Transcript
Page 1: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 1/24

A. Latar Belakang

Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang independen dalam

melaksanakan tugas dan wewenangnya dimulai ketika sebuah undang-undang

 baru, yaitu UU No. 23/!!! tentang Bank Indonesia, dinyatakan berlaku pada

tanggal " #ei !!! dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

$epublik Indonesia No. %/ 2&&!. Undang-undang ini memberikan status dan

kedudukan sebagai suatu lembaga negara yang independen dalam

melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari 'ampur tangan (emerintah

dan/atau pihak lain, ke'uali untuk hal-hal yang se'ara tegas diatur dalam

undang-undang ini. Bank Indonesia mempunyai satu tu)uan tunggal, yaitu

men'apai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

*estabilan nilai rupiah dan nilai tukar yang wa)ar merupakan sebagian

dari prasyarat bagi ter'apainya pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan

yang pada gilirannya akan meningkatkan kese)ahteraan rakyat. Sebaliknya

kegagalan untuk memelihara kestabilan nilai $upiah seperti ter'ermin pada

kenaikan harga+harga dapat merugikan karena berakibat menurunkan

 pendapatan riil masyarakat dan melemahkan daya saing perekonomian

nasional dalam kan'ah perekonomian dunia. Untuk men'apai tu)uan tersebut

Bank Indonesia di dukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang

tugasnya. Salah satunya yaitu mengatur dan men)aga kelan'aran sistem

 pembayaran.

Sistem pembayaran adalah sistem yang men'akup seperangkat aturan,

lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan

1

Page 2: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 2/24

dana guna memenuhi suatu kewa)iban yang timbul dari suatu kegiatan

ekonomi.

#edia yang digunakan untuk pemindahan nilai uang tersebut sangat

 beragam, mulai dari penggunaan alat pembayaran yang sederhana sampai pada

 penggunaan sistem yang kompleks dan melibatkan berbagai lembaga berikut

aturan mainnya. *ewenangan mengatur dan men)aga kelan'aran sistem

 pembayaran di Indonesia dilaksanakan oleh Bank Indonesia yang dituangkan

dalam Undang Undang Bank Indonesia.

Sementara itu dalam kaitannya sebagai lembaga yang melakukan

 pengedaran uang, kelan'aran sistem pembayaran die)awantahkan dengan

ter)aganya )umlah uang tunai yang beredar di masyarakat dan dalam kondisi

yang layak edar atau biasa disebut clean money policy.

dapun ruang lingkup sistem pembayaran dalam nilai besar yang

diselenggarakan oleh Bank Indonesia adalah BI-$S  Bank Indonesia Real 

Time Gross Settlement 0 dan BI-SSSS  Bank Indonesia Scripless Securities

Settlement System0. Sedangkan dalam nilai ke'il yang diselenggarakan oleh

Bank Indonesia adalah Sistem *liring Nasional Bank Indonesia S*NBI0.

Se'ara garis besar sistem pembayaran dibagi men)adi dua )enis, yaitu

Sistem pembayaran tunai dan Sistem pembayaran non tunai. (erbedaan

mendasar dari kedua )enis sistem pembayaran tersebut terletak pada instrumen

yang digunakan. (ada sistem pembayaran tunai instrumen yang digunakan

 berupa uang kartal, yaitu uang dalam bentuk 1isik uang kertas dan uang logam,

sedangkan pada sistem pembayaran non tunai instrumen yang digunakan

 berupa lat pembayaran menggunakan kartu (#*0, ek, Bilyet iro, Nota

ebet, maupun uang elektronik.

2

Page 3: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 3/24

Saat ini Bank Indonesia dalam proses melakukan sosialisasi

elektroni1ikasi, yaitu suatu upaya yang terpadu dan terintegrasi untuk 

mengubah pembayaran dari tunai men)adi non tunai. erhitung mulai tanggal

4 gustus 2&4, Bank Indonesia dan lima lembaga di Indonesia telah beker)a

sama dalam menggalakkan erakan Nasional Non unai NN0 atau

masyarakat yang bertransaksi tanpa uang tunai less cash society0.

dapun tu)uan elektroni1ikasi ini adalah untuk mendukung program

anti pen'u'ian uang dan pen'egahan suap/korupsi serta meminimalisir 

 shadow economy. Saat ini penggunaan kartu # dan ebit pada #aret 2&5

sudah men'apai &3 )uta kartu dengan 2.% )uta transaksi/hari. 6al ini

menun)ukkan respon positi1 dari masyarakat Indonesia dalam menggunakan

 pembayaran non tunai. Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik 

untuk mengetahui lebih dalam tentang aspek Sistem (embayaran Non unai di

Bank Indonesia. #aka dalam penulisan laporan magang keahlian ini penulis

memilih )udul, “Realisasi Gerakan Nasional Non Tunai Di Provinsi 

 Sumatera Barat” .

