instalasi pv

Upload: yudo-heru-pribadi

Post on 11-Feb-2018

288 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Instalasi PV

    1/22

    Mengenal Teknologi Solar PV

    Solar Panel

    Solar PV (Fotovoltaik) adalah metode pembangkit tenaga listrik dengan mengubah radiasi

    matahari menjadi listrik arus searah (DC) menggunakan semikonduktor yang menunjukkan efek

    fotovoltaik.

    Solar PV atau sering disebut Solar Panel atau Panel Surya terdiri dari sejumlah sel surya / solar

    cell yang mengandung bahan/material fotovoltaik (photovoltaics) yang tersusun bersamaan

    dengan silikon monocrystalline, silicon polycrystalline, silikon amorf, telluride kadmium, dan

    tembaga indium gallium selenide / sulfida.Solar PVtermasuk jenis photo dioda.

    Karena meningkatnya permintaan untuk sumber energi terbarukan, pembuatan solar sel dan array

    fotovoltaik telah maju jauh dalam beberapa tahun terakhir. Solar PV dapat bekerja untuk waktu

    yang cukup panjang hingga 25tahun, tanpa memerlukan bahan bakar atau biaya operasional

    tambahan.

    1

    http://solarsuryaindonesia.com/catalog/panel-suryahttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/panel-suryahttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/panel-suryahttp://solarsuryaindonesia.com/wp-content/uploads/2012/03/Produk1.jpghttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/panel-surya
  • 7/23/2019 Instalasi PV

    2/22

    Solar cell/PV menghasilkan listrik arus DC dari sinar matahari, yang dapat langsung digunakan

    untuk peralatan listrik DC atau untuk mengisi ulang baterai. Aplikasi praktis pertama

    photovoltaics adalah satelit yang mengorbit listrik dan pesawat ruang angkasa lainnya, tetapi

    sekarang sebagian besar modul fotovoltaik digunakan untuk pembangkit jaringan listrik

    tersambung setara PLN. Dalam hal ini inverterdiperlukan untuk mengkonversi arus DC ke arus

    AC.

    Ada sistem plts kecil (dikenal SHS Solar Home System) berbasis off-grid untuk memenuhi

    kebutuhan tempat tinggal terpencil, kapal, kendaraan rekreasi, mobil listrik, telepon umum,

    alat/kamera detektor dan monitor jarak jauh, sedangkan plts berskala besar jumlah modul PV

    harus dirangkai dalam kelipatan seri paralel disebut modul array. Dengan sistem modul array,

    kebutuhan energi listrik berskala besar dapat dipenuhi..

    Cara Kerja Solar Panel

    Cara Kerja:

    Cara kerja sistem pembangkit listrik tenaga surya, menggunakan grid-

    connected panel sel surya photovoltaic. Modul sel surya photovoltaic mengubah energi surya menjadi arus listrik DC.

    Arus listrik DC yang dihasilkan ini akan dialirkan melalui inverter (konversi

    daya) yang mengubahnya menjadi arus listrik AC, yang secara otomatis juga

    akan mengatur seluruh sistem.

    2

    http://solarsuryaindonesia.com/catalog/bateraihttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/inverterhttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/solar-home-systemhttp://solarsuryaindonesia.com/wp-content/uploads/2012/03/Cara-Kerja.jpghttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/bateraihttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/inverterhttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/solar-home-system
  • 7/23/2019 Instalasi PV

    3/22

    Listrik AC akan didistribusikan melalui panel distribusi indoor yang akan

    mengalirkan listrik sesuai kebutuhan alat elektronik (televisi, radio, AC,

    pompa air dll). Besar dan biaya konsumsi listrik yang dipakai akan diukur

    dalam Watt-Hour Meters.

    Kelebihan Sel Surya:

    Penggunaan photovoltaic memiliki beberapa kelebihan jika dibanding dengan pembangkit tenaga

    listrik lain, yakni:

    Bersih dan bebas polusi

    Beroperasi tanpa ada bagian yang perlu dibongkar pasang

    Menghasilkan listrik tanpa suara

    Minim perawatan

    Listrik yang dihasilkan dapat dipergunakan untuk keperluan apapun dan

    dimanapun, tidak perlu investasi besar ataupun pengecekan keamanan

    seperti industri nuklir

    Tidak memerlukan biaya transportasi seperti minyak, batubara, uranium dan

    plutonium

    Awet dan tahan lama (bisa mencapai 25 tahun).

