diksi dan definisi
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
1/21
BAB II
PEMBAHASAN
A. DIKSI
a. Pengertian DiksiDiksi dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi
oleh penulis atau pembicara. Dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diksi berarti
"pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan
gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Dari pernyataan itu
tampak bahwa penguasaan kata seseorang akan mempengaruhi kegiatan berbahasanya,
termasuk saat yang bersangkutan membuat karangan.
Setiap kata memiliki makna tertentu untuk membuat gagasan yang ada dalam benak
seseorang. Bahkan makna kata bisa saja diubah saat digunakan dalam kalimat yang
berbeda. Hal ini mengisyaratkan bahwa makna kata yang sebenarnya akan diketahui saat
digunakan dalam kalimat. Lebih dari itu, bisa saja menimbulkan dampak atau reaksi yangberbeda jika digunakan dalam kalimat yang berbeda. Berdasarkan hal itu dapat dikatakan
bahwa diksi memegang tema penting sebagai alat untuk mengungkapkan gagasan dengan
mengharapkan efek agar sesuai.
Beberapa defini diksi :
Dalam KBBI (2002 : 264) diksi diartikan sebagai pilihan kata yang tepat danselaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh
efek tertentu seperti yang diharapkan. Dari pernyataan itu tampak bahwa
penguasaan kata seseorang akan mempengaruhi kegiatan berbahasanya, termasuk
saat yang bersangkutan membuat karangan.
Plilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang harus dipakaiuntuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata
yang tepat atau menggunakan ungkapanungkapan, dan gaya mana yang paling
baik digunakan dalam suatu situasi.
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
2/21
Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansanuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk
menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang
dimiliki kelompok masyarakat pendengar.
Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasa sejumlahbesar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud
pembendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang
dimiliki suatu bahasa.
Istilah umum adalah istilah yang berasal dari bidang tertentu, yang karena dipakai
secara luas, menjadi unsur kosakata umum.
b. Fungsi Di ksi : Melambangkan gagasanyang diekspresikan secara verbal. Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat(sangat resmi, resmi, tidak resmi)
sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca.
Menciptakan komunikasi yang baik dan benar. Menciptakan suasana yang tepat. Mencegah perbedaan penafsiran. Mencegah salah pemahaman. Mengefektifkan pencapaian target komunikasi
Sebelum menentukan pilihan kata, penulis harus memperhatikan dua hal pokok, yakni:
masalah makna dan relasi makna.
1. Makna sebuah kata / sebuah kalimat merupakan makna yang tidak selalu berdiri
sendiri. Adapun makna menurut (Chaer, 1994: 60) terbagi atas beberapa kelompok
yaitu:
a.Makna Leksikal dan makna Gramatikal
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
3/21
Makna Leksikal adalah makna yang sesuai dengan referennya, sesuai dengan hasil
observasi alat indera / makna yg sungguh-sungguh nyata dlm kehidupan kita. Contoh:
Kata tikus, makna leksikalnya adalah binatang yang menyebabkan timbulnya penyakit
(Tikus itu mati diterkam kucing).
Makna Gramatikal adalah untuk menyatakan makna-makna atau nuansa-nuansa makna
gramatikal, untuk menyatakan makna jamak bahasa Indonesia, menggunakan proses
reduplikasi seperti kata: buku yg bermakna sebuah buku, menjadi buku-buku yang
bermakna banyak buku.
b. Makna Referensial dan Non referensial
Makna referensial & nonreferensial perbedaannya adalah berdasarkan ada tidaknya -
referen dari kata-kata itu. Maka kata-kata itu mempunyai referen, yaitu sesuatu di luar
bahasa yang diacu oleh kata itu
Kata bermakna referensial, kalau mempunyai referen, sedangkan kata bermakna
nonreferensial kalau tidak memiliki referen. Contoh: Kata meja dan kursi (bermakna
referen). Kata karena dan tetapi (bermakna nonreferensial)
c. Makna Denotatif dan Konotatif
Makna denotatif adalah makna asli, makna asal atau makna sebenarnya yang dimiliki
sebuah leksem. Contoh: Kata kurus, bermakna denotatif keadaan tubuhnya yang lebih
kecil & ukuran badannya normal.
Makna konotatif adalah: makna lain yang ditambahkan pada makna denotatif tadi yang
berhubungan dengan nilai rasa orang / kelompok orang yang menggunakan kata tersebut.
Contoh: Kata kurus pada contoh di atas bermakna konotatif netral, artinya tidak memiliki
nilai rasa yang mengenakkan, tetapi kata ramping bersinonim dengan kata kurus itu
memiliki konotatif positif, nilai yang mengenakkan. Orang akan senang bila dikatakan
ramping.
d. Makna Konseptual dan Makna Asosiatif
Makna konseptual adalah makna yang dimiliki oleh sebuah leksem terlepas dari konteks
atau asosiasi apapun. Contoh: Kata kuda memiliki makna konseptual sejenis binatang
berkaki empat yg bisa dikendarai.
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
4/21
Makna asosiatif adalah makna yang dimiliki sebuah leksem / kata berkenaan dengan
adanya hubungan kata itu dengan suatu yang berada di luar bahasa . Contoh: Kata melati
berasosiasi dengan suatu yg suci / kesucian. Kata merah berasosiasi berani / paham
komunis.
e.Makna Kata dan Makna Istilah
Makna kata, walaupun secara sinkronis tidak berubah, tetapi karena berbagai faktor
dalam kehidupan dapat menjadi bersifat umum. Makna kata itu baru menjadi jelas kalau
sudah digunakan dalam suatu kalimat. Contoh: Kata tahanan, bermakna orang yang
ditahan,tapi bisa juga hasil perbuatan menahan. Kata air, bermakna air yang berada di
sumur, di gelas, di bak mandi atau air hujan.
