idha ekonomi 1

30
Bank Perkreditan Rakyat Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito, tabungan dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu (Undang Undang RI no.7 tahun 1992 tentang perbankan) Memberikan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia, deposito berjangka, sertifikat deposito dan atau tabungan pada bank lain Modal minimum sebesar Rp 50 juta (sesuai Pakto 27 tahun 1988

Upload: taza-net

Post on 11-Jan-2017

244 views

Category:

Internet


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Idha ekonomi 1

Bank Perkreditan Rakyat• Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk

deposito, tabungan dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu (Undang Undang RI no.7 tahun 1992 tentang perbankan)

• Memberikan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah

• Menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia, deposito berjangka, sertifikat deposito dan atau tabungan pada bank lain

• Modal minimum sebesar Rp 50 juta (sesuai Pakto 27 tahun 1988

Page 2: Idha ekonomi 1

BPR dilarang :• Menerima simpanan dalam bentuk Giro• Ikut serta dalam lalu lintas pembayaran• Melakukan kegiatan usaha valuta asing• Melakukan penyertaan modal• Melakukan usaha perasuransian• Melakukan usaha lain diluar kegiatan usaha

sebagaimana disebut di atas

Page 3: Idha ekonomi 1

Bentuk Badan Hukum BPR

• Perseroan Terbatas• Perusahaan Daerah• Koperasi• Bentuk lain yang ditetapkan dengan

Peraturan Pemerintah

Page 4: Idha ekonomi 1

Perizinan BPR• Diberikan oleh Menteri Keuangan setelah mendengar

pertimbangan Bank Indonesia• Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin :

– Susunan organisasi– Permodalan– Kepemilikan– Keahlian manajemen dibidang perbankan– Kelayakan rencana kerja– Berkedudukan di Kecamatan (diluar ibukota negara,

propinsi, kabupaten dan kota madya

Page 5: Idha ekonomi 1

Permasalahan BPR• Permasalah internal

– Strktur permodalan lemah– Batasan badan hukum– Kualitas sumber daya manusia– Kendali manajemen– Pembatasan wilayah operasi

• Permasalan eksternal– Pertumbuhan ekonomi pedesaan relatif lambat– Tingkat pendidikan masyarakat / nasabah rendah– Tingkat pendapatan masyarakat rendah– Monesitas ekonomi yang belum berkembang karena kegiatan

ekonomi masyarakat berskala kecil

Page 6: Idha ekonomi 1

Bank Syariah• Lembaga perbankan yang menggunakan sistem dan operasional

berdasarkan prinsip hukum atau syariah Islam yang secara utuh dan total menghidari riba seperti diatur dalam Alquran dan Hadist

• Sesuai Undang Undang no.7 tahun 1992 tentang perbankan yang secara tegas mengatur ketentuan mengenai bank berdasarkan prinsip syariah

• Prinsip bagi hasil harus secara tegas dinyatakan dalam anggaran dasar dan rencana kerja (PP No.70 dan 71 tahun 1992)

• Adanya Dewan Pengawas Syariah yang keanggotaannya harus mendapat rekomendasi dari Majlis Ulama Indonesia (PP no.72-1992)

Page 7: Idha ekonomi 1

Prinsip prinsip Islam• Melarang kegiatan riba

– 39 Quran, Al Baqarah (2) : 275-279– Quran, Ali Imran (3) : 130– Quran, Ar Rum (30) : 39

• Menghalalkan transaksi jual beli– Quran, Al Baqarah (2) : 275– Quran, An Nisa (4) : 29

• Berbuat adil tanpa pandang bulu– Quran, An Nisa (4) : 145– Quran, Huud (11) : 84-87

• Bekerja sama dan tolong menolong• Bekerja keras tanpa merusak

Page 8: Idha ekonomi 1

Riba• Pembayaran lebih yang disyaratkan oleh orang yang

meminjamkan, atau penukaran suatu barang dengan barang sejenis tetapi lebih banyak jumlahnya karena yang menukarkan mensyaratkan demikian

• Riba tetap haram walaupun tidak berlipat ganda• Riba juga tidak diterima / diragukan oleh umat :

– Yahudi :”Janganlah engkau membungakan uang kepada saudaramu baik uang maupun makanan atau apapun yang dapat dibungakan (Kitab Ulangan 23:19)”

– Kristen :”Dan jika kamu meminjamkan sesuatu kepada orang karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu?; orang berdosapun meminjamkan kepada orang berdosa supaya mereka menerima kembali sama banyak; tetapi kasihanilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan maka upahmu akan besar dan akan menjadi anak anak Tuhan Yang Maha Tinggi (Lukas 6 : 34-35)”

Page 9: Idha ekonomi 1

Ciri-ciri Bank Syariah• Bagi hasil keuntungan disepakati pada waktu akad perjanjian,

diujudkan dalam bentuk prosentase yang besarnya tidak kaku / bebas melakukan tawar menawar dalam batas wajar