    EfesiensiPerubaha

    n Daya

    Daya

    TahanBiaya Keterangan Penggunaan

    MonoSangat

    Baik

    Sangat

    BaikBaik

    Kegunaan Pemakaian

    LuasSehari-hari

    Poly BaikSangat

    Baik

    Sangat

    Baik

    Cocok untuk produksi

    massal di masa depanSehari-hari

    3

  • 7/23/2019 Instalasi PV

    4/22

    Amorphous Cukup BaikCukup

    BaikBaik

    Bekerja baik dalam

    pencahayaan

    fluorescent

    Sehari-hari &

    perangkat komersial

    (kalkulator)

    Compound

    (GaAs)

    Sangat

    Baik

    Sangat

    Baik

    Cukup

    Baik Berat & Rapuh

    Pemakaian di luar

    angkasa

    Jenis Panel Surya/solar cell:

    Polikristal (Poly-crystalline)

    Merupakan panel surya yang memiliki susunan kristal acak karena dipabrikasi dengan prosespengecoran. Type ini memerlukan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis

    monokristal untuk menghasilkan daya listrik yang sama. Panel surya jenis ini memiliki efisiensi

    lebih rendah dibandingkan type monokristal, sehingga memiliki harga yang cenderung lebih

    murah.

    Monokristal (Mono-crystalline)

    Merupakan panel yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling

    tinggi. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari panel jenis ini adalah tidak dapat

    bekerja optimal ditempat dengan cahaya mataharinya kurang (teduh), efisiensinya akan turun

    drastis dalam cuaca berawan.

    Amorphous

    Silikon Amorf (a-Si) telah digunakan sebagai bahan sel photovoltaic untuk kalkulator selama

    beberapa waktu.

    Meskipun mempunyai kinerja yang lebih rendah dibandingkan sel surya tradisional c-Si, hal ini

    tidak penting dalam kalkulator, yang menggunakan daya sangat rendah.

    Teknologi terbaru saat ini dengan perbaikan dalam teknik konstruksi telah membuat a-Si lebih

    menarik sebagian besar wilayah pemanfaatan sel surya. Disini efisiensi yang lebih tinggi dapat

    4

  • 7/23/2019 Instalasi PV

    5/22

    dicapai dengan menyusun beberapa sel tipis-film di atas satu sama lain, masing-masing sesuai

    untuk bekerja dengan baik pada frekuensi cahaya tertentu.

    Pendekatan ini tidak berlaku untuk c-sel Si, dengan teknik konstruksi yang tebal dan karenanya

    sangat buram, menghalangi cahaya mencapai lapisan lain dalam susunan. Pembuatan dari solar

    sel bertipe a-Si dalam produksi skala besar tidak efisien, tetapi biaya. a-Si sel menggunakansekitar 1% dari silikon yang dibutuhkan untuk sel c- Si, dan biaya silikon adalah faktor terbesar

    dalam biaya pembuatan sel. Namun, biaya lebih tinggi karena pembuatan konstruksi multi-layer,

    sampai saat ini, membuat a-Si tidak menarik kecuali dalam peran mana ketipisan atau

    fleksibilitas adalah keuntungan.

    Gb. Solar Cell - Photovolatics

    Menghitung Kebutuhan system PLTS

    Solar Home System

    5

    http://solarsuryaindonesia.com/wp-content/uploads/2012/03/Produk5.jpghttp://solarsuryaindonesia.com/wp-content/uploads/2012/03/Solar-Home-System.jpghttp://solarsuryaindonesia.com/wp-content/uploads/2012/03/Solar-Home-System.jpghttp://solarsuryaindonesia.com/wp-content/uploads/2012/03/Produk5.jpghttp://solarsuryaindonesia.com/wp-content/uploads/2012/03/Produk5.jpghttp://solarsuryaindonesia.com/wp-content/uploads/2012/03/Solar-Home-System.jpg
  • 7/23/2019 Instalasi PV

    6/22

    Ini sebuah artikel sederhana, mengenai gambaran tentang bagaimanaperhitungan sistem energi

    surya / PLTS dibuat,.. dimaksudkan untuk memberikan pembaca pemahaman dasar dari metode

    perhitungan energi dalam system PLTS.

    Diagram Dasar

    Photovoitaics ( Solar PV) adalah Modul yang mengkonversi langsung cahaya matahari menjadiarus listrik. Bahan-bahan tertentu, seperti silikon, secara alami melepaskan elektron ketika

    mereka terkena cahaya, dan elektron ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan arus

    listrik. Panel PV menghasilkan arus listrik searah (DC), yang harus dikonversi ke arus listrik AC

    (Alternating Current), Sebuah inverter digunakan untuk mengubah listrik DC menjadi listrik AC

    untuk menjalankan peralatan rumah tangga standar yang umumnya bertegangan 220 Volt.

    Jumlah listrik yang dihasilkan inverter diukur dalam watt (W).