B. Perumusan Masalah

I. Bagaimana realisasi erakan Nasional Non unai NN0 di Sumatera

Barat7

II. pakah hambatan yang di hadapi *(w Bank Indonesia (ro8. Sumbar 

dalam mewu)udkan erakan Nasional Non unai di Sumbar7

3

Page 4: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 4/24

C. KAJIAN TEORI

I. Pengertian Alat Pembayaran Nn Tunai

(ada tahun !5!-!%% transaksi pembayaran non tunai antar kantor 

Bank Indonesia dilakukan dengan menggunakan sarana telegram, teleks, atau

telepon. (ermintaan pengiriman uang oleh bank, menggunakan 1ormulir 

(ermintaan (engiriman Uang alam Negeri yang diisi berdasarkan bilyet giro

dari bank. (enerusannya ke kantor yang ditu)u dilakukan dengan telegram

kawat0 atau telepon atau teleks. ransaksi-transaksi antar kantor Bank 

Indonesia baik untuk keperluan biaya maupun untuk keperluan pendapatan

menggunakan warkat antar kantor yaitu Nota ebet dengan eleks N0 atau

 Nota ebet dengan Surat NS0 untuk transaksi debet dan Nota *redit dengan

eleks N*0 atau Nota *redit dengan Surat N*S0 untuk transaksi kredit.

Sistem pembayaran untuk transaksi luar negeri tidak mengalami

 perubahan, yaitu menggunakan letter of credit , trans1er dana dari atau ke luar 

negeri menggunakan surat mail transfer 0 atau menggunakan telegram

telegraphic transfer). Se'ara umum, alat   pembayaran non tunai adalah

instrumen yang digunakan berupa alat pembayaran kartu (#*0, 'ek, bilyet

giro, nota debet maupun uang eletronik. Sedangkan untuk sistem trans1er 

tersedia sistem BI-$S dan sistem *liring Nasional.

4

Page 5: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 5/24

II. Jenis!"enis Alat Pembayaran Nn Tunai

a. Alat Pembayaran Berbasis #arkat $ Paper Based %

Instrumen berbasis warkat telah diatur dalam hukum dan

dikenal dalam praktek perbankan di Indonesia seperti lat (embayaran

ek dan Bilyet iro, Nota ebet dan Nota *redit .

0 lat (embayaran ek dan Bilyet iro

ek adalah surat perintah tidak bersyarat untuk membayar se)umlah

dana yang ter'antum dalam 'ek. (enarikan 'ek dapat dilakukan baik 

9atas nama9 maupun 9atas un)uk9 dan merupakan surat berharga yang

dapat diperdagangkan negotiable paper 0.

Bilyet iro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan

dana untuk memindahbukukan se)umlah dana dari rekening yang

 bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya.

ek dan Bilyet iro merupakan alat pembayaran paling lama yang

digunakan oleh masyarakat Indonesia. ek telah diatur dalam *itab

Undang-undang 6ukum agang *U60, sementara Bilyet iro

 pertama kali diatur tahun !"2 dalam Surat :daran Bank Indonesia.

(enggunaan ek dan B untuk pembayaran umumnya dilakukan oleh

 pelaku usaha dalam mendukung kelan'aran transaksi bisnisnya.

 Namun demikian, tidak menutup kemungkinan nasabah indi8idu

menggunakan ek dan Bilyet iro dalam melakukan pembayaran.

5

Page 6: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 6/24

20 Nota ebet

 Nota debet adalah warkat atau surat yang digunakan untuk menagih

nasabah bank lain atau bank lain melalui kliring untuk dimasukkan ke

rekening nasabah bank yang menyampaikan warkat tersebut.

