essay arsitektur bali

Upload: fenti

Post on 12-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Essay Arsitektur Bali

    1/2

    Arsitektur Bali,

    Upaya Warga Mencipta Ruang Kota yang Nyaman

    Oleh: Ni Nyoman Alit Purwaningsih

    Wajah Bali kini berbeda dengan wajah Bali dulu. Ruang Bali dulu, tak sesempit kini.

    Begitu sesak dengan tumpukan rumah ataupun deretan bangunan tanpa celah. Akhirnya,

    kawasan yang ramah lingkungan dan hemat energi pun memudar kian waktu. Dampaknya

    pun tak segan-segan berujung pada perubahan iklim.

    Perubahan iklim merupakan ancaman terbesar bagi kita di seluruh dunia. Pulau-pulau

    kecil seperti Bali akan merasakan dampak terburuknya karena naiknya permukaan air laut.

    Tak hanya itu. Akibat perubahan iklim, hujan menjadi tak menentu. Ditambah tata ruang

    Denpasar yang tak ramah lingkungan, akibat empat tahun belakangan ini Denpasar menjadi

    langganan banjir. Adakah usaha kita untuk menjaga GumiBali

    !enjaga gumi Bali dapat memulai dari rumah tangga. "etidaknya mulai dari

    bangunan atau arsitektur rumah. !enyinggung arsitektur rumah, di Bali dikenal arsitekturtradisi#nal Bali. "ayangnya, arsitektur tradisi#nal Bali kini memudar. Padahal jika ditilik

    lebih jauh, bangunan yang berarsitektur Bali mampu mengurangi resik# perubahan iklim.

    Bagaimana tidak. Bangunan tradisi#nal Bali merupakan bangunan yang ramah lingkungan.

    $#nt#hnya saja bangunan yang berarsitektur Bali memiliki keunggulan penataan ruang yang

    menjadikan sirkulasi udara berjalan lancar dan sejuk. Dampak p#siti%nya pun akan dapat

    mengurangi pemakaian A$ &Air Conditioner' dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi jika

    dilihat dengan k#ndisi sekarang, suhu udara bumi mampu membakar kita. Padahal,

    penggunaan A$ yang mampu membuat kita sejuk, ujung-ujungnya juga akan membuat bumi

    menjadi panas.

    !enurut penelitian, keberadaan A$ &Air Conditioner) terus dis#r#ti karena

    menggunakan k#mpres#r yang mengandung bahan kimia berbahaya. !asalah utamanyaterletak pada $($ &)l#r#%l#r#karb#n' yang mengisi setiap k#mpres#r A$ maupun alat

    pendingin lainnya &*ATP*, +'. as $($ digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak

    bereaksi, tidak berbau, tidak berasa. $($ banyak digunakan untuk mengembangkan busa

    kursi, A$, pendingin lemari es, dan penyempr#t rambut. $($ tidak terbentuk secara alami.

    $($ hanya ada dalam jumlah kecil di atm#s%er &kurang dari ,/0', namun $($

    memiliki sekitar /. kali e%ek rumah kaca jika dibandingkan dengan $1+. as beracun

    inilah yang dituding sebagai penyebab menipisnya lapisan #2#n di strat#s%er. )arena lapisan

    ini ber%ungsi untuk mengurangi intensitas sinar 34 dari matahari, maka menipisnya lapisan

    tersebut dapat menyebabkan bertambahnya intensitas sinar 34 yang mencapai permukaan

    bumi.

    5ah, dari kenyataan itu, penggunaan A$ memang menjadikan ruangan menjadi dingindan sejuk, tetapi membutuhkan energi yang berasal dari listrik dan pada sumbernya akan

    menghasilkan gas-gas yang malah membuat bumi semakin panas. 6ika seluruh rumah

    menggunakan A$, dapat dibayangkan jika udara diluar semakin panas, dan energi yang

    dihasilkan begitu besar.

    )arena itu, bangunan berarsitektur Bali adalah sebuah keari%an l#kal yang mampu

    beradaptasi terhadap perubahan iklim gl#bal. Arsitektur rumah Bali memiliki tata ruang yang

    tembus angin dan akrab dengan alam. Dengan adanya banyak celah dan sekat-sekat yang

    menyatu dengan alam, itu memungkinkan sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik.