    Dengan asumsi efisiensipower inverter90%; Untuk menentukan kebutuhan listrik cadangan

    anda ditentukan oleh dua hal yaitu:

    1. Menentukan type watt inverterdengan cara menjumlah beban watt dari perangkat yang

    ingin anda back up. Daya total ini dihitung dalam Watt/hours, atau total daya yang

    digunakan bersamaan setiap jamnya.

    Contoh:

    Beban listrik yang ingin di back up oleh anda sejumlah 450 W/h maka anda bisa

    menggunakan inverter 500watt, boleh lebih tetapi tidak boleh kurang. Dengan

    mempertimbangkan faktor efisiensi, sebaiknya daya watt inverter mendekati daya watt

    beban.

    2. Menentukanbaterai yang digunakan untuk lama waktu back up.. Contoh rumus :

    Aki mobil 12Volt 100Ah dan total beban 400 watt/jam Maka rumusnya adalah,

    12 Volt dikali 100Ah =1200watt/jam dibagi Beban 400watt = 3 jam

    Contoh daya listrik digunakan untuk kebutuhan sebagai berikut:1 unit Kulkas 100 Watt dipakai 24 Jam =2400 Wh

    1 unit LCD 32 80 Watt dipakai 5 jam =400 Wh

    10 lampu LED 7 Watt dipakai 10 Jam =700 Wh

    Total 187 Watt/Hour dan 3500 Wh per hari.

    6

    http://solarsuryaindonesia.com/simulatorhttp://solarsuryaindonesia.com/simulatorhttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/inverterhttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/inverterhttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/bateraihttp://solarsuryaindonesia.com/simulatorhttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/inverterhttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/inverterhttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/baterai
  • 7/23/2019 Instalasi PV

    7/22

    Bisa dilihat di atas, dari total yang digunakan adalah sebesar 187 Watt per jam. Apabila

    dijumlah, total pemakaian listrik per hari adalah 3500 Watt Hour.

    Gambaran Cara penghitungan sederhana untuk pemakaian Listrik Tenaga Surya:

    3500 Wh : 130 Wp (Bila menggunakan Tipe Panel Surya 130Wp) = 26, 92 .

    26,92 unit : 5 jam (Lama pemanasan per hari) = 5.3845.384 x 1,5 (Minimal daya Otonomi) = 8 Unit (angka Pembulatan)

    Listrik yang di hasilkan adalah:

    8 unit x 130 Wp = 1040 Watt per satu jam pemanasan pada puncak pemanasan (peak). Dalam

    sehari, kurang lebih bisa menghasilkan listrik sebesar 1040 Wp x 5 jam Pemanasan = 5200 Wh.

    Jadi untuk beban listrik terpasang, setara dengan kapasitas 1040 Wp atau 5200 Wh menggunakan

    8 unit panel tipe 130 Wp dan unit penyimpan daya (baterai) berkapasitas 12V 100 Ah sebanyak 6unit, satu unit Battery Charge Control, dan satu unit inverter, bracket, panel box, box battery, dan

    peralatan pendukung lainya.

    Dari sini bisa diprediksi berapa investasi yang harus dikeluarkan, Perkiraan hitungan mudahnya,

    kapasitas sistem dikali USD10 (harga perkiraan).

    Jadi, apabila menggunakan contoh penghitungan daya tersebut, maka nilai investasi yang harus

    dikeluarkan saat awal pemasangan adalah sebesar 1040 Wp x USD10 = USD10.400, atau sekitar

    Rp96.720.000 dengan Kurs Rp9.300.

    Angka tersebut merupakan perkiraan harga, termasuk biaya instalasi, penyediaan perlengkapan

    pedukung, dan garansi instalasi sistem antara satu dampai tiga tahun, tergantung sistem

    integrator pelaksana instalasi,. Orientasi pemakaian energi terbarukan, terutama listrik tenaga

    matahari adalah untuk jangka panjang. Artinya untuk wilayah tertentu dengan kondisi kelistrikan

    yang tercukupi, maka total investasi tersebut akan terlihat mahal, karena konsumen dibebani

    biaya instalasi yang harus dikeluarkan bersamaan.

    Tetapi untuk wilayah tertentu dengan kondisi kelistrikan yang belum terpenuhi secara maksimal

    atau belum memiliki jaringan listrik sama sekali, maka listrik tenaga surya akan menjadi pilihan,

    karena sistem listrik tenaga surya tidak memerlukan bahan bakar pada saat pengoperasian,

    7

  • 7/23/2019 Instalasi PV

    8/22

    sehingga lebih murah bila dibandingkan dengan biaya pembelian dan transportasi pembelian

    BBM.