 Nota debet )uga digunakan untuk keperluan transaksi antar kantor baik 

nota debet dengan surat maupun nota debet dengan telegram. Nota

debet dengan surat atau dengan telegram disampaikan melalui *antor 

(os.

30 Nota *redit

 Nota kredit adalah warkat atau surat yang digunakan untuk 

mengirimkan atau memindahkan dana bukan tunai kepada nasabah

 bank lain atau kepada bank lain melalui kliring. Nota kredit )uga

digunakan untuk keperluan transaksi antar kantor baik nota kredit

dengan surat maupun nota kredit dengan telegram. Nota kredit dengan

surat atau dengan telegram disampaikan melalui *antor (os.

b. Alat Pembayaran Menggunakan Kartu

0 *artu *redit

*redit adalah keper'ayaan, mendapat kredit berarti mendapat

keper'ayaan. *redit adalah 1asilitas yang disediakan oleh bank dimana

seseorang atau badan usaha memin)am uang untuk membeli produk 

dan membayarnya kembali dalam )angka waktu yang ditentukan. ;ika

6

Page 7: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 7/24

seseorang menggunakan )asa kredit, maka ia akan dikenakan bunga

tagihan.

  (rinsip kartu kredit adalah ”buy now pay later”  artinya pada saat

transaksi kewa)iban membayar pemegang kartu ditalangi terlebih

dahulu oleh penerbit kartu kredit, sedangkan pelunasannya dilakukan

setelah )atuh tempo.

20 *artu # dan *artu ebet

Salah satu instrumen pembayaran berbasis kartu yang penting dalam

sistem pembayaran adalah kartu ebet dan *artu # yang

transaksinya dilakukan melalui mesin #. *artu ebet dan kartu

# adalah kartu khusus yang diberikan oleh bank kepada pemilik 

rekening, yang dapat digunakan untuk bertransaksi se'ara elektronis

atas rekening tersebut. (ada saat kartu digunakan bertransaksi akan

langsung mengurangi dana yang tersedia pada rekening.

30 Uang :lektronik 

Uang elektronik dide1inisikan sebagai alat pembayaran dalam bentuk 

elektronik dimana nilai uangnya disimpan dalam media elektronik 

tertentu. (enggunanya harus menyetorkan uangnya terlebih dahulu

kepada penerbit dan disimpan dalam media elektronik sebelum

menggunakannya untuk keperluan bertransaksi. *etika digunakan,

nilai uang elektronik yang tersimpan dalam media elektronik akan

 berkurang sebesar nilai transaksi dan setelahnya dapat mengisi kembali

top!up0. #edia elektronik untuk menyimpan nilai uang elektronik 

dapat berupa chip atau ser"er .

7

Page 8: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 8/24

&. Remittance

0 BI-$S

Bank Indonesia - Real Time Gross Settlement 0 adalah sistem trans1er 

dana elektronik yang penyelesaian setiap transaksinya dilakukan dalam

waktu seketika. BI-$S berperan penting dalam pemrosesan akti8itas

transaksi pembayaran, khususnya untuk memproses transaksi

 pembayaran yang termasuk  #igh $alue %ayment System 6<(S0 atau

transaksi bernilai besar yaitu transaksi $p&& )uta ke atas dan bersi1at

segera urgent 0.

20 BI-SSSS

Bank Indonesia - Scripless Securities Settlement System0 merupakan

sarana transaksi dengan Bank Indonesia termasuk penatausahaannya

dan penatausahaan Surat Berharga se'ara elektronik dan terhubung

langsung antara (eserta, (enyelenggara dan Sistem BI-$S.

30 Sistem *liring Nasional Bank Indonesia S*NBI0

S*NBI adalah sistem trans1er dana elektronik yang meliputi kliring

debet dan kliring kredit yang penyelesaian setiap transaksinya

dilakukan se'ara nasional. Se)ak dioperasikan oleh Bank Indonesia

 pada tahun 2&&5, S*NBI berperan penting dalam pemrosesan akti8itas

transaksi pembayaran, khususnya untuk memproses transaksi

8

Page 9: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 9/24

 pembayaran yang termasuk  Retail $alue %ayment System $<(S0 atau

transaksi bernilai ke'il retail 0 yaitu transaksi di bawah $p.&& )uta.

