume an

    ontour >ontinuous

    >ar ia> output monitoring5 sesuaikan >airan inotropik 8asopresor

    8aso i!ator an terapi hormon untuk men>apai ni!ai M@P an D9P

    norma! serta DI L6 6 an 0 4/menit/m 2

    I

    I

    9o!ume an

    9aso i!ator

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    60/108

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    61/108

    BAB ? TATALAKSANA KLINIS DI I@U

    . =isseminate Intra8as>u!arDoagu!ation *=ID+

    a. =iagnosis =ID i!akukan menggunakan sistim skor Internationa!

    So>iet3 on -hrombosis an 'aemostasis 2001 *!ihat !ampiran+.

    b. -ata!aksana =ID engan per arahan

    akti%:

    i. Koreksi P- P-- engan trans%usi p!asma beku segar 10 15

    m!/kg##.

    ii. -rans%usi kriopresipitat 1 unit/6 kg## untuk mengganti

    %ibrinogen.

    iii. Koreksi trombosit engan trans%usi

    suspensi trombosit 10 m!/kg##* 1 nit/5 kg##+

    5. Pemantauan keseimbangan >airan e!ektro!it gu!a arah an

    keseimbangan asam basa harus i!akukan engan ketat. 'ipog!ikemi

    umumn3a apat ihin ari engan pemberian g!u>ose in%usion rate L 5

    mg/kg##/menit. Penggunaan insu!in pa a hiperg!ikemi harus

    i!akukan engan pemantauan 3ang ketat.

    . #i!a ti ak ter apat kontrain ikasi pemberian nutrisi entera! !ebih

    iutamakan.

    7. -ata!aksana ke ang apat i!ihat pa a !ampiran

    . Pemantauan in%eksi nosokomia! an penggunaan antibiotika apat

    i!ihat pa a !ampiran.

    I. -erapi Nut risi

    ?ika ti ak ter apat kontrain ikasi nutrisi entera! harus iutamakan.Pasien %!u burung seringka!i menga!ami muntah sehingga ti ak

    memungkinkan pemberian nutrisi entera!. Perhitungan kebutuhan

    ka!ori a a!ah seperti pe oman berikut

    ini:

    55 k>a!/kg##/hari 5 kka!/kg##/hari

    6 kka!/kg##/hari 2 kka!/kg##/hari

    25 60 kka!/kg##/hari ntuk 3ang ##

    kurang *#MI 1 + ## ihitung

    ber asarkan ## aktua! ntuk 3ang ## !ebih *#MI L 25+ atau obesitas

    ## ihitung ber asarkan ## 3ang ipre iksi

    Pemantauan : D!ini>a! Pathwa3

    Monitoring 8enti!asi mekanik minima! setiap am

    "ungsi 8ita! :

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    62/108

    5 Pen3akit atau kea aan pasien te!ah membaik an >ukup stabi!

    sehingga ti ak memer!ukan terapi atau pemantauan 3ang intensi% !ebih

    !an ut

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit 5

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    63/108

    5 -erapi atau pemantauan intensi% ti ak !agi berman%aat misa!n3a : o Pasien menga!ami mati batang otak *brainstem eath+

    o Pen3akit men>apai sta ium akhir

    =a!am ha! ini pemin ahan pasien ari ID i!akukan sete!ah memberitahu an isetu ui o!eh ke!uarga ter ekat pasien

    5 Pasien atau ke!uarga meno!ak untuk irawat !ebih !an ut i ID *ke!uar paksa+

    BAB 8I P#('t')' +'(''(

    K#;# 'u pa a bab 9II+ pengaturan tenaga baik kuantitas maupun kua!itas serta sur8ei!an>e

    kesehatan tenaga perawat 3ang memberikan asuhan keperawatan. Kuantitas tenaga me!iputi ratio perawat berban ing pasien baik Pra

    ID maupun ID itambah 20 %aktor koreksi *o!eh karena ruang rawat a!am bentuk kamar iso!asi+. Se angkan untuk kua!itas tenaga

    perawat 3aitu perawat 3ang memi!iki serti%ikat pe!atihan perawatan "!u burung baik Pra ID an ID untuk tenaga 3ang bertugas i ID

    engan kua!i%ikasi terserti%ikasi pe!atihan ID .