    Kesimpulan:

    Inverter untuk membackup beban listrik yang ingin di back up

    Bateraiberfungsi untuk lama ketahanan back up

    Perangkat Solar Home System

    5 January, 2013 Posted byadmin in Aplikasi,Ide Solusi, Informasi,PLTS

    Solar Home System

    Solar Home System (SHS) adalah sistem PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) mandiri,

    yang menawarkan solusi penyediaan sumber listrik yang praktis dan flexible untuk memenuhi

    kebutuhan listrik untuk peralatan rumah tangga, penerangan, komputer, dll, terutama pada daerah

    yang belum terjangkau jaringan listrik PLN.

    SHS biasanya terdiri dari satu atau lebih modul Solar PV, Solar charge controlleryang

    mendistribusikan pengaturan arus untuk melindungi baterai dan peralatan dari kerusakan,

    Baterai/aki untuk menyimpan energi untuk digunakan malam hari atau ketika matahari tidak

    bersinar.. dan inverteruntuk menghasilkan tegangan output 220V.

    8

    http://solarsuryaindonesia.com/catalog/bateraihttp://solarsuryaindonesia.com/author/adminhttp://solarsuryaindonesia.com/author/adminhttp://solarsuryaindonesia.com/category/aplikasihttp://solarsuryaindonesia.com/category/ide-solusihttp://solarsuryaindonesia.com/category/ide-solusihttp://solarsuryaindonesia.com/category/infohttp://solarsuryaindonesia.com/category/plts-2http://solarsuryaindonesia.com/category/plts-2http://solarsuryaindonesia.com/catalog/solar-home-systemhttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/panel-suryahttp://solarsuryaindonesia.com/info/solar-controllerhttp://solarsuryaindonesia.com/info/inverterhttp://solarsuryaindonesia.com/info/inverterhttp://solarsuryaindonesia.com/wp-content/uploads/2012/03/SolarHomeSystem2.jpghttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/bateraihttp://solarsuryaindonesia.com/author/adminhttp://solarsuryaindonesia.com/category/aplikasihttp://solarsuryaindonesia.com/category/ide-solusihttp://solarsuryaindonesia.com/category/infohttp://solarsuryaindonesia.com/category/plts-2http://solarsuryaindonesia.com/catalog/solar-home-systemhttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/panel-suryahttp://solarsuryaindonesia.com/info/solar-controllerhttp://solarsuryaindonesia.com/info/inverter
  • 7/23/2019 Instalasi PV

    9/22

    SHS dapat dikombinasikan dengan sumber backup cadangan (Eksternal) seperti PLN/Genset

    (*Jika diperlukan) dengan sistem switching sederhana sampai dengan otomatis. SHS skala kecil

    umumnya di desain secara portable dalam satu unit box, sehingga mudah dipindahkan, dan dapat

    disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (Custom). Sedangkan SHS skala besar dapat dibangun

    dalam satu area terpusat yang dikenal dengan istilah SHS centralisasi/komunal.

    Pada sistem PLTS, kebutuhan energi yang dibutuhkan harus dihitungdan disesuaikan dengan

    tepat, besarnya tergantung dari intensitas cahaya matahari dan jumlah modul surya yang

    dipasang. Untuk efisiensi beban yang lebih tinggi, sebaiknya gunakan peralatan hemat energi

    seperti lampu gunakan lampu LED, dan TV gunakan LCD/LED.

    Keuntungan menggunakan Solar Home System:

    1. Instalasi mudah

    Hanya dengan menggunakan peralatan sederhana dan tidak memerlukan keahlian khusus.

    2. Pengoperasian mudah

    Sistem bekerja tanpa bahan bakar dan tidak memerlukan pengoperasian khusus.

    3. Daya tahan lama

    Sistem telah terbukti dapat bekerja secara kontinyu dengan baik selama lebih dari 25

    tahun.

    4. Ramah lingkungan

    Sistem tidak mengakibatkan polusi dan tidak menghasilkan gelombang elektromagnetik.

    9

    http://solarsuryaindonesia.com/panduan/menentukan-kebutuhan-listrik-cadanganhttp://solarsuryaindonesia.com/simulatorhttp://solarsuryaindonesia.com/simulatorhttp://solarsuryaindonesia.com/simulatorhttp://solarsuryaindonesia.com/info/lampu-ledhttp://solarsuryaindonesia.com/info/solar-home-system/attachment/solar-home-sistem-skemahttp://solarsuryaindonesia.com/panduan/menentukan-kebutuhan-listrik-cadanganhttp://solarsuryaindonesia.com/simulatorhttp://solarsuryaindonesia.com/info/lampu-led
  • 7/23/2019 Instalasi PV

    10/22

    Sistem Off Grid, On Grid PLTS

    21 November, 2012 Posted by admin in Aplikasi, Informasi,Instalasi,PLTS

    Off Grid System

    Off Grid System

    Merupakan sistem pembangkit listrik tenaga surya untuk daerah-daerah terpencil/pedesaan yang

    tidak terjangkau oleh jaringan PLN.

