dasar dan tujuan pendidikan islam acc di prin - copy

7/21/2019 Dasar Dan Tujuan Pendidikan Islam Acc Di Prin - Copy

1/15

I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dasar pendidikan Islam merupakan landasan operasional yang dijadikan

untuk merealisasikan dasar ideal/sumber pendidikan Islam. Hasan Langgulung,

berpendapat bahwa dasar operasional pendidikan Islam terdapat enam (6) maam,

yaitu!historis, sosiologis, ekonomis, politik dan administrasi, psikologis dan filosofis ,

yang mana keenam maam dasar itu berpusat pada dasar "iloso"is.

#

$enentuan dasartersebut agaknya sekuler, selain tidak memasukan dasar religius, juga menjadikan

"ilsa"at induk dari segala dasar. Dalam Islam dasar operasional segala sesuatu adalah

agma, sebab agama menjadi "rame bagi setiap akt%itas yang benuansa

keislaman.Dengan agama maka semua akti%itas pendidikan menjadi bermakna,

mewarnai dasar lain, dan bernilai ubudiyah. &leh karena itu, dasar operasional

pendidikan yang enam sebagaimana yang diungkapkan oleh Hasan Langgulung di

atas perlu ditambahkan dengan dasar yang bersumber dari agama yaitu dari tinjauan

al'uran dan sunnah (Hadits abi).

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah dan "okus

pembahasan dalam makalah ini adalah sebagai beriku!

1. *agaimana tinjauan al'uran dan Hadits +

2. *agaimana tinjauan "alsa"ah +

3. *agaimana tinjauan yuridis "ormal +

4. *agaimana tinjauan psikologis +

1Hasan Langgulung,Asas-asas Pendidikan Islam, (akarta! al'Husna, #-), h. 6', #0.

1


2/15

5. *agaimana tinjauan sosiologis + dan

6. *agaimana tinjauan aksiologis +

2


3/15

II

PEMBAHASAN

A. Dasar Pemikiran Pendidikan Islam

1. Tinjauan al-Quran dan Hadits

*erdasarkan pendapat 1ai2id Ismail 3li, sebagaimana yang dikutip oleh Hasan

Langgulung,0sumber atau dasar pendidikan Islam terdiri atas enam maam, yairu al'

uran, 3s'1unnah, kata'kata sahabat (madzhab shahabi), kemaslahatan umat/sosial

(mashalil al-mursalah), tradisi atau adat kebiasaan masyarakat ('uruf), dan Hasil

pemikiran para ahli dalam Islam (ijtihad).

a). Tinjauan al-Quran

3l'uran dijadikan sebagai sumber pendidikan Islam yang pertama dan utama

karena ia memiliki nilai absolute yang diturunkan dari 4uhan. 3llah s.w.t.

meniptakan manusia dan dia pula yang mendidik manusia, yang mana isi pendidikan

itu telah termaktub dalam wahyu'ya. 4idak satupun persoalan, termasuk persoalan

pendidikan, yang luput dari jangkauan al'uran. 3llah s.w.t. ber"irman dalam .s. al'

3n2am ayat! 5, yang berbunyi sebagai berikut!

4erjemahnya:

"Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang

dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat juga! seperti kamu #iadalah $ami

2Hasan Langgulung,%eberapa Pemikiran tentang Pendidikan Islam, (*andung! al'a2ari", #-7), h.58.

3


4/15

alpakan sesuatupun di dalam al-$itab, kemudian kepada #uhanlah mereka

dihimpunkan" & al-An(am : )*)

$ada ayat lain 3llah s.w.t. ber"irman sebagai berikut!

4erjemahnya!

"Dan ingatlah! akan hari ketika! $ami, bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang

saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan $ami datangkan kamu +uhammad!menjadi saksi atas seluruh umat manusia Dan $ami turunkan kepadamu Al $itab

al-&ur'an! untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar

gembira bagi orang-orang yang berserah diri". . 1. an'ahl ! -.9

Dua ayat di atas memberikan isyarat bahwa pendidikan Islam ukup digali

dari sumber autentik Islam, yaitu al'uran. 3yat al'uran tersebut menunjukkan

kepada manusia bahwa 3llah s.w.t. sejak awal memberikan pengajaran dan

pendididkan kepada manusia agar manusia menjadikan al'uran sebagai petujuk

dalam kehidupannya. 1elain ayat yang dikutip oleh penulis di atas masih banyak ayat'

ayat 3llah yang memberikan petunjuk kepada manusia agar manusia memikirkan

tanda'tanda kekuasaan 3llah. ilai esensi dalam al'uran selamanya akan abadi dan

selalu rele%an pada setiap waktu dan :aman, tanpa ada perubahan sama sekali.

