dcm training rev02

DCM

www.dcm.co.id

Training Directory

Management System Consulting and Training Services

Rev.02.2011

Training DCM

Jl. Medan Raya Blok C3/13, Bekasi Jaya Indah, Bekasi P: +62 21 98176650, F: +62 21 88353013

E: [email protected], W: www.dcm.co.id

Introduction of

ISO 9001:2008

Pengantar

ISO 9001:2008 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen mutu. ISO 9001:2008

menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem

manajemen mutu. Sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 menawarkan kerangka kerja yang komprehensif

untuk membangun proses yang dapat membantu memastikan sasaran inti bisnis dapat diraih dan dapat di

implementasikan pada semua jenis industri, dari organisasi manufaktur, kontraktor, pendidikan, perbankan,

rumah sakit, perhotelan, dan organisasi layanan profesional lainnya.

Tujuan Pelatihan

Melalui program pelatihan ini, peserta akan diberikan pemahaman mengenai konsep sistem manajemen mutu

sesuai dengan standar ISO 9001:2008, serta strategi penerapan sistem manajemen yang efektif bagi

organisasi yang berkomitmen untuk menghasilkan produk dan layanan yang bermutu.

Manfaat Pelatihan

Memahami konsep dan prinsip-prinsip sistem manajemen mutu

Mampu mengintepretasikan persyaratan standar ISO 9001:2008 dan identifikasi kesesuaiannya bagi ruang

lingkup organisasi

Mampu merencanakan dan mengembangkan langkah-langkah dalam penerapan ISO 9001:2008

Mampu menuangkan kebijakan dan sasaran dalam dokumen sistem manajemen mutu

Mampu menyusun dokumen yang dipersyaratkan dalam standard ISO 9001:2008 secara efektif

Memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikasi dan manfaatnya

Materi Pelatihan

Pengantar sistem manajemen mutu

Persyaratan Standar ISO 9001:2008

Identifikasi kesesuaian persyaratan ISO 9001 bagi ruang lingkup organisasi

Penyusunan kebijakan dan sasaran dalam penerapan sistem manajemen mutu

Struktur dokumen dan teknik dokumentasi ISO 9001:2008

Strategi dan kiat-kiat dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008

Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu dan tahapan proses sertifikasi

Peserta & Metode Pelatihan

Peserta pelatihan maksimum berjumlah 30 orang dan dapat dihadiri oleh manajer, profesional, instansi,

mahasiswa, serta pihak lain yang ingin memahami sistem manajemen mutu ISO 9001

Pelatihan diberikan dalam bentuk metode kuliah, diskusi dan studi kasus

Pelaksanaan Pelatihan

Pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara publik dan in-house training

Training DCM



Introduction of

ISO 14001:2004

Pengantar

ISO 14001 merupakan standar internasional untuk pengelolaan lingkungan yang ditimbulkan oleh sebuah

kegiatan, produk atau jasa. ISO 14001 dapat memberikan kerangka kerja yang efektif dan efisien untuk

pengelolaan Sistem Manajemen Lingkungan pada perusahaan. Tujuannya adalah menciptakan sebuah sistem

manajemen untuk mengelola lingkungan yang sehat dan aman secara berkesinambungan, serta dengan

memperhatikan persyaratan perundang-undangan dan informasi tentang dampak lingkungan yang signifikan.

Tujuan Pelatihan

Melalui program pelatihan ini, peserta akan diberikan pemahaman mengenai konsep sistem manajemen

lingkungan sesuai dengan standar ISO 14001:2004, serta strategi penerapan sistem manajemen yang efektif

bagi organisasi yang berkomitmen terhadap tindakan pencegahan pencemaran lingkungan dan penghematan

energi.

