instalasi farmasi.pptx

7/24/2019 INSTALASI FARMASI.pptx

1/54

INSTALASI FARMASIRumah Sakit Dr. Achmad MochtarBukittinggi

Program Studi ProfesiApoteker

ni!ersitas Anda"as

#$%&


2/54

Praktek 'er(a Profesi Apoteker

Angkatan I) #$%*

Mona +er"ina ,u-e S.Farm

Norris Sand/ S.Farm

Kelompok I


3/54

Insta"asi farmasi

Instalasi Farmasi adalah bagian dari

Rumah Sakit yang bertugas

menyelenggarakan, mengkoordinasikan,

mengatur dan mengawasi seluruhkegiatan pelayanan farmasi serta

melaksanakan pembinaan teknis

kefarmasian di rumah sakit (UU RI No.

44 ahun !""# entang Rumah Sakit$


4/54

STANDAR P0LA,ANAN '0FARMASIANMenurut Permenkes No. &1 Tahun #$%*

a. Pemilihan;b. Perencanaan kebutuhan;c. Pengadaan;d. Penerimaan;e. Penyimpanan;f. Pendistribusian;g. Pemusnahan dan penarikan;h. Pengendalian; dani. Administrasi

a. pengkajian dan pelayanan Resep

b. penelusuran riwayat penggunaan Obat

c. rekonsiliasi Obat

d. Pelayanan Informasi Obat (PIO

e. konseling

f. Visite

g. Pemantauan !erapi Obat (P!O

h. "onitoring #fek $amping Obat ("#$O

i. #%aluasi Penggunaan Obat (#PO

j. dispensing sediaan steril

k. Pemantauan &adar Obat dalam 'arah (P&O'

P0N20L3LAAN

P0LA,ANAN


5/54

Struktur 3rganisasi Insta"asi FarmasiRSD Dr. Achmad Mochtar

Kepala Instalasi Farmasi

'rs. amril Anwar) Apt

Penyimpanan dan

perencanaan

$anti *olanda) $.+arm Apt

Distribusi Rawat Jalan

Apotek Paru

'e%i $afitri) $.+arm Apt

Apotek IGD

'ra. ,j. #lly ein) Apt

Apotek Cindua mato

'ra. ,j. Rida #rnola) AptApotek Serunai

'rs. $afitri) ".$i) Apt.

Apotek B!D

'efi Oktafia) $.$i) Apt.

Apotek BPJSRabbi -) $. +arm) Apt

Distribusi Rawat Inap Produksi

'ra. ,j. #lly ein) Apt.

Apotek Kebidanan


Apotek Beda"

ahratul. ,) $.+arm) Apt

Apotek Kelas Interne

o%i Oktaria) ".+arm Apt

Farmasi klinik # Konselin$


Apotek IGD'ra. ,j. #lly ein) Apt

Apotek IC!

'e%i $afitri) $.+arm Apt


6/54

P0N20L3LAAN P0RB0'ALAN FARMASI

%. P0MILI+AN 4P0N,0L0'SIAN

#.

P0R0N5ANAAN

6.P0N2ADAA

N

*.P0N0RIMA

AN

&.P0N,IMPAN

AN

7.

P0NDISTRIBSIAN

8. P0N5ATATAN DAN

P0LAP3RAN


7/54

Continue...

%. P0MILI+AN

Pemilihan merupakan proses kegiatan sejak dari

meninjau masalah kesehatan yang terjadi di rumahsakit) identifikasi pemilihan terapi) bentuk dan

dosis) menentukan kriteria pemilihan dengan

memprioritaskan obat essensial) standarisasi

sampai menjaga dan memperbaharui standar obat.


8/54

Penentuan seleksi obat merupakan peran

aktif apoteker dalam Panitia +armasi dan

!erapi (P+! untuk menetapkan kualitas dan

efektifitas) serta jaminan purna transaksi

pembelian.


