definisi dan pengakuan beban rev1 (1).docx
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Definisi dan Pengakuan Beban rev1 (1).docx
1/13
DEFINISI, PENGAKUAN,
DAN KLASIFIKASI
BEBAN/BELANJA
A. Pendahuluan
Terbentuknya transparansi dan akuntabilitas pemerintah adalah tujuan dibuatnya laporan
keuangan. Penggunaan pos-pos anggaran harus diketahui oleh masyarakat agar publik
Penyusun:Aden Rachman Hakim (02)Dion Prayoga (08)Ishaq (1)!oh. "ahmi "irmansyah (20)Re#a !ahardian $ulandra (2%)&halissa 'ael 'aragih (2)
-
7/24/2019 Definisi dan Pengakuan Beban rev1 (1).docx
2/13
dapat menilai apakah pengelolaan anggaran sudahdilaksanakan dengan baik. Untuk
menunjang hal tersebut, Pemerintah Indonesiamelakukan perubahan basis akuntansi
dari cash toward acrual menjadi full acrual.Perubahan ini ditujukan agar laporan
keuangan pemerintah menunjukkan keadaanyang sebenarnya pada periode
tersebut.encana perubahan basis akuntansi pemerintah tersebut ditetapkanpadaPeraturan Pemerintah !omor "# Tahun $%#% tentang &tandar 'kuntansi
Pemerintah(&'P). Pemerintah berharap laporan keuangan yang dihasilkan dari
penerapan&istem 'kuntansi Pemerintah berbasis akrual memberikan manfaat yang lebih
baikbagi para pemangku kepentingan, baik para pengguna maupun pemeriksa
laporankeuangan pemerintah, dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. *al ini
sejalandengan salah satu prinsip akuntansi yaitu bahwa biaya yang dikeluarkan
sejalandengan manfaat yang diperoleh.Penerapan akrual dalam pengakuan beban
tentunya bukan merupakan halyang mudah untuk diaplikasikan, tetapi bukan merupakan
hal yang mustahil untuk dilakukan.
&alah satu titik terpenting pada laporan keuangan pemerintah adalah padapencatatan
pengeluaran. Pembebanan yang tepat dapat mencerminkan berapanilai sebenarnya
yang telah dikeluarkan pemerintah pada kurun waktu tertentu.&tandar pengakuan beban
tentunya akan berbeda pada tiap negara tergantungpada sistem pemerintahan dan
juridiksinya. &elain dibuatnya standar pengakuanbeban, diperlukan pula standar dalam
pengklasifikasiannya. Ini diperlukan untukmempermudah para pengguna laporan
keuangan dalam memahami pos-pos pengeluaran sehingga dapat diputuskan pos-pos
mana saja yang perlu di re+iewulang agar kebutuhan publik terpenuhi.
ntitas sektor publik biasanya memiliki beberapa tujuan politik atau kesejahteraan sosial.
&ektor publik bertanggung jawab untuk menyediakan layanan kesehatan, keselamatan,
pendidikan, sosial, dan layanan lainnya untuk rakyat. alam memberikan layanan
tersebut, entitas sektor publik mengeluarkan sejumlah beban yang berbeda, beberapa di
antaranya, karena alasan jenis atau jumlah yang relatif, lebih signifikan daripada di sektor
swasta.
akalah ini akan membahas mengenai definisi dan pengakuan beban/ belanja ke dalam
0 (tiga) pokok bahasan yaitu definisi beban/ belanja, pengakuan beban/ belanja, dan
klasifikasi beban/ belanja.
*. De+inisi *ean, *elan-a
'kuntansi pada sektor publik mengacu pada Pernyataan &tandar 'kuntansi Pemerintan
(P&'P) yang tertera pada Peraturan Pemerintah !omor "# tahun $%#% tentang &tandar
2
-
7/24/2019 Definisi dan Pengakuan Beban rev1 (1).docx
3/13
'kuntansi Pemerintah. &elain P&'P, kita juga dapat melihat studi yang dilakukan Public
&ector 1ommittee (P&1) dari International 2ederation of 'ccountants (I2'1).
