hhaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhaaaaaaaaaa
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 hhaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhaaaaaaaaaa
1/5
Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
39
CASED BASED REASONING
UNTUK PEMILIHAN KEGIATAN ORGANISASI MAHASISWA
Oleh:
Arif Rohmadi**)Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Gadjah Mada
AbstrakOrganisasi merupakan tempat untuk mengasah softskill mahasiswa. Lewat organisasi mahasiswa dapat belajarkepemimpinan, public speaking, kerjasama, diskusi, dan bersosialisasi, sehingga menjadi nilai tambah bagi mahasiswaini sendiri. Permasalahan muncul ketika mahasiswa dihadapkan untuk memilih organisasi yang sebaiknya diikuti.
Kondisi mahasiswa dan banyaknya organisasi yang ada membuat sulit dalam menentukan pilihan. Pada penelitian inidilakukan pendekatan case-based reasoning untuk memberikan rekomendasi organisasi yang sebaiknya dipilih olehmahasiswa. Berdasarkan pengujian terhadap 10 responden, 4 responden memilih organisasi sesuai dengan
rekomendasi sistem.
Kata Kunci:cbr, case based reasoning, organisasi, pemilihan organisasi, rekomendasi
AbstractThe organization is a place to improve the students softskill. Through organization, student can learn about
leadership, public speaking, teamwork, discussions, and socialize, so it will be an added value for the students own.Problem arise when student is prompted to choose an organization that should be followed. The conditions of studentand the number of existing organizations make it difficult to choose. In this research, case-based reasoning approach
is committed to provide recommendations that organizations should be chosen by student. Based on testing of 10respondents, 4 respondents chose the organization in accordance with the recommendation system.
Keywords:cbr, case based reasoning, organization, organization of elections, recommendation
1.
PENDAHULUANKampus merupakan tempat untuk
mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebihbaik, tidak hanya bidang akademik tetapi juga
organisasi. Bergabung dan aktif dalam suatuorganisasi akan mengasahsoftskill. Lewat organisasimahasiswa dapat belajar mengenai kepemimpinan,
public speaking, kerjasama, diskusi, danbersosialisasi. Kemampuan tersebut akan menjadi
nilai tambah bagi mahasiswa ketika terjun di duniakerja kelak.
Masalah muncul ketika mahasiswa dihadapkan
untuk memilih organisasi yang akan diikuti.Berbagai pertimbangan seperti takut IPK turun, takut
mengganggu aktivitas kuliah, tidak bisamemanajemen waktu dengan baik, atau bingung
dengan banyaknya organisasi yang ada membuatmahasiswa kesulitan dalam mengambil keputusan.Oleh karena itu perlu adanya suatu alat bantu bagimahasiswa dalam memilih organisasi.
Pada penelitian ini, dilakukan pendekatan
metode case based reasoning (CBR), yaitu suatumetode yang menggunakan pengetahuan lama untuk
menyelesaikan permasalahan baru. Pengetahuan
lama diperoleh dari pengalaman mahasiswa angkatansebelumnya. Penyajian pengetahuan (knowledge
representation) dibuat dalam bentuk kasus-kasus(cases). Setiap kasus berisi masalah (problem) dansolusi (solution). Masalah dalam hal ini berupa
kriteria mahasiswa, sedangkan solusi berupaorganisasi yang dipilih.
Cara kerja CBR, membandingkan kasus barudengan kasus lama. Jika kasus baru tersebutmempunyai kemiripan dengan kasus lama makaCBR akan memberikan solusi kasus lama untukkasus baru tersebut (Rismawan & Hartati, 2012).
Jika tidak ada yang cocok, CBR akan melakukanproses adaptasi, yakni memperbaiki pengetahuan
lama agar sesuai untuk menyelesaikan kasus baru.Kemudian pengetahuan baru akan disimpan sebagaisalah satu basis kasus (case base) (Prakosodkk,2012). Sehingga kinerja sistem akan semakinbaik.
2. METODOLOGI
Pada penelitian ini, basis kasus (case base)
berupa sampel data dari 150 mahasiswa MIPAUniversitas Sebelas Maret yang diambil secararandom dari angkatan 2009 s/d 2011.