• Penggunaan prosentase tetap dalam pembayaran dihindarkan karena prosentase bersifat melekat pada sisa hutang meskipun batas waktu perjanjian telah berakhir

• Dalam kontrak pembiayaan tidak menetapkan perhitungan berdasarkan nominal pembiayaan yang ditetapkan dimuka (fixed return) karena untung rugi suatu proyek baru diketahui setelah proyek selesai

• Ada Dewan Pengawas Syariah yang mengawasi operasional bank dari sudut syariah

Page 10: Idha ekonomi 1

Keistimewaan Bank Syariah• Kesamaan ikatan emosional yang kuat antara bank dan

nasabah dalam menghadapi risiko usaha secara jujur dan adil dengan diterapkannya prinsip bagi hasil sebagai pengganti bunga

• Konsep bank syariah berorientasi pada kebersamaan dalam hal :– Meratakan pendapatan melalui sistem bagi hasil

antara bank dan nasabah– Membina ekonomi lemah melalui bantuan hibah

yang diarahkan secara positif– Mendorong investasi melalui profit and loss sharing.

Page 11: Idha ekonomi 1

Perbedaan Sistem Bagi Hasil dengan Bunga

• Bagi Hasil :– Penentuan risiko berpedoman pada kemungkinan untung rugi– Besarnya ratio bagi hasil disasarkan pada keuntungan yang

diperoleh– Pembagian bagi hasil meningkatkan sesuai kenaikan keuntungan– Kerugian ditanggung bersama oleh kedua pihak terkait

• Bunga :– Penentuan dibuat atas dasar proyeksi selalu untung– Besarnya bunga tergantung pada besarnya modal yang dipinjam– Besarnya bunga tidak terkait dengan tingkat keuntungan– Bunga tetap harus dibayar meskipun usaha dalam keadaan rugi

Page 12: Idha ekonomi 1

Keunggulan Bank Syariah• Tidak mudah dipengaruhi gejolak moneter• Bank Bagi Hasil mudah responsif terhadap

kebijaksanaan pemerintah• Kekuatan manajemen sebagai daya tarik

Bank Bagi Hasil karena didukung oleh :– Dewan Syariah Nasional – Dewan Pengawas Syariah

Page 13: Idha ekonomi 1

Formulasi Umum Perhitungan Bagi Hasil “Sumber Dana” &

“Alokasi Dana”

• (Saldo rata rata nasabah : Saldo rata rata produk) X Pendapatan Bank X Bobot Produk X Nisbah)

• Saldo ratas nasabah• ------------------------ X PB X BP X N• Saldo ratas produk

Page 14: Idha ekonomi 1

Permodalan Bank Syariah• Sumber dana modal tidak boleh berasal dari sumber yang

diharamkan menurut ketentuan syariah termasuk dari dan tujuan untuk pencucian uang (money loundering)

• Bagi bank konvensional yang membuka kantor cabang syariah wajib menyediakan modal kerja yang disisihkan dalam suatu rekening tersendiri sbb :– Rp 2 milyar untuk wilayah Jabotabek– Rp 1 milyar untuk wilayah diluar Jabotabek

• Persyaratan modal BPR Syariah sama dengan BPR konvensional yaitu Rp 2 milyar untuk wilayah Jabotabek dan Rp 1 milyar untuk wilayah lainnya

Page 15: Idha ekonomi 1

Produk Bank Syariah

No. Bank Syariah Bank Konvensional

1. Wadiah Yad Dhamanah

Giro

2 Wadiah Yad Dhamanah/Mudharabah

Tabungan

3 Mudharabah Deposito

Page 16: Idha ekonomi 1

Produk Bank SyariahNo. Bank Syariah Bank Konvensional1 Qardh Dana talangan2 Musyarakah Penyertaan3 Ijarah wa Iqtina Leasing4 Murabahah Modal kerja5 Musyarakah Pembiayaan Proyek6 Bai as Salam Pemb. Pertanian7 Ijarah muntahyabittamlik Akuisisi asset8 Mudharabah Pembiayaan ekspor

Page 17: Idha ekonomi 1

Produk Bank SyariahNo. Bank Syariah Bank Konvensional

9 Hiwalah Anjak Piutang10 Wakalah L/C, Transfer11 Kafalah Garansi Bank12 Qhardul Hasan Pinjaman sosial13 Bai al Dayan Surat Berharga14 Wadi’ah Amanah Save Deposit Box15 Sharf Jual beli Valas16 Rahn Gadai

Page 18: Idha ekonomi 1

Struktur Organisasi Bank Syariah

Direksi

RUPS / RapatAnggota

Dewan PengawasSyariahDewan Komisaris

Dewan Audit

Divisi / Urusan Divisi / Urusan

Kantor CabangKantor Cabang

Page 19: Idha ekonomi 1

Contoh Bagan Organisasi Bank Umum Konvensional yang Membuka Kantor Cabang

Syariah

Direksi

RUPS / RapatAnggota

Dewan PengawasSyariahDewan Komisaris

Dewan Audit

Divisi / Urusan Divisi / UrusanUsaha Syariah

Kantor CabangSyariah

Kantor CabangKonvensional

Page 20: Idha ekonomi 1

World Bank• Juni 1944 atas prakarsa 44 negara pendiri

United Nation Monetary and Financial Conference di Bretton Woods New Hampshire terbentuk :– IMF (International Monetary Found)– IBRD (International Bank for