III. Perkembangan Alat Pembayaran Nn Tunai

lat pembayaran non tunai sudah berkembang dan semakin la=im

dipakai masyarakat. *enyataan ini memperlihatkan kepada kita bahwa )asa

 pembayaran non tunai yang dilakukan bank maupun lembaga selain bank 

>SB0, baik dalam proses pengiriman dana, penyelenggara kliring maupun

sistem penyelesaian akhir  settlement 0 sudah tersedia dan dapat berlangsung di

Indonesia. ransaksi pembayaran nontunai dengan nilai besar diselenggarakan

Bank Indonesia melalui sistem BI-$S  Real Time Gross Settlement)  dan

Sistem *liring. Sebagai in1ormasi, sistem BI-$S adalah muara seluruh

 penyelesaian transaksi keuangan di Indonesia.

Bisa dibayangkan, hampir !5 persen transaksi keuangan nasional

 bernilai besar dan bersi1at mendesak urgent 0 seperti transaksi di (asar Uang

ntar Bank (UB0, transaksi di bursa saham, transaksi pemerintah, transaksi

8aluta asing 8alas0 serta  settlement  hasil kliring dilakukan melalui sistem BI-

$S. (ada tahun 2&&, BI-$S melakukan transaksi sedikitnya $p"4.3

triliun per hari.

Sedangkan transaksi non tunai dengan alat pembayaran menggunakan

kartu (#*0 dan uang elektronik masing-masing nilai transaksinya hanya

$p?.? triliun per hari yang dilakukan bank atau >SB. #enurut *amus Besar 

Bahasa Indonesia *BBI0, pengertian realisasi se'ara nomina adalah proses

mewu)udkan sesuatu men)adi kenyataan.

9

Page 10: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 10/24

I'. Taha(an Realisasi )erakan Nasinal Nn Tunai *i Pr+. ,umbar

. #elakukan  &ocus Group 'iscussion @0 atau iskusi

*elompok erarah dengan (emerintah aerah dan (erbankan.  &ocus Group

 'iscussion merupakan suatu proses pengumpulan in1ormasi mengenai suatu

masalah tertentu yang sangat spesi1ik Irwanto, 2&&"0. 6enning dan olumbia

!!&0 men)elaskan bahwa diskusi kelompok terarah adalah wawan'ara dari

sekelompok ke'il orang yang dipimpin seorang narasumber atau moderator 

yang mendorong peserta untuk berbi'ara terbuka dan spontan tentang hal yang

dianggap penting dan berkaitan dengan topik saat itu. 6al ini bertu)uan untuk 

men)elaskan maksud dan tu)uan dilakukannya erakan Nasional Non unai di

Sumatera Barat.  &ocus Group 'iscussion  dengan (emerintah *ota (adang

dilakukan tanggal ? #ei 2&5 dan hasil yang diperoleh adalah berupa

 peluang transaksi non tunai di lingkungan (emda dan persiapan serta kendala

 perbankan dalam penerapan transaksi non tunai.

2. (enyusunan komitmen #oU0 antara Bank Indonesia dengan

(emerintah aerah dalam rangka penerapan transaksi non tunai. #enurut

#unir @uady, (emorandum of nderstanding  adalah per)an)ian pendahuluan,

dalam arti nantinya akan diikuti dan di)abarkan dalam per)an)ian lain yang

mengaturnya se'ara detail, karena itu, memorandum of understanding 

 berisikan hal-hal yang pokok sa)a. Sedangkan, menurut :rman $a)agukguk,

 (emorandum of nderstanding   adalah dokumen yang memuat saling

10

Page 11: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 11/24

 pengertian di antara para pihak sebelum per)an)ian dibuat. Isi dari

memorandum of understanding  harus dimasukkan ke dalam kontrak, sehingga

ia mempunyai kekuatan mengikat.

3. *oordinasi dengan (erbankan dan (emda untuk merumuskan

tahapan teknis dalam rangka penerapan transaksi non tunai yang di)adikan

 pilot pro*ect proyek u)i 'oba0, seperti penerapan transaksi non tunai (# di

Sumatera Barat yang di lakukan pada tanggal 3 gustus 2&5. dapun

tu)uannya adalah untuk menerapkan transaksi non tunai pada masyarakat di

(ro8. Sumbar dalam membayar tagihan air. 6al ini )uga bermaksud untuk 

meningkatkan e1ekti8itas dan e1isiensi dalam mendukung program Bank 

Indonesia.