2.1. Siklus CBR
Siklus pemecahan masalah menggunakan CBRmengikuti 4 tahapan (Pal & Shiu, 2004) :
-
7/25/2019 hhaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhaaaaaaaaaa
2/5
-
7/25/2019 hhaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhaaaaaaaaaa
3/5
Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
41
f : fungsi similaritas untuk fitur ke-idalam kasusT dan Sw : pembobotan pada fitur ke-i
Supaya ketika ada kasus baru dapat dihitung
kedekatannya dengan kasus lama, maka perludilakukan pendefinisian bobot fitur. Pendefinisianbobot fitur CBR ditunjukkan seperti pada tabel 2.
Tabel 2. Pendefinisian bobot fitur atribut
Atribut Bobot
Atribut
similarity similarity
value
IPK 0.5 Sama 1
Beda 0
Jarakkos/rumah
0.4 Sama 1
Beda0Alat
Transportasi
0.8 Sama 1
Beda 0
TingkatSemester
1 Sama 1
Beda 0
UangSaku/Bulan
0.6 Sama 1
Beda 0
KerjaSampingan
0.2 Sama 1
Beda 0
Contoh, misalnya terdapat kasus baru dan kasuslama seperti pada tabel 3, 4, dan 5.
Tabel 3. Kasus 1
IPK < 3.00
Jarak kos/rumah < 1 km
Alat Transportasi Sepeda Motor/Mobil)
Tingkat Semester Tingkat III (5-6)
Uang Saku/Bulan > Rp.500.000,00
Kerja Sampingan Tidak
Tabel 4. Kasus 2
IPK < 3.00
Jarak kos/rumah > 3.9 km
Alat Transportasi Sepeda Motor/Mobil)
Tingkat Semester Tingkat III (5-6)
Uang Saku/BulanRp.300.000,00 -Rp.500.000,00
Kerja Sampingan Ya
Solusi Fakultas
Tabel 5. Kasus 3
IPK < 3.00
Jarak kos/rumah 1 - 3.9 km
Alat Transportasi Sepeda Motor/Mobil)
Tingkat Semester Tingkat III (5-6)
Uang Saku/Bulan > Rp.500.000,00
Kerja Sampingan Ya
Solusi Jurusan
kasus 1 merupakan kasus baru, sedangkan kasus 2dan kasus 3 merupakan kasus lama. Perhitungankemiripan kasus 1 dengan kasus 2 dan kasus 3sebagai berikut :
sim(k1,k2) =
(1*0.5+0*0.4+1*0.8+1*1+0*0.6+0*0.2)/3.5 = 0.66sim(k1,k3) =(1*0.5+0*0.4+1*0.8+1*1+1*0.6+0*0.2)/3.5 = 0.83
Berdasarkan perhitungan terlihat bahwa nilai
similaritas kasus 1 dengan kasus 3 paling tinggi,sehingga solusi dari kasus 3 akan digunakan untuk
menyelesaikan kasus 1. Jadi organisasi yangsebaiknya dipilih oleh mahasiswa dengan kriteriakasus 1 adalah organisasi tingkat jurusan.
2.5.
Revise dan RetainProses revisi (revise) dilakukan apabila tidakada sama sekali kasus lama yang mirip dengan kasusbaru. Revisi solusi berdasar pada masukan (feedback
) pengguna. Selanjutnya solusi kasus yang telahtervalidasi, disimpan (retain) kedalam case base.
2.6.Rancangan Sistem
2.6.1. Context Diagram
Gambar 3. Context Diagram
Keterangan:a. Admin : Admin dapat menambahkan,
mengupdate, maupun menghapus data yang adadi basis kasus (case base).
b. User : User menginputkan data sesuai kriteriayang diminta sistem, kemudian memperolehrekomendasi organisasi yang sebaiknya dipilih.
User juga diminta memberikan feedback terkaitrekomendasi sistem.
-
7/25/2019 hhaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhaaaaaaaaaa
4/5
Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
42
Apabila user memberikan feedback, maka datayang diperoleh kemudian disimpan ke dalamcase base. Apabila user tidak memberikanfeedback, data tidak disimpan ke dalam casebase.