    =engan memenuhi pers3aratan baik kuantitas maupun kua!itas tenaga iharapkan apat memberikan Mana emen @suhan

    Keperawatan Pasien "!u #urung se>ara optima!.

    Mana emen asuhan pasien atau asuhan keperawatan pasien "!u #urung a a!ah praktik keperawatan 3ang iberikan pa a

    pasien/ke!uarga engan menggunakan pen ekatan proses keperawatan

    se>ara komprehensi% *biopsikososiospiritua!+ me!iputi: pengka ian iagnosa ren>ana tin akan imp!ementasi an e8a!uasi

    keperawatan serta ren>ana pasien pu!ang * is>harge p!anning+.

    Pengka ian

    Pengka ian merupakan kegiatan pengumpu!an ata 3ang terkait / re!e8an engan pasien. Sumber ata apat ipero!eh ari pasien atau

    ke!uargan3a atau perawat 3ang pernah/menangani pasien tersebut okumen rekam me ik pasien hasi! pemeriksaan iagnostik

    #eberapa ha! 3ang per!u i perhatikan a!am pengka ian pasien 3ang akan irawat ID :

    1+ . Pengka ian sebe!um pasien atang *Pre @rri8a! @ssesment+:Se ak pasien akan ikirim ke $S ru ukan i!akukanpengka ian me!a!ui te!pon kepa a Pe!a3anan Kesehatan atau $umah sakit 3ang akan mengirim pasien masuk ke ID me!iputi ,

    i entitas pasien iagnosa a!at bantu in8asi8e 3ang ipakai mo us 8enti!asi mekanik 3ang se ang ipakai *bi!a pasien menggunakan

    8enti!ator+

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit 7

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    64/108

    2+ . Pengka ian >epat *Gui>k Dhe>k @ssessment+ : i!akukan pengka ian >epat sete!ah pasien tiba i ID me!iputi,

    obser8asi se>ara >epat ari @#D=< 3aitu : kea aan umum @irwa3 *patensi a!an napas termasuk posisi (P@+ #reathing/Pernapasan

    * um!ah an ke a!aman na%as simetrisitas gerakan in ing a a penggunaan otot bantu pernapasan suara napas apakah a a usaha

    napas spontan+ Dir>u!ation/sirku!asi an per%usi >erebra! api!!ar3 re%i!! ku!it

    *warna suhu an ke!embaban+ apakah a a per arahan+ =rugs/ (bat obat *obat 3ang saat ini iberikan+ hasi! pemeriksaan penun ang

    omprehensi8e@ssessment+ me!iputi pengka ian riwa3at kesehatan 3ang !a!u * bagaimana

    kon isi kesehatan sebe!umn3a bagaimana status emosi apakah a a a!ergi apakah pernah irawat engan kasus 3ang sama ka i

    u!ang setiap sistem tubuh+ riwa3at sosia! *umur enis ke!amin suku bangsa tinggi an berat ba an pen i ikan peker aan ?aminan

    kesehatan 3ang ipun3ai+ psikososia! *komunikasi 3ang igunakan koping 3ang ipakai status ke>emasan harapan tentang kea aan

    sakit kritisn3a apa kebutuhan ke!uarga pasien+ an spiritua! *keper>a3aan 3ang ianut kebiasaan ke!uarga/pasien untuk mengatasi

    stress ari sisi spiritua!+ serta pengka ian %isik ari setiap s3stem tubuh *pengka ian sistem neuro!ogi : kor inasi motorik kekuatan

    otot respon !ambat terha ap rangsang 8erba! maupun motorik penurunan kemampuan untuk mensintesa in%ormasi baru respirasi

    *ti ak e%ekti% batuk+ kar io8asku!er * en3ut na i !emah hemo inamik ti ak stabi! isritmia peningkatan suhu perubahan >api!!ar3

    re%i!!+ rena! *gangguan e!ektro!it penurunan A"$+ gastrointestina! en okrin hemato!ogi an immun: apakah a a iabetes gangguan

    tiroi anemia penurunan antibo 3+ an s3stem integument: turgor menurun an menurunn3a e!astisitas+

    BAB ?I PENATALAKSANAAN KEPERAairan.

    10. $isti pen3ebaran in%eksi.