    "ehingga, jika diterapkannya rumah berarsitektur Bali, pr#ses perusakan #2#n #leh gas $($

    yang dipr#duksi #leh k#mpres#r A$ akan berkurang. 7al ini dikarenakan rumah berarsitektur

    Bali merupakan bangunan hunian yang terdiri dari sebuah halaman yang dikelilingi dinding

    pembatas pagar dari batu bata dan berisi unit-unit atau bagian-bagian bangunan terpisah yang

  • 7/23/2019 Essay Arsitektur Bali

    2/2

    memiliki %ungsi masing-masing. Dengan #t#matis, pemakaian A$ atau pendingin ruangan

    dapat lebih ditekan.

    !enurut $akraningnusa, arsitektur tradisi#nal Bali yang dikenal, mempunyai k#nsep-

    k#nsep dasar yang mempengaruhi tata nilai ruangnya. "alah satunya Tri Angga. Tri Angga

    adalah k#nsep dasar perencanaan arsitektur rumah-rumah Bali yang merupakan asal dari Tri

    Hita Karana. Tri Angga terdiri dari Nista &bawah, k#t#r, kaki', Madya &tengah, netral,badan', Utama &atas, murni, kepala'. "elain itu terdapat k#nsep Rwa Bhineda yang

    merupakan penyatuan dua unsur tata nilai yang berbeda, yaitu Purusha-Predana, ingga-

    !oni, dan langit dan bumi. 7al ini terlihat dari k#nsep tata ruang rumah berarsitektur Bali

    yang 8tembus angin9, sehingga tidak diperlukannya A$ "Air Conditioner' sebagai pendingin

    ruangan.

    5amun melihat realitanya, keberadaan rumah tradisi#nal Bali kini tinggal kenangan.

    Pulau yang memiliki k#nsep rumah tradisi#nal yang asri dan alami berdasarkan tatanan dan

    n#rma-n#rma Bali sepertiAstha Kosa#a,Kosa#idanAstha Bumi, rupanya telah terkikis dan

    tercabut dari akarnya. Tatanan k#ta sudah berubah dari tradisi menjadi bangunan m#dern

    penuh glam#r. :ihat saja c#nt#hnya wajah-wajah di daerah pariwisata seperti )uta. P#rsi

    bangunan yang berasitektur Bali sangat sedikit. !ay#ritas lebih mengad#psi keari%an budayaBarat yang menampilkan kesan internasi#nalisme.

    "elain itu, disebabkan juga karena belum banyak masyarakat yang sadar bahwa

    bentuk dan arsitektur dari rumah mempengaruhi jalur masuk udara yang berhembus, sehingga

    keadaan di dalam rumah akan terasa sejuk.

    !enurut $akraningnusa, arsitektur tradisi#nal Bali dapat diartikan sebagai tata ruang

    dari wadah kehidupan masyarakat Bali yang telah berkembang secara turun-temurun dengan

    segala aturan-aturan yang diwarisi dari jaman dahulu, sampai pada perkembangan satu wujud

    dengan ciri-ciri %isik yang terungkap pada ronta# Asta Kosa#a-Kosa#i,Asta Pata#idan lainnya,

    sampai pada penyesuaian-penyesuaian #leh para undagiyang masih selaras dengan petunjuk-

    petunjuk dimaksud.

    Warisan leluhur itupun banyak menurunkan akan keari%an yang tanggap terhadap

    alam. Tentunya sangat berperan dalam %ungsi#nalnya beradaptasi dengan bumi. Apakah kita

    akan menyia-nyiakan keari%an leluhur kita, yang secara nyata memberikan suatu k#ntribusi

    p#siti% untuk kita Tentu kita berharap tidak; )arena dengan menerapkan rumah berarsitektur

    Bali secara tidak langsung kita telah berperan akti% sebagai warga k#ta untuk mewujudkan

    tata ruang k#ta Denpasar yang nyaman, asri dan menghijau. Bukankah itu yang kita inginkan

    bersama;