Makna istilah memiliki makna yang tetap dan pasti. Ketetapan dan kepastian makna
istilah itu karena istilah itu hanya digunakan dalam bidang kegiatan atau keilmuan
tertentu. Contoh: Kata tahanan di atas masih bersifat umum, istilah di bidang hukum, kata
tahanan itu sudah pasti orang yang ditahan sehubungan suatu perkara.
f. Makna Idiomatikal dan Peribahasa
Yang dimaksud dengan idiom adalah satuan-satuan bahasa (ada berupa baik kata, frase,
maupun kalimat) maknanya tidak dapat diramalkan dari makna leksikal, baik unsur-
unsurnya maupun makna gramatikal satuan-satuan tersebut. Contoh: Kata ketakutan,
kesedihan, keberanian, dan kebimbangan memiliki makna hal yg disebut makna dasar,
Kata rumah kayu bermakna, rumah yang terbuat dari kayu.
Makna peribahasa bersifat memperbandingkan atau mengumpamakan, maka lazim juga
disebut dengan nama perumpamaan. Contoh: Bagai, bak, laksana dan umpama lazim
digunakan dalam peribahasa.
g. Makna Kias dan Lugas
Makna kias adalah kata, frase dan kalimat yang tidak merujuk pada arti sebenarnya.
Contoh: Putri malam, bermakna bulan
Raja siang, bermakna matahari.
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
5/21
2. Relasi adalah hubungan makna yang menyangkut hal kesamaan makna (sinonim),
kebalikan makna (antonim), kegandaan makna (polisemi dan ambiguitas), ketercakupan
makna (hiponimi), kelainan makna (homonimi), kelebihan makna (redundansi) dan
sebagainya.
Adapun relasi makna terbagi atas beberapa kelompok yaitu :
a. Kesamaan Makna (Sinonim)
Sinonim adalah sebagai ungkapan (bisa berupa kata, frase, atau kalimat) yang maknanya
kurang lebih sama dengan makna ungkapan lain. Contoh: Kata buruk dan jelek, mati dan
wafat, bunga dan kembang
b. Kebalikan Makna (Antonim)
Antonim adalah ungkapan (berupa kata, frase, atau kalimat) yang maknanya dianggap
kebalikan dari makna /ungkapan lain. Contoh: Kata bagus berantonim dengan kata buruk;
kata besar berantonim dengan kata kecil.
c. Kegandaan Makna (Polisemi dan Ambiguitas)
Polisemi adalah sebagai satuan bahasa (terutama kata atau frase) yang memiliki makna
lebih dari satu. Contoh: Kata kepala bermakna ; bagian tubuh dari leher ke atas, seperti
terdapat pada manusia dan hewan, bagian dari suatu yang terletak di sebelah atas atau
depan, seperti kepala susu, kepala meja,dan kepala kereta api, bagian dari suatu yang
berbentuk bulat seperti kepala, kepala paku dan kepala jarum dan Iain-lain.
Ambiguitas atau ketaksaan adalah sebagai kata yang bermakna ganda / mendua arti.
Konsep ini tdk salah, tetapi kurang tepat sebab tdk dpt dibedakan dengan polisemi.
Contoh:
- Buku sejarah itu baru terbit
- Buku itu berisi sejarah zaman baru.
d. Ketercakupan Makna (Hiponimi)
Hiponimi adalah sebagai ungkapan (berupa kata, frase atau kalimat) yang maknanya
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
6/21
dianggap merupakan bagian dari makna suatu ungkapan. Contoh : kata tongkol adalah
hiponim terhadap kata ikan, sebab makna tongkol termasuk makna ikan.
e.Kelebihan Makna (Redundansi)
Redundansi dapat diartikan sebagai berlebih-lebihan dalam pemakaian unsur segmental
pada suatu bentuk ujaran. Contoh : Bola di tendang si Udin, maknanya tidak akan
berubah bila dikatakan Bola ditendang oleh si Udin. Pemakaian kata oleh pada kalimat
kedua dianggap sebagai suatu yang redundansi, yang berlebih- lebihan, dan sebenarnya
tidak perlu.
Agar usaha mendayagunakan teknik penceritaan yang menarik lewat pilihan kata
maka diksi yang baik harus :
- Tepat memilih kata untuk mengungkapkan gagasan atau hal yang diamanatkan
- Diperlukan kemampuan untuk membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai
dengan gagasan yang ingin disampaikan & kemampuan untuk menemukan bentuk yg
sesuai dengan situasi & nilai rasa pembacanya.
- Pilihan kata yg tepat & sesuai hanya mungkin kalau penulis atau pengarang menguasai
sejumlah kosa kata (perbendaharaan kata) yg dimiliki masyarakat bahasanya, serta
mampu menggerakkan & mendayagunakan kekayaannya itu menjadi jarring-jaring
kalimat yang jelas & efektif.
c. Ketepatan dan Kesesuaian Penggunaan Diksi
Pemakaian kata mencakup dua masalah pokok, yaknipertama,masalah
ketepatan memiliki kata untuk mengungkapkan sebuah gagasan atau ide.Kedua,
masalah kesesuaian atau kecocokan dalam mempergunakan kata tersebut. Menurut
Keraf (2002 : 87) Ketepatan pilihan kata mempersoalkan kesanggupan sebuah kata
untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat pada imajinasi pembaca atau
pendengar, seperti apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh penulis atau pembaca.