    11. $isti gangguan termoregu!asi

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    65/108

    12. 'ospita!isasi : >emas/takut irawat irumah sakit berhubungan engan situasi krisis perubahan !ingkungan *pa a pasien anak+

    =iagnosa keperawatan 3ang mungkin timbu! pa a pasien engan 8enti!asi mekanik

    J Aangguan pertukaran gas: hiperkapnea berhubungan engan hipo8enti!asi a!8eo!ar

    J Aangguan pertukaran gas: hipoksemia berhubungan engan perubahan 8enti!asi i%usi peningkatan permeabi!itas membran a!8eo!i

    kapi!er.

    J Po!a napas ti ak e%ekti% / keti akmampuan bernapas spontan berhubungan engan otot pernapasan %atiOue

    J Penurunan kar iak output berhubungan engan gangguan %ungsi: e eksi

    J Nutrisi kurang ari kebutuhan berhubungan engan hipermetabo!isme

    J $isti kekurangan 8o!ume >airan berhubungan engan hipertermia

    J Into!eransi akti%itas berhubungan engan keti akseimbangan ( 2 3ang terse ia engan ( 2 3ang ibutuhkan.

    J -i ak e%ekti%n3a respon pen3apihan ari 8enti!asi mekanik *weaning+ berhubungan engan ketergantungan 8enti!asi mekanik/

    ma!nutrisi ke!emahan keti akn3amanan an !ingkungan ti ak men ukung

    J Keti akmampuan merawat iri berhubungan engan ke!emahan %isik

    J Aangguan komunikasi 8erba! berhubungan engan terpasangn3a 8enti!asi mekanik.

    J $isiko in ur3: trakheoma!aesi %iste!trakheaoso%agus berhubungan engan pemakaian (--/N-- 3ang !ama.

    J $isti in%eksi sekun er sa!uran napas: 8enti!asi assosiate pneumonia berhubungan engan terpasangn3a 8enti!asi mekanik.

    J Kurang pengetahuan pasien/ke!uarga akan program perawatan berhubungan engan be!um men apat in%ormasi akan program

    keperawatan

    $en>ana -in akan

    $en>ana tin akan keperawatan a a!ah a!ternati% peme>ahan masa!ah 3ang ianggap pa!ing tepat untuk men>apai tu uan asuhan

    keperawatan. ntuk merumuskan tin akan keperawatan a!am ren>ana keperawatan per!u mempertimbangkan pa a enis tin akankeperawatan 3aitu : tin akan obser8asi tin akan man iri keperawatan pen i ikan kesehatan an tin akan ko!aborasi. Pa a

    penu!isann3a menggunakan ka!imat instruksi an bahasa 3ang mu ah imengerti serta bersi%at operasiona!.

    Imp!ementasi

    Imp!ementasi keperawatan a a!ah pe!aksanaan ren>ana tin akan 3ang itentukan engan maksu agar kebutuhan pasien terpenuhi

    se>ara maksima! 3ang men>akup aspek peningkatan kesehatan pen>egahan peme!iharaan serta pemu!ihan kesehatan engan

    mengikutsertakan pasien an ke!uargan3a. @pabi!a imp!ementasi su ah iker akan maka se!an utn3a kegiatan tersebut per!u

    i okumentasikan me!iputi kapan tin akan itu iker akan an enis tin akan 3ang i!akukan serta respon pasien terha ap tin akan

    tersebut *%ormu!ir -in akan Keperawatan ter!ampir+

    ana per!u i!an utkan ire8isi atau per!u

    imo i%ikasi iagnosa tu uan atau ren>ana keperawatan menggunakan %ormat >atatan perkembangan pasien engan pen ekatan S(@P

    *%ormu!ir ter!ampir+.

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    66/108

    BAB ?I PENATALAKSANAAN KEPERAanaan Pu!ang *=is>harge P!anning+

    @ a!ah suatu kegiatan imana perawat mempersiapkan untuk tin ak !an ut perawatan irumah. Kegiatan ini me!iputi : pen e!asan

    tentang >ara minum obat kontro! u!ang kon isi !ingkungan imana pasien tingga! se auh mana pasien/ke!uarga memahami akan

    pen3akitn3a >ara pen>egahan >ara hi up sehat masa!ah/ iagnosa keperawatan 3ang be!um teratasi an per!u tin akan 3ang apat

    i!akukan o!eh ke!uarga irumah. sehingga ha! ha! tersebut 3ang men a i asar perawat i a!am memberikan pen i ikan kesehatan

    kepa a pasien an ke!uarga untuk persiapan pasien pu!ang *%ormu!ir ter!ampir+.