4. (ra-Implementasi erakan Nasional Non unai dengan

mengadakan rapat teknis antara (erbankan dengan instansi daerah. $apat

teknis ini dilakukan guna mendiskusikan lebih lan)ut implementasi NN di

Sumbar dan e8aluasi pilot pro*ect .

11

Page 12: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 12/24

-. A,IL -AN PEMBAA,AN

I% Realisasi )erakan Nasinal Nn Tunai -i Pr+insi ,umatera Barat

a% BI!RT), $ Real Time Gross Settlement % *i Pr+. ,umbar

Se)ak tahun 2&&&, Bank Indonesia memperkenalkan kepada

 stakeholder  yakni perbankan nasional yang disebut real time gross settlement 

$S0. BI-$S adalah sistem trans1er dana elektronik yang penyelesaian

setiap transaksinya dilakukan dalam waktu seketika. Se)ak dioperasikan oleh

Bank Indonesia pada tanggal " No8ember 2&&&, BI-$S berperan penting

dalam pemrosesan akti8itas transaksi pembayaran, khususnya untuk 

memproses transaksi pembayaran yang termasuk #igh $alue %ayment System

6<(S0 atau transaksi bernilai besar yaitu transaksi $p&& )uta ke atas dan

 bersi1at segera urgent 0.

ransaksi 6(<S saat ini men'apai !&A dari seluruh transaksi

 pembayaran di Indonesia sehingga dapat dikategorikan sebagai sistem

 pembayaran nasional yang memiliki peranan signi1ikan Systemically

 Important %ayment System0. Sistem BI-$S memberikan banyak man1aat,

selain ber1ungsi meningkatkan kepastian penyelesaian akhir  settlement 

 finality0 setiap transaksi pembayaran, yang berarti mengurangi risiko

 penyelesaian akhir minimi+ing settlement risk 0.

12

Page 13: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 13/24

BI-$S )uga men)adi sarana trans1er dana antar bank yang praktis,

'epat, e1isien, aman dan handal. isamping itu BI-$S yang dilengkapi

dengan mekanisme sentralisasi rekening giro men)adi sarana yang dapat

diandalkan untuk meningkatkan e1ekti8itas pengelolaan dana management 

 fund 0 baik bagi peserta maupun pihak otoritas moneter dan perbankan. Bagi

otoritas in1ormasi mengenai pengelolaan dana perbankan men)adi in1ormasi

 pendukung dalam men)alankan kegiatan operasi moneter dan early  warning 

 system pengawasan bank.

BI-$S didesain untuk memastikan penyelesaian akhir dapat

dilakukan se'ara  gross settlement real time final dan  irre"ocable.

(enyelesaian transaksi BI $S dilakukan per transaksi se'ara seketika dan

tidak dapat dibatalkan. (enyelesaian real time terbatas pada proses pengiriman

transaksi dari peserta pengirim kepada Bank Indonesia untuk diteruskan

kepada peserta penerima. Sementara itu waktu penyelesaian akhir transaksi

trans1er nasabah pada rekeningnya tergantung dengan kondisi dan standar 

sistem pemrosesan pengiriman dan penerimaan transaksi di internal peserta,

sehingga dapat sa)a ter)adi perbedaan waktu antara penyelesaian akhir pada

BI-$S dengan penerimaan trans1er dana pada rekening nasabah.

 BI-$S )uga merupakan Settlement %rocessor . Sebagai  settlement 

 processor , BI-$S men)adi sarana penyelesaian akhir bagi transaksi

 pembayaran ritel, meliputi pembukuan hasil kliring yang diselenggarakan oleh

BI S*NBI0 dan hasil kliring #/kartu debit/kartu kredit. Selain transaksi

 pembayaran ritel, BI-$S )uga men)adi sarana pelimpahan penyelesaian

akhir transaksi serah dana dari perdagangan sekuritas, transaksi perdagangan

13

Page 14: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 14/24

8alas antar bank, setelmen dana dari operasi moneter/operasi pasar terbuka

(0, transaksi pembayaran pemerintah dan transaksi surat berharga.

 ra1ik (enggunaan $S (ro8. Sumbar

0

5,000

10,00015,000

20,000

25,000

30,000

35,000

40,000

Nominal

ra1ik .

i Sumatera Barat, terdapat 1luktuasi dalam perkembangan sistem BI-

$S seperti yang terlihat pada gra1ik .. ransaksi terbanyak ter)adi pada

'aturwulan II tahun 2&5 sebanyak $p 4& triliun disebabkan sebagian Bank 

Umum mengalihkan transaksinya ke $S dan transaksi terendah ter)adi di

'aturwulan I tahun 2&2.