1. De+inisi menuru PP /o. 1 &ahun 2010
enurut PP !o. "# Tahun $%#%, P&'P dalam Pernyataan !o. # yang berbasis akrual,
definisi beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi
aset atau timbulnya kewajiban. &edangkan definisi belanja adalah semua pengeluaran
dari ekening 3as Umum !egara/ aerah yang mengurangi &aldo 'nggaran 4ebih
dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah. 5isa kita ketahui disini bahwa beban disini
berbasis akrual sedangkan belanja berbasis pada kas. efinis beban ini menunjukan
bahwa P&'P telah mengadopsi akrual
2. De+inisi menuru IA'
enurut kerangka kerja I'&1 paragraf "% dalam study no. #% The I2'1 P&1, definisi
beban adalah penurunan keuntungan ekonomi dalam periode akuntansi dalam bentuk
arus keluar atau penuruanan nilai aset atau terjadinya beban yang hasilnya
menghasilkan penurunan ekuitas, selain yang berhubungan dengan distribusi pada
ekuitas. efinisi dari beban pada I'&1 tentunya hanya bisa diadopsi bagi negara yang
menggunakan akuntansi berbasis akrual oleh karena itu definisi belanja tidak diatur
dalam I'&1.
&elain itu, dalam study no. #% The P&1 I2'1 juga dibicarakan definisi beban/belanja
dalam berbagai basis akuntansi sebagai berikut:
*asis
Akun
ansi
De+inisi*ean,*elan-a
ash
*asis
Disbursements which involve a cash flow during the periode
Pembayaran/Pengeluaran yang melibatkanaruskaspadaperiodetersebut!odi+
ied
ash
*asis
Disbursements in a reporting period those amounts expended during the
reporting period plus those cash flows in a specified period following the
reporting date (e.g., 60 days) that relate to events or transactions incurred
during the reporting period.
Pembayaran/Pengeluarandalamperiodepelaporan yang
dikeluarkanselamaperiodepelaporanditambaharuskasdalamkurunwaktuterte
ntusetelahtanggalpelaporan (misalnya, 6% hari) yang
berhubungandengankejadianatautransaksi yangterjadiselamaperiodepelaporan.
3
-
7/24/2019 Definisi dan Pengakuan Beban rev1 (1).docx
4/13
!odi+
ied
Accr
ual
*asis
Expenditures are the costs incurred during the period related to the
acuisition of goods and services, whether or not payment has been made,
and include amounts transferred or due to eligible beneficiaries consistent
with government policies.
5elanjaadalahbiaya yang
dikeluarkanselamaperiodeterkaitdenganakuisisibarangdanjasa,
apakahpembayarantelahdilakukan,
dantermasukjumlahditransferataukarenapenerimamanfaatmemenuhisyarats
esuaidengankebijakanpemerintah.
"ull
Accr
ual
*asis
Expenses are decreases in economic benefits during the accounting period
in the form of outflows or depletions of assets or incurrences of liabilities that
result in decreases in euity, other than those relating to distributions to
euity participants5ebanadalahpenurunankeuntunganekonomidalamperiodeakuntansidalambe
ntukaruskeluarataupenuruanannilaiasetatauterjadinyabeban yang
hasilnyamenghasilkanpenurunanekuitas, selain yang
berhubungandengandistribusipadaekuitas .
. De+inisi dari eragai negara
5agaimana definisi beban/belanja menurut standar-standar lain7 5erbagai negara dari
berbagai organisasi telah mendefinisikan baik beban maupun belanja, berikut diantara
definis-definisi tersebut:
34endi
ures
P'AR
(anada
)
Expenditures are the cost of goods and services acuired in the period
whether or not payment has been made or invoices received and include
transfer payments due where no value is received directly in return.