Reconstruction & Development) yang kemudian dikenal dengan nama WORLD BANK

Page 21: Idha ekonomi 1

Organ Bank Dunia• International Finance Corporation (IFC)• International Development Association

(IDA)• Keanggotaan Bank Dunia merupakan

persyaratan bagi keanggotaan IFC dan IDA

Page 22: Idha ekonomi 1

Fungsi Utama bank Dunia

• Memberikan pinjaman untuk proyek proyek produktif demi pertumbuhan ekonomi di negara negara sedang berkembang yang menjadi anggotanya

Page 23: Idha ekonomi 1

Keanggotaan Bank Dunia• Setiap negara yang setuju memberikan

kontribusinya kepada Modal Bank Dunia dapat menjadi anggota (tahun 1969 sebanyak 112 anggota

• Negara tersebut harus lebih dahulu menjadi anggota IMF

Page 24: Idha ekonomi 1

Hubungan Bank Dunia dengan PBB

• Perjanjian resmi antara PBB dengan Bank Dunia ditandatangan 15 Nopember 1947

• Kebebasan Bank Dunia melaksanakan kegiatannya• Bank Dunia berkantor di markas besar PBB• Dirut Bank Dunia dipilih dari Administration

Committee on Coordination yang diketuai Sekjen PBB dengan anggota para ketua dari Badan PBB

• Laporan tahunan dikirim ke UNESCO• Bank Dnia berhubungan erat dengan IMF, UNDP,

FAO, UNESCO, UNICEF, ILO dan WHO

Page 25: Idha ekonomi 1

IMF• IMF merupakan badan perwakilan (sister agency) Bank Dunia, 6 dari

20 Direktur Pelaksana Bank Dunia merupakan Direktur IMF• IMF menitik beratkan pada masalah moneter dan Bank Dunia menitik

beratkan pada masalah pembangunan perekonomian• Tujuan utama IMF meningkatkan kerja sama moneter international• Mengembangkan ekspansi keseimbangan perdagangan international• Meningkatkan kestabilan kurs dan memperbaiki keseimbangan neraca

pembayaran• Membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara anggotanya

melalui pemberian pinjaman untuk proyek yang produktif

Page 26: Idha ekonomi 1

Sumber pendanaan IMF• Sumbangan para anggota yang dikenal

dengan istilah “quota”• Quota dapat berupa emas atau valuta

masing masing negara anggota• Quota dihitung berdasarkan mata uang US$• Quota ditinjau setiap 5 tahun dan

disesuaikan dengan kebutuhan anggota

Page 27: Idha ekonomi 1

The Asean Development Bank• Bank Pembangunan Asia berdiri tahun 1966

karena negara negara Asia membutuhkan pembiayaan pembangunan

• Anggotanya terdiri dari negara Asia dan negara donor Non Asia

Page 28: Idha ekonomi 1

Tujuan ADB• Menyokong investasi untuk pembangunan• Mamanfaatkan sumber yang ada untuk pembangunan di negara

terbelakang di Asia• Membantu negara anggota untuk mengkoordinasikan

pembangunan di negara tersebut• Memberikan bantuan teknis (technical assistance) perencanaan

dan pelaksanaan termasuk menformulasikan usulan proyek serta penyediaan tenaga ahli

• Bekerja sama dengan PBB terutama ECAFE (The Economic Commision for Asean and Far East yang berpusat di Bangkok

• Melaksanakan berbagai kegiatan jasa sesuai tujuan ADB

Page 29: Idha ekonomi 1

Sumber Modal ADB• Modal saham dari anggota US$ 1,209 pada tahun

1974 berkembang menjadi US$ 3,336• Modal dalam bentuk uang convertible, emas dan

mata uang lokal• Dapat meningkatkan dana dengan cara

– Peningkatan modal saham– Pinjaman dari luar dengan persetujuan anggota– Special found dari berbagai pihak dengan

persetujuan tertentu dengan pihak penyumbang

Page 30: Idha ekonomi 1

Euro Bank• Merupakan konsorsium (kongsi) bank bank di Eropa yang

berpusat di beberapa negara yang berbeda• Dalam kegiatan eksternalnya hanya memberikan pinjaman

secara patungan• Meliputi bank bank yang menerima deposito dan

memberikan pinjaman dalam valuta asing• Merupakan perantara financial yang secara simultan dapat

menerima deposito maupun memberikan pinjaman dalam mata uang setempat maupun dalam mata uang asing

• Euro Bank lebih independen, memberikan bunga deposito relatif lebih tinggi dan bunga pinjaman relatif lebih rendah