Masalah pilihan akan menyangkut makna kata dan kosa katanya akan memberi
keleluasaan kepada penulis, memilih kata-kata yang dianggap paling tepat mewakili
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
7/21
pikirannya. Ketepatan makna kata bergantung pada kemampuan penulis mengetahui
hubungan antara bentuk bahasa (kata) dengan referennya.
Seandainya kita dapat memilih kata dengan tepat, maka tulisan atau
pembicaraan kita akan mudah menimbulkan gagasan yang sama pada imajinasi
pembaca atau pendengar, seperti yang dirasakan atau dipikirkan oleh penulis atau
pembicara. Mengetahui tepat tidaknya kata-kata yang kita gunakan, bisa dilihat dari
reaksi orang yang menerima pesan kita, baik yang disampaikan secara lisan maupun
tulisan. Reaksinya bermacam-macam, baik berupa reaksi verbal, maupun reaksi
nonverbal seperti mengeluarkan tindakan atau perilaku yang sesuai dengan yang kita
ucapkan.
Agar dapat memilih kata-kata yang tepat, maka ada beberapa syarat yang harus
diperhatikan berikut ini.
a. Kita harus bisa membedakan secara cermat kata-kata denotatif dan konotatif;
bersinonim dan hampir bersinonim; kata-kata yang mirip dalam ejaannya, seperti
:bawa-bawah, koorperasi-korporasi, interfensi-interferensi
b. Hindari kata-kata ciptaan sendiri atau mengutip kata-kata orang terkenal yang
belum diterima di masyarakat.
c. Waspadalah dalam menggunaan kata-kata yang berakhiran asing atau bersufiks
bahasa asing, seperti :Kultur-kultural, biologi-biologis, idiom-idiomatik, strategi-
strategis, dan lain-lain
d. Kata-kata yang menggunakan kata depan harus digunakan secara idiomatik,
seperti kata ingat harus ingat akanbukan ingat terhadap, membahayakan
sesuatubukan membahayakan bagi, takut akanbukan takut sesuatu.
e. Kita harus membedakan kata khusus dan kata umum.
f. Kita harus memperhatikan perubahan makna yang terjadi pada kata-kata yang
sudah dikenal.
g. Kita harus memperhatikan kelangsungan pilihan kata.
d. Kata dan Gagasan
Dalam berkomunikasi, setiap orang menggunakan kata (bahasa). Para linguis
sampai sekarang masih memperbincangkannya karena belum ada batasan yang
mutlak tentang itu. Istilah katabisa digunakan oleh para tatabahasawan tradisional.
Menurut mereka, kata adalah satuan bahasan yang memiliki satu pengertian atau kata
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
8/21
adalah deretan huruf yang diapit oleh dua buah spasi, dan mempunyai satu arti. Para
tatabahasawan struktural, penganut aliran Bloomfield menyebutnya morfem. Batasan
kata yang dibuat Bloomfield sendiri, yakni kata adalah satuan bebas terkecil (a
minimal free form)(chaer, 1994 : 162-163)
Yang paling penting dari rangkaian kata-kata itu adalahpengertianyang tersirat
di balik kata-kata yang digunakan. Setiap orang yang terlibat dalam berkomunikasi
harus saling memahami atau saling mengerti, baik pembicara maupun pendengar,
pengertian yang tersirat dalam sebuah kata itu mengandung makna bahwa tiap kata
mengungkapkan sebuah gagasan atausebuah ide. Dengan kata lain, kata adalah
media yang digunakan untuk menyampaikan gagasan atau ide kepada orang lain.
Menurut Keraf (2002:21) Kata-kata ibarat pakaian yang dipakai oleh pikiran kita.
Tiap kata memiliki jiwa. Setiap anggota masyarakat harus mengetahui jiwa, agar
ia dapat menggerakkan orang lain dengan jiwa dari kata-kata yang dapat
digunakannya.
Kata dengan gagasan mempunyai hubungan ketergantungan. Orang yang
mempunyai banyak gagasan pasti mempunyai banyak kata yang dikuasai seseorang,
semakin banyak ide atau gagasan yang bisa diungkapkannya. Orang yang banyak
menguasasi kosakata akan merasa mudah dan lancar berkomunikasi dengan orang,
lain. Sering kita tidak memahami pembicaraan orang lain, karena kita tidak atau
kurang menguasai kata-kata atau gagasan seperti yang dikuasai oleh pembicara.
e. Pilihan Kata
Pilihan kata atau diksi bukan hanya memilih kata-kata yang cocok dan tepat
untuk digunakan dalam mengungkapkan gagasan atau ide, tetapi juga menyangkut
persoalanfraseologi (cara memakai kata atau frase di dalam konstruksi yang lebih
luas, baik dalam bentuk tulisan maupun ujaran), ungkapan, dan gaya bahasa.
Fraseologi mencakup persoalan kata-kata dalam pengelompokan atau susunannya,
atau menyangkut cara-cara yang khusus berbentuk ungkapan-ungkapan. Pemilihan
gaya bahasa yang akan digunakan pun merupakan kegiatan memilih kata menyangkut
gaya-gaya ungkapan secara individu.