9/54

#. P0R0N5ANAAN

Perencanaan merupakan proses kegiatan dalam

pemilihan jenis% jumlah) dan harga perbekalan

farmasi yang sesuai dengan kebutuhan dan

anggaran) untuk menghindari kekosongan obat

dengan menggunakan metode yang dapat

dipertang/gung jawabkan dan dasar/dasar

perencanaan yang telah ditentukan.


10/54

Metode perencanaan

'onsu

msiPerencanaanberdasarkan

kebutuhan pemakaiansebelumnya

0pidemi

o"ogiPerencanaan

berdasarkan polapenyakit

masyarakat0pasien yangbanyak terjadi

'onsum

si dan0pidemio"ogi

1erdasarkan kebutuhansebelumnya dan pola

penyakit pasien yangdicocokkan dandibandingkan


11/54

Proses perencanaan DI RSAM

Perencanaan selalu dilakukan tiap satu kali

setahun, tujuannya untuk mengajukan totalanggaran obat dan alat kesehatan sesuaidengan daftar perencanaan obat dan alatkesehatan yang akan dibeli.

Metode perencanaan di RSAM ini masihmenggunakan Metode Konsumsi yaituberdasarkan penggunaan barang sebelumnya.

Continue...


12/54

"erupakan kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan

yang telah direncanakan dan disetujui.

Instalasi +armasi Rumah $akit 'r. Achmad "ochtar

dapat melakukan pengadaan setiap minggu0 bulan0

per 2 bulan dengan berpedoman pada formularium

R$) sisa stock obat 0 alat kesehatan) anggaran yang

tersedia) data penggunaan sebelumnya

6. P0N2ADAAN


13/54

Pe"e"angan 9 Tender

Nilai barang > 5 miliyar Harus melalui LPS !Layanan Pengadaan Sitemlektronik"

Pemi"ihan LangsungNilai barang #$$ juta % 5 &

Permintaan pena'aran harga dari ( P)* dan dipilih +P)* sebagai pemenang

Penun(ukan Langsung

Nilai barang tidak terbatasSyarat merupakan distributor tunggal, standar

harga telah ditetapkan secara nasional

Pem:e"ian Langsung

Nilai barang sampai -#$$ jutaidak harus melalui panitia pengadaan, tetapi melalui

pejabat pengadaan

P0N2ADAAN BARAN2 B0RDASAR'AN P0RPR0S 8$ TA+N#$%#


14/54

PR3S0S P0N2ADAANDI RSAM


15/54

PejabatPengadaan

/poteker

0bat

/lkes

Pemesanan

&anual

Pemesanan &anual

Pemesanan e1

catalogue

SuratPemesanan

/kunPemesan

Pemesanansesuai kebutuhan Pemesanan sesuaikebutuhan

2udang


16/54

*. P0N0RIMAAN

Penerimaan merupakan kegiatan untuk menjamin kesesuaian jenis)

spesifikasi) jumlah) mutu) waktu penyerahan dan harga yang

tertera dalam kontrak atau surat pesanan dengan kondisi fisik yang

diterima. $emua dokumen terkait penerimaan barang harus

tersimpan dengan baik.


17/54

"erupakan kegiatan untuk menerima perbekalan

farmasi yang telah diadakan sesuai dengan aturan

kefarmasian) melalui pembelian langsung) tender)

konsinyasi atau sumbangan.

Penerimaan barang dilakukan oleh Panitia Penerimaan)yang harus berjumlah ganjil) minimal 2 orang.


18/54

)arang masuk,diterima oleh

panitia penerima

3iperiksa olehpanitia penerima

dan pertugasgudang, meliputi

+. 4esesuaianyang dipesandengan yang

datang.#. )entuk sediaan.

(. p date

6. Harga

'isimpan pada gudangobat dan gudang alatkesehatan. 1arang

yang diterima dicatat dibuku penerimaan

barang) kartu stok) dandi entry ke komputer

PanitiaPenerimaan

0bat

/lkes

Phamasist

NonPharmacist


19/54

"erupakan kegiatan penyimpanan dan

pemeliharaan perbekalan farmasi dengan cara

menempatkan perbekalan farmasi yang diterima

pada tempat yang dinilai aman dari pencurian

serta gangguan fisik yang dapat merusak

stabilitas dan mutu obat.