Manfaat Pelatihan

Memahami konsep sistem manajemen lingkungan

Mampu mengintepretasikan persyaratan-persyaratan standar ISO 14001:2004 dan identifikasi

kesesuaiannya bagi ruang lingkup organisasi

Mampu merencanakan dan mengembangkan langkah-langkah dalam penerapan ISO 14001

Mampu menuangkan kebijakan serta identifikasi aspek dan dampak lingkungan

Mampu menyusun dokumen yang dipersyaratkan dalam standar ISO 14001:2004 secara efektif


Materi Pelatihan

Pengantar sistem manajemen lingkungan


Persyaratan Perundang-undangan terkait dengan pengendalian lingkungan

Identifikasi kesesuaian persyaratan ISO 14001 bagi ruang lingkup organisasi

Kebijakan, Aspect & Impact, serta program-program dalam penerapan sistem manajemen lingkungan

Struktur dokumen dan teknik dokumentasi ISO 14001:2004

Strategi dan kiat-kiat dalam penerapan ISO 14001:2004

Lembaga Sertifikasi dan tahapan proses sertifikasi



mahasiswa, serta pihak lain yang ingin memahami sistem manajemen lingkungan ISO 14001

Pelatihan diberikan melalui metode kuliah, diskusi dan studi kasus



Training DCM



Introduction of

OHSAS 18001:2007

Pengantar

OHSAS 18001:2007 adalah standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Standar ini bertujuan untuk mengendalikan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta

menyediakan kerangka bagi efektifitas manajemen kesehatan dan keselamatan kerja termasuk kesesuaian

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tujuan Pelatihan

Melalui program pelatihan ini, peserta akan diberikan pemahaman mengenai konsep manajemen K3 sesuai

dengan standar OHSAS 18001:2007, serta strategi penerapan sistem manajemen yang efektif bagi organisasi

yang berkomitmen untuk menghapus atau meminimalkan risiko-risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi

para karyawan dan pemegang kepentingan lainnya di dalam aktivitas-aktivitas yang ada.

Manfaat Pelatihan

Memahami konsep sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja

Mampu mengintepretasikan persyaratan-persyaratan standar OHSAS 18001 serta identifikasi


Mampu merencanakan dan mengembangkan langkah-langkah dalam penerapan OHSAS 18001

Mampu menuangkan kebijakan, identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko kesehatan dan

keselamatan kerja

Mampu menyusun dokumen yang dipersyaratkan dalam standar OHSAS 18001:2007 secara efektif


Materi Pelatihan

Pengantar Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Persyaratan Standar OHSAS 18001:2007

Persyaratan Perundang-undangan terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja

Identifikasi kesesuaian persyaratan Standard bagi ruang lingkup organisasi

Kebijakan, HIRAC, serta program-program dalam penerapan Sistem Manajemen K3

Struktur dokumen dan teknik dokumentasi OHSAS 18001

Strategi dan kiat-kiat dalam penerapan OHSAS 18001




mahasiswa, serta pihak lain yang ingin memahami sistem manajemen OHSAS 18001




Training DCM



Introduction of

SA 8000:2008

Pengantar

SA 8000:2008 adalah standar internasional untuk tanggung jawab sosial yang dikembangkan oleh Social

Accountability International (SAI). Standar ini bertujuan untuk mewujudkan kondisi lingkungan kerja yang

sehat, aman dan sesuai dengan perikemanusiaan berdasarkan pada norma-norma sosial. SA 8000 disusun

berdasarkan norma-norma internasional, seperti konvensi ILO (International Labor Organization) dan deklarasi

Hak Azazi Manusia serta konvensi hak-hak anak PBB.

Tujuan Pelatihan

Melalui program pelatihan ini, peserta akan diberikan pemahaman mengenai konsep dalam mencapai

pemenuhan tanggung jawab sosial organisasi sesuai dengan standar SA 8000, serta strategi penerapan sistem

manajemen yang efektif bagi organisasi yang mempunyai komitmen terhadap tanggung jawab sosial

organisainya serta kesesuaian terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Manfaat Pelatihan

Memahami konsep dan filosofi tanggung jawab sosial perusahaan

Mampu mengintepretasikan persyaratan-persyaratan standar SA 8000 dan identifikasi kesesuaiannya bagi

ruang lingkup organisasi

Mampu merencanakan dan mengembangkan langkah-langkah yang dibutuhkan dalam penerapan SA 8000

Mampu menyusun dokumentasi sesuai standar SA 8000 secara efektif


Materi Pelatihan

Pengantar tentang tanggung jawab sosial perusahaan

Persyaratan Standar SA 8000:2008

Persyaratan Perundang-undangan terkait dengan tanggung jawab sosial

Identifikasi kesesuaian persyaratan Standar bagi ruang lingkup organisasi

Penyusunan kebijakan serta program implementasi Social Accountability

Struktur dokumen dan teknik dokumentasi SA 8000

Strategi dan kiat-kiat dalam penerapan SA 8000




mahasiswa, serta pihak lain yang ingin memahami Social Accountability berdasarkan Standar SA 8000