Orang yang banyak menguasai kosakata akan lebih mudah memilih kata-kata
yang tepat untuk digunakan dalam menyampaikan gagasannya. Orang yang kurang
banyak menguasai kosakata terkadang tidak bisa menempatkan kata terutama yang
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
9/21
bersinonim, seperti kata menelitisama artinya dengan kata menyelidiki,
mengamati,dan menyidik. Kata-kata turunannyapenelitian, penyelidikan,
pengamatan, danpenyidikan. Orang yang menguasai banyak kosakata tidak akan
menerima bahwa kata-kata tersebut mengandung arti yang sama, karena bisa
menempatkan kata-kata itu dengan cermat sesuai dengan konteksnya. Sebaliknya
orang yang tidak menguasai kosakata akan mengalami kesulitan karena tidak
mengetahui ada kata yang lebih tepat, dan tidak mengetahui ada perbedaan dari kata-
kata yang bersinonim itu. Dengan demikian, menurut Keraf (2002: 14) diksi :
a. Mencakup pengertian kata-kata yang dipakai untuk menyampaikan suatu
gagasan, cara menggabungkan kata-kata yang tepat, dan gaya yang paling
baik digunakan dalam situasi tertentu
b. Diksi adalah kemampuan secara tepat membedakan nuansa-nuansa makna
dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan
bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok
masyarakat pendengar atau pembaca, dan
c. Diksi yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasaan kosakata
yang banyak.
f. Makna Kata dan Jenisnya
Kata yang merupakan satuan bebas terkecil mempunyai dua aspek, yakni aspek
bentukatau ekspresidan aspek isiatau makna.Bentukbahasa adalah sesuatu yang
dapat dicerna oleh pancaindra, baik didengar maupun dilihat.Isi atau makna adalah
segi yang menimbulkan reaksi atau respon dalam pikiran pendengar atau pembaca
karena rangsangan atau stimulus aspek bentuk tadi. Kalau seseorang berkata, pergi!
kepada kita, maka akan timbul reaksi dalam pikiran kita diam sekarang. Dengan
demikian, kata pergi merupakan bentukatau ekspresi dan isinya atau maknanya
merupakan reaksi seseorang atas perintah tadi.
Wujud reaksi itu bermacam-macam, yakni berupa tindakan atau perilaku, berupa
pengertian, serta berupa pengertian dan tindakan. Hal ini bergantung pada apa yang
didengarnya, dengan kata lain respons akan muncul berdasarkan stimulusnya. Dalam
berkomunikasi tidak hanya berhadapan dengan kata, tetapi juga berhadapan dengan
serangkaian kata yang mengusung amanat. Dengan demikian, ada beberapa unsur
yang terkandung dalam ujaran itu yaitu :pengertian, perasaan, nada, dan
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
10/21
tujuan. Keempat unsur ini merupakan usaha untuk memahami makna. Untuk lebih
jelasnya mari kita bahas satu persatu.
a. Pengertian merupakan landasan dasar untuk menyampaikan sesuatu kepada
pendengar atau pembaca dengan mengharapkan suatu perilaku;
b. Perasaanmerupakan ekspresi pembicara terhadap pembicaraanya, hal ini
berhubungan dengan nilai rasa terhadap hal yang dikatakan pembicara;
c. Nadamencakup sikap pembicara atau penulis kepada pendengar
pembacaanya; dan
d. Tujuan yaitu sesuatu yang ingin dicapai oleh pembicara atau penulis.
Makna kata merupakan hubungan antara bentuk dengan sesuatu yang
diwakilinya atau hubungan lambang bunyi dengan sesuatu yang di acunya. Kata kuda
merupakan bentuk atau ekspresi sesuatu yang diacu oleh kata kuda yakni seekor
binatang yang tinggi-besar, larinya kencang dan biasa ditunggangi, kedua istilah
yang disebut referen. Hubungan antara bentuk dan referen akan menimbulkan makna
atau referensi.
Makna kata pada umumnya terbagi atas dua macam yakni makna denotative dan
makna konotatif. Kata-kata yang bermakna denotatif biasa digunakan dalam bahasa
ilmiah yang bersifat lugas atau tidak menimbulkan interpretasi tambahan. Makna
denotatif disebut juga dengan istilah; makna denatasional, makna kognitif, makna
konseptual, makna konseptual, makna ideasional, makna referensial, atau makna
proposional (Keraf, 2002:208). Disebut makna denotasional, konseptual,
referensial dan ideasional, karena makna itu mengacu pada referen, konsep atau ide
tertentu dari suatu referen. Disebut makna kognitif karena makna itu berhubungan
dengan kesadaran, pengetahuan, dan menyangkut rasio manusia.
Karena adanya bermacam-macam makna, maka penulis harus hati-hati dalam
memilih kata yang digunakan. Sebenarnya memilih kata-kata bermakna denotative
lebih mudah daripada memilih kata-kata bermakna konotatif. Seandainya ada
kesalahan dalam penulisan denotasi, mungkin karena adanya kekeliruan disebabkan
oleh kata-kata yang mirip karena masalah ejaan. Kata-kata yng mirip itu seperti
:gajig-gaji, darah-dara, interferensi-interfensi, dan bawah-bawa.Untuk lebih
jelasnya, makna denotatif dapat dibedakan menjadi dua macam hubungan antara
sebuah kata dengan barang individual yang diwakilinya.Kedua, hubungan sebuah
kata dengan ciri-ciri atau perwatakan tertentu dari barang yang diwakilinya.