5elanjaadalahbiayabarangdanjasa yang
diperolehpadaperiodedimanaapakahpembayarantelahdilakukanataufaktur
telahditerimadantermasukpembayaran transfer di manatidakadanilai yang
diterimalangsungsebagaiimbalan.
5A'*
(6'A)
!perating expenditures result from claims against financial resources
that arise from transactions or events other than capital asset
acuisitions, debt service, operating and residual euity transfers"out,
and other transactions reported as other financing uses.
5elanjaoperasionaldihasilkandariklaimterhadapsumberdayakeuangan
yang timbuldaritransaksiatauperistiwa lain selainakuisisiaset modal,
utang, operasidansisaekuitas transfer keluar,
4
-
7/24/2019 Definisi dan Pengakuan Beban rev1 (1).docx
5/13
dantransaksilainnyadilaporkansebagaipenggunaanpembiayaanlainnya.
#apital expenditures result from acuiring capital assets through
purchase, construction, or capital lease.
5elanja modal timbuldariperolehanaset modal melaluipembelian,
konstruksi, atausewagunausaha
&RA'
6R$
(67)
8perating 1osts: $%he operating cost statement should include the full
costs of goods and services consumed or received in the period.&
5iaya8perasi:
9Pernyataanbiayaoperasionalharusmencakupseluruhbiayabarangdanjasa
yang dikonsumsiatauditerimapadaperiode.9
I/&'A
I A'
Expenditures are amounts paid during or in respect of a period to acuire
goods and services, other than amounts spent to acuire things of value
that the government recogni'es as assets or spending to repay amounts
due that the government recogni'es as liabilities.
5elanjaadalahsejumlahpembayaran yang
dilakukanselamaatauberkaitandenganakuisisidaribarangataujasa,
selaindarijumlah yang dibayarkanuntukhal-hal yang bernilai yang
pemerintahakuisebagaiasetataupeembayarankembalisejumlahuang yang
jatuh tempo yang diakuipemerintahsebagaihutang.
34ens
es
"A'A* !utflows or other using up of assets or incurrence of liabilities (or a
combination of both)during a period of providing goods, rendering
services, or carrying out other activities related to an entitys programs
and missions, the benefits from which do not extend beyond the present
operating period.
'ruskeluarataupenggunaanasetatauterjadinyahutang
(ataukombinasikeduanya) selamaperiodepenyediaanbarang,
penyediaanjasa, ataupelaksanaanakti+itas lain yang berhubungandengan
program danmisientitas, yang
keuntungandariakti+itasinitidakmelampuiperiodeoperasi.
AAR" Expenses are consumptions or losses of future economic benefits in the
form of reductions in assets or increases in liabilities of the entity, other
than those relating to distributions to owners, that result in a decrease in
euity during the reporting periode
5ebanadalahkomsumsiatauhillangnyamanfaatekonomis di masa yang
akandatangdalambentukpenurunannilaiasetataumeningkatnyahutangdari
5
-
7/24/2019 Definisi dan Pengakuan Beban rev1 (1).docx
6/13
entitas, selaindari yang berkaitandengandistribusipemilik, yang
menyebabkanpenurunanekuitaspadaperiodepelaporan.
P/P
('4ain)
Expenses are outflows that represent the negative component of the
financial result produced along budgeted and non"budgeted activities
during the accounting period that result in a depletion of assets or
incurrence of liabilities that result in decreases in euity.
5ebanadalaharuskeluar yang mewakilikomponen negati+e darikeuangan
yang dihasilkandariakti+itasanggarandan non
anggaranselamaperiodeakuntansi yang
berasaldaripenurunannilaiasetatauterjadinyahutang yang
mengakibatkanpenurunanekuitas.
/9'A
(/e:
9ealand
)
Expenses are consumptions or losses of service potential or future
economic benefits in the form of reductions in assets or increases in
liabilities of the entity, other than those relating to distributions to owners,
that result in a decrease in euity during the reporting period.