14

Page 15: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 15/24

ra1ik di atas menggambarkan adanya perkembangan $S di

Sumbar yang menun)ukkan hasil positi1 setiap tahunnya dan sudah

terlaksananya realisasi NN meskipun masih memerlukan sosialisasi dan

edukasi.

b% ,istem Kliring Nasinal Bank In*nesia $,KNBI% *i Pr+.,umbar

,esuai /n*ang!/n*ang Nmr 01 Tahun 2333 tentang Bank 

In*nesia  sebagaimana telah diubah terakhir dengan /n*ang!/n*ang

Nmr 4 Tahun 0553 $// BI%, menyebutkan bahwa tugas Bank Indonesia

yaitu mengatur dan men)aga kelan'aran sistem pembayaran.

Untuk mewu)udkan sistem pembayaran yang e1isien, 'epat, aman dan

andal yang mendukung stabilitas sistem keuangan maka sesuai Pasal 24 //

BI, Bank Indonesia menyelenggarakan sistem kliring antar bank yang dikenal

dengan nama Sistem *liring nasional Bank Indonesia atau dikenal dengan

nama S*NBI.

(enyelenggaraan kliring oleh BI diatur dalam (eraturan Bank 

Indonesia Nmr 67287PBI70559 tanggal 00 Juli 0559 tentang Sistem *liring

 Nasional sebagaimana telah diubah terakhir dengan (eraturan Bank Indonesia

Nmr 20797PBI70525 tanggal 20 Maret 0525 $PBI ,KNBI%.

S*NBI adalah sistem trans1er dana elektronik yang meliputi kliring

debet dan kliring kredit yang penyelesaian setiap transaksinya dilakukan

15

Page 16: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 16/24

se'ara nasional. Se)ak dioperasikan oleh Bank Indonesia pada tahun 2&&5,

S*NBI berperan penting dalam pemrosesan akti8itas transaksi pembayaran,

khususnya untuk memproses transaksi pembayaran yang termasuk  Retail 

$alue %ayment System  $<(S0 atau transaksi bernilai ke'il retail 0 yaitu

transaksi di bawah $p.&& )uta.

ra1ik (enggunaan S*NBI di (ro8. Sumbar 

 

0

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

1,400,000

1,600,000

1,800,000

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

40,000

nilai (juta Rp) volume - sisi kananNilai

(Juta Rp)

 Jumlah

(Lembar)

ra1ik .2

Berdasarkan gra1ik .2, perkembangan sistem kliring di Sumbar selalu

mengalami peningkatan. erlihat pada bulan esember 2&4 sistem kliring

mengalami peningkatan yang 'ukup besar dikarenakan pertumbuhan ekonomi

16

Page 17: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 17/24

ter)adi pesat di akhir tahun. Namun terdapat anomali di bulan ;uni 2&5

disebabkan oleh penyesuaian sistem S*NBI generasi II sehingga Bank Umum

mengalihkan sebagian besar transaksinya ke $S.

&% Penggunaan APMK $Alat Pembayaran Menggunakan Kartu%

Kartu ATM:-ebit

*artu # adalah kartu yang dikeluarkan oleh bank untuk layanan

nasabahnya yang 1ungsinya untuk menarik/mengambil uang tunai di mesin

atm. # sendiri singkatannya adalah ,utomatic Teller (achine, dan dalam

 bahasa Indonesia disebut n)ungan unai #andiri. ;adi kartu # adalah

kartu yang dibutuhkan untuk mengoperasikan mesin #.

Selain untuk mengambil uang tunai, man1aat lain kartu # bisa

trans1er, 'ek saldo, bayar pulsa, bayar (>N dan lain sebagainya berdasarkan

ketersediaan menu yang terdapat di mesin tersebut. Saat mengambil uang

tunai, kartu # ada batasnya atau biasa yang disebut limit .