    $en>ana @suhan Keperawatan pa a pasien "!u #urung :1. Pengka ian

    "okus pengka ian me!iputi aspek biopsikososia!spiritua! 3ang ike!ompokkan a!am ata sub3ekti% an ob3ekti%.

    1. =ata sub3ekti%

    1+ Ke!uhan emam

    2+ $iwa3at kesehatan masa !a!u *riwa3at pernah sakit paru +

    6+ $iwa3at kesehatan ke!uarga *riwa3at sakit turunan riwa3at sakit 3ang sama engan pasien an riwa3at sakit paru a!am ke!uarga+

    + $iwa3at per a!anan pen3akit : apakah a!am waktu 7 hari sebe!um timbu!n3a ge a!a a a kontak engan unggas/orang 3ang positi% "!u

    #urung me!akukan kun ungan ke aerah atau bertempat tingga! i aerah ter angkit "!u #urung mengkonsumsi unggas engan

    pengo!ahan ti ak sempurna.

    5+ Kon isi !ingkungan :

    5 =ekat engan peme!iharaan unggas

    5 Meme!ihara unggas

    + Kebiasaan sehari hari *akti%itas+

    5 ?enis peker aan an kebersihan iri * kebiasaan men>u>i tangan +

    7+ $espirasi : a a ke!uhan batuk ber ahak pi!ek sesak napas sakit tenggorokan n3eri saat bernapas.

    + Aastrointestina! : menge!uh mua! n3eri u!u hati iare konstipasi.

    + Derebra! : @ akah ke!uhan sakit kepa!a

    10+

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    67/108

    5 Masa!ah 3ang mempengaruhi pasien

    5 Mekanisme koping

    5 @gama/keper>a3aan

    2. =ata (b3ekti%

    1+ Kea aan umum :

    2+ Status Neuro!ogi *tingkat kesa aran+ :

    5 Kua!itati% : Domposmentis apatis somno!en soporokoma an koma

    5 Kuantitati% : A!assgow Doma S>a!e *ADS+

    6+ Sistem respirasi: $$ pa a saat atang 2 B/menit kemu ian kon isi memburuk $$ L 60/menit napas pen ek >epat an angka!

    kesukaran bi>ara karena sesak batuk ter engar pro ukti% tetapi sekret su!it ike!uarkan penggunaan otot bantu pernapasan

    pengembangan a a ti ak simetris a a ronkhi. perburukan ber!an ut ter a i hipo8enti!asi *$$ 10 B/menit 8o!ume ti a! menurun

    5>>/kg##+.

    + Sistem kar io8asku!er : -= saat atang : -= 0/ 0 mm'g 1 0/ 0 mm'g an pa a anak usia 6 5 tahun '$ 70 110B/mnt -= sisto!ik

    5 105mm'g usia 12 tahun '$ 5 110 B/mnt -= sisto!ik 7 112mm'g. #i!a kon isi memburuk pa a ewasa apat ter a i aritmia

    *takikar ia atau bra ikar ia+ pa a kea aan s3ok kar iogenik tekanan arah menurun sisto!ik 0 mm'g an iasto!ik 0 mm'g

    na i meningkat an sete!ah pasien ke!e!ahan/%atiOue kon isi makin menurun D9P apat meningkat/ menurun.

    5+ Aastrointestina!: mua! muntah iare atau konstipasi

    + Musku!oske!eta!: kekuatan menurun

    7+ . Pemeriksaan Penun ang *menga>u pa a SP( Me ik #ab II +

    1+ "oto -horaB :5 Aambaran Pneumonia

    2+ 4aboratorium non spesi%ik

    5 'emato!ogi : !eukosit apat menurun

    5 Kimia arah : SA(- SAP- apat meningkat

    BAB ?I PENATALAKSANAAN KEPERA

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    68/108

    5 Demas se ang berat berhubungan engan situasi kritis kurang pengetahuan pasien/ ke!uarga tentang status/kon isi kesehatann3a.