Training DCM



Introduction of

ISO 22000:2005

Pengantar

ISO 22000:2005 adalah standar internasional untuk sistem manajemen keamanan pangan. Standar ini

mendefinisikan persyaratan sistem manajemen keamanan pangan yang meliputi semua organisasi dalam rantai

makanan, dimana organisasi tersebut perlu menunjukkan kemampuannya untuk mengendalikan bahaya

keamanan pangan dalam rangka untuk memastikan bahwa produk pangan yang tersedia menjadi aman dan

layak pada saat dikonsumsi manusia.

Tujuan Pelatihan


keamanan pangan sesuai dengan standar ISO 22000:2005, serta strategi penerapan sistem manajemen yang

efektif bagi organisasi yang berkomitmen secara konsisten menyediakan produk pangan yang aman melalui

upaya pengendalian keamanan pangan.

Manfaat Pelatihan

Memahami konsep sistem manajemen keamanan pangan

Memahami konsep Good Manufacturing Practices dan Hazard Analysis and Critical Control Point

Mampu mengintepretasikan persyaratan standar ISO 22000:2005 dan identifikasi kesesuaiannya bagi ruang

lingkup organisasi

Mampu merencanakan dan mengembangkan langkah-langkah yang dibutuhkan terkait keamanan pangan

Mampu menyusun dokumen yang dipersyaratkan dalam standar ISO 22000:2005 secara efektif


Materi Pelatihan

Pengantar sistem manajemen keamanan pangan


Good Manufacturing Practices dan HACCP

Identifikasi kesesuaian persyaratan bagi ruang lingkup organisasi

Kebijakan serta program implementasi sistem manajemen keamanan pangan

Struktur dokumen dan teknik dokumentasi ISO 22000

Strategi dan kiat-kiat dalam penerapan ISO 22000




mahasiswa, serta pihak lain yang ingin memahami sistem manajemen keamanan pangan ISO 22000




Training DCM



Introduction of

ISO/IEC 17025:2005

Pengantar

ISO/IEC 17025:2005 adalah standar internasional untuk sistem manajemen mutu laboratorium. Standar ini

menetapkan persyaratan umum kompetensi untuk melaksanakan pengujian dan/atau kalibrasi, termasuk

pengambilan contoh. Hal ini mencakup pengujian dan kalibrasi dengan menggunakan metode standar, metode

tidak baku, dan metode yang berkembang.

Tujuan Pelatihan

Melalui program pelatihan ini, peserta akan diberikan pemahaman mengenai konsep kompetensi laboratorium

sesuai dengan standar ISO/IEC 17025:2005, serta strategi penerapan sistem manajemen yang efektif bagi

organisasi yang berkomitmen secara konsisten dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kompetensi

laboratorium pengujian dan/atau kalibrasi.

Manfaat Pelatihan

Memahami konsep akreditasi dan kompetensi laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025

Mampu mengintepretasikan persyaratan-persyaratan standar ISO/IEC 17025 dan identifikasi


Mampu merencanakan dan mengembangkan langkah-langkah dalam penerapan sistem manajemen mutu

laboratorium

Mampu menuangkan kebijakan-kebijakan dan sasaran sistem manajemen mutu laboratorium

Mampu menyusun dokumen yang dipersyaratkan dalam standar ISO/IEC 17025:2005 secara efektif


Materi Pelatihan

Pengantar sistem manajemen mutu laboratorium

Persyaratan Standar ISO/IEC 17025:2005


Penyusunan kebijakan dan sasaran dalam sistem manajemen mutu laboratorium

Struktur dokumen dan teknik dokumentasi ISO/IEC 17025

Strategi dan kiat-kiat dalam penerapan ISO/IEC 17025

Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu dan tahapan proses sertifikasi



mahasiswa, serta pihak lain yang ingin memahami konsep kompetensi laboratorium pengujian dan/atau

kalibrasi berdasarkan ISO/IEC 17025




Training DCM



Introduction of

ISO/TS 16949:2009

Pengantar

ISO/TS 16949:2009 merupakan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh ISO sebagai standar manajemen mutu

internasional yang menyediakan suatu mekanisme terhadap pengelolaan dan jaminan adanya perbaikan

berkesinambungan dalam industri otomotif. Dalam hubungannya dengan ISO 9001:2008, standar ini

mendefinisikan persyaratan sistem manajemen mutu untuk desain dan pengembangan, produksi, instalasi,

serta pelayanan yang terkait dengan produk otomotif.