Sedangkan kartu debit adalah sebuah kartu pembayaran se'ara

elektronik yang diterbitkan oleh Bank. *artu ini dapat ber1ungsi sebagai

 pengganti pembayaran dengan uang tunai. *artu ini menga'u pada saldo

17

Page 18: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 18/24

tabungan bank anda di bank penerbit tersebut. @ungsi dari kartu debit adalah

untuk memudahkan pembayaran ketika berbelan)a tanpa harus membawa uang

tunai. alam beberapa kasus, nomor rekening primer diberikan se'ara

eksklusi1 untuk digunakan di Internet dan tidak ada kartu 1isik.

i banyak negara, penggunaan kartu debit telah men)adi begitu luas

karena dapat menggantikan pembayaran melalui 'ek ataupun uang tunai.

idak seperti kartu kredit dan kartu bayar, pembayaran menggunakan kartu

debit langsung ditrans1er dari rekening bank pemegang kartu, bukan mereka

membayar kembali uang tersebut di kemudian hari.

*artu debit biasanya )uga memungkinkan untuk penarikan uang tunai

se'ara instan, karena dapat bertindak sebagai kartu # untuk penarikan

tunai. (en)ual/pemilik usaha mungkin )uga menawarkan 1asilitas cashback 

untuk pelanggan, dimana pelanggan dapat menarik uang tunai bersama dengan

 pembelian mereka.

  ra1ik (enggunan *artu #Cebit Bulan ;anuari-;uni 2&5

32000

33000

34000

35000

36000

37000

38000

39000

40000

41000

42000

31000

32000

33000

34000

35000

36000

37000

38000

39000

Nominal !olume ("isi #anan)

Triliun Rp Juta

18

Page 19: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 19/24

ra1ik .3

Berdasarkan gra1ik penggunaan kartu #Cebit se'ara Nasional

 pada bulan ;anuari-;uni 2&5 terus mengalami peningkatan. ransaksi

terbanyak ter)adi di bulan #ei 2&5 sebanyak $p 45 triliun dengan 1rekuensi

sebesar 3?5 )uta. an transaksi terendah ter)adi di bulan @ebruari 2&5

sebanyak $p 325 triliun dengan 1rekuensi sebesar 335 )uta.

Kartu Kre*it

Sistem kartu kredit adalah suatu )enis penyelesaian transaksi ritel

retail 0 dan sistem kredit, yang namanya berasal dari kartu plastik yang

diterbitkan kepada pengguna sistem tersebut. Sebuah kartu kredit berbeda

dengan kartu debit di mana penerbit kartu kredit memin)amkan konsumen

uang dan bukan mengambil uang dari rekening. @ungsinya hampir sama

seperti kartu debit, untuk belan)a dan membayar non tunai. Dang

membedakannya adalahE ;ika kartu debit sistem pembayarannya dengan 'ara

mengambil/memotong saldo kita yang terdapat di rekening bank, tapi kalau

kartu kredit dengan 'ara hutang.

  ra1ik (enggunaan *artu *redit Bulan ;anuari-;uni 2&5

19

Page 20: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 20/24

 000

500

1000

1500

2000

2500

3000

1900

2000

2100

2200

2300

2400

2500

Nominal !olume ("isi #anan)

Triliun Rp Juta

ra1ik .4

ra1ik penggunaan kartu kredit se'ara Nasional )uga mengalami

 peningkatan setiap bulannya dengan 1rekuensi yang terus meningkat. 6al ini

menun)ukkan masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Sumbar sudah

memberikan positi1 terhadap penggunaan kartu kredit.

II% ambatan yang *i ha*a(i KP; Bank In*nesia Pr+.,umbar *alam

me;u"u*kan )erakan Nasinal Nn!Tunai *i ,umbar

erdapat dua hambatan dalam mewu)udkan NN di Sumbar yaitu

merubah mindset   pelaku bisnis dan masyarakat dengan melakukan edukasi

dan sosialisasi. 6al ini termasuk tantangan besar dalam mewu)udkan NN di

Sumbar karena tidak semua masyarakat Sumbar yang paham dengan

20

Page 21: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 21/24

 penggunaan teknologi serta adanya  pre*udice tentang penggunaan kartu atm

dan kartu debet.