$erubahan dimungkinkan hanya menyangkut masalah interpretasi mengenai nilai'

nilai instrumental dan menyangkut masalah tekhnik operasional. $endididkan Islam

yang ideal harus sepenuhnya mengau pada nilai dasar al'uran, tanpa sedikitpun

menghindarinya.

b). Tinjauan As-Sunnah

3Departemen 3gama Islam ;I,+ukadimah al-&uran dan tafsirnya disi yang disempurnakan!.(akarta! Departemen 3gama Islam ;I. 077-), h. 9#8.

4Ibid,

4


5/15

;obert L.


6/15

3da beberapa pendapat para ahli yang berusah memahami tujuan pendidikan

islam dari sudut pandang "alsa"ah, antara lain !

1. 3hmad D. arimba, ia berpendapat bahwa pendidikan adalah bimbingan atau

pimpinan seara sadar oleh sipendidik terhadap perkembangan jasmani dan

rohani siterdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.2. uhammad B3thiyah al'3brasy, dia berpendapat bahwa pendidikan budi

pekerti adalah jiwa dari pendidik Islam, dan Islam telah menyimpulkan bahwa

pendidikan budi pekerti dan akhlak adalah jiwa pendidikan Islam. enapai

akhlak yang sempurna adalah tujuan yang sebenarnya dari pendidikan Islam.

3. Hasan Langgulung, berpendapat bahwa berbiara tentang tujuan pendidikan

tidak dapat tidak mengajak kita berbiara tentang tujuan hidup. 4ujuan hidup

ini menurutnya terermin dalm ayat #60 surat al'3nCam yang terjemahnya

:/katakanlah : sesunggunya sembahyangku dan ibadah hajiku, seluruh hidup

dan matiku, semuanya untuk Allah, #uhan seluruh alam 01ejalan juga dengan

pendapatnya uhammad uthb, ia berpendapat Isalam melakukan pendidikan

dengan melakukan pendekatan yang menyeluruh terhadap wujud manusia,

sehingga tidak ada yang tertinggal dan terabaikan sedikitpun, baik segi jasmani

maupun rohani, baik kehidupannya seara mental, dan segala kegiatannya di

bumi ini.

Dari beberapa pendapat di atas tujuan pendidikan Islam ditinjau dari

segi "alasa"ah adalah sebagai berikut:

73hmd D. arimba,pengantar filsafat pendidikan Islam, (*andung! $4. al'aCari", #-60), h. 98'96

8uhammad 3thiyah al'3brasy,Dasar-dasar pokok pendidikan Islam,(terjemahan) *ustami 3.et, ke'0 (akarta! *ulan *intang,#-9), h. #8.

9Hasan Langgulung"+anusia dan pendidikan suatu analisa psikologi dan pendidikan, et, ke'#,(akarta! $ustaka al'Husna, #-6), h. 55

6


7/15

a. engarahkan manusia agar menjadi khali"ah 4uhan di muka bumi dengan

sebaik'baiknya, yaitu melaksanakan tugas'tugas memakmurkan dan mengolah

bumi sesuai dengan kehendak 4uhan

b. engarahkan manusia agar seluruh pelaksanaan tugas kekehali"ahannya di

muka bumi dilaksanakan dalam rangka beribadah kepada 3llah, sehingga tugas

tersebut terasa ringan dilksanakan.

c. engarahkan manusia agar berakhlak mulia, sehingga ia tidak

menyalahgunakan "ungsi kekhali"ahannya

d. embina dan mengarahkan potensi akal, jiwa dan jasmaninya, sehingga ia

memiliki ilmu, akhlak dan ketrampilan yang semua ini dapat digunakan guna

mendukung tugas pengabdian dan kekhali"ahannyae. engarahkan manusia agar dapat menapai kebahagiaan hidup di dunia dan di