Tujuan Pelatihan


dan konsep penerapan Quality Core Tools yang menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dalam

penerapan persyaratan ISO/TS 16949. Peserta juga akan diberikan pemahaman mengenai strategi penerapan

sistem manajemen yang efektif dalam rangka konsistensi terhadap peningkatan mutu bagi organisasi.

Manfaat Pelatihan

Memahami konsep sistem manajemen mutu

Memahami konsep perencanaan, pengendalian dan peningkatan berkelanjutan melalui quality core tools

untuk menjaga keefektivitasan dalam penerapan ISO/TS 16949.

Mampu mengintepretasikan persyaratan-persyaratan standar ISO/TS 16949 dan identifikasi kesesuaiannya

bagi ruang lingkup organisasi

Mampu merencanakan dan mengembangkan langkah-langkah yang dibutuhkan dalam penerapan

ISO/TS 16949

Mampu menyusun dokumen terkait standar ISO/TS 16949 serta quality core tools secara efektif


Materi Pelatihan


Persyaratan Standar ISO/TS 16949:2009

Quality Core Tools dalam ISO/TS 16949 (FMEA, APQP, MSA, SPC)


Struktur dokumen dan penyusunan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan

Strategi dan kiat-kiat dalam penerapan ISO/TS 16949




mahasiswa, serta pihak lain yang ingin memahami sistem manajemen ISO/TS 16949




Training DCM



Introduction of ISO 9001:2008

With IWA 2:2007

Pengantar

IWA 2:2007 adalah panduan penerapan sistem manajemen mutu bagi institusi pendidikan. Panduan ini

dipublikasikan oleh ISO serta disusun melalui mekanisme workshop, dan bukan melalui proses komite. IWA 2

disusun oleh para peserta workshop yang terdiri dari 47 ahli dibidang pendidikan dan penjaminan mutu

diantaranya guru, dosen, auditor, konsultan mutu, dan professor. Pedoman yang tertuang dalam IWA 2:2007

tidak menambah, mengubah atau memodifikasi persyaratan ISO 9001, dan tidak dimaksudkan untuk

digunakan dalam kontrak untuk penilaian kesesuaian atau untuk sertifikasi.

Tujuan Pelatihan


berdasarkan ISO 9001 dan IWA 2, serta strategi penerapan sistem manajemen yang efektif bagi organisasi

atau intitusi pendidikan guna mencapai tujuannya.

Manfaat Pelatihan

Memahami konsep dan prinsip-prinsip sistem manajemen mutu

Mampu mengintepretasikan persyaratan standar ISO 9001:2008 dan panduan IWA 2:2007

Mampu merencanakan dan mengembangkan langkah-langkah dalam penerapan sistem manajemen mutu

bagi intitusi pendidikan

Mampu menuangkan kebijakan dan sasaran pada dokumen sistem manajemen mutu

Mampu menyusun dokumen sesuai persyaratan ISO 9001:2008 dan IWA 2:2007 secara efektif

Materi Pelatihan



Panduan Standar IWA 2:2007

Identifikasi kesesuaian persyaratan terhadap ruang lingkup organisasi

Penyusunan kebijakan dan sasaran dalam penerapan sistem manajemen mutu

Struktur dan penyusunan dokumen yang dipersyaratkan

Strategi dan kiat-kiat dalam penerapan sistem manajemen mutu yang efektif bagi intitusi pendidikan



dosen/pendidik, mahasiswa, serta pihak lain yang ingin memahami sistem manajemen mutu ISO 9001

dan panduan penerapan sistem manajemen mutu pada institusi pendidikan berdasarkan IWA 2




Training DCM



Integrated of ISO (QHSE Management System)

Pengantar

Untuk memenuhi kebutuhan serta mendukung kemampuan organisasi dalam meningkatkan kinerja secara

menyeluruh, dapat memungkinkan sebuah organisasi untuk menerapkan berbagai standar sistem manajemen

yang diintegrasikan guna mencapai tujuan tersebut. QHSE Management System merupakan integrasi standar

sistem manajemen yang berkaitan dengan mutu (Quality), kesehatan dan keselamatan kerja (Health & Safety),

dan lingkungan (Environment).