    Off Grid System disebut juga Stand-Alone PV system yaitu sistem pembangkit listrik yang

    hanya mengandalkan energi matahari sebagai satu-satunya sumber energi utama dengan

    menggunakan rangkaian photovoltaic modul (Solar PV) untuk menghasilkan energi listrik sesuai

    dengan kebutuhan.

    10

    http://solarsuryaindonesia.com/author/adminhttp://solarsuryaindonesia.com/category/aplikasihttp://solarsuryaindonesia.com/category/infohttp://solarsuryaindonesia.com/category/instalasihttp://solarsuryaindonesia.com/category/instalasihttp://solarsuryaindonesia.com/category/plts-2http://solarsuryaindonesia.com/category/plts-2http://solarsuryaindonesia.com/info/mengenal-teknologi-solar-pvhttp://solarsuryaindonesia.com/wp-content/uploads/2012/03/Off-Grid.jpghttp://solarsuryaindonesia.com/author/adminhttp://solarsuryaindonesia.com/category/aplikasihttp://solarsuryaindonesia.com/category/infohttp://solarsuryaindonesia.com/category/instalasihttp://solarsuryaindonesia.com/category/plts-2http://solarsuryaindonesia.com/info/mengenal-teknologi-solar-pv
  • 7/23/2019 Instalasi PV

    11/22

    Sistem off grid umumnya digunakan pada daerah/wilayah yang jauh / tidak terjangkau jaringan

    listrik (PLN).. Beberapa produk off grid system diantaranya SHS (Solar Home System), PJUTS,

    dan PLTS Komunal untuk system berskala besar..

    On Grid System

    On Grid /Grid Tie System

    Sistem ini menggunakan solar panel (panel photovoltaic) untuk menghasilkan listrik yang ramah

    lingkungan dan bebas emisi. Dengan adanya sistem ini akan mengurangi tagihan listrik rumah

    tangga, dan memberikan nilai tambah pada pemiliknya.

    Rangkaian sistem ini akan tetap berhubungan dengan jaringan PLN dengan mengoptimalkan

    pemanfaatan energi dari panel surya untuk menghasilkan energi listrik semaksimal mungkin.

    11

    http://solarsuryaindonesia.com/wp-content/uploads/2012/03/Hybrid.jpg
  • 7/23/2019 Instalasi PV

    12/22

    Hybrid System

    Hybrid System

    Adalah penggunaan 2 sistem atau lebih pembangkit listrik dengan sumber energi yang berbeda.

    Umumnya sistem pembangkit yang banyak digunakan untuk hybrid adalah genset, PLTS,

    mikrohydro, tenaga angin.

    Sistem ini merupakan salah satu alternatif sistem pembangkit yang tepat diaplikasikan pada

    daerah-daerah yang sukar dijangkau oleh sistem pembangkit besar seperti jaringan PLN atau

    Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

    Sistem hybrid ini memanfaatkan renewable energy sebagai sumber utama (primer) yang

    dikombinasikan dengan genset atau lainnya sebagai sumber energi cadangan (sekunder). Kami

    juga mendesain produk SHS yang dilengkapi fitur backup / input cadangan yang dapat disesuaidengan kebutuhan, diantaranya SHS Hybrid, dan UPS

    12

  • 7/23/2019 Instalasi PV

    13/22

    Solar Charge Controller

    20 November, 2012 Posted by admin in Informasi, Komponen,PLTS,Teknis

    VS3024N

    Solar Charge Controller adalah komponen di dalam sistem PLTS berfungsi sebagai pengatur arus

    listrik (Current Regulator) baik terhadap arus yang masuk dari panel PV maupun arus beban

    keluar / digunakan. Bekerja untuk menjaga baterai dari pengisian yang berlebihan (OverCharge),

    Ini mengatur tegangan dan arus dari panel surya ke baterai.

    Sebagian besar Solar PV 12 Volt menghasilkan tegangan keluar (V-Out) sekitar 16 sampai 20

    volt DC, jadi jika tidak ada peraturan, baterai akan rusak dari pengisian tegangan yangberlebihan yang umumnya baterai 12Volt membutuhkan tegangan pengisian (Charge) sekitar

    13-14,8 volt (Tegantung Tipe Battery) untuk dapat terisi penuh.

    Fungsi dan fiturSolar Charge Controller:

    1. Saat tegangan pengisian di baterai telah mencapai keadaan penuh, maka controller akan

    menghentikan arus listrik yang masuk ke dalam baterai untuk mencegah over charge,..

    dengan demikian ketahanan baterai akan jauh lebih tahan lama. Di dalam kondisi ini,

    listrik yang tersupply dari panel surya akan langsung terdistribusi ke beban / peralatan

    listrik dalam jumlah tertentu sesuai dengan konsumsi daya peralatan listrik.