6ambatan lain yaitu penetapan biaya penggunaan )asa (erbankan

terkadang membutuhkan negosiasi yang 'ukup pan)ang, di satu sisi Bank 

sebagai pelaku industri dituntut untuk  profit!oriented  sementara (emda )uga

ingin memperoleh keuntungan yang semestinya customer!oriented 

mengutamakan pelayanan masyarakat0. alam hal ini, Bank Indonesia

men)adi katalisator antara Bank Umum dan (emerintah demi mewu)udkan

erakan Nasional Non unai.

E. KE,IMP/LAN -AN ,ARAN

. *esimpulan

  Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwaE

a0 (enggunaan BI-$S di (ro8. Sumbar tiap tahunnya terus meningkat.

<olume transaksi $S di pengaruhi oleh akti8itas ekonomi. #isalnya

 pada saat liburan sekolah dan hari raya besar keagamaan transaksi $S

'enderung tinggi. Seperti gra1ik ., setiap 'aturwulan I< transaksi $S

selalu meningkat drastis. Sama halnya dengan sistem kliring di Sumbar 

yang terus meningkat, namun terdapat anomali di bulan ;uni 2&5 yang

disebabkan oleh persiapan sistem S*NBI generasi II sehingga sebagian

 besar Bank Umum mengalihkan transaksinya ke $S. Se'ara

keseluruhan BI-$S dan Sistem *liring di (ro8. Sumbar mengalami

21

Page 22: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 22/24

 perkembangan positi1 setiap tahunnya dan realisasi NN untuk bagian

$S dan Sistem *liring telah terlaksana dengan baik.

b0 Berdasarkan data yang di dapat se'ara Nasional, penggunaan alat

 pembayaran menggunakan kartu (#*0 di Indonesia termasuk Sumbar 

terus mengalami peningkatan. Selain itu Bank Indonesia terus melakukan

edukasi dan sosialisasi untuk mempengaruhi masyarakat tentang erakan

 Nasional Non-unai di Indonesia khususnya Sumbar. Saat ini *(w Bank 

Indonesia (ro8. Sumbar sudah menandatangani #oU dengan tiga

(emerintah aerah yaitu *ota (asaman Barat, *ota (adang dan (ro8.

Sumbar. imana target penandatanganan #oU hanya dengan satu (emda

namun *(w Bank Indonesia (ro8. Sumbar berhasil melebihi target.

2. Saran

a0 Bank Indonesia sebagai katalisator terus melakukan edukasi dan sosialisasi

terhadap penyuluh-penyuluh seperti guru untuk memper'epat perluasan

 pemahaman masyarakat terhadap instrumen pembayaran non tunai.

b0 (elaku industri berperan besar dalam mewu)udkan NN di Sumbar.

Untuk itu Bank Indonesia berperan dalam mendorong para pelaku industri

demi memperlan'ar instrumen pembayaran non tunai di Sumbar.

22

Page 23: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 23/24

@. @$ (US*

@ungsi Bank Indonesia. 2&50. httpE//www.bi.go.id/id/tentang-bi/1ungsi-

 bi/tu)uan/ontents/(endukung.aspF pada 4 gustus 2&5. kses nline

(engertian Sistem (embayaran. 2&50. httpE//www.bi.go.id/id/sistem-

 pembayaran/ontents/e1ault.aspF pada ? gustus 2&5. kses nline

(engertian dan (en)elasan BI-$S. 2&50. httpE//www.bi.go.id/id/sistem-

 pembayaran/sistem-setelmen/bi-rtgs/bi-rtgs/ontents/e1ault.aspF pada ?

gustus 2&5. kses nline

(engertian dan (en)elasan S*NBI. 2&50. httpE//www.bi.go.id/id/sistem-

 pembayaran/edukasi/(ages/edukasiGSI*I>.aspF pada ? gustus 2&5. kses

nline

23

Page 24: Laporan Magang Individu (Ifah)

7/24/2019 Laporan Magang Individu (Ifah)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-magang-individu-ifah 24/24

(engertian *artu *redit. 2&50. httpsE//id.wikipedia.org/wiki/*artuGkredit pada

2& gustus 2&5. kses nline

(engertian *artu ebit. 2&50. httpsE//id.wikipedia.org/wiki/*artuGdebit  pada 2&

gustus 2&5. kses nline

im Sistem (embayaran. Unit perasional S( Non unai dan *euangan Inklusi1.

#ateri #agang Bank Indonesia (adang


Top Related