akhirat.#7

d). Tinjauan #uridis $r%al

$anasila yang terantum dalam pembukaan ndang'ndang Dasar #-98

yang ditetapkan pada tanggal # 3gustus #-98 adalah sebagai dasar egara,

kepribadian, tujuan dan pandangan hidup bangsa Indonesia.Dasar egara, pandangan

hidup bansa, $anasia merpakan pedoman yang menunjukkan arah, ita'ita dan

tujuan bangsa. Aerena itu $anasila harus menjadi semua dasar kegiatan pendidikan

di Indonesia.elalui system pendidikan nasional diharapka setiap rakyat Indonesia

mempertahankan hidupnya, mengembangkan dirinya dan seara bersama'sama

membangun masyarakatnya.$endidikan di Indonesia mempunyai landasan ideal

adalah $anasila, landasan konstitusional ialah d #-98, dan landasan operasional

ialah Aetetapan $; tentang


8/15

Dalam ndang'ndang pendidikan no.9 tahun #-87 tentang dasar'dasar

pendidikan dan pengajaran sekolah pada *3* III $asal 9 terantum bahwa landasan

ideal pendidikan dan pengajaran ialah membentuk manusia susila yang akap dan

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab tentang kesejahteraan

masyrakat dan tanah 3ir.

enurut Direktoral enderal $endidikan 4inggi dalam buku $rogram akta

engajar F*, komponen bidang studi $endidikan oral $anasila (#-9/#-8)

dikemukakan seperti berikut!

Gsistem pendidikan nasional $anasila ialah system pendidikan nasional Indonesia

satu'satunya yang menjamin teramalkan dan terlestarikan $anasila. $redikat

$anasila perlu ditonjolkan sebagai identitas system karena pada hakikatnya seara

intrinsik $anasila adalah kepribadian (identitas system kenegaraan ;I dengan segala

jenis implikasinya terhadap subsistem dalam negara ), dan sebagainya.

2. Landasan '$nstitusi$nal

$endidikan nasional didasarkan atas landasam konstitusonal/ndang'ndang

Dasar #-98 pada *ab III $asal 5# yang berbuyi!

3yat # ! tiap'tiap warga egara berhak mendapatkan pengajaran.

3yat 0 ! pemerintah harus mengusahakan dan menyelenggarakan suatu system

pengajaran nasional yang ditetapkan denagan ndang'ndang.

$asal 55 berbunyi! pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia

Dalam pembukaan ndang'undang #-98 dapat dilihat bahwa pemerintah!

1) emajukan kesejahteraan umum

2) enerdaskan kehidupan bangsa

3) elaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

abadi dan keadilan soial.

3. Landasan $(&rasi$nal

1) 43$ $;1 o. FII/#-66 *ab II $asal 5

2) 43$ $; o. IF/$;/#-5

8


9/15

3) 43$ $; o. IF/$; #-

4) 43$ $; o. II/$;#-5

5) 43$ $; o. II/$;/#-

6) *ab II $3sal 9 ;I o. 0 4ahun #--.##

&). TinjauanPsi'$l$is

$endekatan ini menurut kita berpandangan bahwa manusia adalah makhluk

4uhan yang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan rohaniah dan

jasmaniah yang memerlukan bimbingan dan pengarahan melalui proses

kependidikan.

embimbing dan mengarahkan perkembangan jiwa dan pertumbuhan jasmani

dalam pengertian bahwa pendidikan tidak dapat dipisahkan dari pengertian

psikologis. Aerena pekerjaan mendidik atau mengajar menusia didasarkan atas dasar

tahap'tahap perkembangan/pertumbuhan psikologis dimana psikologis telah banyak

melakukan studi seara khusus dari aspek'aspek kemampuan belajar manusia.

4anpa disadri denagan pandangan psikologis tidak akan menemukan sasaran

yang tepat, yang berakibat pada penapaian produk pendidikan yang tidak tepat pula.

3ntara pedagogi denagan (dalam hal ini psikologi pendidikan) saling

mengembangkan dan memperkokoh dalam proses pengembangan akademiknya lebih

lanjut, juga dalam proses penapaian tujuan pembudayaan manusia melalui proses

kependidikan.3llah telah menunjukkan berbagai gejala hambatan dan rintangan

psikologis yang bermukim di dalam diri manusia, baik yang bersi"at pembawaan

maupun karena pengaruh "ator eksternal. Jirman allah s.w.t.

4erjemahnya!

.di dalam hati mereka orang kafir! terdapat penyakit maka allah menambah

parah! penyakit mereka dan bagi mereka siksa yang pedih disebabkan mereka

berdusta .(. 1. al'*a?arah! #7)#0

11Juad Ihsan, Dasar-Dasar $ependidikan, >et, $ertama (akarta!$4 ;ineka >ipta 3nggota IA3$I,#--6). Hal.##-'#05.

12. 3ri"in, Ilmu Pendidikan Islam,#injauan #eoritis Dan Praktis %erdasrkan PendekatanInterdisipliner, ed ;e%isi. >et,II. (akarta! $4 *umi 3ksara. 0776), h. #75.