&. P0N,IMPANAN


20/54

!ujuan penyimpanan3

"emelihara mutu sediaan farmasi "enjaga ketersediaan perbekalan farmasi

"emudahkan pengawasan obat.


21/54

P0N,IMPANAN

+

4artu Stok 4artu disisip disamping obat )erperan untuk mencatat jumlah barang yang diambil,

ataupun yang masuk

#

Soft'are S7&/8S !Sistem 7nformasi &anajemen 8umah Sakit" Perangkat lunak yang berisikan 9enis obat dan jumlahnya Harga obat

&asuk ke gudang mana

(

)uku pencatatan P)* )uku khusus untukk mencatat pemesanan dari tiap1tiap P)* yang berisi : 4emungkinan barang yang tidak sesuai Harga barang yang berbeda, dll


22/54

2udang *armasi

T;AN rmasi padapasien

Siapkanetiket

Masuk keruang racik

?o:atdisiapkan@

Serahkan kekasir untukdi"akukan

pemeriksaan

akhir

Serahkan kepasien

Pem:a/aran konse"ing


35/54

Apotek :p(s

S0P ?Surat0gi:i"itasPasien@

Pasien

BP;S

Dokter'e"uarga9

puskesmas

Resep o:at 6

hari Masihsakit

Diru(uk keRS

SuratRu(ukan

Bero:at keP3LI

Resepdite:us keapotek BP;S

ukti pasien BP;S


36/54

A"ur Apotek :p(s

Resep

Masuk

Pasien

BP;S

0ntr/ data kekomputer

Berietiket

Masuk ke ruangracik ?o:atdisiapkan@

Pengecekanakhir

Serahkanke pasien

Serahkan kepetugas didepan "oket

'onse"ingo:at


37/54

PR3D'SI


38/54

Produksi

SterilNal $,?@

/Auadest

Nonsteril

S + dan S #

Lanolin +$@

H#$# (@

)edak kocok


39/54

Proses pem:uatan TS % dan TS #

'S ( ) 'eo*ilin (+, m$ dan salbutamol ( m$-.

$ekali produksi dihasilkan kapsul !$ 4 sebanyak > kapsul. 'engan perhitungan

penimbangan bahan3

!eofilin ? 45< mg 8 > ? =5)< gram.

$albutamol ? (4mg 0 9mg 8 > ? 45< tablet.

'S + )'eo*ilin (+, m$ dan salbutamol + m$-.

Penimbangan bahan untuk membuat kapsul !$ 5 sebanyak > kapsul3

!eofilin ? 45< mg 8 > ? =5)< gram.

$albutamol ? (5mg09mg 8 > ? 5 tablet.


40/54

5ARA '0R;A

+. 4apsul disusun pada papan kapsul, dan dibuka tutupkapsul.

#. eoBlin dan tablet salbutamol dihancurkan sampaihomogen.(. &asukkan campuran bahan yang telah homogen ke

dalam kapsul yang telah dipasang pada papan kapsul,dan samakan jumlahnya pada setiap kapsul secara

Cisual.6. Pasang tutup kapsul, pindahkan kapsul yang telah jadidari papan kapsul, dan simpan ditempat yang sesuai.


41/54

Proses pem:uatan "arutan Na5"

$C

4.!imbang a@ sebanyak 5> gram

5.arutkan dengan aBuadest) ad sampai 2>

2.akukan penyaringan menggunakan penyaring %akum

9.!ampung dalam galon yang ada kran


42/54

Continue...

=. !utup botol dengan tutup karet dan ikat dengan benang

. $terilkan dengan autoklaf selama 5 jam pada suhu 454C@

D. 1erubahnya warna kertas indikator menjadi coklat pada strip

indikator menunjukkan bahwa a@l sudah steril.

E. Autoklaf tidak langsung dibuka) namun didiamkan selama sehari.

&eluarkan botol dan beri etiket serta tanggal produksi.