    5 Keti akmampuan perawatan iri berhubungan engan ke!emahan %isik.

    5 $isti kekurangan 8o!ume >airan.

    5 $isti pen3ebaran in%eksi.

    #erikut uraian inter8ensi keperawatan antara !ain :

    a. =iagnosa keperawatan : a!an napas ti ak e%ekti% berhubungan engan akumu!asi sekret.

    -u uan : a!an napas e%ekti% Kriteria hasi! :

    5 Sekret en>er an mu ah ike!uarkan

    5 Penggunaan otot bantu napas berkurang hi!ang

    5 K!ien menun ukan usaha : batuk e%ekti% purse !ips breathing

    5 -an a 8ita! a!am batas norma! : $$ 1 2 B/menit N 0 100B/mnt -= 0/ 0 1 0/ 0 mm'g

    Inter8ensi Keperawatan :

    5 @tur posisi 3ang n3aman engan kepa!a !ebih tinggi *semi "ow!er+

    5 #erikan an an urkan untuk minum ban3ak kurang !ebih 0 50 >>/kg##/hari untuk menurunkan 8iskositas sekret.

    5 =emonstrasikan an an urkan pasien :

    #atuk e%ekti%

    WPurse 4ips #reathingW

    5 kur --9: $$ N S -= an ausku!tasi setiap 1 2 am saat kritis se!an utn3a am

    5 Inter8ensi ko!aborasi:

    Pemberian ( 2 nasa!/masker

    Pemberian I9"=

    Pemberian obat : *bronkho i!ator muko!itik an anti 8irus+

    Pemeriksaan ana!isa gas arah

    b. =iagnosa Keperawatan : >emas se ang berat berhubungan engan situasi kritis/kurang pengetahuan pasien/ke!uarga tentang kon isi

    kesehatann3a.

    -u uan : >emas berkurang Kriteria hasi! :

    5 Pasien/ke!uarga mampu mengungkapkan pen3ebab >emasn3a.

    5 Ke!uarga apat men e!askan kemba!i tentang kon isi pasien an program perawatan

    5 Pasien/ke!uarga mengatakan >emas berkurang

    5 a3a engan pasien an ke!uarga

    5 =engarkan ke!uhan pasien/ke!uarga engan men engar akti% an empati.

    5 I enti%kasi persepsi pasien/ke!uarga tentang kon isi sakitn3a

    5 I enti%ikasi mekanisme koping untuk mengatasi ke>emasan

    5 ?e!askan kepa a ke!uarga tentang kon isi pasien/program perawatan

    Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit 56

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    69/108

    5 #eri ukungan pa a ke!uarga agar turut memberi semangat pa a pasien untuk mematuhi program perawatan

    >. =iagnosa keperawatan : risti ter a in3a in%eksi berhubungan engan imunosupresi an prose ur in8asi%

    -u uan : ti ak ter a i in%eksi Kriteria hasi! :

    5 -an a tan a 8ita! norma! *suhu: 6 67 0D+ Na i: 0 100 C/menit pernapasan 1 22B/ menit -= 0/ 0 1 0/ 0 mm'g+

    5 4eukosit 5.000 10.000 I

    Inter8ensi Keperawatan

    5 4akukan Kewaspa aan Iso!asi:

    L Du>i tangan engan benar sebe!um an sesu ah kontak engan pasien

    L Aunakan a!at pe!in ung iri sesuai prose ur

    L -empatkan pasien i ruang/kamar Iso!asi

    L Pasien suspe>t5 probab!e an terkon%irmasi i rawat terpisah

    L Aunakan pera!atan untuk pasien suspe>t5 probab!e an terkon%irmasi masing masing se>ara terpisah.

    BAB ?I PENATALAKSANAAN KEPERAenerator+

    5 kur tan a tan a 8ita! : suhu na i tekanan arah pernapasan.

    5 (bser8asi aerah kanu!asi in8asi% a an3a tan a tan a in%eksi.

    5 Aunakan prinsip minima! han !ing a!am me!akukan prose ur keperawatan.

    5 4akukan ekontaminasi ruang rawat iso!asi sete!ah ipergunakan pasien.