9


10/15

!). Tinjauan a'si$l$is

$engembangan dan penerapan ilmu pendidikan Islam diperlukan etika

pro"etik, yakni etika yang dikembangkan atas dasar nilai'nilai ilahiyah (?auliyah)

bagi pengembangan dan penerapanilmu.3da beberapa butir nilai, hasil deduksi dari

al'uran, yang dapat dikembangkan untuk etika pro"etikpengembangan dan

penerapan ilmu pendidikan Islam, yaitu!

1. ilai ibadah

2. ilai ihsan

3. ilai masa depan

4. ilai kerahmatan

5. ilai amanahnilai dakwah6. ilai thabsyir (memberi harapan baik).

Demikian makna pendidikan Islam ditinjau dari segi aksiologisnya diharapkan dapat

memberi arti bagi kelanjutan pendidikan Islam dalam membina dan mengembangkan

potensi manusia.#5

B. Tujuan Pendidikan Islam

4ujuan ialah suatu yang diharapkan terapai setelah sesuatu usaha atau

kegiatan selesai. aka pendidikan, karena merupakan suatu usaha dan kegiatan yang

berproses melalui tahap'tahap dan tingkatan'tingkatan, tujuan bertahap dan

bertingkat. Aalau kita melihat kembali pengertian pendidikan Islam, akan terlihat

dengan jelas sesuatu yang diharapkan terwujud setelah orang mengalami pendidikan

Islam seara keseluruhan, yaitu kepribadian seseorang yang membuatnya menjadi

GInsan Aamil artinya manusia utuh jasmani dan rohani, dapat hidup dan berkembang

seara wajar dan normal karena takwanya kepada 3llah s.w.t.4ujuan ini

kelihatannaya sudah terlalu ideal. 4etapi dengan kerja keras dan terenana dengan

kerangka'kerangka kerja yang konsepsional mendasar, penapaian itu bukan sesuatu

yang mustahil.

3da beberapa tujuan pendidikan Islam !

13uhaimin.2uansa %aru Pendidikan Islam disi pertama 3et Pertama (akarta! $4 ;aja


11/15

1. 4ujuan umum

4ujuan umum pendidikan harus dikaitkan dengan tujan pendidikan nasional

egara tempat pendidikan Islam itu dilaksanakandan harus dikaitkan pula

dengan tujuan institusional lembaga yang menyelenggarakan pendidikan itu.

2. 4ujuan 3khir$endidikan Islam itu berlangsung selama hidup, maka tujuan akhirnya terdapat

pada waktu hidup di dunia ini telah berakhir pula. 4ujuan akhir pendidikan Islam

tersebut dapat dipahami dalam "irman 3llah s.w.t. yang terjemahnya sebagai

berikut !.4ahai orang-orang yang beriman, bertak4alah kamu kepada Allah

denagan sebenar-benar tak4a( dan janganlah kamu mati keuali dalam kedaan

muslim menurut ajaran islam!/ (. 1. 3li'Imran ! #70 ).3. 4ujuan sementara

4ujuan yang akan diapai setelah anak didik diberi sejumlah pengalaman tertentu

yang direnanakan dalam suatu kurikulum pendidikan "ormal. $ada tujuan

berbentuk insan kamil dengan pola takwa sudah kelihatan meskipun dalam

ukuran sederhana.

4. 4ujuan operasional

4ujuan yang akan diapai dengan sejumlah kegiatan pendidikan tertentu seperti

tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus (4I dan 4IA).#9

Dalam adagium ushuliyahdinyatakan bahwa ! Gal-umur bima5shidiha, bahwa setiap

tindakan dan akti%itas harus berorientasi pada tujuan atau renana yang telah

ditetapkan. $erumusan tujuan pendidikan islam harus berorientasi pada hakikat

pendidikan yang meliputibeberapa aspeknya, misalnya tentang:

1. 4ujuan dan tugas hidup manusia(. 1. al'Imran! #-#).

2. emperhatikan si"at'si"at dasr (nature) manusia (.1. al'Aah"i! 0-)

3. 4untutan masyarakat

4. Dimensi'dimensi kehidupan ideal Islam.#8

Aongres se'Dunia ke II tentang pendidikan Islam tahun #-7 di Islamabad,

menyatakan bahwa!