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
11/21
Makna konotatif atau sering juga disebut makna kiasan, makna konotasional,
makna emotif, atau makna evaluatif.Makna konotatif adalah suatu jenis makna
dimana stimulus dan respons mengandung nilai-nilai emosional. Kata-kata yang
bermakna konotatif atau kiasan biasanya dipakai pada pembicaraan atau karangan
nonilmiah, seperti: berbalas pantun, peribahasa, lawakan, drama, prosa, puisi, dan
lain-lain. Karangan nonilmiah sangat mementingkan nilai-nilai estetika. Nilai estetika
dibangun oleh bahasa figuratif dengan menggunakan kata-kata konotatif agar
penyampaian pesan atau amanat itu terasa indah. Pada karangan ini kurang
memperhatikan keakuratan informasi dan kelogisan makna. Dalam menyampaikan
pesan ada dua macam cara.Pertama,penyampaian pesan secara langsung.
Penyampaian pesan secara langsung hampir sama dengan penyampaian pesan
(informasi) dalam karangan tidak langsung harus menggunakan bahasa figuratif
dengan kata-kata konotatif. Kita tidak akan bisa langsung memahami pesan atau
amanat yang ingin disampaikan oleh pengarang kalau tidak mempunyai kemampuan
mengapresiasinya.
Berikut kata-kata denotasi dan konotasi:
- Dia cantik seperti ibunya (denotatif)
- Dia cantik bagaikan bunga (konotatif)
- Beliau telah wafattiga tahun yang lalu (denotatif)
- Beliau tekah mangkat tiga tahun yang lalu (konotatif)
- Kolam itu luasnyaseratus meter persegi (denotatif)
- Kolam itu luassekali(konotatif)
- Sebanyakseratus ribu orang yang menonton pertandingan sepakbola
(denotatif)
-Membeludakpenonton yang ingin menyaksikan pertandingan sepak bola
(konotaif)
g. Kata Umum dan Kata Khusus
Kata umum adalah kata-kata yang pemakaian dan maknanya bersifat umum
dan mencakup bidang yang luas, sedangkan kata yang khusus adalah kata-kata yang
pemakaian dan maknanya terbatas pada suatu bidang tertentu.
Contoh : Kata Umum Kata Khusus
Miskin gelandangan, yatim piatu
Melihat menjenguk, menengok, melayat
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
12/21
Menatap, menoleh, mengamati
Besar raya, akbar, agung
Contoh :
a. Saya ngin menjadi sarjana pendidikan, oleh karena itu sekarang kuliah di FKIP
Uninus
Saya ingin menjadi seorang hakim oleh karena itu sekarang kuliah Fakultas
Hukum
b. Orang tua kami anggota Korpri. (umum)
Ibu saya seorang guru SD (khusus)
h. Perubahan Makna Kata
Bahasa bersifat dinamis sehingga dapat menimbulkan kesulitan bagi pemakai
yang kurang mengikuti perubahannya. Ketepatan suatu kata untuk mewakili atau
melambangkan suatu benda, peristiwa, sifat, dan keterangan, bergantung pada
maknanya, yakni hubungan antara lambang bunyi (bentuk/kata) dengan referennya.
Perubahan makna kata bukan hanya ditentukan oleh perubahan jaman (waktu),
melainkan juga disebabkan oleh tempat bahasa itu tumbuh dan berkembang. Makna
bahasa mula-mula dikenal oleh masyarakatnya, tetapi pada suatu waktu akan bergeser
maknanya pada suatu wilayah lain yang masih mempertahankan makna aslinya. Oleh
karena itu, kita harus berhati-hati dalam menggunakan atau memilih kata apalagi
dalam hal-hal yang bersifat nasional (masalah tempat), terkenal, dansementara
berlangsung (masalah waktu). Para mahasiswa yang membuat katya ilmiah, yang
tulisannya bisa dibaca dalam taraf nasional harus menggunakan kata yang bersifat
nasional, terkenal dan masih dipakai masyarakat.
Sebelum Perang dua II kita mengenal kata daulat, dalam KBBI (2001: 240)
mengandung arti: 1.berkat kebahagiaan (yang adil pada raja); bahagia; 2.
kekuasaan; pemerintah. Kata ini digunakan dalam kalimat penyerahan
kedaulatan Republik Indonesia; Negara Republik Indonesia yang merdeka
berdaulat.Tetapi pada waktu revolusi fisik kata daulat bermakna lain yakni, merebut
hak dengan tidak sah, memecat dengan paksa.Misalnya: tanah-tanah Belanda banyak
yang didaulat oleh rakyat; gubernur itu didaulattidak dipakai lagi, sehingga kata itu
hampir mati meskipun dalam KBBI masih tercantum tetapi sudah jarang pemakainya.