    2. Saat voltase di baterai dalam keadaan hampir kosong, maka controller berfungsi

    menghentikan pengambilan arus listrik dari baterai oleh beban / peralatan listrik. Dalam

    kondisi voltase tertentu ( umumnya sekitar 10% sisa voltase di baterai ) , maka

    13

    http://solarsuryaindonesia.com/author/adminhttp://solarsuryaindonesia.com/category/infohttp://solarsuryaindonesia.com/category/komponenhttp://solarsuryaindonesia.com/category/komponenhttp://solarsuryaindonesia.com/category/plts-2http://solarsuryaindonesia.com/category/plts-2http://solarsuryaindonesia.com/category/teknishttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/solar-controllerhttp://solarsuryaindonesia.com/product/vs3024n/attachment/vs3024n-2http://solarsuryaindonesia.com/author/adminhttp://solarsuryaindonesia.com/category/infohttp://solarsuryaindonesia.com/category/komponenhttp://solarsuryaindonesia.com/category/plts-2http://solarsuryaindonesia.com/category/teknishttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/solar-controller
  • 7/23/2019 Instalasi PV

    14/22

    pemutusan arus beban dilakukan oleh controller. Hal ini menjaga baterai dan mencegah

    kerusakan pada sel sel baterai. Pada kebanyakan model controller, indikator lampu akan

    menyala dengan warna tertentu ( umumnya berwarna merah atau kuning ) yang

    menunjukkan bahwa baterai dalam proses charging. Dalam kondisi ini, bila sisa arus di

    baterai kosong (dibawah 10%), maka pengambilan arus listrik dari baterai akan diputus

    oleh controller, maka peralatan listrik / beban tidak dapat beroperasi.

    3. Pada controller tipe tipe tertentu dilengkapi dengan digital meter dengan indikator yang

    lebih lengkap, untuk memonitor berbagai macam kondisi yang terjadi pada sistem PLTS

    dapat terdeteksi dengan baik.

    Charging Mode Solar Charge Controller

    Dalam charging mode, umumnya baterai diisi dengan metoda three stage charging:

    Fase bulk: baterai akan di-charge sesuai dengan tegangan setup (bulk antara 13.4

    14.8 Volt) dan arus diambil secara maksimum dari panel surya. Pada saat baterai sudah

    pada tegangan setup (bulk) dimulailah fase absorption.

    Fase absorption: pada fase ini, tegangan baterai akan dijaga sesuai dengan tegangan

    bulk, sampai solar charge controller timer (umumnya satu jam) tercapai, arus yang

    dialirkan menurun sampai tercapai kapasitas dari baterai.

    Fase float: baterai akan dijaga pada tegangan float setting (umumnya 13.4 13.7 Volt).Beban yang terhubung ke baterai dapat menggunakan arus maksimun dari panel surya /

    solar cell pada stage ini.

    Sensor Temperatur Baterai

    Untuk solar charge controller yang dilengkapi dengan sensor temperatur baterai. Tegangan

    charging disesuaikan dengan temperatur dari baterai. Dengan sensor ini didapatkan optimun dari

    charging dan juga optimun dari usia baterai. Apabila solar charge controller tidak memiliki

    sensor temperatur baterai, maka tegangan charging perlu diatur, disesuaikan dengan temperatur

    lingkungan dan jenis baterai.

    Mode Operation Solar Charge Controller

    Pada mode ini, baterai akan melayani beban. Apabila ada over-discharge maupun over-load,

    14

  • 7/23/2019 Instalasi PV

    15/22

    maka baterai akan dilepaskan dari beban. Hal ini berguna untuk mencegah kerusakan dari

    baterai.

    Estimasi Daya PV

    PLTS System Sizing Estimator

    Lighting / Lampu penerangan :

    Hitung watt lampu kali jumlah titik yang akan digunakan

    dalam sistem PLTS, Contoh: 5 titik lampu 10 watt = 50

    watt. Utamakan menggunakan lampu berbasis LED

    dengan efisiensi & mutu yang baik.

    Berapa Jam per hari Lampu digunakan?

    Televisi LCD/LED :

    Pilih ukuran layar TV, estimasi berdasarkan pada

    LCD/LED TV dan konsumsi daya rata-rata dari berbagai

    merk. Televisi jenis CRT tidak direkomendasikan, karena

    konsumsi daya yang tidak ekonomis.

    Berapa Jam per hari Televisi digunakan?

    Computers :

    Monitor LCD menggunakan watt lebih kecil dari jenis

    CRT. Printer dan / atau Speaker aktif akan meningkatkan

    konsumsi watt..

