essay arsitektur bali
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Essay Arsitektur Bali
1/2
Arsitektur Bali,
Upaya Warga Mencipta Ruang Kota yang Nyaman
Oleh: Ni Nyoman Alit Purwaningsih
Wajah Bali kini berbeda dengan wajah Bali dulu. Ruang Bali dulu, tak sesempit kini.
Begitu sesak dengan tumpukan rumah ataupun deretan bangunan tanpa celah. Akhirnya,
kawasan yang ramah lingkungan dan hemat energi pun memudar kian waktu. Dampaknya
pun tak segan-segan berujung pada perubahan iklim.
Perubahan iklim merupakan ancaman terbesar bagi kita di seluruh dunia. Pulau-pulau
kecil seperti Bali akan merasakan dampak terburuknya karena naiknya permukaan air laut.
Tak hanya itu. Akibat perubahan iklim, hujan menjadi tak menentu. Ditambah tata ruang
Denpasar yang tak ramah lingkungan, akibat empat tahun belakangan ini Denpasar menjadi
langganan banjir. Adakah usaha kita untuk menjaga GumiBali
!enjaga gumi Bali dapat memulai dari rumah tangga. "etidaknya mulai dari
bangunan atau arsitektur rumah. !enyinggung arsitektur rumah, di Bali dikenal arsitekturtradisi#nal Bali. "ayangnya, arsitektur tradisi#nal Bali kini memudar. Padahal jika ditilik
lebih jauh, bangunan yang berarsitektur Bali mampu mengurangi resik# perubahan iklim.
Bagaimana tidak. Bangunan tradisi#nal Bali merupakan bangunan yang ramah lingkungan.
$#nt#hnya saja bangunan yang berarsitektur Bali memiliki keunggulan penataan ruang yang
menjadikan sirkulasi udara berjalan lancar dan sejuk. Dampak p#siti%nya pun akan dapat
mengurangi pemakaian A$ &Air Conditioner' dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi jika
dilihat dengan k#ndisi sekarang, suhu udara bumi mampu membakar kita. Padahal,
penggunaan A$ yang mampu membuat kita sejuk, ujung-ujungnya juga akan membuat bumi
menjadi panas.
!enurut penelitian, keberadaan A$ &Air Conditioner) terus dis#r#ti karena
menggunakan k#mpres#r yang mengandung bahan kimia berbahaya. !asalah utamanyaterletak pada $($ &)l#r#%l#r#karb#n' yang mengisi setiap k#mpres#r A$ maupun alat
pendingin lainnya &*ATP*, +'. as $($ digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak
bereaksi, tidak berbau, tidak berasa. $($ banyak digunakan untuk mengembangkan busa
kursi, A$, pendingin lemari es, dan penyempr#t rambut. $($ tidak terbentuk secara alami.
$($ hanya ada dalam jumlah kecil di atm#s%er &kurang dari ,/0', namun $($
memiliki sekitar /. kali e%ek rumah kaca jika dibandingkan dengan $1+. as beracun
inilah yang dituding sebagai penyebab menipisnya lapisan #2#n di strat#s%er. )arena lapisan
ini ber%ungsi untuk mengurangi intensitas sinar 34 dari matahari, maka menipisnya lapisan
tersebut dapat menyebabkan bertambahnya intensitas sinar 34 yang mencapai permukaan
bumi.
5ah, dari kenyataan itu, penggunaan A$ memang menjadikan ruangan menjadi dingindan sejuk, tetapi membutuhkan energi yang berasal dari listrik dan pada sumbernya akan
menghasilkan gas-gas yang malah membuat bumi semakin panas. 6ika seluruh rumah
menggunakan A$, dapat dibayangkan jika udara diluar semakin panas, dan energi yang
dihasilkan begitu besar.
)arena itu, bangunan berarsitektur Bali adalah sebuah keari%an l#kal yang mampu
beradaptasi terhadap perubahan iklim gl#bal. Arsitektur rumah Bali memiliki tata ruang yang
tembus angin dan akrab dengan alam. Dengan adanya banyak celah dan sekat-sekat yang
menyatu dengan alam, itu memungkinkan sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik.