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
13/21
i. Diksi dalam Kalimat
Diksi dalam kalimat adalah pilihan kata yang tepat untuk ditempatkan dalam kalimat
sesuai makna, kesesuaian, kesopanan, dan bisa mewakili maksud atau gagasan. Makna
kata itu secara leksikal banyak yang sama, tetapi penggunaanya tidak sama. Seperti kata
penelitian, penyelidikan. Kata-kata tersebut bersinonim (mempunyai arti yang sama),
tetapi tidak bisa ditempatkan dalam kalimat yang sama. Contoh dalam kalimat;
Mahasiswa tingkat akhir harus mengadakan penelitian untuk membuat karya ilmiah
sebagai tugas akhir dalam studinya;Penyelidikan kasus penggelapan uang negara sudah
dimulai; Berdasarkan pengamatan saya situasi belajar di kelas A cukup kondusif;
Berdasarkan hasil penyidikan polisi, ditemukan fakta-fakta yang memperkuat dia
menjadi tersangka. Keempat kata dalam kalimat-kalimat itu tidak bisa ditukar.
Seandainya ditukar, tidak akan sesuai sehingga akan membingungkan pendengar atau
pembaca. Dari segi kesopanan, kata mati, meninggal, gugur, mangkat, wafat, dan pulang
ke rahmatullah,dipilih berdasarkan jenis mahluk, tingkat sosial, dan waktu. Contoh :
Kucing saya mati setelah makan ikan busuk; Ayahnya meninggal tadi malam;
Pahlawanku gugur di medan laga; Beliau wafat 1425H. Frase biasa dipakai dalam bewara
kematian di surat kabar, sepertitelah pulang ke rahmatullah kakek Jauhari.. darisegi makna, kata islam dan muslim sering salah penggunaanya dalam kalimat.
Kita pernah mendengar orang berkata, Setelah menjadi Islam dia rajin bersedekah.
Seharusnya, Setelah masuk Islam dia rajin bersedekah. Kalau mau menggunakan kata
menjadi maka selanjutnya harus menggunakan kata muslim. Contoh, Setelah menjadi
muslim dia rajin bersedekah. Islam adalah nama agama yang berarti lembaga, sedangkan
muslim adalah orang yang beragama Islam. Kata menjadi dapat dipasangkan dengan
orangnya dan kata masuk tepat dipasangkan dengan lembaganya.
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
14/21
B. DEFINISI
a. Pengerti an DefinisiDefinisi adalah suatu pernyataan yang memberikan arti pada sebuah kata atau frase
(Solomon,hal.234)
Definisi adalah sebuah penjelasan tentang arti sebuah kata (Rescher, hal.30). Penjelasan
harus membuat jelas definisi yang dimaksudkan dan definisi berhubungan dengan kata bukan
benda.
Definisi adalah perumusan yang singkat, padat, jelas dan tepat yang menerangkan apa
sebenarrnya suatu hal itu sehingga dapat dengan jelas dimengerti dan dibedakan dari semua
hal lain.(Poespoprodjo, hal. 67)
Dari penjelasan diatas jelaslah bahwa Definisi mempunyai tugas untuk menetukan batas
suatu pengertian dengan tepat, jelas dan singkat. Maksudnya menentukan batas-batas
pengetian tertentu sehingga jelas apa yang dimaksud, tidak kabur dan tidak dicampuradukkan
dengan pengertian-pengertian lain, maka definisi yang baik harus memenuhi syarat
b. Syarat defi ni si :
a. Merumuskan dengan jelas, lengkap dan singkat semua unsur pokok (isi) pengertian
tertentu.
b. Yaitu unsur-unsur yang perlu dan cukup untuk mengetahui apa sebenarnya barang itu
(tidak lebih dan tidak kurang).
c. Sehingga dengan jelas dapat dibedakan dari semua barang yang lain.
Setiap definisi harus mempunyai 2 bagian, yaitu :
1. Sesuatu yang akan didefinisikan, yang dikenal dengan istilah definiendum
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
15/21
2. Penjelasan yang menjelaskan sesuatu tersebut, yang dikenal dengan istilah definiens
Contoh : ayah = orang tua laki-laki
Dalam setiap definiensterbagi lagi menjadi dua, yaitu :
a. genera (genus), dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilahjenis
b. differentia (difference), dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah sifat pembeda
Jadi dalam mendefinisikan suatu kata adalah menganalisis jenis dan sifat pembeda yang
dikandungnya. Genera kita sebut untuk mendekatkan pikiran kita, karena dengan genera
suatu barang atau benda akan mudah dikenal, termasuk kelompok apa, dan dengan
menyebutkan differentia kita akan sampai pada pengertian kata yang kita definisikan. Dengan
menggunakan contoh diatas, maka dapat kita lihat bahwa Ayah
merupakan definiendumsedangkan orang tua laki-laki adalah definiens, yang bisa kita
bedakan menjadi orang tua sebagaigeneradan laki-laki sebagai differentia.
b. Tujuan Membuat DefinisiNicholas Reschermembagi menjadi dua, yaitu :
1. Tujuan Umum, antara lain :
a. Memfasilitasi komunikasi dengan membantu proses komunikasi yang berlangsung menjadi
sederhana dan lebih tepat, atau dengan kata lain mempersingkat ekspresi suat pernyataan
yang panjang dan kompleks sifatnya. Contoh : WHO, singkatan dari World Health
Organization
b. Definisi dibuat untuk memperkenalkan kata baru dalam bahasa
c. Definisi juga dapat memberikan suatu arti baru terhadap kata yang sudah lama, contoh :
kata Bibi, dahulu dudefinisikan sebagai adik kandung ayah atau ibu perempuan, namun saatini bisa mempunyai arti pembantu rumah tangga.
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
16/21
d. Definisi adalah suatu cara yang terbaik dan paling efektif untuk menjamin ketepatan dan
kebenaran dari penggunaan kata tersebut.