2.6.2. Relasi Antar Tabel
Gambar 4. Relasi Antar TabelPada aplikasi pemilihan organisasi mahasiswa
ini menggunakan 9 tabel, yaitu tabel user, tabel ipk,tabel jarak, tabel transportasi, tabel semester, tabeluang saku, tabel sampingan, tabel organisasi, dan
tabel rekomendasi.Tabel user berlaku sebagai case base. Supaya
efisien, tabel user hanya menyimpan kode dari
masing-masing kriteria user (id_ipk, id_jrk, id_trans,id_sem, id_usaku, id_sampingan, dan id_org),
Adapun detail kriteria berada pada tabel terpisah(tabel ipk, jarak, transportasi, semester, uangsaku,
sampingan, dan organisasi). Sedangkan tabelrekomendasi menyimpan hasil rekomendasi sistemdan feedback dari user. Tabel rekomendasi ini
berfungsi untuk memperbarui case base.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1.Halaman User
Gambar 5. Tampilan Halaman UserPada halaman user, user diminta menginputkan datasesuai kriteria yang diminta.
Gambar 6. Tampilan Halaman RekomendasiSetelah User menekan tombol kirim. User akanmemperoleh rekomendasi dari sistem berupa
organisasi yang sebaiknya dipilih. Dianjurkan userhanya memilih satu jenis organisasi untuk setiaptingkatan organisasi. Kemudian setelah memperolehrekomendasi, user diminta memberikan feedbackterkait organisasi yang akan dipilih.
3.2.Halaman Admin
Gambar 7. Tampilan Halaman Admin
Pada halaman admin, admin dapat menambahkandata baru ke case base, tentunya berupa data yang
telah tervalidasi. Admin juga dapat memperbaruidan menghapus data yang sudah ada.
3.3.Hasil Pengujian
Sistem diujikan kepada 10 orang mahasiswa,dengan hasil seperti pada tabel 6.
Tabel 6. Hasil Pengujian SistemNIM Kasus
yang
Mirip
Similarity Rekomendasi
Sistem
Feedback
User
M0509076 24 1 5 5
M0511021 0 1 7 7M0511049 98 1 3 4
M0512004 98 1 3 1
M0512030 98 0.8286 3 3
M0514027 110 1 4 4
M0514031 142 0.8857 0 1
M0514040 129 0.8857 5 0
M3112018 61 1 5 1
M3112110 0 1 7 6
-
7/25/2019 hhaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhaaaaaaaaaa
5/5
Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
43
Keterangan kode pilihan tingkat organisasi:0 = tidak ikut organisasi1= organisasi tingkat jurusan2= organisasi tingkat fakultas3= organisasi tingkat universitas
4
= organisasi tingkat jurusan dan fakultas5= organisasi tingkat jurusan dan universitas6= organisasi tingkat fakultas dan universitas7=organisasi tingkat jurusan, fakultas, dan
universitas
Berdasarkan hasil pengujian terhadap 10 responden,
4 responden mengikuti rekomendasi sistem.
4. KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa
kinerja sistem masih belum optimal. Dari pengujianterhadap 10 responden, hanya 4 responden yangmengikuti rekomendasi sistem.
Saran untuk penelitian berikutnya, dapatmencoba menambahkan kriteria lain pada user,menggunakan basis kasus (case base) yang lebih
banyak, diuji cobakan pada user yang lebihbervariasi, dan menggunakan pendekatan metodesimilaritylainnya.
5. UCAPAN TERIMA KASIHPenulis mengucapkan terima kasih kepada orang
tua, keluarga, teman-teman Puskom UNS, dosen,serta civitas akademika Informatika UNS, danILKOM UGM. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada seluruh staff dan pengurus jurnalmomentum ITP yang telah memfasilitasi publikasiartikel ilmiah ini.
6. DAFTAR PUSTAKA
Kusrini, Luthfi Emha Taufiq, Algoritma Data
Mining, Yogyakarta, Andi, 2009
Pal Sankar K, Shiu Simon C.K., Foundations of SoftCase-Based Reasoning, Canada, John Wiley & Sons,2004
Rismawan Tedy, Hartati Sri, Case-Based Reasoninguntuk Diagnosa Penyakit THT (Telinga Hidung dan
Tenggorokan), IJCCS, 67-68, 2012
Rohmadi Arif, Penerapan Metode Regresi LogistikPada Aplikasi Pemilihan Organisasi Mahasiswa,Surakarta, Digilib UNS, 2013
Prakoso Irlando M, Anggraeni Wiwik, Mukhlason
Ahmad. Penerapan Case-Based Reasoning pada
Sistem Cerdas untuk Pendeteksian dan PenangananDini Sapi. Jurnal Teknik POMITS Vol.1, No.1, 1-6,2012