"ehingga, jika diterapkannya rumah berarsitektur Bali, pr#ses perusakan #2#n #leh gas $($
yang dipr#duksi #leh k#mpres#r A$ akan berkurang. 7al ini dikarenakan rumah berarsitektur
Bali merupakan bangunan hunian yang terdiri dari sebuah halaman yang dikelilingi dinding
pembatas pagar dari batu bata dan berisi unit-unit atau bagian-bagian bangunan terpisah yang
-
7/23/2019 Essay Arsitektur Bali
2/2
memiliki %ungsi masing-masing. Dengan #t#matis, pemakaian A$ atau pendingin ruangan
dapat lebih ditekan.
!enurut $akraningnusa, arsitektur tradisi#nal Bali yang dikenal, mempunyai k#nsep-
k#nsep dasar yang mempengaruhi tata nilai ruangnya. "alah satunya Tri Angga. Tri Angga
adalah k#nsep dasar perencanaan arsitektur rumah-rumah Bali yang merupakan asal dari Tri
Hita Karana. Tri Angga terdiri dari Nista &bawah, k#t#r, kaki', Madya &tengah, netral,badan', Utama &atas, murni, kepala'. "elain itu terdapat k#nsep Rwa Bhineda yang
merupakan penyatuan dua unsur tata nilai yang berbeda, yaitu Purusha-Predana, ingga-
!oni, dan langit dan bumi. 7al ini terlihat dari k#nsep tata ruang rumah berarsitektur Bali
yang 8tembus angin9, sehingga tidak diperlukannya A$ "Air Conditioner' sebagai pendingin
ruangan.
5amun melihat realitanya, keberadaan rumah tradisi#nal Bali kini tinggal kenangan.
Pulau yang memiliki k#nsep rumah tradisi#nal yang asri dan alami berdasarkan tatanan dan
n#rma-n#rma Bali sepertiAstha Kosa#a,Kosa#idanAstha Bumi, rupanya telah terkikis dan
tercabut dari akarnya. Tatanan k#ta sudah berubah dari tradisi menjadi bangunan m#dern
penuh glam#r. :ihat saja c#nt#hnya wajah-wajah di daerah pariwisata seperti )uta. P#rsi
bangunan yang berasitektur Bali sangat sedikit. !ay#ritas lebih mengad#psi keari%an budayaBarat yang menampilkan kesan internasi#nalisme.
"elain itu, disebabkan juga karena belum banyak masyarakat yang sadar bahwa
bentuk dan arsitektur dari rumah mempengaruhi jalur masuk udara yang berhembus, sehingga
keadaan di dalam rumah akan terasa sejuk.
!enurut $akraningnusa, arsitektur tradisi#nal Bali dapat diartikan sebagai tata ruang
dari wadah kehidupan masyarakat Bali yang telah berkembang secara turun-temurun dengan
segala aturan-aturan yang diwarisi dari jaman dahulu, sampai pada perkembangan satu wujud
dengan ciri-ciri %isik yang terungkap pada ronta# Asta Kosa#a-Kosa#i,Asta Pata#idan lainnya,
sampai pada penyesuaian-penyesuaian #leh para undagiyang masih selaras dengan petunjuk-
petunjuk dimaksud.
Warisan leluhur itupun banyak menurunkan akan keari%an yang tanggap terhadap
alam. Tentunya sangat berperan dalam %ungsi#nalnya beradaptasi dengan bumi. Apakah kita
akan menyia-nyiakan keari%an leluhur kita, yang secara nyata memberikan suatu k#ntribusi
p#siti% untuk kita Tentu kita berharap tidak; )arena dengan menerapkan rumah berarsitektur
Bali secara tidak langsung kita telah berperan akti% sebagai warga k#ta untuk mewujudkan
tata ruang k#ta Denpasar yang nyaman, asri dan menghijau. Bukankah itu yang kita inginkan
bersama;