Tujuan Pelatihan


terintegrasi (QHSE), serta strategi penerapan sistem manajemen yang efektif guna mencapai tujuan organisasi.

Manfaat Pelatihan

Memahami konsep sistem manajemen terintegrasi

Mampu mengintepretasikan persyaratan-persyaratan standar ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001,

serta identifikasi kesesuaiannya bagi ruang lingkup organisasi

Mampu merencanakan dan mengembangkan langkah-langkah dalam penerapan sistem manajemen

terintegrasi

Mampu menuangkan kebijakan, sasaran, identifikasi aspek dan dampak lingkungan, identifikasi bahaya,

penilaian dan pengendalian resiko K3 dalam penerapan integrasi sistem manajemen

Mampu menyusun dokumen yang dipersyaratkan dalam Standar ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001

secara terintegrasi


Materi Pelatihan

Pengantar sistem manajemen mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja

Klausul-klausul ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007


Kebijakan, sasaran mutu, Aspect & Impact, HIRAC, serta program-program implementasi penerapan sistem

manajemen QHSE

Struktur dan penyusunan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan

Strategi dan kiat-kiat dalam penerapan sistem manajemen QHSE




mahasiswa, serta pihak lain yang ingin memahami sistem manajemen terintegrasi (QHSE)




Training DCM



Internal Quality Audit

Pengantar

Audit mutu internal merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi karena terkait sebagai bagian dari

siklus continuous quality improvement. Audit mutu internal dimaksudkan untuk meninjau tingkat kesesuaian

dan efektifitas penerapan sistem manajemen yang telah ditetapkan dan menjadi dasar arah strategi dan

sasaran organisasi yang ingin dicapai. Dengan melakukan audit berdasarkan ISO 19011:2002, audit bukan

dilaksanakan untuk menangkap penyimpangan terhadap kebijakan yang sudah didokumentasikan, tetapi untuk

meningkatkan efektivitas sistem manajemen yang telah diterapkan.

Tujuan Pelatihan

Melalui program pelatihan ini, peserta akan diberikan pemahaman mengenai konsep audit mutu internal

berdasarkan ISO 19011:2002, serta strategi dan langkah-langkah efektif dalam pelaksanaan audit mutu

internal.

Manfaat Pelatihan

Memahami konsep audit mutu internal berdasarkan ISO 19011

Memahami persyaratan tentang pelaksanaan audit mutu internal

Memahami kebutuhan kompetensi, kriteria dan tanggung jawab sebagai Auditor

Memahami persiapan, tata cara dan teknik dalam pelaksanaan audit internal

Mampu berkomunikasi dengan baik, mampu menganalisa dan menindaklanjuti hasil audit mutu internal


Materi Pelatihan

Pengantar sistem manajemen mutu dan audit mutu internal

Klausul Standar ISO 19011:2002

Kompetensi dan kriteria menjadi Auditor

Persiapan dan tata cara pelaksanaan audit internal

Dokumentasi dan laporan hasil audit

Kategori temuan dan tindak lanjut hasil temuan

Strategi dan kiat-kiat untuk menjaga efektifitas pelaksanaan audit internal

Lembaga sertifikasi sistem mutu dan tahapan proses sertifikasi

Simulasi pelaksanaan audit mutu internal



mahasiswa, serta pihak lain yang telah memahami sistem manajemen mutu

Pelatihan diberikan dalam bentuk metode kuliah, diskusi dan simulasi



Training DCM



Quality

Management Representative

Pengantar

Penunjukkan management representative merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam

penerapan standar sistem manajemen ISO 9001. Kemampuan management representative yang kompeten

akan sangat mempengaruhi kinerja sistem manajemen pada sebuah organisasi. Wakil manajemen yang

ditunjuk bertugas sebagai koordinator implementasi sistem manajemen, serta harus memiliki tanggung jawab

dan wewenang untuk memastikan bahwa persyaratan dari standar terpenuhi, dan yang lebih penting bahwa

bagaimana wakil manajemen dapat menjamin pembangunan yang efektif dan perbaikan berkelanjutan pada

sistem manajemen yang diterapkan.