    Berapa Jam per hari komputer digunakan?

    Refrigerators / Kulkas :

    Pilih kulkas dalam ukuran kubik, bila digunakan

    icemaker, pilih ukuran yang lebih besar berikutnya.

    Berapa banyak orang yang menggunakannya? 2 orang

    rata-rata penggunaan (run time 35%).

    Items WattHours Minutes :

    15

  • 7/23/2019 Instalasi PV

    16/22

    Bagian ini untuk menambahkan penggunaan daya 25-

    1500 watt untuk perangkat / peralatan yang tidak

    terdapat dalam daftar, dengan waktu penggunaan dalam

    Menit.

    Berapa menit per hari perangkat digunakan?

    Items WattHours Hourly :

    Bagian ini untuk menambahkan penggunaan daya 25-

    1500 watt untuk perangkat / peralatan yang tidak

    terdapat dalam daftar, dengan waktu penggunaan dalam

    Jam.

    Berapa jam per hari perangkat digunakan tergantung

    dari segi pemakaian beban / daya perangakat dan untuk

    membackup daya yang akan terpasang .

    16

  • 7/23/2019 Instalasi PV

    17/22

    17

    Ringkasan WattHours yang diperlukan peralatan

    Lighting Penerangan Watts = = Watt

    LCD / LED Television Watts = = Watt

    Computer System Watts = = Watt

    Refrigerator / Kulkas Watts = = Watt

    Items WattHours Minutes = = Watt

    Items WattHours Hourly = = Watt

    Ringkasan Total WattHours yang diperlukan

    Total daily WattHours required =

    WattHours required for 3 days =

    WattHours of 50% Battery Dischargecapacity =

    Ringkasan Komponen PLTS yang diperlukan

    *Jumlah Solar Panel Watt Peaks = WP

    *Jumlah Baterai @12v / 105Ah = Pcs

    Battery Bank Kuat Arus dalam Ah yang diperlukan Ah

    12 Volt 24 Volt 48 Volt

  • 7/23/2019 Instalasi PV

    18/22

    VRLA Baterai

    20 November, 2012 Posted by admin in Informasi, Komponen,Teknis

    VRLA Battery

    VRLA kepanjangan dari Valve Regulated Lead Acid yang memiliki sebutan lain SLA (Sealed

    Lead Acid), di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Aki/ Baterai Kering/ tertutup.

    Baterai jenis ini bersifat tertutup (sealed), sehingga penguapan/ evaporasi yang dikeluarkan

    sangat kecil (rekombinasi) maka tidak memerlukan penambahan cairan electrolyte selama masa

    pemakaian baterai tersebut. Proses penguapan/ evaporasi pada baterai diatur oleh bagian yang

    disebut Valve (Katup).

    Penggolongan Baterai VRLA berdasarkan teknologinya:

    1. Teknologi AGM (Absorptive Glass Mate)

    Cairan electrolyte terserap oleh lembaran separator fiber glass (serat kaca).

    Pada Depth of Discharge (DoD) 30% baterai cycle life mencapai 1.400 cycle.

    2. Teknologi GEL

    Cairan electrolyte berbentuk gel yang bersifat lebih solid dan kaku (fixed).

    Pada Depth of Discharge (DoD) 30% baterai cycle life mencapai 2.000 cycle.

    Baterai VRLA menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan aki/batterai asam timbal

    (Aki basah & MF).

    18

    http://solarsuryaindonesia.com/author/adminhttp://solarsuryaindonesia.com/category/infohttp://solarsuryaindonesia.com/category/komponenhttp://solarsuryaindonesia.com/category/komponenhttp://solarsuryaindonesia.com/category/teknishttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/bateraihttp://solarsuryaindonesia.com/wp-content/uploads/2012/04/VRLA-Battery.jpghttp://solarsuryaindonesia.com/author/adminhttp://solarsuryaindonesia.com/category/infohttp://solarsuryaindonesia.com/category/komponenhttp://solarsuryaindonesia.com/category/teknishttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/baterai
  • 7/23/2019 Instalasi PV

    19/22

    Baterai dapat dipasang dalam posisi apapun, karena katup hanya beroperasi pada

    kesalahan overpressure.

    Bebas perawatan mengurangi inspeksi dan pemeliharaan.

    Lebih Aman, karena sistem baterai ini dirancang untuk menjadi rekombinan dan

    menghilangkan emisi gas/uap pada overcharge, maka tidak ada uap yang dipancarkan

    selama operasi normal. (Uap dapat mengakibatkan korosi dan karat pada logam bila

    terjadi kebocoran/retak).

    Penggolongan Baterai VRLA berdasarkan penggunaannya:

    1. Standby Use

    Baterai bekerja mengeluarkan arus pada waktu sumber listrik utama tidak bekerja.