5ebanadalahkonsumsiatauhilangnyamanfaatekonomidalambentukpenuru
nannilaiasetataumeningkatyahutangentitas, selaindari yang
berhubungandengandistribusipemilik, yang
mengakibatkanpenurunanekuitasdalamperiodepelaporan.
I/&'A
I A'
Expenses are the cost of goods and services consumed during a periode
5ebanadalahbiayapenggunaanbarangdanjasaselamasebuahperiode
. Pengakuan *ean, *elan-a
1. Pengakuan *ean dan *elan-a *erdasarkan PP 1 &ahun 2010
alam 3erangka 3onseptual &'P 5erbasis 'krual Paragraf 6 dan " PP "# tahun
$%#% disebutkan bahwa pengakuan beban dan belanja adalah sebagai berikut:
a. 5eban diakui pada saat timbulnya kewajiban, terjadinya konsumsi aset, atau
terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.b. 5elanja diakui berdasarkan terjadinya pengeluaran dari ekening 3as Umum
!egara/aerah atau entitas pelaporan. 3husus pengeluaran melalui bendahara
pengeluaran pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan.
alam P&'P #$ (4aporan 8perasional) Paragraf 00-0; dan 4ampiran
-
7/24/2019 Definisi dan Pengakuan Beban rev1 (1).docx
7/13
b. =ang dimaksud dengan terjadinya konsumsi aset adalah saat pengeluaran kas
kepada pihak lain yang tidak didahului timbulnya kewajiban dan/atau konsumsi aset
nonkas dalam kegiatan operasional pemerintah. 1ontohnya adalah pembayaran
gaji pegawai, pembayaran perjalanan dinas, pembayaran hibah, pembayaran
subsidi, dan penggunaan persediaanc. Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa terjadi pada saat
penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset
bersangkutan/berlalunya waktu. 1ontoh penurunan manfaat ekonomi atau potensi
jasa adalah penyisihan piutang, penyusutan aset tetap, dan amortisasi aset tidak
berwujud.
alam hal badan layanan umum, beban diakui dengan mengacu pada peraturan
perundang-undangan yang mengatur mengenai badan layanan umum.
2. Pengakuan *ean dan *elan-a *erdasarkan IA' Framework
alam I'&1 framewor *aragraph +"+- disebutkan prinsip pengakuan beban dan
belanja sebagai berikut:
a. Expenses are recognised in the income statement when a decrease in future
economic benefits related to a decrease in an asset or an increase of a liability has
arisen that can be measured reliably. %his means, in effect, that recognition of
expenses occurs simultaneously with the recognition of an increase in liabilities or a
decrease in assets.b. Expenses are recognised in the income statement on the basis of a direct
association between costs incurred and the earning of specific items of income.
%his process, commonly referred to as the matching of cost with revenues, involves
the simultaneous or combined recognition of revenues and expenses that result
directly and ointly from the same transactions or other events/ for example, the
various components of expense maing up the cost of goods sold are recognised at
the same time as the income derived from the sale of the goods. owever, the
application of the matching concept under this framewor does not allow the
recognition of items in the balance sheet which do not meet the definition of assets
or liabilities.
1atching #ost 2gaints 3evenuebukanlah konsep yang tepat untuk diterapkan pada
pemerintah. Penerimaan pajak yang membentuk sebagian besar penerimaan negara
tidak mengharuskan pemerintah untuk memberikan barang/jasa yang sebanding
kepada para pembayar pajak. Pengeluaran pemerintah sendiri hampir semuanya tidak
diikuti dengan penerimaan yang diperoleh langsung oleh pemerintah. Pengakuan
7
-
7/24/2019 Definisi dan Pengakuan Beban rev1 (1).docx
8/13
pada saat terjadinya pertukaran menjadi tidak rele+an diterapkan pada akuntansi
pemerintahan.