14Kakiah Dradjat. Ilmu $endidikan Islam. >et. Ae'FI edisi I (akarta! *umi 3ksara, 0776), h. 0-

15

11


12/15

#ujuan Pendidikan Islam adalah untuk menapai keseimbangan pertumbuhan

kepribadian manusia peserta didik pen! sear menyeluruh dan seimbang yang

dilakukan melalui latihan ji4a, akal pikiran intelektual!, diri manusia yang rasional,perasaan dan indera$arena itu, psendidikan hendaknya menakup pengembangan

seluruh aspek fitrah peserta didik, aspekspiritual, imajinasi, fisik, ilmiah dan bahasa,

baik seara indi6idual maupun seara kolektif, dan mendorong semua aspektersebutberkembang kea rah kebaikan dan kesempurnaan #ujuan akhir pendidikan muslim

terletak pada per4ujudan ketundukan yang sempurna kepada Allah, baik seara

peibadi, komunitas, maupun seluruh umat manusia.#6

Dari pembahasan tersebur di atas sangat jelas, bahwa tujuan pendidikan Islam

itu sangat luas dan menakup seluruh segi aspek kehidupan manusia baik yang

bersi"at duniawi maupun yang bersi"at ukhrawi.

III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari pembahasan Dasar dan 4ujuan $endidikan Islam di atas dapat dilihat dari

beberapa segi sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut!

1. 4injauan al'uran dan Hadits

2. 4injauan "alsa"ah

3. 4injauan yuridis "ormal

4. 4injauan psikologis

5. 4injauan sosiologis dan

6. 4injauan aksiologis

3da beberapa tujuan pendidikan Islam !

1. 4ujuan umum

163l';asyidin dan 1yamsul i:ar.1ilsafat Pendidikan Islam pendekatan historis, teoritis dan

praktis!3et II (>iputat! $4 >iputat $ress, 0778), h. 5

12


13/15

4ujuan umum pendidikan harus dikaitkan dengan tujan pendidikan nasional

egara tempat pendidikan Islam itu dilaksanakandan harus dikaitkan pula

dengan tujuan institusional lembaga yang menyelenggarakan pendidikan itu.

2. 4ujuan 3khir

$endidikan Islam itu berlangsung selama hidup, maka tujuan akhirnya terdapat

pada waktu hidup di dunia ini telah berakhir pula. 4ujuan akhir pendidikan Islam

tersebut dapat dipahami dalam "irman 3llah s.w.t. yang terjemahnya sebagai

berikut !.4ahai orang-orang yang beriman, bertak4alah kamu kepada Allah

denagan sebenar-benar tak4a( dan janganlah kamu mati keuali dalam kedaan

muslim menurut ajaran islam!/ (. 1. 3li'Imran ! #70 ).

3. 4ujuan sementara4ujuan yang akan diapai setelah anak didik diberi sejumlah pengalaman tertentu

yang direnanakan dalam suatu kurikulum pendidikan "ormal. $ada tujuan

berbentuk insan kamil dengan pola takwa sudah kelihatan meskipun dalam

ukuran sederhana.

4. 4ujuan operasional

4ujuan yang akan diapai dengan sejumlah kegiatan pendidikan tertentu seperti

tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus (4I dan 4IA).#

Dalam adagium ushuliyahdinyatakan bahwa ! Gal-umur bima5shidiha, bahwa setiap

tindakan dan akti%itas harus berorientasi pada tujuan atau renana yang telah

ditetapkan. $erumusan tujuan pendidikan islam harus berorientasi pada hakikat

pendidikan yang meliputibeberapa aspeknya, misalnya tentang:

5. 4ujuan dan tugas hidup manusia(. 1. al'Imran! #-#).6. emperhatikan si"at'si"at dasr (nature) manusia (.1. al'Aah"i! 0-)

7. 4untutan masyarakat

8. Dimensi'dimensi kehidupan ideal Islam.

1elain hal tersebut yang menjadi tujuan pendidikan Islam adalah

meniptakan manusia yang beriman dan bertakwa kepada 3llah swt, sehingga

17Kakiah Dradjat. Ilmu $endidikan Islam. >et. Ae'FI edisi I (akarta! *umi 3ksara, 0776), h. 0-

13


14/15

bisa melahirkan manusia'manusia yang berakhlakul karimah menuju

terwujudnya insan kamil.

Da!tar Pusta'a

al'3brasy, ohammad 3thiyah Dasar-dasar pokok pendidikan Islam, (terjemahan)

*ustami 3.


15/15

arimba, 3hmad . Pengantar filsafat pendidikan Islam, *andung! $4. al'aCari",

#-60

uhaimin.2uansa %aru Pendidikan Islam disi pertama akarta! $4 ;aja

dasar dan tujuan pendidikan islam acc di prin - copy

Documents