definisi dios

Upload: sahrulromdon

Post on 20-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Definisi DIOS

    1/4

    . Definisi DIOS (Di rect I ron Ore Smelti ng Reduction)

    Teknologi DIOS merupakan salah satu teknologi pembuatan besi yangnon-konvensional. Proses ini secara lagsung menggunakan noncaking coal dalam

    proses bubuk maupun granulat, dan biji besi tanpa melalui proses sintering

    maupun coke seperti yang dibutuhkan dalam proses tanur tinggi. Teknologi ini

    berprinsip smelting reduction batubara dapat digasifikasi dalam penampungan

    lelehan besi

    3. Bahan Baku

    Bahan baku utama pembuatan besi diantaranya adalah flux, bijih besi danbahan bakar berupa batu bara.

    3.1Flux (Batu Kapur)

    Batu kapur (CaCO3 ), digunakan sebagai bahan untuk mengikat silika

    pada reaksi. Hasilnya adalah kalsium silikat (CaSiO3 ), yang menjadi ampas

    buangan kerak. Batu kapur sebagai bahan tambahan gunanya untuk mengikat abu

    kokas dan batu-batu ikutan hingga menjadi terak yang dengan mudah dapat

    dipisahkan dari besi kasar. Terak itu sendiri di dalam proses berfungsi sebagai

    pelindung cairan besi kasar dari oksida yang mungkin mengurangi hasil yang

    diperoleh karena terbakarnya besi kasar cair itu. Batu kapur (CaCO3) terurai

    mengikat batu-batu ikutan dan unsur-unsur lain.

    Gambar 1 Batu kapur

    3.2 Bijih Besi (Iron Ore)

    Pasir besi adalah mineral endapan / sedimen yang memiliki ukuran butir

    0,074 0,075 mm, dengan ukuran kasar (5 3 mm) dan halus (< 1 mm).

    Perbedaan karakter fisik kandungan mineral pasir seperti Fe, Ti, Mg, dan SI

    mungkin terjadi disebabkan oleh perbedaan lokasi endapan. Mineral magnetik

  • 7/24/2019 Definisi DIOS

    2/4

    yang biasanya ditemukan di daerah pantai atau sungai adalah magnetit (Fe3O4).

    Senyawa magnetit ini berasal dari senyawa variannya yaitu titanomagnetit (Fe3-

    xTixO4) (Sunaryo dan Widyawidura, 2010).

    Besi yang diperoleh dari bijih besi dit(emukan dalam bentuk besi oksida.

    Oksida logam ini ditemukan dalam dua fase di dalam pasir besi yaitu Fe2O3 dan

    Fe3O4 yang berkontribusi dalam sifat kemagnetan. Fe2O3 memiliki interaksi

    yang lebih lemah di dalam medan magnet dibandingkan Fe3O4. Pasir besi ini

    lebih dimanfaatkan dalam bidang material science dengan nilai ekonomi yang

    lebih tinggi dan ramah lingkungan (Sunaryo dan Widyawidura, 2010).

    Pasir besi merupakan agregat yang mempunyai massa jenis tinggi sekitar

    4,2 5,2. Pasir besi umumnya terdiri dari mineral opak yang bercampur dengan

    butiran-butiran nonlogam seperti kuarsa, kalsit, feldspar, ampibol, piroksen, biotit,dan tourmalin. Mineral tersebut terdiri atas magnetit, titaniferous magnetit,

    ilmenit, limonit, dan hematite. Kandungan besi yang terdapat pada endapan pasir

    besi utama adalah mineral tetanomagnetik dengan komposisi Fe 60%, Al2O3

    3,3%, SiO2 0,26%, P2O5 0,55%, TiO2 9,2%, MgO 0,6%. Biji besi dalam bentuk

    endapan pasir besi dengan kadar Fe sekitar 38 59%. Agregat ini banyak terdapat

    di pantai di Kabupaten Kulonprogo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan

    belum termanfaatkan (Putra et al., 2008).

    Sifat fisik bijih besi diantaranya :

    1. Hematite

    Sifat fisik Hematite (Fe2O3)

    Gambar 2 Hematite

    1. Warna (Colour) : Abu-abu perak, hitam

    2. Cerat (Streak) : Merah Kehitaman

    3. Kilap (Luster) : Submetallic Luster (Kilap Luster)

    4. Perawakan (Habit) : Tabular (Falaned Habits)

  • 7/24/2019 Definisi DIOS

    3/4

    5. Belahan (Cleavage) : Sempurna

    6. Pecahan (Fructure) : Unevan Fructre

    7. Kekerasan (Hardness) : 5-6

    8. Sifat Dalam (Tenacity) :Brittle Tancity

    9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,94,1 gr/cm2

    10. Kemagnetan : Diagmagnetik

    11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : Fe2O3

    - Klas : Oxides

    - Group :Hematite Group

    12. Asosiasi : Asosiasi dengan Limonite dan

    Clays, Pyrite, Suderite, Jasper, Rutile

    Golongan mineral oxides dan hidroxides ini terkadang terdapat juga sebagai

    mineral penting pada batuan metamorfosa, dan sering juga terdapat sebagai vein

    (urat pada suatu lapisan batuan).

    SIFAT KIMIA

    Hematit

    Sifat Kimia ; Komposisi kimia yang terkandung pada mineral ini adalah Fe, O;

    mengandung unsur oksida dan hidroksida; rumus kimia Fe2O3.

    APLIKASI DALAM BIDANG PERTAMBANGAN

    Kegunaan untuk bahan baku besi, selain itu karena warnanya merah dan

    berbentuk seperti bubuk maka sering digunakan dengan baik untuk zat warna.

    2. Magnetit

    Sifat fisik Magnetit (Fe3O4)

    Gambar 3 magnetit

  • 7/24/2019 Definisi DIOS

    4/4

    1. Warna (Colour) : Hitam ke abu-abuan

    2. Cerat (Streak) : Hitam

    3. Kilap (Luster) : Kilap logam

    4. Perawakan (Habit) : Glanular

    5. Belahan (Cleavage) : -

    6. Pecahan (Fructure) : Uneven

    7. Kekerasan (Hardness) : 5,5-6,5

    8. Sifat Dalam (Tenacity) :Brittle

    9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 5,17-5,18 gr/cm2

    10. Kemagnetan : Diagmagnetik

    11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : Fe3O4

    - Klas : Oxides- Group : Spinel