Tujuan Pelatihan

Melalui program pelatihan ini, peserta akan diberikan pemahaman mengenai peranan, tanggung jawab dan

wewenang management representative dalam rangka penerapan sistem manajemen bagi organisasinya.

Manfaat Pelatihan

Memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang seorang management representative

Mampu mengintepretasikan persyaratan-persyaratan standar sistem manajemen dan identifikasi


Mampu merencanakan, mengembangkan, menerapkan serta memelihara penerapan sistem manajemen

bagi organisasi berdasarkan konsep Plan-Do-Check-Action (PDCA)

Memahami pengukuran, analisis dan perbaikan dalam penerapan sistem manajemen bagi organisasi

Memahami strategi dan langkah-langkah dalam penerapan sistem manajemen yang efektif bagi organisasi

Materi Pelatihan


Review aplikasi persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008

Penunjukkan, tugas, tanggung jawab dan wewenang management representative

Peta proses bisnis organisasi, identifikasi kesesuaian persyaratan standar, komunikasi internal, serta

strategi sosialisasi kesadaran terhadap persyaratan pelanggan

Konsep audit internal, pengendalian ketidaksesuaian produk/layanan, tindakan perbaikan, tindakan

pencegahan, dan tinjauan manajemen

Penanganan audit badan sertifikasi

Strategi continual improvement dalam penerapan sistem manajemen mutu



mahasiswa, maupun pihak lain yang telah memahami sistem manajemen mutu




Training DCM



Leadership

Pengantar

Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan kegiatan kelompok dengan

mempengaruhi orang-orang didalamnya untuk bekerjasama sesuai dengan rencana demi pencapaian suatu

tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya. Kepemimpinan memegang peranan yang sangat penting

didalam manajemen, oleh karena itu, seorang pemimpin diharapkan memiliki kecakapan teknis maupun

manajerial yang profesional. Semua itu multak diperlukan untuk terciptanya hubungan kerjasama yang

harmonis didalam suatu kelompok atau organisasi untuk mencapai tujuannya.

Tujuan Pelatihan

Melalui program pelatihan ini, peserta akan diberikan pemahaman mengenai konsep kepemimpinan yang

efektif, serta membekali para peserta dengan sebuah kemampuan kepemimpinan yang berkualitas untuk

mentransformasi dan membangun perubahan dalam kelompok atau organisasinya yang berorientasi pada

keunggulan kinerja.

Manfaat Pelatihan

Memahami konsep kepemimpinan yang efektif bagi organisasi

Mampu menetapkan keseragaman tujuan dan arah organisasi serta mampu dalam membangun visi dan

misi organisasi

Mampu mengidentifikasi kemampuan organisasi dan mampu mengkombinasikan kemampuan anggotanya

Mampu menciptakan komunikasi yang efektif, mampu menjadi mediator serta negosiator terhadap suatu

permasalahan-permasalahan yang terjadi didalam organisasi

Mampu menjadi pendidik dan motivator bagi anggotanya

Memahami gaya kepemimpinan situasional dan pengambilan keputusan yang tepat

Mampu menciptakan peluang dan menjadi inisiator perubahan yang positif bagi organisasi

Mengenali kekuatan serta kelemahan diri sebagai pemimpin dan mampu melakukan transformasi diri secara

berkelanjutan

Materi Pelatihan

Pengantar dan filosofi tentang kepemimpinan

Prinsip-prinsip dasar kepemimpinan dan analisis perilaku kepemimpinan

Peran kepemimpinan dalam Corporate Performance dan Employee Performance

Teknik komunikasi yang efektif, konsep kepemimpinan situasional dan pengambilan keputusan

Ketrampilan kunci untuk Menjadi A High Performance Leader



mahasiswa, maupun pihak lain yang ingin memahami konsep kepemimpinan yang efektif bagi organisasi




PT.DELTA CIPTA MANDIRI Management System Consulting and Training Services



dcm training rev02

Documents