    Inter8ensi Ko!aborasi :

    Penggantian a!at in8asi% bi!a a a in ikasi an pemeriksaan !aboratorium 3ang iper!ukan

    *!eukosit+

    2. #. =iagnosa keperawatan 3ang mungkin mun>u! pa a pasien engan 8enti!asi mekanik

    sebagai berikut :

    J #ersihan a!an napas ti ak e%ekti% berhubungan engan a an3a ben a asing pa a a!an napas

    J Aangguan pertukaran gas: hiperkapnea berhubungan engan hipo8enti!asi a!8eo!ar

    J Aangguan pertukaran gas: hipoksemia berhubungan engan perubahan 8enti!asi i%usi peningkatan permeabi!itas membran a!8eo!i

    kapi!er.

    J Po!a napas ti ak e%ekti%/keti akmampuan bernapas spontan berhubungan engan otot pernapasan %atiOue

    J $isti penurunan kar iak output berhubungan engan gangguan %ungsi: e eksiJ $isti kekurangan 8o!ume >airan berhubungan engan hipertermia

    J Into!eransi akti%itas berhubungan engan keti akseimbangan ( 2 3ang terse ia engan ( 2 3ang ibutuhkan.

    J $isti-i ak e%ekti%n3a respon pen3apihan ari 8enti!asi mekanik*weaning+ berhubungan engan ketergantungan 8enti!asi mekanik/

    ma!nutrisi ke!emahan keti akn3amanan an !ingkungan ti ak men ukung

    5 Pe oman -ata!aksana K!inis "!u #urung *'5N1+ i $umah Sakit

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    70/108

    J Keti akmampuan merawat iri berhubungan engan ke!emahan %isik

    J Aangguan komunikasi 8erba! berhubungan engan terpasangn3a 8enti!asi mekanik.

    J $isti in%eksi sekun er sa!uran napas: 8enti!asi assosiate pneumonia berhubungan engan terpasangn3a 8enti!asi mekanik.

    J Kurang pengetahuan pasien/ke!uarga akan program perawatan berhubungan engan be!um men apat in%ormasi akan program

    keperawatan

    #erikut uraian inter8ensi keperawatan antara !ain :

    a+ =iagnosa keperawatan: bersihan a!an napas ti ak e%ekti% berhubungan engan a an3a ben a asing pa a a!an napas *ukup *intake >airan 0 50 >>/kg /##/2 am+.

    5 Pertahankan humi i%ikasi baik *isi >airan humi i%ikasi sesuai stan ar an set suhu 6 67 0D/ 5 100 0".

    Inter8ensi Ko!aborasi : Pemberian obat obatan : bronko i!ator muko!itik

    b+ Keti akseimbangan pertukaran gas : hiperkapnea an hipoksemia berhubungan engan hipo8enti!asi a!8eo!ar perubahan 8enti!asi

    i%usi peningkatan permeabi!itas membran a!8eo!i kapi!er.

    -u uan : pertukaran gas e%ekti% Kriteria hasi! :

    5 -i ak a a ge!isah

    5 -i ak a a 3spnea

    BAB ?I PENATALAKSANAAN KEPERA

  • 7/24/2019 Cover Bk H5N1 Revisi

    71/108

    5 Ni!ai @A= a!am rentang norma! : p' 7 65 7 5 PaD( 2 65 5 mm'g Pa( 2 L 0 mm'g Sa ( 2 L 0 #< 2 5 2 5 engan "i(2 50

    .

    5 Na i 0 100 B/mnt -= 0/ 0 1 0/ 0 mm'g $$ sesuai 3ang iset i 8enti!asi mekanik *tota! support +

    Inter8ensi Keperawatan

    5 #erikan posisi semi "ow!er untuk memaksima!kan 8enti!asi an per%usi

    5 Monitor tan a tan a hipoksia hiperkapnea: perubahan status menta! takikar ia iritabi!itas an bun3i na%as 3ang abnorma!

    5 Monitor tan a 8ita! gambaran !e re!aBan bronko i!ator ekspektoran an antibiotik

    >+ =iagnosa keperawatan : po!a napas ti ak e%ekti%/keti ake%ekti%an bernapas spontan berhubungan engan otot pernapasan %atiOue.

    -u uan: po!a napas e%ekti% me!a!ui 8enti!asi mekanik Kriteria hasi! :

    5 =3psnea berkurang