2. Tujuan Khusus, terdiri dari :
a. Definisi yang tepat (Precising defi ni tion), yaitu definisi yang biasa digunakan dalam
bahasa mempunyai arti dan tujuan khusus atau tertentu, contoh : Dewasa adalah orang yang
berusia 21 tahun keatas, dan definisi ini berimplikasi atau mempunyai tujuan khusus pada
penetapan hukuman dalam peradilan.
b. Definisi yang bersifat teoritis (Theoriti cal defi niti on), Definisi ini tidak saja merupakan
penjelasan sederhana dari suatu kata tetaopi juga merupakan suatu penjelasan yang bersifat
teoritis yang didapat dari ilmu pengetahuan/ penelitian dan juga kehidupan sehari-hari.
Irving M Copi, menjelaskan ada 5 tujuan membuat definisi, yaitu :
1. Menambah perbendaharaan kata
Karena bahasa merupakan suatu instrumen yang rumit dan terus berkembang maka
dimungkinkan satu kata akan berkembang mempunyai arti baru atau suatu kejadian akan
menimbulkan suatu istilah baru yang memperkaya perbendaharaan bahasa.
2. Menghilangkan kerancuan atau ambiguitas
Hal ini penting karena dengan menggunakan suatu kata yang rancu nantinya akan
mengakibatkan argumen yang dikeluarkan juga menjadi rancu.
3. Memperjelas arti suatu kata
Dengan membuat definisi maka kita tidak akan ragu-ragu lagi dalam menggunakan kata yang
bersangkutan sehingga argumen yang dikeluarkan akan tepat dan benar.
4. Menjelaskan secara teoritis
Definisi dibuat untuk menjelaskan teori yang didapat dari hasil penelitian yang telah
dilakukan.
Contoh : H2O adalah unsur kimia untuk air
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
17/21
5. Mempengaruhi tingkah laku
Sering definisi dibuat untuk mempengaruhi pikiran, perbuatan, atau mengendalikan emosi
seseorang.
Contoh : Kejujuran adalah kelurusan hati, perbuatan baik. Dengan membaca kata kejujuran
orang dapat dipengaruhi untuk menjadi orang jujur
c. Jenis-jenis Defin isiMenurut Alex Lanur, Poespoprodjodan Nicholas Reschersecara garis besar jenis
definisi dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Definisi Nominal (Nominal Definiti on or Stipulative Definiti on)
Suatu jenis definisi yang baru sama sekali atau memberikan suatu arti baru pada kata yang
sudah lama ada. Dan definisi ini merupakan suatu cara untuk menjelaskan sesuatu dengan
menguraikan arti katanya. Contoh : Madrasah adalah sekolah agama bagi orang muslim.
Dalam Definisi Nominal dapat dinyatakan dalam 3 cara, yaitu :
a. Definisi dapat diuraikan dari asal-usulnya (etimologi), contoh : Filsafat, yaitu dari Philos
yang berarti pencinta dan sophia yang berarti kebijaksanaan jadi arti Filsafat adalah Pencinta
Kebijaksanaan
b. Namun tidak semua bisa dilakukan dengan cara etimologi, maka supaya jelas definisi
nominal ini harus dilengkapi keterangan tentang bagaimana definisi ini telah digunakan
dalam masyarakat.
c. Dapat dinyatakan dengan menggunakan sinonim
2. Definisi Riil (Real Defini tion or L exical Defi niti on)
Mendefinisikan kata yang sudah umum digunakan, biasanya yang terdapat dalam kamus
bahasa. Definisi Riil dapat dibedakan dalam 4 jenis definisi, yaitu :
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
18/21
a. Definisi Hakiki, definisi yang sungguh-sungguh menyatakan hakikat sesuatu, atau suatu
pengertian abstrak yang hanya mengadung unsur pokok yang sungguh-sungguh perlu untuk
memahami suatu golongan tertentu dan untuk membedakannya dari semua golongan yang
lain, sehingga sifat golongan itu tidak termasuk dalam hakikat sesuatu itu. Contoh : Burung
Merpati dan Burung Layang dapat dibedakan
b. Definisi Deskriptif, definisi ini menggunakan ciri khas asesuatu yang akan didefinisikan.
Ciri khas adalah ciri yang selalu dan tetap terdapat pada setiap benda yang tertentu, contoh :
cinta kasih itu sabar, cinta kasih itu murah hati, tidak memegahkan diri, tidak angkuh, tidak
lekas marah, tidak mementingkan diri sendiri, suka akan kebenaran.
c. Definisi Final atau definisi yang menunjukkan maksud dan tujuan sesuatu, contoh : arlojiadalah suatu alat untuk menunjukkan waktu yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat
dimasukkan dalam saku atau diikat di lengan.
d. Definisi Kausalitas, yaitu definisi yang menunjukkan sebab akibat, contoh : gerhana bulan
terjadi karena bumi berada diantara bulan dan matahari.
Namun Nicholas Reschermenambahkan dengan definisi yang ia sebut sebagai Loaded
Definition. Definisi ini tidak menjelaskan arti dari suatu kata dengan sederhana atau mudah,
tetapi dalam memberikan definisi ditambahkan suatu pernyataan yang mengevaluasi
pernyataan sebelumnya, contoh : Anarki adalah suatu ideologi negara yang menganut sistem
kerajaan dan dalam sistem ini fungsi pemerintahan tidak dibutuhkan dan tidak diinginkan.