. Pengakuan *ean dan *elan-a Dalam *eera4a *asis Akunansi
Pengakuan beban dan belanja akan berbeda tergantung pada basis akuntansi yang
dipakai. angkuman pengakuan dalam berbagai basis akuntansi berdasarkan P&1
&tudy #% dijabarkan sebagai berikut:
a. 5asis 3as
Pengakuan akan dilakukan ketika terjadi pengeluaran kas. *anya jumlah yang
dibayarkan pada tahun berjalan yang akan diakui pada laporan keuangan
pemerintah.
b. 5asis 3as odifikasi
Pengakuan dalam basis ini hampir sama dengan basis kas, kecuali untuk aliran kas
yang terjadi dalam jangka waktu tertentu setelah akhir tahun berjalan yang masih
terkait dengan transaksi yang terjadi dalam tahun berjalan.
c. 5asis 'krual odifikasi
Pengakuan dilakukan pada saat transaksi terjadi dan bukan pada saat aliran kas
terjadi. 5iaya untuk aset non finansial akan diakui pada saat aset tersebut
diakuisisi, walaupun aset tersebut akan dipakai lebih dari satu periode.
d. 5asis 'krual
Pengakuan dilakukan ketika potensi manfaat dikonsumsi atau dihabiskan. 5iayauntuk aset yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode akan
dialokasikan pada periode-periode manfaat tersebut dikonsumsi. Penekanan pada
basis ini adalah konsumsi.5erbeda dengan basis akrual modifikasi yang
penekanannya pada akuisisi.
. *asis Akunansi Pengakuan *ean dan *elan-a di Indonesia
engan membandingkan pengakuan beban dan belanja berdasarkan PP "# tahun
$%#% dan P&1 &tudy #%, dapat disimpulkan bahwa pengakuan beban di Indonesia
menggunakan basis akrual dan pengakuan belanja menggunakan basis kas.
!amun, terdapat pengecualian pada PP "# tahun $%#%, yaitu pengakuan beban terkait
aset bersejarah. 5iaya untuk perolehan, konstruksi, peningkatan, rekonstruksi harus
dibebankan dalam 4aporan 8perasional sebagai beban tahun terjadinya pengeluaran
tersebut. 5eban tersebut termasuk seluruh beban yang berlangsung untuk menjadikan
aset bersejarah tersebut dalam kondisi dan lokasi yang ada pada periode berjalan.
engan demikian, pengakuan beban terkait aset berejarah menggunakan 5asis 'krual
odifikasi. eskipun aset bersejarah diharapkan untuk dipertahankan dalam jangka
8
-
7/24/2019 Definisi dan Pengakuan Beban rev1 (1).docx
9/13
waktu tak terbatas, biaya yang terkait harus dibebankan pada tahun terjadinya
pengeluaran tersebut. *al tersebut dikarenakan adanya ketentuan bahwa
pencantuman aset bersejarah dilakukan tanpa nilai nominal sehingga biaya dimaksud
tidak dapat dikapitalisasi dalam nilai aset bersejarah.
D. 7lasi+ikasi *ean, *elan-a
>enis-jenis beban yang dapat dilaporkan oleh pemerintah meliputi beban pegawai,
transfer pemerintah, biaya penyediaan layanan, penggunaan barang modal (depresiasi),
pembayaran bunga, beban pajak, serta beban pemeliharaan, dan beban kerja. &ebagian
besar mungkin mirip dengan beban yang diakui oleh dunia bisnis, seperti beban pegawai,
atau bunga atas utang, tetapi mungkin lebih material dalam konteks pemerintah.
1. 7lasi+ikasi e34enses,e34endiures erdasarkan IP'A'
Untuk penyajianexpenses4expenditures dalam laporan kinerja keuangandiklasifikasikan berdasarkan sifat dari expenses4expendituresatau berdasarkan fungsi
organisasi.Penyajian beban berdasarkan sifat dari expenses4expenditures seperti
penyusutan, pembelian bahan baku, biaya transportasi, gaji dan lain-lain yang tidak
dialokasikan dalam fungsi organisasi. etode ini digunakan untuk organisasi yang
kecil. Ilustrasinya sebagai berikut :
e+enue from operating acti+ities