43/54

PR3S0S P0MBATAN AAD0ST

ST0RIL

4. Air yang berasal dari air ledeng 0 air PA") dimasukkan ke

alat destilator.5. Air dipanaskan hingga suhu 4>> C@ dan menjadi uap. -ap

dialirkan melalui kondensor 0 pendingin) dan akan menjadi

tetesan air yang kemudian ditampung dengan suatu wadah.

2. alu disaring

9. Air hasil destilasi di masukkan ke botol. 1eri tutup karet

yang sebelumnya dilapisi plastik) dan ikat dengan benang.


44/54

Produk steril didistribusikan ke ruangan antara lain O&)

I7') Ruang rawat 1edah) FIP) I@-) dll. Produk non

steril masuk ke gudang dan didistribusikan ke apotek.

Produk sediaan steril seperti aBuadest dan a@l >.EG)

dipergunakan untuk tindakan operasi dan perawatan

sedangkan produk non/steril dapat dipergunakan

berdasarkan resep dokter.


45/54

'3NS0LIN2PASI0N


46/54

Konselin$ ke*armasian merupakan

usaha dari apoteker di dalam

membantu masyarakat menyelesaikan

masalah kesehatan yang umumnyaterkait dengan sediaan farmasi agar

masyarakat mampu menyelesaikan

masalahnya sendiri sesuai dengan

kemampuan dan kondisi masyarakat

itu sendiri.


47/54

D0F0NISI '3NS0LIN2 PASI0N

Konselin$ pasien merupakan suatu proses yang sistematik

untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah pasien

yang berkaitan dengan pengambilan dan penggunaan obat.


48/54

T;AN '3NS0LIN2 PASI0N

"emberikan pemahaman yang benar mengenai obat kepada

pasien dan tenaga kesehatan mengenai nama obat) tujuan

pengobatan) jadwal pengobatan) cara menggunakan obat)

lama penggunaan obat) efek samping obat) tanda/tanda

toksisitas) cara penyimpanan obat dan penggunaan obat/obat

lain


49/54

Tahap4tahap konse"ing(. Perkenalkan diri

+./enanyakan identitas pasien

0. Pertanyaan pembuka

.bagaimana penjelasan dokter tentang penyakit

.bagaimana penjelasan dokter tentang obat

.apa yang diharapkan setelah minum obat


50/54

Continue...

1. S"ow and tell

obat yang digunakan

bagaimana cara penggunaannya

,. Final 2eri*ication

pasien mengulang kembali informasi yang diberikanagar tidak ada yang terlewatkan.


51/54

KONSELINGADA TIMBAL BALIK DARIPASIEN

TIDAK SEMUA ASIE! ER"U DI#ERI K$!SE"I!%

+. Pasien dengan penyakit kronis dan komplikasi#. Pasien yang menerima sediaan obat khusus(. Pasien yang menerima polifarmasi6. Pasien dengan kondisi khusus5. Pasien dengan sejarah kepatuhan rendah


52/54

;0NIS INF3RMASI

+. Nama, indikasi, dosis obat#. 8egimen terapi 9ad'al dan durasi pengobatan(. ara penggunaan obat

6. Lama penggunaan obat5. S0 dan cara mengatasinyaD.anda1tanda toksisitasE. /pa yang dilakukan jika lupa minum obat

F. ara penyimpanan obat?. Peringatan lain interaksi obat, Penggunaan

obat lain, alergi obat G makanan tertentu.


53/54

Manfaat 'onse"ing

%. Bagi Pasien #. Bagi

Apoteker4. "enjadi citra profesi sebagai

bagian dari tim pelayanan

kesehatan

5. "enghindarkan apoteker dari

tuntukan karena kesalahan

pengobatan (mediacation

erreor

4. "enjamin keamanan dan

keefekti%itasan pengobatan5. "endapatkan penjalasan

tambahan mengenai penyakitnya

2. "embantu memecahkan masalah

terapi dalam situasi tertentu

9. "enurunkan kesalahan dalam

menggunakan obat


54/54

T0RIMA 'ASI+

instalasi farmasi.pptx

Documents