Irving M Copi, mengatakan bahwa ada 5 jenis definisi, yang kesemuanya mengacu dari 5
tujuan dibuatnya definisi, yaitu :
1. Definisi Stipulatif, penjelasannya sama dengan definisi nominal diatas.2. Definisi Lexical, penjelasannya pun sama dengan definisi riil.3. Definisi Ketepatan(Precising Defini tion), definisi dibuat dan dapat menimbulkan definisi
baru sehingga harus benar-benar diperhatikan agar tidak terjadi kerancuan.
4. Definisi Teoritis, definisi yang muncul u\dalam rangka mengusulkan agar teori yangditemukan diterima dengan mudah oleh masyarakat.
5. Definisi Persuasif, yaitu suatu definisi yang dibuat untuk mempengaruhi pikiran, tingkahlaku dan emosi orang yang membaca dan mendengarnya.
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
19/21
Teknik Mendefinisikan
Ada 8 teknik yang dikemukakan oleh Nicholas Rescher, yaitu :
1. Enumerative Defin iti on, yaitu suatu teknik pendefinisian dengan cara memberikan daftar
lengkap dari setia bagian kata yang didefinisikan, contoh : Propinsi di Indonesia adalah DI
Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, (dan seterusnya sampai propinsi terakhir) Kelemahan
dari teknik ini adalah :
1. Kata yang tidak dapat kita temukan generanya2. Kata yang tidak dapat kita temukan differentianya3. Kata yang tidak dapat ditangkap maksudnya kecuali bila dihubungkan dengan kata lain,
seperti : dan, atau , yang dan sebagainya
4. Karena memiliki sifat kesendirian yang tidak terbatas sehingga tidak ditemukan sifatpembedanya
2. Ostensive Defini tion,definisi dibuat dengan mengungkapkan perwakilan dari bagian kata
yang didefinisikan, contoh : Pahlawan bangsa adalah orang yang gugur dalam membela dan
mempertahankan kedaulatan bangsa sepeti Gajah Mada, Diponegoro, Ahmad Yani
3. Dengan metode Genusdan Difference, Yaitu definisi dengan
memperhatikangenus dan difference, contoh : manusia adalah mahluk simbol (mahluk adalah
genus sedangkan simbol adalah difference)
4. Genetic Defi ni tion, definisi dibuat dengan memaparkan organisasi atau unsur-unsur
pembangun kata yang didefinisikan, contoh Ayam bekisar adalah hasil perkawinan silang
antara ayam hutan dengan ayam kampung.
5. Constructive Defin iti on,definisi yang dibuat dengan mengungkapkan instruksi atau
perintah , seperti mendefinisikan pesawat terbang kertas, penjelasannya dapat diberikan
dengan mengacu bagaimana pesawat terbang kertas itu dibuat.
6. Operational Defin iti on,Definisi yang dibuat berdasarkan serangkaian percobaan yang
dapat menentukan cocok atau tidaknya kata itu dalam kasus yang khusus sifatnya.
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
20/21
7. Synonymous Defin iti on,defini yang dibuat dengan menacu pada definiendum yang sama,
contoh : laki-laki adalah pria
8. Abbreviative Defin iti on, Definisi yang dibuat dengan menjelaskan kepanjangan, simbol
dari definiendum, contoh : INA adalah Indonesia, yth adalah yang terhormat.
d. Aturan-aturan Definisi
Definisi yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Definisi tidak boleh membentuk lingkaran, atau dengan kata lain apa yang didefinisikantidak boleh masuk ke dalam definisi. Contoh : Logika adalah ilmu yang menerangkan hukum
logika
2. Definisi tidak boleh terlalu luas dan terlalu sempit, contoh : Merpati adalah burung yang
dapat terbang (terlalu luas) dan Kursi adalah tempat duduk yang terbuat dari kayu (terlalu
sempit)
3. Definisi harus mengacu pada atribut esensial yang dimiliki atau terdapat dalam
definiendum, contoh : sepatu tidak dapat didefinisikan hanya dengan menyebutkan bentuk
dan bahan pembuatnya tetapi juga harus diungkapkan kegunaannya.
4. Definisi harus jelas, harus menghindari kerancuan dan kesamar-samaran, contoh :
kehidupan adalah sepotong keju atau aluminium adalah satu tipe besi yang ringan.
5. Definisi harus literal, definisi yang diberikan biasanya tidak sesuai dengan definiendumnya
kurang lengkap informasinyasehingga definiens tidak mencerminkan definiendum, contoh :
Anjing adalah sahabat manusia
6. Definisi tidak boleh dalam bentuk kalimat negatif, contoh : Keindahan adalah suatu
keadaan yang tidak jelek.
7. Definisi harus dievaluasi senetral mungkin, ini ada kaitannya dengan Loaded Definition.
-
7/22/2019 Diksi Dan Definisi
21/21
8. Definisi yang dibuat harus terus konsisten dengan definisi yang sudah berlaku, contoh
:ramada adalah rumah yang tidak berdinding, sedangkan definisi rumah adalah bangunan
kecil, dan bangunan adalah suatu struktur yang ditutup dengan dinding dan atap, jadi ramada
adalah rumah yang tidak berdinding tidak konsisten.
9. Definisi harus dapat dibolak-balikkan dengan hal yang didefinisikan, contoh : Perempuan
adalah wanita, dan wanita adalah perempuan.