    Contoh pengaplikasian : pada UPS system, lampu emergency, dsb.

    2. Cyclec Use

    Baterai bekerja mengeluarkan arus (discharging) kemudian dilanjutkan proses charging,

    dilanjutkan proses discharging dan charging kembali, dst. Proses 1X charging 1X

    discharging disebut satu siklus.

    Contoh pengaplikasian : Baterai-baterai peralatan elektronika, kendaraan

    bertenaga baterai seperti forklift, golf mobile, dsb.

    19

    http://solarsuryaindonesia.com/catalog/bateraihttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/baterai
  • 7/23/2019 Instalasi PV

    20/22

    Teknologi Inverter

    Gb. Intelligent SP-1000C 10A/ 24v/220v

    Inverter adalah perangkat elektrik yang digunakan untuk mengubah arus listrik searah (DC

    Direct Current) menjadi arus listrik bolak balik (AC Alternating Current).

    Inverter mengkonversi arus DC 12/24 volt dari sumber arus backup seperti batere, panel surya /

    solar cell menjadi AC 220 volt setara PLN. Dalam Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS),

    inverter diperlukan untuk menyediakan sumber arus AC untuk perangkat listrik seperti lampu,

    televisi, pompa air, dll.

    Macam-macam Inverter:

    Square sine wave inverter: adalah tipe inverter yang menghasilkan Output gelombang

    (sinus) persegi, jenis inverter ini tidak cocok untuk beban AC tertentu seperti motor

    induksi atau transformer, selain tidak dapat bekerja square sine wave dapat merusak

    peralatan tersebut.

    20

    http://solarsuryaindonesia.com/catalog/inverterhttp://solarsuryaindonesia.com/info/inverter/attachment/square_modified_sinewavehttp://solarsuryaindonesia.com/product/intelligent-sp-600c-10a/attachment/intelligent-sp-1000c-10ahttp://solarsuryaindonesia.com/catalog/inverter
  • 7/23/2019 Instalasi PV

    21/22

    Modified sine wave inverter: adalah tipe inverter yang menghasilkan Output gelombang

    persegi yang disempurnakan/persegi kuasi yang merupakan kombinasi antara square

    wave dan sine wave.. Inverter ini masih dapat menggerakan perangkat yang

    menggunakan kumparan, hanya saja tidak maksimal serta faktor energy-loss yang besar..

    dan tidak cocok dengan perangkat elektronik yang sensitif atau khusus, misalnya laser

    printer tertentu, peralatan audio..

    Pure sine wave inverter: adalah tipe inverter yang menghasilkan Output gelombang

    sinus murni setara PLN.. Inverter jenis ini diperlukan terutama untuk beban-beban yang

    menggunakan kumparan induksi agar bekerja lebih mudah, lancar dan tidak cepat panas.

    Grid Tie Inverter: adalah tipe special inverter yang dirancang untuk menyuntikkan arus

    listrik ke sistem distribusi tenaga listrik yang sudah ada, misalkan PLN/Genset. Inverter

    tersebut harus disinkronkan dengan frekuensi grid yang sama, biasanya berisi satu ataulebih fitur maksimum power point tracking untuk mengkonversi jumlah maksimum daya

    yang tersedia, dan juga termasuk fitur proteksi keselamatan.

    Grid Tie Inverter juga dikenal sebagai synchronous inverter dan perangkat ini tidak dapat berdiri

    sendiri, apalagi bila jaringan tenaga listriknya tidak tersedia. Dengan adanya grid tie inverter

    kelebihan KWh yang diperoleh dari sistem PLTS ini bisa disalurkan kembali ke jaringan listrik

    PLN untuk digunakan bersama.

    Rugi-rugi / loss yang terjadi pada inverter biasanya berupa dissipasi daya dalam bentuk panas.

    Effisiensi tertinggi dipegang oleh grid tie inverter yang diclaim bisa mencapai 95-97% bila

    beban outputnya hampir mendekati rated bebannya.

    Sedangkan pada umumnya effisiensi inverter adalah berkisar 50-90% tergantung dari tipe

    inverter dan beban outputnya. Bila beban outputnya semakin mendekati beban kerja inverter

    yang tertera maka effisiensinya semakin besar, demikian pula sebaliknya.

    Modified sine wave inverter bila dipaksakan untuk beban-beban induktif maka effisiensinya

    akan jauh berkurang dibandingkan dengan pure sine wave inverter. Perangkat beban akan

    menyedot daya 20% lebih besar dari yang seharusnya.

    21

  • 7/23/2019 Instalasi PV

    22/22

    Oleh karena itu dari sisi harga maka pure sine wave inverter adalah yang paling mahal selain

    Grid Tie Inverter.

    22